0% found this document useful (0 votes)
20 views16 pages

Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia Tahun 1960-1994

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1/ 16

Vol. 7 No.

2, July - December 2023


ISSN: 2579-9703 (P) | ISSN: 2579-9711 (E)

Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak


Perekonomian Indonesia Tahun 1960-1994

Nayla Zulfia1, Dinda Ayu Fitriani2, Miftah Uswatun Hasanah3, Riki Irawan4*
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Abstract
After its independence, Indonesia continues to experience many problems from
various fields, be it educational, economic, social, or other fields. Moreover, at that
time human resources were still low. Under the pretext of developing the economy,
lotteries and sweepstakes were legalized by the government, even though this is
against the teachings of Islam, which is the majority in Indonesia. This research will
discuss the background to the legalization of the SDSB (Social Generous Contribution/
Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah) lottery or sweepstakes with prizes) in
1960-1994 and its impact. This study uses qualitative methods with historical and
ethnographic approaches. Based on the law and the MUI fatwa (Indonesian Ulema
Council/Majelis Ulama Indonesia) which regulates gambling, this is prohibited. The
implication of this research is that it is expected to be able to provide an in-depth
understanding of the social, cultural, political and economic fields of the existence of
lottery and sweepstakes policies in Indonesia, and their impact on Indonesian society.
This research is expected to be able to contribute to the development of science
and the history of gambling in Indonesia and provide input for the government and
society in overcoming gambling problems in Indonesia.

Keywords: Islam; Legal Lottery; SDSB

Abstrak
Pasca kemerdekaannya, Indonesia tetap mengalami banyak permasalahan dari
berbagai bidang, baik pendidikan, ekonomi, social, maupun bidang lainnya.
Terlebih pada masa tersebut sumber daya manusia masih rendah. Dengan dalih
membangun perekonomian, lotre dan undian dilegalkan oleh pemerintah, meskipun
hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama Islam yang menjadi mayoritas
Corresponding author
Email: [email protected], [email protected]
3
[email protected], *[email protected]
336 Nayla Zulfia, Dinda Ayu Fitriani, Miftah Uswatun Hasanah, Riki Irawan

di Indonesia. Penelitian ini akan membahas terkait latar belakang dilegalkannya


lotre atau undian SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah) pada tahun
1960-1994 serta dampaknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan sejarah dan etnografi. Berdasarkan undang-undang dan
fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang mengatur tentang perjudian, hal
tersebut dilarang. Implikasi penelitian ini yaitu diharapkan mampu memberikan
pemahaman yang mendalam mengenai bidang sosial, budaya, politik, dan
ekonomi dari adanya kebijakan lotre dan undian di Indonesia, serta dampaknya
terhadap masyarakat Indonesia. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan
kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan sejarah perjudian di
Indonesia serta memberikan masukan bagi pemerintah dan masyarakat dalam
mengatasi permasalahan judi di Indonesia.

Kata kunci: Islam; Judi Legal; SDSB

PENDAHULUAN

Belakangan ini jagat maya digegerkan dengan sebuah konten yang


menampakkan salah satu anggota dewan dari fraksi PDIP yang kedapatan
bermain judi slot saat tengah rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Kendati
demikian pihak yang bersangkutan berdalih tidak sedang bermain judi slot,
namun bermain game. Menanggapi tindakan tak etis kadernya DPP PDIP
menindak tegas yang bersangkutan dengan melakukan pemecatan berdasarkan
rapat pleno yang digelar 25 Juli 2023 (Prastiwi, 2023). Jika ditarik ke belakang
dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, judi pernah menjadi sesuatu hal
yang melekat erat dengan masyarakat, yang dimulai setelah kemerdekaan
Indonesia.
Perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan harus melalui
beragam derita dan air mata darah pejuang yang gagah dan berani dalam
mengupayakan kemerdekaan bangsa dari tangan para penjajah. Indonesia yang
berlimpah akan sumber daya alamnya begitu sangat menggoda untuk bangsa
asing. Keinginan bangsa asing untuk menguasai wilayah Indonesia menjadikan
derita bagi bangsa Indonesia. Indonesia adalah satu-satunya negara yang
mampu merdeka dengan cara mengusir penjajah (Nugroho, 2019). Tepat pada
17 Agustus 1945 bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan yang
diwakilkan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia.... 337

