Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia Tahun 1960-1994
Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia Tahun 1960-1994
Dinamika Judi Di Indonesia: Sejarah Judi Sebagai Dongkrak Perekonomian Indonesia Tahun 1960-1994
Nayla Zulfia1, Dinda Ayu Fitriani2, Miftah Uswatun Hasanah3, Riki Irawan4*
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Abstract
After its independence, Indonesia continues to experience many problems from
various fields, be it educational, economic, social, or other fields. Moreover, at that
time human resources were still low. Under the pretext of developing the economy,
lotteries and sweepstakes were legalized by the government, even though this is
against the teachings of Islam, which is the majority in Indonesia. This research will
discuss the background to the legalization of the SDSB (Social Generous Contribution/
Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah) lottery or sweepstakes with prizes) in
1960-1994 and its impact. This study uses qualitative methods with historical and
ethnographic approaches. Based on the law and the MUI fatwa (Indonesian Ulema
Council/Majelis Ulama Indonesia) which regulates gambling, this is prohibited. The
implication of this research is that it is expected to be able to provide an in-depth
understanding of the social, cultural, political and economic fields of the existence of
lottery and sweepstakes policies in Indonesia, and their impact on Indonesian society.
This research is expected to be able to contribute to the development of science
and the history of gambling in Indonesia and provide input for the government and
society in overcoming gambling problems in Indonesia.
Abstrak
Pasca kemerdekaannya, Indonesia tetap mengalami banyak permasalahan dari
berbagai bidang, baik pendidikan, ekonomi, social, maupun bidang lainnya.
Terlebih pada masa tersebut sumber daya manusia masih rendah. Dengan dalih
membangun perekonomian, lotre dan undian dilegalkan oleh pemerintah, meskipun
hal tersebut bertentangan dengan ajaran agama Islam yang menjadi mayoritas
Corresponding author
Email: [email protected], [email protected]
3
[email protected], *[email protected]
336 Nayla Zulfia, Dinda Ayu Fitriani, Miftah Uswatun Hasanah, Riki Irawan
PENDAHULUAN
marak dilakukan. Hal ini disebabkan dana yang diperoleh pemerintah melalui
perjudian tersebut jumlahya cukup besar, misalnya saja pada tahun 1988
Pemeritah Daerah Jawa Timur memperoleh dana yang cukup besar mencapai
RP. 4,1 Miliar (Harian Ekonomi Neraca, 1988).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait sejarah lika-liku
perjudian di Indonesia yang berganti-ganti nama khususnya SDSB yang sempat
beberapa kali dilegalkan oleh pemerintah Indonesia dari awal kemerdekaan
hingga tercetusnya fatwa MUI tentang perjudian pada tahun 1993.
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan
dibahas adalah: 1) Latar belakang lahirnya SDSB (Sumbangan Dermawan Sosial
Berhadiah); 2) Dampak SDSB bagi perekonomian; 3) Akhir dari SDSB. Penelitian
ini perlu dilakukan mengingat adanya beberapa kali perubahan nama dari judi
yang dilegalkan pemerintah sejak dilegalkan hingga masa berakhirnya dan
belum adanya penelitian yang fokus pada SDSB.
METODE PENELITIAN
Heuristik
Kritik
Interpretasi
Historiografi
Tahapan ini yaitu tahapan penulisan sejarah. Pada tahap ini penulis
menuliskan peristiwa sejarah dalam suatu tulisan yang dimana dalam
penulisannya menggunakan tata cara penulisan sejarah dengan beberapa kritik
dan tahapan yang ada. Peneliti mencoba untuk menggambarkan bagaimana
latar belakang dilegalkannya SBSD (Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah)
kemudian dampak dari adanya SBSD terhadap perekonomian di Indonesia dan
berakhirnya SBSD.
halnya dengan Porkas, hanya berlangsung singkat. KSOB dan TSSB kemudian
digantikan oleh SDSB. Implementasi SDSB didasari oleh Keputusan Menteri
Sosial RI.No.21/BSS/XII/1988 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pengumpulan Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah serta Keputusan
Menteri Sosial RI No.BSS 16-11/88 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan
Pengumpulan Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah kepada Yayasan Dana
Bhakti Kesejahteraan Sosial di Jakarta. Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor
21/BSS/XII/1988 tentang ketentuan pengedaran SDSB.
Dampak positif dari adanya SDSB adalah: 1) Hiburan dan Kesenangan.
