Jurnal Dwiky Reza Sihotang 1904290012
Jurnal Dwiky Reza Sihotang 1904290012
Abstract
Demand for peanuts increases every year along with the growth of Indonesia's
population. However, Indonesia still imports peanuts from outside to meet its
needs because domestic supplies are insufficient. Apart from nutrient deficiencies,
a lack of organic material can also cause a decrease in crop production when
planting peanut plants. Utilizing sea mud is one solution that can provide the
organic material needed by plants. The research was carried out on the LLDIKTI
Growth Center land area I Jalan Peratun No.1 Kenangan Baru, Percut Sei Tuan
District, Deli Serdang Regency. The research used a factorial Split Plot Design
(RPT) consisting of 2 factors and 3 replications 1. The main plot of sea mud (L)
consists of 4 levels: L0 : 0 gram/ Polybag L1 : 200 gram/ Polybag L2 : 400 gram/
Polybag L3 : 600 gram/ Polybag Sub plot of planting media (B) consists of 4
types: B0 : Ultisol 100% (Control) B1 : Ultisol 80% + Cow Manure 10% +
Vermicompost 10% B2 : Ultisol 60% + Cow Manure 15% + Vermicompost 25%
B3 : Ultisol 40% + Manure Cows 20% + Vermicompost 40% Sea mud has a
significant effect on the chemical properties of the soil, this is because one of the
materials that can be used as an alternative to increase the effectiveness of P
fertilization is sea mud. This is based on the fact that marine mud has the
potential for high availability, relatively high P content, and the ability to
increase P availability by neutralizing the influence of Al by increasing the pH. P
and P both come from the soil, namely sea dirt. Apart from that, marine mud is
still considered rubbish, so its use can reduce waste that can harm the
environment while increasing soil and plant productivity. On acid soil, especially
Ultisol soil, the effectiveness of P fertilization is quite poor. In Ultisol soils, the
effectiveness of P fertilization is often less than 10%. Up to 90% of P supply in
most marine mud has a significant effect on phosphorus parameters with (dose
600 g/polybag), potassium (minimum dose 222 g/polybag), magnesium (dose 600
g/polybag), pH (dose 600 g/polybag ), CEC (minimum dose 250 g/polybag) on the
chemical properties of ultisol soil. Organic planting media has a significant effect
on nitrogen and potassium parameters and cation exchange capacity in the ratio
(40% ultisol + 20% cow manure + 40% vermicompost). The interaction of the
two treatments had no significant influence on all growth and yield parameters of
peanut plants as well as the chemical properties of ultisol soil.
1
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
Abstrak
Permintaan kacang tanah meningkat setiap tahunnya seiring pertumbuhan penduduk
Indonesia, Namun, Indonesia masih mengimpor kacang tanah dari luar untuk memenuhi
kebutuhannya karena pasokan dalam negeri tidak mencukupi Selain kekurangan unsur hara,
kekurangan bahan organik juga dapat menyebabkan menurunnya produksi tanaman pada saat
menanam tanaman kacang tanah. Pemanfaatan lumpur laut menjadi salah satu solusinya dapat
menyediakan bahan organik yang dibutuhkan tanamanPenelitian dilaksanakan di lahan
Growth Center LLDIKTI wilayah I Jalan Peratun No.1 Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang, Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT)
faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan 1. Petak utama lumpur laut (L) terdiri dari 4
taraf: L0 : 0 gram/ Polybag L1 : 200 gram/ Polybag L2 : 400 gram/ Polybag L3 : 600 gram/
Polybag Anak petak media tanam (B) terdiri dari 4 jenis: B0 : Ultisol 100% (Kontrol) B1 :
Ultisol 80% + Pupuk Kandang Sapi 10% + Vermikompos 10% B2 : Ultisol 60% + Pupuk
