Pengaruh Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Dan Efektivitas Fungsi Pengawasan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar
Pengaruh Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Dan Efektivitas Fungsi Pengawasan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar
1 | Januari 2018
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of the implementation of accrual based
government accounting standards and the effectiveness of supervisory functions on government
financial performance in Great Aceh district.The sample in this study were 81 people from the total
population. In data collection the researchers used questionnaires, and analysed the data
qualitatively and quantitatively. The data analysi to find out the effect of the dependent and
independent variables by using a multiple regression equation analysis. Test the hypothesis by
using t-test, with the help of computer V.22.0 SPSS program for windows.
The results showed a positive linear relationship and quite tightly between the implementation of
accounting governance standards based on accruals and the effectiveness of supervision functions
on accountability of lo oversight of the financial performance of local government in Aceh Besar
district. Further to the positive and significant influence of each independent variable on the
financial performance of government in Great Aceh district.
It is necessary to accelerate the implementation of activities that have been budgeted previously,
moreover the training that has been held should put forward the practice of the field to meet the
human resource needs, while in the aspect of science and technology needed to accelerate the
development of financial applications in order to produce the financial reports on an accrual basis.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi standar akuntansi
pemerintahan berbasis akrual dan efektivitas fungsi pengawasan terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah kabupaten Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 orang dari
seluruh total populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner,dan analisa secara kualitatif dan
kuantitatif. Analisis data untuk melihat pengaruh variabel terikat dengan variabel bebas
menggunakan analisis persamaan regresi berganda. Uji hipotesis menggunakan uji statistik t-
test,dengan bantuan program komputer program SPSS V.22.0 For windows.
Hasil penelitian memperlihatkan hubungan linier positif dan berhubungan cukup erat antara
implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual dan efektivitas fungsi pengawasan
terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten Aceh Besar. Selanjutnya terdapat
pengaruh positif dan signifikan dari masing-masing variabel bebas terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah kabupaten Aceh Besar.
18
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
Perlu adanya percepatan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah dianggarkan sebelumnya, selain
itu diklat yang diadakan harus lebih mengedepankan praktek di lapangan untuk memenuhi
kebutuhan SDM, sedangkan dalam aspek IT diperlukan percepatan pengembangan aplikasi
keuangan agar dapat menghasilkan laporan keuangan secara akrual.
19
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
bahwa perubahan akuntansi kas ke akuntansi bermutu. Melalui pengawasan dapat diketahui
berbasis akrual butuh proses yang lama, apakah suatu instansi pemerintah telah
karena kurangnya sumber daya manusia yang melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas
memiliki kemampuan dalam melakukan dan fungsinya serta telah menggunakan
penyesuaian dengan cepat, sehingga masih anggaran publik secara efektif dan efisien,
banyak sumber daya manusia yang harus serta sesuai dengan ketentuan yang telah
diberikan pelatihan atau sekolah singkat. ditetapkan.
Padahal Implementasi ini telah dilaksanakan Berdasarkan uraian sebelumnya, maka
sejak tahun 2010, namun hingga sekarang penulis tertarik untuk melakukan penelitian
masih ada satu item laporan yang belum secara komprehensif dalam bentuk penelitian
sempurna dilakukan, yaitu laporan perubahan dengan judul:
saldo anggaran lebih. Pengaruh Implementasi Standar
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Dan Efektivitas Fungsi Pengawasan
tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah
Pemerintahan, Pemkab Aceh Besar sudah Daerah Kabupaten Aceh Besar.
melakukan penyusunan laporan keuangan
dengan menerapkan akuntansi berbasis TINJAUAN KEPUSTAKAAN
akrual. Selain Laporan Realisasi Anggaran Kinerja Pemerintah
(LRA), Laporan Arus Kas, Neraca dan Kinerja adalah sebagai hasil-hasil fungsi
Catatan Atas Laporan Keuangan, maka perkerjaan atau kegiatan dalam organisasi
terdapat tiga laporan tambahan akibat dari yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk
pelaksanaan akuntansi berbasis akrual, yaitu mencapai tujuan organisasi. Mulyadi (2011:
laporan perubahan saldo anggaran lebih, 337) menyatakan kinerja adalah keberhasilan
laporan operasional, dan laporan perubahan personel, tim, atau unit organisasi dalam
ekuitas yang sudah diaudit oleh BPK RI. mewujudkan sasaran strategik yang telah
Akibat dari belum sempurnanya laporan ditetapkan sebelumnya dengan perilaku yang
saldo anggaran lebih, maka sering terjadi diharapkan.
