No. 49 / Th.
XXVII / Oktober 2020 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
ANALISIS RETURN SAHAM SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
(Studi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Dan LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia)
Batista Sufa Kefi**, Mochamad Taufiq**, & Sutopo**
[email protected] [email protected] STIE Dharmaputra Semarang
Abstract
This study will examine any changes in stock prices, especially the JCI and LQ 45 Index on the
Indonesia Stock Exchange due to external factors, namely the impact of the Covid-19 Pandemic that hit
Indonesia and all countries in the world. The study population was all daily data on the IHSG and the LQ 45
Index (BEI). The sample in this study was taken as many as 120 daily data before the Covid-19 Pandemic
and 120 daily data during the Covid-19 Pandemic. The data is retrieved by downloading from the Indonesia
Stock Exchange. To test the hypothesis of this study using Paired Sample Test. The analysis shows that there
is a significant difference in stock returns from the JCI between before and during the Covid-19 Pandemic.
So hypothesis 1 (H1) that there is a difference in stock returns from the JCI before and during the Covid-19
Pandemic is accepted. The analysis results also show that there is a significant difference in stock returns
from the LQ 45 Index between before and during the Covid-19 Pandemic so that hypothesis 2 (H2) that there
is a difference in stock returns on the LQ 45 Index before and during the Covid-19 Pandemic is accepted.
Keywords: Return JCI, return LQ 45 Index, event study
Abstrak
Penelitian ini akan mengkaji adanya perubahan harga saham khususnya IHSG dan Indeks
LQ 45 Di Bursa Efek Indonesiakibat dari faktor eksternal yaitu dampak dari Pandemi Covid-19 yang
melanda Indonesia dan seluruh negara di dunia.Populasi penelitian adalah seluruh data harian
IHSG dan Indeks LQ 45 di (BEI). Sampel pada penelitian ini diambil sebanyak 120 data harian
sebelum ada Pandemi Covid-19 dan 120 data harian selama Pandemi Covid-19. Data tersebut
diambil dengan melakukan download dari Indonesia Stock Exchange.Untuk menguji hipotesis
penelitian ini menggunakan Paired Sample Test.Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan
yang signifikan dari return saham dari IHSG antara sebelum dan selama Pandemi Covid-19.
sehingga hipotesis 1 (H1) bahwa ada perbedaan return saham dari IHSG sebelum dan selama
Pandemi Covid-19 diterima.Hasil analisis juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan return
saham dari Indeks LQ 45 antara sebelum dengan selama Pandemi Covid-19 sehingga hipotesis 2 (H2)
bahwa ada perbedaan return saham Indeks LQ 45 sebelum dan selama Pandemi Covid-19 diterima.
Kata kunci : Return IHSG, return LQ 45 Index, analisis situasi.
____________________________________
** Dosen STIE Dharmaputra Semarang
LATAR BELAKANG MASALAH satu bentuk investasi di dalam bentuk
Pasar modal mempunyai fungsi saham adalah saham. Menurut Ang
utama diantaranya adalah sebagai sarana (2007), saham dapat didefinisikan sebagai
untuk menggerakkan dana yang tanda penyertaan atau kepemilikan
bersumber dari masyarakat ke berbagai seseorang atau badan dalam suatu
sektor yang melaksanakan investasi. perusahaan atau perseroan terbatas.
Investor dalam menanamkan dananya Saham adalah surat berharga sebagai bukti
membutuhkan berbagai informasi yang penyertaan atau kepemilikan individu
berguna untuk memprediksi hasil maupun organisasi dalam suatu
investasinya dalam pasar modal. Salah perusahaan. Saham merupakan salah satu
67
No. 49 / Th. XXVII / Oktober 2020 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
bentuk surat berharga yang infrastuktur, pertanian, aneka industri,
diperdagangkan di bursa. Bila saham pertambangan dan yang lainnya sudah
perusahaan telah dicatatkan di bursa efek, mulai melemah sedangkan sektor
maka saham tersebut dengan sendirinya keuangan mengalami peningkatan.
akan menjadi perhatian bagi para pelaku Dampak Pandemi Covid-19 menyebabkan
pasar modal, terjadinya transaksi jual beli penghambatan aktivitas ekonomi dan
dan naik turunnya harga akan perdagangan di Indonesia dan
menyemarakkan kegiatan pasar modal menyebabkan koreksi cukup dalam di
(Darmadji, 2011). pasar modal Indonesia.
