Computing Curricula CC IS: Tinjauan 2020 (2020) Dan 2020
Computing Curricula CC IS: Tinjauan 2020 (2020) Dan 2020
dan IS2020
(Competency-Based Computing Learning Model)
Untuk Prodi INFOKOM
Achmad Benny Mutiara
Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
SEKJEN-APTIKOM
2021
Timeline of Curricular
Guidelines
Timeline of Curricular Guidelines
CC2020
Paradigm for
Global
Computing
Education
CS SE CE IT CSEC IS DS New
2013 2014 2016 2017 2017 2020 2021 Areas
https://www.acm.org/education/curricula-recommendations
Review CC-2005
Filosofi dan Struktur Kurikulum
Rumpun Ilmu Informatika dan Komputer
Semenjak diperkenalkan di Indonesia, kurikulum rumpun ilmu informatika dan komputer telah
mengacu pada sistem dan model kurikulum internasional.
1967 COSINE report (Commission on Engineering Education)
1968 Curriculum ’68 (ACM)
1977 A Curriculum in CS and Engineering (IEEE-CS)
1978 Curriculum ’78 (ACM)
1983 Model Program in CS and Engineering (IEEE-CS)
1989 Computing as a Discipline
1991 Computing Curricula ’91 (IEEE-CS + ACM)
2001 Computing Curricula 2001 (IEEE-CS + ACM)
2005 Computing Curricula 2005 (IEEE-CS + ACM + AIS)
2020 Computing Curricula 2020 New
7
Dalam perjalanannya, perkembangan dinamis referensi tersebut mewarnai diperkenalkannya
4 (empat) panduan kurikulum berskala nasional.
<1995 Kurikulum Lokal (model Amerika Utara dan Eropa)
8
Sejumlah prinsip dasar pengembangan kurikulum dipegang teguh oleh APTIKOM untuk dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
• Computing is a broad field that extends well beyond the boundaries of computer science.
• Computer science draws its foundations from a wide variety of disciplines.
• The rapid evolution of computer science requires an ongoing review of the corresponding curriculum.
• Development of a computer science curriculum must be sensitive to changes in technology, new
developments in pedagogy, and the importance of lifelong learning.
• Computing curricula must go beyond knowledge units to offer significant guidance in terms of individual
course design.
• Computing curricula should seek to identify the fundamental skills and knowledge that all computing
students must possess.
• The required body of knowledge must be made as small as possible.
• Computing curricula must strive to be international in scope.
• The development of computing curricula must be broadly based.
• Computing curricula must include professional practice as an integral component of the undergraduate
curriculum.
• Computing curricula must include discussions of strategies and tactics for implementation along with high-
level recommendations.
9
Hasil kajian dan penelitian dalam konteks sejarah ilmu dan taksonominya menempatkan
informatika sebagai sebuah ‘rumpun ilmu’ tersendiri yang merupakan bagian dari kelompok
“interdisciplinary science”.
Mathematical Physical Biological Psychological Social Linguistic Inter- Philoso Humanities Science
Science Science Science Science Science Science disciplinary phical Fiction
Science Knowle
dge
Algorithm H - - - - M H M M M
Computer M L L M M L H L M M
Application
Program H - L L M H H L M H
Building
Computer and H H - - L M H L L M
Device
Human Machine M H L M H M H L M M
Interaction
Information M L M M M M H M M M
System
Data System H M - M M M H M M M
Computing H H L L M L H L M H
Resource
Intelligent H M H H M M H M H H
System
Networking and H H L L - L H L L M
Communication
System M M M M M M H M M M
Integration
10
Selama kurang lebih 25 tahun, secara berkala APTIKOM melakukan pertemuan yang
melibatkan beragam pemangku kepentingan untuk bertukar pikiran.
11
Informatika dianggap sebagai rumpun ilmu “antar bidang” karena sejarah evolusi dan
perkembangannya.
Hardware + Sofware
+ Brainware +
Hardware + Software + Information + System
Brainware +
Information
Hardware + Software +
Brainware
Hardware +
Software
Hardware
Perkembangan bidang keilmuan yang dinamis telah pula mewarnai platform
program studi dan kurikulum yang diterapkan di Indonesia.
Berasal dari bidang ilmu elektronika, ditujukan bagi mereka yang ingin
mengkonsentrasikan dirinya pada ilmu dan penerapan teknologi digital (atau
perangkat keras). Di sejumlah institusi, masih merupakan salah satu bidang
peminatan dari teknik elektronika, sementara di beberapa tempat telah menjadi
sebuah program studi tersendiri.