kasus-kasus yang menyimpang seperti Menurut Bastian (2010: 274)
kelebihan pembayaran anggaran dari rencana menjelaskan kinerja organisasi adalah
anggaran semula. Kasus-kasus seperti itu gambaran mengenai tingkat pencapaian
dapat merugikan pemerintah dalam hal ini pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijak-
erat hubungannya dengan fungsi sanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan,
pengawasan.. misi dan visi organisasi yang tertuang dalam
Fungsi pengawasan menjadi masalah perumusan skema strategis (strategic
penting bagi pemerintah untuk menjamin planning) suatu organisasi.
terlaksananya program kerja pemerintah Menurut Nawawi (2013:48) menjelaskan
secara akuntabel. Meningkatnya kegiatan kinerja pemerintah yang baik tidak hanya
pengelolaan keuangan daerah dengan nilai sekedar input atau output namun sebuah
anggaran yang lebih besar dan terperinci ke orientasi pada hasil. Kinerja pemerintah harus
berbagai program kerja membuat fungsi memiliki hasil, manfaat dan dampak yang
pengawasan menjadi semakin penting untuk positif bagi masyarakat, sehingga pencapaian
mencegah kecurangan dan penyimpangan serapan anggaran saja tidak dapat dijadikan
serta mengarahkan penggunaan anggaran ukuran yang memadai dan dapat meng-
yang lebih optimal pada program kerja yang
20
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
dicapai dari satu periode dibandingkan dianggarkan, maka digunakan interval skala
dengan periode sebelumnya sehinggga dapat persentase. Adapun skala persentase tersebut
diketahui bagaimana kecenderungan yang adalah:
terjadi. Selain itu dapat pula dilakukan - 90 s/d 100 = Sangat efektif
dengan cara membandingkan dengan rasio - 80 s/d 89,99 = Efektif
keuangan pemerintah daerah tertentu dengan - 70 s/d 79,99 = Cukup efektif
rasio keuangan daerah lain yang terdekat - 60 s/d 69,99 = Kurang efektif
ataupun potensi daerahnya relatif sama untuk - <59,99 = Tidak efektif
dilihat bagaimana posisi keuangan Dari pengertian di atas dapat ditarik
pemerintah daerah tersebut terhadap kesimpulan bahwa kinerja keuangan publik
pemerintah daerah lainnya. adalah usaha formal yang dilakukan dalam
Analisis rasio keuangan pada APBD rangka pemberdayaan yang bertujuan dan
dilakukan dengan membandingkan hasil yang bertumpu pada kepentingan publik.
dicapai dari satu periode dibandingkan Sistem Akuntansi Berbasis Akrual
dengan periode sebelumnya sehingga dapat Menurut Rasdianto (2013:10) sistem
diketahui kecenderungan yang terjadi (Halim, akuntansi berbasis akrual adalah akuntansi
2014). Salah satu rasio yang digunakan untuk yang mengakui dan mencatat transaksi atau
mengukur kinerja keuangan pemerintah kejadian keuangan pada saat terjadi atau pada
daerah menurut Mardiasmo (2012:4) adalah saat perolehan. Fokus sistem akuntansi ini
menggunakan pengukuran value for money, pada pengukuran sumber daya ekonomis dan
dengan melihat rasio efektivitas dari kinerja perubahan sumber daya pada suatu entitas.
keuangan pemerintah daerah tersebut. Dalam akuntansi akrual informasi yang
Rasio efektifitas menggambarkan dihasilkan jauh lebih lengkap dan
kemampuan pemerintah daerah dalam menyediakan informasi yang lebih rinci
merealisasikan Pendapatan Asli Daerah yang mengenai aktiva dan kewajiban.
direncanakan dibandingkan dengan target Menurut Nunuy (2010:17) Akuntansi
yang ditetapkan berdasarkan potensi riil berbasis akrual merupakan sistem akuntansi
daerah. Hubungan antara input dan output yang mengakui dan mencatat transaksi atau
dimana barang dan jasa yang dibeli oleh kejadian keuangan pada saat terjadi atau pada
organisasi digunakan untuk mencapai output saat perolehan. Fokus sistem akuntansi ini
tertentu. Efektivitas dapat diukur dengan pada pengukuran sumber daya ekonomis dan
membandingkan rasio antara output dan perubahan sumber daya pada suatu entitas.
