0% found this document useful (0 votes)
92 views7 pages

Penerapan Metode Forward Chaining Pada Rancang Bangun Web Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anemia

Kehidupan manusia dalam beraktivitas akan sangat dipengaruhi factor kesehatan. Masyarakat banyak diantarnya yang tidak memperhatikan kesehatan tubuhnya sehingga penyakit akan mudah datang tanpa disadari sehingga sering terlambat untuk mendiagnosa. Anemia merupakan satu dari penyakit yang ada dimasyarakat yang dianggap biasa. Masyarakat akan pergi ke rumah sakit atau puskesmas ketika merasakan gejala sakit untuk diperiksa. Pemeriksaan ke rumah sakit atau puskesmas tersebut tentunya mengorbankan w

Uploaded by

Mohamad Saefudin
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
92 views7 pages

Penerapan Metode Forward Chaining Pada Rancang Bangun Web Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anemia

Kehidupan manusia dalam beraktivitas akan sangat dipengaruhi factor kesehatan. Masyarakat banyak diantarnya yang tidak memperhatikan kesehatan tubuhnya sehingga penyakit akan mudah datang tanpa disadari sehingga sering terlambat untuk mendiagnosa. Anemia merupakan satu dari penyakit yang ada dimasyarakat yang dianggap biasa. Masyarakat akan pergi ke rumah sakit atau puskesmas ketika merasakan gejala sakit untuk diperiksa. Pemeriksaan ke rumah sakit atau puskesmas tersebut tentunya mengorbankan w

Uploaded by

Mohamad Saefudin
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 7

Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501

Vol. 2, No. 4, November 2021 e-ISSN: 2775-4057

Penerapan Metode Forward Chaining Pada Rancang Bangun Web


Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Anemia
Mohamad Saefudin1, Ani Rachmaniar2
1,2
Sistem Informasi, STMIK Jakarta STI&K, Jakarta Selatan
e-mail: [email protected], [email protected]

Abstract

Human life in activities will be greatly influenced by health factors. Many people of whom do not
pay attention to the health of their bodies so that the disease will easily come unnoticed so it is often too
late to diagnose. Anemia is one of the diseases that exist in the community that is considered normal. People
will go to the hospital or health center when they feel symptoms of illness to be checked. The examination
to the hospital or health center certainly sacrifices time to do other things. The idea to create an application
that can be used by users, especially the community to help early checks for anemia, emerged from here.
This research uses an experimental method by collecting the required data based on literature studies and
the results of interviews conducted by doctors. The application design itself uses the waterfall method which
produces a web-based application that can be published on the internet. The application in this study was
built using the PHP programming language with a MySQL database. Researchers use design tools, namely
diagrams contained in UML such as use case diagrams, class diagrams, and Entity Relationship diagrams.
The results of this study help the public to find out early if they find symptoms that are felt to be related to
anemia. People can easily take advantage of this application easily and for free through internet media
where this application can be published.

Keyword: Applications, Expert Systems, Anemia, Forward Chaining, PHP, MySQL

Abstrak

Kehidupan manusia dalam beraktivitas akan sangat dipengaruhi factor kesehatan. Masyarakat
banyak diantarnya yang tidak memperhatikan kesehatan tubuhnya sehingga penyakit akan mudah datang
tanpa disadari sehingga sering terlambat untuk mendiagnosa. Anemia merupakan satu dari penyakit yang
ada dimasyarakat yang dianggap biasa. Masyarakat akan pergi ke rumah sakit atau puskesmas ketika
merasakan gejala sakit untuk diperiksa. Pemeriksaan ke rumah sakit atau puskesmas tersebut tentunya
mengorbankan waktu untuk melakukan hal lain. Ide untuk membuat suatu aplikasi yang dapat dimanfaatkan
oleh pengguna khususnya masyarakat membantu pengecekan dini terhadap penyakit anemia muncul dari
sini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan pengumpulan data-data yang
dibutuhkan berdasarkan studi literatur dan hasil wawancara yang dilakukan oleh para dokter. Perancangan
aplikasi sendiri menggunakan metode waterfall yang menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web yang
dapat dipublikasi ke internet. Aplikasi dalam penelitian ini dibangun menggunakan Bahasa pemrograman
PHP dengan database MySQL. Peneliti menggunakan perangkat bantu perancangan yaitu diagram yang
terdapat pada UML seperti diagram usecase, diagram class, dan diagram Entity Relationhip. Hasil
penelitian ini membantu masyarakat untuk mengetahui sejak dini jika menemukan gejala-gejala yang
dirasakan berhubungan dengan penyakit anemia. Masyarakat dapat dengan mudah memanfaatkan aplikasi
ini secara mudah dan gratis melalui media internet dimana aplikasi ini dapat dipublikasikan.

