Manajemen Trauma Thoraks
Manajemen Trauma Thoraks
Trauma Thoraks
Penanganan Secara Umum
Stewart, R. M., Rotondo.,Michael, F., Henry, S. & Drago, M., 2018. ATLS Advanced Trauma Life Support 10 th Edition. . Chicago: American College of Surgeons, p. 78.
Trauma Thoraks
Stewart, R. M., Rotondo.,Michael, F., Henry, S. & Drago, M., 2018. ATLS Advanced Trauma Life Support 10 th Edition..
Chicago: American College of Surgeons, p. 78.
Patofisiologi
Jalota Sahota R, Sayad E. Tension Pneumothorax. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
Trauma Thoraks
Stewart, R. M., Rotondo.,Michael, F., Henry, S. & Drago, M., 2018. ATLS Advanced Trauma Life Support 10 th Edition. Chicago: American College of Surgeons, p. 78.
Hambatan
jalan napas
Tension
Hemotoraks
Pneumo
masif
thorax
Immediate
(Lethal)
Open
Flail Chest Pneumo
thorax
Pericardial
Tamponade
Stewart, R. M., Rotondo.,Michael, F., Henry, S.
& Drago, M., 2018. ATLS Advanced Trauma Life
Support 10 th Edition..
Chicago: American College of Surgeons, p. 78.
Thoracic
Aortic
Disruption
Tracheo
Kontusio
broncial
Pulmo
injuries
Potential
(Hidden)
Blunt
Oesophageal
Myocardial
Injury
Injury
Diaphragm
Injuries
Stewart, R. M., Rotondo.,Michael, F., Henry, S.
& Drago, M., 2018. ATLS Advanced Trauma Life
Support 10 th Edition..
Chicago: American College of Surgeons, p. 78.
Trauma Penetrasi
• Energi rendah
• panah, pisau, pistol sederhana
• Luka yang terjadi akibat kontak
langsung
• Energi tinggi
• Senjata laras panjang (rifles)
militer atau pemburu dan pistol
bertenaga tinggi
• Luka ekstensif akibat kavitasi
bertekanan tinggi.
Jalota Sahota R, Sayad E. Tension Pneumothorax. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
Contusio pulmonum
Contusio Pulmonum
Stewart, R. M., Rotondo.,Michael, F., Henry, S. & Drago, M., 2018. ATLS Advanced Trauma Life Support 10 th Edition. Chicago: American College of Surgeons, p. 78.
X-Ray pada kasus Contusio Pulmonum
Tatalaksana
– Tidak ada terapi spesifik yang signifikan untuk menurunkan kejadian ARDS pada
kontusio pulmonum
– tujuan utama terapi dari kontusio pulmonum adalah
– mencegah terjadinya gagal nafas dan menjamin oksigenasi jaringan adekuat dengan
menggunakan positif pressure ventilation
– menghilangkan nyeri
– memanajemen agar airway tetap clear
– manajeman hipovelemia dengan cairan IV
Szilárd Rendeki, Tamás F. Molnár. 2018. Pulmonary contusion : Review Article. Journal of Thoracic Disease
Frakture Costae
Fraktur Costae
Stewart, R. M., Rotondo.,Michael, F., Henry, S. & Drago, M., 2018. ATLS Advanced Trauma Life Support 10 th Edition. Chicago: American College of Surgeons, p. 78.
Pearson. Chapter 37. Vermont Departement of Health. Access 2022
X-Ray Fraktur Costae
Tatalaksana
He Zhe et al. 2019. The ideal methods for the management of rib fractures : Review Article. Journal of Thoracic Disease
Indikasi Fiksasi Costae
– 3 atau lebih fraktur kostae dengan displacement 1 atau lebih diameter kortikal
– flail segment
– perburukan kondisi paru dengan hilangnya volume pada pemeriksaan CXR
– intubasi atau penggunakan mekanikal ventilation
– menggunakan analgesia narkotika
– nyeri yang tidak terkontrol dengan analgetik atau VAS>6
– defek terbuka bagian dada
– herniasi pulmonal
He Zhe et al. 2019. The ideal methods for the management of rib fractures : Review Article. Journal of Thoracic Disease
Fiksasi Costae (SHAPPY CLIP) Modifikasi SHAPP CLIP
Fiksasi Costae
Pneumotoraks
Tension Pneumothorax
Immediate decompression 🡪
Needle
Henry S. 2018. ATLS : Advanced Trauma Life Support 10th Edition Student Course Manual. American College of Surgeons (ACS).