Diperuntukkan bagi mereka yang berniat untuk mempelajari secara mendalam
mengenai dasar-dasar teori komputasi dan implementasinya dalam kaitannya dengan
komponen-komponen teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak. Spektrum
bidang ilmu ini sangatlah lebar, mulai dari yang sangat bernuansa matematis dan
algoritmis, hingga yang sangat aplikatif di satu titik ekstrim yang lain.
Pada mulanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin memiliki pengetahuan dan kompetensi
dalam hal penerapan ilmu komputer dan informatika di dunia nyata, seperti dalam entitas
bisnis maupun organisasi komersial lannya. Di luar negeri biasa merupakan bagian
dari sekolah atau institusi manajemen dan bisnis (business school) dengan fokus
menerapkan “the business value of computer and information technology”.
13
Saat ini bersepakat untuk mengadopsi Curriculla 2005
sebagai panduan dasar pengembangan kurikulum di bidang komputer dan informatika.
Teknologi Informasi
sebagai bidang studi
baru yang ditawarkan
pada jenjang strata-1
(telah ditawarkan oleh
sejumlah institusi swasta
Ilmu Komputer maupun negeri untuk
jenjang strata-2)
atau kerap dikenal sebagai
Didominasi oleh perguruan tinggi negeri karena: Didominasi oleh perguruan tinggi swasta karena:
• Latar belakang dosennya yang sangat kuat penguasaan teori. • Latar belakang dosennya yang merupakan praktisi lapangan.
• Karakteristik siswa yang ingin jadi ilmuwan. • Karakteristik siswa yang ingin jadi pengusaha atau karyawan.
• Kesiapan dan ketersediaan laboratorium simulasi pendukung. • Kesiapan dan ketersediaan laboratorium industri yang relevan.
15
Pemetaan kompetensi lulusan memperlihatkan adanya 5 (lima) domain bidang ilmu yang
dimaksud.
INFORMATION SYSTEM
COMPUTER ENGINEERING
ENGINEERING
SOFTWARE
COMPUTER SCIENCE
INFORMATION
TECHNOLOGY
16
Program Studi SISTEM KOMPUTER menekankan pada kemampuan individu dalam merancang
dan mengembangkan perangkat keras berbasis digital.
Variasi Nama
17
Program Studi ILMU KOMPUTER menekankan pada kemampuan individu dalam merancang
dan mengembangkan ragam algoritma komputasi.
Variasi Nama
18
Program Studi SISTEM INFORMASI menekankan pada kemampuan individu dalam merancang,
mengembangkan, & menerapkan sistem informasi organisasi.
Variasi Nama
19
Program Studi TEKNOLOGI INFORMASI menekankan pada kemampuan individu dalam
merencanakan, menentukan, & mengelola teknologi informasi.
Variasi Nama
20
Program Studi REKAYASA PERANGKAT LUNAK menekankan pada kemampuan siswa dalam
merancang dan mengembangkan software.
Variasi Nama
21
Computing Curricula 2005 mempertegas karakteristik khusus teritori ilmu informatika
dipandang dari kompetensi kognitif.
22
Poster Explaining CC2005 Curricular Visuals
Terdapat 7 (tujuh) tantangan utama dalam menyusun Kurikulum Rumpun Ilmu Informatika
yang relevan, berkualitas, dan adaptif.
1. Karena perubahan kebutuhan dan teknologi yang terjadi sangatlah cepat, maka model kurikulum yang
dikembangkan haruslah adaptif;
2. Karena kondisi Indonesia yang sangat heterogen, maka perlu disusun model kurikulum yang kaya dan
bervariasi dalam memenuhi beraneka ragam kebutuhan tersebut;
3. Karena masing-masing perguruan tinggi memiliki ciri khas dan potensi kekuatan yang berbeda-beda,
maka model penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan harus dapat mengembangkan potensi yang
dimaksud;
4. Karena sebagai sebuah unsur penyelenggara pendidikan tinggi perlu diperhatikan strategi manajemen
agar terjadi proses kerja yang berkesinambungan dan kontinyu dari masa ke masa (baca: sustainable),
maka program yang dikembangkan haruslah menarik calon peserta didik;
5. Karena setiap perguruan tinggi bercita-cita untuk selalu mengembangkan institusi pendidikannya (baca:
scalable), maka model kurikulum yang ada haruslah mudah direplikasi;
6. Karena unsur kualitas harus tetap menjadi aspek yang diperhatikan secara sungguh-sungguh, maka
pendekatan pembuatan kurikulum juga perlu memperhatikan kaidah-kaidah pedagogis yang dapat
dipertahankan (baca: defensable); dan
7. Karena era globalisasi ini terjadi persaingan yang ketat berbasis lintas negara, maka kurikulum yang
dikembangkan harus mampu menghasilkan lulusan yang siap berpartisipasi dalam lingkungan kerja
internasional.
