PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK/

PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2019
31 DECEMBER 2019
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES

HAL/
ISI PAGE CONTENTS

DIRECTORS‘ STATEMENT OF
SURAT PERNYATAAN DIREKSI RESPONSIBILITY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
2019: FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2019:

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN ------------------------------ 1-2 ----------------------------- FINANCIAL POSITION

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN --
3 ------------------------------------------------ INCOME

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES

KONSOLIDASIAN ------------------------------------ 4 --------------------------------------------- IN EQUITY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN --------- 5 ------------------------------------------------- FLOWS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN ------------------------------------ 6 - 72 --------------------------------------- STATEMENTS

INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION

Skedul 1 : Laporan Posisi Keuangan 73 Schedule I : Statements of Financial Position

(Perusahaan Induk Saja) (Parent Company Only)

Skedul II : Laporan Laba Rugi dan 74 Schedule II : Statements of Profit or Loss and
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
(Perusahaan Induk Saja) (Parent Company Only)

Skedul III : Laporan Perubahan Ekuitas 75 Schedule III : Statements of Changes in Equity
(Perusahaan Induk Saja) (Parent Company Only)

Skedul IV : Laporan Arus Kas (Perusahaan 76 Schedule IV : Statements of Cash Flows (Parent
Induk Saja) Company Only)

Skedul V : Catatan Investasi dalam Entitas 77 Schedule V : Note on Investments in

Anak (Perusahaan Induk Saja) Subsidiaries (Parent Company
Only)

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS‘ REPORT

1
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2019 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas 4 77,797 307,896 Cash
Piutang usaha 5 Trade accounts receivable
Pihak ketiga 858,299 604,963 Third parties
Pihak berelasi 2,352 680 Related parties
Persediaan 6 165,633 172,217 Inventories
Beban dibayar di muka 7 53,757 116,651 Prepaid expenses
Pajak pertambahan nilai dibayar di muka - 14,210 Prepaid value-added tax
Aset lancar lainnya 4,964 12,344 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 1,162,802 1,228,961 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap 8 1,559,289 1,524,061 Property, plant and equipment

Aset pajak tangguhan 24 89,330 57,756 Deferred tax assets
Klaim pengembalian pajak 9 57,892 45,625 Claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 27,637 33,098 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,734,148 1,660,540 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 2,896,950 2,889,501 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan form an integral part of these Consolidated Financial
Konsolidasian ini. Statements.

1
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
Notes 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 10 Trade accounts payable
Pihak ketiga 128,702 141,767 Third parties
Pihak berelasi 10,341 6,619 Related parties
Pinjaman jangka pendek 11 Short-term loans
Pihak berelasi 300,000 300,000 Related party
Bank 50,000 70,000 Bank
Utang pajak 12 Taxes payable
Pajak penghasilan badan 94,510 76,698 Corporate income tax
Pajak-pajak lainnya 45,936 74,661 Other taxes
Jaminan embalasi 13 225,582 213,243 Deposit on containers
Liabilitas derivatif 14 565 1,799 Derivative liabilities
Biaya yang masih harus dibayar dan utang Accrued expenses and other current
lain-lain 15 733,057 694,132 liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,588,693 1,578,919 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 24 123,463 98,048 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja 26 13,220 13,141 Employee benefits obligation
Liabilitas jangka panjang lainnya 25,567 31,857 Other non-current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 162,250 143,046 Total Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 1,750,943 1,721,965 Total liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai nominal Rp 10 (dalam Rupiah Share capital – Rp 10 par value
penuh) per saham (in full Rupiah amount) per share
Modal dasar – 2.107.000.000 saham Authorized – 2,107,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh – Subscribed, issued and paid-up –
2.107.000.000 saham 16 21,070 21,070 2,107,000,000 shares
Tambahan modal disetor 17 1,802 1,802 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 18 16 15 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 1,122,644 1,144,268 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Equity attributable to the owners of
entitas induk 1,145,532 1,167,155 the Company
Kepentingan nonpengendali 475 381 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 1,146,007 1,167,536 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2,896,950 2,889,501 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan form an integral part of these Consolidated Financial
Konsolidasian ini. Statements.

2
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan laIn) unless otherwise stated)

Tahun berakhir 31 Desember/

Catatan/ Year ended 31 December
Notes 2019 2018*

PENJUALAN BERSIH 20,28 3,711,405) 3,574,801) NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 21,28 (1,426,351) (1,364,750) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 2,285,054) 2,210,051) GROSS PROFIT

Beban penjualan 22 (367,927) (338,337) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 23,28 (207,854) (198,772) General and administrative expenses
Kerugian penurunan nilai pada piutang usaha 5 (60,508) (19,700) Impairment loss on trade accounts receivable
(Beban) pendapatan lain-lain – bersih (4,171) 1,555) Other (expense) income - net
(640,460) (555,254)

LABA OPERASI 1,644,594) 1,654,797) OPERATING PROFIT

Beban keuangan (44,576) (34,159) Finance costs

Pendapatan keuangan 26,594) 51,274) Finance income
(BEBAN) PENDAPATAN KEUANGAN BERSIH (17,982) 17,115) NET FINANCE (COST) INCOME

LABA SEBELUM PAJAK 1,626,612) 1,671,912) PROFIT BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan 24 (420,553) (447,105) Income tax expense

LABA 1,206,059) 1,224,807) PROFIT

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified to
ke laba rugi profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 26 1,353) 4,312) Remeasurement of defined benefit liability
Pajak atas penghasilan komprehensif lain 24 (338) (1,078) Tax on other comprehensive income
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE
LAIN 1,015) 3,234) INCOME

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 1,207,074) 1,228,041) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA BERJALAN YANG DAPAT TOTAL PROFIT ATTRIBUTABLE

DIATRIBUSIKAN KEPADA: TO:

Pemilik entitas induk 1,205,743) 1,224,586) )Owners of the Company

Kepentingan nonpengendali 316) 221) Non-controlling interest
1,206,059) 1,224,807)

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 1,206,758) 1,227,819) Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 316) 222) Non-controlling interest
1,207,074) 1,228,041)

Laba dasar per saham (dalam nilai penuh) 27 572) 581) Basic earnings per share (in full amount)

* Setelah penyajian kembali (lihat Catatan 2b) * After restatement (see Note 2b)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan form an integral part of these Consolidated Financial
Konsolidasian ini. Statements.

3
PT MULTI BINTANG INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang
dapat diatribusikan
Modal kepada pemilik
ditempatkan Tambahan entitas induk/
dan disetor modal disetor/ Saldo laba/Retained earnings Equity attributable Kepentingan Jumlah
penuh/ Issued Additional Sudah ditentukan Belum ditentukan to the owners nonpengendali/ ekuitas/
Catatan/ and fully paid paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ of the Non-controlling Total
Notes Share capital capital Appropriated Unappropriated Company interest equity

Saldo per 31 Desember 2017 21,070 1,802 14 1,041,588) 1,064,474) 431) 1,064,905) Balance as of 31 December 2017
Penghasilan komprehensif - 2018 Comprehensive income - 2018
Laba - - - 1,224,586) 1,224,586) 221) 1,224,807) Profit
Jumlah penghasilan komprehensif lain - - - 3,233) 3,233) 1) 3,234) Total other comprehensive income
Dividen kas oleh entitas anak - - - -) -) (272) (272) Cash dividends by the subsidiaries
Dividen kas 19 - - - (1,125,138) (1,125,138) -) (1,125,138) Cash dividends
Pembentukan cadangan umum 18 - - 1 (1) -) -) -) Appropriation for general reserve
Saldo per 31 Desember 2018 21,070 1,802 15 1,144,268) 1,167,155) 381) 1,167,536) Balance as of 31 December 2018

Penghasilan komprehensif - 2019 Comprehensive income - 2019

Laba - - - 1,205,743) 1,205,743) 316) 1,206,059) Profit
Jumlah penghasilan komprehensif lain - - - 1,015) 1,015) -) 1,015) Total other comprehensive income
Dividen kas oleh entitas anak - - - -) -) (222) (222) Cash dividends by the subsidiaries
Dividen kas 19 - - - (1,228,381) (1,228,381) -) (1,228,381) Cash dividends
Pembentukan cadangan umum 18 - - 1 (1) -) -) -) Appropriation for general reserve

Saldo per 31 Desember 2019 21,070 1,802 16 1,122,644) 1,145,532) 475) 1,146,007) Balance as of 31 December 2019

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these
Laporan Keuangan Konsolidasian ini. Consolidated Financial Statements.
4
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND
ENTITAS ANAK ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 3,465,660) 3,599,116) Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (1,663,678) (1,692,831) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 1,801,982) 1,906,285) Cash generated from operations
Penerimaan bunga 26,594) 41,305) Interest received
Pembayaran bunga (44,558) (34,695) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan (456,918) (500,380) Cash paid for income taxes
Penerimaan pengembalian pajak 7,424) -) Cash received claim for tax refund

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 1,334,524) 1,412,515) Net cash from operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (322,284) (275,980) Acquisitions of property, plant and equipment
Proceeds from sale of property, plant and
Hasil penjualan aset tetap 1,984) 63) equipment

Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (320,300) (275,917) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen tunai (1,224,323) (1,121,756) Cash dividends paid
Penerimaan utang bank jangka pendek 1,930,000) 2,921,304) Proceeds from short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka pendek (1,950,000) (2,851,304) Payments of short-term bank loans

Kas bersih digunakan untuk aktivitas

pendanaan (1,244,323) (1,051,756) Net cash used in financing activities

(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS (230,099) 84,842) NET (DECREASE) INCREASE IN CASH

KAS AWAL TAHUN 307,896) 223,054) CASH AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS AKHIR TAHUN 77,797) 307,896) CASH AT END OF THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See Notes to the Consolidated Financial Statements, which
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan form an integral part of these Consolidated Financial
Konsolidasian ini. Statements.

5
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Perseroan) a. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“the
Company”)

Perseroan didirikan pada tanggal 3 Juni 1929 The Company was established on 3 June 1929,
berdasarkan Akta Notaris No. 8 dari Tjeerd based on Notarial Deed No. 8 of Tjeerd Dijkstra,
Dijkstra, notaris di Medan, dengan nama N.V. notary public in Medan, under the name N.V.
Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. Nederlandsch Indische Bierbrouwerijen. The
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami Company’s Articles of Association have been
perubahan beberapa kali. Perubahan terakhir amended several times. The most recent
dilakukan dengan akta notaris Irene Yulia, SH. amendment was effected by deed of notary
No. 19 tanggal 15 Agustus 2019, mengenai public Irene Yulia, SH. No. 19 dated 15 August
perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan 2019, concerning changes in the Company’s
usaha perseroan. Perubahan tersebut telah purpose, objective and business activities. The
diterima dan disetujui Kementerian Hukum dan change was acknowledged and approved by
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Ministry of Laws and Human Rights of the
surat Nomor AHU-0052325.AH.01.02.TAHUN Republic of Indonesia with
2019 tanggal 15 Agustus 2019. notary statement Number
AHU-0052325.AH.01.02.TAHUN 2019 dated on
15 August 2019.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perseroan In accordance with the Articles of Association, the
beroperasi dalam industri minuman beralkohol. Company operates in the alcoholic beverages
Untuk mencapai tujuan usahanya, Perseroan industry. To achieve its business objectives, the
dapat melakukan aktivitas-aktivitas sebagai Company can conduct the following activities:
berikut:

• Produksi minuman beralkohol dan produk- • Production of alcoholic beverages and other
produk lain yang relevan relevant products
• Pemasaran produk-produk tersebut di • Marketing of its products, as mentioned
atas, pada pasar lokal dan internasional above, in local and international markets
• Impor atas bahan-bahan promosi yang • Import of promotional materials relevant to
relevan dengan produk-produk di atas. the above products.

Perseroan berdomisili di Indonesia dengan The Company is domiciled in Indonesia with its
kantor pusat berlokasi di Talavera Office Park head office located at Talavera Office Park 20th
Lantai 20, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22-26,
Kav. 22-26, Jakarta 12430, dan pabrik berlokasi Jakarta 12430, and breweries located at Jl. Daan
di Jl. Daan Mogot KM. 19, Tangerang 15122 Mogot KM. 19, Tangerang 15122 and at Jl. Raya
dan Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, East
Agung, Jawa Timur. Perseroan adalah bagian Java. The Company is part of the Heineken
dari Grup Heineken, dimana pemegang saham Group, where the ultimate shareholder is
utama adalah Heineken Holding N.V. Heineken Holding N.V. (“Heineken”).
(Heineken).

Perseroan memulai operasi komersial pada The Company commenced commercial operations
tahun 1929. in 1929.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, the Company
Perseroan dan entitas anak (Grup) mempunyai and its subsidiaries (“the Group”) had 472 and 465
masing-masing 472 dan 465 karyawan (tidak employees (unaudited), respectively.
diaudit).

6
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Perseroan) a. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (“the
(Lanjutan) Company”) (Continued)
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite The Company’s Boards of Commissioners and
Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 Directors and Audit Committee as at
dan 2018 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 and 2018 consist of the
following members:
31 Desember/ December 2019 31 Desember/ December 2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris/ President Commissioner/
Komisaris Independen : Tn./Mr. Maurits Daniel Rudolf Lalisang Tn./Mr. Cosmas Batubara Independent Commissioner...
Komisaris Independen : Tn./Mr. Sumantri Slamet Tn./Mr. Sumantri Slamet Independent Commissioners
Tn./Mr. Wahyu Hidayat Tn./Mr. Wahyu Hidayat
Tn./Mr. Nurhadijono
Komisaris : Tn./Mr. Nicolaas Adrianus Vervelde Tn./Mr. Nicolaas Adrianus Vervelde Commissioners
Tn./Mr. Yong Weng Hong* Tn./Mr. Yong Weng Hong
Tn./Mr. Kenneth Choo Tay Sian Tn./Mr. Jasper Christiaan Hamaker
Tn./Mr. Bartholomeus Adrianus
Cornelis van den Huijsen
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Tn./Mr. Murk Hidde Spits Tn./Mr. Chin Kean Huat President Director
Direktur Independen : - Tn./Mr. Bambang Britono Independent Director
Direktur : Tn./Mr. Erik Pieter Mul * Tn./Mr. Erik Pieter Mul Directors
Tn./Mr. Chew Boon Hee Tn./Mr. Chew Boon Hee
Ibu/Ms. Ika Noviera
Komite Audit Audit Committee
Ketua : Tn./Mr. Sumantri Slamet Tn./Mr. Sumantri Slamet Chairman
Anggota : Tn./Mr. Rodion Wikanto Tn./Mr. Rodion Wikanto Members
Ibu/Ms. Mawar Napitupulu Ibu/Ms. Mawar Napitupulu
* Pada tanggal 31 Januari 2020, Rapat Umum Pemegang Saham Luar * On 31 January 2020, the Extraordinary General Meeting of Shareholders
Biasa Perseroan menerima pengunduran diri Tn. Yong Weng Hong of the Company approved the resignation of Mr. Yong Weng Hong as the
sebagai Komisaris Perseroan, pengunduran diri Tn. Erik Pieter Mul Company’s Commissioner, resignation of Mr. Erik Pieter Mul as the
sebagai Direktur Perseroan dan mengangkat Ibu Sandra Asher Company’s Director and appointed Ms. Sandra Asher Pattenden as the
Pattenden sebagai Direktur Perseroan. Company’s Director.

Direktur Perseroan menyetujui penerbitan The Company’s Directors approved the

Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal consolidated financial statements for issuance on
21 Februari 2020. 21 February 2020.
b. Entitas Anak yang Dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiaries
• PT Multi Bintang Indonesia Niaga (MBIN) • PT Multi Bintang Indonesia Niaga (”MBIN”)
didirikan dengan akta notaris Singgih Susilo, was established by deed of Singgih Susilo, SH
SH No. 69, tanggal 17 Desember 2004. Akta No. 69, dated 17 December 2004. This deed
ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan was ratified by the Minister of Law and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Rights of the Republic of Indonesia under
dengan No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 No. C-31593 HT.01.01.TH.2004 on
tanggal 29 Desember 2004, didaftarkan 29 December 2004, registered under No. TDP
dengan No. TDP 09.05.1.51.50089 pada 09.05.1.51.50089 at Central Jakarta Company
Kantor Pendaftaran Perseroan Jakarta Pusat Registration Office No. 09.05.000055 on
No. 09.05.000055 tanggal 10 Januari 2005, 10 January 2005, and published in
dan diumumkan dalam Tambahan No. 1059 Supplement No. 1059 to State Gazette No. 9
pada Berita Negara No. 9 tanggal 1 Februari on 1 February 2005.
2005.
Anggaran Dasar MBIN telah mengalami MBIN’s Articles of Association have been
perubahan beberapa kali. Perubahan terakhir amended several times. The most recent
dilakukan dengan akta notaris Irene Yulia, SH. amendment was effected by deed of notary
No. 27, tanggal 21 Agustus 2019 . Perubahan public Irene Yulia, SH. No. 27, dated
tersebut telah diterima dan disetujui 21 August 2019. The change was
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia acknowledged and approved by Ministry of
Republik Indonesia melalui surat Nomor Laws and Human Rights of the Republic of
AHU-0056031.AH.01.02.TAHUN 2019 Indonesia with notary statement Number
tanggal 22 Agustus 2019. AHU-0056031.AH.01.02.TAHUN 2019 dated
on 22 August 2019.
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, MBIN In accordance with the Articles of Association,
beroperasi sebagai distributor utama MBIN operates as a main beverage distributor.
minuman. MBIN memulai operasi komersial MBIN commenced commercial operations on
pada tanggal 1 Januari 2005. 1 January 2005.

