Tutorial Skenario 3 Blok C.
4 Kelompok 10
1. 20023 Nimas Styawati
2. 20099 Ican Shafira Khairunissa
3. 20486 Agung Susilo Lo
4. 20521 Nadifa Alfia Savitri
5. 20527 Rifki Habibi Rahman
6. 20738 Adinda Nurul Hidayah
7. 20755 Brigitta Natasya H
8. 20768 Irsyad Fadhal
9. 20792 Opi Sritanjung
10. 20931 Sarah Nurhalisah
11. 20934 Sigmara Aldina M
SKENARIO 3 - KELOMPOK 10
Radio Presenter : “Hellooo Radio Gaga listeners, we’re back again this evening and we’ve got a
special guest especially for our millennial buddies; Dr. Edo! Today’s topic would be about
teenager health, so feel free to ask anything about it to the Doc to talk about your problems! Let’s
make some calls, youngsters!”
(Nyla) : “Hey Doc, I’m Nyla and I’m 15 years old, how come I haven’t menstruated till now? I’m
getting so worried to the point,I keep drinking herbs so I can get a period faster. Please help me
Doc!”
(Mike) : “Hello Doc, my name’s Mike and I’m 18. I keep getting headaches, so my Mom brought
me to an internist, and he said that I’m completely fine; just said that I kept thinking and worrying
too much.
I’m so peeved! I get real pains in my head and other people say there’s nothing wrong! Hmph!”
(Maddy) : “Hello Doc, my name’s Maddy and I’m 16! See I got this huge crush on a boy who’s
on the same class as me because he’s sooooooooo handsome, yet it really irks me cuz he keeps
hanging out with his own friends that they look like gangs! Boys these days, Doc!”
(Miza) : “Doooooc help me Doc, I’m Miza and I’m 17 years old. My friends keep making fun of
me so often because I’m so shooooort; they’re all like the Eiffel tower and I feel like the teeny
Tugu Jogja. I’m so saaad!”
Doctor Edo smiled as he is amused by the questions of these millennial teenagers. If you were in
the place of him, how would you respond to these questions?
STEP 1
STEP 2
1. Berapa usia menarche dan kapan dikatakan terlambat?
2. Kenapa Nyla di umur 15 tahun belum menstruasi?
3. Perubahan apa saja yang biasa terjadi pada adolescent?
4. Apa diagnosis dari masing-masing kasus di atas?
5. Perbedaan perkembangan pubertas di wanita dan laki-laki?
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dari remaja?
7. Faktor apa yang mungkin bisa menjadi penyebab Mike merasakan gejala di dirinya
padahal tidak ada apapun
8. Apa penyebab Miza mengalami kasus tersebut?
9. Berapa antropometri tinggi badan yang normal di usia Miza?
10. Kasus Nyla mengonsumsi herbal untuk period (menstruasi) lebih cepat? apakah benar?
Ada penelitiannya?
STEP 3 & 4
1. Berapa usia menarche dan kapan dikatakan terlambat?
- 12 (kelas 6 SD) sampai 16 tahun
2. Kenapa Nyla di umur 15 tahun belum menstruasi?
- Masih dalam batas normal, kemungkinan ada dari genetik atau hormonnya. Bisa
juga ada kondisi patologis, tapi masih normal karena di bawah 16 tahun.
- Bisa disebabkan asupan makanan. Terlambat mungkin kurang asupan lemak dan
kolesterol untuk bahan hormon
- Kondisi psikologis tidak stabil juga bisa menyebabkan terlambat menarche
- Kelebihan dan kekurangan berat badan juga bisa memperlambat menarche
3. Perubahan apa saja yang biasa terjadi pada adolescent (usia 13-24 tahun)?
- Perubahan hormonal, emosi, pemahaman dan kematangan berfikir (lebih dewasa
dalam berpikir, lebih tau konsekuensi tindakan), mulai bijaksana tau mana yang
baik dan benar
- Ada perubahan fisik, alat reproduksi, perubahan sekunder tubuh (seperti
pertumbuhan rambut tubuh, perubahan bentuk tubuh)
- Remaja mulai menyukai lawan jenis (jatuh cinta)
- Remaja awal (13-17), remaja akhir (17-24)
- Mulai mencari jati diri
4. Apa diagnosis dari masing-masing kasus di atas?
- 1: Terlambat menstruasi, amenorrhea primer
- 2: Tension type headeche, biasanya stress menyebabkan ototnya kontraksi. Bisa
juga psikosomatik
- 3: Normal-normal saja
- 4: Mungkin perawakan pendek. Mungkin ada gangguan di tiroid, hormon
pertumbuhan atau secara genetik
5. Perbedaan perkembangan pubertas di wanita dan laki-laki?
- Pertumbuhan pria lebih tinggi daripada perempuan. Perempuan biasanya lebih
dulu pubertas (8-10 tahun mulai pubertas), laki-laki lebih lama dari itu.
