Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004

Vol. 4, No. 4, Desember 2019 (125-130) e-ISSN: 2622-4615

Pengujian Black Box pada Aplikasi Sistem Seleksi Sales Terbaik

Menggunakan Teknik Equivalence Partitions
Fadhila Cahya Ningrum1, Dandi Suherman2, Sita Aryanti3, Handika Angga Prasetya4, dan
Aries Saifudin5

Teknik Informatika, Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

E-mail: [email protected], [email protected],
3
[email protected], [email protected], [email protected]

Submitted Date: December 18th, 2019 Reviewed Date: December 18th, 2019
Revised Date: January 2nd, 2020 Accepted Date: January 9th, 2020

Abstract

Testing on an application aims to check whether a program is running properly so that the program
created will be a program that has good quality. The testing technique consists of Whitebox Testing and
Blackbox Testing which are widely used by examiners is appropriate. Study the software that will be
examined using Blackbox Testing is a best sales selection system consisting of 1 form that will be filled with
sales data, as well as sales performance while in the company. The Best Sales Selection Application will
be tested using Blackbox Testing where this test only aims to look the program is the same with the function
desired by program without knowing the program code used. Types of testing of the various Blackbox
methods one of which is the Equivalence Partitions used by the authors in this study. Equivalence Partitions
technique is a test based on entering data on each form in the best sales selection system, each menu input
will be tested and grouped according to function whether it is valid or invalid. So it is expected that with
this test is the quality of the software produced in accordance with the expected function, and can provide
benefits for the company.

Keywords: Application, Testing, Blackbox, Equivalence Partitions, Best Selection System

Abstrak

Pengujian pada suatu aplikasi bertujuan untuk memeriksa apakah sebuah program telah berjalan
dengan semestinya atau masih ada kesalahan yang harus diperbaiki agar program yang dibuat akan menjadi
program yang memiliki kualitas yang baik. Teknik pengujian terdiri dari Whitebox Testing dan Blackbox
Testing yang banyak digunakan para penguji untuk memeriksa program telah sesuai atau tidak. Pada
pengkajian ini perangkat lunak yang akan dikaji menggunakan Blackbox Testing adalah sebuah sistem
seleksi sales terbaik terdiri dari 1 form yang akan diisi dengan data sales, serta kinerja sales selama di
perusahaan. Aplikasi Seleksi Sales Terbaik tersebut akan diuji menggunakan Blackbox Testing di mana
pengujian ini hanya bertujuan untuk melihat program tersebut apakah sesuai dengan fungsi yang diinginkan
program tersebut tanpa mengetahui kode program yang dipakai. Jenis pengujian dari metode Blackbox
beragam salah satunya adalah Equivalence Partitions yang dipakai oleh penulis dalam penelitian ini.
Teknik Equivalence Partitions merupakan sebuah pengujian berdasarkan masukkan data pada setiap form
yang ada pada sistem seleksi sales terbaik, setiap menu masukan akan dilakukan pengujian dan
dikelompokkan berdasarkan fungsinya baik itu bernilai valid ataupun tidak valid. Sehingga diharapkan
dengan adanya pengujian ini adalah kualitas software yang dihasilkan sesuai dengan fungsi yang
diharapkan, serta dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Kata Kunci: Aplikasi, Pengujian, Black Box, Equivalence Partitions, Sistem Seleksi Terbaik

1. Pendahuluan kerugian yang akan ditimbulkan dari kesalahan

Pengujian pada sebuah program penting tersebut, sehingga sangat perlu untuk dilakukan
untuk dilakukan guna memeriksa semua kesalahan pengujian untuk mengurangi terjadinya kesalahan
yang ada pada program tersebut agar tidak terjadi yang merugikan tersebut (Sethi, 2017). Hal yang

