100% found this document useful (10 votes)
18K views24 pages

Jurnal Modul 2.pembelajaran Sosial Emosional

JURNAL PSE

Uploaded by

Ari. Wb
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
100% found this document useful (10 votes)
18K views24 pages

Jurnal Modul 2.pembelajaran Sosial Emosional

JURNAL PSE

Uploaded by

Ari. Wb
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 24

JURNAL

PEMBELAJARANKU
MODUL 2
PEMBELAJARAN SOSIAL
EMOSIONAL
MENERAPKAN
PEMBELAJARAN
SOSIAL EMOSIONAL DI
KELAS 7
Disusun Oleh :
Nama : R.R. Hartinah
No UKG : 201501248374
LPTK : UPI
KELAS: VII
MAPEL : IPA
Ide yang saya dapatkan setelah
belajar topik ini :
1. Pentingnya pembelajaran
sosial emosional
2. Merancang kegiatan
pembelajaran sosial emosional
Pentingnya
Pembelajaran
Sosial Emosional
Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) adalah proses
mengembangkan kemampuan dasar manusia untuk
mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, dan
membuat keputusan yang bertanggung jawab. PSE sangat
penting untuk mendukung perkembangan holistik peserta
didik.

by Hartina
Definisi Pembelajaran
Sosial Emosional
Kesadaran Diri Manajemen Diri
Kemampuan memahami Kapasitas untuk mengatur dan
emosi dan perasaan diri mengendalikan emosi.
sendiri.

Kesadaran Sosial Keterampilan Sosial


Kepekaan terhadap emosi, Kemampuan untuk
kebutuhan, dan perspektif membangun hubungan dan
orang lain. bekerja sama dengan orang
lain.
Komponen-komponen Pembelajaran Sosial
Emosional
Kesadaran Diri Manajemen Diri Kesadaran Sosial

Memahami emosi, nilai, kekuatan, dan Mengatur emosi, pikiran, dan perilaku Memahami perspektif orang lain dan
keterbatasan diri. dalam berbagai situasi. menunjukkan empati.
Manfaat Pembelajaran Sosial Emosional

1 Peningkatan Prestasi Akademik 2 Penurunan Perilaku Bermasalah


Peserta didik yang mengembangkan keterampilan sosial- PSE membantu peserta didik mengelola emosi dan
emosional cenderung lebih sukses secara akademik. mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

3 Peningkatan Kesejahteraan Mental 4 Keterampilan Hidup yang Baik


PSE membantu peserta didik meningkatkan rasa percaya diri PSE mengembangkan keterampilan seperti kerja sama, empati,
dan harga diri. dan tanggung jawab.
Strategi Implementasi
Pembelajaran Sosial
Emosional
1 Kurikulum Terintegrasi
Menyisipkan pembelajaran PSE ke dalam kurikulum akademik.

2 Praktik Pembelajaran Interaktif


Menggunakan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif.

3 Dukungan Lingkungan Sekolah


Menciptakan iklim sekolah yang mendukung pengembangan PSE.
Peran Guru dalam Pembelajaran
Sosial Emosional

Menjadi Teladan
Guru harus menunjukkan contoh perilaku dan keterampilan
sosial-emosional yang positif.

Memfasilitasi Pembelajaran
Guru menciptakan kesempatan bagi peserta didik
untuk mempraktikkan keterampilan PSE.

Memberikan Dukungan
Guru mendukung dan membimbing peserta didik
dalam mengembangkan keterampilan PSE.
Keterlibatan Orang Tua
dalam Pembelajaran Sosial
Emosional
Komunikasi Intensif
Orang tua dan sekolah harus saling terbuka dan membangun komunikasi
yang baik.

Konsistensi Pengasuhan
Orang tua menerapkan nilai dan keterampilan PSE yang diajarkan di
sekolah.

Dukungan Pembiasaan
Orang tua membantu peserta didik mempraktikkan keterampilan PSE di
lingkungan keluarga.
Kesimpulan dan Rekomendasi

1 Pembelajaran Sosial 2 Dukungan Semua Pihak 3 Investasi Masa Depan


Emosional Holistik
Implementasi PSE Pengembangan keterampilan
PSE harus terintegrasi di seluruh membutuhkan komitmen dan sosial-emosional adalah
aspek pendidikan dan kolaborasi antara sekolah, guru, investasi berharga untuk masa
lingkungan sekolah. dan orang tua. depan peserta didik.
AKSI NYATA PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

Karena kini saya memahami dan percaya akan pentingnya pembelajaran sosial emosional
untuk peserta didik dan diri saya, maka ke depannya, sebagai guru saya akan mencoba
mengaplikasikan pembelajaran sosial emosional di kelas saya. Sekarang saya memahami
bahwa pembelajaran sosial emosional mengajarkan siswa untuk berkarakter baik dan
mengembangkan kompetensi personal yang dibutuhkan untuk menjadi sukses.