- Laki-laki 15 sampai 20 pubertasnya
- Laki-laki cenderung dada lebih bidang, suara lebih berat, mulai muncul rambut di
sekitar ketiak dan kemaluan (both), peningkatan otot, peningkatan testosteron.
Perempuan ada perubahan pinggul, payudara, suara lebih melengking, perubahan
hormon estrogen dan progesteron.
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dari remaja?
- Nutrisi, hubungan ke growth?
- Genetik
- Aktivitas
- Lingkungan (misal tinggal di sekitar tower listrik bisa pertumbuhan terhambat,
pom bensin juga).
- Lingkungan (psikologisnya menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan
perkembangan). Misal orang tua suka mukul..
- Stress
7. Faktor apa yang mungkin bisa menjadi penyebab Mike merasakan gejala di dirinya
padahal tidak ada apapun
- Karena cemas
- Anxiety
- Insecure
- Banyak pikiran
- Stress
- Pola tidur tidak benar
8. Apa penyebab Miza mengalami kasus tersebut?
- Mungkin kedua orang tuanya juga demikian
- Di nomor 6
9. Berapa antropometri tinggi badan yang normal di usia Miza?
- Kurva tinggi badan
10. Kasus Nyla mengonsumsi herb untuk period (menstruasi) lebih cepat, apakah benar? Ada
penelitiannya?
- Ada obat yang bisa mempercepat ovulasi, mungkin herbalnya mirip
11. Penanganan dan edukasi masalah psikiatri?
Mencari penyebabnya:
- 1 : Terlambat menstruasi, amenorrhea primer
Anamnesis keluarga, pemeriksaan fisik untuk menemukan etiologi. Jika
ditemukan gangguan hormonal bisa terapi hormonal, jika gaya hidup bisa
diperbaiki gaya hidupnya.
- 2: Tension type headeche, biasanya stress menyebabkan ototnya kontraksi. Bisa
juga psikosomatik
Istirahat, refreshing biar tidak stress. Jika parah minum obat seperti parasetamol,
ibuprofen
- 3: Normal-normal saja
Edukasi supaya tetap di jalan yang lurus. Menjauhi seks bebas. Mendekatkan diri
kepada tuhan, perbanyak istighfar. Diedukasi supaya jangan terlalu terobsesi
- 4: Mungkin perawakan pendek. Mungkin ada gangguan di tiroid, hormon
pertumbuhan atau secara genetik
Dipastikan dulu apakah tingginya normal atau tidak. Jika tidak normal
ditreatment.
STEP 5 (LO)
1. What is the meaning of puberty period?
Pubertas adalah periode kehidupan yang mengarah pada kedewasaan melalui perubahan
fisiologis dan psikologis yang dramatis. Secara klinis, permulaan pubertas ditandai
dengan munculnya ciri-ciri seks sekunder, khususnya penampakan payudara pada
perempuan, pembesaran testis pada laki-laki, dan rambut kemaluan / ketiak pada kedua
jenis kelamin. Pubertas diprakarsai oleh pelepasan hormon pelepas gonadotropin dari
hipotalamus diikuti oleh urutan kompleks perubahan endokrin dan dikendalikan oleh
beberapa jalur regulasi yang saling berhubungan yang merespons berbagai sinyal
endogen dan lingkungan.
Pubertas biasanya dimulai sekitar 6 untuk gadis Afrika-Amerika dan 7 tahun pada gadis
kulit putih tetapi dapat berkisar antara 8 dan 13 tahun. Tanda pertama pubertas adalah
pertumbuhan linier, tetapi pemeriksa biasanya tidak memperhatikan pertumbuhan ini.
Tanda pertama pubertas yang paling menonjol dan dapat diandalkan pada anak
perempuan adalah perkembangan payudara. Tanda-tanda pubertas lainnya termasuk
pembesaran labia majora dan labia minora dan keputihan yang bening menjadi putih.
Percepatan pertumbuhan pubertas terjadi antara usia 9 dan 10 tahun. Perkembangan
payudara (thelarche) biasanya terjadi antara usia 8 hingga 12 tahun dengan usia rata-rata
10 tahun. Menarche mengikuti tak lama setelah thelarche sekitar 2,5 tahun kemudian
dengan usia rata-rata 12,5 tahun tetapi dapat berkisar dari 9 hingga 15 tahun.
Perkembangan rambut kemaluan biasanya mengikuti perkembangan payudara dan terjadi
karena produksi androgen adrenal. Produksi dehydroepiandrosterone (DHEA) dan
dehydroepiandrosterone sulfate (DHEAS) oleh kelenjar adrenal meningkat sekitar usia 6
sampai 7 tahun dan tidak tergantung pada thelarche dan menarche. DHEA dan DHEAS
mempengaruhi perkembangan rambut kemaluan serta perkembangan rambut ketiak dan
bau badan. Pementasan penyamakan adalah cara terbaik untuk menilai tahap yang
mungkin dialami seorang anak.