7
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Entitas Anak yang Dikonsolidasi (Lanjutan) b. Consolidated Subsidiaries (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, MBIN had
MBIN mempunyai masing-masing 161 dan 161 employees and 159 employees
159 karyawan (tidak diaudit). (unaudited), respectively.
Total aset MBIN pada tanggal Total assets of MBIN as of 31 December 2019
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing and 2018 were Rp 1,207,023 and
adalah sebesar Rp 1.207.023 dan Rp 1,063,883, respectively.
Rp 1.063.883.
MBIN adalah perusahaan yang berdomisili di MBIN is an Indonesian domiciled company with
Indonesia dengan kantor pusat yang berlokasi its head office located at Talavera Office Park
di Talavera Office Park Lantai 20, 20th Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav.
Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26, 22 – 26, Jakarta 12430.
Jakarta 12430.
Persentase kepemilikan Perseroan pada The Company’s ownership interest in
MBIN adalah 99,9%. MBIN is 99.9%.
• PT Tirta Prima Indonesia (TPI) didirikan • PT Tirta Prima Indonesia (“TPI”) was
dengan akta notaris Surjadi, SH No. 29, established by deed of Surjadi, SH No. 29,
tanggal 26 Mei 2017. Akta ini telah disahkan dated 26 May 2017. This deed was ratified
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia by the Minister of Law and Human Rights
Republik Indonesia dengan of the Republic of Indonesia under
No. AHU-0029089.AH.01.01 tanggal No. AHU-0029089.AH.01.01 on 7 July 2017,
7 Juli 2017, didaftarkan dengan registered under No. TDP 09.03.1.11.112177 at
No. TDP 09.03.1.11.112177 pada Kantor Company Registration Office Central Jakarta.
Pendaftaran Perseroan Jakarta Pusat.
Anggaran Dasar TPI telah mengalami TPI’s Articles of Association have been
perubahan beberapa kali. Perubahan terakhir amended several times. The most recent
dilakukan dengan akta notaris Irene Yulia, SH. amendment was effected by deed of notary
No. 28, tanggal 21 Agustus 2019. Perubahan public Irene Yulia, SH. No. 28, dated 21 August
tersebut telah diterima dan disetujui 2019. The change was acknowledged and
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia approved by Ministry of Laws and Human
Republik Indonesia melalui surat Nomor Rights of the Republic of
AHU-0056032.AH.01.02.TAHUN 2019 Indonesia with notary statement Number
tanggal 22 Agustus 2019. AHU-0056032.AH.01.02.TAHUN 2019 dated
on 22 August 2019.
Sesuai dengan Anggaran Dasarnya, entitas In accordance with the Articles of Association,
anak beroperasi di bidang industri minuman TPI operates in the non-alcoholic beverage
ringan yang tidak mengandung alkohol, industry. On 7 July 2017, TPI entered into a
termasuk minuman ringan. Pada tanggal Sale and Purchase of Assets Agreement with
7 Juli 2017, TPI menandatangani Perjanjian the Company. Under this agreement, the
Penjualan dan Pembelian Aset dengan Company sold its soft drink plant to TPI with a
Perseroan. Berdasarkan perjanjian ini, selling price amounting to Rp 189,122. The
Perseroan akan menjual pabrik minuman transfer was effective on 7 September 2018 and
ringannya ke TPI dengan harga jual sebesar TPI commenced its commercial operations.
Rp 189.122. Pada tanggal 7 September 2018,
transfer efektif terjadi dan TPI memulai operasi
komersialnya.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, TPI had 14
TPI mempunyai 14 karyawan (tidak diaudit). employees (unaudited).
Total aset TPI pada tanggal 31 Desember Total assets of TPI as of 31 December 2019
2019 dan 2018 masing-masing adalah and 2018 were Rp 298,449 and Rp 279,914,
sebesar Rp 298.449 dan Rp 279.914. respectively.
TPI adalah perusahaan yang berdomisili di TPI is an Indonesian domiciled company with its
Indonesia dengan kantor pusat yang berlokasi head office located at Talavera Office Park 20th
di Talavera Office Park Lantai 20, Floor, Jl. Let. Jend. TB Simatupang
Jl. Let. Jend. TB Simatupang Kav. 22 – 26, Kav. 22 – 26, Jakarta 12430 and brewery
Jakarta 12430 dan pabrik berlokasi di Jl. Raya located at Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50,
Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung, Sampang Agung, East Java.
Jawa Timur.
Persentase kepemilikan Perseroan pada The Company’s ownership interest in TPI is 99.9%.
TPI adalah 99,9%.
8
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Penawaran Umum Efek Perseroan c. Public Offering of Shares
Pada tahun 1981, Perseroan melakukan In 1981, the Company offered a total of 3,162,000
penawaran umum sejumlah 3.162.000 lembar shares to the public with par value of
saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1,000 (full Rupiah amount) per share.
Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham.
Perseroan telah mengajukan Pernyataan The Company submitted the Registration Statement
Pendaftaran saham ini kepada Badan Pelaksana for these shares to the Capital Market Supervisory
Pasar Modal (BAPEPAM) di Jakarta sesuai Agency (BAPEPAM) in Jakarta, in accordance to
dengan surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. the decree of the Chairman of BAPEPAM No.
003/PM/1977 tanggal 21 Juni 1977. 003/PM/1977 dated 21 June 1977.
Pada tanggal 15 Desember 1981, 16,71% dari On 15 December 1981, 16.71% of the Company’s
modal dasar ditempatkan Perseroan dicatatkan di authorized issued share capital was listed on the
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Dengan surat Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. By
dari PT Bursa Efek Jakarta letters from PT Bursa Efek Jakarta
No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 tanggal No. S-3728/BEJ.EEM/12-2000 dated 18 December
18 Desember 2000 dan PT Bursa Efek Surabaya 2000 and PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-
No. JKT-019/MKT-LIST/BES/I/2001 tanggal 019/MKT-LIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001,
29 Januari 2001, saham Perseroan yang the Company’s issued shares totalling 21,070,000
ditempatkan sejumlah 21.070.000 dicatatkan di were listed on the Jakarta Stock Exchange from
Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 12 Januari 2001 12 January 2001 and on the Surabaya Stock
dan di Bursa Efek Surabaya sejak tanggal Exchange from 5 February 2001. On 30 November
5 Februari 2001. Pada tanggal 30 Nopember 2007, the Surabaya Stock Exchange was merged
2007, Bursa Efek Surabaya di-merger ke Bursa into the Jakarta Stock Exchange to become the
Efek Jakarta, dan keduanya membentuk Bursa Indonesia Stock Exchange (“IDX”). Accordingly,
Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian, sejak from 3 December 2007, the Company’s shares
3 Desember 2007, saham-saham Perseroan were traded on the IDX.
diperdagangkan di BEI.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar Based on an extraordinary shareholders meeting
biasa Perseroan tanggal 19 September 2014, held on 19 September 2014, the Company’s
pemegang saham Perseroan menyetujui shareholders approved the change in the nominal
perubahan nilai nominal saham dari sebesar value of share from Rp 1,000 (one thousand Rupiah
Rp 1.000 (seribu Rupiah - dalam Rupiah penuh) - in full Rupiah amount) per share to become Rp 10
per saham menjadi Rp 10 (sepuluh Rupiah - dalam (ten Rupiah - in full Rupiah amount) per share (stock
Rupiah penuh) per saham (pemecahan saham). split). The resolutions of the extraordinary
Keputusan rapat umum pemegang saham luar shareholders meeting have been registered with the
biasa ini telah didaftarkan Minister of Law and Human Rights based on letter
ke Menteri Hukum dan Hak Asasi No. AHU-0099624.40.80.2014 dated 29 September
Manusia berdasarkan surat No. AHU- 2014 and recorded in the database of the Legal
0099624.40.80.2014 tanggal 29 September 2014 Entities Administration System of the Ministry of Law
dan dicatat dalam database Sistem Administrasi and Human Rights.
Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia.
Pemecahan saham ini telah mendapat persetujuan The stock split was approved by the Indonesian
dari Bursa Efek Indonesia melalui surat No. S- Stock Exchange through its letter
05116/BEI.PNG/10-2014 tanggal 29 Oktober 2014. No. S-05116/BEI.PNG/10-2014 dated 29 October
Dengan demikian, saham Perseroan yang 2014. Accordingly, the Company’s issued shares
dicatatkan di BEI menjadi 2.107.000.000 saham. totalling 2,107,000,000 shares were listed on the
IDX.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, all of the
seluruh saham Perseroan atau sejumlah lembar Company’s outstanding shares are listed on the IDX.
saham telah dicatatkan pada BEI.

9
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun The consolidated financial statements of the Group
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi have been prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia (SAK), dan peraturan with Indonesian Financial Accounting Standards
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga (“SAK”), and the Capital Market and Financial
Keuangan (BAPEPAM-LK) (sekarang menjadi Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)’s
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. VIII.G.7 Regulation (currently Indonesian Financial Services
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Authority or OJK) No. VIII.G.7 regarding the
Keuangan Emiten atau Perseroan Publik, yang Presentation and Disclosures of Financial
terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP- Statements of Issuers or Public Companies,
347/BL/2012. enclosed in the Decision Letter No. KEP-
347/BL/2012.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have been
berdasarkan konsep akrual, menggunakan prepared on the accrual basis using historical cost
konsep biaya historis, kecuali beberapa akun concept, except for certain accounts which are
tertentu yang diukur menggunakan dasar measured on the basis explained in the accounting
pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam policies below.
kebijakan akuntansi di bawah ini.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair value of
wajar dari imbalan yang diberikan dalam the consideration given in exchange for goods and
pertukaran barang dan jasa. services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaction between market participants at the
transaksi teratur antara pelaku pasar pada measurement date.
tanggal pengukuran.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows is
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with classifications
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas of cash flows into operating, investing, and financing
operasi, investasi, dan pendanaan. activities.
Perubahan pada kebijakan-kebijakan Changes in accounting policies
akuntansi
Kebijakan-kebijakan akuntansi tertera dibawah ini The accounting policies set out below have been
telah diaplikasikan secara konsisten terhadap applied consistently to all periods presented in these
semua periode yang dipresentasikan dalam consolidated financial statements, except for the
laporan keuangan konsolidasi ini, kecuali untuk amendments to PSAK which have been
perubahan-perubahan terhadap SAK yang implemented by the Group during the year.
diimplementasi oleh Grup selama tahun berjalan.
Pada tanggal 1 Januari 2019, Grup menerapkan On 1 January 2019, the Group adopted certain
beberapa interpretasi standar akuntansi amended interpretations of financial accounting
keuangan (ISAK) yang telah diamandemen, standards (“ISAK”) as follows:
sebagai berikut:
- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan - ISAK 33, “Foreign Currency Transactions on
Imbalan di Muka” Advance Considerations”
- ISAK 34, “Ketidakpastian Dalam Perlakuan - ISAK 34, “Uncertainty Over Income Tax
Pajak Penghasilan” Treatments”
Interpretasi-interpretasi akuntansi keuangan These accounting interpretations have been
tersebut telah diadopsi, namun tidak adopted, but did not result in substantial changes
menimbulkan perubahan substantial terhadap to the Group’s accounting policies and had no
kebijakan akuntansi Grup dan tidak berdampak material effect on the amounts reported for the
material atas jumlah yang dilaporkan atas current or prior financial periods.
periode berjalan atau periode sebelumnya.

10
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Dasar Penyusunan (Lanjutan) b. Basis of Preparation (Continued)
Pada tanggal 1 Januari 2019, Grup On 1 January 2019, the Group adopted certain new
menerapkan beberapa pernyataan standar statements of financial accounting standards
akuntansi keuangan (PSAK) baru, yang hanya (“PSAK”) that are only effective for application on
akan efektif berlaku pada atau setelah tanggal or after 1 January 2020 but for which early adoption
1 Januari 2020 namun penerapan dini is permitted, as follows:
diperbolehkan, sebagai berikut:
• PSAK 71, “Instrumen Keuangan” • PSAK 71, “Financial Instruments”
PSAK 71 menetapkan persyaratan untuk PSAK 71 sets out requirements for recognizing
pengakuan dan pengukuran aset keuangan and measuring financial assets and financial
dan liabilitas keuangan. Grup telah liabilities. The Group has applied PSAK 71
menerapkan PSAK 71 secara retrospektif retrospectively as of 1 January 2019 except for
pada tanggal 1 Januari 2019 kecuali untuk item mentioned in point iii. Transition below. The
item yang disebutkan pada poin iii. Transisi. Group has not adjusted the comparative
Grup belum menyesuaikan informasi information for the period beginning 1 January
komparatif untuk periode yang dimulai 2018. The effect of adopting PSAK 71 is
1 Januari 2018. Dampak dari penerapan immaterial.
PSAK 71 tidak material.
Penerapan PSAK 71 mensyaratkan The adoption of PSAK 71, requires adherence
kepatuhan dengan amandemen PSAK 1, with the amendments to PSAK 1, Presentation
Penyajian Laporan Keuangan, yang of Financial Statements, which require
mensyaratkan penurunan nilai aset impairment of financial assets to be presented
keuangan disajikan secara terpisah dalam separately in the statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income. Previously, the
komprehensif lain. Sebelumnya, Group’s approach was to include the impairment
pendekatan Grup adalah memasukkan of trade account receivables in selling expenses.
penurunan nilai piutang usaha dalam biaya
penjualan.
i. Klasifikasi dan pengukuran i. Classification and measurements
PSAK 71 terdiri dari tiga kategori PSAK 71 contains three classification
klasifikasi untuk aset keuangan: diukur categories for financial assets: measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, nilai amortized cost, fair value through other
wajar melalui penghasilan komprehensif comprehensive income (“FVOCI”) and fair
lain (FVOCI), nilai wajar melalui laporan value through profit or loss (“FVTPL”). The
laba rugi (FVTPL). Klasifikasi aset classification of financial assets under PSAK
keuangan berdasarkan PSAK 71 71 is based on the business model in which
didasarkan pada model bisnis dimana a financial asset is managed and its
aset keuangan dikelola dan karakteristik contractual cash flow characteristics. PSAK
arus kas kontraktualnya. PSAK 71 71 eliminates the previous PSAK 55
menghilangkan kategori dimiliki hingga categories of held to maturity, loans and
jatuh tempo, pinjaman dan piutang, dan receivables and available for sale. PSAK 71
tersedia untuk dijual pada PSAK 55. largely retains the existing requirements in
PSAK 71 sebagian besar PSAK 55 for the classification and
mempertahankan persyaratan yang ada measurement of financial liabilities.
dalam PSAK 55 untuk klasifikasi dan
pengukuran liabilitas keuangan.
Tabel berikut menjelaskan kategori The following table sets out the original
pengukuran asli berdasarkan PSAK 55 measurement categories under PSAK 55
dan kategori pengukuran baru and the new measurement categories under
berdasarkan PSAK 71 untuk masing- PSAK 71 for each of the Group’s financial
masing aset dan liabilitas keuangan assets and financial liabilities as at 1 January
Grup pada tanggal 1 Januari 2019: 2019:
Klasifikasi awal Klasifikasi baru Nilai tercatat awal Nilai tercatat baru
berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan
PSAK 55/Original PSAK 71/New PSAK 55/Original PSAK 71/New
classification under classification under carrying amount carrying amount
PSAK 55 PSAK 71 under PSAK 55 under PSAK 71
Aset-aset keuangan Financial assets
Pinjaman dan Biaya perolehan
piutang/Loans and diamortisasi/ Amortized
Kas receivables cost 307,896 307,896 Cash
Pinjaman dan Biaya perolehan
piutang/Loans and diamortisasi/ Amortized
Piutang usaha receivables cost 605,643 605,643 Trade accounts receivable
Total aset-aset keuangan 913,539 913,539 Total financial assets

11
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Dasar Penyusunan (Lanjutan) b. Basis of Preparation (Continued)
Perubahan pada kebijakan-kebijakan Changes in accounting policies (Continued)
akuntansi (Lanjutan)
• PSAK 71, “Instrumen Keuangan” (Lanjutan) • PSAK 71, “Financial Instruments” (Continued)
Klasifikasi awal Klasifikasi baru Nilai tercatat awal Nilai tercatat baru
berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan
PSAK 55/Original PSAK 71/New PSAK 55/Original PSAK 71/New
classification under classification under carrying amount under carrying amount
PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 under PSAK 71
Liabiitas-liabilitas
keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan
lainnya/Other lainnya/Other
Utang usaha financial liabilities financial liabilities 148,386 148,386 Trade accounts payable
Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan
lainnya/Other lainnya/Other
Pinjaman jangka pendek financial liabilities financial liabilities 370,000 370,000 Short-term loans
Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan
lainnya/Other lainnya/Other
Jaminan embalasi financial liabilities financial liabilities 213,243 213,243 Deposit on containers
Liabilitas derivatif FVTPL FVTPL 1,799 1,799 Derivative liabilities
Biaya yang masih harus Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan
dibayar dan utang lainnya/Other lainnya/Other Accrued expenses and
lain-lain financial liabilities financial liabilities 694,132 694,132 other current liabilities
Total liabilitas-liabilitas
keuangan 1,427,560 1,427,560 Total financial liabilities
ii. Penurunan nilai asset keuangan ii. Impairment of financial assets
PSAK 71 menggantikan model PSAK 71 replaced the “incurred loss”
penurunan nilai "kerugian yang timbul" impairment model of PSAK 55 with an
dari PSAK 55 dengan model "kerugian “expected credit loss” (“ECL”) model. The
kredit ekspektasian" (ECL). Model new impairment model applies to all financial
penurunan nilai yang baru berlaku untuk assets measured at amortized cost (in the
semua aset keuangan yang diukur pada scope of PSAK 72) and any trade receivables
biaya perolehan diamortisasi (dalam that are measured at FVOCI. Under PSAK
lingkup PSAK 72) dan setiap piutang 71, credit losses are recognized earlier than
usaha yang diukur pada FVOCI. under PSAK 55.
Berdasarkan PSAK 71, kerugian kredit
diakui lebih awal dari PSAK 55.
iii. Transisi iii. Transition
Perubahan kebijakan akuntansi yang Changes in accounting policies resulting
dihasilkan dari penerapan PSAK 71 telah from adoption of PSAK 71 have been applied
diterapkan secara retrospektif, kecuali retrospectively, except as described below.
yang dijelaskan di bawah ini.
Standar baru mensyaratkan bahwa The new standard requires that the business
model bisnis untuk aset keuangan dinilai model for financial assets be assessed as to
berdasarkan apakah aset dimiliki dengan whether the assets are held with the
tujuan untuk mengumpulkan arus kas objective to collect contractual cash flows
kontraktual dan, kadang-kadang, arus and, on occasion, cash flows from incidental
kas dari penjualan insidentil yang sejalan sales that are in line with the model’s
dengan tujuan model, atau apakah aset objective, or whether the assets are held both
dimiliki baik untuk ditagih maupun untuk to collect and for sale. Based on the
dijual. Berdasarkan penilaian model assessment of the business model, assets
bisnis, aset dengan arus kas SPPI (solely with SPPI (solely payments of principal and
payments of principal and interest) diukur interest) cash flows are measured at, and
pada, dan diklasifikasikan sebagai, classified as, either “amortized-cost”, or
"biaya perolehan diamortisasi", atau FVOCI. The business model within which
FVOCI. Model bisnis di mana aset financial assets are held has been assessed
keuangan yang dimiliki telah dinilai based on the facts and circumstances that
berdasarkan fakta-fakta dan kondisi- existed at the date of initial application,
kondisi yang ada pada tanggal without considering the business model that
penerapan awal, tanpa may have applied in previous periods.
mempertimbangkan model bisnis yang
mungkin telah diterapkan pada periode
sebelumnya.

12
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Dasar Penyusunan (Lanjutan) b. Basis of Preparation (Continued)
Perubahan pada kebijakan-kebijakan Changes in accounting policies (Continued)
akuntansi (Lanjutan)
• PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan • PSAK 72, “Revenue from Contracts with
Pelanggan” Customers”
PSAK 72 menetapkan satu model PSAK 72 established a single comprehensive
komprehensif untuk digunakan entitas dalam model for entities to use in accounting for revenue
akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari arising from contracts with customers. PSAK 72
kontrak dengan pelanggan. Pada saat supersedes the current revenue recognition
berlaku efektif, PSAK 72 akan menggantikan guidance including PSAK 23 Revenue, PSAK 34
panduan pengakuan pendapatan saat ini Construction Contracts and the related
termasuk PSAK 23 Pendapatan, PSAK 34 interpretations when it becomes effective.
Kontrak Konstruksi dan interpretasi terkait.
Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas The core principle of PSAK 72 is that an entity
harus mengakui pendapatan untuk should recognise revenue to depict the transfer or
menggambarkan pengalihan barang atau promised goods or services to customers in an
jasa yang dijanjikan kepada pelanggan amount that reflects the consideration to which
dalam jumlah yang mencerminkan imbalan the entity expects to be entitled in exchange for
yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam those goods or services. Specifically, the
pertukaran dengan barang atau jasa Standards introduces a 5-step approach to
tersebut. Secara khusus, Standar revenue recognition.
memperkenalkan pendekatan 5 langkah
untuk pengakuan pendapatan.
Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui Under PSAK 72, an entity recognises revenue
pendapatan ketika (atau pada saat) when (or as) a performance obligation is satisfied,
kewajiban pelaksanaan terpenuhi, yaitu i.e. when ‘control’ of the goods or services
ketika pengendalian barang atau jasa yang underlying the particular performance obligation
mendasari kewajiban pelaksanaan tertentu is transferred to the customer.
dialihkan ke pelanggan.
Grup menerapkan PSAK 72 “Penghasilan The Group has applied PSAK 72 “Revenue from
dari Kontrak dengan Pelanggan” secara Contracts with Customers” retrospectively as per
retrospektif per 1 Januari 2019. Untuk 1 January 2019. For this implementation, the
penerapan ini, Grup telah menyajikan ulang Group has restated the 2018 comparative
informasi keuangan komparatif 2018. Grup financial information. The Group has evaluated
telah mengevaluasi langkah praktis yang the available practical expedients for application
tersedia untuk penerapan standar dan of the standard and concluded that these options
menyimpulkan bahwa opsi ini tidak memiliki have no significant impact on Group’s revenue
dampak signifikan terhadap pengakuan recognition. The practical expedients have
pendapatan Grup. Oleh karena itu tindakan therefore not been applied. The Group
praktis belum diterapkan. Grup concluded that PSAK 72 did not impact the
menyimpulkan bahwa PSAK 72 tidak timing of revenue recognition. However, the
memengaruhi waktu pengakuan amount of recognized revenue and cost of good
pendapatan. Namun, jumlah pendapatan sold are impacted by payments to distributors
dan beban pokok penjualan yang diakui and distribution costs as explained below.
dipengaruhi oleh pembayaran kepada
distributor dan biaya distribusi seperti yang
dijelaskan di bawah ini.

13
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Dasar Penyusunan (Lanjutan) b. Basis of Preparation (Continued)
Perubahan pada kebijakan-kebijakan Changes in accounting policies (Continued)
akuntansi (Lanjutan)
• PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan • PSAK 72, “Revenue from Contracts with
Pelanggan” (Lanjutan) Customers” (Continued)
Pembayaran kepada distributor Payments to distributors
Penerapan PSAK 72 telah mengubah The adoption of PSAK 72 has changed the
akuntansi untuk pembayaran tertentu accounting for certain payments to distributors.
kepada distributor. Sebelumnya, sebagian Previously most of these payments were
besar pembayaran ini dicatat sebagai beban recorded as selling expenses. Under PSAK 72,
penjualan. Berdasarkan PSAK 72, Grup the Group considers whether it receives a distinct
mempertimbangkan apakah Grup menerima good or service. If so, then it recognizes such
barang atau jasa yang terpisah. Jika payments as expense when the distinct good or
demikian, maka Grup mengakui service is consumed; if not then it recognizes
pembayaran-pembayaran tersebut sebagai such payments as a reduction of revenue.
beban ketika barang atau jasa tersebut
dikonsumsi; jika tidak maka Grup mengakui
pembayaran-pembayaran tersebut sebagai
pengurang penjualan.
Biaya distribusi Distribution costs
Berdasarkan PSAK 72, jika kendali atas Under PSAK 72, if control of the goods is
barang ditransfer kepada pelanggan ketika transferred to the customers upon the
barang diterima oleh pelanggan di tujuan acceptance of the goods by the customer at the
akhir maka biaya distribusi merupakan final destination – i.e. distribution costs form part
bagian dari kewajiban pelaksanaan tunggal of a single performance obligation from the sale
atas penjualan barang dan oleh sebab itu of goods – then the entity recognizes revenue
entitas mengakui pendapatan ketika barang when the goods are received by the customer
diterima oleh pelanggan dan mengakui biaya and recognizes the distribution costs as cost of
distribusi sebagai biaya persediaan. inventory.

