Penatalaksanaan Fisioterapi,

No Identitas Px Dx Medis Assesment Dx Fisioterapi

Evaluasi, dan Perencanaan

15. No. RM : 4797 OA knee Tanggal 15 April 2014 Impairment Pelaksanaan terapi.
Nama : Ny. Alifah bilateral Keluhan utama - Terjadinya penurunan - Core Stability
Usia : 78 tahun Lutut kiri dan kanan terasa nyeri jika massa otot (S) Pasien tidur terlentang, knee
Jenis Kelamin : dibuat berjalan - Penurunan kekuatan otot pasien difleksikan 140o, lalu
Perempuan AGB (S) terapis berada di dekat knee
Agama : Islam Riwayat penyakit sekarang - Nyeri pada otot adductor pasien. Tangan terapis
Pekerjaan : tidak Pasien mengeluh nyeri saat bangun dan abductor kedua memegang pelvis dari pasien
bekerja tidur sudah 2tahun yang lalu. Saat tungkai lalu menggerakkan anterior
Alamat : Setro baru pasien melakukan aktivitasnya seperti dan posterior. Dilakukan 1x8
utara 9 / 85 surabaya jalan kaki cukup jauh, pasien mengelu Functional Limitation - Massage
Ruang : Gymnasium nyeri bertambah dan terkadang Pasien berjalan dengan Pasien ridur terlentang, knee
bengkak saat malam hari. Pasien adanya nyeri pada lutut pasien ekstensi. Terapis
hanya mengolesi minyak tawon jika (S/D) berada di dekat tungkai
terjadi bengkak. Pasien terkadang pasien yang akan di massase,
menghiraukan rasa nyeri tersebut. Disability / Participation lalu kedua tangan terapis
Sekitar bulan februari 2013, pasien restriction diletakkan di adductor dan
mulai control ke poli rehab medic Pasien dapat abductor AGB pasien, terapi
karena pasien merasa saat dibuat berinteraksi dengan baik melakukan massase palm
berjalan lutut pasien lebih sering kepada keluarga maupun friction bergantian antara
mengalami nyeri dan nyeri sedikit teman – teman di rumah adductor dan abductor
bertambah dari pada yang lalu. pasien.
- Manipulasi
Inspeksi : Pasien tidur terlentang
Statis : dengan knee difleksikan
- Pasien tidur terlentang dengan posisi 140o, terapi berada
kaki berbentuk O. disamping knee pasien yang
- Tampak adanya bengkak pada lutut akan di manipulasi. Tangan
 kanan terapi yang tidak sesisi
- Tampak wajah menahan nyeri saat dengan pasien memeluk hip
otot – otot adductor ditekan pasien dan tangan terapi
yang sesisi dengan pasien
Dinamis: memegang tungkai bawah
- Nampak adanya nyeri saat berjalan pasien, lalu terapi
- Nampak ada ketidak seimbangan memberikan gerakan gentle
saat berjalan traksi pada pasien. Dilakukan
1x8.
Palpasi : - PNF
 Adanya perbedaan suhu antara Pasien diposiskan tidur
knee kiri dan kanan terlentang dan terapis berdiri
pada sisi yang akan diterapi
 Teraba penurunan tonus otot pada
kemudian memberikan pnf
tungkai kiri dengan teknik rhytmic
 Tampak adanya nyeri pada initiation dengan
adductor, abductor. pengulangan 2 kali 8
 Adanya spasme pada otot – otot hitungan.
abductor dan adductor
 Atrofi pada otot – otot penggerak Edukasi:
knee - Pasien diminta untuk selalu
latihan sendiri dirumah
Pemeriksaan dalam posisi duduk di tepi
Vital sign bed, lal kaki dilakukan
BP : 120/80 mmHg gerakan ekstensi sampai 8
HR : 80 x/menit kali hitungan lalu ganti
RR : 21 x/menit tungkai yang lain, dilakukan
TB : 150 cm 2x8
BB : 48 kg

Pemeriksaan gerak dasar : Evaluasi setelah dilakukan 2

 Gerak aktif : kali terapi (15 dan 22 April
Pasien mampu menggerakkan 2014)
gerakan full ROM pada knee (D/S)  Gerak aktif :
 Gerak pasif : Pasien mampu
Pasien mampu menggerakkan menggerakkan full ROM
gerakan full ROM pada knee (D/S) knee (S)
dan sedikit adanya nyeri  Gerak pasif :
Pasien mampu
VAS menngerakkan full ROM
Nyeri Diam : 1 knee (S) dengan adanya
Nyeri Tekan : 3 sedikit nyeri
Nyeri Gerak : 3
Antropometri pada
Antropometri pada tuberositas tibia tuberositas tibia
S D S D
10cm 28cm 28,4cm 10cm 28cm 28,4cm
5cm 27,5cm 28cm 5cm 27,5cm 28cm
0 cm 27cm 27,5cm 0 cm 27cm 27,5cm
5cm 28cm 28.4cm 5cm 28cm 28.4cm
10cm 28,5cm 29cm 10cm 28,5cm 29cm
15cm 27,5cm 28cm 15cm 27,5cm 28cm

Test Khusus LGS

- Mobilisasi patella : terasa adanya Terlampir
krepitasi
MMT
MMT dan LGS TErlampir
Terlampir