Pubertas pada anak laki-laki dimulai dengan pembesaran testis hingga lebih dari 2,5 cm
atau lebih dari 4 mL; ini terjadi antara usia 9,5 dan 14 tahun dengan rata-rata usia 11,5
tahun. Perkembangan rambut kemaluan pada pria dikendalikan oleh androgen adrenal
DHEA dan DHEAS serta androgen yang diproduksi oleh testis, dan biasanya terjadi
antara usia 7 dan 8 tahun. Androgen ini juga membantu perkembangan rambut di ketiak
dan wajah, serta perubahan suara. Percepatan pertumbuhan pria biasanya terjadi antara
usia 11 dan 12 tahun. Perubahan pubertas lainnya yang terlihat pada pria termasuk
penurunan total lemak tubuh, perubahan dan perubahan suara, dan peningkatan massa
otot.
2. What kind of physical changes happen during puberty?
Perubahan fisik pada anak laki laki dalam masa pubertas
Sekitar 11-13 tahun
● Alat kelamin luar (penis, testis dan skrotum) akan mulai tumbuh. Normal jika
satu testis tumbuh lebih cepat dari yang lain.
● Rambut kemaluan akan mulai tumbuh. Ini akan menjadi lebih gelap dan lebih
tebal dari waktu ke waktu.
Sekitar 12-14 tahun
● mengalami percepatan pertumbuhan. menjadi lebih tinggi dan dada serta bahunya
akan menjadi lebih lebar. Beberapa bagian tubuhnya seperti kepala, wajah, dan
tangannya mungkin tumbuh lebih cepat daripada anggota badan dan tubuhnya.
Ini mungkin akan terlihat tidak proporsional untuk sementara waktu. Rata-rata
anak laki-laki tumbuh 10-30 cm. Mereka biasanya berhenti tumbuh sekitar 18-20
tahun.
● Anak laki-laki biasanya mengalami perkembangan payudara kecil.
Sekitar 13-15 tahun
● Rambut akan mulai tumbuh di bagian lain tubuh di bawah lengannya, di
wajahnya, dan di seluruh tubuhnya. Bulu kaki dan lengannya akan menebal.
Beberapa pria muda akan menumbuhkan lebih banyak rambut tubuh di awal usia
20-an.
● Putra Anda akan mulai memproduksi lebih banyak testosterone, yang
merangsang testis untuk memproduksi sperma.
● akan mulai mengalami ereksi dan ejakulasi (mengeluarkan sperma). Selama
periode ini, ereksi sering kali terjadi tanpa alasan sama sekali. Ejakulasi saat tidur
sering disebut 'mimpi basah'.
Sekitar 14-15 tahun
· Laring ('jakun' atau kotak suara) akan menjadi lebih jelas. Pangkal
tenggorokan akan membesar dan suaranya akan 'pecah', akhirnya menjadi
lebih dalam.
Perubahan fisik pada anak perempuan dalam masa pubertas
Sekitar 10-11 tahun
● Payudara akan mulai berkembang. Ini adalah tanda pertama yang terlihat bahwa
pubertas dimulai. Normal jika payudara kiri dan kanan tumbuh dengan kecepatan
berbeda.
● Mengalami percepatan pertumbuhan, dan dia akan menjadi lebih tinggi.
Beberapa bagian tubuhnya - seperti kepala, wajah, dan tangannya - mungkin
tumbuh lebih cepat daripada anggota badan dan tubuhnya. Ini mungkin
membuatnya terlihat tidak proporsional untuk sementara waktu. Rata-rata anak
perempuan tumbuh 5-20 cm. Mereka biasanya berhenti tumbuh sekitar 16-17
tahun.
● Bentuk tubuh akan berubah. Misalnya pinggulnya akan melebar.
● Alat kelamin luar (vulva) dan rambut kemaluan akan mulai tumbuh. Rambut
kemaluannya akan menjadi lebih gelap dan lebih tebal dari waktu ke waktu.
Sekitar 12-14 tahun (sekitar dua tahun setelah perkembangan payudara dimulai)
● Rambut akan mulai tumbuh di bawah lengan.
● Putri Anda akan mengeluarkan cairan bening atau keputihan dari vagina selama
beberapa bulan sebelum menstruasi dimulai. Jika kotoran tersebut mengganggu
● mengalami nyeri sebelum dan selama menstruasi, seperti sakit kepala atau kram
perut. Haidnya mungkin tidak teratur pada awalnya.
3. What is considered normal and not normal puberty development and growth
curve?