Oleh karena itu, beban distribusi As a result of this implementation, the distribution
sehubungan dengan penjualan barang costs related to sales of goods are classified as
diklasifikasikan sebagai bagian dari beban part of cost of goods sold. Previously, these
pokok penjualan. Sebelumnya, biaya-biaya costs were presented as selling expenses.
ini disajikan sebagai beban penjualan.
Grup melakukan reklasifikasi masing-masing The Group reclassified its selling expenses to net
sebesar Rp 74.814 dan Rp 177.842 untuk sales and cost of goods sold amounting to
periode yang berakhir pada 31 Desember Rp 74,814 and Rp 177,842, respectively, for the
2018 dari akun beban penjualan ke akun period ended 31 December 2018, in relation to
penjualan bersih dan akun beban pokok early implementation of PSAK 72.
penjualan sebagai dampak penerapan awal
atas PSAK 72.
Tabel di bawah ini menunjukan dampak dari The following tables summarize the impacts of
penerapan PSAK 71 dan 72 atas laporan adopting PSAK 71 and PSAK 72 in the Group’s
keuangan konsolidasian Grup untuk tahun consolidated financial statements for the year
yang berakhir 31 Desember 2018. ended 31 December 2018.
31 Desember/December 2018
Pelaporan
sebelumnya/ Setelah penyajian
As previously kembali/After
reported Dampak/Impact restatement
DAMPAK PADA LAPORAN LABA IMPACT ON STATEMENT OF
RUGI PROFIT OR LOSS
Penjualan bersih 3,649,615 (74,814) 3,574,801) Net sales
Beban pokok penjualan (1,186,908) (177,842) (1,364,750) Cost of goods sold
Beban penjualan (610,693) 272,356) (338,337) Selling expenses
Kerugian penurunan nilai Impairment loss on trade
pada piutang usaha (Catatan 5) -) (19,700) (19,700) accounts receivable (Note 5)

14
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
b. Dasar Penyusunan (Lanjutan) b. Basis of Preparation (Continued)
Standar telah diterbitkan tapi belum Standards issued but not yet adopted
diterapkan
Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai Standards that are for periods beginning on or
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, after 1 January 2020, with early application
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted are the following:
• PSAK 73, “Sewa” • PSAK 73, “Leases”
PSAK 73 memperkenalkan model tunggal PSAK 73 introduces a single, on-balance
pengakuan sewa di neraca untuk akuntansi sheet lease accounting model for lessees. A
pesewa. Penyewa mengakui aset hak-guna lessee recognises a right-of-use asset
yang merupakan hak penyewa untuk representing its right to use the underlying
menggunakan aset yang mendasari asset and a lease liability representing its
perjanjian sewa dan liabilitas sewa yang obligation to make lease payments. There are
merupakan kewajiban penyewa untuk recognition exemptions for short-term leases
melakukan pembayaran sewa. Terdapat and leases of low-value items. Lessor
pengecualian untuk pengakuan sewa jangka accounting remains similar to current practice,
pendek dan sewa atas barang yang bernilai i.e. lessors continue to classify leases as
rendah. Akuntansi untuk pesewa tetap sama finance or operating leases.
dengan praktik saat ini - yaitu pesewa tetap
mengklasifikasikan sewa sebagai sewa
pembiayaan atau sewa operasi.
Grup diharuskan untuk mengakui aset dan The Group is required to recognize assets and
liabilitas untuk semua sewa dengan jangka liabilities for all leases with a term of more than
waktu lebih dari 12 bulan, kecuali aset 12 months, unless the underlying asset is of
tersebut bernilai rendah. low value.
Sifat dari beban-beban yang terkait dengan The nature of expenses related to those leases
sewa tersebut sekarang akan berubah will now change as PSAK 73 replaces the
karena PSAK 73 menggantikan beban sewa previous straight-line operating lease
operasi yang sebelumnya diakui secara garis expense, with a depreciation charge for right-
lurus, dengan beban penyusutan untuk aset of-use assets and interest expense on lease
hak-guna dan beban bunga atas liabilitas liabilities.
sewa.
Based on the information currently available,
Berdasarkan informasi yang tersedia saat ini,
the Group estimates that there are additional
Grup mengestimasi ada tambahan liabilitas
lease liabilities of Rp 18,443 and an
sewa Rp 18.443 dan penyesuaian terhadap
adjustment to the beginning balance of
saldo awal laba ditahan sebesar Rp 1.243
retained earnings amounting to Rp 1,243 as at
pada tanggal 1 Januari 2020.
1 January 2020.
Sebagai penyewa, Grup menerapkan standar As a lessee, the Group applies the standard
ini menggunakan pendekatan retrospektif using the modified retrospective approach.
modifikasian. Grup menerapkan pilihan ini The Group applies this election consistently to
secara konsisten untuk semua sewanya. all of its leases.

c. Dasar Konsolidasi c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements incorporate
menggabungkan laporan keuangan Perseroan the financial statements of the Company and its
dan entitas anak. Pengendalian tercapai jika subsidiaries. Control is achieved where the
Perseroan mempunyai kekuasaan atas investee, Company has the power over the investee; is
eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari exposed, or has rights, to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee dan involvement with the investee; and has the ability
kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya to use its power to affect its returns.
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal
hasil investor.

15
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)

c. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) c. Basis of Consolidation (Continued)

Perseroan menilai kembali apakah Perseroan The Company reassesses whether or not it
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan controls an investee if facts and circumstances
mengindikasikan adanya perubahaan terhadap indicate that there are changes to one or more of
satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian the three elements of control listed above.
yang disebutkan di atas.
Ketika Perseroan memiliki hak suara kurang dari When the Company has less than a majority of the
mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas voting rights of an investee, it has power over the
investee ketika hak suara investor cukup untuk investee when the voting rights are sufficient to
memberinya kemampuan praktis untuk give it the practical ability to direct the relevant
mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. activities of the investee unilaterally. The Company
Perseroan mempertimbangkan seluruh fakta dan considers all relevant facts and circumstances in
keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak assessing whether or not the Company’s voting
suara Perseroan cukup untuk memberikan rights in an investee are sufficient to give it power,
Perseroan kekuasaan, termasuk (i) ukuran including (i) the size of the Company’s holding of
kepemilikan hak suara Perseroan relatif terhadap voting rights relative to the size and dispersion of
ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik hak holding of the other vote holders; (ii) potential
suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki voting rights held by the Company, other vote
oleh Perseroan, pemegang suara lain atau pihak holders or other parties; (iii) rights arising from
lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan other contractual arrangements; and (iv) any
kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan additional facts and circumstances that indicate
tambahan apapun mengindikasikan bahwa that the Company has, or does not have, the
Perseroan memiliki, atau tidak memiliki, current ability to direct the relevant activities at the
kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas time that decisions need to be made, including
yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, voting patterns at previous shareholders’ meetings.
termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS
sebelumnya.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perseroan Consolidation of a subsidiary begins when the
memperoleh pengendalian atas entitas anak dan Company obtains control over the subsidiary and
akan dihentikan ketika Perseroan kehilangan ceases when the Company loses control of the
pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, subsidiary. Specifically, income and expense of a
pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi subsidiary acquired or disposed of during the year
atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam are included in the consolidated statement of profit
laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan or loss and other comprehensive income from the
komprehensif lain dari tanggal diperolehnya date the Company gains control until the date when
pengendalian Perseroan sampai tanggal ketika the Company ceases to control the subsidiary.
Perseroan berhenti mengendalikan entitas anak.
Kepentingan nonpengendali diukur pada awalnya Non-controling interests are measured initially at
sebesar bagian proporsional dari aset neto their proportionate share of the acquiree’s
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi pada identifiable net assets at the date of acquisition.
tanggal akuisisi. Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests are presented within the
disajikan di ekuitas dalam laporan posisi equity in the consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas position, separately from the equity of the owners
pemilik entitas induk. of the parent company.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik comprehensive income are attributed to the owners
entitas induk dan kepada kepentingan of the Company and to the non-controlling interest.
nonpengendali. Perseroan juga mengatribusikan Total comprehensive income of subsidiaries is
total penghasilan komprehensif entitas anak attributed to the owners of the Company and the
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-controlling interest even if this results in the
nonpengendali meskipun hal tersebut non-controlling interest having a deficit balance.
mengakibatkan kepentingan nonpengendali
memiliki saldo defisit.

16
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
c. Dasar Konsolidasi (Lanjutan) c. Basis of Consolidation (Continued)
Transaksi, saldo, dan keuntungan dan kerugian Transactions, balances and unrealized gains and
yang belum direalisasi antar entitas Grup telah losses on transactions between Group entities are
dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak eliminated. Subsidiaries’ accounting policies
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang conforms with the policies adopted by the Group.
diadopsi Grup.
Perubahan kepemilikan Perseroan pada entitas Changes in the Company’s ownership interest in
anak yang tidak mengakibatkan kehilangan existing subsidiaries that do not result in the
pengendalian Perseroan atas entitas anak dicatat Company losing control over the subsidiaries are
sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat dari accounted for as equity transactions. The carrying
kepemilikan Perseroan dan kepentingan amounts of the Company’s interest and the non-
nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan controlling interest are adjusted to reflect the
perubahan kepentingan relatifnya dalam entitas changes in their relative interest in the subsidiaries.
anak. Selisih antara jumlah tercatat kepentingan Any difference between the amount by which the
nonpengendali yang disesuaikan dan nilai wajar non-controlling interest are adjusted and the fair
imbalan yang dibayar atau diterima diakui secara value of the consideration paid or received is
langsung dalam ekuitas dan diatribusikan dengan recognized directly in equity and attributed to
pemilik entitas induk. owners of the Company.
Ketika Perseroan kehilangan pengendalian pada When the Company losses control of a subsidiary,
entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui a gain or loss is recognized in profit or loss and is
dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan calculated as the difference between (i) the
antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang aggregate of the fair value of the consideration
diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained received and the fair value of any retained interest
interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari and (ii) the previous carrying amount of the assets
aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas (including goodwill), and liabilities of the subsidiary
anak dan setiap kepentingan nonpengendali. and any non-controlling interest. All amounts
Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam previously recognized in other comprehensive
penghasilan komprehensif lain yang terkait income in relation to that subsidiary are accounted
dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah for as if the Company had directly disposed of the
Perseroan telah melepaskan secara langsung related assets or liabilities of the subsidiary (i.e.
aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu reclassified to profit or loss or transferred to another
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke category of equity as specified/permitted by
kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan/ applicable accounting standards).
diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku).
d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan d. Foreign Currency Transactions and
Dalam Mata Uang Asing Translation
Laporan keuangan individu masing-masing The individual financial statements of each entity
entitas Grup diukur dan disajikan dalam mata in the Group are measured and presented in the
uang dari lingkungan ekonomi utama dimana currency of the primary economic environment in
entitas beroperasi (mata uang fungsional). which the entity operates (its functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian dari Grup The consolidated financial statements of the
disajikan dalam mata uang Rupiah yang Group are presented in Indonesian Rupiah, which
merupakan mata uang fungsional dan mata uang is the functional currency and the presentation
penyajian untuk laporan keuangan currency for the consolidated financial statements.
konsolidasian.
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap In preparing the financial statements of each
entitas individual grup, transaksi dalam mata individual group entity, transactions in currencies
uang selain mata uang fungsional entitas (mata other than the entity’s functional currency (foreign
uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada currencies) are recognized at the rates of
tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode exchange prevailing at the dates of the
pelaporan, pos moneter dalam valuta asing transactions. At the end of each reporting period,
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada monetary items denominated in foreign currencies
tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang are retranslated at the rates prevailing at that date.
diukur pada nilai wajar dalam valuta asing Non-monetary items carried at fair value that are
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada denominated in foreign currencies are
tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos retranslated at the rates prevailing at the date
nonmoneter yang diukur dalam biaya historis when the fair value was determined. Non-
dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali. monetary items that are measured in terms of
historical cost in a foreign currency are not
retranslated.

17
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan d. Foreign Currency Transactions and
Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan) Translation (Continued)
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba Exchange differences on monetary items are
rugi pada periode saat terjadinya. recognized in profit or loss in the period in which
they arise.
e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Istilah pihak berelasi digunakan sesuai dengan Related party terms used are in accordance with
PSAK 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK 7, “Related Party Disclosures”.
Semua transaksi signifikan yang dilakukan All significant transactions with related parties, are
dengan pihak-pihak berelasi, diungkapkan disclosed in the notes to the consolidated financial
dalam catatan atas laporan keuangan statements.
konsolidasian.
f. Instrumen Keuangan Derivatif f. Derivative Financial Instruments
Grup menggunakan instrumen keuangan The Group uses derivative financial instruments to
derivatif untuk mengelola risiko eksposur atas manage its exposure to foreign exchange rate
nilai tukar. Rincian lebih lanjut tentang risks. Further details on the use of derivatives are
penggunaan derivatif diungkapkan di Catatan 14 disclosed in Notes 14 and 31.
dan 31.
Derivatif diukur pada nilai wajar pada tanggal Derivatives are initially recognized at fair value at
kontrak derivatif ditandatangani dan selanjutnya the date the derivative contract is entered into and
diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal are subsequently measured to their fair value at
pelaporan. each reporting date.
Meskipun merupakan lindung nilai ekonomi Although entered into as economic hedge of
terhadap eksposur nilai tukar, derivatif ini tidak exposure against foreign exchange rate risks,
dimaksudkan dan tidak memenuhi syarat these derivatives are not designated and not
sebagai akuntansi lindung nilai dan karenanya qualified as hedge accounting and therefore
perubahan nilai wajar diakui langsung dalam changes in fair values are recognized immediately
laporan laba rugi. in profit or loss.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak A derivative is presented as a non-current asset
lancar atau kewajiban tidak lancar jika sisa jatuh or a non-current liability if the remaining maturity
tempo dari instrumen yang lebih dari 12 (dua of the instrument is more than 12 (twelve) months
belas) bulan dan diperkirakan tidak akan and is not expected to be realized or settled within
direalisasi atau diselesaikan dalam waktu 12 12 (twelve) months. Other derivatives are
(dua belas) bulan. Derivatif lain disajikan sebagai presented as current assets or current liabilities.
aset atau kewajiban lancar.
g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments
(i) Aset keuangan (i) Financial assets
Pada pengakuan awal, aset keuangan On initial recognition, a financial asset is
diklasifikasikan dengan diukur pada biaya classified as measured at amortized cost; fair
perolehan diamortisasi; nilai wajar melalui value through other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain (FVOCl) - (“FVOCI”) – debt investment; FVOCI – equity
investasi utang; FVOCI - investasi ekuitas; investment; or, fair value through profit or loss
atau, nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). (“FVTPL”).
Aset keuangan tidak direklasifikasi setelah Financial assets are not reclassified
pengakuan awal kecuali jika Grup subsequent to their initial recognition unless
mengubah model bisnisnya untuk mengelola the Group changes its business model for
aset keuangan yang dalam hal ini semua managing financial assets in which case all
aset keuangan yang terkena dampak affected financial assets are reclassified on
direklasifikasi pada hari pertama periode the first day of the first reporting period
pelaporan pertama setelah perubahan following the change in the business model.
dalam model bisnis.

18
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(i) Aset keuangan (Lanjutan) (i) Financial assets (Continued)

Aset keuangan yang tidak ditetapkan A financial asset which is not designated as
sebagai FVTPL diukur pada biaya perolehan FVTPL is measured at amortized cost if it is
diamortisasi jika dimiliki pada model bisnis held within a business model whose objective
yang tujuannya adalah memiliki aset untuk is to hold assets to collect contractual cash
menagih arus kas kontraktual; dan flows; and its contractual terms give rise on
persyaratan-persyaratan kontraktualnya specified dates to cash flows that are solely
menghasilkan arus kas pada tanggal payments of principal and interest on the
tertentu yang semata dari pembayaran principal amount outstanding.
pokok dan bunga dari jumlah pokok
terutang.

Semua aset keuangan, termasuk aset All financial assets, including derivative
keuangan derivatif, yang tidak financial assets, not classified as measured at
diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya amortized cost or FVOCI as described above
perolehan diamortisasi atau FVOCI are measured at FVTPL.
sebagaimana dijelaskan di atas, diukur pada
FVTPL.

Aset keuangan yang diukur pada biaya The financial assets that are measured at
perolehan diamortisasi terdiri dari kas dan amortized cost consist of cash and trade
piutang usaha. Aset keuangan ini pada account receivables. These financial assets
awalnya diakui pada nilai wajar ditambah are initially recognized at fair value plus
biaya transaksi yang dapat diatribusikan directly attributable transaction costs, and
secara langsung, dan selanjutnya diukur subsequently are measured at amortized cost
pada biaya perolehan diamortisasi using the effective interest method. The
menggunakan metode suku bunga efektif. amortized costs is reduced by impairment
Biaya perolehan diamortisasi dikurangi oleh losses. Interest income, foreign exchange
kerugian penurunan nilai. Pendapatan gains and losses and impairment are
bunga, keuntungan dan kerugian selisih kurs recognized in profit or loss. Any gain or loss
dan penurunan nilai diakui dalam laba rugi. on derecognition is recognized in profit or
Keuntungan atau kerugian dari penghentian loss.
pengakuan diakui dalam laba rugi.

Penilaian model bisnis Business model assessment

Grup membuat penilaian terhadap tujuan The Group makes an assessment of the
dari model bisnis di mana aset keuangan objective of the business model in which a
dimiliki pada tingkat portofolio karena paling financial asset is held at a portfolio level
mencerminkan cara bisnis dikelola dan because this best reflects the way the
informasi diberikan kepada manajemen. business is managed and information is
Informasi yang dipertimbangkan meliputi: provided to management. The information
considered includes:

19
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(i) Aset keuangan (Lanjutan) (i) Financial assets (Continued)

- kebijakan-kebijakan dan tujuan-tujuan - the stated policies and objectives for the
yang dinyatakan untuk portofolio dan portfolio and the operation of those policies
pengoperasian kebijakan tersebut dalam in practice. These include whether
praktiknya. Hal ini termasuk apakah management's strategy focuses on
strategi manajemen berfokus pada earning contractual interest income,
menghasilkan pendapatan bunga maintaining a particular interest rate
kontraktual, mempertahankan profil suku profile, matching the duration of the
bunga tertentu, mencocokkan durasi financial assets to the duration of any
aset-aset keuangan dengan durasi related liabilities or expected cash outflows
liabilitas terkait atau arus kas keluar yang or realizing cash flows through the sale of
diharapkan atau merealisasikan arus kas the assets;
melalui penjualan aset-aset;
- bagaimana kinerja portofolio dievaluasi - how the performance of the portfolio is
dan dilaporkan kepada manajemen Grup; evaluated and reported to the Group's
management;
- risiko-risiko yang mempengaruhi kinerja - the risks that affect the performance of the
model bisnis (dan aset-aset keuangan business model (and the financial assets
yang dimiliki dalam model bisnis tersebut) held within that business model) and how
dan bagaimana risiko itu dikelola; those risks are managed;
- bagaimana manajer-manajer bisnis - how managers of the business are
dikompensasi - contohnya apakah compensated - e.g. whether compensation
kompensasi didasarkan pada nilai wajar is based on the fair value of the assets
dari aset yang dikelola atau arus kas managed or the contractual cash flows
kontraktual yang dikumpulkan; dan collected; and
- frekuensi, volume dan waktu penjualan - the frequency, volume and timing of sales
aset keuangan pada periode sebelumnya, of financial assets in prior periods, the
alasan untuk penjualan tersebut dan reasons for such sales and expectations
ekspektasi tentang aktivitas penjualan di about future sales activity.
masa depan.

(ii) Klasifikasi dan pengukuran selanjutnya (ii) Classification and subsequent

measurement

Penilaian apakah arus kas kontraktual Assessment whether contractual cash flows
merupakan pembayaran pokok dan bunga are solely payments of principal and interest
saja

Untuk tujuan penilaian ini, ‘pokok’ For the purposes of this assessment,
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset ‘principal’ is defined as the fair value of the
keuangan pada pengakuan awal. ‘Bunga’ financial asset on initial recognition. 'Interest'
didefinisikan sebagai imbalan untuk nilai is defined as consideration for the time value
waktu atas uang dan untuk risiko kredit yang of money and for the credit risk associated
terkait dengan jumlah pokok terutang pada with the principal amount outstanding during
periode waktu tertentu dan untuk risiko-risiko a particular period of time and for other basic
dan biaya-biaya pinjaman dasar lainnya lending risks and costs (e.g. liquidity risk and
(seperti risiko likuiditas dan biaya-biaya administrative costs), as well as a profit
administrasi), serta margin keuntungan. margin.