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian


Dalam Negeri mencatat bahwa mayoritas agama terbesar yang dianut oleh
rakyat Indonesia adalah agama Islam dengan presentase 86,93% di tahun
2021 (Kusnandar, 2022). Ulama dan santri berperan penting dalam upaya
kemerdekaan bangsa Indonesia. Hingga saat ini pula, peran para ulama sangat
penting dalam penetapan aturan-aturan yang selanjutnya diterpakan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Pada rentang 1945 sampai 1960, sebagai negara yang baru merdeka,
Indonesia terus mengalami berbagai masalah. Indonesia masih mengalami
kekacauan sosial dan politik di antara penduduknya sendiri dan ada banyak
konflik yang sedang berlangsung dengan Belanda. Hingga tahun 1949 Indonesia
belum mendapatkan pengakuan kedaulatan dalam bidang ekonomi (Dimas &
Mahardika, 2022).
Sebagai dongkrak perekonomian negara, pemerintah mengadakan
Lotre Dana Harapan yang dikelola oleh pemerintah pusat di bawah tanggung
jawab Yayasan Rehabilitasi Sosial. Sebelum munculnya nama lotre, pendongkrak
perekonomian negara Indonesia yang satu ini memiliki perjalanan yang menarik
dari awal mula kemunculan, problematika sikap pemerintah dan masyarakat,
perubahan nama, hingga munculnya legitimasi yang mengatur hal tersebut
(Lumaksono, 2014).
Yayasan Rehabilitasi Sosial merupakan sebuah lembaga yang muncul
pada era pemerintahan Soekarno yang bertugas mengurus tentang kebijakan-
kebijakan di bidang sosial dan yayasan ini telah ditutup pada tahun 1965. Pada
era kepemimpinan Soeharto, lembaga ini kembali muncul dengan nama yang
berbeda yaitu Yayasan Dana Bhakti Kesejahteraan Sosial (YDBKS) (Miladi, 2021).
Pada dewasa ini, yayasan tersebut dikenal dengan Kementerian Sosial.
Dalam pelaksanaannya hasil dari penarikan Lotre Undian Harapan
digunakan untuk pembiayaan permasalahan sosial. Hal tersebut sesuai
dengan aturan yang tertera pada Surat Keputusan Menteri Sosial RI Nomer:
B.A. 5-4-76/169 tentang penyelenggaraan undian harapan (Lumaksono, 2014).
Departemen sosial waktu itu melakukan upaya untuk mempelajari cara untuk
memfasilitasi aktivitas tersebut secara tertib. Tahun 1974 – 1976 pemerintah

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


338 Nayla Zulfia, Dinda Ayu Fitriani, Miftah Uswatun Hasanah, Riki Irawan

melakukan studi banding di Inggris untuk mencermati tentang pelaksanaan


model perjudian dalam bentuk undian yang dinamakan forecast. Dengan berbagai
pertimbangan dari Kejaksaan Agung, Badan Koordinasi Inteljen Negara (BAKIN),
dan Departemen Sosial, Kupon Porkas Sepak Bola diresmikan, peredaran, dan
penjualan pada 28 Desember 1985 (Lumaksono, 2014).
Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 1954
tentang undian, undian adalah tiap-tiap kesempatan yang diadakan oleh suatu
badan untuk mereka yang setelah memeuhi syarat-syarat tertentu dapat ikut
serta memperoleh hadiah berupa uang atau benda, yang akan diberikan kepada
peserta-peserta yang ditunjuk sebagai pemegang yag ditunjuk dengan jalan
undi atau dengan lain cara menentukan untung yang tidak terbanyak dapat
dipengaruhi oleh peserta sendiri. Para Ulama berbeda pendapat mengenai
undian ini tergantung kasus di lapangan. Apabila undian didapatkan secara
cuma-cuma tanpa persyaratan tertentu, maka hal ini diperbolehkan. Namun,
jika untuk mendapatkan undian terdapat persyaratan untuk membeli undian
tersebut, maka hal ini terlarang dan termasuk dalam perjudian (Tuasikal, 2020b).
Dalam Al-Qur’an Allah telah menerangkan mengenai perjudian sebagai berikut:

Mereka bertanya kepadamu tentang khamar (minuman keras) dan judi.


Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa
manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada
manfaatnya.” [Al-Baqarah/2:219]
Ayat tersebut telah menerangkan mengenai judi yang merupakan salah
satu dosa besar. Agama Islam sudah sangat jelas dalam melarang perjudian.
Menyadari bahwa perjudian merusak moral bangsa dikeluarkanlah keputusan
presiden atau Keppres No. 113 Tahun 1965 oleh Presiden Soekarno. Sayangnya
praktik perjudian tidak benar-benar ditutup dan berhenti sampai disini,
beberapa tahun setelah dikeluarkannya Keppres tersebut, perjudian tetap

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia.... 339

marak dilakukan. Hal ini disebabkan dana yang diperoleh pemerintah melalui
perjudian tersebut jumlahya cukup besar, misalnya saja pada tahun 1988
Pemeritah Daerah Jawa Timur memperoleh dana yang cukup besar mencapai
RP. 4,1 Miliar (Harian Ekonomi Neraca, 1988).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait sejarah lika-liku
perjudian di Indonesia yang berganti-ganti nama khususnya SDSB yang sempat
beberapa kali dilegalkan oleh pemerintah Indonesia dari awal kemerdekaan
hingga tercetusnya fatwa MUI tentang perjudian pada tahun 1993.
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan
dibahas adalah: 1) Latar belakang lahirnya SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial
Berhadiah); 2) Dampak SDSB bagi perekonomian; 3) Akhir dari SDSB. Penelitian
ini perlu dilakukan mengingat adanya beberapa kali perubahan nama dari judi
yang dilegalkan pemerintah sejak dilegalkan hingga masa berakhirnya dan
belum adanya penelitian yang fokus pada SDSB.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode


etnografi, di mana sering digunakan dalam ilmu sejarah dan ilmu sosial lainnya
yang bertujuan untuk menemukan peristiwa unik di masa lampau. Metode ini
bersifat deskriptif analitis, di mana isinya berupa penjelasan secara naratif,
kemudian akan dianalisis dan dicari hubungan kausalitasnya (Bakri, & Naj’ma,
2020; Sari et al., 2023).
Penelitian ini akan berusaha memberikan gambaran secara jelas
mengenai latar belakang lahirnya SDSB, dampak SDSB bagi perekonomian,
dan akhir dari SDSB. Pengumpulan sumber berkenaan dengan pengumpulan
data dan informasi. Verifikasi kritik sejarah berkenaan dengan pengumpulan
data dan informasi. Verifikasi kritik sejarah berkenaan dengan uji kevalidan
suatu sumber. Interpretasi berupa pencarian dan berkaitan makna antar
fakta, sedangkan berkenaan dengan laporan hasil penelitian. Penelitian ini
melalui empat tahapan, yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi
(pengklasifikasian sumber), interpretasi (alisis) dan yang terakhir yaitu tahap
Historiografi (penulisan sejarah).

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


340 Nayla Zulfia, Dinda Ayu Fitriani, Miftah Uswatun Hasanah, Riki Irawan

Heuristik

Pada tahapan ini, pengumpulan sumber yang berkaitan dengan pokok


bahasan yang diangkat, baik sumber lisan maupun tertulis, yaitu sumber-sumber
tertulis primer dan sumber-sumber tertulis sekunder dikumpulkan. Dintara
sumber yang digunakan adalah Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia
mengenai SDSB, berita dan surat kabar, artikel, dan media online sezaman,
yaitu sekitar kurun waktu 1960 sampai tahun 1994.

Kritik

Jika sumber-sumber yang akan digunakan sudah terkumpul maka,


langkah selanjutnya yaitu menilai sumber tersebut, menyeleksi dan juga menguji
kebenaran sumber tersebut dengan mengumulkan dan membandingkan anaa
berbagai sumber. Tujuan dari kegiatan-kegiatan ini yaitu untuk menyeleksi
sumber-sumber dalam penelitian, tidak langsung menerima begitu saja apa
yang tercantum dan tertulis pada sumber-sumber itu. Harus menyaringnya
secara kritis, terutama terhadap sumber-sumber pertama, agar di temukan fakta
sebenarnya. Langkah-langkah inilah yang disebut kritik sumber, baik terhadap
bahan materi (ekstern) maupun terhadap (isi) sumber.

Interpretasi

Tahap ini merupakan tahapan lanjutan dari beberapa tahapan


sebelumnya. Sumber sejarah yang telah didapatkan sifatnya masih universal.
Oleh karena itu, perlu ditafsirkan oleh sejarawan atau peneliti. Berdasarkan
hal ini, maka seorang peneliti akan menyusun fakta-fakta sejarah yang dapat
dibuktikan kebenarannya. Sebelumnya peneliti harus memahami sumber untuk
dapat memberi penafsiran terhadap sumber yang telah diperoleh. Penulis
pada tahap ini berupaya mencari kebenaran fakta dari sumber yang sudah
terkumpulkan untuk dijadikan tulisan sejarah.