Normal
Premature menarche
- Kemunculan rambut pubis tanpa tanda pubertas lainnya di rentang rata-rata umur
8 tahun pada perempuan dan 9 tahun pada laki-laki dimana serum androgen
adrenal normal dan tidak ada pertumbuhan yang dipicu oleh androgen
- Etiologi pastinya belum diketahui, namun secara umum berhubungan dengan
kematangan zona reticularis cortex adrenal yang lebih awal sehingga terjadi
peningkatan androgen adrenal. Hipersensitivitas folikel rambut terhadap hormon
steroid juga diduga menjadi salah satu penyebabnya
- Diagnosis berdasarkan eksklusi dari true precocious puberty dan nonclassic form
of congenital adrenal hyperplasia
Premature thelarche
- Perkembangan payudara lebih awal tanpa perkembangan maturasi seksual
lainnya, disertai dengan kecepatan pertumbuhan yang meningkat, atau dengan
pertumbuhan tulang yang meningkat
- Etiologi pasti belum diketahui, dapat berhubungan dengan proses patologis.
- Biasanya self-limiting secara spontan di 2-3 tahun pertama kehidupan
Constitutional Delay of Growth and Puberty (CDGP)
- Keterlambatan pertumbuhan dengan postur yang menurun dan tidak sesuai
dengan umur kronologis. Ditandai dengan postur tubuh yang pendek sesuai
dengan tinggi badan anggota keluarga lainnya
- Ada kaitannya dengan riwayat CDGP di keluarga
- Disarankan untuk memberikan terapi suportif. Treatment testosteron hanya boleh
dilakukan pada anak laki laki dengan umur tulang >12 tahun
- Terapi estrogen pada perempuan hanya direkomendasikan setelah posturnya
diperhitungkan secara jelas, karena dalam jumlah kecil, administrasi estrogen
dapat membuat maturasi tulang secara progresif dan fusi epifisis
Abnormal
Gonadotropin-dependent Early Puberty (True Precocious Puberty)
- Aktivasi prematur dari axis hipotalamus-pituitari-gonad
- Dapat disebabkan oleh lesi organik di hipotalamus dan are pituitari, terutama di
laki-laki (contoh lesi hamartoma hipotalamus, glioma, astrocytoma, dan
germinoma, juga dapat muncul pada anak dengan hidrosefalus atau dengan lesi
lain di CNS)
- Diagnosis dapat dilakukan saat tanda awal pubertas muncul di perempuan di
bawah 8 tahun dan laki-laki di bawah 9 tahun dengan temuan klinis (dengan
Skala Tanner dan percepatan pertumbuhan), percepatan pertumbuhan tulang,
hasil tes GnRH (level estradiol di perempuan dan testosteron di laki-laki
meningkat jika disesuaikan dengan kadar rerata umur kronologis, namun sesuai
dengan tahap pubertas yang sedang dialami) , dan USG gonad dan uterus\
- Dapat berakibat multicystic ovary pada perempuan saat pemeriksaan USG
Gonadotropin-independent (Precocious Pseudopuberty)
- Terjadi sebelum dan secara independen karena maturasi dari axis
hipotalamus-pituitari-gonad
- Dapat disebabkan karena faktor eksternal seperti terapi atau menelan estrogen
atau androgen secara tidak sengaja, atau karena tumor, gangguan biosintesis
steroid, dan sindrom kongenital. Tumor yang mensekresi hormon di CNS,
glandula adrenalis, hepar dan organ lainnya juga dapat menjadi salah satu faktor
penyebab.
- Kadar estrogen dan androgen akan meningkat, sedangkan LH dan FSH menurun
Premature Adrenarche
Absence of Puberty
- Etiologi: gangguan hypogonadotropic hypogonadism (FSH, LH rendah),
hypergonadotropic hypogonadism (LH dan FSH tinggi)
- Perlu pemeriksaan lanjutan jika tidak ada perkembangan payudara pada wanita
berumur 14,5 tahun dan testis belum mencapai ukuran 3mL atau lebih di laki-laki
berumur 14,6 tahun
Kurva pertumbuhan normal remaja 5-19 tahun (WHO)
4. What kind of psychological changes happen during puberty?
Menurut Sanders (2013), perkembangan psikologis pada saat pubertas dapat
dikarakteristikkan dengan perkembangan autonomi, identitas, dan orientasi masa depan.