input. Semakin besar rasio berarti semakin Halim dan Kusufi (2012: 53) dalam
tinggi tingkat efektivitasnya. Lamonisi (2016) menyimpulkan bahwa basis
Output akrual mampu memenuhi tujuan pelaporan
Rasio Efektivitas = x 100%
Input yang tidak dapat dipenuhi oleh basis kas,
tujuan pelaporan tersebut adalah tujuan
Dimana nilai output merupakan hasil
manajerial dan pengawasan. Beberapa
persentase perhitungan realisasi fisik
masalah aplikasi basis akrual yang dapat
lapangan dari setiap kegiatan yang ada,
diidentifikasikan antara lain (Bastian, 2010:
sedangkan nilai input merupakan persentase
120) dalam Lamonisi (2016) adalah:
antara dana yang digunakan dengan dana
1. Penentuan pos dan besaran transaksi yang
yang dianggarkan oleh pemerintah.
dicatat dalam jurnal dilakukan oleh
Selanjutnya untuk pengukuran nilai
individu yang mencatat.
efektivitas dari setiap realisasi kegiatan yang
22
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas Dishub Prov). Hasil penelitian
Laporan Keuangan (CaLK). Perbedaan mengemukakan bahwa secara parsial maupun
mendasar antara basis CTA dengan basis simultan penerapan standar pelaporan
akrual terletak pada LRA dan LO. akuntansi sektor publik dan pengawasan
berpengaruh signifikan terhadap akuntabiliats
Fungsi Pengawasan kinerja instansi pemerintah daerah.
Secara umum yang dimaksud Penelitian Dharma (2014) tentang
pengawasan menurut Sumarsono (2010:245) pengaruh pengawasan fungsional dan
adalah segala kegiatan dan tindakan untuk penerapan sistem akuntansi terhadap
menjamin agar penyelenggaraan suatu akuntabilitas Instansi Pemerintah Daerah
kegiatan tidak menyimpang dari tujuan serta Kota Pariaman. Hasil penelitian menunjukkan
rencana yang telah digariskan. Menurut pengawasan fungsional berpengaruh
Soeradi (2014:35) pengawasan adalah suatu signifikan terhadap akuntabilitas instansi
kegiatan untuk memperoleh kepastian apakah pemerintah, dan penerapan sistem akuntansi
pelaksanaan kegiatan telah dilakukan sesuai tidak berpengaruh signifikan terhadap
dengan rencana, aturan-aturan dan tujuan akuntabilitas instansi pemerintah.
yang telah ditetapkan. Penelitian Wibawa et.al (2013) Pengaruh
Pengawasan keuangan daerah Implementasi Standar Akuntansi
sesungguhnya merupakan bagian integral dari Pemerintahan Berbasis Akrual Dan
pengelolaan keuangan negara secara Efektivitas Fungsi Pengawasan Terhadap
keseluruhan. Bila dikaitkan dengan siklus Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Daerah
anggaran, maka pengawasan keuangan negara Kota Tegal. Hasil penelitian menunjukan
meliputi tahap penyusunannya, tahap bahwa hasil pengujian korelasi pearson
pelaksanaannya, maupun tahap pertanggung- terhadap variable implementasi standar
jawabannya. SAS (Statement on Auditing akuntansi pemerintahan berbasis akrual dan
Standard) dalam Primadona (2011) Efektivitas Fungsi Pengawasan memiliki
mendefinisikan pengawasan adalah sebagai hubungan yang sangat kuat/erat dengan
berikut: kualitas laporan keuangan. Hasil pengujian
1. Pengawasan administrasi, meliputi regresi secara simultan dengan uji F maupun
struktur organisasi, prosedur dan catatan parsial dengan uji t, memperlihatkan bahwa
yang berhubungan dengan proses implementasi standar akuntansi pemerintahan
pengambilan keputusan untuk dan Efektivitas Fungsi Pengawasan
melaksanakan transakasi yang diotorisasi berpengaruh secara signifikan terhadap
oleh manajemen. kualitas laporan keuangan.