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia.... 341

Historiografi

Tahapan ini yaitu tahapan penulisan sejarah. Pada tahap ini penulis
menuliskan peristiwa sejarah dalam suatu tulisan yang dimana dalam
penulisannya menggunakan tata cara penulisan sejarah dengan beberapa kritik
dan tahapan yang ada. Peneliti mencoba untuk menggambarkan bagaimana
latar belakang dilegalkannya SBSD (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah)
kemudian dampak dari adanya SBSD terhadap perekonomian di Indonesia dan
berakhirnya SBSD.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam hal macamnya perjudian di Indonesia ada banyak, salah satunya


dalam bentuk lotre yang sudah ada sejak pendudukan Jepang dan di bawah
naungan yayasan yang berwenang sebagai penanggungjawab. Yang berawal
dari Lotre Dana Harapan atau Undian Harapan yang dikelola oleh pemerintah
pusat yang dinaungi oleh Yayasan Rehabilitasi Sosial yang namanya berubah
namanya pada tahun 1978 menjadi Badan Usaha Undian Harapan (Lumaksono,
2014).
Dan hasil dari uang lotre tersebut digunakan untuk pembiayaan
penanggulangan masalah sosial, dimana tertera dalam peraturan Surat
Keputusan Menteri Sosial RI Nomer: B.A. 5-4-76/169 tentang penyelenggaraan
undian harapan. Dana Harapan kemudian ditutup karena protes dari masyarakat
dan tidak mampu menggalang dana lebih untuk kepentingan sosial, kemudian
diganti dengan SSB (Sumbangan Sosial Berhadiah).
Kemudian oleh pemerintah memberikan sosialisasi bahwasanya
hal tersebut bukanlah judi, akan tetapi suatu sumbangan. KSSB (Kupon
Sumbangan Sosial Berhadiah) kemudian diberlakukan sejak tahun 1979 dan
dicetak sebanyak 4 juta lembar, dan diundi sebanyak 4 juta lembar. Namun
hal ini hanya berlaku 9 tahun saja dan kemudian di ganti dengan SDSB di
tahun penghujung 1988an. Beredarnya hal ini juga diikuti dengan beredarnya
porkas dan berganti menjadi KSOB Pada Tahun 1987. Pelaksanaan KSOB
mengacu pada SK Menteri Sosial nomor 29/BSS 1987. Keberadaan KSOB sama

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


342 Nayla Zulfia, Dinda Ayu Fitriani, Miftah Uswatun Hasanah, Riki Irawan

halnya dengan Porkas, hanya berlangsung singkat. KSOB dan TSSB kemudian
digantikan oleh SDSB. Implementasi SDSB didasari oleh Keputusan Menteri
Sosial RI.No.21/BSS/XII/1988 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pengumpulan Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah serta Keputusan
Menteri Sosial RI No.BSS 16-11/88 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan
Pengumpulan Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah kepada Yayasan Dana
Bhakti Kesejahteraan Sosial di Jakarta. Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor
21/BSS/XII/1988 tentang ketentuan pengedaran SDSB.
Dampak positif dari adanya SDSB adalah: 1) Hiburan dan Kesenangan.
SDSB adalah suatu hal baru bagi masyarakat sehingga SDSB dianggap sebagai
suatu kegiatan yang menghibur dan menyenagkan. Masyarakat mempunyai
kegiatan baru selain rutinitas yang dilakukan sehari-hari. Mereka cukup puas
ketika mendapatkan hadiah berupa uang dari adanya kegiatan SDSB (Arief, 2018);
2) Peningkatan Pendapatan Organisasi Sosial. SDSB adalah komponen penting
dari organisasi sosial, yang bertujuan untuk melibatkan partisipasi masyarakat
dengan cara yang berarti. Ini terdiri dari berbagai program dan kegiatan yang
bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, seperti makanan,
perumahan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi. SDSB juga berfokus
pada mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mendorong kewirausahaan,
dan mempromosikan pendidikan dan penelitian (Madigondo, 2013); 3)
Stimulasi Ekonomi Lokal. SDSB bertujuan untuk merangsang aktivitas ekonomi
lokal dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat dengan potensi untuk
mempromosikan kegiatan konsumsi dan ekonomi. Ini termasuk menyediakan
barang atau layanan untuk bisnis lokal, mempromosikan bisnis lokal sebagai
sponsor, dan mempromasikan perusahaan lokal sebagai pemasok. SDSB juga
bertujuan untuk mendorong bisnis lokal untuk berinvestasi dalam produk dan
layanan, berinvestasikan dalam bisnis lokal, dan berpartisipasi dalam kegiatan
ekonomi local; 4) Penyediaan Sumber Daya untuk Proyek dan Inisiatif Ekonomi.
SDSB adalah alat penting untuk melaksanakan proyek-proyek ekonomi
dan inisiatif yang menguntungkan ekonomi lokal dan nasional. Ini berfokus
pada berbagai aspek seperti mempromosikan pembangunan ekonomi lokal,
memperkuat infrastruktur, mendorong kewirausahaan, memajukan pertanian