20
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)
(ii) Klasifikasi dan pengukuran selanjutnya (ii) Classification and subsequent
(Lanjutan) measurement (Continued)
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual In assessing whether the contractual cash
merupakan semata pembayaran pokok dan flows are solely payments of principal and
bunga, Grup mempertimbangkan interest, the Group considers the contractual
persyaratan-persyaratan kontraktual terms of the instrument. This includes
instrumen tersebut. Hal ini termasuk menilai assessing whether the financial asset
apakah aset keuangan mengandung contains a contractual term that could change
ketentuan kontraktual yang dapat mengubah the timing or amount of contractual cash flows
waktu atau jumlah arus kas kontraktual such that it would not meet this condition.
sehingga tidak memenuhi kondisi ini.
(iii) Liabilitas keuangan (iii) Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either

diukur pada biaya perolehan diamortisasi, measured-at-amortized-cost, or FVTPL. A
atau FVTPL. Liabilitas keuangan financial liability is classified as at FVTPL if it
diklasifikasikan pada FVTPL jika is classified as held-for-trading, it is a
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, derivative, or it is designated as such on initial
derivatif, atau ditetapkan seperti itu pada recognition. The Group’s financial liabilities
saat pengakuan awal. Liabilitas-liabilitas are trade accounts payable, short-term loans,
keuangan Grup adalah utang usaha, deposits on containers, accrued expenses
pinjaman jangka pendek, jaminan embalasi, and other current liabilities and derivative
biaya yang masih harus dibayar dan hutang liabilities.
lain-lain dan liabilitas derivatif.

Utang usaha, pinjaman jangka pendek, Trade accounts payable, short-term loans,
jaminan embalasi dan biaya yang masih deposit on containers and accrued expenses
harus dibayar dan utang lain-lain pada and other current liabilities, are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar ditambah recognized at fair value plus transaction costs
biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada and subsequently measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi menggunakan cost using the effective interest method.
metode suku bunga efektif. Beban bunga Interest expense and foreign exchange gains
dan keuntungan dan kerugian selisih kurs and losses are recognized in profit or loss.
diakui di dalam laba rugi. Setiap keuntungan Any gain or loss on derecognition is also
atau kerugian dari penghentian pengakuan recognized in profit or loss.
juga diakui di dalam laba rugi.

Liabilitas derivatif, diklasifikasikan sebagai Derivative liabilities, are classified as at

FVTPL, dan semua keuntungan atau FVTPL, and all gains or losses, and interest
kerugian, dan beban bunga, diakui di dalam charges, are recognized in profit or loss.
laba rugi.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

Aset Keuangan Financial Assets

Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognizes a financial asset

keuangan ketika hak kontraktual atas arus when the contractual rights to the cash flows
kas dari aset keuangan berakhir, atau ketika from the financial asset expire, or when it
Grup mentransfer hak untuk menerima arus transfers the rights to receive the contractual
kas kontraktual di dalam sebuah transaksi cash flows in a transaction in which
dimana secara substansial semua risiko dan substantially all of the risks and rewards of
manfaat kepemilikan aset keuangan ownership of the financial asset are
tersebut ditransfer atau dimana Grup tidak transferred or in which the Group neither
mentransfer atau mempertahankan secara transfers, nor retains substantially all of the
substansial seluruh risiko dan manfaat risks and rewards of ownership and does not
kepemilikan serta tidak memiliki kontrol atas retain control of the financial asset.
aset keuangan.

21
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(iv) Penghentian pengakuan (Lanjutan) (iv) Derecognition (Continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group derecognizes a financial liability

keuangan ketika liabilitas kontraktualnya when its contractual obligations are
dihentikan, dibatalkan, atau dihapuskan. discharged, cancelled, or otherwise
Grup juga menghentikan pengakuan extinguished. The Group also derecognizes a
liabilitas keuangan ketika persyaratan- financial liability when its terms are modified
persyaratannya diubah dan arus kas dari and the cash flows of the modified liability are
liabilitas yang dimodifikasi berbeda secara substantially different, in which case a new
substansial, dalam hal ini liabilitas keuangan financial liability, based on the modified
baru, berdasarkan persyaratan-persyaratan terms, is recognized at fair value.
yang dimodifikasi, diakui pada nilai wajar.

Pada penghentian pengakuan liabilitas On derecognition of a financial liability, the

keuangan, perbedaan antara jumlah tercatat difference between the carrying amount
yang dihapuskan dan imbalan yang extinguished and the consideration paid
dibayarkan (termasuk aset-aset non-tunai (including any non-cash assets transferred or
yang ditransfer atau liabilitas yang liabilities assumed) is recognized in profit or
ditanggung) diakui di dalam laba rugi. loss.

(v) Saling hapus (v) Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
dapat saling hapus dan jumlah netonya offset and the net amount presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan statement of financial position when, and only
apabila terdapat hak yang berkekuatan when, the Group currently has a legally
hukum untuk melakukukan saling hapus enforceable right to set off the amounts and it
atas jumlah tersebut dan ada maksud untuk intends either to settle them on a net basis or
melakukan penyelesaian secara neto to realize the asset and settle the liability
apabila asset direalisasi dan liabilitas simultaneously.
diselesaikan secara bersamaan.

(vi) Instrumen keuangan derivatif (vi) Derivative financial instruments

Grup memiliki instrumen-instrumen The Group holds derivative financial

keuangan derivatif untuk melakukan lindung instruments to hedge its foreign currency risk
nilai atas dampak risiko mata uang asing. exposures. Embedded derivatives are
Derivatif melekat dipisahkan dari kontrak separated from the host contract and
utama dan dicatat secara terpisah, jika accounted for separately, if the host contract
kontrak utama bukan aset keuangan dan is not a financial asset and certain criteria are
kriteria tertentu terpenuhi. met.

Derivatif pada awalnya dan selanjutnya Derivatives are initially and subsequently
diukur pada nilai wajar, dan perubahannya measured at fair value, and changes therein
secara umum diakui di dalam laba rugi. are generally recognized in profit or loss.

22
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(vii) Penurunan nilai (vii) Impairment

Grup mengakui penyisihan kerugian untuk The Group recognizes loss allowances for
kerugian kredit ekspektasi pada aset ECLs on financial assets measured at
keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortized cost.
diamortisasi.

Grup mengukur cadangan kerugian dengan The Group measures loss allowances at an
jumlah yang sama dengan kerugian kredit amount equal to lifetime ECL, except for bank
ekspektasi sepanjang umurnya, kecuali balances for which credit risk (i.e. the risk of
untuk saldo bank yang risiko kreditnya (yaitu default occurring over the expected life of the
risiko gagal bayar yang terjadi selama umur financial instrument) has not increased
instrumen keuangan yang diharapkan) tidak significantly since initial recognition, are
meningkat secara signifikan sejak measured as 12-month ECL.
pengakuan awal, diukur sebagai kerugian
kredit ekspektasi 12 bulan.

Penyisihan kerugian untuk piutang usaha Loss allowances for trade account
selalu diukur pada jumlah yang sama receivables are always measured at an
dengan kerugian kredit ekspektasi amount equal to lifetime ECL.
sepanjang umurnya.

Ketika menentukan apakah risiko kredit When determining whether the credit risk of a
suatu aset keuangan telah meningkat financial asset has increased significantly
secara signifikan sejak pengakuan awal dan since initial recognition and when estimating
ketika mengestimasikan kerugian kredit ECL, the Group considers reasonable and
ekspektasian, Grup mempertimbangkan supportable information that is relevant and
informasi yang wajar, relevan, dapat available without undue cost or effort. This
dibuktikan dan tersedia tanpa biaya atau includes both quantitative and qualitative
usaha yang tidak semestinya. Hal ini information and analysis, based on the
mencakup informasi dan analisis kuantitatif Group's historical experience and informed
dan kualitatif, berdasarkan pada credit assessment and including forward-
pengalaman historis Grup dan penilaian looking information.
kredit dan termasuk informasi masa depan.

Grup menganggap aset keuangan gagal The Group considers a financial asset to be
bayar ketika pelanggan tidak mampu in default when the customer is unlikely to pay
membayar kewajiban kreditnya kepada its credit obligations to the Group in full. The
Grup secara penuh. Periode maksimum maximum period considered when estimating
yang dipertimbangkan ketika ECLs is the maximum contractual period over
memperkirakan kerugian kredit which the Group is exposed to credit risk.
ekspektasian adalah periode maksimum
kontrak di mana Grup terekpos terhadap
risiko kredit.

Pengukuran ECL Measurements of ECLs

Kerugian kredit ekspektasian adalah ECLs are a probability-weighted estimate of credit

estimasi probabilitas tertimbang dari losses. Credit losses are measured as the present
kerugian kredit. Kerugian kredit diukur value of all cash shortfalls (i.e. the difference
sebagai nilai sekarang dari semua between the cash flows due to the entity in
kekurangan kas (yaitu perbedaan antara accordance with the contract and the cash flows
arus kas terutang dari entitas berdasarkan that the Group expects to receive). ECLs are
kontrak dan arus kas yang Grup harapkan discounted at the effective interest rate of the
untuk diterima). Kerugian kredit ekpektasian financial asset.
didiskontokan pada suku bunga efektif dari
aset keuangan tersebut.

23
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)

g. Instrumen Keuangan (Lanjutan) g. Financial Instruments (Continued)

(vii) Penurunan nilai (Lanjutan) (vii) Impairment (Continued)

Penyajian penyisihan kerugian kredit Presentation of allowance for ECL in the

ekspektasian di dalam laporan posisi statement of financial position
keuangan

Cadangan kerugian untuk aset keuangan Loss allowances for financial assets
yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost are deducted
diamortisasi dikurangkan dari jumlah from the gross carrying amount of the assets.
tercatat bruto aset.

Penghapusan Write-off

Jumlah tercatat bruto dari aset keuangan The gross carrying amount of a financial asset
dihapuskan (baik sebagian atau seluruhnya) is written off (either partially or in full) to the
sejauh tidak ada prospek pemulihan yang extent that there is no realistic prospect of
realistis. Hal ini umumnya terjadi ketika Grup recovery. This is generally the case when the
menentukan bahwa debitur tidak memiliki Group determines that the debtor does not
aset atau sumber pendapatan yang dapat have assets or sources of income that could
menghasilkan arus kas yang cukup untuk generate sufficient cash flows to repay the
membayar jumlah yang harus dihapuskan. amounts subject to the write-off. However,
Namun, aset keuangan yang dihapuskan financial assets that are written off could still
masih dapat dipaksakan secara hukum be subject to enforcement activities in order to
untuk mematuhi prosedur Grup untuk comply with the Group's procedures for
pemulihan jumlah yang jatuh tempo. recovery of amounts due.

h. Pengakuan Pendapatan dan Biaya h. Recognition of Revenues and Expenses

Pendapatan diukur berdasarkan imbalan yang Revenue is measured based on the consideration
tercantum dalam kontrak dengan pelanggan. specified in a contract with a customer. Revenue
Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi is shown net of value added tax, returns, rebates
pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga and discounts.
dan diskon.
Grup mengakui pendapatan ketika pelanggan The Group recognises revenue when the
memperoleh pengendalian atas barang yang customer obtains control of the goods. Indicators
diperoleh. Indikator bahwa kendali sudah that control has been transferred are:
diserahkan adalah:
a) pelanggan dapat menentukan penggunaan a) the customer can direct the use of the goods
dari barang yang diperoleh, dan acquired, and
b) pelanggan akan memperoleh manfaat b) the customer will obtain the economic
ekonomi atas penerimaan barang. benefits from holding the goods.
Penjualan ekspor diakui ketika pengendalian Export sales are recognised when the control is
dialihkan pada saat penyerahan barang di atas transferred upon shipment of the goods to the
kapal di pelabuhan pengirim. Penjualan lokal customers. Domestic sales are recognised when
diakui ketika barang dikirimkan dan diterima oleh the goods are delivered to and have been
pelanggan di lokasi mereka. accepted by customers at their premises.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised when incurred on the
menggunakan metode akrual. accrual basis.

24
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
i. Pendapatan dan Beban Keuangan i. Finance Income and Finance Costs
Pendapatan keuangan dan beban keuangan Finance income and finance cost comprise
terdiri dari pendapatan bunga atas tabungan interest income on saving accounts and interest
serta beban bunga atas pinjaman. expense on borrowings.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost and net realizable
perolehan dan nilai realisasi bersih, mana yang value, whichever is lower. Cost is determined
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan using the weighted average method. The cost of
metode rata-rata tertimbang. Harga perolehan finished goods and work-in-progress comprizes of
barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari raw and indirect materials, direct labor, other
biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya- direct costs and related production overheads.
biaya langsung lain dan biaya overhead yang Net realizable value is the estimated selling price
dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan in the ordinary course of business, less the
produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran estimated costs of completion and the estimated
harga jual dalam kegiatan usaha normal selling cost necessary to make the sale.
dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan
taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan
penjualan.
k. Beban Dibayar Di muka k. Prepaid Expenses
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over their
manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
l. Aset Tetap l. Property, Plant and Equipment
Tanah yang diperoleh dengan status Hak Guna Land acquired under Hak Guna Bangunan (HGB)
Bangunan (HGB) diukur pada biaya perolehan title is measured at acquisition cost (include legal
(termasuk biaya legal dan administrasi untuk and administrative costs incurred in transactions
memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi. to acquire the land) and is not amortized.
Aset tetap lainnya diukur dengan menggunakan Other property, plant and equipment are
model biaya, yaitu awalnya diukur pada biaya measured using the cost model, i.e., initially
perolehan dan selanjutnya dicatat setelah measured at cost and subsequently carried net of
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi accumulated depreciation and accumulated
rugi penurunan nilai. Penyusutan diterapkan impairment losses. Depreciation is applied using
dengan menggunakan metode garis lurus the straight-line method over the estimated useful
selama estimasi masa manfaat aset sebagai lives of the assets as follows:
berikut:
Tahun/Years
Bangunan dan perumahan 10 – 40 Buildings and houses
Mesin dan instalasi 5 – 30 Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan 5 Transportation equipment
Inventaris 3 – 15 Furnitures and fixtures
Krat 8 – 12 Crates
Botol 2–4 Bottles
Keg dan tabung CO 2 5 – 15 Kegs and CO 2 cylinders
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direviu setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed at each year
pengaruh dari setiap perubahan estimasi end, with the effect of any changes in estimate
tersebut berlaku prospektif. accounted for on a prospective basis.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan The cost of maintenance and repairs is charged to
pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. profit or loss as incurred. Other costs incurred
Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang subsequently to add to, replace part of, or service
timbul untuk menambah, mengganti atau an item of property, plant and equipment, are
memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya recognized as asset if, and only if it is probable
perolehan aset jika dan hanya jika besar that future economic benefits associated with the
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan item will flow to the entity and the cost of the item
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir can be measured reliably.
ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur
secara andal.

25
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
l. Aset Tetap (Lanjutan) l. Property, Plant and Equipment (Continued)
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of property, plant and equipment is
pelepasan atau ketika tidak ada manfaat derecognized upon disposal or when no future
ekonomik masa depan yang diharapkan timbul economic benefits are expected to arise from the
dari penggunaan aset secara berkelanjutan. continued use of the asset. Any gain or loss
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari arising on the disposal or retirement of an item of
pelepasan atau penghentian pengakuan suatu property, plant and equipment is determined as
aset tetap ditentukan sebagai selisih antara hasil the difference between the sales proceeds and
penjualan dan nilai tercatat aset dan diakui dalam the carrying amount of the asset and is recognized
laba rugi. in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost which
biaya perolehan, dimana termasuk biaya includes borrowing costs during construction on
pinjaman yang terjadi selama masa debt incurred to finance the construction.
pembangunan yang timbul dari utang yang Construction in progress is transferred to the
digunakan untuk pembangunan aset tersebut. respective property, plant and equipment account
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke when completed and ready for use.
masing-masing aset tetap yang bersangkutan
pada saat selesai dan siap digunakan.
m. Perpanjangan Hak atas Tanah m. Renewal of Land Rights
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat The legal cost of land rights upon acquisition of
perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian the land is recognized as part of the cost of land
dari biaya perolehan tanah pada aset tetap. under property, plant and equipment.
Biaya pembaruan atau pengurusan The cost of renewal or extension of legal rights on
perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset land is recognized as an intangible asset and
tak berwujud dan diamortisasi selama periode amortized over the period of land rights as stated
hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam in the contract or economic life of the asset,
kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang whichever is shorter.
lebih pendek.
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets
Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk reviews the carrying amount of non-financial
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa assets to determine whether there is any
aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. indication that those assets are impaired. If any
Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah such indication exists, the recoverable amount of
terpulihkan dari aset diestimasi untuk the asset is estimated in order to determine the
menentukan tingkat kerugian penurunan nilai extent of the impairment loss (if any). Where it is
(jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk not possible to estimate the recoverable amount
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali of an individual asset, the Group estimates the
atas suatu aset individual, Grup mengestimasi recoverable amount of the cash generating unit to
jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas which the asset belongs.
aset.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi Estimated recoverable amount is the higher of fair
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan value less cost to sell and value in use. In
nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi assessing value in use, the estimated future cash
arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini flows are discounted to their present value using
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak a pre-tax discount rate that reflects current market
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari assessments of the time value of money and the
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset risks specific to the asset for which the estimates
yang mana estimasi arus kas masa depan belum of future cash flows have not been adjusted.
disesuaikan.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan If the recoverable amount of the non-financial
(unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, asset (cash generating unit) is less than its
nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi carrying amount, the carrying amount of the asset
menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi (cash generating unit) is reduced to its
penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi. recoverable amount and an impairment loss is
recognized immediately against earnings.

26
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets
(Lanjutan) (Continued)
Rugi penurunan nilai yang diakui pada periode Impairment losses recognized in prior periods are
sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal assessed at each reporting date for any
pelaporan atas indikasi apakah rugi penurunan indications that the loss has decreased or no
nilai telah berkurang atau tidak ada lagi. Rugi longer exists. An impairment loss is reversed if
penurunan nilai dipulihkan jika telah terjadi there has been a change in the estimates used to
perubahan estimasi yang digunakan untuk determine the recoverable amount. An impairment
menentukan nilai terpulihkan. Rugi penurunan loss is reversed only to the extent that the asset’s
nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang carrying amount does not exceed the carrying
tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya amount that would have been determined, net of
diakui, setelah dikurangi penyusutan atau depreciation or amortization, if no impairment loss
amortisasi, jika tidak ada rugi penurunan nilai had been recognized.
yang telah diakui.
o. Jaminan embalasi o. Liability for Deposits on Containers
Jaminan embalasi atas botol, krat, keg, dan The liability for deposits on bottles, crates, kegs,
tabung CO 2 di pasar dinilai berdasarkan harga and CO 2 cylinders in the market is valued at
jaminan yang berlaku. current deposit prices.
p. Sewa p. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan Leases are classified as finance leases whenever
jika sewa tersebut mengalihkan secara the terms of the lease transfer substantially all the
substansial semua risiko dan manfaat yang risks and rewards incidental to ownership of the
terkait dengan insidental kepemilikan aset assets to the lessee. All other leases are classified
kepada lessee. Sewa lain yang tidak memenuhi as operating leases.
kriteria tersebut diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Sebagai Lessee As Lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban Operating lease payments are recognized as an
dengan dasar garis lurus selama masa sewa, expense on a straight-line basis over the lease
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat term, except where another systematic basis is
lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat more representative of the time pattern in which
aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen economic benefits from the leased asset are
yang timbul dari sewa operasi diakui sebagai consumed. Contingent rentals arising under
beban di dalam periode terjadinya. operating leases are recognized as an expense in
the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, In the event that lease incentives are received to
insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. enter into operating leases, such incentives are
Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai recognized as a liability. The aggregate benefit of
pengurangan dari biaya sewa dengan dasar incentives is recognized as a reduction of rental
garis lurus, kecuali terdapat dasar sistematis lain expense on a straight-line basis, except where
yang lebih mencerminkan pola waktu dari another systematic basis is more representative of
manfaat yang dinikmati pengguna. the time pattern in which economic benefits from
the leased asset are consumed.
q. Liabilitas Imbalan Kerja q. Employee Benefits Obligation
Imbalan Kerja Imbalan Pasti Defined Employee Benefits
Grup memberikan imbalan pascakerja imbalan The Group provides post-employment benefits as
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Undang Law”) and Collective Labor Arrangement (“CLA”).
Undang Ketenagakerjaan) dan Peraturan Kerja For normal pension scheme, the Group calculates
Bersama (PKB). Grup menghitung dan mengakui and recognizes the higher of the benefits under
imbalan yang lebih tinggi antara Undang Undang the Labor Law and CLA and those under such
Ketenagakerjaan dan PKB dengan manfaat yang pension plans.
diterima dari program pensiun untuk pensiun
normal.