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 125
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 4, No. 4, Desember 2019 (125-130) e-ISSN: 2622-4615

perlu diperhatikan dalam melakukan pengujian Ada beberapa cara dalam menguji Black Box
adalah pengujian harusnya dapat mendapatkan Testing salah satunya adalah mengunakan teknik
kesalahan yang mungkin sebelumnya tidak Equivalence Partitions. Equivalence Partitions
terdeteksi dan dikatakan berhasil pengujian merupakan sebuah pengujian berdasarkan
tersebut apabila dapat memperbaiki kesalahan masukkan data pada setiap form yang ada pada
tersebut sehingga kualitas software akan lebih baik. sistem seleksi sales terbaik, setiap menu masukan
Dalam pengujian hal yang perlu diperhatikan akan dilakukan pengujian dan dikelompokkan
adalah perancangan yang baik agar dapat dengan berdasarkan fungsinya baik itu bernilai valid
mudah menemukan kesalahan pada saat pengujian ataupun tidak valid (Hidayat & Muttaqin, 2018).
agar dapat diperbaiki dengan cepat sehingga dapat Dalam penelitian ini terdapat beberapa
menghemat waktu dalam pengujian. tahapan, di mana diawali dengan menentukan Test
Pemilihan sales terbaik dipilih berdasarkan Case yang akan diuji, kemudian membaginya
kriteria tertentu, di antaranya adalah penjualan, dengan beberapa partisi masukan dan keluaran. Hal
komunikasi, inovasi, disiplin serta loyalitas. Perlu ini dilakukan untuk mendapatkan dokumentasi
adanya sebuah sistem yang dapat mengatur agar pengujian (MZ, 2016).
data yang telah dimasukan akan lebih terstruktur.
Pada penelitian ini sistem yang akan dikerjakan 2. Metodologi
adalah program pemilihan sales terbaik digunakan Pengujian software sangat penting dilakukan
untuk memudahkan dalam memasukan data-data. karena setiap orang membuat kesalahan pada saat
Sistem Penunjang Keputusan tersebut pembuatan software. Kesalahan pada masing-
menggunakan sebuah metode yaitu metode hasil masing software akan berbeda pada masing-masing
bobot terbaik (Mukhayaroh, 2016). Metode hasil software (Akiladevi, Vidhupriya, & Sudha, 2018).
bobot terbaik adalah sebuah metode yang Maka dari itu perlu dilakukan pengujian software
digunakan untuk menjumlahkan nilai bobot yang untuk melakukan verifikasi dan validasi bahwa
ada yang didapat dari atribut yang digunakan yang program dibuat sama dengan kebutuhan dari
akan dilanjtukan dengan proses perangkingan yang perusahanan. Apabila tidak sama dengan
akan menjadi penentu apakah nilai alternatif yang kebutuhan dari perusahaan, maka perlu dilakukan
digunakan sudah yang terbaik (Wahyudi, Suheri, & evaluasi agar dapat dilakukan perbaikan pada
Nurhadian, 2015). software tersebut (Ardana, 2019). Pengujian yang
Berdasarkan dari observasi yang dilakukan akan digunakan adalah Blackbox agar kualitas
dalam menentukan sales terbaik masih software lebih baik.
menggunakan cara yang manual yang cenderung Metode Blackbox Testing adalah sebuah
tidak akurat khususnya bagi perusahaan. Dari metode yang dipakai untuk menguji sebuah
permasalahan yang ada dibutuhkan sebuah aplikasi software tanpa harus memperhatikan detail
penunjang keputusan pemilihan sales terbaik yang software. Pengujian ini hanya memeriksa nilai
diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut akan keluaran berdasarkan nilai masukan masing-
dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan masing. Tidak ada upaya untuk mengetahui kode
(Sasmito, 2017). program apa yang output pakai (Latif, 2015).
Program yang akan dibuat pada pengkajian Proses Black Box Testing dengan cara mencoba
ini adalah program sistem seleksi sales terbaik program yang telah dibuat dengan mencoba
adalah Blackbox Testing, di mana pengujian memasukkan data pada setiap formnya. Pengujian
bertujuan melihat program tersebut sama dengan ini diperlukan untuk mengetahui program tersebut
tugas program tersebut tanpa mengetahui kode berjalan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
program yang dipakai. Tahapan pertama pada perusahaan (Wahyudi, Utami, & Arief, 2016).
pengujian dengan menggunakan Blackbox Testing Salah satu jenis pengujian Blackbox Testing
adalah mengidentifikasi masukan lalu diuji agar adalah dengan menggunakan teknik Equivalence
kita mengetahui letak kesalahannya. Pengujian Partitioning (EP) yang penulis gunakan untuk
menggunakan Blackbox Testing merupakan sebuah menguji masukan serta membagi masukan kedalam
pengujian yang digunakan untuk melengkapi kelompok-kelompok berdasarkan fungsinya.
pengujian sebelumnya yaitu Whitebox Testing agar Sehingga didapatkan sebuah test case yang akurat
aplikasi yang kita buat memiliki kualitas yang baik (Aristoteles, Wardiyanto, & Pratama, 2015).
serta waktu yang digunakan akan lebih efektif, Dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa
sehingga dapat menguntungkan bagi perusahaan tahapan. Pada tahapan pertama diawali dengan
(Mustaqbal, Firdaus, & Rahmadi, 2015). menentukan Test Case perangkat lunak yang akan
diuji dengan metode Equivalence Partitions