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia.... 343

dan pertanian, meningkatkan pendidikan dan penelitian, dan menganalisis


dampak ekonomi dari inisiatif-inisiatif ini. SDSB juga memainkan peran
penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam aktivitasnya,
memastikan efektivitas proyek dan inisiatifnya. Secara keseluruhan, SDSB
memainkan peran penting dalam mempromosikan pembangunan ekonomi dan
mendorong lingkungan yang positif dan berkelanjutan untuk ekonomi lokal
dan nasional (Bagaskara, 2023).
Adapun dampak negatif dari adanya SDSB: 1) Menimbulkan berbagai
masalah sosial diantarannya yaitu ketagihan judi, penipuan, penggelapan dan
kekerasan. Berbagai penipuan dan pengelapan terjadi dikarenakan beberapa
oknum yang tidak menyetorkan dana yang sudah terkumpul ke pemerintah
atau pihak yang berwenang dan masyarakat menghalalkan segala cara termasuk
melakukan kekerasan, pencurian dan penipuan untuk mendapatkan uang guna
membeli lotre tanpa memikirkan akibatnya (Tempo, 1991); 2) Masyarakat yang
sudah ketagihan tidak bisa mengehentikan kebiasaan mereka untuk membeli
kupon dengan harapan akan menang dan mendapatkan uang yang banyak, dilain
sisi kebutuhan-kebutuhan mereka yang notabene-nya adalah kebutuhan pokok-
pun tidak terpenuhi (Bagaskara, 2023); 3) Menurunkan motivasi kerja dan daya
kreativitas, masyarakat cenderung hanya menggantungkan kehidupan mereka
pada kupon undian SDSB dengan harap-harap jika menang akan mengubah
ekonomi mereka; 4) SDSB juga menciptakan kesenjangan ekonomi antara orang
kaya dan miskin yang semakin melebar, hal itu dikarenakan mereka yang kaya
semakin kaya dan yang miskin semakin melarat. Para bandar judi akan semakin
kaya karena sisitem lotre sudah diatur sekedemian rupa sehingga tidak akan
mengalami kerugian. Sedangkan mereka masyarakat kecil hanya menghambur-
hamburkan uang mereka untuk membeli lotre yang jaang sekali memperoleh
kemenangan. (Arief, 2018).
SDSB berdampak positif melalui hiburan, peningkatan pendapatan
organisasi sosial, dan stimulasi ekonomi lokal. Namun, dampak negatifnya
termasuk ketagihan judi, kesulitan memenuhi kebutuhan pokok, dan
kesenjangan ekonomi yang melebar. Pengawasan dan regulasi ketat diperlukan
untuk mengoptimalkan dampak positif dan mengatasi dampak negatif SDSB.

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


344 Nayla Zulfia, Dinda Ayu Fitriani, Miftah Uswatun Hasanah, Riki Irawan

Walaupun SDSB dan sejenisnya memiliki banyak dampak dan manfaat


bagi kepentingan masyarakat secara luas, hal ini tak mengubah keharaman dari
SDSB (Tuasikal, 2020a). Selain brkaitan dengan dana haram hasil SDSB, ternyata
masalah SDSB tidak hanya sampai di sini. Namun, sudah mencapai tingkat yang
lebih mengkhawatirkan yaitu mempercayai ramalan dan mengkaitkan nomor
undian dengan hal-hal tertentu seperti pertanda dengan suatu peristiwa atau
tempat juga mimpi yang kemudian dicocokan untuk mendapatkan nomor
(Bernas, 1992).
Melihat banyaknya sisi buruk dari SDSB, kemudian ada tahun 1993,
pada tahun ini izin dari SDSB dicabut dan dibatalkan oleh pemerintah (Ismail,
2016). Sebelum mencapai keputusan ini sebagaimana dijelaskan diatas SDSB
mengalami lika-liku yang panjang. Gelombang protes muncul dari berbagai
kalangan, aksi mahasiswa turun ke jalan terjadi di berbagai kota (Kaisiri &
Muryadi, 2020) . Berbagai demo untuk menghentikan SDSB terjadi di kota
Jakarta dan Bandung, menyusul kemudian Banjarmasin dan Medan. Bahkan, di
Jakarta demonstrasi yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam Forum
Komunikasi Mahasiswa Islam Jakarta (FKMIJ) mampu mencapai depan Istana
Negara (Margana, 2020) .
Sepanjang lima tahun perjalanan peredaran SDSB, sebenarnya telah
menuai banyak kontra. Namun, belum juga mendapat tindakan yang tegas,
MUI juga terkesan lambat dalam merespon adanya SDSB sebelum akhirnya
mengelurkan fatwa mengenai haramnya SDSB. Majelis Ulama Indonesia
(MUI) melalui fatwanya memutuskan mengenai haramnya SDSB. Keputusan
ini dikelurakan melalui fatwa yang ditetapkan pada 23 November 1991 yang
menyatakan: 1) Bahwa SDSB dinilai banyak mudharatnya dan hukumnya haram;
2) Bahwa setelah dicek kepada Pimpinan Bank Muamalat Indonesia ternyata
tidak ada pembelian saham oleh Yayasan SDSB; 3) Menghimbau kepada
masyarakat khususnya umat Islam untuk tenang dan tidak terpancing oleh hal-
hal yang berdampak negatif (Ma’ruf, 2015).
Dalam fatwa MUI yang ditetapkan dua tahun setelahnya pada 12
November 1993 juga menyatakan: 1) Bahwa perjudian dengan sehgala
bentuknya diharamkan oleh agama. Sehubungan dengan itu, Majelis Ulama