27
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
q. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) q. Employee Benefits Obligation (Continued)
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan The cost of providing benefits is determined using
menggunakan metode projected unit credit the projected unit credit method, with actuarial
dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada valuations being carried out at the end of each
setiap akhir periode pelaporan tahunan. annual reporting period. Remeasurement,
Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan comprising actuarial gains and losses, the effect
kerugian aktuarial, perubahan dampak batas of the changes to the asset ceiling (if applicable)
atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset and the return on plan assets (excluding interest),
program (tidak termasuk bunga), diakui segera is recognized immediately in other comprehensive
dalam penghasilan komprehensif lain pada income in the period in which they occur.
periode terjadinya.
Grup melakukan pendanaan untuk program The Group funds the defined benefit employee
imbalan kerja imbalan pasti tersebut di atas benefits plan mentioned above by including its
dengan mengikutsertakan karyawannya dalam employees in a defined contribution pension plan.
program pensiun iuran pasti. Iuran terutang Contributions payable of the defined contribution
kepada program iuran pasti diakui sebagai plan are recognized as liabilities and expenses
liabilitas dan beban ketika pekerja telah when workers have provided services to the
memberikan jasa kepada Grup. Group.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain Other Long-Term Employee Benefits
Grup juga memberikan penghargaan tambahan The Group also provide additional awards to all of
kepada seluruh karyawannya yang mencapai its employees who meet certain requirements
kriteria tertentu dalam masa kerja sesuai dengan within length of service according to CLA. The
PKB. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang other long-term employee benefits are computed
lain menggunakan metode Projected Unit Credit. using the Projected Unit Credit method. Actuarial
Seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial dan gains or losses and past service costs are
biaya jasa lalu diakui segera pada laba rugi. immediately recognized in profit or loss.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk The amount recognized as an obligation for other
imbalan kerja jangka panjang lain di laporan long-term employee benefits in the financial
posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban position is the present value of other long-term
imbalan kerja jangka panjang lain per tanggal employee benefit obligations as of the reporting
pelaporan. date.
r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini The income tax expense comprises current and
dan pajak tangguhan. Pajak tersebut diakui deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss,
dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait except to the extent that it relates to items
dengan transaksi atau kejadian yang langsung recognised directly in equity or in other
diakui dalam ekuitas atau dalam penghasilan comprehensive income. In this case, the tax is
komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak tersebut also recognised directly in equity or in other
masing-masing diakui dalam ekuitas atau comprehensive income, respectively.
penghasilan komprehensif lain.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan The current income tax is calculated using tax
menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan rates that have been enacted at the financial
pada tanggal posisi keuangan, dan mencakup position date, and includes true-up adjustments
penyesuaian terhadap provisi pajak tahun made to the previous years’ tax provisions either
sebelumnya baik untuk rekonsiliasi dengan pajak to reconcile them with the income tax reported in
penghasilan dilaporkan dalam laporan pajak annual tax returns, or to account for differences
tahunan, atau untuk memperhitungkan arising from tax assessments. Current tax payable
perbedaan yang timbul dari pemeriksaan pajak. or refundable is measured using the best estimate
Utang atau pengembalian pajak penghasilan kini of the amount expected to be paid or received,
diukur dengan menggunakan estimasi terbaik taking into consideration the uncertainty
dari jumlah yang diharapkan akan dibayar atau associated with the complexity of tax regulations.
diterima, dengan mempertimbangkan
ketidakpastian terkait dengan kompleksitas
peraturan perpajakan.

28
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
r. Pajak Penghasilan (Lanjutan) r. Income Tax (Continued)
Pajak penghasilan tangguhan diakui untuk Deferred income tax is recognised for all
semua perbedaan temporer antara dasar temporary differences arising between the tax
pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan bases of assets and liabilities and their carrying
nilai tercatatnya. Pajak penghasilan tangguhan amounts. Deferred income tax is measured at the
diukur menggunakan tarif pajak yang telah tax rates that have been enacted or substantially
berlaku atau secara substantif berlaku pada enacted as at reporting date and are expected to
tanggal pelaporan dan yang diharapkan akan be applied when the related deferred income tax
diterapkan pada saat aset pajak tangguhan yang asset is realised or the deferred income tax liability
bersangkutan direalisasi atau pada saat liabilitas is settled.
pajak tangguhan diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui apabila Deferred income tax assets are recognised to the
besar kemungkinan bahwa laba kena pajak pada extent that it is probable that future taxable profits
masa mendatang akan memadai untuk will be available against which the temporary
mengkompensasi perbedaan temporer yang differences can be utilised.
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income tax assets
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak and liabilities relate to income taxes charged by
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas the same taxation authority on either the same
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena taxable entity or different taxable entities where
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya there is an intention to settle the balances on a net
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo basis.
tersebut secara neto.
s. Laba per Saham s. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is computed by dividing
laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik net income attributable to owners of the Company
entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang by the weighted average number of shares
saham yang beredar pada tahun yang outstanding during the year.
bersangkutan.
t. Informasi Segmen t. Segment Information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
diberikan kepada “pengambil keputusan the “chief operating decision maker” in order to
operasional” dalam rangka mengalokasikan allocate resources to the segments and to assess
sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk a. that engages in business activities from which
memperoleh pendapatan dan menimbulkan it may earn revenue and incur expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban (including revenue and expenses relating to
terkait dengan transaksi dengan komponen the transaction with other components of the
lain dari entitas yang sama); same entity);
b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara b. whose operating results are reviewed regularly
regular oleh pengambil keputusan operasional by the entity’s chief operating decision maker
untuk membuat keputusan tentang sumber to make decision about resources to be
daya yang dialokasikan pada segmen tersebut allocated to the segments and assess its
dan menilai kinerjanya; dan performance; and
c. dimana tersedia informasi keuangan yang c. for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penillaian kinerja mereka allocation and assessment of their performance is
terfokus pada kategori dari setiap produk atau more specifically focused on the category of each
jasa. product or services.

29
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY

SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup yang In the application of the Group’s accounting policies,
dijelaskan dalam Catatan 2, direksi diwajibkan untuk which are described in Note 2, the directors are
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi required to make judgments, estimates and
mengenai jumlah tercatat asset dan liabilitas yang assumptions about the carrying amounts of assets and
tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi liabilities that are not readily apparent from other
yang terkait didasarkan pada pengalaman historis sources. The estimates and associated assumptions
dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil are based on historical experience and other factors
aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut. that are considered to be relevant. Actual results may
differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara The estimates and underlying assumptions are
berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui reviewed on an ongoing basis. Revisions to
secara prospektif. accounting estimates are recognized prospectively.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Critical Judgments in Applying Accounting
Akuntansi Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang In the process of applying the accounting policies
dijelaskan dalam Catatan 2, manajemen tidak described in Note 2, management has not made any
membuat pertimbangan kritis yang memiliki dampak critical judgments that have a significant impact on the
signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan amounts recognized in the consolidated financial
keuangan konsolidasian, selain dari penyajian statements, apart from those involving estimates,
estimasi yang ditetapkan di bawah ini. which are set out below.
Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other key
utama ketidakpastian estimasi lain pada akhir periode sources of estimation at the end of the reporting
pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang period, that have a significant risk of causing a material
mengakibatkan penyesuaian material terhadap adjustment to the carrying amounts of assets and
jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode liabilities within the next financial year are discussed
pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: below:

• Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap • Estimated Useful Lives of Property, Plant and
Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan The useful life of each item of the Group’s property,
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari plant and equipment are estimated based on the
penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan period over which the asset is expected to be
berdasarkan evaluasi teknis internal dan available for use. Such estimations are based on
pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat internal technical evaluation and experience with
setiap aset direviu secara periodik dan similar assets. The estimated useful life of each
disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan asset is reviewed periodically and updated if
estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan expectations differ from previous estimates due to
teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan physical wear and tear, technical or commercial
lain atas pemakaian aset. Namun terdapat obsolescence and legal or other limits on the use of
kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa the asset. It is possible, however, that future results
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan of operations could be materially affected by
oleh perubahan atas jumlah serta periode changes in the amounts and timing of recorded
pencatatan biaya yang diakibatkan karena expenses brought about by changes in the factors
perubahan faktor yang disebutkan di atas. mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang property, plant and equipment would affect the
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. recorded depreciation expense and decrease in the
carrying values of these assets.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of property, plant and
Catatan 8. equipment are disclosed in Note 8.

• Imbalan Kerja • Employee Benefits Obligation

Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefits
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar obligation depends on the several factors that are
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi determined by actuarial based assumptions.
yang digunakan untuk menentukan kewajiban Assumptions used to determine the net cost of
imbalan kerja mencakup tingkat diskonto, dan employee benefits include a discount rate, and
kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini akan salary increase rate. Changes in these assumptions
mempengaruhi jumlah tercatat kewajiban imbalan will affect the carrying amounts of employee
kerja. benefits obligation.

30
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY

SUMBER UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(Lanjutan) (Continued)

Tingkat diskonto ditentukan pada akhir periode The appropriate discount rate is determined at the
pelaporan. Dalam menentukan tingkat diskonto end of the reporting period. In determining the
yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat appropriate level of discount rates, the Group
suku bunga obligasi pemerintah yang consider the discount rates of government bonds
didenominasikan dalam mata uang Rupiah, yang denominated in Rupiah, the currency in which the
merupakan mata uang pembayaran imbalan, dan benefits will be paid, and which has a similar time
yang memiliki jangka waktu yang serupa dengan period with a period of related employee benefits
jangka waktu kewajiban imbalan kerja yang obligation.
terkait.

Asumsi utama yang digunakan untuk penentuan The key assumptions used for determining
liabilitas imbalan kerja termasuk asumsi kondisi employee benefits obligation included current
pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan market conditions. Additional information is
pada Catatan 26. disclosed in Note 26.

4. KAS 4. CASH

2019 2018

Kas 119 242 Cash on hand

Bank Cash in banks
Citibank N.A., cabang Jakarta 72,194 301,349 Citibank N.A., Jakarta branch
Deutsche Bank AG, cabang Jakarta 3,445 1,601 Deutsche Bank AG, Jakarta branch
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,899 4,025 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank HSBC Indonesia 128 156 PT Bank HSBC Indonesia
PT Bank BNP Paribas Indonesia 12 - PT Bank BNP Paribas Indonesia
PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International
Indonesia - 523 Indonesia
77,797 307,896

Kas dalam mata uang asing diungkapkan di Foreign currencies denominated cash are disclosed in
Catatan 29. Note 29.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE

2019 2018

a. Berdasarkan pelanggan a. By debtors

Pihak ketiga 942,907) 629,063) Third parties
Dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai (84,608) (24,100) Less allowance for impairment losses
Jumlah 858,299) 604,963) Total

Pihak berelasi (Catatan 28) 2,352) 680) Related parties (Note 28)
Bersih 860,651) 605,643) Net

2019 2018

b. Berdasarkan umur b. By age category

Lancar 626,514) 379,182) Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 – 30 hari 170,037) 153,377) 1 – 30 days
Lebih dari 30 hari 148,708) 97,184) More than 30 days
Jumlah 945,259) 629,743) Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (84,608) (24,100) Allowance for impairment losses
Bersih 860,651) 605,643) Net

31
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE (Continued)

2019 2018

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 858,298 604,963) Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,581 352) US Dollar
Euro 772 328) EUR
Jumlah 860,651 605,643) Total

Major customers for which the balance of trade

Pelanggan utama untuk saldo piutang melebihi 10%
accounts receivable exceeded 10% of total trade
dari total piutang usaha adalah PT Tirta Emas Murni
accounts receivable are PT Tirta Emas Murni accounts
sebesar Rp 125.719 dari total piutang usaha pada
for Rp 125,719 of the trade accounts receivable at
31 Desember 2019 (31 Desember 2018: PT Mulia
31 Desember 2019 (31 December 2018: PT Mulia Multi
Multi Mandiri, PT Tirta Emas Murni dan PT Langgeng
Mandiri, PT Tirta Emas Murni and PT Langgeng Kreasi
Kreasi Jaya masing-masing sebesar Rp 88.646,
Jaya which accounts for Rp 88,646, Rp 70,907 and
Rp 70.907 dan Rp 68.407).
Rp 68,407, respectively).

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai Movement in the allowance for impairment losses
2019 2018

Saldo awal 24,100 4,400 Beginning balance

Kerugian penurunan nilai piutang 60,508 19,700 Impairment losses recognized on receivables
Saldo akhir 84,608 24,100 Ending balance

Jangka waktu rata-rata kredit penjualan barang The average credit period for sale of goods is 30 days.
adalah 30 hari. Dalam menerapkan model penurunan In applying the impairment model to trade accounts
nilai terhadap piutang usaha, Grup menerapkan receivable, the Group adopts the simplified approach
pendekatan yang disederhanakan yang tersedia that is available to trade accounts receivable as there
terhadap piutang usaha karena tidak terdapat is no financing element to trade accounts receivable.
komponen pendanaan terhadap piutang usaha. Grup The Group calculates the expected credit losses of its
menghitung kerugian kredit ekspektasian dari piutang trade accounts receivable based on the ageing of its
usaha berdasarkan umur dari piutang usaha tersebut. trade accounts receivable.

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, sebesar 24% dan As of 31 December 2019 and 2018, 24% and 32% of
32% piutang usaha dijamin dengan jaminan berupa trade accounts receivable are collateralized by bank
bank garansi dari pelanggan masing-masing sebesar guarantees from the customers amounting to
Rp 210.205 dan Rp 193.663. Rp 210,205 and Rp 193,663, respectively.

Per 31 Desember 2019 dan 2018, Grup telah As of 31 December 2019 and 2018, the Group had
membentuk cadangan kerugian piutang ragu-ragu provided an allowance for impairment loss for certain
untuk piutang tertentu yang nilai tercatatnya melebihi receivables whose carrying amount exceeded their
perkiraan nilai yang dapat dipulihkan. Manajemen expected recoverable amounts. Management believes
berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai telah that the allowance for impairment is adequate to cover
memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin losses that may arise from the non-collectible
timbul dari piutang yang tidak tertagih. accounts.

Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha As of 31 December 2019, trade accounts receivable of
sebesar Rp 234.137 (31 Desember 2018: Rp 234,137 (31 December 2018: Rp 226,461) were
Rp 226.461) telah jatuh tempo namun tidak past due but not impaired. The Group has not
mengalami penurunan nilai. Grup tidak mengakui recognized an allowance for impairment losses for
cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang ini these receivables because there has been no
karena belum ada perubahan yang signifikan dalam significant change in the credit quality and the amounts
kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat are still considered recoverable. The aging analysis of
dipulihkan. Analisis umur piutang ini adalah sebagai these receivables is as follows:
berikut:

32
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE (Continued)

Umur piutang yang telah jatuh tempo tetapi belum Age of receivables that are past due but not impaired
diturunkan nilainya

2019 2018

Kurang dari 30 hari 170,037 153,377) Under 30 days

Lebih dari 30 hari 64,100 73,084) More than 30 days
234,137 226,461)

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2019 2018

Barang jadi 54,954) 68,069) Finished goods

Barang dalam pengolahan 15,468) 13,060) Goods in process
Bahan baku 50,864) 56,702) Raw materials
Bahan kemasan 13,040) 17,900) Packaging materials
Suku cadang 19,360) 18,562) Spare parts
Barang dalam perjalanan 14,057) 4,284) Materials in transit
Jumlah 167,743) 178,577) Total
Penyisihan penurunan nilai persediaan (2,110) (6,360) Allowances for decline in value of inventories
Bersih 165,633) 172,217) Net

Mutasi dalam penyisihan persediaan Movements in the allowance

slow-moving adalah sebagai berikut: for slow-moving inventories are as follows:
Saldo awal 6,360) 6,159)) Beginning balance
Penambahan 7,387) 15,172)) Additions
Penghapusan (11,637) (14,971) Write-offs
Saldo akhir 2,110) 6,360) Ending balance

Penyisihan penurunan nilai persediaan barang The allowance for decline in value of inventories was
merupakan penyisihan keusangan untuk semua tipe provided for all types of inventories except for goods in
persediaan kecuali barang dalam pengolahan dan process and materials in transit. Based on the result of
barang dalam perjalanan. Berdasarkan hasil the assessment of market condition and physical
penelaahan terhadap kondisi pasar dan fisik dari condition of inventories, management believes that the
persediaan, manajemen berkeyakinan bahwa allowance for decline in value of inventories is
penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup. adequate.

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, persediaan At 31 December 2019 and 2018, the inventories were
diasuransikan dengan nilai pertanggungan masing- insured for Rp 222,187 and Rp 236,029, respectively.
masing sebesar Rp 222.187 dan Rp 236.029. Management believes that the sum insured is sufficient
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah to cover the risk of potential loss due to, among other
pertanggungan asuransi ini dapat menutupi risks, fire, natural catastrophe and flooding.
kemungkinan risiko kerugian yang antara lain dapat
timbul akibat kebakaran, bencana alam dan banjir.

7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 7. PREPAID EXPENSES

2019 2018

Cukai 41,276 102,610 Excise

Sewa 4,510 5,161 Rent
Asuransi - 3,076 Insurance
Lainnya 7,971 5,804 Others
Jumlah 53,757 116,651 Total

Per tanggal penerbitan laporan keuangan, Grup As of the issuance of financial statements, the Group
sedang dalam proses perpanjangan asuransi untuk is in under extention process of the insurance for period
periode 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2020. 1 January 2020 until 31 December 2020.

33
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

Pembalikan
Saldo awal/ penurunan Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ nilai/ Reversal Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions impairment Reclassifications balance

Biaya perolehan: At cost:

Tanah 21,791) 2,223) -) - -) 24,014) Land
Bangunan dan perumahan 242,664) -) -) - 97,630) 340,294) Buildings and houses
Mesin dan instalasi 1,183,409) -) -) - 136,262) 1,319,671) Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan 323) -) -) - -) 323) Transportation equipment
Inventaris 127,468) 41,977) (4,677) - -) 164,768) Furniture and fixtures
Krat 208,911) 24,364) -) - -) 233,275) Crates
Botol 512,560) 144,221) (76,209) - -) 580,572) Bottles
Keg dan tabung CO 2 51,887) 4,628) -) - -) 56,515) Kegs and CO 2 cylinders
Aset dalam penyelesaian 243,162) 64,590) -) - (233,892) 73,860) Assets under construction
2,592,175) 282,003) (80,886) - -) 2,793,292)
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan dan perumahan (71,900) (14,256) -) - -) (86,156) Buildings and houses
Mesin dan instalasi (475,312) (73,239) -) - -) (548,551) Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan (239) (28) -) - -) (267) Transportation equipment
Inventaris (84,366) (21,409) 4,677) - -) (101,098) Furniture and fixtures
Krat (153,119) (19,149) -) - -) (172,268) Crates
Botol (253,517) (116,133) 76,209) - -) (293,441) Bottles
Keg dan tabung CO 2 (29,015) (3,207) -) - -) (32,222) Kegs and CO 2 cylinders
(1,067,468) (247,421) 80,886) - -) (1,234,003)

Penurunan nilai aset: Asset impairment:

Mesin dan peralatan (646) -) -) 646 -) -) Machinery and installations
Jumlah tercatat neto 1,524,061) 1,559,289 Net carrying amount

Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

Biaya perolehan: At cost:

Tanah 16,145) 5,646) -) -) 21,791) Land
Bangunan dan perumahan 226,318) -) 16,346) 242,664) Buildings and houses
Mesin dan instalasi 1,127,223) -) ) (2,771) 58,957) 1,183,409) Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan 378) (55) -) 323) Transportation equipment
Inventaris 115,918) 14,424) (2,874) -) )127,468) Furniture and fixtures
Krat 210,205) -) (1,294) -) 208,911) Crates
Botol 477,582) 148,249) (113,271) -) 512,560) )Bottles
Keg dan tabung CO 2 52,044) -) (157) -) 51,887) Kegs and CO 2 cylinders
Aset dalam penyelesaian 112,381) 206,084) -) (75,303) 243,162) Assets under construction
2,338,194) 374,403) (120,422) -) 2,592,175)
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:
Bangunan dan perumahan (60,500) (11,400) -) -) (71,900) Buildings and houses
Mesin dan instalasi (411,347) (66,145) 2,180) -) (475,312) Machinery and installations
Alat-alat pengangkutan (266) (28) 55) -) (239) Transportation equipment
Inventaris (69,739) (17,354) 2,727) -) (84,366) Furniture and fixtures
Krat (137,714) (16,699) 1,294) -) (153,119) Crates
Botol (267,568) (99,139) 113,190) -) (253,517) Bottles
Keg dan tabung CO 2 (26,240) (2,932) 157) -) (29,015) Kegs and CO 2 cylinders
(973,374) (213,697) 119,603) -) (1,067,468)

Penurunan nilai aset: Asset impairment:

Mesin dan peralatan (734) -) 88) -) (646) Machinery and installations
Jumlah tercatat neto 1,364,086) 1,524,061) Net carrying amount

Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen telah As of 31 December 2019, management has reviewed
menelaah estimasi masa manfaat dari aset tetap the estimated useful lives of fixed assets and has found
dan telah menganggapnya sesuai. Masa manfaat them to be appropriate. The useful lives are based on
didasarkan pada estimasi periode manfaat ekonomis the estimated period over which future economic
masa depan yang akan diterima oleh Grup, dengan benefits will be received by the Group, taking into
mempertimbangkan perubahan merugikan yang account any unexpected adverse changes in
tidak terduga atas keadaan atau peristiwa. circumstances or events.