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 126
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 4, No. 4, Desember 2019 (125-130) e-ISSN: 2622-4615

kemudian menginisialisasi standar grade partition sudah sama dengan kebutuhan yang diinginkan
masukan dan keluaran. Hal ini dilakukan untuk atau masih perlu diperbaiki agar kualitas program
mendapatkan dataset berupa dokumentasi yang dihasilkan akan lebih baik. Berikut ini
pengujian dengan metode Equivalence Partitions penjelasan dari beberapa tabel Rancangan Test
dan nilai tingkat efektifitas metode Equivalence Case berdasarkan Equivalence Partitions.
Partitions.
Terdapat tabel rancangan Test Case yang
berfungsi untuk melakukan pengecekan program

Gambar 1 Tampilan Form Login

Pengujian ini dilakukan pada Form Login maupun angka. Rencana pengujian Password data
dengan memasukkan data yang tidak sesuai dengan akan valid jika Password diisi dengan memasukkan
type data. Rencana pengujian Username data akan angka “123” atau huruf “abc” maupun gabungan
valid jika Username diisi dengan memasukkan dari angka atau huruf “abc123” dengan maksimal
angka “123” atau huruf “abc” maupun gabungan huruf 20. Begitupun sebaliknya data akan tidak
dari angka atau huruf “abc123” dengan maksimal valid jika Password diisi dan data yang diisi
huruf 50. Begitupun sebaliknya data akan tidak melebihi 20 huruf maupun angka.
valid jika Username diisi melebihi 50 huruf

Tabel 1 Rancangan Test Case Form Login

Id Deskripsi Pengujian Hasil yang Diharapkan
L01 Mengisi Username dengan “dandi123”, Password diisi dengan Akses Login berhasil, sistem
“dan123” dengan ketentuan data yang diisi merupakan data yang ada di akan menutup form Login dan
database kemudian klik tombol Login. menampilkan form Data.
L02 Mengisi Username dengan “abc123”, Password diisi dengan “abc123” Akses Login Gagal, sistem
dengan ketentuan data yang diisi merupakan data yang tidak ada atau tidak dapat membuka form
belum tersimpan di database, kemudian klik tombol Login. Data dan tampilan tetap pada
form Login.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 127
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 4, No. 4, Desember 2019 (125-130) e-ISSN: 2622-4615

Gambar 2 Tampilan Form Data

Pengujian berikutnya dilakukan pada form data tidak valid jika Nama diisi dengan
Data dengan memasukkan data yang tidak sesuai memasukkan angka”123”. Pada rencana pengujian
dengan type data. Rencana pengujian NIP data akan Penjualan data akan valid jika diisi dengan
valid jika NIP diisi dengan memasukkan angka memasukkan angka”123”. Sebaliknya, data tidak
“123” dan tidak boleh kosong. Sebaliknya, data valid jika Penjualan diisi dengan memasukkan
tidak valid jika NIP diisi dengan memasukkan abjad “abc”. Pada rencana pengujian Komunikasi,
abjad “abc”. Pada rencana pengujian Nama data Inovasi, Disiplin dan Loyalitas harus dipilih salah
akan valid jika Nama diisi dengan memasukkan satu data pada radiobutton tersebut.
abjad “abc” dan tidak boleh kosong. Sebaliknya,