24
Kurikulum APTIKOM 2008 disusun berdasarkan konsep “Multi Source Learning” yang mengacu pada
standar ‘best practice’ internasional yang modular dengan tetap mempertahankan dinamika kebutuhan
lokal/nasional
Modul-Modul Pengetahuan
Rumpun Informatika
(MATA KULIAH)
Domain Pertama terdiri dari kumpulan area pengetahuan untuk membangun
11 dasar ilmu di bidang informatika dan komputer.
1. Data System (DS) – terkait dengan pengetahuan yang mempelajari sistem ke-“data”-an sebagai atom konteks terkecil dalam sebuah lingkungan berbasis
informatika;
2. Algorithm (AL) – terkait dengan pengetahuan berfikir secara logis dan terstruktur dalam rangka memecahkan permasalahan tertentu atau mencapai
obyektif tertentu;
3. Program Building (PB) – terkait dengan kemampuan membangun program sebagai suatu perangkat lunak yang dapat menjalankan fungsi spesifik
tertentu;
4. Computer Application (CA) – terkait dengan pengetahuan dan kemampuan menggabungkan sejumlah modul-modul program dalam rangka membuat
sebuah aplikasi dengan fitur-fitur yang diinginkan;
5. Information System (IY) – terkait dengan pengetahuan membangun sebuah sistem informasi yang terdiri dari komponen-komponen yang terkait satu
dengan lainnya dalam sebuah lingkungan yang holistik;
6. System Integration (SI) – terkait dengan kemampuan membangun sebuah sistem terpadu yang terdiri dari berbagai jenis sistem informasi yang berbeda-
beda dalam sebuah lingkungan yang sama;
7. Computer and Device (CD) – terkait dengan pemahaman terhadap cara kerja mesin komputasi beserta piranti lain pendukungnya;
8. Computing Resource (CR) – terkait dengan pengetahuan mengenai cara kerja setiap komponen-komponen atau sumber daya-sumber daya komputasi;
9. Network and Communication (NC) – terkait dengan pengetahuan mengenai seluk beluk jejaring komputer beserta mekanisme protokol komunikasinya;
10.Human Machine Interaction (HM) – terkait dengan pengetahuan merancang dan membangun sistem antarmuka yang menghubungkan manusia dengan
“mesin komputasi” (baca: komputer); dan
11.Intelligent System (GS) – terkait dengan pemahaman dalam merancang dan membangun sistem cerdas untuk berbagai kebutuhan aktivitas kehidupan
manusia yang memberikan nilai tambah.
26
Domain Kedua berisi kumpulan 40 area pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang ingin
ditekuni dengan model pembobotan yang berbeda-beda.
27
Domain Ketiga berisi kumpulan 9 area terkait dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
sebagai referensi komponen lokal yang adaptif.