Pada tension pneumothorax, udara terus menerus mengisi spatium pleura, paru-paru
kolaps, tekanan naik, dan udara yang terjebak akan menekan jantung dan paru-paru yang lain.
• Tension pneumothorax
• Disrupsi pleura viseralis
• Akumulasi udara intratoraks
• Kolapsnya jaringan paru
• Bergesernya mediastinum
• Perubahan hemodinamik
Henry S. 2018. ATLS : Advanced Trauma Life Support 10th Edition Student Course Manual. American College of Surgeons (ACS).
Open pneumothorax
Terjadi akibat:
– Adanya kerusakan pada pleura parietal di dada Akumulasi udara
intratorakal Jaringan paru mengalami kolaps
Henry S. 2018. ATLS : Advanced Trauma Life Support 10th Edition Student Course Manual. American College of Surgeons (ACS).
Flail Chest
Flail chest
Jena RK et al. 2016. Understanding of flail chest injuries and concepts in management. International Journal of Students
Clipping Costae
Hemotoraks
Pada hematotoraks, darah bocor ke kavitas toraks dari pembuluh darah yang robek atau paru itu
sendiri, dan menyebabkan paru tertekan
• Hemotoraks
•Mirip seperti pneumotoraks
•Kavum toraks terisi darah
Jaringan paru kolaps
menghasilkan hipoventilasi
•Dapat menyebabkan
hipovolemi
Stewart, R. M., Rotondo.,Michael, F., Henry, S. & Drago, M., 2018. ATLS Advanced Trauma Life Support 10 th Edition..
Chicago: American College of Surgeons, p. 78.
X – Ray Hematothorax sebelum dan setelah
pemasangan chest tube
Tatalaksana
– Pada Hematotoraks tatalaksana yang dapat dilakukan adalah dengan
mendrainase hematotoraks dengan pemasangan drain toraks
– Indikasi dilakukan operasi torakotomi eksplorasi bila:
– perdarahan dengan inisial >1500 ml
– perdarahan 200ml/jam selama 3 jam berturut-turut
Stewart, R. M., Rotondo.,Michael, F., Henry, S. & Drago, M., 2018. ATLS Advanced Trauma Life Support 10 th Edition. Chicago: American College of Surgeons, p. 78.
Tamponade Jantung
Tamponade Jantung
• Efusi perikardial merupakan akumulasi darah, pus dan cairan pada ruang
perikardial
• Peningkatan tekanan intraperikardium oleh akumulasi cairan dapat
menyebabkan Tamponade Jantung
• Penurunan volume sekuncup, cardiac output, dan perfusi sistemik
menyebabkan disfungsi organ yang mengancam jiwa
Imazio, M., & Adler, Y. (2013). Management of pericardial effusion. European Heart Journal, 34(16)
Pada tamponade jantung, penumpukan darah menekan jantung kedalam “inward”
2015 ESC Guidelines for the diagnosis and management of pericardial diseases. European Heart Journal, 36(42), 2921–2964.
DIAGNOSIS
• Tamponade adalah diagnosis • Modalitas diagnosis lainnya
yang ditegakkan secara klinis • EKG
TRIAS BECK : • CXR
• Hipotensi dengan pulsus
• TTE
paradoksus
• CT-Scan
• Peningkatan JVP
• MRI
• Suara jantung menjauh
Imazio, M., & Adler, Y. (2013). Management of pericardial effusion. European Heart Journal, 34(16)
Pericardiosintesis
• Hentikan jarum segera setelag efusi teraspirasi
• Ganti dengan Guiding Wire J-tip yang lunak dan kateter
pigtail
• Alirkan cairan < 1 L bertahap untuk menghindari dilatasi
akut RV
• Lakukan drainase perikardial terus menerus sampai
produksi drain <25ml/hari
Imazio, M., & Adler, Y. (2013). Management of pericardial effusion. European Heart Journal, 34(16)