Kata Kunci: Anemia, Sistem Pakar, Aplikasi, Forward Chaining, PHP, MySQL

1. PENDAHULUAN datang tanpa disadari sehingga sering terlambat


Kehidupan manusia dalam beraktivitas akan untuk mendiagnosa. Anemia merupakan satu dari
sangat dipengaruhi factor kesehatan. Masyarakat penyakit yang ada dimasyarakat yang dianggap
banyak diantarnya yang tidak memperhatikan biasa.
kesehatan tubuhnya sehingga penyakit akan mudah

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 256
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 2, No. 4, November 2021 e-ISSN: 2775-4057

Masyarakat wajib mengupayakan usaha mendapatkan kesimpulan atau hasil diagnosa


menjaga kesehatan masing-masing dalam terhadap penyakit pasien. Penelitian yang
menunjang segala aktivitas sehari-hari. Anemia dilakukan ini dapat menerjemahkan apa yang
merupakan salah satu penyakit yang oleh digambarkan tersebut oleh seorang dokter terhadap
masyarakat dianggap biasa. Penyakit ini pasien dalam mendiagnosa penyakit terutama
berhubungan dengan keadaan dimana kadar tentang penyakit anemia. Metode-metode
hemoglobin merupakan sel darah merah penelusuran untuk mendapatkan kesimpulan sangat
mengalami penurunan yang berdampak penurunan beragam. Penelitian kali ini menggunakan metode
pada kadar oksigen yang diserap tubuh. Berikut penelusuran forward chaining dimana prosesnya
adalah jenis-jenis anemia seperti anemia defisiensi hampir sama apa yang dilakukan dokter dalam
besi, anemia hemolitik, anemia aplastik, dan mendiagnosa penyakit pasien. Metode ini bekerja
anemia kronis. [1]. dengan melacak pencarian berdasarkan fakta-fakta
Hasil survei yang dilakukan fakultas kemudian diambil aturan yang selanjutnya
kedokteran Universitas Indonesia bahwa di Negara dihubungkan dengan fakta tersebut. Selanjutnya
Indonesia ibu hamil terkena anemia tahun 2012 dilakukan hipotesa sampai diambil kesimpulan.
berkisar 50-63%. Selanjutnya ada sekitar 40% [3].
wanita mengalami anemia. Hasil survei lain Sesuai penjelasan pada paragraf sebelumnya
mengatakan ada 22 juta anak Indonesia mengalami maka penelitian ini dilakukan untuk membuat
penurunan IQ akibat animea berdasarkan hasil solusi bagi pengguna atau masyarakat dalam
survei Asian Development Bank. Penyebab mendeteksi penyakit anemia. Hasil penelitian
kematian ibu hamil akibat animea sekitar 300 jiwa berupa aplikasi berbasis web yang bekerja
perhari berdasarkan penelitian Penelitian berdasarkan pertanyaan dan kesimpulan
Pusponegoro dan Anemia World. Kementerian menggunakan model forward chaining.
Kesehatan RI pada Direktur Jenderal Bina Gizi dan
Kesehatan Ibu-Anak berpendapat 1 dari 2 wanita 2. PENELITIAN YANG TERKAIT
bekerja memiliki resiko anemia tahun 2012. Beberapa kajian yang dapat menjadi
Berdasarkan survai-survai tersebut menunjukkan pembanding dalam penelitian yang sudah
kewaspadaan tinggi bagi para wanita terhadap dilakukan berdasarkan peneliti yang sudah ada
serangan penyakit anemia. diantaranya adalah:
Penelitian yang dilakukan oleh A. Nurkholis,
Faktor yang paling tinggi yang menyebabkan A. Riyantomo, M. Tafrikan [4]. Latar belakang
terjadinya penyakit anemia adalah factor makanan penelitian ini berdasarkan kebutuhan tentang cara
yang kurang mengandung gizi, factor menstruasi mendeteksi dan mendiagnosa penyakit yang
tidak teratur, komplikasi dengan penyakit lain menyerang lambung. Penelitian ini menerapkan
seperti kanker, factor keturunan, kehamilan dan dalam pengembangan sistem menggunakan model
factor kegagalan fungsi organ seperti ginjal dan SDLC, metode inferensi Forward Chaining dan
hati. [2]. model depth first search menggunakan bahasa java.
Sistem yang dibangun dapat menjelaskan tujuh
Penetapan teknologi informasi untuk bidang belas gejala dan tujuh macam penyakit lambung.
kesehatan salah satunya adalah sistem pakar. GERD, Gastroparesis, Dispepsia, Kanker
Merupakan percabangan dari kecerdasan buatan Lambung, Gastroenteritis, Gastritis, dan Tukak
dimana sistem akan berpikir seperti layaknya Lambung merupakan daftar gejala penyakit
manusia dalam mencari solusi suatu masalah. lambung.
Sistem pakar ini dibangun untuk mencari Penelitian kedua dikerjakan Bagus Fery
pemecahan dari suatu masalah. Aktivitas Yanto, dkk [5]. Penelitian dilakukan untuk
pemecahan masalah tersebut seperti pembuatan merancang aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit
keputusan, perumusan, penjelasan, pembuatan pada balita menggunakan java android. Penelitian
desain, perencanaan, prakiraan, pengaturan, ini dilakukan dengan tahapan yang pertama
pemanduan pengetahuan, pengendalian, diagnosa, dilakukan pengumpulan data dari Manajemen
pemberian nasihat, dan pelatihan. Terpadu Balita Sakit serta hasi kuesioner para
Bidan. Fakta yang ditemukan dari hasil
Banyak dokter melakukan diagnosa suatu pengumpulan data tersebut berupa gejala, keluhan
penyakit yang diderita pasien dengan memberikan dan penyakit saran penanganan. Pembuatan rule
pertanyaan seputar keluhan yang dialami pasien. penyakit terdiri dari 18 jenis merupakan tahapan
Dari hasil pertanyaan-pertanyaan tersebut akan berukutnya. Penerapan aplikasi sistem pakar untuk