1. System Development Life Cycle (SDLC) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan pengembangan sebuah sistem atau entitas
komputasi (sistem informasi, teknologi informasi, komputer, perangkat lunak, dan lain-lain), seperti: Analisa Kebutuhan, Desain Sistem, Model Implementasi, Audit Teknologi,
dan lain sebagainya;
2. Management and Governance (MAGO) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan aktivitas perencanaan, penerapan, pengelolaan,
dan pengawasan (baca: manajemen) ragam entitas perangkat informasi, seperti: Perencanaan Strategis TI, Manajemen Kualitas Software, Tata Kelola Organisasi TI, dan lain
sebagainya;
3. Enterprise Applications (ENAP) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan aplikasi perangkat teknologi informasi dalam kehidupan
manusia sehari-hari, seperti: Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management), Enterprise Resource Planning, Customer Relationship Management, Intranet dan
Ekstranet, Corporate Datawarehouse, Sistem Informasi Manajemen, dan lain sebagainya;
4. Emerging Technologies (EMTE) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan produk-produk atau konsep-konsep termutakhir (baca:
state-of-the-art) di dunia teknologi informasi dan komunikasi, seperti: Neural Network, Fuzzy Logic, Grid Computing, Parallel Architecture, Complexity of Algorithm, Quantum
Computing, Expert System, dan lain sebagainya;
5. Informatics Concepts (INCO) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang terkait dengan penerapan konsep-konsep informatika di berbagai aspek
kehidupan masyarakat luas, seperti: E-Government, E-Learning, E-Business, E-Procurement, Digital Community, Cyber Economics, Bio Informatics, dan lain sebagainya;
6. Supporting and Core Knowledge (SACK) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan non informatika yang secara pedagogis menjadi penunjang utama ilmu
informatika, seperti: Aljabar Linier, Matematika Terapan, Pengantar Statistik, Fisika, Elektronika Dasar, Manajemen Umum, Riset Operasional, Metodologi Penelitian, dan lain
sebagainya;
7. Arts and Social Sciences (AASS) - berbagai konsep informatika, seperti: Psikologi Organisasi, Sosiologi, Teori Komunikasi, Pengantar Ilmu Hukum, Etika Profesi, dan lain
sebagainya;
8. Interpersonal Skills (INSK) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi afektif dan psiko-motorik seseorang (baca: soft
skills), seperti: Team Building, Presentation Skills, Teknik Negosiasi, Manajemen Perubahan, Conflict Resolution, Teori Kepemimpinan (Leadership), dan lain sebagainya; dan
9. Industry Signatures (INSI) – merupakan kumpulan dari berbagai modul ilmu pengetahuan yang berasal dari bentuk atau format yang merepresentasikan dunia industri
informatika, atau hubungan keterkaitan antara peserta didik serta karya-karyanya dengan pihak eksternal perguruan tinggi, seperti: Kerja Praktek (Magang), Skripsi, Sertifikasi
Profesi, Manajemen Proyek Mandiri, Laboratorium Industri, Seminar/Konferensi, dan lain sebagainya.
28
Contoh Kurikulum Sistem Komputer
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS
DS Data System 3 IY Information System 3 NC Network Comm. 4 HM Human-Machine Inter. 3
AL Algorithm 3 SI System Integration 3 CE3 IT Architecture 4 CE7 Platform Technology 3
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 CE4 Net Operating System 3 CE8 Net Centric Principles 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 CE5 Micro Programming 3 CE9 Distributed System 3
CE1 IT Trend 3 CE2 Digital System 3 CE6 Computer Org. 2 CE10 Engineering Basic 3
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3
Total 18 Total 18 Total 18 Total 18
29
Contoh Kurikulum Ilmu Komputer
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS
DS Data System 3 IY Information System 3 NC Network Comm. 4 HM Human-Machine Inter. 3
AL Algorithm 3 SI System Integration 3 CS3 Computer Org. 4 CS7 System Development 3
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 CS4 Operating System 3 CS8 Parallel Computing 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 CS5 Program. Languages 3 CS9 Statistical Methods 3
CS1 Digital Mathematics 3 CS2 Automation System 3 CS6 Complexity Math. 2 CS10 Scientific Computing 3
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3
Total 18 Total 18 Total 18 Total 18
30
Contoh Kurikulum Sistem Informasi
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS
DS Data System 3 IY Information System 3 NC Network Comm. 4 HM Human-Machine Inter. 3
AL Algorithm 3 SI System Integration 3 IS3 IS Development 4 IS7 IS Management 3
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 IS4 Operating System 3 IS8 Net Centric Principles 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 IS5 Basic Programming 3 IS9 Virtual Organisation 3
IS1 ICT Global Trend 3 IS2 Information Mngt. 3 IS6 Computer Org. 2 IS10 Taxonomy & Ontology 3
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3