Selain harga saham suatu
perusahaan tertentu, salah satu hal lain TELAAH PUSTAKA
yang menjadi perhatian pelaku pasar Perdagangan Saham
modal adalah Indeks Harga Saham Pasar keuangan adalah pasar dimana
Gabungan (IHSG). IHSG mencerminkan terjadi pertemuan antara pihak yang
suatu nilai yang berfungsi sebagai
mempunyai kelebihan dana dengan pihak
pengukuran kinerja suatu saham gabungan
di bursa efek. Maksud dari gabungan itu yang kekurangan dana. Dalam pasar
sendiri adalah kinerja saham yang tersebut, akan terjadi transaksi, dimana
dimasukkan dalan perhitungan lebih dari pihak yang kekurangan dana akan
satu, bahkan seluruh saham yang tercatat memperoleh dana dari pihak yang
di bursa efek tersebut (Sunariyah, 2008). kelebihan dana tersebut. Secara umum
Selain IHSG, ada Indeks Harga Saham pasar keuangan dibagi menjadi dua, yaitu
Sektoral yang menggunakan semua saham
langsung dan tidak langsung (Hanafi,
yang termasuk dalam masing-masing
sektor juga Indeks LQ 45yang 2008). Pasar keuangan tidak langsung
menggunakan 45 saham yang terpilih dan menggunakan instrumen intermediary
Indeks Syariah atau Jakarta Islamic Index seperti bank. Pasar Keuangan yang
(JII) bersifat langsung didominasi oleh pasar
Ada beberapa faktor yang modal. Terdapat dua jenis instrument
mempengaruhi pergerakan harga saham yang terdapat dalam pasar modal, yaitu
atau indeks harga saham yaitu faktor
internal dan eksternal (Alwi, 2009). instrument utang dan instrument ekuitas
Faktor internal misalnya pengumuman atau pasar saham.
pendanaan, investasi, laporan keuangan Harga saham mengalami perubahan
dan lain-lain. Adapun faktor eksternal naik atau turun pada waktu tertentu.
antara lain pengumuman dari pemerintah, Perubahan tersebut tergantung pada
industri sekuritas gejolak politik dan kekuatan permintaan dan penawaran, jika
lain-lain.
suatu saham mengalami kenaikan
Penelitian ini akan mengkaji adanya
perubahan harga saham khususnya IHSG permintaan, maka harga saham cenderung
dan Indeks LQ 45 Di Bursa Efek naik. Sebaliknya jika terjadi kenaikan
Indonesia(BEI) akibat dari faktor eksternal penawaran maka harga saham akan
yaitu dampak dari Pandemi Covid-19 cenderung turun. Menurut Alwi (2009),
yang melanda Indonesia dan seluruh ada beberapa faktor yang mempengaruhi
negara di dunia.Pasar modal Indonesia pergerakan harga saham atau indeks yaitu:
menjadi salah satu negara yang
1. Faktor Internal:
mengalami penurunan yang cukup drastis.