SDSB adalah suatu hal baru bagi masyarakat sehingga SDSB dianggap sebagai
suatu kegiatan yang menghibur dan menyenagkan. Masyarakat mempunyai
kegiatan baru selain rutinitas yang dilakukan sehari-hari. Mereka cukup puas
ketika mendapatkan hadiah berupa uang dari adanya kegiatan SDSB (Arief, 2018);
2) Peningkatan Pendapatan Organisasi Sosial. SDSB adalah komponen penting
dari organisasi sosial, yang bertujuan untuk melibatkan partisipasi masyarakat
dengan cara yang berarti. Ini terdiri dari berbagai program dan kegiatan yang
bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, seperti makanan,
perumahan, pendidikan, dan pembangunan ekonomi. SDSB juga berfokus
pada mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mendorong kewirausahaan,
dan mempromosikan pendidikan dan penelitian (Madigondo, 2013); 3)
Stimulasi Ekonomi Lokal. SDSB bertujuan untuk merangsang aktivitas ekonomi
lokal dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat dengan potensi untuk
mempromosikan kegiatan konsumsi dan ekonomi. Ini termasuk menyediakan
barang atau layanan untuk bisnis lokal, mempromosikan bisnis lokal sebagai
sponsor, dan mempromasikan perusahaan lokal sebagai pemasok. SDSB juga
bertujuan untuk mendorong bisnis lokal untuk berinvestasi dalam produk dan
layanan, berinvestasikan dalam bisnis lokal, dan berpartisipasi dalam kegiatan
ekonomi local; 4) Penyediaan Sumber Daya untuk Proyek dan Inisiatif Ekonomi.
SDSB adalah alat penting untuk melaksanakan proyek-proyek ekonomi
dan inisiatif yang menguntungkan ekonomi lokal dan nasional. Ini berfokus
pada berbagai aspek seperti mempromosikan pembangunan ekonomi lokal,
memperkuat infrastruktur, mendorong kewirausahaan, memajukan pertanian
seluruh masyarakat agar tidak melibatkan diri dalam penjualan, pembelian dan
pengambilan keuntungandari beredarnya undian liar, baik dari dalam negeri
maupun dari luar negeri; 6) Mengharapkan agar terhadap segala bentuk undian
liar yang ada dan beredar di masyarakat dilakuakn penindakan hukum secara
tegas oleh aparat pemerintah yang berwenang (Harian Ekonomi Neraca, 1993).
Dari berbagai pemaparan tersebut dapat diketahui lika-liku perjalanan
SDSB yang awalnya ditolak kemudian diterima karena menghasilan keuntungan
yang besar dan mampu mendanai kekurangan dana pemerintah. Namun,
walaupun dana yang didapatkan digunakan untuk kepentingan bersama
menurut para ulama hal tersebut tak mengubah hukum asal judi yang haram.
Adanya berbagai penolakan dan protes mengenai SDSB ini dari berbagai pihak
dan kalangan, disusul dikeluarkannya fatwa MUI mengenai keharaman SDSB
membuat SDSB yang sejatinya akan diperpanjang, menjadi dibatalkan dan
dicabut izinya.
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arief. (2018). Mengenal Porkas Dan SDSB, Undian Lotre Legal Zaman Orde Baru
Yang Bisa Mengubah Nasib. Bombastis.com. https://www.boombastis.
com/porksa-sdsb-orba/151103
Bagaskara, B. (2023). Nostalgia SDSB, Judi Legal Era Soeharto Yang Bikin Warga
Tergila-Gila Baca Artikel Detikjabar, “Nostalgia SDSB, Judi Legal Era
Soeharto Yang Bikin Warga Tergila-Gila” detik.com. https://www.detik.
com/jabar/berita/d-6663297/nostalgia-sdsb-judi-legal-era-. DetikJabar.
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6663297/nostalgia-sdsb-judi-
legal-era-soeharto-yang-bikin-warga-tergila-gila
Bakri, S., & Naj’ma, D. B. A. (2020). Membangun Metodologi Penelitian
Sejarah Untuk Pengembangan Islamic Studies. Academica: Journal Of
Multidisciplinary Studies, 4(1), 39-54. https://doi.org/10.22515/academica.
v4i1.3155
Bernas. (1992). “Pokok Ekornya Ganep, Puluhannya Ganjil...” 23 April 1992, 3.