Total 18 Total 18 Total 18 Total 18
31
Contoh Kurikulum Rekayasa Piranti Lunak
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 SE4 Net Operating System 3 SE8 Net Centric Principles 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 SE5 Complexity Math. 3 SE9 Distributed System 3
SE1 IT Software Trend 3 SE2 Software DLC 3 SE6 Computer Org. 2 SE10 Software Develop. 3
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3
GS Intelligent System 3 SE15 Development Mngt. 3 SE20 Software Maintenance 3 SE24 Software Audit 2
SE11 Analysis Mngt. 4 SE16 Secure Programming 3 SE21 Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2
SE12 Software Design 2 SE17 Engineering Economic 3 SE22 System Software 3 INSI1 Seminars 2
SE13 Integration Mngt. 3 SE18 Quality Assurance 3 SE23 Software Project Mng. 3 INSI2 Company Internship 3
SE14 Software Architecture 3 SE19 Intelligent System 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3
INCO Green Computing 3 SACK Research Methods 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6
32
Contoh Kurikulum Teknologi Informasi
Semester 1 Semester 2 Semester 3 Semester 4
Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS Kode Nama Matakuliah SKS
PB Program Building 3 CD Computer & Device 3 IT4 Net Operating System 3 IT8 Net Centric Principles 3
CA Computer Application 3 CR Computing Resource 3 IT5 Integrative Technology 3 IT9 Distributed System 3
IT1 Technology Trend 3 IT2 IT Applications Model 3 IT6 Computing Mngt. 2 IT10 Information Mngt. 3
SDLC Numerical Methods 3 MAGO IT Governance 3 ENAP Cloud Computing 2 EMTE Grid Computing 3
GS Intelligent System 3 IT15 IT Project Mngt. 3 IT20 IT Cost-Benefit 3 IT24 Emerging IT Trend 2
IT11 System Engineering 4 IT16 IT-Related Techno. 3 IT21 IT Industry Standard 3 INSK2 Team Building 2
IT12 Technology Policy 2 IT17 Engineering Economic 3 IT22 IT National Architect. 3 INSI1 Seminars 2
IT13 E-Business System 3 IT18 System Development 3 IT23 Embedded Techno. 3 INSI2 Company Internship 3
IT14 Quality Management 3 IT19 Intelligent System 3 INSK1 Professional Ethics 3 INSK3 Technopreneurship 3
INCO Green Computing 3 SACK Research Methods 3 AASS Communication Skills 3 INSI3 Thesis 6
33
Extensions of Computing
Disciplines
Computing Interrelationships
Emerging Curricula
Computing Interrelationships
Sistem/Teknik Komputer: satu-satunya disiplin yang berfokus pada integrasi
perangkat keras, perangkat lunak, dan pemrosesan sinyal yang penting di berbagai
bidang seperti sistem cyber-fisik, komunikasi data, atau pencitraan medis
Ilmu Komputer: memiliki fokus yang kuat dan spesifik pada pengembangan
fondasi konseptual yang kuat dan kemampuan komputasi.
Cyber-Security: mengeksplorasi pertanyaan tentang keselamatan, keamanan, dan
kontinuitas di seluruh lanskap komputasi.
Sistem Informasi: berfokus pada menemukan dan menerapkan perubahan
organisasi yang positif menggunakan kemampuan komputasi dengan penekanan
khusus pada nilai yang dihasilkan oleh informasi
Teknologi Informasi: TI menekankan membangun dan memelihara kemampuan
infrastruktur komputasi organisasi dan dukungan pengguna.
Rekayasa Perangkat Lunak: SE membahas proses pengembangan perangkat lunak
skala besar, terutama di area kritis keselamatan dan keamanan
Sains Data: membahas manajemen, penyimpanan, dan pengambilan data skala
besar yang didasarkan pada matematika dan statistik
Computing Interrelationships
Computing Interrelationships
Gambar 2.2 mengilustrasikan:
tiga tingkat (foundations, technology, domain activity) dari “computing”
terkait dengan perangkat keras, perangkat lunak, dan kebutuhan organisasi organizational
Daerah internal bertitik-titik karena tidak mutlak.
Information technology platforms and infrastructure men-capture integrasi perangkat
keras dan perangkat lunak ke dalam solusi teknologi yang memungkinkan solusi berbasis
komputasi yang memiliki kemampuan terkait dengan penyimpanan data, pemrosesan,
kecerdasan buatan, dan visualisasi.
Teknik komputer, ilmu komputer, dan rekayasa perangkat lunak menyediakan komponen yang
diperlukan agar kemampuan teknologi komputasi ini ada.
Teknologi informasi berfokus pada membuat dan menjaganya tersedia untuk pengguna individu dan
organisasi.
The area of digital intelligence and transformation mencakup penangkapan (capture),
pengelolaan, dan analisis data yang memungkinkan individu, organisasi, dan masyarakat
untuk melakukan aktivitas mereka dengan cara membantu mencapai tujuan mereka
dengan lebih baik.
Bidang sistem informasi (dan sains data) memungkinkan digital intelligence and transformation.
Security diperlukan dan meresap/menembu seluruh ruang komputasi.
Ini adalah proses di mana organisasi berubah menggunakan kemampuan komputasi.
Emerging Curricula
Bidang “Curricula” saat ini yang muncul belakangan antara lain cloud
computing, smart cities, sustainability, parallel computing, internet of things,
dan edge computing.