Pembelajaran sosial emosional (PSE) melibatkan pengembangan keterampilan yang


membantu individu memahami dan mengelola emosi mereka, berinteraksi dengan orang lain
dengan cara yang sehat, serta membuat keputusan yang baik. Berikut adalah langkah-langkah
konkret yang saya diambil dalam pembelajaran sosial emosional:

Menetapkan Tujuan:

Tentukan tujuan spesifik untuk pengembangan keterampilan sosial emosional. Tujuan


ini bisa mencakup meningkatkan empati, keterampilan komunikasi, atau pengelolaan
stres.

Mengintegrasikan PSE dalam Kurikulum:

Sertakan kegiatan dan pembelajaran tentang PSE dalam kurikulum harian. Ini bisa
melibatkan pembelajaran tentang emosi, cara-cara mengatasi konflik, dan
membangun hubungan yang sehat.

Mengajarkan Keterampilan Sosial Emosional:

Fokus pada lima kompetensi utama SEL:

1. Kesadaran Diri: Membantu individu mengenali dan memahami emosi


mereka sendiri.
2. Pengelolaan Diri: Mengajarkan cara-cara untuk mengelola emosi dan
perilaku, serta menetapkan dan mencapai tujuan pribadi.
3. Kesadaran Sosial: Meningkatkan kemampuan untuk memahami perspektif
orang lain dan berempati.
4. Keterampilan Relasional: Mengembangkan kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik.
5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: Membantu individu
membuat keputusan yang baik dengan mempertimbangkan konsekuensi.

Dalam aksi nyata di topik ini, saya akan mencoba menerapkan tekhnik STOP
untuk membangun kesadaran penuh / mainfulness.
DOKUMENTASI KEGIATAN

Sosialisasi Tekhnik STOP


Praktik tekhnik STOP
REFLEKSI PENGALAMAN BERMAKNA PEMBELAJARAN SOSIAL
EMOSIONAL

Pembelajaran sosial-emosional (PSE) telah menjadi komponen yang semakin penting


dalam pendidikan, bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan akademik, tetapi
juga untuk membentuk individu yang seimbang dan empatik. Dalam pengalaman saya,
terdapat beberapa momen bermakna yang menggambarkan betapa pentingnya PSE
dalam perkembangan siswa dan bagaimana hal ini memengaruhi kehidupan mereka
secara keseluruhan.

Salah satu pengalaman yang paling mengesankan adalah ketika saya menggunakan
teknik mindfulness dan refleksi diri untuk membantu siswa memahami perasaan
mereka dan bagaimana cara mengelolanya. Pada awalnya, siswa tampak skeptis dan
tidak terlalu tertarik. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menunjukkan
perubahan yang signifikan.

Salah satu siswa yang sebelumnya sering marah dan sulit beradaptasi dengan
perubahan, menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Melalui latihan mindfulness dan
diskusi tentang bagaimana merespons emosi secara konstruktif, siswa ini mulai
mampu mengidentifikasi emosi mereka dan mencari cara yang lebih positif untuk
menanganinya. Melihat transformasi ini memberikan kepuasan tersendiri dan
menggarisbawahi betapa pentingnya membekali siswa dengan keterampilan regulasi
emosi.

Pengalaman saya dalam pembelajaran sosial-emosional menunjukkan bahwa


pendekatan ini bukan hanya memberikan manfaat akademik tetapi juga membentuk
karakter dan keterampilan interpersonal siswa. Melalui kegiatan yang dirancang untuk
meningkatkan kesadaran diri, empati, dan keterampilan penyelesaian konflik, siswa
tidak hanya belajar bagaimana berfungsi lebih baik dalam lingkungan sekolah tetapi
juga bagaimana menjadi individu yang lebih baik secara keseluruhan.

Perasaan saya saat menerapkan konsep pembejaran sosial emosional adalah saya
merasa sangat bahagia karena siswa yang semula emosional , sekarang lebih bisa
mengendalikan emosinya dan tidak mudah terpancing amarah, sikapnya menjadi lebih
tenang dari sebelumnya.

Sebagai pendidik, menyaksikan perkembangan positif ini memberikan dorongan dan


kepuasan tersendiri. Ini mengingatkan saya akan kekuatan dan nilai dari pembelajaran
sosial-emosional dalam membentuk generasi yang lebih empatik, terampil, dan
seimbang. Pengalaman-pengalaman ini menguatkan keyakinan saya bahwa PSE
adalah bagian integral dari pendidikan yang mempersiapkan siswa untuk sukses
dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
UMPAN BALIK REKAN SEJAWAT
UMPAN BALIK PESERTA DIDIK

You might also like