Kandang Sapi 15% + Vermikompos 25% B3 : Ultisol 40% + Pupuk Kandang Sapi 20% +
Vermikompos 40% Lumpur laut berpengaruh nyata pada sifat kimia tanah, hal ini disebabkan
salah satu bahan yang dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan efektivitas pemupukan P
adalah lumpur laut. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa lumpur laut memiliki potensi
ketersediaan yang tinggi, kandungan P yang relatif tinggi, dan kemampuan untuk
meningkatkan ketersediaan P dengan menetralkan pengaruh Al dengan menaikkan pH. P dan
P sama-sama berasal dari tanah yaitu kotoran laut. Selain itu, lumpur laut masih dianggap
sebagai sampah sehingga pemanfaatannya dapat mengurangi limbah yang dapat
membahayakan lingkungan sekaligus meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman. Pada
tanah masam, khususnya tanah Ultisol, efektivitas pemupukan P cukup buruk. Di tanah
Ultisol, efektivitas pemupukan P seringkali kurang dari 10%. Hingga 90% pasokan P di
sebagian besar Lumpur laut berpengaruh nyata terhadap parameter fosfor dengan ( dosis 600
g/polybag) , kalium (dosis minimum 222 g/polybag), magnesium (dosis 600 g/polybag), pH
(dosis 600 g/polybag), KTK (dosis minimum 250 g/polybag) pada sifat kimia tanah ultisol.
Media tanam bahan organik berpengaruh nyata terhadap parameter nitrogen dengan kalium
dan kapasitas tukar kation dengan perbandingan (ultisol 40% + pupuk kandang sapi 20% +
vermikompos 40%). Interaksi kedua perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap
semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah serta sifat kimia tanah ultisol.
2
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
Utara biasanya tidak dilakukan dengan organik berpengaruh dan berbeda nyata
baik dalam hal pengaturan kesuburan terhadap produksi kacang tanah.
tanah. Hal inilah yang menjadi salah satu Pemberian dosis pupuk organik yang
penyebab produksi tidak meningkat. Di semakin meningkat akan meningkatkan
Indonesia, jenis unggul mempunyai pertumbuhan dan hasil kacang tanah.
potensi hasil 3–4 t/ha polong kering. Oleh Serapan P tertinggi oleh tanaman diperoleh
karena itu, penting untuk memahami pada dosis vermikompos 30 ton/ha.
berbagai ciri kesuburan tanah untuk Pemberian Cascing 2,5 t/ha mampu
kacang tanah (Samosir, 2019). menggantikan penggunaan pupuk NPK
PH tanah ultisol adalah 4,5 dan (15-15-15) sebesar 25-75% tanpa
kejenuhan basa yang rendah (ditentukan mengurangi hasil produksi tanaman. Selain
oleh jumlah kation) adalah 35. Kejenuhan vermikompos jenis pupuk organik lainnya
Al dan Fe yang cukup tinggi seperti pupuk kandang sapi sangat
membahayakan tanaman dan menyebabkan berpengaruh besar terhadap pemenuhan
fiksasi P sehingga menurunkan kebutahan hara pada tanaman. Pupuk
ketersediaan unsur P. Kecuali horizon A kandang sapi merupakan pupuk organik
(bagian atas), yang sangat tipis, semua yang dapat memperbaiki struktur tanah,
horizon memiliki kandungan bahan organik meningkatkan daya pegang air, menambah
yang sedikit seperti yang ditunjukkan oleh unsur hara, meningkatkan kapasitas tukar
Kapasitas Tukar Kation (KTK) yang relatif kation dan meningkatkan
rendah. Tanah ultisol rentan terhadap erosi mikroorganisme tanah karena mengandung
dan dapat menjadi penghalang di daerah C-organik yang tinggi, unsur hara yang
yang landai karena tidak mempunyai lengkap, mudah diperoleh dan murah
kemampuan menahan air dan stabilitas (Jeksen, 2014).
agregat tanah. Meskipun tergolong tanah Dengan menambahkan bahan
tidak subur karena rendahnya kadar bahan amelioran seperti kapur dan pupuk, tanah
organik, unsur hara, dan pH (kurang dari ultisol dapat menjadi lebih produktif.