Selain itu, sepuluh tren komputasi teratas yang diprediksi muncul adalah
1) deep learning (DL) and machine learning (ML),
2) digital currencies,
3) blockchain,
4) industrial IoT,
5) robotics,
6) assisted transportation,
7) assisted/augmented reality and virtual reality (AR/VR),
8) ethics, laws, and policies for privacy, security, and liability,
9) accelerators and 3D, and
10) cybersecurity and AI
Model Kompetensi
Visi CC2020
Capaian Pembelajaran dan Competency
Model Kompetensi CC2020
Definsi-Definisi Komponen
Elemen-Elemen Komponen
Pembuatan Pernyataan Kompetensi
Visi CC2020
Kurikulum harus dimodelkan sebagai kompetensi
Kompetensi memodelkan tujuan pembelajaran sebagai “produk
perilaku”
Mengetahui “Apa” “Bagaimana” “Mengapa” (Knowing
“What” “How” “Why” )
Pendidikan berbasis kompetensi mengilhami pemahaman
praktik berbasis domain
Tujuan kurikulum adalah untuk mendefinisikan dan
menanamkan kompetensi
Capaian Pembelajaran dan Kompetensi
Capaian Pembelajaran (CP)
“berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
diperoleh para mahasiswa saat mereka berkembang melalui program”
(ABET)
Kompetensi
Apa yang seseorang dapat *LAKUKAN* stlh menyelesaikan kuliah
(Baumgartner and Shankararaman. 2013)
Kerangka Lapisan Kompetensi: Dalam konteks kompetensi, disposisi
membantu mengatur pengetahuan dan keterampilan dalam konteks;
untuk menghubungkan kemampuan (pengetahuan dan keterampilan)
dengan tindak lanjut dari perilaku yang sesuai (Frezza et al., 2018)
Model Kompetensi CC2020
Kompetensi = [Pengetahuan + Ketrampilan + Disposisi] dalam Tugas
Definisi-Definisi Komponen
Empat komponen (pengetahuan, ketrampilan, disposisi, dan tugas)
yang menyusun spesifikasi kompetensi didefinisikan
1. Pengetahuan (fakta/gagasan yang memungkinkan kinerja yang memuaskan dari
tugas-tugas yang relevan)
Pengetahuan adalah dimensi kompetensi “know-what” sebagai pemahaman faktual
2. Ketrampilan (tingkat penguasaan dalam menerapkan fakta/ide untuk mencapai hasil
yang dihargai)
Keterampilan memperkenalkan kemampuan menerapkan pengetahuan untuk secara
aktif menyelesaikan tugas.
Oleh karena itu, keterampilan mengungkapkan elemen pengetahuan yang ditindak-
lanjuti dengan kemahiran untuk mendefinisikan dimensi kompetensi "know-how“.
Keterampilan membutuhkan waktu dan latihan untuk berkembang.
Definisi kompetensi CC2020 telah mengadopsi tingkat proses kognitif Bloom untuk
menentukan tingkat keterampilan yang diharapkan dalam penyelesaian tugas yang
sukses.
Definisi-Definisi Komponen
3. Disposisi (nilai dan motivasi yang memoderasi perilaku terampil untuk mempenga-
ruhi kualitas kinerja profesional)
Disposisi membingkai dimensi kompetensi “know-why” dan menentukan
temperamen kualitas karakter dalam kinerja tugas.
Disposisi memoderasi perilaku menerapkan “know-what” menjadi “know-how”.
4. Tugas
Tugas adalah konstruksi yang membingkai penerapan pengetahuan yang terampil dan
membuat disposisi menjadi konkret.
Tugas yang diungkapkan sebagai pernyataan prosa sehari-hari menyediakan
pengaturan untuk mewujudkan disposisi, di mana individu memoderasi pilihan,
tindakan, dan upaya mereka yang diperlukan untuk mengejar dan berhasil dengan
cara yang efisien dan efektif.
Dalam pengertian ini, tugas mencakup konteks kompetensi yang bertujuan,
memperlihatkan sifat integral dari pengetahuan, keterampilan, dan disposisi.
Competency = Knowledge + Skills + Dispositions
“Digitizing” Competency
Composing Competency-Based Curricula
CC2020/EDSIG Tool Auxiliary Artifact
CC2020/EDSIG Tool Auxiliary Artifact
CC2020/EDSIG Tool Auxiliary Artifact
CC2020/EDSIG Tool Auxiliary Artifact
Bloom’s (Revised) of Educational Objectives: Facets of Learning
(Anderson, 2001)
Elemen-Elemen Komponen
Kompetensi adalah kumpulan komponen spesifik dari pengetahuan,
keterampilan, dan disposisi. Tabel 4.1, 4.2, 4.3, dan 4.4 menyajikan elemen
yang disarankan dari dimensi ini.