Berdasarkan data yang di dapat mulai dari
68
No. 49 / Th. XXVII / Oktober 2020 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
a. Pengumuman tentang pemasaran, terhadap manajernya dan tuntutan
produksi, penjualan seperti perusahaan terhadap manajernya.
pengiklanan, rincian kontrak, c. Pengumuman industri sekuritas
perubahan harga, penarikan produk (securities announcements), seperti
baru, laporan produksi, laporan laporan pertemuan tahuan, insider
keamanan produk, dan trading, volume atau harga saham
laporanpenjualan. perdagangan,
b. Pengumuman pendanaan (financing pembatasan/penundaan trading.
announcements), seperti d. Gejolak politik dalam negeri dan
pengumuman yang berhubungan fluktuasi nilai tukar juga merupakan
dengan ekuitas dan hutang. faktor yang berpengaruh signifikan
c. Pengumuman badan direksi pada terjadinya pergerakan harga
manajemen (management-board of saham di bursa efek suatu negara.
director ananouncement), seperti e. Berbagai isu dalam negeri maupun
perubahan dan pergantian direktur, luar negeri
manajemen, dan struktur organisasi.
d. Pengumuman pengambilalihan Return Saham
diversifikasi, seperti laporan merger, Menurut Hartono (2003) saham
investasi ekuitas, laporan take over dibedakan menjadi dua yaitu return
oleh pengakuisisian dan diakuisisi, realisasi merupakan return yang telah
laporan divestasi dan lainnya. terjadi dan return ekspektasi merupakan
e. Pengumuman investasi (investment return yang diharapkan akan diperoleh
announcements), seperti melakukan oleh investor di masa yang akan datang.
ekspansi pabrik, pengembangan Berdasarkan pengertian return, bahwa
riset dan penutupan usaha lainnya. return suatu saham adalah hasil yang
f. Pengumuman ketenaga kerjaan diperoleh dari investasi dengan cara
(labour announcement), seperti menghitung selisih harga saham periode
negosiasi baru, kontrak baru, berjalan dengan periode sebelumnya
pemogokan dan lainnya. dengan mengabaikan dividen, maka dapat
g. Pengumuman laporan keuangan, ditulis rumus (Ross et al., 2003):
seperti peramalan laba sebelum Pi,t - Pi,t-1
akhir tahun fiskaldan lain-lain. Ri,t =---------------
2. Faktor Eksternal Pi,t-1
a. Pengumuman dari pemerintah, Keterangan:
seperti perubahan suku bunga Ri,t =Returnsaham harian sekuritas i pada
tabungan dan deposito, kurs valuta periode t
asing, serta berbagai regulasi dan Pi,t = Harga saham harian sekuritas i pada
deregulasi ekonomi yang periode t
dikeluarkan oleh pemerintah. Pi,t-1= Harga saham harian sekuritas i
b. Pengumuman hukum (legal pada periode t-1
announcements), seperti tuntutan
karyawan terhadap perusahaan atau
69
No. 49 / Th. XXVII / Oktober 2020 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Event Study menjelaskan adanya perbedaan reaksi
Event study merupakan bentuk pasar modal Indonesia sebelum dan
pengujian empiris untuk mengetahui sesudah Pilkada DKI Jakarta 2017.
efisiensi bentuk setengah kuat dengan Selanjutnya Putra & Dwija (2018).
melihat seberapa cepat harga menjelaskan adanya perbedaan reaksi
menyesuaikan terhadap informasi baru. pasar sebelum dan sesudah pengumuman
Beberapa tahapan dalam melakukan event kemenangan Donald Trump menjadi
study yaitu: Presiden Amerika Serikat.
a. Mengidentifikasi peristiwa (event) Sutanto, Barata & Lestari (2019)
tertentu dan tanggalnya. dalam penelitiannya menunjukkan adanya
b. Menentukan rentang waktu studi perubahan return saham sebelum dan
peristiwa (event window) yang sesudah Pilkada Serentak 9 Desember
merupakan waktu yang akan diamati 2015. Selanjutnya Hidayat (2019) dalam
disekitar event. penelitiannya menunjukkan adanya
c. Menghitung return selamawaktu perbedaan return saham sebelum dan
tertentu, kemudian dilakukan uji sesudah peristiwa politik pada perusahaan
statistik atas return tersebut. LQ-45. Demikian juga Kusnandar &
Bintari (2020) dalam penelitiannya
Penelitian Terdahulu menyimpulkan adanya perbedaan return
Penelitian tentang return saham telah saham sebelum dan sesudah perubahan
banyak diteliti oleh peneliti sebelumnya. waktu perdagangan selama Pandemi
Penelitian Suharyati& Hermuningsih Covid-19.