Dimas, M., & Mahardika, G. (2022). Titik Balik Ekonomi Indonesia Pasca
Kemerdekaan: Perspektif Materialisme Historis. Jurnal Pendidikan Sejarah,
2(2), 55–64. https://doi.org/10.31258/hjps.2.2.55-64
Harian Ekonomi Neraca. (1988). Jatim Peroleh Bantuan TSSB/KSOB Rp. 4,1
Miliar. 31 Desember1988, 7.
Harian Ekonomi Neraca. (1993). Mensos Cabut Izin SDSB. 26 November 1993,
01.
Ismail, P. (2016). Kebijakan Hukum Pidana Di Indonesia. Disiplin.
Kaisiri, J. & Muryadi S. N., W. (2020). Akhirnya Fatwa MUI Turun Juga.
Menggoyang Kontroversi SDSB. tempo.co. https://majalah.tempo.co/read/
nasional/12591/akhirnya-fatwa-mui-turun-juga
Kusnandar, V. B. (2022). Sebanyak 86,93% Penduduk Indonesia Beragama Islam pada
31 Desember 2021. databoks.katadata.co.id. https://databoks.katadata.
co.id/datapublish/2022/02/12/sebanyak-8693-penduduk-indonesia-
beragama-islam-pada-31-desember-2021
Lumaksono, W. (2014). Legalisasi Porkas dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
Pada 1985-1987. AVATARA: e-Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(3), 544–545.
Ma’ruf, A. dkk. (2015). Himpunan Fatwa MUI Bidang Sosial Budaya. Erlangga.
Madigondo. (2013). SDSB, Potensi Tambahan Pendapatan 126 Trilyun
Per Tahun. www.kaskus.co.id. https://www.kaskus.co.id/
thread/52997f98bccb17654e000036/sdsb-potensi-tambahan-
pendapatan-126-trilyun-per-tahun/ diakses pada tanggal 7 Agustus
2023 pada pukul 11:01
Margana, A. (2020). Hari-Hari Akhir SDSB: Akhir Mimpi Indah. Pergantian
Nama Dari SDSB Ke ITSB. tempo.co. https://majalah.tempo.co/read/
nasional/5559/hari-hari-akhir-sdsb-akhir-mimpi-indah
Miladi, H. (2021). Mungkinkah Pemerintah Menghidupkan Kembali SDSB sebagai
Solusi Ekonomi Nasional? Kompasiana. https://www.kompasiana.com/
primata/6021d4edd541df325928b8f2/mungkinkah-pemerintah-
menghidupkan-kembali-sdsb-sebagai-solusi-ekonomi-nasional
Tuasikal, M. A. (2020a). Hasil Judi Untuk Kegiatan Sosial Dan Keagamaan? (Seputar
Hukum Kupon Undian). rumaysho.com. https://rumaysho.com/24800-
hasil-judi-untuk-kegiatan-sosial-dan-keagamaan-seputar-hukum-kupon-
undian.html
Tuasikal, M. A. (2020b). Huskum Hadiah Undian, Doorprize, Dan Giveaway, Apakah
Termasuk Judi? rumaysho.com. https://rumaysho.com/24808-hukum-
hadiah-undian-doorprize-dan-giveaway-apakah-termasuk-judi.html
Nugroho, F. S. (2019). Cerita Kemerdekaan RI Versi Mahfud MD: Satu-Satunya
Negara Yang Merdeka Karena Usir Penjajah. tribunnews.com. https://
www.tribunnews.com/nasional/2019/08/28/cerita-kemerdekaan-ri-
versi-mahfud-md-satu-satunya-negara-yang-merdeka-karena-usir-
penjajah#:~:text=Mahfud MD menyebut%2C Indonesia adalah satu-
satunya negara di,Mulai dari kesepakatan dengan Jepang%2C pencul
Prastiwi, D. (2023). 4 Fakta Usai Viral Cinta Mega Diduga Main Judi Slot, Dipecat
PDIP Sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta. Liputan 6. https://www.liputan6.
com/news/read/5354682/4-fakta-usai-viral-cinta-mega-diduga-main-
judi-slot-dipecat-pdip-sebagai-anggota-dprd-dki-jakarta
Sari, M. P., Wijaya, A. K., Hidayatullah, B., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023).
Penggunaan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosial. Jurnal Pendidikan
Sains Dan Komputer, 3(01), 84–90. https://doi.org/10.47709/jpsk.
v3i01.1956
Tempo. (1991). Protes Semakin Ramai. majalah.tempo.co. https://majalah.tempo.
co/read/nasional/15977/protes-semakin-ramai