2. Pengawasan akuntansi, meliputi struktur Penelitian Sukmana dan Lia (2009)
organisasi serta prosedur dan catatan yang tentang pengaruh pengawasan intern dan
berhubungan dengan usaha untuk menjaga pelaksanaan sistem akuntansi keuangan daerah
keamanan aktiva dan dipercayainya terhadap kinerja pemerintah daerah pada
catatan keuangan perusahaan. Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota
Penelitian Sebelumnya Tasikmalaya. Hasil penelitian mengemukakan
Penelitian Wina dan Khairani (2015) bahwa secara parsial maupun simultan
pengaruh penerapan standar pelaporan pengawasan intern dan pelaksanaan sistem
akuntansi sektor publik dan pengawasan akuntansi keuangan daerah berpengaruh
terhadap akuntabilitas Kinerja instansi signifikan terhadap kinerja pemerintah daerah.
pemerintah (studi kasus Dispenda Kota dan Hipotesis
24
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
27
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
28
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
Residu
7,477
7
0,096
Hubungan antara variabel independent
al 8 (X1 dan X2) dengan kinerja keuangan
Total 8
9,414 Pemerintah Kabupaten Aceh Besar (Y) dapat
0
Sumber : Data Primer, 2017 (diolah) diketahui dari nilai koefesien korelasi.
Berdasarkan hasil analisis dengan program
Pengujian dilakukan dengan Anova yang komputasi SPSS versi 22.0 diperoleh
membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada koefesien korelasi atau R sebesar 0,654.
tabel 4.7 menunjukkan Fhitung sebesar 10,103, Selanjutnya koefesien korelasi tersebut dapat
sedangkan Ftabel pada tingkat signifikansi α = diuji dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan
5% adalah sebesar 3,110. Dari perhitungan hasil uji-t kedua variabel sangat berpengaruh
tersebut memperlihatkan bahwa Fhitung > Ftabel terhadap kinerja keuangan Pemerintah
(10,103 > 3,110), sehingga dapat ditarik Kabupaten Aceh Besar, dimana nilai thitung
kesimpulan bahwa merima Ha3 (Hipotesis dari masing-masing variabel tersebut lebih
alternative) dan menolak Ho3 (Hipotesis nol), besar dari ttabel (1,990).
artinya bahwa variabel Implementasi SAP Besarnya pengaruh atau kontribusi yang
Berbasis Akrual (X1) dan Efektivitas Fungsi diberikan oleh pengaruh variabel
Pengawasan (X2) secara bersama-sama Implementasi SAP Berbasis Akrual dan
berpengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas Fungsi Pengawasan terhadap
kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten
Aceh Besar. Aceh Besar dapat diketahui dari nilai
Dengan demikian terbukti bahwa koefisien determinasi atau R2. Berdasarkan
terdapat pengaruh yang signifikan antara, hasil perhitungan diperoleh nilai R2 = 0,406
Implementasi SAP Berbasis Akrual (X1) dan yang berarti besarnya pengaruh Implementasi
Efektivitas Fungsi Pengawasan (X2) terhadap SAP Berbasis Akrual dan Efektivitas Fungsi
kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Pengawasan terhadap kinerja keuangan
Aceh Besar, dengan demikian hipotesis Pemerintah Kabupaten Aceh Besar adalah
alternatif (Ha3) yang diajukan diterima dan sebesar 40,6%. Dari hasil tersebut
menolak hipotesis nol (Ho3), karena diperoleh menunjukkan bahwa selain variabel
nilai Fhitung > Ftabel, dengan tingkat probabilitas Implementasi SAP Berbasis Akrual dan
Sig (0,000). Efektivitas Fungsi Pengawasan, kinerja
6. Pembuktian Hipotesis keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar
Analisis yang digunakan untuk juga dipengaruhi variabel lain yang tidak
pengujian hipotesis adalah dengan dikaji dalam penelitian ini sebesar 59,4%.
menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel-variabel tersebut seperti faktor
Berdasarkan hasil analisis regresi linier motivasi kerja, faktor pemberian insentif,
berganda dengan menggunakan perhitungan faktor komitmen organisasi, faktor
program komputerisasi SPSS versi 22.0 pendidikan dan pelatihan, serta faktor-faktor
diperoleh persamaan regresi: lain yang berhubungan dengan kinerja
Y = 2,072 + 0,197 (X1) + 0,254 (X2) + e karyawan.