5,5), tanah ultisol tetap dapat dieksploitasi Selain harganya yang mahal, kapur
untuk keperluan pertanian (Susilo dkk., pertanian sebagai bahan amelioran juga
2019). sulit didapat di lokasi, menurut Tim Pusat
Beberapa jenis pupuk organik dapat Penelitian Iklim Pertanian dan Tanah
digunakan untuk memenuhi kebutuhan (2017). Oleh karena itu, harus diganti
hara tanah. Perlakuan beberapa pupuk dengan pilihan lain. Pemanfaatan lumpur
3
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
laut yang melimpah di sepanjang pantai penerapan bahan organik untuk menanam
Sumatera Utara menjadi salah satu kacang tanah, seperti penggunaan pupuk
pengganti kapur. Lumpur laut dapat organik dan lumpur laut dalam jumlah
meningkatkan pH dan kejenuhan basa yang berbeda. Teknik penerapan ini
tanah sekaligus memberikan kontribusi diharapkan.
unsur hara bagi tanah gambut karena METODE PENELITIAN
mengandung mineral P, K, Ca, Mg, dan
Media Lumpur Laut
Rataan
Na dalam jumlah tinggi (Rini dkk., 2021) Tanam L0 L1 L2 L3
tersebut berpotensi gagal karena tidak nyata namun dari data statistik juga
melimpahnya air di lahan sekitarnya. terlihat ketidak stabilan pada hasil yang
Bobot Basah Polong per Sampel diperoleh seperti pada perlakuan taraf (B1)
Perlakuan lumpur laut dan media tanam dan (B2) memiliki hasil lebih tinggi
serta interaksi keduanya memberikan dengan rata-rata 81,90 gram dibandingkan
pengaruh yang tidak nyata terhadap pada perlakuan (B3) memiliki hasil rata-
parameter bobot basah polong per sampel. rata 83,20 gram. Hal ini dikarenakan
Berdasarkan sidik ragam, Komposisi media tanam tidak membantu
perlakuan lumpur laut dan media tanam berkembangnya kehidupan
bahan organik dan interaksi kedua mikroorganisme tanah, atau dengan kata
perlakuan berpengaruh tidak nyata lain membantu memperbaiki sifat biologis
terhadap parameter jumlah polong berisi tanah, seperti kurangnya komposisi pada
per sampel. Data rataan bobot basah pupuk kandang yaitu pada kadar berapa
polong per sampel dapat dilihat pada Tabel dosis harus ditambah lagi. Dengan
4. tercukupinya bahan organik dalam tanah
maka dapat meningkatkan daya ikat air
yang diperlukan oleh kacang tanah,
sehingga kebutuhan air bagi tanaman dapat
tercukupi. Menurut Haryati, (2015), Pupuk
kandang memiliki banyak manfaat, seperti
sebagai sumber unsur hara mikro, seperti
nitrogen, fosfor, dan kalium, yang penting
Tabel 4. Bobot Basah Polong per Sampel bagi pertumbuhan dan perkembangan
dengan Perlakuan Lumpur Laut tanaman, meningkatkan kapasitas tanah
dan Media Tanam dalam menahan air, dan mengandung
Media Lumpur Laut banyak organisme yang bekerja untuk
Rataan
Tanam L0 L1 L2 L3
………...gram (g).………..