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 257
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 2, No. 4, November 2021 e-ISSN: 2775-4057

proses diagnosa, riwayat penderita dan jenis-jenis d. Metode Pengumpulan Data


penyakit. Sistem pakar yang ada pada aplikasi Motode pengumpulan data berdasarkan
memberikan informasi sebagai saran penanganan. literature seperti buku referensi, paper, jurnal,
Tingkat akurasi berkisar 82 persen dari 50 paper, artikel website. Semua sumber informasi
percobaan dengan rincian 9 diagnosa salah serta 41 tersebut dapat membantu dalam pelaksanaan
diagnosa benar. kegiatan penelitian yang dilakukan. Sumber
Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh informasi dapat memberikan pemecahan masalah
Windah Supartini dkk [6]. Penelitian ini membahas yang merupakan tujuan dari penelitian
materi tentang penyakit Tuberkulosis akibat dari e. Metode Perancangan Aplikasi
Mycobacterium. Pasien penderita Tuberkulosis Metode pengembangan sistem informasi yang
menjadi penyebab penularan kepada orang lain digunakan dalam penelitian ini menggunakan
disekitarnya. Penelitian ini memberikan informasi metode waterfall.
tentang gejala yang ditimbulkan oleh Penggunaan metode ini memberikan panduan
Mycrobacterium Tuberkulosis menggunakan tahapan pengembangan perangkat lunak dimana
model forward chaining. Gejal-gejala yang timbul dilakukan secara berurutan dan sistematik.
dapat mendeteksi dan mencegah terjadinya dampat Tahapan pengembangan dilakukan dengan
yang lebih besar dari penyakit ini. Hasil ujicoba analisis, desain, pengkodean, pengujian dan
aplikasi sistem pakar ini bernilai 93,33 persen dari pemeliharaan. Seperti pada Gambar 1 menjelaskan
15 pasien dengan nilai kesalahan 6.7 persen. tahapan pengembangan sistem metode Waterfall
Kesimpulan aplikasi yang dibuat dalam penelitian sebagai beriktu:
ini dapat mendiagnosa secara tepat.