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia.... 345

Indonesia dan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia menyerukan kepada


seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, untuk tidak melibatkan diri dengan
segala macam bentuk perjudian, aik didalam maupun luar negeri; 2) Kegiatan-
kegiatan penyampaian terdapat mengenai berbagai masalah dalam masyarakat
akhir-akhir ini apat mengarah kepada situasi yang tidak menguntungkan
pembangunan bangsa. Oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia dan Ikatan
Cendekiawan Muslim se-Indonesia menyerukan kepada segenap masyarakat,
khususnya generasi muda, untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan
semnagat kesetiakawanan dalam rangka bersama-sama memelihara persauan
dan kesatuan nasional (Ma’ruf, 2015).
Adanya banyak penolakan dari berbagai pihak, aksi protes di mana-
mana, hingga dikeluarkannya fatwa MUI mengenai keharaman SDSB. Hingga
pada akhirnya pemerintah membatalkan dan mencabut izin perpanjangan
SDSB yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Mensos RI No. BSS 30-09/93,
yang mana sejatinya berakhir masa berlakunya pada akhir tahun 1993. Hal ini
diputuskan melalui rapat yang digelar pada 25 November 1993 oleh Komisi
VIII DPR dengan Menteri Sosial RI, dengan isi sebagai berikut: 1) Mencabut
dan membatalkan berlakunya keputusan Mensos RI No. BSS 30-09/93 yang
memberikan izin berlakunya SDSB dalam tahun 1994; 2) Bagi pelaksanaan
keputusan Mensos No. BSS 24-10/92 tanggal 16 September 1992 tentang
pemberian izin peyelenggaraan SDSB tahun 1993 yang seharusnya berakhir
tanggal 31 Desember 1993, tetapi kenyataan di lapangan pihak pellaksana/
pengelolasudah tidak lagi menjual atau mengedarkan kupon SDSB sejal tanggal
24 November 1993; 3) Namun demikian disadari masih diperlukan adanya
pengumpulan dana dari, oleh dan untuk masyarakat yang akan digunakan untuk
menunjang penanggulangan masalah kesejahteraan sosialyang merupakan
bentuk nyata dari peran masyarakat dalam penanganan masalah kesejahteraan
sosial; 4) Untuk keperluan tersebut, Mensos akan menampung usulan baik
dari anggota DPR maupun kalangan masyarakat serta mengadakan penelitian
tentang pengumpulan dana dari, oleh dan untuk masyarakat yang tidak
menimbulkan ekses di masyarakat serta sesuai dengan peraturan perundang-
undngan yang berlaku; 5) Pada kesempatan ini Mensos menyerukan kepada