menguraikan bahan organik tanah hingga
B0 82.02 72.85 87.90 83.46 81.56 berubah menjadi humus. Karena dapat
B1 77.67 73.52 81.74 94.78 81.93
B2 55.74 81.69 75.06 86.28 74.69
menyuplai unsur hara yang dibutuhkan
B3 82.02 72.85 87.90 83.46 83.20 tanaman dan memelihara kehidupan
Rataan 71.94 77.94 81.70 89.80 80.34
mikroorganisme tanah, pupuk kandang
Pada perlakuan media tanam data
terkadang dianggap sebagai pupuk
parameter bobot basah polong per sampel
lengkap. Karena sampah dan sisa tanaman
8
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
dapat diubah menjadi humus, yang dapat dilihat bahwa data tertinggi pada perlakuan
meningkatkan retensi air tanah dan lumpur laut terdapat pada (L3) memiliki
mempermudah akar tanaman menyerap hasil rata-rata 34,50 gram dibandingkan
nutrisi untuk pertumbuhan dan dengan (L0) memiliki hasil rata-rata 28,19
perkembangan, mikroorganisme sangat gram. Hal ini karena cara pengisian polong
penting untuk kesuburan tanah. berhubungan erat dengan berat kering
Bobot Kering Polong per Sampel polong. Bobot polong kering juga dapat
Perlakuan lumpur laut dan media meningkatkan hasil jika bobot polong
tanam serta interaksi keduanya basah dapat meningkatkan hasil. Menurut
memberikan pengaruh yang tidak nyata Prayoga (2020), bahwa tanah yang kaya
terhadap parameter bobot kering polong kalium menghasilkan kacang tanah
per sampel. Berdasarkan sidik ragam, berkualitas tinggi karena polongnya
perlakuan lumpur laut dan media tanam berkembang dengan sehat dan montok.
bahan organik dan interaksi kedua Polong tersebut akan berfungsi sebagai
perlakuan berpengaruh tidak nyata wilayah distribusi asimilasi setelah terisi.
terhadap parameter bobot kering polong Peningkatan bobot benih sebagian besar
per sampel. Data rataan bobot kering dicapai melalui penyerapan. Bila unsur
polong per sampel dapat dilihat pada Tabel fosfor ada maka pembentukan benih akan
5. lebih ideal. Unsur fosfor berperan dalam
Tabel 5. Bobot Kering Polong per Sampel produksi benih. Kekurangan fosfor
dengan Perlakuan Lumpur Laut menyebabkan banyak polong kosong, biji
dan Media Tanam keriput, dan badan biji kering dan
Media Lumpur Laut membusuk.
Rataan
Tanam L0 L1 L2 L3
………...gram (g).………..
Kandungan Nitrogen (%)
B0 27.35 30.08 27.18 35.58 30.05 Berdasarkan taraf perlakuan
B1 24.03 30.26 34.95 32.51 30.44
B2 29.31 34.87 33.57 34.66 33.10
lumpur laut serta interaksi keduanya
B3 32.08 32.84 34.47 35.27 33.67 memberikan pengarauh tidak nyata
Rataan 28.19 32.01 32.54 34.50 31.81
terhadap parameter kandungan hara
Berdasarkan Tabel 5. Lumpur laut
Nitrogen (N). Berdasarkan data
dan media tanam berpengaruh tidak nyata
pengamatan kandungan unsur hara makro
terhadap data bobot basah polong per
Nitrogen (N) dengan perlakuan media
sampel. Walaupun secara statistik belum
tanam pada hasil analisis kandungan hara
memberikan hasil yang baik namun dapat
tanah memberikan hasil berpengaruh nyata
3
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
10
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
tanah, bahan organik merupakan zat yang Rataan 3.18b 3.76ab 4.45ab 5.27a 4.17
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada
membantu menjaga kestabilan agregat kolom yang sama berbeda nyata menurut uji
DMRT 5%.
tanah dan merupakan sumber unsur hara Pada perlakuan lumpur laut
bagi tanaman, khususnya nitrogen. Selain berpengaruh nyata terhadap kandungan
bahan organik tanah, pH tanah juga phosfor pada tanah, hal ini disebabkan
mempengaruhi jumlah N dalam tanah. karena meningkatnya pH pada tanah yang
Tanah sawah yang dimanfaatkan memiliki mempengaruhi kandungan fosfor pada
pH yang sedikit asam. Nitrogen dapat tanah karena semakin tinggi pH pada tanah
diakses oleh tanaman sebagai nitrat jika ultisol maka kandungan fosfor akan
pH larutan tanah meningkat di atas 5,5. meningkat mengingat tanah ultisol
Kandungan Fosfor (%) merupakan jenis tanah yang memiliki pH
Berdasarkan taraf perlakuan media rendah dan kandungan P-tersedia sedikit.