Per 31 Desember 2019, Nilai Jual Objek Pajak untuk As of 31 December 2019, the assessed tax sales value
tanah dan bangunan yang dimiliki Grup adalah of the of the Group’s land and buildings amounted to
sebesar Rp 609.948. Rp 609,948.

34
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposals of property, plant and equipment are as
follows:
2019 2018

Jumlah tercatat neto -) 731 Net carrying amount

Penerimaan dari penjualan aset Proceeds from sale of property,
tetap 1,984 63 plant and equipment
Keuntungan/(kerugian) penjualan aset Gain/(loss) on sale of property, plant
tetap 1,984) (668) and equipment
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir Depreciation expense for the years ended
pada 31 Desember 2019 dan 2018 dialokasikan 31 December 2019 and 2018 was allocated to the
sebagai berikut: following:
2019 2018

Biaya pabrikasi 242,141 208,882 Manufacturing overhead

Beban umum dan administrasi 5,280 4,815 General and administrative expenses
Jumlah 247,421 213,697 Total

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, aset tetap (selain At 31 December 2019 and 2018, property, plant and
tanah) dengan nilai tercatat masing-masing sebesar equipment (excluding land) with a total carrying
Rp 1.535.275 dan Rp 1.502.270 diasuransikan amount of Rp 1,535,275 and Rp 1,502,270,
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar respectively, was insured for Rp 3,148,869 and
Rp 3.148.869 dan Rp 3.345.041. Manajemen Rp 3,345,041, respectively. Management believes that
berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi the sum insured is sufficient to cover potential loss due
ini dapat menutupi kemungkinan kerugian yang to, among other risks, fire, natural catastrophe and
antara lain dapat timbul akibat kebakaran, bencana flooding.
alam dan banjir.
Rincian dari tanah adalah sebagai berikut: Details of land are as follows:

• Satu sertifikat HGB terletak di Desa Poris Gaga, • One HGB title certificate located at Desa Poris
Kecamatan Batuceper, Kabupaten Tangerang, Gaga, Kecamatan Batuceper, Kabupaten
Jawa Barat, berlaku sampai dengan 10 April Tangerang, West Java, valid until 10 April 2033.
2033.
• 59 sertifikat HGB terletak di Desa Sampang • 59 HGB title certificates located at Desa Sampang
Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur, berlaku sampai dengan Mojokerto, East Java, valid through 2024 - 2043.
tahun 2024 – 2043.
Sertifikat tanah tersebut di atas adalah atas nama These land title certificates are in the name of the
Perseroan. Berdasarkan hukum yang berlaku saat Company. Under the current law, the Company can
ini, Perseroan dapat mengajukan perpanjangan atas apply for an extension of the term of HGB title
sertifikat HGB tersebut. certificates.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, management
manajemen berkeyakinan bahwa nilai terpulihkan believes that the net carrying amounts of property,
aset tetap masih melebihi nilai tercatat aset tetap. plant and equipment do not exceed their recoverable
amounts.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai As of 31 December 2019 and 2018, balances
masing-masing sebesar Rp 107.108 dan Rp 147.389 amounting to Rp 107,108 and Rp 147,389,
belum dibayarkan untuk pembelian aset tetap respectively, remained unpaid for purchase of certain
tertentu. property, plant and equipment.
Pada tanggal 31 Desember 2019 tingkat penyelesaian As of 31 December 2019, construction in progress is
atas aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: expected to be completed as follows:
Persentase Estimasi tahun
penyelesaian/Completion penyelesaian/Estimated
percentage completion year

Mesin-mesin dan instalasi 80% 2020 Machineries and installations

Bangunan 35% 2020 Buildings
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan Management does not foresee any event that may
menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian occur that would prevent the completion of the
tersebut. construction in progress.
Jumlah harga perolehan tercatat aset tetap yang telah The acquisition cost of property, plant and equipment
disusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal that are fully depreciated and still in use for production
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar as of 31 December 2019 and 2018 amounted to
Rp 346.968 dan Rp 383.233. Rp 346,968 and Rp 383,233, respectively.

35
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9. KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK 9. CLAIMS FOR TAX REFUND

2019 2018

Perseroan: The Company:

Lebih bayar periode 1 Januari 2012 - Overpayment for period from 1 January
sampai 30 September 2012 4,109 2012 to 30 September 2012
Lebih bayar periode 1 Oktober 2012 - Overpayment for period from 1 October
sampai 30 September 2013 3,315 2012 to 30 September 2013
Lebih bayar periode 1 Januari sampai Overpayment for period from 1 January to
31 Desember 2014 16,239 16,239 31 December 2014
Lebih bayar periode 1 Januari sampai Overpayment for period from 1 January 1 to
31 Desember 2015 - 3,197 31 December 2015
Jumlah 16,239 26,860 Total

Entitas anak: The subsidiaries:

Lebih bayar periode 1 Januari 2017 Overpayment for period from 1 January
sampai 31 Desember 2017 39,225 16,337 2017 to 31 December 2017
Lebih bayar periode 1 Januari 2018 Overpayment for period from 1 January
sampai 31 Desember 2018 2,428 2,428 2018 to 31 December 2018
Jumlah 41,653 18,765 Total

Jumlah konsolidasian 57,892 45,625 Total consolidated

Pada bulan Februari 2016, melalui surat In February 2016, Directorate General of Taxation
keputusannya, Direktorat Jendral Pajak (DJP) (“DGT”) through its decision letter, rejected the
menolak surat keberatan wajib pajak terkait dengan Company’s objection related to corporate income tax
pajak penghasilan badan untuk tahun 2012 dan 2013. for the year 2012 and 2013. In May 2016, the
Pada bulan Mei 2016, Perseroan mengajukan Company filed an appeal to the tax court which verdict
banding kepada pengadilan pajak dan pada tanggal was announced on 20 May 2019 through decree
20 Mei 2019 melalui putusan No. PUT- No. PUT-102977.15/2012/PP/M.VIIIA year 2019 and
102977.15/2012/PP/M.VIIIA Tahun 2019 dan PUT- PUT-102978.15/2013/PP/M.VIIIA year 2019 dated
102978.15/2013/PP/M.VIIIA Tahun 2019 tanggal 24 May 2019 in which the Tax Court favored the
24 Mei 2019, Pengadilan Pajak mengabulkan seluruh Company’s plea. On 20 June 2019 through appeal
permohonan perusahaan. Lalu pada tanggal 20 Juni implementation letter no. S-093/ WPJ.19/
2019 melalui Surat Pelaksanaan Putusan Banding S- KP.0203/SP2B/2019 and S-094/WPJ.19/ KP.0203/
093/WPJ.19/KP.0203/SP2B/2019 dan S-094/WPJ.19/ SP2B/2019, DGT processed the tax refund. On 24
KP.0203/ SP2B/2019, DJP memproses pengembalian July 2019, the Company received the tax refund
pajak tersebut. Pada tanggal 24 Juli 2019, Perseroan amounting to Rp 7,424. DGT has submitted the Letter
telah menerima pengambilan pajak tersebut sebesar of Notice for Judicial Review Request and Memory
Rp 7.424. DJP telah mengajukan surat Judicial Review No. MPK-3167/PAN.Wk/2019 and
Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali dan MPK-3175/ PAN.Wk/2019. On 19 September 2019,
Pengiriman Memori Peninjauan kembali No. MPK- the Company submitted Contra Memory of Judicial
3167/PAN.Wk/2019 dan MPK-3175/ PAN.Wk/2019. Review Letter no No.4.04/4-09.19-237/Tax-
Pada tanggal 19 September 2019, Perseroan Tbk/PK2012 and No.4.04/4-09.19-238/Tax-
mengajukan Kontra Memori terhadap permohonan Tbk/PK2013.
peninjauan kembali dengan nomor surat No.4.04/4-
09.19-237/Tax-Tbk/PK2012 dan No.4.04/4-09.19-
238/Tax-Tbk/PK2013.

Pada tanggal 8 April 2017, Perseroan telah menerima On 8 April 2017, the Company received Overpayment
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dari DJP Tax Assessment Letter from DGT No. 00039/406/
No. 00039/406/15/092/17 terkait dengan kelebihan 15/092/17 for its corporate income tax in 2015 that
pembayaran pajak penghasilan untuk tahun 2015 states an overpayment of Rp 37,544 (previously
sebesar Rp 37.544 (lebih bayar sebelumnya sebesar amounting to Rp 43,570) to which the refund was
Rp 43.570) untuk pengembalian pajak yang diterima received on 18 May 2017. On 10 July 2017, the
Perseroan pada tanggal 18 Mei 2017. Pada tanggal Company filed an objection letter stating that the
10 Juli 2017, Perseroan mengajukan surat keberatan overpayment should be Rp 40,741, resulting in an
kepada DJP dengan nominal sebesar Rp 40.741, additional claim of Rp 3,197. The difference of
untuk klaim tambahan sejumlah Rp 3.197. Selisih Rp 2,829 was charged as tax expense in year 2017.
sebesar Rp 2.829 dicatat sebagai beban pajak pada
periode tahun 2017.

36
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

9. KLAIM PENGEMBALIAN PAJAK (Lanjutan) 9. CLAIMS FOR TAX REFUND (Continued)

Pada tanggal 14 Maret 2018, melalui surat On 14 March 2018, DGT, through its decision letter,
keputusannya, DJP menolak surat keberatan wajib rejected the objection letter. On 28 June 2018, the
pajak. Pada tanggal 28 Juni 2018, Perseroan Company filed an appeal letter to tax court, and
mengajukan permohonan banding kepada through court decree No. PUT-004703.15/2018/PP/
Pengadilan Pajak, dan melalui Putusan Pengadilan M.VIA Tahun 2019 dated 2 July 2019, the Company’s
Pajak No. PUT-004703.15/2018/PP/M.VIA Tahun appeal was rejected. The Company decided not to
2019 tertanggal 2 Juli 2019 permohonan banding pursue judicial review and the additional claim of
perusahaan ditolak. Perusahaan memutuskan tidak Rp 3,197 was charged as tax expense in 2019 profit
melakukan upaya peninjauan kembali dan and loss.
membebankan tambahan klaim sebesar Rp 3.197
sebagai beban pajak pada laba rugi 2019.
Pada tanggal 25 Oktober 2018, Perseroan On 25 October 2018, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Underpayment Tax Assessment Letter from DGT
(SKPKB) dari DJP No.00008/206/14/092/18 No. 00008/206/14/092/18 dated 19 October 2018 for
tertanggal 19 Oktober 2018 terkait dengan pajak its corporate income tax 2014 that states an
penghasilan untuk tahun 2014 sebesar Rp 29.753. underpayment amounting to Rp 29,753.
Pada tanggal 7 Januari 2019, Perseroan On 7 January 2019, the Company filed an objection
mengajukan surat keberatan kepada DJP dengan amounting to Rp 16,239 and the difference of Rp
nilai sebesar Rp 16.239 dan sisanya sebesar 13,513 was charged as tax expense in 2018 profit or
Rp 13.513 dicatat sebagai beban pajak pada laba loss. In November 2019, DGT through its decision
rugi tahun 2018. Pada bulan November 2019, letter, rejected the Company’s objection related to
melalui surat keputusannya, DJP menolak surat corporate income tax for the year 2014. On 29
keberatan wajib pajak terkait dengan pajak January 2020, the Company filed an appeal letter to
penghasilan badan untuk tahun 2014. Pada tanggal tax court. As of the issuance of consolidated financial
29 Januari 2020, Perseroan mengajukan statements, no decision has been issued by the tax
permohonan banding kepada Pengadilan Pajak. Per court on the appeal letter filed by the Company.
tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian,
belum ada keputusan dari Pengadilan Pajak atas
permohonan banding yang diajukan Perseroan.
Pada tanggal 29 April 2019, MBIN telah menerima On 29 April 2019, MBIN received Underpayment Tax
SKPKB No. 00010/206/17/056/19 dari DJP terkait Assesment Letter from DGT No. 00010/
dengan kekurangan pembayaran pajak penghasilan 206/17/056/19 for its corporate income tax for year
untuk tahun 2017 sebesar Rp 22.888 (sebelumnya 2017 amounting to Rp 22,888 (previously
lebih bayar sebesar Rp 16.337). Perseroan overpayment amounted to Rp 16,337). The Company
mengajukan surat keberatan dengan nilai sebesar filed an objection letter amounting to Rp 39,225 on
Rp 39.225 pada tanggal 16 Juli 2019. 16 July 2019.

10. UTANG USAHA 10. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

2019 2018

a. Berdasarkan pemasok a. By supplier

Pihak ketiga 128,702 141,767 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 28) 10,341 6,619 Related parties (Note 28)
Jumlah 139,043 148,386 Total

b. Berdasarkan umur b. By age category

Belum jatuh tempo 137,733 126,337 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 1,310 21,811 1 - 30 days
31 - 60 hari - 238 31 - 60 days
Jumlah 139,043 148,386 Total

c. Berdasarkan mata uang c. By currency

Rupiah 77,628 69,076 Rupiah
Euro 37,883 45,094 Euro
Dolar Amerika Serikat 16,070 30,007 US Dollar
Poundsterling Britania Raya 7,452 3,968 Great Britain Poundsterling
Dolar Australia 10 - Australian Dollar
Franc Swiss - 218 Swiss Franc
Dolar Singapura - 23 Singapore Dollar
Jumlah 139,043 148,386 Total

37
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

10. UTANG USAHA (Lanjutan) 10. TRADE ACCOUNTS PAYABLE (Continued)

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian Purchases of raw and indirect materials, both from
bahan baku utama dan pembantu, baik dari local and foreign suppliers, have credit terms of 30 to
pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 120 days. No interest is charged to the overdue trade
30 sampai dengan 120 hari. Tidak ada bunga yang accounts payable.
dibebankan pada utang usaha yang telah jatuh
tempo.

11. PINJAMAN DAN FASILITAS BANK 11. LOAN AND BANK FACILITIES
Pinjaman dari pihak berelasi jangka pendek Short-term loans from a related party

- Pada tanggal 28 Mei 2015, Perseroan - On 28 May 2015, the Company entered into a
mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman borrowing facility agreement (“the Agreement”)
(“Perjanjian”) dengan Mouterij Albert N.V., pihak with Mouterij Albert N.V., a related party. Under
berelasi. Berdasarkan Perjanjian ini, Perseroan the agreement, the Company shall be entitled to
memiliki hak untuk menarik pinjaman dengan borrow with total maximum facility of
jumlah maksimum Rp 1.000.000. Rp 1,000,000.
Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat The loan is subject to interest of JIBOR plus a
suku bunga JIBOR plus 0,95% margin dan margin of 0.95% and commitment fee of 0.30%
commitment fee sebesar 0,30% per tahun untuk per annum on the undrawn and un-cancelled
fasilitas yang tidak terpakai dan dibatalkan. amount of the facility.
Pada tanggal 1 Juli 2016, Mouterij Albert N.V. On 1 July 2016, Mouterij Albert N.V. novated the
mengalihkan pinjaman kepada Heineken loan to Heineken International B.V. The end date
International B.V. Masa berakhirnya fasilitas of the facility is on 28 May 2018. An addendum
pinjaman ini adalah pada tanggal 28 Mei 2018. to the facility agreement with Heineken
Terdapat adendum perjanjian fasilitas dengan International B.V. was obtained, which was
Heineken International B.V., yang diperpanjang extended until 28 June 2018.
sampai dengan 28 Juni 2018.
Pada tanggal 28 Juni 2018, Perseroan On 28 June 2018, the Company fully settled the
melakukan pembayaran penuh atas sisa remaining outstanding loan.
pinjaman.
- Pada tanggal 28 Mei 2018, Perseroan - On 28 May 2018 the Company entered into a
mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman borrowing facility agreement (“the Agreement”)
(“Perjanjian”) dengan Heineken Asia Pacific Pte with Heineken Asia Pacific Pte Ltd, a related
Ltd, pihak berelasi. Berdasarkan Perjanjian ini, party. Under the agreement, the Company shall
Perseroan memiliki hak untuk menarik pinjaman be entitled to borrow with total maximum facility
dengan jumlah maksimum Rp 500.000, dan of Rp 500,000, effective from 26 June 2018.
berlaku dari 26 Juni 2018.
Pinjaman ini dikenakan bunga dengan tingkat The loan is subject to interest of JIBOR plus a
suku bunga JIBOR plus 0,80% margin dan margin of 0.80% and commitment fee of 0.30%
commitment fee sebesar 0,30% per tahun untuk per annum on the undrawn and un-cancelled
fasilitas yang tidak terpakai dan dibatalkan. amount of the facility.
Masa berakhirnya fasilitas pinjaman ini adalah The end date of the facility is on 28 June 2021.
pada tanggal 28 Juni 2021.
Pada tanggal 27 Juni 2018, Perseroan On 27 June 2018, the Company made a
melakukan penarikan dana sebesar Rp 300,000 drawdown amounting to Rp 300,000 from the
dari fasilitas pinjaman dengan jatuh tempo loan facility with maturity date on 28 January
pinjaman adalah pada tanggal 28 Januari 2020. 2020. Subsequently, the Company rolled over its
Selanjutnya, Perseroan melakukan loan until 27 March 2020.
perpanjangan sampai tanggal 27 Maret 2020.
Fasilitas Bank Bank Facilities
Citibank N.A, cabang Jakarta Citibank N.A, Jakarta branch
Pada tanggal 27 Juli 2011, Perseroan On 27 July 2011, the Company entered into borrowing
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan facility agreements with Citibank N.A, Jakarta branch,
Citibank N.A, cabang Jakarta, yang terdiri dari which consists of bank overdraft, bank guarantee,
cerukan, bank garansi, pinjaman bank jangka pendek short-term bank loan and trade payable and trade
dan fasilitas pendanaan utang dagang dan piutang receivable financing facilities. The available maximum
dagang. Fasilitas maksimum yang tersedia pada facility as of 31 December 2019 and 2018 amounted to
tanggal pelaporan 31 Desember 2019 dan 2018 Rp 500,000, which is available until 4 September 2020
masing-masing sebesar Rp 500.000 yang tersedia and 24 February 2019, respectively.
masing-masing sampai dengan 4 September 2020
dan 24 Februari 2019.
38
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. PINJAMAN DAN FASILITAS BANK (Lanjutan) 11. LOAN AND BANK FACILITIES (Continued)

Fasilitas Bank (Lanjutan) Bank Facilities (Continued)

Citibank N.A, cabang Jakarta (Lanjutan) Citibank N.A, Jakarta branch (Continued)
Fasilitas tersedia dari tanggal perjanjian sampai The facility is available from the date of the agreement
dengan periode 1 (satu) tahun dan akan to 1 (one) year period and will be automatically
diperpanjang terus-menerus untuk periode 1 (satu) extended continuously for 1 (one) year period.
tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup As of 31 December 2019 and 2018, the Group utilized
menggunakan fasilitas bank masing-masing sebesar bank facilities amounting to Rp 52,801 and Rp 72,652,
Rp 52.801 dan Rp 72.652. respectively.
Saldo pinjaman atas fasilitas pinjaman ini pada The loan balance utilized from this loan facility as of
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 50,000
sebesar Rp 50.000 dan Rp 70.000, dengan tingkat and Rp 70,000, respectively, with interest rate 6.40%
suku bunga masing-masing 6,40% dan 7,65%. and 7.65%, respectively. The loans has been fully paid
Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 27 Januari on 27 January 2020.
2020.

Deutsche Bank AG, cabang Jakarta Deutsche Bank AG, Jakarta branch

Pada tanggal 12 Juni 2014, Perseroan On 12 June 2014, the Company entered into
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan borrowing facility agreement with Deutsche Bank AG,
Deutsche Bank AG, cabang Jakarta, yang terdiri dari Jakarta branch, which consists of bank guarantee,
bank garansi, pinjaman bank jangka pendek dan short-term bank loan and bank overdraft facilities.
fasilitas cerukan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, fasilitas As of 31 December 2019 and 2018, the available
maksimum yang tersedia pada tanggal pelaporan maximum facility amounted to Rp 450,000, which is
sebesar Rp 450.000, yang akan tersedia masing- available until 30 April 2020 and 30 April 2019,
masing sampai tanggal 30 April 2020 dan 30 April respectively.
2019.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, the Company
Perseroan menggunakan fasilitas bank garansi utilized bank guarantee facility amounting to
masing-masing sebesar Rp nihil dan Rp 245.805. Rp nil and Rp 245,805, respectively.
Tidak ada saldo pinjaman atas fasilitas ini pada No loan balance was utilized from this loan facility as
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. of 31 December 2019 and 2018.