Tahapan perkembangan ini dapat dibagi menjadi tiga :
a. Early adolescence (12-14 tahun) :
- Remaja ingin independen secara emosional dan ekonomi dari orangtua
- Membentuk kelompok pertemanan yang memiliki pengaruh kuat
sehingga remaja cenderung berpakaian, berbicara, dan berperilaku sesuai
dengan kelompoknya agar bisa diterima
- Berkurangnya aktivitas bersama keluarga dan kurang menerima nasihat
orangtua
- Remaja khawatir dengan pandangan orang lain terhadap dirinya
-
b. Middle adolescence (15-17 tahun) :
- Kelompok pertemanan meluas dengan teman lawan jenis
- Mulai adanya ketertarikan dengan lawan jenis
- Biasanya konflik keluarga terjadi pada fase ini
c. Late adolescence (18-21 tahun) :
- Sudah membangun identitas yang terpisah dari keluarga
- Mulai tidak terikat dengan kelompok pertemanan
- Konflik dengan keluarga sudah mulai mereda
- Cenderung sudah bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan
sebagai bentuk maturasi
- Sudah memiliki tujuan yang realistis dan sudah dapat diperlakukan
seperti orang dewasa
Sebagai orangtua, hal yang dapat dilakukan adalah dengan bimbingan pada remaja dalam
fase transisi ini. Orang tua harus paham setiap fase perkembangan psikologis sehingga
dapat lebih memahami remaja. Langkah kedua yang dapat dilakukan adalah membantu
remaja untuk mencari identitasnya. Identitas ini dapat dibagi menjadi dua area yaitu
konsep diri dan kepercayaan diri. Konsep diri mengarah pada persepsi remaja terhadap
talenta, tujuan, pengalaman hidup, dan identitas dirinya sebagai bagian dari suatu etnis,
agama, dan jenis kelamin tertentu. Sementara kepercayaan diri berhubungan dengan
bagaimana remaja menilai dirinya sendiri.
Masa remaja ini menjadi sulit karena menjadi fase transisi menuju kedewasaan. Remaja
mulai memikirkan perannya dalam kedewasaan sehingga bingung untuk menjadi
perannya dalam kehidupan sosial. Hal ini biasanya ditandai dengan perubahan tingkah
dan aktivitas untuk mencari identitas. Erikson (1950) menggambarkan ketidakmampuan
remaja untuk menentukan identitas atau jalur karir dapat menyebabkan krisis identitas.
Umumnya hal ini akan berlangsung dalam periode yang singkat dan dipengaruhi oleh
banyak faktor khususnya dari lingkungan sekitarnya. Apabila perkembangan tidak
adekuat, umumnya remaja akan memiliki kepercayaan diri yang lemah dan dapat
mengarah pada prestasi yang buruk, depresi, penggunaan narkoba, bahkan keinginan
untuk bunuh diri. Maka dari itu, sangat penting peran orang tua dalam mengarahkan dan
mendorong remaja untuk mencari identitasnya.
5. What kind of hormone involved in puberty development?
Pubertas adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, yang
ditandai dengan perkembangan karakteristik seksual sekunder, pematangan gonad, dan
pencapaian kapasitas reproduksi. Pubertas dan reproduksi dikendalikan oleh aksis
hipotalamus-hipofisis-gonad.1 Gonadotropin-releasing hormone (GnRH) diproduksi di
daerah preoptik hipotalamus dan dilepaskan dari terminal akson di puncak median secara
pulsatil untuk merangsang sekresi luteinising hormon (LH) dan hormon perangsang
folikel (FSH) dari hipofisis, yang pada gilirannya bekerja pada gonad untuk
meningkatkan gametogenesis dan produksi steroid seks. Pada manusia, sumbu
hipotalamus-hipofisis-gonad aktif pada janin pertengahan kehamilan, tetapi dibungkam
menjelang akhir kehamilan. Pengekangan ini dihilangkan saat lahir, menyebabkan
reaktivasi sumbu dan peningkatan konsentrasi gonadotropin.2 Konsentrasi ini kemudian
secara bertahap menurun menuju usia 6 bulan, dengan pengecualian konsentrasi FSH
pada anak perempuan, yang tetap meningkat hingga usia 3–4 tahun. Pada anak laki-laki,
konsentrasi testosteron meningkat ke puncaknya pada usia 1-3 bulan, tetapi kemudian
turun seiring dengan penurunan konsentrasi LH.
Aktivasi prenatal dan postnatal aksis hipotalamus-hipofisis-gonad dikaitkan
dengan pertumbuhan penis dan testis serta penurunan testis, dan oleh karena itu dianggap
penting untuk perkembangan alat kelamin pria. Pada anak perempuan, peningkatan
konsentrasi gonadotropin mengakibatkan pematangan folikel ovarium dan peningkatan
konsentrasi estradiol. Periode aktivitas aksis hipotalamus-hipofisis-gonad pada tahap
awal kehidupan ini disebut minipubertas dan telah diusulkan untuk meletakkan dasar
bagi respons LH dan FSH hipofisis terhadap GnRH selama fase reproduksi kehidupan
selanjutnya.