Tabel 2 Rancangan Test Case Form Data

Id Deskripsi Pengujian Hasil yang Diharapkan
A01 Mengisi NIP dengan “5”, Nama diisi dengan “dandi”, penjualan diisi Data akan tesimpan ke
dengan “80”, memilih radiobutton Komunikasi, Inovasi, Disiplin dan database dan data yang
Loyalitas pada radiobutton “Cukup(2)” selanjutnya yang harus tersimpan akan ditampilkan
dilakukan adalah klik Simpan. pada tabel alternatif.
A02 Mengisi NIP dengan “abc”, Nama diisi dengan “123”, penjualan diisi Menolak untuk tersimpan data
dengan “abc”, memilih radiobutton Komunikasi, Inovasi, Disiplin dan tersebut ke dalam database.
Loyalitas pada radiobutton “Cukup(2)” selanjutnya yang harus
dilakukan adalah klik Simpan.

3. Hasil dan Pembahasan dilakukan pengujian. Hasil pengujian ditunjukkan

Berdasarkan rancangan uji kasus (test case) pada Tabel 4.
yang telah dibuat pada Tabel 1 dan 2, maka dapat

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 128
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 4, No. 4, Desember 2019 (125-130) e-ISSN: 2622-4615

Tabel 4 Hasil Pengujian

Hasil yang
Id Deskripsi Pengujian Hasil Pengujian Kesimpulan
Diharapkan
Memasukkan Username dengan Akses Login Sistem akan muncul pesan Sesuai
“dandi123”, Username diisi berhasil, sistem “berhasil Login” dan
L01
dengan “dand123” kemudian klik akan menampilkan setelah itu sistem muncul
tombol Login. form Data. form Data.
Mengisi Username dengan Akses Login Gagal, Sistem akan muncul pesan Sesuai
“abc123”, Password diisi dengan sistem tetap “username atau password
L02
“abc123” kemudian klik tombol menampilkan form salah” dan tampilan tetap
Login. Login. pada form Login.
A01 Mengisi NIP dengan “5”, Nama Data akan tesimpan Data behasil tersimpan, Sesuai
diisi dengan “dandi”, penjualan ke database dan akan muncul pesan “Data
diisi dengan “80”, memilih data yang tersimpan Berhasil Tersimpan” dan
radiobutton Komunikasi, Inovasi, akan ditampilkan data yang tersimpan
Disiplin dan Loyalitas pada pada tabel ditampilkan di tabel
radiobutton “Cukup(2)” alternatif. alternatif
selanjutnya yang harus dilakukan
adalah klik Simpan.
A02 Mengisi NIP dengan “abc”, Nama Menolak untuk Data gagal tersimpan dan Sesuai
diisi dengan “123”, penjualan diisi tersimpan data menampilkan pesan
dengan “abc”, memilih tersebut ke dalam kesalahan.
radiobutton Komunikasi, Inovasi, database.
Disiplin dan Loyalitas pada
radiobutton “Cukup(2)”
selanjutnya yang harus dilakukan
adalah klik Simpan.