(2014) menunjukkan adanya perbedaan
return saham dan saham sebelum dan Hipotesis
sesudah pilpres 9 Juli 2014 pada Berdasarkan telaah pustaka dan
perusahaan milik Bakrie Group dan MNC hasil penelitian terdahulu maka hipotesis
Group. Kemudian Nurheriyani (2015) yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
dalam penelitiannya menunjukkan bahwa H1 : Ada perbedaan return saham dari
adanya perbedaan return saham sebelum IHSG sebelum dengan selama
dan sesudah pelantikan presiden dan wakil Pandemi Covid-19
presiden Republik Indonesia. Selanjutnya H2 : Ada perbedaan return saham dari
penelitian Hartawan, Adiputra & indeks LQ 45 sebelum dengan
Darmawan (2015) menyimpulkan selama Pandemi Covid-19
terjadinya perbedaan return saham
sebelum dan sesudah pemilu legislatif 9 METODE PENELITIAN
April 2014. Penelitian ini menggunakan event
Hasil penelitian Sari, Purnamawati & study untuk menganalisis pergerakan return
Herawati, (2017) menunjukkan adanya yang terjadi dari hari ke hari dengan
perbedaan returrn saham LQ45 sebelum membandingkan periode peristiwa selama 6
dan sesudah Pilpres Amerika Serikat bulan sebelum ada Pandemi Covid-19 (April
tahun 2016. Kemudian Purba & – September 2019) dengan 6 bulan selama
Handayani (2017) dalam penelitiannya Pandemi Covid-19 (April – September
70
No. 49 / Th. XXVII / Oktober 2020 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
2020). Objek penelitian ini adalah 1. Return saham dari IHSG sebelum
returnsaham dari IHSG dan Indeks LQ 45. adanya Pandemi Covid-19 atau selama
Untuk melakukan perhitungan abnormal bulan April sampai dengan September
return, terlebih dahulu harus mencari actual 2019 memiliki nilai rata-rata (mean)
return dan expected return. sebesar 0,034, standart deviation
Populasi penelitian adalah seluruh sebesar 0,773 dan standart errormean
data harian IHSG dan Indeks LQ 45 di sebesar 0,071
Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada 2. Return saham dari IHSG selama
penelitian ini diambil sebanyak 120 data Pandemi Covid-19 atau selama bulan
harian sebelum ada Pandemi Covid-19 April sampai dengan September 2020
dan 120 data harian selama Pandemi memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar
Covid-19. Data tersebut diambil dengan -0,069, standart deviation sebesar
melakukan download dari Indonesia Stock 1,414 dan standart errormean sebesar
Exchange atau IDX Mounthly Statistic 0,129
Untuk menguji hipotesis penelitian 3. Return saham dari Indeks LQ 45
ini menggunakan Paired Sample Test. Uji sebelum adanya Pandemi Covid-19
ini digunakan untuk mengetahui ada atau atau selama bulan April sampai dengan
tidaknya perbedaan rata-rata antara dua September 2019 memiliki nilai rata-
kelompok sampel yang berpasangan rata (mean) sebesar 0,036, standart
(berhubungan). Artinya, sebuah sampel deviation sebesar 0,993 dan standart
tetapi mengalami dua perlakuan yang errormean sebesar 0,091
berbeda. 4. Return saham dari Indeks LQ 45
selaam Pandemi Covid-19 atau selama
HASIL DAN PEMBAHASAN bulan April sampai dengan September
Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX 2020 memiliki nilai rata-rata (mean)
Mounthly Statistic kemudian diolah sebesar -0,072, standart deviation
dengan menggunakan software komputer sebesar 1,938 dan standart errormean
SPSS versi 23. Hasil olah data (printout) sebesar 0,177
adalah sebagai berikut Berdasarkan hasil olah data (printout)
Tabel 1. juga dapat diperoleh tabel sebagai berikut:
Statistik Deskriptif
Sumber : IDX Mounthly Statistic
Tabel 1. di atas menunjukkan bahwa :
71
No. 49 / Th. XXVII / Oktober 2020 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Tabel 2. dariIndeks LQ 45 antara sebelum dengan
Paired Sample Test selama Pandemi Covid-19. Dengan
demikian hipotesis 2 (H2) bahwa ada
perbedaan return saham Indeks LQ 45
sebelum dan selama Pandemi Covid-19
terbukti (hipotesis diterima).