3. METODE PENELITIAN
Penelitian dengan materi sistem pakar
diagnose penyakit anemia menggunakan metode
forward chaining yang sudah dilakukan
menggunakan metode penelitan sebagai berikut:
a. Jenis dan Lokasi Penelitian
Metode experimental diterapkan dalam
penelitan kualitatif ini. Penggunaan model analisis
yang bersifat deskriptif pada proses penelitian.
Sebagai pemandu penelitian agar tetap focus maka
landasan teori menjadi dasar analisis lapangan.
Gambaran umum tentang penelitian dapat Gambar 1. Metode Waterfall. [7]
diperoleh dari landasan teori untuk menghasilkan
penelitian yang baik. Metode experimental 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
digunakan agar tujuan dalam pemilihan masukan- Penurunan kadar hemoglobin atau sel darah
masukan untuk menganalisa keluaran yang merah menjadi penyebab seseorang menderita
dihasilkan. Lokasi penelitian dilaksanakan pada anemia. Penurunan jumlah massa eritrosit sehingga
puskesmas daerah Tangerang Selatan dengan menurunkan fungsi darah dalam menyerap oksigen
pengembangan aplikasi dilakukan secara mandiri. kedalam jaringan perifer. Selain kadar hemoglobin
b. Pendekatan Penelitian juga kadar hematrokit yang menurun. Keadaan
Proses penelitian dilakukan dengan panduan yang dialami tersebut biasanya diderita karena
berdasarkan ilmu pengatahuan dan teknologi yang dehidrasi, pendarahan atau ibu hamil. Faktor lain
sudah dipelajari dan berdasarkan pengalaman terjadinya penyakit ini adalah usia, jenis kelamin
mendapatkan sumber literature yang ada. dan kondisi tempat tinggal.
c. Sumber Data Anemia menjadi gejala penyakit dasar dari
Penelitian yang dilakukan berdasarkan data- berbagi penyakit lain. Diagnosis penyakit anemia
data yang diperolah bersumber informasi dari yang cukup detail memberikan informasi tentang
literarut baik dari buku, jurnal, dan artikel yang penyakit lain yang diderita oleh pasien. Jenis-jenis
terdapat pada internet. Informasi yang penyakit anemia memiliki berbagai macam seperti
dikumpulkan tentunya yang berhubungan dengan berikut ini:
informasi penyakit anemia, metode perancangan a. Anemia Defisiensi Besi
sistem pakar dan metode pengambangan aplikasi Penyebab jenis penyakit anemia ini adalah
berbasis web. terjadi kekurangan zat besi pada eritropoesis

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 258
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 2, No. 4, November 2021 e-ISSN: 2775-4057

mengakibatkan berkurangnya pembentukan


hemoglobin. Jenis penyakit anemia ini banyak
terjadi pada negara tropic. Jenis penyakit anemia
ini diderita penduduk di negara dengan ekonomi
rendah diman tingkat gizi yang kurang memadai.
[1].