Total keseluruhan fungsi yang diuji ada 4 5. Saran

fungsi dengan fungsi login diuji sebanyak 2 kali, Saran untuk pengembangan aplikasi
fungsi simpan diuji sebanyak 6 kali, fungsi edit selanjutnya adalah dapat menggunakan teknik
diuji sebanyak 1 kali, dan fungsi hapus diuji pengujian Blackbox Testing lainnya seperti
sebanyak 1 kali. Jadi total pengujian sebanyak 10 Boundary Value atau Error Guessing agar kita
kali. Jumlah fungsi yang ditemukan error sebanyak dapat menemukan kesalahan/error lainnya pada
1 fungsi dan 3 fungsi tidak ditemukan error. pengembangan aplikasi ini sehingga kualitas
aplikasi yang dihasilkan jauh lebih baik sehingga
4. Kesimpulan dapat memberikan keuntungan bagi pengguna
Pengujian aplikasi dengan Blackbox Testing aplikasinya.
bertujuan melihat program tersebut sama dengan
tugas program tersebut tanpa mengetahui kode Referensi
program yang dipakai. Berdasarkan pengujian Akiladevi, R., Vidhupriya, P., & Sudha, V. (2018).
kualitas aplikasi sistem seleksi sales terbaik, dapat Software Testing Tools. International Journal
ditarik kesimpulan bahwa pengujian dengan of Pure and Applied Mathematics, 118(18),
metode Black Box berbasis Equivalence Partitions 1783-1800.
Ardana, I. S. (2019). Pengujian Software Menggunakan
dapat membantu proses pembuatan case pengujian,
Metode Boundary Value Analysis dan
uji kualitas dan menemukan kesalahan yang tidak Decision Table Testing. Jurnal Teknologi
terdeteksi yang disebabkan oleh kesalahan Informasi, XIV(03), 40-47.
pengetikan. Dalam pengujian aplikasi seleksi sales Aristoteles, Wardiyanto, & Pratama, A. A. (2015).
terbaik ditemukan kesalahan dalam mengedit data Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Ikan
di mana tidak sesuai antara pesan yang muncul Budidaya Air Tawar dengan Metode Forward
yaitu data berhasil disimpan sedangkan yang terjadi Chaining. Jurnal Komputasi, 3(2), 99-168.
data tersebut tida berubah. Pengujian ini Hidayat, T., & Muttaqin, M. (2018). Pengujian Sistem
menunjukkan bahwa terdapat celah error pada Informasi Pendaftaran dan Pembayaran
suatu form aplikasi sistem seleksi sales terbaik. Wisuda Online menggunakan Black Box
Testing dengan Metode Equivalence
Diharapkan kesalahan tersebut dapat diperbaruhi
Partitioning dan Boundary Value Analysis.
agar kualitas aplikasi yang dibuat akan lebih baik. Jurnal Teknik Informatika UNIS, 6(1), 25-29.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 129
Jurnal Informatika Universitas Pamulang ISSN: 2541-1004
Vol. 4, No. 4, Desember 2019 (125-130) e-ISSN: 2622-4615

Latif, A. (2015). Implementasi Kriptografi Sasmito, G. W. (2017). Penerapan Metode Waterfall

Menggunakan Metode Advanced Encryption Pada Desain Sistem Informasi Geografis
Standar (AES) Untuk Pengamanan Data Teks. Industri Kabupaten Tegal. Jurnal
Jurnal Ilmiah Mustek Anim, 4(2), 163-172. Pengembangan IT (JPIT), 2(1), 7-12.
Mukhayaroh, A. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Sethi, M. A. (2017). A Review Paper On Levels, Types
Pemilihan Dsitribution Sales Supervisor & Techniques In Software Testing.
Dengan Metode FMADM-SAW Pada International Journal of Advanced Research In
PT.Nirmala Pangan Sejahtera Bekasi. Computer Science, 8(7), 269-271.
Informatics For Educators And Professionals, Wahyudi, R., Utami, E., & Arief, M. R. (2016). Sistem
1(1), 51-64. Pakar E-Tourism Pada Dinas Pariwisata D.I.Y
Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. F., & Rahmadi, H. (2015). Menggunakan Metode Forward Chaining.
Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Jurnal Ilmiah DASI, 17(2), 67-75.
Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus Wahyudi, S., Suheri, H., & Nurhadian, T. (2015).
: Apilkasi Prediksi Kelulusan SNMPTN). Impelementasi Sistem Keputusan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, Pengangkatan Karyawan Tetap PT. Imanuel
1(3), 31-36. Surya Utama Menggunakan Metode SAW.
MZ, M. K. (2016). Pengujian Perangkat Lunak Metode Jurnal PROSISKO, 2(1), 34-41.
Black Box Berbasis Equivalence Partitions
Pada Aplikasi Sistem Informasi Sekolah.
Jurnal Mikrotik, 6(3), 30-48.

http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/informatika 130