tanam serta interaksi keduanya Hasil terbaik pada perlakuan lumpur laut
memberikan pengarauh tidak nyata terdapat pada perlakuan (L3) dengan dosis
terhadap parameter kandungan hara fosfor. taraf perlakuan yaitu 600 g/polybag
Berdasarkan data pengamatan kandungan dengan rataan 5,27% berbeda tidak nyata
unsur hara makro fosfor dengan perlakuan pada perlakuan (L2) dengan rataan 4,45%
lumpur laut pada hasil analisis kandungan dan (L1) 3,76%. Namun berbeda nyata
hara tanah memberikan hasil berpengaruh pada perlakuan (L0) dengan rataan 3,18%
nyata terhadap kandungan hara phosfor yang memiliki kandungan unsur hara
pada tanah. Data rataan kandungan hara phosfor terendah. Grafik hubungan
nitrogen dapat dilihat pada Tabel 7. persentase kandungan unsur hara phosfor
dengan perlakuan lumpur laut terdapat
pada (Gambar 2).
3
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
media tanam memberi pengaruh nyata dalam larutan tanah. Namun karena nilai
terhadap jumlah unsur hara kalium pada Eh yang sangat rendah, kekurangan K
tanah dengan hasil rataan tertinggi terdapat mungkin terjadi pada tanah yang
pada perlakuan (B3) 7,56% dan berbeda drainasenya tidak memadai. Hal ini
tidak nyata pada perlakuan (B2) 7,42 % disebabkan karena kemampuan oksidasi
dan (B1) 7,34% akan tetapi berbeda nyata akar pada daerah rizosfer sangat rendah
dengan perlakuan (B0) 6,92% atau kontrol dan terdapat penimbunan asam-asam
yang tanpa diberikan komposisi media organik dalam larutan tanah sehingga
tanam lainnya. Perlakuan media tanam dapat menghambat serapan K oleh akar.
pada tanah berpengaruh nyata diakibatkan Oleh karena itu, komposisi media tanam
oleh komposisi media tanam yang mampu yang tepat sangat penting untuk mengikat
menyerap dan mengikat air dengan baik air dan mencegah erosi tanah yang dapat
sehingga mengakibatkan pH pada tanah menguras kandungan unsur hara K dalam
meningkat dan menyebabkan kandungan tanah. Tanah ultisol yang memiliki kadar
unsur hara pada tanah bertambah dengan pH rendah sehingga dapat mengikat
baik terutama pada unsur hara K. Menurut mineral khususnya unsur hara K, dapat
Yuniarti dkk., (2016) langkah-langkah meningkatkan pH dalam tanah selain itu
pengolahan tanah yang ketat berupa media tanam juga dapat mengikat air
penimbunan dan penggemburan yang secara efektif.
sering dilakukan setelah pengolahan media Magnesium (%)
tanam di areal tanam juga menyebabkan Perlakuan media tanam dan interaksi
keadaan tanah menjadi semakin reduktif. keduanya memberikan hasil tidak nyata
Ketika tanah diisi setelah pengolahan, terhadap parameter kandungan hara
sifat fisikokimia tanah berubah akibat Magnesium (Mg). Berdasarkan data
penyerapan dan pengikatan air, sehingga pengamatan kandungan unsur hara makro
pengikatan menjadi kurang optimal. Magnesium (Mg) dengan perlakuan
Penimbunan akan meningkatkan kelarutan lumpur lautp pada hasil analisis kandungan
Fe2+ dan Mn2+ dengan meningkatkan hara tanah memberikan hasil berpengaruh
reduksi potensial redoks (Eh) tanah. nyata terhadap kandungan hara magnesium
Penimbunan dapat meningkatkan pada tanah.