Dimensi pengetahuan kompetensi meliputi konsep yang bersifat teknis
(konsep komputasi), dasar/pondasi dan profesional (indikasi tempat kerja),
dan domain spesifik (pengaturan tugas).
Elemen-Elemen Komponen
Tabel 4.1 mengilustrasikan tiga puluh empat bidang pengetahuan yang disingkat
yang dipartisi ke dalam urutan enam kategori.
Elemen-Elemen Komponen
Tabel D.1 Ringkasan Representatif Area Pengetahuan Komputasi
Elemen-Elemen Komponen
Tiga belas elemen pengetahuan dasar dan profesional yang tercantum dalam Tabel
4.2 mewakili subset dari daftar profesional yang berasal dari laporan IT2017.
Elemen-Elemen Komponen
Tabel D.3 Contoh Area Pengetahuan Profesional dan Dasar
Elemen-Elemen Komponen
Pengetahuan Domain Aplikasi
Domain aplikasi yang umum untuk komputasi meliputi business, medicine,
engineering, transportation, entertainment, dll.
Ada banyak subdisiplin; beberapa adalah Computing+X dan lainnya adalah
X+ Computing di mana posisi "X" menunjukkan apakah "X" adalah fokus
disiplin utama, atau itu adalah domain aplikasi komputasi.
Misalnya, subdisiplin komputasi sistem informasi itu sendiri memiliki banyak turunan,
program X-IS, (misalnya, accounting information systems, marketing-IS, finance-IS,
medical-IS). Masing-masing program X-IS ini adalah disiplin tersendiri yang ditambah
dengan komputasi.
Setiap domain aplikasi yang digambarkan memerlukan rincian pengetahuan,
keterampilan, dan mungkin, disposisi khusus yang berperan untuk membuat
pilihan yang cerdas dan terinformasi yang dengan terampil menerapkan
pengetahuan dalam desain dan keterlibatan artefak.
Elemen-Elemen Komponen
Sebagaimana CC2020 mendefinisikan keterampilan— penerapan pengetahuan yang
mahir—Tabel 4.3 merangkum urutan enam tingkat kumulatif ketrampilan (ketrampilan
kognitif) bersama dengan definisi singkatnya.
Level-level ini berkorelasi dengan taksonomi Bloom yang memungkinkan adopsi kosakata
yang disepakati bersama seperti yang dijelaskan dalam revisi 2001 pada taksonomi
Bloom tentang tujuan pendidikan. Tabel mencantumkan keterampilan kognitif sebagai
kata kerja.
Elemen-Elemen Komponen
Disposisi mendefinisikan dimensi ketiga kompetensi. Tabel 4.4 menampilkan sebelas
disposisi prospektif yang diturunkan dari literatur.
Disposisi, sebagai komponen intrinsik kompetensi, mewakili kesempatan untuk
mengekspresikan nilai-nilai kelembagaan dan program yang diharapkan di tempat kerja.
Pembuatan Pernyataan Kompetensi
Model kompetensi yang diadopsi dalam Laporan CC2020 ini
menunjukkan bahwa pernyataan seputar kompetensi mencakup
elemen pengetahuan yang dipasangkan dengan tingkat ketrampilan
dan dengan disposisi.
ACM-CC2020
Visualization of the Landscape of Computing Knowledge Table
ACM-CC2020
Visualization of the Landscape of Computing Knowledge Table
ACM-CC2020
CC2020 Max Emphasis
CC2020 Max Emphasis
Table 3.1 provides a comparative view of the emphasis on computing topics among the five kinds of degree
programs covered. The left column contains a list of 40 topics that represent areas of computing knowledge and
skill that students study in computing degree programs.
ACM-CC2005
Table 3.2 provides a similar view concerning the relative emphasis on 17 non-computing topics
across the five kinds of computing degrees.
ACM-CC2005
Maximum Emphasis Comparison
Maximum Emphasis Comparison
Competency-Based Model
In IS2020 Curricula
Pendahuluan IS2020: Displin SI, Profil SI
IS2020 Pembaruan Model Kurikulum
IS2020 Introduction
The IS Discipline
2020,
Citing the Computing Curricula 2020 report,
the IS discipline focuses “… on information (i.e. data in a specific
context) together with information capturing, storage,
processing and analysis/interpretation in ways that supports
decision” and “deals with building information processing into
organizational procedures and systems that enable processes as
permanent, ongoing capabilities.”