Hasil pengujian hipotesis
menunjukkan bahwa adanya reaksi pasar
atas dampak Pandemi Covid-19 namun
bersifat negatif. Hal ini menunjukkan
investor beranggapan bahwa transaksi
Sumber : IDX Mounthly Statistic saham secara umum dan saham unggulan
Tabel 2. di atas menunjukkan bahwa : tidak dapat lagi meningkatkan harganya
1. Return saham dari IHSG antara dan cenderung menurunkan harga saham
sebelum (April sampai dengan tersebut.
September 2019) dan selama (April Hasil penlitian ini sejalan dengan hasil
sampai dengan September 2020) penelitian Suharyati & Hermuningsih
adanya Pandemi Covid-19 memiliki (2014), Nurheriyani (2015), Hartawan,
nilai rata-rata (mean) sebesar -0,103, dkk (2015), Sari, dkk (2017), Purba &
standart deviation sebesar 1,620 dan Handayani (2017), Putra & Dwija (2018).
standart errormean sebesar 0,148. Juga mendukung hasil penelitian Sutanto,
2. Return saham dari Indeks LQ 45 antara dkk (2019, Hidayat (2019) dan Kusnandar
sebelum (April sampai dengan & Bintari (2020) yang menyimpulkan
September 2019) dan selama (April adanya perbedaan return saham sebelum
sampai dengan September 2020) dan sesudah adanya peristiwa tertentu.
adanya Pandemi Covid-19 memiliki
nilai rata-rata (mean) sebesar -0,108, KESIMPULAN DAN SARAN
standart deviation sebesar 2,165 dan Berdasarkan hasil analisi daat
standart errormean sebesar 0,198. diambil kesimpulan sebagai berikut :
Tabel 2. di atas juga menunjukkan bahwa : 1. Hasil analisis menunjukkan adanya
1. Nilai t hitung = -2,097 dengan nilai sig. perbedaan yang signifikan dari return
= 0,037, hal ini menunjukkan bahwa saham dari IHSG antara sebelum dan
adanya perbedaan yang signifikan dari selama Pandemi Covid-19 sehingga
return saham dari IHSG antara sebelum hipotesis 1 (H1) bahwa ada perbedaan
dan selama Pandemi Covid-19. Dengan return saham dari IHSG sebelum dan
demikian hipotesis 1 (H1) bahwa ada selama Pandemi Covid-19 diterima.
perbedaan return saham dari IHSG 2. Hasil analisis juga menunjukkan
sebelum dan selama Pandemi Covid-19 adanya perbedaan yang signifikan return
terbukti (hipotesis diterima). saham dari Indeks LQ 45 antara sebelum
2. Nilai t hitung = -2,146 dengan nilai sig. = dengan selama Pandemi Covid-19
0,026, hal ini menunjukkan bahwa adanya sehingga hipotesis 2 (H2) bahwa ada
perbedaan yang signifikan return saham perbedaan return saham Indeks LQ 45
72
No. 49 / Th. XXVII / Oktober 2020 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
sebelum dan selama Pandemi Covid- Sesudah Peristiwa Politik Pada
19diterima. Saham LQ-45 Di BEI. Jurnal Ilmu
Berdasarkan simpulan yang telah Manajemen, 7(2), 193-204.