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


346 Nayla Zulfia, Dinda Ayu Fitriani, Miftah Uswatun Hasanah, Riki Irawan

seluruh masyarakat agar tidak melibatkan diri dalam penjualan, pembelian dan
pengambilan keuntungandari beredarnya undian liar, baik dari dalam negeri
maupun dari luar negeri; 6) Mengharapkan agar terhadap segala bentuk undian
liar yang ada dan beredar di masyarakat dilakuakn penindakan hukum secara
tegas oleh aparat pemerintah yang berwenang (Harian Ekonomi Neraca, 1993).
Dari berbagai pemaparan tersebut dapat diketahui lika-liku perjalanan
SDSB yang awalnya ditolak kemudian diterima karena menghasilan keuntungan
yang besar dan mampu mendanai kekurangan dana pemerintah. Namun,
walaupun dana yang didapatkan digunakan untuk kepentingan bersama
menurut para ulama hal tersebut tak mengubah hukum asal judi yang haram.
Adanya berbagai penolakan dan protes mengenai SDSB ini dari berbagai pihak
dan kalangan, disusul dikeluarkannya fatwa MUI mengenai keharaman SDSB
membuat SDSB yang sejatinya akan diperpanjang, menjadi dibatalkan dan
dicabut izinya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Perjudian di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan bentuk


dari waktu ke waktu, dari Lotre Dana Harapan hingga SDSB. Meskipun SDSB
memiliki potensi positif dalam meningkatkan pendapatan organisasi sosial,
merangsang ekonomi lokal, menyediakan sumber daya untuk proyek dan inisiatif
ekonomi, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi sosial, risiko potensial
juga ada terkait manajemen, transparansi, dan kepatuhan terhadap prinsip.
Penolakan dan protes dari berbagai kalangan, termasuk aksi mahasiswa dan
fatwa dari MUI yang mengharamkan SDSB, menegaskan pandangan masyarakat
dan agama Islam tentang ketidakditerimaan perjudian. Akhirnya, pemerintah
mencabut izin SDSB pada tahun 1993, menunjukkan bahwa perjudian tidak
dapat diterima dalam masyarakat dan berpotensi membawa dampak negatif
pada perekonomian dan pembangunan bangsa.

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia.... 347

Saran

Untuk mengatasi masalah perjudian dan meningkatkan efektivitas


program sosial di Indonesia, sejumlah saran perlu diimplementasikan. Pertama,
pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap praktik
perjudian ilegal, termasuk bentuk lotre seperti SDSB, untuk mencegah dampak
negatif pada masyarakat dan perekonomian negara. Kedua, edukasi masyarakat
tentang risiko perjudian dan pentingnya menghindari praktik ilegal harus
ditingkatkan melalui kampanye sosial dan program-program edukatif. Ketiga,
pemerintah harus mencari alternatif pembiayaan sosial yang lebih berkelanjutan
dan transparan, melibatkan sektor swasta dan partisipasi aktif masyarakat.
Keempat, keterlibatan aktif lembaga agama, seperti MUI, dalam menyampaikan
pesan tentang haramnya perjudian dan dampak negatifnya, dapat memberikan
pengaruh positif pada masyarakat. Terakhir, diperlukan penegakan hukum
yang tegas terhadap praktik perjudian ilegal dan pihak-pihak yang terlibat
di dalamnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi seluruh
lapisan masyarakat. Dengan mengadopsi saran-saran ini, diharapkan Indonesia
dapat melindungi masyarakat dari dampak buruk perjudian dan memastikan
dana program sosial digunakan dengan tepat untuk pembangunan masyarakat
yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Arief. (2018). Mengenal Porkas Dan SDSB, Undian Lotre Legal Zaman Orde Baru
Yang Bisa Mengubah Nasib. Bombastis.com. https://www.boombastis.
com/porksa-sdsb-orba/151103
Bagaskara, B. (2023). Nostalgia SDSB, Judi Legal Era Soeharto Yang Bikin Warga
Tergila-Gila Baca Artikel Detikjabar, “Nostalgia SDSB, Judi Legal Era
Soeharto Yang Bikin Warga Tergila-Gila” detik.com. https://www.detik.
com/jabar/berita/d-6663297/nostalgia-sdsb-judi-legal-era-. DetikJabar.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6663297/nostalgia-sdsb-judi-