PT Bank HSBC Indonesia, cabang Jakarta PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta branch

Pada tanggal 9 Desember 2009, Perseroan On 9 December 2009, the Company entered into
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan borrowing facility agreement with PT Bank HSBC
PT Bank HSBC Indonesia, cabang Jakarta. Indonesia, Jakarta branch. The latest agreement was
Perjanjian terakhir dibuat pada tanggal 28 Agustus made on 28 August 2017 stating the validity of the
2017 yang menyatakan keabsahan perjanjian untuk agreement for one year and shall be renewed
satu tahun dan akan diperbarui terus-menerus continuously unless the Bank cancels, ceases or
kecuali bank membatalkan, menghentikan atau discharges in writing the Company from its obligation
membebaskan Perseroan dari kewajibannya under this agreement.
berdasarkan perjanjian ini.
Total maksimum fasilitas bank garansi, pinjaman Total maximum facility for bank guarantee, short-term
bank jangka pendek, dan fasilitas cerukan bank bank loan and bank overdraft facilities amounted to
adalah sejumlah Rp 400.000. Pada tanggal Rp 400,000. On 4 October 2017, the agreement was
4 Oktober 2017, perjanjian ini diperpanjang untuk amended to increase the maximum facility to
menambah fasilitas maksimum menjadi Rp 401.000, Rp 401,000, and availability until 31 August 2020.
dan tersedia sampai dengan 31 Agustus 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, the Company
Perseroan telah menggunakan fasilitas bank garansi utilized bank guarantee facility amounting to
masing-masing sebesar Rp 277.881 dan Rp 100. Rp 277,881 and Rp 100, respectively.
Tidak ada saldo pinjaman atas fasilitas ini pada No loan balance was utilized from this loan facility as
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. of 31 December 2019 and 2018.

39
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

11. PINJAMAN DAN FASILITAS BANK (Lanjutan) 11. LOAN AND BANK FACILITIES (Continued)

PT Bank BNP Paribas Indonesia, cabang Jakarta PT Bank BNP Paribas Indonesia, Jakarta branch

Pada tanggal 15 Januari 2018, Perseroan On 15 January 2018, the Company entered into a
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan borrowing facility agreement with PT Bank BNP
PT Bank BNP Paribas Indonesia, cabang Jakarta. Paribas Indonesia, Jakarta branch. Total maximum
Total maksimum fasilitas cerukan adalah sejumlah facility loan and bank overdraft facilities amounted to
Rp 200.000 dan tersedia sampai tanggal Rp 200,000, and available until 30 April 2020.
30 April 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, the Company has
Perseroan tidak menggunakan fasilitas tersebut. not utilized any of the facilities.

PT Bank Rabobank International Indonesia, cabang PT Bank Rabobank International Indonesia, Jakarta
Jakarta branch

Pada tanggal 7 Maret 2018, Perseroan On 7 March 2018, the Company entered into
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan borrowing facility agreement with PT Bank Rabobank
PT Bank Rabobank International Indonesia, cabang International Indonesia, Jakarta branch. Total
Jakarta. Total maksimum fasilitas cerukan adalah maximum facility loan and bank overdraft facilities
sejumlah Rp 150.000 yang tersedia sampai tanggal amounted to Rp 150,000, which were available until
31 Agustus 2019, dan tidak diperpanjang kembali. 31 August 2019 and was not extended.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan tidak As of 31 December 2018, the Company has not
menggunakan fasilitas tersebut. utilized any of the facilities.

12. UTANG PAJAK 12. TAXES PAYABLE

2019 2018

Perseroan The Company

PPh badan 75,789 70,599 Corporate income tax
Utang Pajak Lain Other taxes payable
PPh Pasal 21 1,156 1,359 Income tax Article 21
PPh Pasal 23/26 742 1,116 Income tax Article 23/26
PPh Pasal 25 - 27,387 Income tax Article 25
Pajak pertambahan nilai 25,270 35,379 Value added tax

Entitas anak Subsidiaries

PPh badan 18,721 6,099 Corporate income tax
Utang Pajak Lain Other taxes payable
PPh Pasal 21 509 542 Income tax Article 21
PPh Pasal 23/26 1,040 1,300 Income tax Article 23/26
PPh Pasal 25 10,173 7,578 Income tax Article 25
Pajak pertambahan nilai 7,046 - Value added tax
Jumlah 140,446 151,359 Total

13. JAMINAN EMBALASI 13. DEPOSIT ON CONTAINERS

Jaminan embalasi dengan jumlah tercatat per Deposit on containers with carrying amount of
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing Rp 225,582 and Rp 213,243 as of
sebesar Rp 225.582 dan Rp 213.243 merupakan 31 December 2019 and 2018, respectively represent
uang jaminan atas kemasan (botol, keg, tabung CO 2 returnable packaging (bottles, kegs, CO 2 cylinders
dan krat) yang diterima dari pihak ketiga dan akan and crates) deposits received from third parties and
dikembalikan pada saat kemasan tersebut will be refunded when the packaging is returned, in
dikembalikan, dalam jangka pendek. the short-term period.

40
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

14. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 14. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Merupakan nilai wajar dari kontrak valuta berjangka This account represents the fair value of forward
dengan berbagai bank sebagai berikut: exchange contracts with various banks as follows:

2019 2018
Jumlah Jumlah
Nosional/ Nilai Nosional/ Nilai
Total Notional wajar/ Total Notional wajar/
Amount Fair value Amount Fair value

Liabilitas derivatif 64,797 565 79,892 1,799 Derivative liabilities

Instrumen keuangan derivatif Grup tidak memenuhi The Group’s derivative financial instruments did not
persyaratan akuntansi lindung nilai karena qualify for hedge accounting because the
persyaratan untuk penerapan akuntansi lindung nilai requirements for the application of hedge accounting
tidak terpenuhi. Perubahan atas nilai wajar dari were not met. The changes in the fair value of these
instrumen keuangan derivatif diakui dalam laporan derivative instruments are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian pada tahun berjalan. comprehensive income for the respective year.

Kontrak valuta berjangka per 31 Desember 2019 dan The outstanding forward exchange contracts as of
2018 adalah sebagai berikut (USD dan EUR dalam 31 December 2019 and 2018 were as follows (USD
nilai penuh): and EUR are in full amount):

31 Desember 2019: 31 December 2019:

a. Membeli dari PT Bank BNP Paribas Indonesia, a. To buy from PT Bank BNP Paribas Indonesia,
cabang Jakarta: Jakarta branch:
• USD 435.000 untuk Rp 6.142, tanggal • USD 435,000 for Rp 6,142, contract settlement
penyelesaian kontrak pada 3 Maret 2020. date on 3 March 2020.
• EUR 2.075.000 untuk Rp 32.623, tanggal • EUR 2,075,000 for Rp 32,623, contract
penyelesaian kontrak antara 11 Februari 2020 settlement dates ranging from 11 February
hingga 9 Maret 2020. 2020 to 9 March 2020.

b. Membeli dari Citibank N.A, cabang Jakarta: b. To buy from Citibank N.A, Jakarta branch:
• USD 810.000 untuk Rp 11.472, tanggal • USD 810,000 for Rp 11,472, contract
penyelesaian kontrak antara 6 Januari 2020 settlement dates ranging from 6 January 2020
hingga 4 Februari 2020. to 4 February 2020.
• EUR 925.000 untuk Rp 14.560, tanggal • EUR 925,000 for Rp 14,560, contract
penyelesaian kontrak pada 14 Januari 2020. settlement date on 14 January 2020.

31 Desember 2018: 31 December 2018:

a. Membeli dari PT Bank BNP Paribas Indonesia, a. To buy from PT Bank BNP Paribas Indonesia,
cabang Jakarta: Jakarta branch:
• USD 2.150.000 untuk Rp 31.027, tanggal • USD 2,150,000 for Rp 31,027, contract
penyelesaian kontrak antara 7 Januari 2019 settlement dates ranging from 7 January 2019
hingga 19 Februari 2019. to 19 February 2019.

b. Membeli dari PT Bank HSBC Indonesia, cabang b. To buy from PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta
Jakarta: branch:
• USD 1.200.000 untuk Rp 18.141, tanggal • USD 1,200,000 for Rp 18,141, contract
penyelesaian kontrak antara 4 Maret 2019 settlement dates ranging from 4 March 2019 to
hingga 19 Maret 2019. 19 March 2019.
• EUR 1.800.000 untuk Rp 30.724, tanggal • EUR 1,800,000 for Rp 30,724, contract
penyelesaian kontrak antara 14 Januari 2019 settlement dates ranging from 14 January 2019
hingga 23 Januari 2019. to 23 January 2019.

(Kerugian) keuntungan bersih atas keuangan derivatif Net (loss) gain on financial derivatives amounted to
masing-masing sebesar (Rp 3.829) dan Rp 9.967 (Rp 3,829) and Rp 9,967 in 31 December 2019 and
pada periode 31 Desember 2019 dan 2018, disajikan 2018, respectively, which is presented as part of
sebagai bagian dari (beban) pendapatan keuangan. finance (cost) income.

41
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 15. ACCRUED EXPENSES AND OTHER CURRENT
UTANG LAIN-LAIN LIABILITIES

2019 2018

Iklan dan promosi 277,602 220,405 Advertising and promotions

Transportasi 138,211 136,168 Transportation
Perolehan aset tetap (Catatan 8) 107,108 147,389 Acquisition of fixed assets (Note 8)
Gaji dan kompensasi karyawan Salaries and other employee
lainnya 51,944 45,235 compensation
Jasa teknik dan royalty (Catatan 28 Technical fees and royalty (Notes 28
dan 32) 40,699 43,338 and 32)
Dividen (Catatan 19) 25,950 21,670 Dividends (Note 19)
Suku cadang 12,558 11,405 Spareparts
Lainnya 78,985 68,522 Others
Jumlah 733,057 694,132 Total

16. MODAL SAHAM 16. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perseroan per The Company’s shareholders as of 31 December 2019
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: and 2018 are as follows:

Persentase
Jumlah saham/ kepemilikan/ Jumlah modal
Number of Percentage of saham/Total
Nama pemegang saham Shares Ownership paid-up capital Name of Stockholders
%

Heineken International B.V. 1,723,151,000 81.78 17,232 Heineken International B.V.

Masyarakat lainnya 383,849,000 18.22 3,838 Public shareholders
Jumlah 2,107,000,000 100.00 21,070 Total

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor merupakan selisih antara This account represents the amount received by the
harga jual dengan nilai nominal saham Perseroan Company in excess of the Rupiah par value of the
yang dijual kepada masyarakat Indonesia pada tahun shares sold to the Indonesian public in 1981.
1981.

18. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 18. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Based on the Law of Republic of Indonesia No. 40 year
No. 40 tahun 2007, mengenai Perseroan Terbatas, 2007 on Limited Liability Companies, the Company is
Perseroan diwajibkan mengalokasikan sejumlah obliged to annually allocate certain amount of net
tertentu dari laba bersih setiap tahunnya ke dana income to a statutory reserve fund, until such statutory
cadangan hingga cadangan tersebut mencapai 20% reserve fund reaches 20% of subscribed capital. The
dari modal yang ditempatkan. Jumlah minimum yang minimum required amount to be annually allocated to
wajib dicadangkan belum ditetapkan oleh Pemerintah the statutory reserve fund has not been determined by
Indonesia. Cadangan ini harus digunakan untuk the Indonesian Government. The statutory reserve
menutup kerugian pada masa yang akan datang yang fund shall be used to cover future losses not otherwise
tidak dapat ditutup dengan saldo laba. absorbed by retained earnings.

Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham At the Annual General Shareholders’ Meeting of the
Perseroan tanggal 23 April 2019 (risalah dituangkan Company on 23 April 2019 (minutes notarized by Irene
dalam pernyataan notaris Irene Yulia, SH. Yulia, SH. No. 1586/NOT/IY/IV/2019), the
No. 1586/NOT/IY/IV/2019), para pemegang saham shareholders agreed to allocate Rp 1 of the
menyetujui untuk mengalokasikan sejumlah Rp 1 dari Company’s 2018 net income to the statutory reserve.
laba bersih Perseroan tahun 2018 sebagai cadangan.

42
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

18. SALDO LABA YANG DICADANGKAN (Lanjutan) 18. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
(Continued)

Pada Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham At the Annual General Shareholders’ Meeting of the
Perseroan tanggal 17 April 2018 (risalah dituangkan Company on 17 April 2018 (minutes notarized by Irene
dalam pernyataan notaris Irene Yulia, SH. Yulia, SH. No. 1452/NOT/IY/IV/2018 dated 17 April
No. 1452/NOT/IY/IV/2018 tanggal 17 April 2018), 2018), the shareholders agreed to allocate Rp 1 of the
para pemegang saham menyetujui untuk Company’s 2017 net income to the statutory reserve.
mengalokasikan sejumlah Rp 1 dari laba bersih
Perseroan tahun 2017 sebagai cadangan.

Saldo laba yang dicadangkan pada tanggal The balance of appropriated retained earnings as of
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing 31 December 2019 and 2018 amounted to Rp 16 and
berjumlah Rp 16 dan Rp 15. Rp 15, respectively.

19. DIVIDEN TUNAI 19. CASH DIVIDENDS

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Direksi Based on the Circular Resolution of the Board of
Perseroan pada tanggal 31 Oktober 2019, Dewan Directors of the Company on 31 October 2019, the
Direksi menyetujui pembagian interim dividen tunai Board of Directors approved the distribution of interim
kepada para pemegang saham berdasarkan hasil cash dividends to shareholders based on 2019 interim
interim operasi 2019 sebesar Rp 47 (rupiah penuh) results amounting to Rp 47 (full rupiah amount) per
per saham atau setara dengan Rp 99.029. share or equivalent to Rp 99,029.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of Annual General Meeting of
Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 23 April Shareholders of the Company on 23 April 2019, and
2019 dan sebagaimana dinyatakan dalam Akta as stated in Notarial Deed No. 16 dated 23 April 2019,
Notaris No. 16 pada tanggal 23 April 2019, dari Irene of Irene Yulia S.H., notary public in Jakarta, the
Yulia S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham stockholders approved the distribution of final cash
menyetujui pembagian final dividen tunai kepada para dividends to shareholders based on 2018 operating
pemegang saham berdasarkan hasil operasi 2018 results amounting to Rp 536 (full Rupiah amount) per
sebesar Rp 536 (Rupiah penuh) per saham atau share or equivalent to Rp 1,129,352.
setara dengan Rp 1.129.352.

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Direksi Based on the Circular Resolution of the Board of
Perseroan pada tanggal 1 November 2018, Dewan Directors of the Company on 1 November 2018, the
Direksi menyetujui pembagian interim dividen tunai Board of Directors approved the distribution of interim
kepada para pemegang saham berdasarkan hasil cash dividends to shareholders based on 2018 interim
interim operasi 2018 sebesar Rp 47 (rupiah penuh) results amounting to Rp 47 (full rupiah amount) per
per saham atau setara dengan Rp 99.029. share or equivalent to Rp 99,029.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of Annual General Meeting of
Saham Tahunan Perseroan pada tanggal Shareholders of the Company on 17 April 2018 and as
17 April 2018 dan sebagaimana dinyatakan dalam stated in Notarial Deed No. 18 dated 17 April 2018, of
Akta Notaris No. 18 pada tanggal 17 April 2018, dari Irene Yulia S.H., notary public in Jakarta, the
Irene Yulia S.H., notaris di Jakarta, para pemegang stockholders approved the distribution of final cash
saham menyetujui pembagian final dividen tunai dividends to shareholders based on 2017 operating
kepada para pemegang saham berdasarkan hasil results amounting to Rp 487 (full Rupiah amount) per
operasi 2017 sebesar Rp 487 (Rupiah penuh) per share or equivalent to Rp 1,026,109.
saham atau setara dengan Rp 1.026.109.

Utang dari deklarasi dividen yang masih belum Outstanding declared dividends payable amounted to
dibayarkan adalah sebesar Rp 25.950 dan Rp 25,950 and Rp 21,670 as of 31 December 2019
Rp 21.670, masing-masing pada tanggal and 2018, respectively.
31 Desember 2019 dan 2018.

43
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

20. PENJUALAN BERSIH 20 NET SALES

2019 2018*

Penjualan bersih ke pihak ketiga: Net sales to third parties:

Lokal 3,684,094 3,525,545 Local
Ekspor 10,959 10,275 Export
Penjualan ekspor ke pihak berelasi Export sales to related parties
(Catatan 28) 16,352 38,981 (Note 28)
Jumlah 3,711,405 3,574,801 Total

Penjualan bersih berdasarkan

kelompok produk: Net sales by product group:
Alkohol 3,270,531 3,190,403 Alcoholic
Non-Alkohol 440,874 384,398 Non-Alcohollic
Jumlah 3,711,405 3,574,801 Total

Pelanggan utama dengan nilai penjualan bersih Major customers for which the net sales value
melebihi 10% dari nilai penjualan bersih exceeded 10% of the consolidated net sales are as
konsolidasian adalah sebagai berikut: follows:

2019 2018*

PT Bintang Bali Indah 946,687 743,772 PT Bintang Bali Indah

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

2019 2018*

Bahan baku dan bahan kemasan yang

digunakan 610,388) 616,452) Raw materials and packaging used
Biaya upah langsung 108,081) 100,066) Direct labor cost
Biaya pabrikasi 697,175) 665,258) Manufacturing overhead
Jumlah biaya produksi 1,415,644) 1,381,776) Total manufacturing costs
Persediaan barang dalam proses Goods in process
Awal tahun 13,060) 13,737) At beginning of year
Akhir tahun (15,468) (13,060) At end of year
Biaya pokok produksi 1,413,236) 1,382,453) Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods
Awal tahun 68,069) 50,366) At beginning of year
Akhir periode (54,954) (68,069) At end of year
Jumlah beban pokok penjualan 1,426,351) 1,364,750) Total cost of goods sold

3,23% dari total beban pokok penjualan atau sebesar 3.23% of the total cost of goods sold or Rp 46,044 in
Rp 46.044 untuk tahun 2019 dan 1,25% dari total 2019 and 1.25% of the total cost of goods sold or
beban pokok penjualan atau sebesar Rp 17.023 Rp 17,023 in 2018 were comprised of materials
untuk tahun 2018 merupakan pembelian material dari purchased from a related party (Note 28).
pihak berelasi (Catatan 28).

Tidak ada pembelian dari satu penjual yang melebihi There were no purchases from any single supplier
10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian. which exceeded 10% of the total consolidated net
sales.