Kusnandar, D. L., & Bintari, V. I. (2020).
dijelaskan di atas, maka peneliti
Perbandingan Abnormal Return
memberikan saran-saran sebagai berikut: Saham Sebelum dan Sesudah
1. Bagi investor perlu berinvestasi pada Perubahan Waktu Perdagangan
produk-produk yang lebih konservatif Selama Pandemi Covid-19. Jurnal
agar dapat menghindari fluktuasi Pasar Modal dan Bisnis, 2(2), 195-
hingga menunggu kondisi pasar yang 202
lebih kondusif. Investor bisa memilih Nurheriyani, A. (2015). Analisis Volume
Perdagangan dan Abnormal Return
investasi di produk reksa dana pasar
Saham Sebelum dan Sesudah
uang yang pergerakannya lebih stabil Pelantikan Presiden dan Wakil
dan masih tetap tumbuh positif selama Presiden. Jurnal Ekonomi dan
pandemi. Kewirausahaan, 15.
2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan Purba, F., & Handayani, S. R. (2017).
dapat mengembangkan penelitian ini Analisis Perbedaan Reaksi Pasar
dengan menggunakan metode Modal Indonesia Sebelum dan
Sesudah Peristiwa Non Ekonomi
perhitungan abnormal return atau mtode
(Studi pada Peristiwa Politik Pilkada
lainnya seperti market model. DKI Jakarta 2017 Putaran
Kedua). Jurnal Administrasi
DAFTAR PUSTAKA Bisnis, 51(1), 115-123.
Alwi. M. 2009. Manajemen Keuangan Putra, I. M. D. H., & Dwija, I. G. A. M.
.Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE A. (2018). Analisis Reaksi Pasar
Ang, Robbert. 2007. Pasar Modal Sebelum dan Sesudah Pengumuman
Indonesia. Jakarta : Mediasoft Kemenangan Donald Trump
Indonesia Menjadi Presiden Amerika. E-Jurnal
Darmajdi. 2011. Pasar Modal Di Akuntansi, 23(1), 406-435.
Indonesia – Pendekatan Tanya Ross, S. A., Westerfield, R., & Jordan, B.
Jawab. Jakarta : Salemba Empat D. (2003). Fundamentals of
Hanafi, M. M. (2008). Manajemen Corporate Finance. McGraw- Hill.
Keuangan (1st ed.). BPFE. Sari, N. P. T. P., Purnamawati, I. G. A.,
Hartawan, I. M. W., ADIPUTRA, I. M. Herawati, N. T., & AK, S. (2017).
P., SE, S., Darmawan, N. A. S., & Analisis Komparatif Saham LQ45
SE, A. (2015). Analisis Perubahan Sebelum dan Sesudah Pilpres
Volume Perdagangan Saham Dan Amerika Serikat 2016. JIMAT
Abnormal Return Sebelum Dan (Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Sesudah Pemilu Legislatif 9 April Akuntansi) Undiksha, 7(1).
2014 (Event Study Pada Sektor- Suharyati, S., & Hermuningsih, S. (2014).
Sektor Industri Di BEI). JIMAT Analisis Perbedaan Abnormal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Return dan Volumeperdagangan
Akuntansi) Undiksha, 3(1) Saham Sebelum dan Sesudah
Hartono, J. (2003).Teori Portofollio dan Pilpres 9 Juli 2014 (Studi Kasus
Analisis Investasi(5th ed.). BPFE. Perusahaan Milik Bakrie Group dan
Hidayat, R. (2019). Analisis Perbedaan Mnc Group). Jurnal
Abnormal Return Sebelum Dan manajemen, 4(2), 15-20.
73
No. 49 / Th. XXVII / Oktober 2020 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Sunariyah. 2008. Pengantar Pengetahuan
Pasar Modal. Edisi Ketiga.
Yogyakarta : UPP AMP YKPN
Sutanto, C., Barata, D. D., & Lestari, D.
(2019). Analisis Perbedaan
Abnormal Return dan Trading
Volume Activity Saham Sebelum
dan Sesudah Pilkada Serentak 9
Desember 2015. Kalbisocio Jurnal
Bisnis dan Komunikasi, 6(1).
_____, Indonesia Stock Exchange (IDX)
74