Untuk menguji signifikansi dari Dalam penelitian ini jelas, bahwa
persamaan regresi linier tersebut digunakan Implementasi SAP Berbasis Akrual
analisis varian untuk regresi. Berdasarkan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
hasil perhitungan diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu keuangan pemerintah daerah, khususnya
10,103 > 3,110, maka dapat disimpulkan Kabupaten Aceh Besar. Hal ini menunjukan
bahwa persamaan regresi tersebut signifikan. bahwa Implementasi SAP Berbasis Akrual
29
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
dapat memberikan dukungan terhadap kinerja Aceh Besar, karena memiliki nilai thitung
keuangan pemerintahan daerah sehingga yang lebih besar dari nilai ttabel.
lebih terukur, terstruktur dan dapat 4. Hasil Uji t menandakan besarnya
dibandingkan. pengaruh variabel Efektivitas Fungsi
Selanjutnya, dalam penelitian ini Pengawasan secara parsial terhadap
diketahui juga bahwa Efektivitas Fungsi kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten
Pengawasan juga memberikan pengaruh yang Aceh Besar, karena memiliki nilai thitung
signifikan terhadap kinerja keuangan yang lebih besar dari nilai ttabel.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. 5. Hasil uji F membuktikan bahwa,
Efektivitas Fungsi Pengawasan yang berjalan Implementasi SAP Berbasis Akrual dan
dengan baik akan menciptakan laporan Efektivitas Fungsi Pengawasan secara
keuangan yang baik pula, sekaligus akan simultan berpengaruh terhadap kinerja
memberikan dukungan berupa responsivitas, keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh
responsibilitas, dan akuntabilitas sebuah Besar.
instansi daerah, dalam hal ini adalah Saran
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Semakin Berdasarkan kesimpulan di atas, maka
baik pengawasan intern yang dilaksanakan peneliti memberikan beberapa saran sebagai
akan memberikan dampak semakin baik berikut:
kinerja Pemerintah daerah yang dicapai. 1. Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
Aceh Besar,Bahwa dalam rangka
KESIMPULAN/CONCLUSSION implementasi SAP berbasis akrual di
Kesimpulan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yaitu:
Berdasarkan hasil penelitian dan a) Perlu adanya percepatan pelaksanaan
pembahasan tentang Implementasi SAP kegiatan-kegiatan yang telah di
Berbasis Akrual dan Efektivitas Fungsi anggarkan sebelumnya,seperti
Pengawasan terhadap kinerja keuangan peningkatan konektifitas jaringan
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, maka SIMDA, peningkatan kemampuan
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai pemahaman akuntansi akrual,tidak
berikut : hanya definisin akrual saja tetapi
1. Terdapat hubungan linier positif dan lebih kepada kemampuan
cukup erat antara variabel Implementasi menganalisa dan memahami
SAP Berbasis Akrual terhadap kinerja permasalahan-permasalahan terkait
keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh akuntansi akrual.
Besar. b) Selain itu diklat yang di adakan
2. Terdapat hubungan linier positif dan harus lebih mengedepankan praktik
cukup erat antara variabel Efektivitas di lapangan untuk memenuhi
Fungsi Pengawasan terhadap kinerja kebutuhan SDM karena masih
keuangan Pemerintah Kabupaten Aceh terbatas nya formasi SDM yang
Besar. mempunyai kompetensi di bidang
3. Hasil Uji t menandakan besarnya akuntansi perguruan tinggi,dan di
pengaruh variabel Implementasi SAP perbanyak diklat-diklat terkait
Berbasis Akrual secara parsial terhadap pengelolaan keuangan.
kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten c) Sedangkan dalam aspek IT,di
perlukan percepatan pengembangan
30
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
aplikasi keuangan agar dapat Dharma, Setia E (2014) Pengaruh Kejelasan Sasaran
Anggaran dan Sistem Pengendalian Akuntansi
menghasilkan laporan keuangan terhadap Kinerja Manajerial dengan Komitmen
secara akrual dengan mengintegrasi- Organisasi sebagai Variable Pemoderasi pada
kan aplikasi-aplikasi lain seperti Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota Provinsi DI
Yogyakarta). Denpasar Bali. Simposium Nasional
aplikasi pengelolaan pendapatan dan Akuntansi VII, Desember
aplikasi pengelolaan aset. Fahmi Ilham (2011) Manajemen Kinerja, Alfabeta,
Bandung.