6. What is normal and not normal menstruation period?
Siklus menstruasi adalah rangkaian perubahan bulanan yang dialami tubuh wanita
sebagai persiapan untuk kemungkinan kehamilan. Setiap bulan, salah satu ovarium
melepaskan sel telur - proses yang disebut ovulasi. Siklus menstruasi dihitung dari hari
pertama satu menstruasi hingga hari pertama berikutnya, tidak sama untuk setiap wanita.
Aliran menstruasi mungkin terjadi setiap 21 hingga 35 hari dan berlangsung selama dua
hingga tujuh hari. Siklus menstruasi mungkin teratur (durasi yang sama tiap bulan) atau
agak tidak teratur dan menstruasi Anda mungkin ringan atau berat, nyeri atau bebas rasa
sakit, panjang atau pendek, dan masih dianggap normal.
Saat Anda mendekati menopause, siklus Anda mungkin menjadi tidak teratur lagi.
Namun, karena risiko kanker rahim meningkat seiring bertambahnya usia, diskusikan
pendarahan yang tidak teratur di sekitar menopause dengan penyedia layanan kesehatan
Anda.
Irregular menstruation period / period menstruation yang tidak normal bisa terjadi jika
waktu antara setiap period mulai berubah, kehilangan banyak darah, dan jumlah hari
menstruasi berlangsung sangat bervariasi. Irregular menstruation period dapat disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain :
1. Kehamilan atau menyusui
2. Kehilangan berat badan, gangguan makan, atau olahraga berlebihan
3. Polycystic Ovarium Syndrome (PCOS)
4. Kegagalan ovarium premature
5. Pelvic Inflammatory Disease (PID)
7. What is normal and not normal psycho sexual development in adolescent?
Normal seksual psycho development ditentukan dari Freud’s Psychosexual Stage of
Development. Menurut Freud dibagi menjadi 5 tahap:
a. Oral Stage (lahir sampai satu tahun)
Pada tahap ini libido berfokus pada mulut untuk menyusu pada puting ibu
b. Anal Stage ( 1 sampai 3 tahun)
Pada tahap ini libido berfokus pada anus, dimana bayi akan merasa lega setelah
buang air besar
c. Phallic Stage (3 sampai 6 tahun)
Pada tahap ini mulai berfokus pada genital area erogen, anak sudah menyadari
diferensiasi jenis kelamin dan mulai mengalami jealous, bersaing dll
d. Latency stage ( 6 sampai pubertas)
Disini libido tidak terlalu besar dan merupakan fase dorman dan latent. Pada fase
ini anak cenderung melakukan aktivitas untuk mencari pengalaman dan
mengembangkan skill baru
e. Genital stage (pubertas sampai dewasa)
Mulai menyukai lawan jenis
8. What is considered as normal anxious‘?
Anxiety atau kecemasan adalah bagian normal di dalam hidup ini. Anxiety juga
dapat menjadi respon yang berpotensi bermanfaat untuk mengantisipasi situasi yang
bahaya. Gejala gejala fisik dapat muncul karena terdapat respon dari sistem saraf otonom.
Beda dengan ketakutan (fear) karena kalo fear hal yang buat seseorang menjadi takut
jelas, kalo anxiety lebih ke “tidak jelas”. Anxiety yang berlebihan dapat menjadi anxiety
disorder (gangguan kecemasan).
Anxiety memang biasanya muncul pada situasi-situasi tertentu, seperti menjelang
ujian, hari pertama sekolah atau kerja, dll. Perbedaan dari anxiety normal dan anxiety
disorder adalah di bagian sumber pembuat anxiety, dan intensitas kecemasannya. Normal
anxiety bersifat intermitten dan biasanya ada hal, peristiwa, atau situasi yang mendasari.
Kalau anxiety disorder cenderung kronis dan tidak rasional, mengganggu banyak fungsi
kehidupan. Perilaku yang menghindar, kekhawatiran yang terus menerus, dan terjadi
masalah konsentrasi dan ingatan. Anxiety disorder dapat menimbulkan respon tubuh
seperti palpitasi, sakit perut. Bisa juga merubah perilaku seseorang dalam bersosialisasi
dengan orang lain.
9. Who should give information to adolescent concerning their development and
health?
Informasi yang dapat diberikan kepada remaja adalah mengedukasi bahwa
perkembangan dan masa pubertas pada masing-masing individu memiliki waktu yang
berbeda. Waktu mulainya masa pubertas juga bervariasi asalkan dalam rentang normal.
Masa pubertas bergantung pada banyak hal, antara lain dapat dibedakan menjadi faktor
internal dan eksternal. Faktor internal seperti genetik harus diketahui oleh remaja dengan
penggalian riwayat pada orang tua dan keluarga yang lain. Faktor eksternal seperti asupan
nutrisi, pola hidup, dan riwayat kesehatan juga harus diperhatikan saat seseorang
memasuki masa remaja. Makan makanan yang sehat, bergizi, dan seimbang dapat
berpengaruh pada perkembangan kelamin dan pubertas. Pola hidup yang sehat juga akan
membuat pola mestruasi pada perempuan akan teratur.