The IS Discipline
Definisi awal Sistem Informasi meng-
artikulasikan lima komponen utama,
perangkat keras, perangkat lunak,
data, pengguna, dan proses (atau
prosedur), definisi yang lebih baru
mencakup elemen keenam untuk men-
jelaskan media/komunikasi.
Selain itu, transisi penggunaan kata
“People" juga menggantikan istilah
“User", yang menunjukkan sifat “ada
dimana-mana” (ubiquitous nature) dari
sistem informasi di masyarakat kita.
The IS Profession
Pedoman kurikulum SI sebelumnya juga memberikan beberapa petunjuk untuk mengidentifikasi
profesi SI. Untuk tujuan itu, laporan pedoman kurikulum sebelumnya telah mengidentifikasi
beberapa jabatan sebagai perwakilan dari profesi IS (Tabel 1-2).
IS 2010 menyediakan profil dari banyak pekerjaan, tetapi memilih untuk menekankan application
developer, business analyst, business process analyst, dan database administrator sebagai yang
paling representatif untuk profesi SI.
Demikian pula, MSIS 2016 menyediakan profil bagi lulusan program S2 SI di empat bidang berikut
- IT consultant, project manager, analytics specialist, and start-up entrepreneur.
Mengikuti tradisi ini di IS 2020, kita menyediakan ilustrasi lebih lanjut tentang persyaratan
kompetensi dalam profil pekerjaan IS yang khas (IT Consultant, Data Analyst, Software
Application Developer, Computer Systems Analyst, IT Auditor) pada Lampiran A, dengan daftar
rinci dan deskripsi persyaratan kompetensi di setiap profil.
The IS Profession
Sumber tambahan dan konkret yang tersedia untuk mendefinisikan “Profesi SI" adalah
penempatan kerja lulusan IS (Tabel 1-3).
Association for Information Systems (AIS) menerbitkan Indeks Pekerjaan dua tahunan
dengan rincian penempatan kerja untuk lulusan SI baru-baru ini.
In the 2019 AIS Job Index Survey, 1,420 recent IS graduates responded from 43 different US
universities.
The results indicate which jobs are most held and obtained by IS graduates. The most recent AIS Job
Index indicates that the most common job title of IS graduates was IT consultant, Data analytics,
computer systems analyst, IT auditor and software application developer round out the top six.
To wit, given the results of the latest AIS Job Index, it can be concluded that the computing security
should be added or incorporated into the required (core) competencies of the discipline.
IS2020 Pembaruan Model Kurikulum
Pendekatan Sebelumnya
Kurikulum SI (IS 2002, IS 2010, dan MSIS 2016) telah direpresentasi-
kan terutama melalui kuliah: Inti dan Pilihan
Untuk setiap kuliah, telah ditetapkan tujuan dan topik
pembelajaran.
Penekanan pada pandangan khusus kuliah
IS 2010: Kemampuan lulusan tingkat program ditetapkan pada
tingkat abstraksi yang tinggi, tetapi tidak ada pemetaan ke tingkat
kursus
IS 2010 ACM/AIS Curriculum Guidelines For Information Systems
IS Competencies: Competency Based IS2020
ACM/AIS Curriculum Guidelines For Information Systems
Changes in the IS program core
While IS2010 defined the core of IS under-graduate As another major change, IS2020 proposes four new IS
programs via seven core courses (Table 2-1, column competency areas to be included in core IS undergradu-ate
to the left), IS2020 identifies 10 required curriculum requirements (Table 2-2). Two of the changes
competency areas (Table 2-1, column to the right). (Application Development and Secure Computing) move
what previously accommodated as material for an elective
Six out of seven core courses appear as a required course to the required competencies for IS graduates. Two
competency area in IS2020 of the new competency areas are completely new in the
sense that they did not appear as separate courses in the
IS2010 report. The following sections briefly explain the
arguments for including these competency areas in the IS
undergraduate curriculum core
IS Comptency Realms
Profil Pekerjaan SI vs IS Competencies
Learning Outcomes and Competencies
Learning Outcome (LO)
“relate to the knowledge, skills, and behaviors that students acquire as they progress
through the program” (ABET)
Example: Acquire system requirements specification skills
Competency (CE)
What an individual is able to *DO* on completing a course (Baumgartner and
Shankararaman. 2013)
CC2020
Terima Kasih