Drainase dengan Pembedahan
2015 ESC Guidelines for the diagnosis and management of pericardial diseases. European Heart Journal, 36(42), 2921–2964.
LASERASI PARU
Pemeriksaan fisik
– Gejala klinis yang dapat ditemui pada pasien dengan trauma penetrasi toraks ini
bervariasi, hemodinamik dapat stabil sampai dengan dating dengan henti
jantung
– Pasien dengan penetrasi pada paru dapat menunjukkan tanda – tanda dari
hematopneumotoraks atau bahkan dapat berupa tension pneumotoraks
Petrone, Patrizio and Asensio, Juan A. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine 2009, 17:8
Modalitas diagnosis
– Non-invasive
– FAST (dapat digunakan untuk mengevaluasi adanya cedera pada jantung atau
adanya hematotoraks)
– CxR
– CT – Scan
– EKG
– Invasive
– Torakostomi
– VATS
Petrone, Patrizio and Asensio, Juan A. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine 2009, 17:8
Tatalaksana
– Mayoritas trauma toraks yang membutuhkan tatalaksana dengan
pembedahan adalah trauma akibat penetrasi
– Luka tembak
– Luka tusuk
Petrone, Patrizio and Asensio, Juan A. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine 2009, 17:8
Tatalaksana pembedahan
Petrone, Patrizio and Asensio, Juan A. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine 2009, 17:8
Tatalaksana Pembedahan
– Dalam menatalaksana laserasi paru ini dapat dilakukan repair pada laserasi paru
atau sampai dengan dilakukan reseksi paru
– Pada repair paru dapat dilakukan pneumorrhaphy dengan Running Locked Suture
atau dengan stapler
– Untuk reseksi paru dapat dilakukan dari reseksi anatomical hingga non-anatomical
Petrone, Patrizio and Asensio, Juan A. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine 2009, 17:8
Tehnik dengan menggunakan steppler
Petrone, Patrizio and Asensio, Juan A. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine 2009, 17:8
Prosedur Reseksi
– Diindikasikan untuk control perdarahan, reseksi jaringan paru yyang telah rusak, control air leak
mayor.
– Lobektomi
– Setiap fissura paru dipisahkan
– Identidikasi pembuluh daru lobus paru, seluruh pembuluh darah paru dapat diligasi dengan Teknik kontinu
menggunakan non-absorbable suture, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan stepler.
– Bronkus, baik itu bronkus utama, lobar ataupun segmental bronkus, harus di stapler dan ditranseksi.
Bronkus dapat di klamp dan dijahit menggunakan benag 4-0 Tev-Dek sintetik. Teknik jahitan termasuk
dengan mengklamp distal bronkus ke lokasi dimana akan di reseksi, bronkus dipotong transversal 4-5 mm,
dan akhir potongannya dijahit dan diikat. Setelah menempatkan 2 jahitan dilanjutkan dengan
menambahkan jahitan 2-3 mm dari jarak awal.
– Pneumektomi
Petrone, P. and Asensio, J. A. (2009) ‘Surgical management of penetrating pulmonary injuries.’, Scandinavian journal of trauma, resuscitation and emergency medicine, 17, p. 8. doi: 10.1186/1757-7241-17-8.
Trauma Toraks pada Cedera
Kardiovaskular
Trauma Toraks pada Cedera
Kardiovaskular
Kontusio Myocardium
– Terjadi pada 76% pasien dengan trauma tumpul toraks yang berat
– Kebanyakan mengenai atrium kanan dan ventrikel kanan
– cedera mungkin mengurangi kekuatan kontraksi jantung
– gangguan konduksi listrik jantung akibat gangguan sel miokardium
– Problem progresif:
– Hematoma
– Hemopericardium
– Nekrosis miokardium
– Disritmia
– Gagal jantung dan kardiogenik syok
Trauma Toraks pada Cedera
Kardiovaskular
Ruptur Aorta
– Aorta merupakan organ yang paling sering terluka pada trauma tumpul berat
atau tembus
– Mortalitas 85-90%
– Gejala Klinis dapat berupa penurunan tanda vital yang terjadi sangat cepat dan
dapat pula terjadi perbedaan nadi antara ekstremitas atas dan bawah atau
kanan dan kiri
Take Home Message