Selain perubahan yang berkaitan dengan fisik, perlu diberikan informasi kepada
remaja bahwa remaja merupakan tahapan menuju kedewasaan dimana sering terjadi
perubahan psikologis dan pola pikir. Pada masa remaja, rasa cemas, psikogenik, dan
tanda psikologis lainnya sering ditemukan. Hal tersebut pada dasarnya masih dalam batas
normal. Seorang remaja perlu menyadari bahwa masa remaja merupakan masa transisi
dimana harus diperhatikan dan dibentuk dengan baik dan benar agar perkembangan
menuju dewasa tidak menuju arah yang salah atau adanya penyimpangan.
10. Can we consider adolescense as an autonomus agent? Can they decide for their
own?
Istilah "autonomy (otonom)" digunakan secara luas untuk merujuk pada
serangkaian masalah psikososial yang sangat penting selama masa remaja. Namun arti
khusus dari istilah tersebut seringkali sulit untuk ditentukan. Selain itu, menjelaskan
bagaimana individu menjadi otonom - dan mengapa beberapa tidak atau melakukannya
hanya sebagian - bervariasi, bergantung pada asumsi awal seseorang tentang arti dan
pentingnya otonomi.
Otonomi pada remaja merupakan suatu tugas dan keharusan bagi remaja, dengan
memiliki otonomi seorang remaja mampu membuat rencana, memilih alternatif, membuat
keputusan, bertindak sesuai dengan keputusannya sendiri, serta bertanggung jawab atas
segala sesuatu yang dilakukannya. Dengan memiliki otonomi, remaja diharapkan akan
dapat mengontrol diri secara emosional dengan baik, memiliki identitas diri, tidak mudah
terpengaruh, mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi sendiri, tanpa mengandalkan
orang lain. Remaja juga akan dapat bertindak sesuai dengan keputusan yang diambilnya
sendiri, dan bisa memperhitungkan risiko yang diambil dari keputusan tadi, serta
dampaknya terhadap orang lain. Remaja juga akan memiliki pegangan, yaitu prinsip dan
nilai-nilai dalam hidupnya, nilai-nilai tersebut ia dapatkan dari pemikiran yang
mendalam, berdasarkan keyakinan dirinya, bukan hanya sekedar ikut-ikutan saja.
Perkembangan otonom sendiri merupakan suatu proses yang panjang. Proses ini
dapat berlangsung sekitar 10 sampai 15 tahun. Perkembangan otonomi berbeda-beda
pada tiap orang. Sebagai contoh, tidak semua remaja yang berumur sama memiliki
tingkat otonomi yang sama pula. Salah satu tipe otonomi mungkin saja dapat berkembang
lebih cepat dari pada tipe otonomi yang lainnya.
Masih banyak kasus kenakalan remaja, remaja merokok, minuman keras,
narkoba, kasus aborsi dan kehamilan tidak dikehendaki pada remaja. Kasus-kasus
tersebut menunjukkan bahwa masih banyak remaja yang tidak mampu memperhitungkan
risiko yang diambil dari tindakannya. Padahal jika saja remaja tadi sudah memiliki
otonomi dalam dirinya, tentunya ia dapat memutuskan sendiri mana yang baik dan mana
yang buruk bagi dirinya, tanpa harus terpengaruh atau sekedar ikut-ikutan teman. Melihat
hal-hal ini, tidak semua remaja dapat mencapai otonominya.
Kesimpulannya, remaja belum bisa sepenuhnya otonom dan menentukan
keputusan untuk dirinya sendiri. Mereka masih labil dan perlu masih perlu
supervisi/pengawasan dari orang dewasa, jika saja keputusan yang mereka ambil kurang
tepat. Namun mereka tetap harus belajar dan berlatih untuk membuat keputusan bagi diri
mereka sendiri dengan tetap memperhatikan kepentingan orang lain dan orang dewasa
dapat mengawasi pembelajaran tersebut.
11. Cara mendiagnosis pasien dengan gangguan mental?
(1) Anamnesis
Tanyakan kepada pengantar (bila ada): nama, alamat, usia, pekerjaan, hubungan
dengan pasien, keluhan utama, RPS, RPD (kekambuhan), RPK, gejala penyerta
(kronologi).
(2) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan dengan tujuan menyingkirkan adanya gangguan
organik (fisik).
(3) Pemeriksaan Status Mental
Tanyakan hal-hal di bawah ini:
- WHAT -> peristiwa apa yang mendahului keluhan.