ketersediaan K tanah dengan mengganti K Tabel 9. Kandungan Magnesium pada
Tanah dengan Perlakuan Lumpur
yang diserap oleh tanah liat dengan kation-
Laut dan Media Tanam
kation ini, sehingga melepaskan K ke
14
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
pada tanah. Hasil terbaik pada perlakuan 0.9253. Menunjukkan rata-rata kandungan
lumpur laut terdapat pada perlakuan (L3) magnesium sebesar 2,39% dan akan
dengan dosis taraf perlakuan yaitu 600 meningkat sebanyak 0,9253 kali setiap
tidak nyata pada perlakuan (L2) dengan Aplikasi lumpur laut berpengaruh nyata
rataan 2,70% dan (L1) 2,67%. Namun terhadap kandungan hara magnesium pada
berbeda nyata pada perlakuan (B0) dengan tanah, hal ini diduga karena terjadinya
hara phosfor dengan perlakuan lumpur laut yang menyebabkan kerusakan kandungan
terdapat pada (Gambar 5). hara pada tanah. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Handayani, (2016) Rasio
Ca:Mg:K mempengaruhi jumlah
magnesium dan kalsium yang diserap,
begitu pula sebaliknya. Meningkatnya
kadar klorofil berdampak langsung pada
cara asimilasi unsur hara Mg; ketika
3
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
16
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
3
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Vol. 1, No 1, Agustus 2023, Halaman 1-22
Hal ini sesuai dengan pendapat B1 16.14 17.97 18.23 22.77 18.78ab
B2 16.77 18.10 19.15 22.92 19.24ab
Rismaneswati dkk., (2019) bahwa Tanah B3 17.03 17.80 19.12 23.59 19.39a
ultisol memiliki kandungan organik yang Rataan 16.52b 17.85ab 18.67ab 22.94a 19.00
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada
rendah, pH rendah, dan sedikit unsur hara. kolom yang sama berbeda nyata menurut uji DMRT
5%.
Karakteristik kimia lainnya, seperti KTK
Pada perlakuan lumpur laut
tanah dan kejenuhan basa, masing-masing
berpengaruh nyata terhadap parameter
dikategorikan sedang dan rendah. Hal ini
kapasitas tukar kation pada tanah, hal ini
dikarenakan tanah Ultisol memiliki
diduga lumpur laut membantu
kandungan unsur hara yang rendah
pembentukan sifat fisik tanah yaitu
sehingga menurunkan kejenuhan basa.
menjadi lebih liat sehingga meningkatkan
Oleh karena itu, perlu dilakukan
KTK pada tanah semakin liat jenis tanah
penambahan bahan organik ke dalam tanah
maka KTK pada tanah akan meningkat.
untuk meningkatkan unsur hara, terutama
Ketika dosis lumpur laut meningkat, nilai
pH karena mempunyai pengaruh yang
KTK meningkat drastis. Banyaknya
signifikan terhadap perubahan sifat kimia
lumpur laut dalam tanah mempengaruhi
tanah.
nilai kejenuhan basa sehingga
18
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
Gambar 7. Hubungan Kandungan KTK dengan tanah dengan KTK rendah. Unsur
dengan Perlakuan Lumpur Laut hara ini tidak mudah hilang atau tersapu
Berdasarkan Gambar 7 . dapat dilihat oleh air karena merupakan bagian dari
bahwa kandungan KTK dengan pemberian kompleks serapan tanah. KTK yang lebih
lumpur laut membentuk hubungan besar terlihat pada tanah yang kaya akan
kuadratik negatif dengan persamaan y= lempung atau tanah dengan bahan organik
persamaan nilai R = 0.9661 semakin tinggi atau tanah dengan bahan organik rendah.
20
Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian UMSU Vol 1, No 1, Agustus 2023, Halamn 1-22
22