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


348 Nayla Zulfia, Dinda Ayu Fitriani, Miftah Uswatun Hasanah, Riki Irawan

legal-era-soeharto-yang-bikin-warga-tergila-gila
Bakri, S., & Naj’ma, D. B. A. (2020). Membangun Metodologi Penelitian
Sejarah Untuk Pengembangan Islamic Studies. Academica: Journal Of
Multidisciplinary Studies, 4(1), 39-54. https://doi.org/10.22515/academica.
v4i1.3155
Bernas. (1992). “Pokok Ekornya Ganep, Puluhannya Ganjil...” 23 April 1992, 3.
Dimas, M., & Mahardika, G. (2022). Titik Balik Ekonomi Indonesia Pasca
Kemerdekaan: Perspektif Materialisme Historis. Jurnal Pendidikan Sejarah,
2(2), 55–64. https://doi.org/10.31258/hjps.2.2.55-64
Harian Ekonomi Neraca. (1988). Jatim Peroleh Bantuan TSSB/KSOB Rp. 4,1
Miliar. 31 Desember1988, 7.
Harian Ekonomi Neraca. (1993). Mensos Cabut Izin SDSB. 26 November 1993,
01.
Ismail, P. (2016). Kebijakan Hukum Pidana Di Indonesia. Disiplin.
Kaisiri, J. & Muryadi S. N., W. (2020). Akhirnya Fatwa MUI Turun Juga.
Menggoyang Kontroversi SDSB. tempo.co. https://majalah.tempo.co/read/
nasional/12591/akhirnya-fatwa-mui-turun-juga
Kusnandar, V. B. (2022). Sebanyak 86,93% Penduduk Indonesia Beragama Islam pada
31 Desember 2021. databoks.katadata.co.id. https://databoks.katadata.
co.id/datapublish/2022/02/12/sebanyak-8693-penduduk-indonesia-
beragama-islam-pada-31-desember-2021
Lumaksono, W. (2014). Legalisasi Porkas dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
Pada 1985-1987. AVATARA: e-Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(3), 544–545.
Ma’ruf, A. dkk. (2015). Himpunan Fatwa MUI Bidang Sosial Budaya. Erlangga.
Madigondo. (2013). SDSB, Potensi Tambahan Pendapatan 126 Trilyun
Per Tahun. www.kaskus.co.id. https://www.kaskus.co.id/
thread/52997f98bccb17654e000036/sdsb-potensi-tambahan-
pendapatan-126-trilyun-per-tahun/ diakses pada tanggal 7 Agustus
2023 pada pukul 11:01
Margana, A. (2020). Hari-Hari Akhir SDSB: Akhir Mimpi Indah. Pergantian
Nama Dari SDSB Ke ITSB. tempo.co. https://majalah.tempo.co/read/

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia.... 349

nasional/5559/hari-hari-akhir-sdsb-akhir-mimpi-indah
Miladi, H. (2021). Mungkinkah Pemerintah Menghidupkan Kembali SDSB sebagai
Solusi Ekonomi Nasional? Kompasiana. https://www.kompasiana.com/
primata/6021d4edd541df325928b8f2/mungkinkah-pemerintah-
menghidupkan-kembali-sdsb-sebagai-solusi-ekonomi-nasional
Tuasikal, M. A. (2020a). Hasil Judi Untuk Kegiatan Sosial Dan Keagamaan? (Seputar
Hukum Kupon Undian). rumaysho.com. https://rumaysho.com/24800-
hasil-judi-untuk-kegiatan-sosial-dan-keagamaan-seputar-hukum-kupon-
undian.html
Tuasikal, M. A. (2020b). Huskum Hadiah Undian, Doorprize, Dan Giveaway, Apakah
Termasuk Judi? rumaysho.com. https://rumaysho.com/24808-hukum-
hadiah-undian-doorprize-dan-giveaway-apakah-termasuk-judi.html
Nugroho, F. S. (2019). Cerita Kemerdekaan RI Versi Mahfud MD: Satu-Satunya
Negara Yang Merdeka Karena Usir Penjajah. tribunnews.com. https://
www.tribunnews.com/nasional/2019/08/28/cerita-kemerdekaan-ri-
versi-mahfud-md-satu-satunya-negara-yang-merdeka-karena-usir-
penjajah#:~:text=Mahfud MD menyebut%2C Indonesia adalah satu-
satunya negara di,Mulai dari kesepakatan dengan Jepang%2C pencul
Prastiwi, D. (2023). 4 Fakta Usai Viral Cinta Mega Diduga Main Judi Slot, Dipecat
PDIP Sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta. Liputan 6. https://www.liputan6.
com/news/read/5354682/4-fakta-usai-viral-cinta-mega-diduga-main-
judi-slot-dipecat-pdip-sebagai-anggota-dprd-dki-jakarta
Sari, M. P., Wijaya, A. K., Hidayatullah, B., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023).
Penggunaan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosial. Jurnal Pendidikan
Sains Dan Komputer, 3(01), 84–90. https://doi.org/10.47709/jpsk.
v3i01.1956
Tempo. (1991). Protes Semakin Ramai. majalah.tempo.co. https://majalah.tempo.
co/read/nasional/15977/protes-semakin-ramai

Vol. 6 No. 2, July - December 2022


350 Nayla Zulfia, Dinda Ayu Fitriani, Miftah Uswatun Hasanah, Riki Irawan

Vol. 6 No. 2, July - December 2022

You might also like