b. Anemia Aplastik
Jenis penyakit anemia ini sangat mengancam
jiwa walaupun jarang ditemukan disebabkan
kegagalan hemopoiesis. Jenis ini biasanya factor
keturunan. Penyakit Anemia Aplastik hanya
diketahui berdasarkan pemeriksaan medis.
Penderita penyakit anemia jenis ini biasanya
diderita oleh orang usia dewasa yang muncul akibat Pada Tabel 1 memiliki 10 aturan pada basis
kelainan herediter. pengetahuan. Fakta awal adalah: A dan F (artinya:
A dan F bernilai benar). Pembuktian bahwa K
c. Anemia Penyakit Kronis bernilai benar dilakukan dengan inferensi berikut
Jenis penyakit Animea kronis ini baru ini:
diketahui ketika kondisi sudah dalam keadaan a. Dimulai dari R-1, A adalah fakta bernilai
lemah pucat akibat berat badan menurun. Penderita benar, B belum pasti, sehingga C belum pasti.
baru terdeteksi mempunyai tuberkulosis R1 belum diketahui kebenarannya. Menuju ke
disebabkan akibat infeksi anemia. Infeksi yang R2.
terjadi seperti HIV-AIDS, pneumonia, syphilis, b. R2 sesuai C tidak diketahui, sehingga D belum
limfoma Hodgkin, artritis reumatoid, Kanker pasti. sehingga R1 tidak diketahui
disebabkan penyakti anemia penyakit kronik [1]. kebenarannya. menuju ke R3.
c. R3, A atau E adalah fakta bernilai benar. F
d. Anemia Hemolitik bernilai benar. Fakta baru F. Penelusuran ke
Penyakit ini dikarenakan kekurangan darah R4.
karena tingginya penghancuran sel darah merah. d. R4, A fakta bernilai benar. maka G bernilai
Sel darah merah pada kondisi normal bertahan benar. fakta baru yaitu G. penelusuran
selama 120 hari, bagi penderita penyakit ini dilanjutkan ke R5.
penghancuran sel darah merah terjadi terus e. R5, F atau G bernilai benar sesuai aturan R3
menerus [8]. dan R4. Maka G bernilai benar. Fakta baru
yaitu D. penelusuran dilanjutkan ke R6.
Metode Forward Chaining merupakan salah f. R6, A atau G bernilai benar sesuai fakta R4.
satu metode dalam sistem pakar untuk pengambilan Maka H bernilai benar. Fakta baru yaitu H.
keputusan. Metode ini menggunakan algoritma penelusuran dilanjutkan ke R7.
alurnya ke kanan, dari bagian premis selanjutnya g. R7, H benar berdasarkan R6, kebenaran C
mengarah pada kesimpulan. Pencarian dilakukan tidak diketahui, Kebenaran I belum diketahui.
sesuai data yang diberikan sebagai pengendali R7 belum diketahui. Di lanjutkan ke R8.
sehingga disebut juga data driven [9]. h. R8, A benar, kebenaran I tidak diketahui, J pun
Sistem beraktivitas dengan cara mengikuti belum diketahui, tidak ada informasi pada R8.
siklus mengenal-beraksi. Proses pertama sistem Di lanjutkan ke R9.
bekerja sesuai aturan yang ada kemudian akan i. R9, J bernilai benar karena G benar sesuai R4.
menjalankan aturan sesuai yang dibuat. Aturan Penelusuran dilanjutkan R10.
dibuat berdasarkan strategi penyelesaian konflik. j. R10, K bernilai benar karena J benar sesuai
Proses ini dapat menghasilkan aturan kerja baru R9. K merupakan hipotesis yang dibuktikan,
sampai terpenuhi tujuan yang dikehendaki. berarti K benar.

Tabel 1. Contoh aturan penalaran forward Jika dijelaskan menggunakan visual seperti
chaining. terlihat pada gambar 1 berikut ini:

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 259
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 2, No. 4, November 2021 e-ISSN: 2775-4057

Gambar 1 Alur Forward Chaining

Berikut ini adalah perancangan aplikasi dari


sistem pakar yang dikembangkan dalam penelitian
menggunakan perangkat UML seperti berikut ini: Gambar 5. Diagram ER Sistem Pakar
Gambar 5 adalah Diagram Entity
Relationship untuk membantu merancang
database, menjelaskan hubungan antar entitas atau
objek yang memeiliki atribut masing-masing.

Berikut ini adalah hasil perancangan


aplikasi sistem pakar pendeteksi penyakit anemia
berbasis web

Gambar 3. Diagram Use Case Sistem Pakar

Gambar 3 merupakan diagram Use case


yang menggambarkan gambaran interaksi
pengguna terhadap sistem. Diagram ini
menjelaskan hubungan aktor dengan kegiatan-
kegiatan yang interaksi dengan aplikasi Gambar 6. Halaman Utama Aplikasi
Gambar 6 merupakan tampilan halaman
utama dari aplikasi sistem pakar deteksi penyakit
anemia. Halaman ini berisi keterangan aplikasi dan
menu bagi pengguna melakukan deteksi penyakit.

Gambar 4. Diagram Class Sistem Pakar

Gambar 4 merupakan Diagram Class yang


menjelaskan pendefinisian kelas-kelas pada
struktur sub sistem membentuk sistem lengkap. Gambar 7. Halaman Formulir Diagnosa

Gambar 7 adalah halaman formulir untuk


memasukkan data pengguna. Pengguna
memasukkan identitas singkat seperti nama,
tanggal lahir dan alamat.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 260
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 2, No. 4, November 2021 e-ISSN: 2775-4057

Gambar 11. Halaman Admin Daftar


Gambar 8. Halaman Proses Diagnosa GejalaAnemia
Gambar 8 merupakan daftar pertanyaan Gambar 11 merupakan halaman yang ada
yang harus di jawab oleh pengguna. Pertanyaan dibagian admin web. Halaman ini berisi
yang berhubungan dengan gejala penyakit yang manajemen data gejala-gelaja dari penyakit anemia
mungkin di derita oleh pengguna. yang akan disesuaikan dengan jenis penyakit
anemia.