2. Bagi peneliti lain yang akan melanjutkan
penelitian ini,di harapkan untuk dapat Fahroji Ikhwan dan Mokh Najih (2011) Menggugat
meneruskan dan mengembangkan Peran DPR dan BPK Dalam Reformasi Keuangan
Negara, Trans Publishing, Malang.
penelitian ini pada masa yang akan Halim, Abdul (2013) Akuntansi Sektor Publik:
datang dengan lebih Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba
Empat.
komprehenshif,melalui penelitian ini Hoesada, Jan (2010) Accrual Budgeting and Accrual
yang lebih mendalam tentang faktor- Accounting pada Pemerintahan NKRI. Jurnal
Akuntansi/Tahun XIV, No. 01, Januari 2010: 113-
faktor lain yang mempengaruhi kinerja.
124.
Di karenakan variabel-variabel bebas Ikatan Akuntansi Indonesia (2016) Workshop
dalam penelitian ini belum mampu Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah,
Jakarta
menjelaskan pengaruhnya terhadap Kementerian Dalam Negeri (2014) Konsep Siklus
variabel terikat di atas 90%, penelitian Akuntansi di Pemerintahan Daerah, Diroktorat
Jenderal Keuangan Daerah Jakarta.
ini hanya mampu menjelaskan pengaruh Kementerian Keuangan (2014) Gambaran Umum
nya terhadap terikat sebesar 40,6%. Akuntansi Berbasis Akrual, Modul Pelatihan
Dalam penelitian ini selanjutnya perlu Kementerian Keuangan, Jakarta.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia (2014)
menambahkan variabel bebas,seperti Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual,
insentif dan pelatihan. Agar Modul Program Percepatan Akuntabilitas
Pemerintah Pusat, Jakarta.
menghasilkan penelitian baru yang dapat Lamonisi1 Sony (2016) Analisis Penerapan Standar
membantu perusahaan,lembaga atau Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pemerintah Kota
instansi dalam meningkatkan kinerja Tomohon Jurnal EMBA Vol 1 No 4 Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas
keuangannya. Sam Ratulangi Manado.
Mahmudi (2013) Manajemen Kinerja Sektor Publik.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
DAFTAR PUSTAKA Mardiasmo (2013) Akuntansi Sektor Publik, ANDI,
Abdullah, M. Faisal (2013) Dasar-dasar Manajemen Yogyakarta.
Keuangan, Universitas Muhammadiyah, Malang. Muhammad Arifai Dan Edi Abral (2013) Faktor Yang
Adisasmita Rahardjo (2011) Manajemen Keuangan Mempengaruhi Implementasi Kinerja Keuangan
Daerah, Yogyakarta: Graha Ilmu. Pemerintah Daerah Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Vol
Arif Soyan Mirrian et.al (2016) Manajemen 14, No. 1 Tata Niaga Politeknik Negeri
Pemerintah, Jakarta: Universitas Terbuka. Lhokseumawe.
Arikunto (2010) Prosedur Penelitian. Jakarta: Mulyadi (2011) Sistem Perencanaan dan Pengendalian
Reneka Cipta. manajemen, Edisi ketiga, Salemba Empat, Jakarta.
Auditya Lucy dan Husaini Lismawati (2013) Analisis Nawawi Zaidan (2013) Manajemen Pemerintahan,
Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi Rajagrafindo, Jakarta.
Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Nordiawan Deddi (2012) Akuntansi Sektor Publik.
Pemerintah Daerah Journal Fairness Volume 3, Jakarta: Salemba Empat.
Nomor 1, Program Magister Akuntansi Universitas Nunuy Afiah Nur (2010) Akuntansi Pemerintahan:
Bengkulu. Implementasi Keuangan Pemerintah Daerah.
Badruzaman, Jajang dan Chairunnisa, Irna (2011) Jakarta: Kencana.
Pengaruh Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pongoh Marsel (2012) Analisis Laporan Keuangan
Instansi Pemerintah (SAKIP) terhadap Penerapan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Bumi
Good Governance. Jurnal Akuntansi dan Bisnis Resources Tbk. Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Fakultas
AUDI. Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas
Bastian, Indra (2010) Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sam Ratulangi Manado.
Pengantar. Jakarta: Erlangga. Putri Wulan Suci Ika dan Ikhsan Budi Riharjo (2016)
PELAPORAN KINERJA INSTANSI
31
Jurnal Balance
Balance Vol. XV No. 1 | Januari 2018
32
Jurnal Balance