Download as PPTX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 8
SUPERVISED
LERNING DAN UNSUPERVISED Kelompok 6 :Danang Arifianto
LEANING M. Naufal Bilal S
Nofal Rafif Rangga Anwar Zhiddan Ikbal R SUPERVISED LEARNING Supervised learning adalah salah satu teknik dalam pembelajaran mesin di mana model dilatih menggunakan data yang sudah memiliki label atau target. Dengan kata lain, model "diajarkan" untuk menemukan hubungan antara input dan output yang diinginkan berdasarkan data pelatihan yang diberikan. Contoh sederhana adalah mengklasifikasikan email sebagai spam atau tidak spam, di mana model dilatih dengan ribuan email yang sudah diberi label. Setelah dilatih, model dapat memprediksi apakah email baru termasuk dalam kategori spam atau bukan. Algoritma supervised learning yang umum digunakan antara lain UNSUPERVISED LEARNING Unsupervised learning adalah teknik pembelajaran mesin di mana model belajar menemukan pola atau struktur tersembunyi dalam data yang tidak memiliki label. Berbeda dengan supervised learning, model tidak diberi jawaban yang benar selama proses pelatihan. Contohnya, algoritma clustering dapat mengelompokkan pelanggan berdasarkan perilaku pembelian tanpa perlu mengetahui terlebih dahulu kelompok pelanggan mana yang ingin kita cari. Dengan kata lain, model belajar secara mandiri untuk mengidentifikasi pola-pola CONTOH SUPERVISED LEARNING • Sistem Rekomendasi: Layanan streaming seperti Netflix atau Spotify menggunakan supervised learning untuk merekomendasikan film, musik, atau produk lain yang mungkin disukai pengguna berdasarkan riwayat tontonan atau pendengaran mereka.
MENGAPA MASUK DALAM SUPERVISED LEARNING?
• Data Berlabel: Dalam banyak kasus, sistem rekomendasi menggunakan data interaksi pengguna yang telah memiliki label. Misalnya, data pembelian, rating film, atau lagu yang sudah diberikan oleh pengguna. Label ini bisa berupa rating (misalnya bintang 1-5), klik, atau pembelian. • Prediksi Berdasarkan Preferensi: Sistem dilatih untuk memprediksi item apa yang akan disukai oleh pengguna berdasarkan data historisnya. Ini mirip dengan tugas klasifikasi atau regresi dalam supervised learning. Misalnya, jika seorang pengguna sering menonton film aksi, sistem akan cenderung merekomendasikan film aksi CONTOH UNSUPERVISED LEARNING Pengelompokan pelanggan: Jika kita ingin mengelompokkan pelanggan berdasarkan perilaku pembelian mereka, kita dapat memberikan model data pembelian tanpa label. Model akan mencari kelompok-kelompok pelanggan yang memiliki kesamaan dalam pola pembelian. MENGAPA MASUK DALAM UNSUPERVISED • Tidak Ada Label: DalamLEARNING ? kita tidak tahu sebelumnya bagaimana pengelompokan, data harus dikelompokkan. Tidak ada label yang menunjukkan kelompok mana yang benar untuk setiap data. • Menemukan Pola Tersembunyi: Tujuan pengelompokan adalah untuk menemukan pola-pola yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata. Model akan secara otomatis mencari kesamaan antar data dan mengelompokkannya berdasarkan kesamaan tersebut. • Belajar Sendiri: Model pengelompokan belajar untuk menemukan kelompok- kelompok data secara mandiri, tanpa adanya pengawasan dari manusia. PERBANDINGA N cocok digunakan ketika kita memiliki data yang sudah super diketahui jawabannya (label) dan ingin membuat model yang vised dapat memprediksi hasil untuk data baru. Misalnya, kita ingin memprediksi harga rumah berdasarkan luas, jumlah kamar, dan lokasi.
digunakan ketika kita ingin menemukan pola atau struktur
tersembunyi dalam data yang besar dan kompleks. Misalnya, unsuper kita ingin mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa vised segmen berdasarkan perilaku pembelian mereka tanpa mengetahui sebelumnya bagaimana kelompok-kelompok tersebut seharusnya. KESIMPULAN Supervised learning dan unsupervised learning adalah dua teknik dasar dalam pembelajaran mesin yang memiliki tujuan dan cara kerja yang berbeda. Supervised learning digunakan untuk melatih model dengan data yang sudah memiliki label atau target, sehingga model dapat belajar untuk memprediksi output berdasarkan input yang diberikan. Sementara itu, unsupervised learning digunakan untuk menemukan pola atau struktur tersembunyi dalam data yang tidak memiliki label. Model unsupervised learning akan mengelompokkan data atau mengurangi dimensi data tanpa adanya panduan dari label. Pemilihan antara supervised atau unsupervised TERIMA KASIH ADA YANG INGIN BERTANYA ?