- WHEN -> kapan peristiwa tersebut terjadi.
- HOW -> bagaimana peristiwa tersebut mempengaruhi kondisi pasien.
- Feeling -> tanyakan kepada pasien bagaimana perasaannya setelah
peristiwa tersebut terjadi
- Perjalanan penyakit -> apakah semakin hari semakin parah?
- Riwayat social -> kebiasaan menonjol sejak kecil, hubungan dengan
pasangan/teman, pendidikan, spiritual, dukungan sosial/bully?
(4) Pemeriksaan Gejala Gangguan Mental/Psikiatri
1) penampilan dan sikap: jenis kelamin, status gizi, status rawat diri, tampak
sedih/sakit?
2) Kesadaran: compos mentis/apatis/somnolen
3) Orientasi
- Waktu -> berangkat ke sini jam berapa?
- Tempat -> berangkat dari mana?
- Orang -> diantar siapa? Ketemu siapa di jalan?
- Suasana -> macet tidak di jalan?
4) Afek -> respon pasien terhadap suatu waktu keadaan
- Kongruen : sesuai
- inkongruen : tidak sesuai
5) Mood -> emosi yang dirasakan pasien belakangan ini
6) Aktivitas motoric
- Kuantitas -> hypoactive/normoactive/hyperactive
- Kualitas -> gestur, stereotipik, echoprasia, tremor, dll
7) Sikap dan tingkah laku
8) Bentuk pikir -> realistic/non realistic
9) Progresi pikir -> apakah ada mutism, reming, talkative, logorrhea
10) Isi pikir -> apakah ada waham
11) Persepsi
- Halusinasi -> tidak ada objek, tapi merasa ada
- Ilusi -> ada objek tapi ditangkap salah
12) Contact
13) insight
- Baik: merasa jika dirinya sakit
- Buruk: tidak merasa jika dirinya sakit
(5) Diagnosis
Terdapat beberapa guideline untuk penilaian mental health, yang terbaru yaitu
ICD-11 oleh WHO.
Referensi :
Sanders, R.A. (2013). Adolescent Psychosocial, Social, and Cognitive Development. Peadiatrics
in Review, 34(8) 354-9 [online]. Available at : <https://doi.org/10.1542/pir.34-8-354 > [3
Maret 2021]
Breehl L, Caban O. Physiology, Puberty. [Updated 2020 Aug 22]. In: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534827/
Beccuti G, Ghizzoni L. Normal and Abnormal Puberty. [Updated 2015 Aug 8]. In: Feingold KR,
Anawalt B, Boyce A, et al., editors. Endotext [Internet]. South Dartmouth (MA):
MDText.com, Inc.; 2000-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279024/
Brämswig, J. and Dübbers, A., 2009. Disorders of Pubertal Development. Deutsches Aerzteblatt
Online, [online] 106(17), pp.295-304. Available at:
<https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2689583/> [Accessed 4 March 2021].
Zimmer-Gembeck, M.J. and Collins, W.A. (2006). Autonomy Development During Adolescence.
In Blackwell Handbook of Adolescence (eds G.R. Adams and M.D. Berzonsky).
https://doi.org/10.1002/9780470756607.ch9
Permatasari, N.I. (2007). Hubungan antara Kelekatan terhadap Orang Tua dengan Otonomi pada
Remaja. Skripsi Program Studi Psikologi Universitas Islam Indonesia
Medina-Mora, M. et al. (2019) "ICD-11 guidelines for psychotic, mood, anxiety and
stress-related disorders in Mexico: Clinical utility and reliability", International Journal
of Clinical and Health Psychology, 19(1), pp. 1-11. doi: 10.1016/j.ijchp.2018.09.003.
Abreu, A. P., & Kaiser, U. B. (2016). Pubertal development and regulation. The lancet. Diabetes
& endocrinology, 4( 3), 254–264. https://doi.org/10.1016/S2213-8587(15)00418-0
Mayoclinic.org. (2018). Anxiety disorder. [online] Available at :
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anxiety/symptoms-causes/syc-20350961
[Accessed 04 March 2021]
Verywellmind.com. (2021). Do You Have Normal Anxiety or a Disorder. [online] Available at :
https://www.verywellmind.com/is-it-normal-anxiety-or-an-anxiety-disorder-2584401
[Accessed 04 March 2021]
Mayoclinic org. 2019. ‘Menstrual Cycle : What’s Normal, What’s Not’.Available at
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menstrual-cycle/art
-20047186 (Accessed 4 March 2021)
Johnson, T. 2019. ‘Why is My Period so Random’. Available at
https://www.webmd.com/women/why-is-my-period-so-random#:~:text=Changes%20in%
20your%20body's%20level,Having%20an%20intrauterine%20device%20(IUD)
(Accessed 4 March 2021)