5. KESIMPULAN

Hasil penelitian ini setelah dilakukan


pengembangan sistem pakar berbasis web
menggunakan metode forward chaining untuk
mendiagnosa penyakit anemia berhasil dengan
baik. Berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh
hasil penelitian:
Gambar 9. Hasil Proses Diagnosa a. Sistem pakar ini dapat dimanfaatkan secara
Gambar 9 merupakan hasil perhitungan langsung oleh pengguna secara online
menggunakan metode forward chaining. Hasil dimanapun dan kapanpun.
perhitungan tersebut merupakan kalkulasi kondisi b. Sistem harus terhubung dengan internet
gejala yang dialamai oleh pengguna yang karena aplikasi ini dipublikasi secara online di
berhubungan dengan penyakit anemia yang di internet dengan database yang tersimpan di
derita. server.
c. Sistem pakar ini dapat mendiagnosa penyakit
anemia yang diderita oleh pengguna secara
dini. Siapa saja orang sebagai pengguna
aplikasi dapat memberikan informasi dengan
menjawab pertanyaan yang kemudian
berdasarkan jawaban akan dianalisis apakah
pengguna tersebut memiliki penyakit anemia
atau tidak.
d. Metode forward chaining dalam sistem pakar
diagnosa penyakit anemia ini bekerja sesuai
Gambar 10. Halaman Admin Daftar Penyakit dengan dasar ilmu pengetahuan tentang
Anemia penyakit anemia.
Gambar 10 merupakan halaman yang ada
dibagian admin web. Halaman ini berisi DAFTAR PUSTAKA
manajemen data jenis-jenis penyakit anemia.
[1] Sudoyo W.Aru., et al., Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam (Jilid II,Edisi IV).,
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, 2006.
[2] Sumarno, R. P.., Sistem Pakar
Untuk Mendiagnosa Penyakit Anemia,

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 261
Journal of Artificial Intelligence and Innovative Applications ISSN : 2716-1501
Vol. 2, No. 4, November 2021 e-ISSN: 2775-4057

Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah


Sidoarjo, 2014.
[3] Melisa, Perancangan Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Leukimia Dengan
Metode Fordward Chaining, Medan:
STMIK TIME Medan, 2015..
[4] A. Nurkholis, A. Riyantomo, M.
Tafrikan, "Sistem Pakar Penyakit
Lambung Menggunakan Metode Forward
Chaining," Majalah Ilmiah Momentum,
vol. 13, no. 1, pp. 32-38, 2017.
[5] B. F. Yanto, I. Werdiningsih, E.
Purwanti, "Aplikasi Sistem Pakar
Diagnosa Penyakit Pada Anak Bawah
Lima Tahun Menggunakan Metode
Forward Chaining," Jorunal of
Information Systems Enginering and
Business Intelegence, vol. Vol. 3, no. No.
1, pp. 61-67, 2017.
[6] W. Supartini & Hindarto, "Sistem
Pakar Berbasis Web Dengan Metode
Forward Chaining Dalam Mendiagnosa
Dini Penyakit Tuberkulosis Di Jawa
Timur," KINETIK: Game Technology,
Information System, Computer Network,
Computing, Electronics, and Control
eISSN : 2503-2267 pISSN : 2503-2259,
vol. Vol 1, no. No. 3, pp. 147-154 , 2016.
[7] Nugroho, Adi, Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi dengan
Metodologi Berorientasi Objek.,
Informatika: Informatika, 2005.
[8] Sumantri, Rachmat., et al.,
Pedoman Diagnosis dan Terapi
Hematologi Onkologi Medik., Bandung:
Sumantri, Rachmat., et al. Pedoman
Diagnosis dan Terapi Hematologi
Onkologi Medik. Bandung: Sub Bagian
Hematologi Onkologi Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran, 2008.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JOAIIA/index 262

You might also like