22. BEBAN PENJUALAN 22. SELLING EXPENSES

2019 2018*

Promosi 237,384 224,431 Promotion

Gaji dan tunjangan 96,977 80,280 Salaries and benefits
Lain-lain 33,566 33,626 Others
Jumlah 367,927 338,337 Total

* Setelah penyajian kembali (lihat Catatan 2b) * After restatement (see Note 2b)

44
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018

Gaji dan kompensasi karyawan lainnya 72,511 77,324 Salaries and other employee compensation
Penyusutan (Catatan 8) dan amortisasi 12,380 10,281 Depreciation (Note 8) and amortization
Perjalanan, komunikasi, jasa
professional dan lain-lain Travelling, communications, professional fees
(Catatan 28) 122,963 111,167 and others (Note 28)
Jumlah 207,854 198,772

24. PAJAK PENGHASILAN 24. INCOME TAX

Beban pajak penghasilan Grup terdiri dari: Income tax expense of the Group consists of the
following:

2019 2018

Pajak kini Current tax

Perseroan: The Company:
Pajak kini 285,465) 373,584) Current year
Penyesuaian untuk tahun-tahun
sebelumnya 3,197) 13,508) Adjustment for prior years
Sub-jumlah 288,662) 387,092) Subtotal
Entitas anak 138,388) 98,185) Subsidiaries
Sub-jumlah 427,050) 485,277) Subtotal

Pajak tangguhan Deferred tax

Perseroan 19,761) (18,228) The Company
Entitas anak (26,258) (19,944) Subsidiaries
Sub-jumlah (6,497) (38,172) Subtotal

Jumlah 420,553) 447,105) Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak yang The reconciliation between profit before tax as shown
ditunjukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan in the consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba other comprehensive income with estimated taxable
kena pajak dan beban pajak kini pada tahun 2019 dan income and current tax expense in 2019 and 2018 are
2018 adalah sebagai berikut: as follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan

konsolidasian 1,626,612) 1,671,912) Consolidated profit before tax
Eliminasi 172,726) 305,436) Elimination
Laba sebelum pajak penghasilan
entitas anak (428,195) (299,319) Subsidiaries’ profit before income tax
Laba sebelum pajak penghasilan
Perseroan 1,371,143) 1,678,029) The Company’s profit before income tax

Perbedaan permanen: Permanent differences:

Dividen (222,063) (272,018) Dividend
Tunjangan karyawan 28,359) 35,301) Employee benefits
Perjamuan, sumbangan, dan lainnya 4,171) 20,848) Entertainment, donations, and others
Pendapatan bunga (10,029) (8,920) Interest income
Jumlah perbedaan permanen (199,562) (224,789) Total permanent differences

45
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 24. INCOME TAX (Continued)

2019 2018

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Penyusutan aset tetap (20,736) 28,615) Depreciation of fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 404) 1,653) Employee benefits obligation
Bonus dan kompensasi lain yang
masih harus dibayar (4,487) 2,527) Accrued bonus and other compensation
Penyisihan untuk penurunan nilai
aset tetap (646) (88) Provision for impairment of fixed assets
Penyisihan persediaan slow-moving (4,620) 2,412) Provision for slow-moving inventory
Laba penjualan aset tetap 116) -) Gain from sales of fixed assets
Lainnya 249) 5,978) Others
Jumlah perbedaan temporer (29,720) 41,097) Total temporary differences
Laba kena pajak 1,141,861) 1,494,337) Taxable profit
Beban pajak kini (285,465) (373,584) Current tax expense
Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:
Pajak penghasilan Pasal 22 8,669) 11,738) Income tax Article 22
Pajak penghasilan Pasal 23 6,342) 9,524) Income tax Article 23
Pajak penghasilan Pasal 25 194,665) 281,723) Income tax Article 25
Pajak penghasilan kurang bayar Under payment of corporate income tax
(Catatan 12) (75,789) (70,599) (Note 12)

Laba kena pajak yang diungkapkan digunakan The disclosed taxable profit is used as the basis for
sebagai dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan filing the Annual Tax Return (“SPT”).
Pajak Tahunan (SPT).
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan The details of the Company and its subsidiaries’
Perseroan dan entitas anak adalah sebagai berikut: deferred tax assets and liability are as follows:
Diakui di
penghasilan
komprehensif
lain/
Diakui di laba Recognized in
rugi/ other
Recognized in comprehensive
2018 profit or loss income 2019

Perseroan: The Company:

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Laba belum terealisasi dalam
persediaan 45,264) (26,601) -) 18,663) Unrealized profits in inventories
Cukai (24,591) 14,270) -) (10,321) Excise tax
Liabilitas imbalan kerja 2,119) 101) (238) 1,982) Employee benefits obligation
Bonus dan kompensasi lain yang Accrued bonus and other
masih harus dibayar 9,285) (1,122) -) 8,163) Compensation
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value
persediaan 1,386) (1,155) -) 231) of inventories
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment of
nilai aset tetap 161) (161) -) -) fixed assets
Lain-lain 7,826) 62) -) 7,888) Others
41,450) (14,606) (238) 26,606)

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liability:

Aset tetap (138,497) (5,155) -) (143,652) Fixed assets
Liabilitas pajak tangguhan -
bersih (97,047) (19,761) (238) (117,046) Deferred tax liabilities - net

46
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 24. INCOME TAX (Continued)

Diakui di
penghasilan
komprehensif
lain/
Diakui di laba Recognized in
rugi/ other
Recognized in comprehensive
2018 profit or loss income 2019

Entitas anak: Subsidiaries:

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Beban promosi dan jasa
professional yang masih harus Accrued promotion and
dibayar 38,270) 17,658) -) 55,928) professional fees expense
Kerugian penurunan nilai Impairment losses of accounts
cadangan piutang 6,025) 15,127) -) 21,152) receivable
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value
persediaan 304) (15) -) 289) of inventories
Imbalan kerja yang masih harus
dibayar 1,127) 252) (92) 1,287) Employee benefits obligation
Bonus dan kompensasi lain yang Accrued bonus and other
masih harus dibayar 11,593) (1,171) -) 10,422) compensation
Aset tetap 437) (185) -) 252) Fixed assets
Aset pajak tangguhan - bersih 57,756) 31,666) (92) 89,330) Deferred tax assets - net

Liabilitas pajak tangguhan - bersih (1,001) (5,408) (8) (6,417) Deferred tax liabilities - net

Diakui di
penghasilan
komprehensif
lain/
Diakui di laba Recognized in
rugi/ other
Recognized in comprehensive
2017 profit or loss income 2018
Perseroan: The Company:
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Laba belum terealisasi dalam
persediaan 28,513) 16,751) -) 45,264) Unrealized profits in inventories
Cukai (15,793) (8,798) -) (24,591) Excise
Imbalan kerja yang masih harus
dibayar 2,373) 413) (667) 2,119) Employee benefits obligation
Bonus dan kompensasi lain yang Accrued bonus and other
masih harus dibayar 8,653) 632) -) 9,285) compensation
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value
persediaan 783) 603) -) 1,386) of inventories
Kerugian penurunan nilai aset Provision for impairment of
tetap 183) (22) -) 161) fixed assets
Lain-lain 6,331) 1,495) -) 7,826) Others
31,043) 11,074) (667) 41,450)

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liability:

Aset tetap (145,651) 7,154) -) (138,497) Fixed assets
Liabilitas pajak tangguhan -
bersih (114,608) 18,228) (667) (97,047) Deferred tax liabilities - net

Entitas anak: Subsidiaries:

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Beban promosi dan jasa
professional yang masih harus Accrued promotion and
dibayar 27,686) 10,584) -) 38,270) professional fees expense
Kerugian penurunan nilai Impairment losses of accounts
cadangan piutang 1,100) 4,925) -) 6,025) receivable
Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value
persediaan 1,158) (854) -) 304) of inventories
Imbalan kerja yang masih harus
dibayar 1,242) 287) (402) 1,127) Employee benefits obligation
Bonus dan kompensasi lain yang Accrued bonus and other
masih harus dibayar 5,984) 5,609) -) 11,593) compensation
Aset tetap 52) 385) -) 437) Fixed assets
Aset pajak tangguhan - bersih 37,222) 20,936) (402) 57,756) Deferred tax assets - net

Liabilitas pajak tangguhan - bersih -) (992) (9) (1,001) Deferred tax liabilities - net

47
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

24. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 24. INCOME TAX (Continued)

Realisasi dari aset pajak tangguhan Grup tergantung Realization of the Group’s deferred tax assets is
pada laba fiskal yang dapat dihasilkan pada periode dependent upon the availability of future taxable
mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa aset income. Management believes that these deferred tax
pajak tangguhan ini dapat dipulihkan pada periode assets are realizable in the foreseeable future.
mendatang.

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Grup Under the taxation laws of Indonesia, the Group
melaporkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self- submits tax returns on the basis of self-assessment.
assessment. Fiskus dapat menetapkan atau The tax authorities may assess or amend taxes within
mengubah pajak-pajak tersebut sebelum masa the statute of limitations, under prevailing regulations.
kadaluwarsa pemeriksaan sebagaimana yang telah
ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.

Posisi pajak Grup mungkin akan dipertanyakan oleh The Group’s tax positions may be challenged by the
fiskus. Manajemen berusaha mempertahankan posisi tax authorities. Management vigorously defends the
pajak Perseroan yang sebagaimana dipercaya Company’s tax positions which are believed to be
memiliki dasar-dasar teknis yang memadai grounded on sound technical basis, in compliance with
berdasarkan peraturan perpajakan. the tax regulations.

Rekonsiliasi antara beban pajak menurut laporan laba The reconciliations between tax expense in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian consolidated statements of profit or loss and other
dan perhitungan beban pajak menggunakan tarif comprehensive income and tax expense calculated
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: using the prevailing tax rates are as follows:

2019 2018

Laba sebelum pajak penghasilan

konsolidasian 1,626,612) 1,671,912) Consolidated profit before income tax
Tarif pajak yang berlaku 25% 25%) Statutory tax rate
406,653) 417,978)
Penyesuaian untuk tahun-tahun
sebelumnya 3,197) 13,508) Adjustment for prior years
409,850) 431,486)

Perbedaan permanen dikalikan dengan

tarif pajak 25% Permanent differences, at 25% tax rate:
Tunjangan karyawan 10,998) 11,526) Employee benefits
Perjamuan, sumbangan dan lainnya 2,573) 6,398) Entertainment, donations and others
Pendapatan bunga (2,865) (2,713) Interest income
Lainnya (3) 407) Others
Jumlah 10,703) 15,619) Total

Beban pajak 420,553) 447,105) Tax expense

25. CUKAI 25. EXCISE

Perseroan menerima surat keputusan cukai dari The Company received an excise assessment letter
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk sanksi from Directorate General of Customs and Excise
administratif berupa denda melalui surat tagihan for administrative penalty in form of fines
No. STCK-1-5/WBC.06/KPP.MP.02/2015 tanggal collected by Assessment Letter No. STCK-1-
19 Agustus 2015 sebesar Rp 139.390 dan surat 5/WBC.06/KPP.MP.02/2015, dated 19 August 2015
tagihan No. 000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015 amounting to Rp 139,390 and Letter
tanggal 25 Agustus 2015 sebesar Rp 186.240. No. 000002/WBC.10/KPP.MP.07/STCK1/2015, dated
25 August 2015 amounting to Rp 186,240.

Pada 15 September 2015, Perseroan mengajukan On 15 September 2015, the Company filed the
surat keberatan atas tagihan cukai dan mendapatkan objection letter on excise assessments and obtained
surat keputusan berkurangnya kewajiban perseroan decision letters that the obligations were reduced from
dari Rp 139.390 dan Rp 186.240 menjadi Rp 111.852 Rp 139,390 and Rp 186,240 to Rp 111,852 and
dan Rp 108.763. Rp 108,763.

48
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

25. CUKAI (Lanjutan) 25. EXCISE (Continued)

Perseroan telah membayar sebesar Rp 111.852 The Company paid Rp 111,852 on
pada tanggal 15 Desember 2015 dan Rp 108.763 15 December 2015 and Rp 108,763 on
pada tanggal 27 November 2015. Pembayaran telah 27 November 2015. The payment was charged to the
dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian untuk tahun 2015. comprehensive income for fiscal year 2015.
Pada tanggal 16 Desember 2015, Perseroan telah On 16 December 2015, the Company submitted
mengajukan surat banding No. 001/LGL/XII/2015 Appeal Letter No. 001/LGL/XII/2015 and
dan No. 002/LGL/XII/2015 ke Pengadilan Pajak. No. 002/LGL/XII/2015 to Tax Court.
Pada tanggal 17 April 2017, Perseroan telah On 17 April 2017, the Company received the Tax
menerima surat putusan Pengadilan Pajak No.Put- Decision Letters No. Put-82077/PP/M.VIIB/20/2017
82077/PP/M.VIIB/20/2017 tanggal 6 April 2017 dan dated 6 April 2017 and No. Put-
No. Put-82078/PP/M/VIIB/20/2017 tanggal 6 April 82078/PP/M.VIIB/20/2017 dated 6 April 2017 granting
2017 yang mengabulkan permohonan banding the Company’s appeal amounting to Rp 111,852 and
Perseroan masing-masing sebesar Rp 111.852 dan Rp 108,763, respectively.
Rp 108.763.
Berdasarkan surat putusan Pengadilan Pajak Based on the Tax Decision Letters received, the
tersebut, Perseroan mengajukan permohonan Company has filed for an excise penalty refund to the
pengembalian denda cukai kepada Kantor Directorate General of Custom and Excise on 23 May
Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai tanggal 2017 and 12 June 2017 for the appeal amounting to
23 Mei 2017 dan 12 Juni 2017 masing-masing Rp 108,763 and Rp 111,852, respectively, which the
sebesar Rp 108.763 dan Rp 111.852 yang diterima Company received on 20 June 2017 and 20 July 2017,
Perseroan masing-masing pada tanggal 20 Juni respectively. The refunds received were recorded in
2017 dan 20 Juli 2017. Pengembalian dana denda the consolidated statement of profit or loss and other
cukai dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income in 2017.
komprehensif lain konsolidasian pada tahun 2017.
Pada tanggal 14 November 2017, Perseroaan On 14 November 2017, the Company received a
menerima surat pemberitahuan No.MPK- notification letter No.MPK-2126/PAN.Wk/2017 from
2126/PAN.Wk/2017 dari Pengadilan Pajak atas Tax Court, submitted by Directorate General of Custom
permohonan peninjauan kembali dan memori and Excise, proposing a judicial review to object the
peninjauan kembali yang diajukan oleh Direktur Decision Letter No. Put-82077/PP/M.VIIB/20/2017
Jenderal Bea Cukai atas putusan pengadilan No.Put- dated 6 April 2017. On 13 December 2017, the
82077/PP/M.VIIB/20/2017 tanggal 6 April 2017. Company filed a contra-memorandum against the
Pada tanggal 13 Desember 2017 Perseroan telah mentioned proposed judicial review.
mengajukan kontra memori peninjauan kembali
kepada Pengadilan Pajak.
Pada tanggal 3 September 2018, Perseroan On 3 September 2018, the Company received a
menerima surat pemberitahuan No. PPMA- notification letter No. PPMA-3271/PAN.Wk/2018 from
3271/PAN.Wk/2018 dari Pengadilan Pajak, atas Tax Court, on copy of Supreme Court Verdict
salinan putusan Mahkamah Agung No.1238/B/PK/Pjk/2018 dated 9 July 2018 that decided
No.1238/B/PK/Pjk/2018 tanggal 9 Juli 2018, yang to reject the judicial review on Tax Court decision letter
memutuskan untuk menolak permohonan No.Put-082077/PP/M.VIIB/20/2017.
peninjauan kembali atas putusan Pengadilan Pajak
No.Put-082077/PP/M.VIIB/20/2017.
Pada tanggal 6 Desember 2019, Perseroan On 6 December 2019, the Company received a
menerima surat pemberitahuan No.MPK- notification letter No.MPK-2213T/PAN.Wk/2019 from
2213T/PAN.Wk/2019 dari Pengadilan Pajak atas Tax Court, submitted by Directorate General of Custom
permohonan peninjauan kembali dan memori and Excise, proposing a judicial review to object the
peninjauan kembali yang diajukan oleh Direktur Decision Letter No. Put-82078/PP/M.VIIB/20/2017
Jenderal Bea Cukai atas putusan pengadilan No.Put- dated 6 April 2017. On 30 December 2019, the
82078/PP/M.VIIB/20/2017 tanggal 6 April 2017. Company filed a contra memorandum against the
Pada tanggal 30 Desember 2019, Perseroan mentioned proposed judicial review. As of the issuance
mengajukan kontra memori peninjaukan kembali of consolidated financial statements, no decision has
kepada Pengadilan Pajak. Sampai dengan been issued by the Supreme Court on the
penerbitan laporan keuangan konsolidasian, belum contra-memorandum filed by the Company.
ada keputusan dari Mahkamah Agung atas kontra
memori peninjauan kembali yang diajukan
Perseroan.

49
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA 26. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

a. Program Pensiun Karyawan a. Employee Pension Plan
Grup memberikan imbalan pascakerja imbalan The Group provides post-employment benefits as
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (Undang Law”) and CLA. The Group calculates and
Undang Ketenagakerjaan) dan PKB. Grup recognizes the higher of the benefits under the
menghitung dan mengakui mana yang lebih tinggi Labor Law and CLA.
antara imbalan yang diterima karyawan
berdasarkan Undang Undang Ketenagakerjaan
dan PKB.
Grup memiliki program imbalan pasti yang The Group has defined contribution plan which
dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK) Allianz Indonesia yang telah disahkan (“DPLK”) Allianz Indonesia was legalized by the
oleh Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Decree of Board of Commissioner of Indonesia
Keuangan No. KEP-7/NB.1/2016 tertanggal Financial Services Authority No. KEP-7/NB.1/2016
27 Januari 2016. Imbalan pensiun akan dated 27 January 2016. The pension benefits will
dibayarkan apabila karyawan tersebut pensiun, be paid if the employees are retired, disabled or
cacat atau meninggal dunia. Iuran untuk program passed away. Pension fund contributions are 11%
pensiun tersebut adalah sebesar 11% dari gaji of the employees’ monthly salaries, which are borne
bulanan karyawan dan menjadi beban Grup. by the Group.

Jumlah beban sehubungan dengan program The total expense in relation to the defined
kontribusi pasti pada periode yang berakhir pada contribution plan for the period ended 31 December
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing 2019 and 2018 amounted to Rp 8,122 and
sebesar Rp 8.122 dan Rp 7.759. Saldo utang Rp 7,759, respectively. As of 31 December 2019
iuran pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 and 2018, the related payables amounting to
sebesar Rp 874 and Rp 760 disajikan sebagai Rp 874 and Rp 760, respectively are presented as
bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar dan part of “Accrued expenses and other current
utang lain-lain – gaji dan kompensasi karyawan liabilities – salaries and other employee
lainnya” (Catatan 15). compensation” (Note 15).
Program pensiun karyawan memberikan eksposur The employee pension plan typically exposes the
Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat Group to actuarial risks, such as interest risk and
bunga dan risiko gaji. salary risk.
Risiko Tingkat Bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the obligation interest rate will
meningkatkan liabilitas program. increase the plan liability.
Risiko Gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan liability
mengacu pada gaji masa depan peserta program. is calculated by reference to the future salaries of
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program plan participants. As such, an increase in the salary
akan meningkatkan liabilitas program itu. of the plan participants will increase the plan’s
liability.

Estimasi iuran untuk tahun 2020 adalah sebesar The expected contributions for 2020 will be
Rp 9.181. Rp 9,181.
b. Program imbalan kerja jangka panjang lain b. Other long-term employee benefits plan
Grup juga memberikan penghargaan tambahan The Group also provide additional awards to all of
kepada seluruh karyawannya yang mencapai its employees who meet certain requirements within
kriteria tertentu dalam masa kerja sesuai dengan length of service according to CLA.
PKB.

50
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)

c. Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan c. The amounts recognized in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian statement of profit or loss and other comprehensive
adalah sebagai berikut: income are as follows:

Imbalan pascakerja/ Imbalan kerja jangka

Post-employment panjang lain/Other long-
benefits term employee benefits Jumlah/Total
2019 2018 2019 2018 2019 2018

Biaya jasa Service cost.

Biaya jasa kini 3,381) 3,619) 167) 190) 3,548) 3,809) Current service cost
Biaya jasa lalu yang diakui
segera (2,421) (907) (87) (17) (2,508) (924) Past service cost
Beban bunga neto Net interest expense.
Biaya bunga 871) 941) 51) 60) 922) 1,001) Interest cost
Kerugian dari penyelesaian 1) 489) -) -) 1) 489) Loss from settlement.
(Keuntungan) kerugian bersih Recognized net actuarial.
aktuarial yang diakui -) -) 49) (228) 49) (228) (gain) loss
Komponen dari biaya imbalan Components of defined.
pasti yang diakui dalam laba benefit cost recognized in
rugi 1,832) 4,142) 180) 5) 2,012) 4,147) profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net.

imbalan pasti - neto defined benefit liability
Actuarial gains and
Keuntungan dan kerugian losses arising from
aktuarial yang timbul dari: changes in:
Asumsi keuangan (1,904) (5,102) -) -) (1,904) (5,102) Financial assumptions
Penyesuaian atas
pengalaman 551) 790) -) -) 551) 790) Experience adjustments

Komponen beban imbalan pasti Components of defined.

yang diakui dalam penghasilan benefit cost recognized in
komprehensif lain (1,353) (4,312) -) -) (1,353) (4,312) other comprehensive income
Jumlah 479) (170) 180) 5) 659) (165)
Total.

d. Mutasi nilai kini kewajiban imbalan kerja adalah d. Movements in the present value of the employee
sebagai berikut: benefit obligation were as follows:
Imbalan pascakerja/ Imbalan kerja jangka
Post-employment Panjang lain/Other long-
benefits term employee benefits Jumlah/Total
2019 2018 2019 2018 2019 2018

Employee benefits
Kewajiban imbalan kerja - awal 12,285) 13,402) 856) 1,056) 13,141) 14,458) obligation - beginning
Biaya jasa kini 3,381) 3,619) 167) 190) 3,548) 3,809) Current service cost
Biaya jasa lalu (2,421) (907) (87) (17) (2,508) (924) Past service cost
Biaya bunga 871) 941) 51) 60) 922) 1,001) Interest cost
Provisi untuk kelebihan Provision for excess
pembayaran imbalan 5,043) 1,593) - -) 5,043) 1,593) benefit payment
Pembayaran manfaat (5,367) (2,540) (256) (205) (5,623) (2,745) Benefits paid
(Keuntungan) kerugian bersih Recognized net actuarial
aktuarial yang diakui (1,352) (3,823) 49) (228) (1,303) (4,051) (gain) loss
Employee benefits
12,440) 12,285) 780) 856) 13,220) 13,141)
Kewajiban imbalan kerja - akhir obligation - ending

51
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)

e. Asumsi dasar 31 Desember 2019 dan 2018 e. The principal actuarial assumptions as of
adalah sebagai berikut: 31 December 2019 and 2018 are as follows:

Selisih antara liabilitas Ketenagakerjaan dan

PKB dengan program pensiun/
Program pensiun imbalan pasti/ Excess of obligation under Labor Law and Imbalan kerja jangka panjang lain/ Other long-
Defined benefits pension plan CLA over the pension plans term employee benefits
2019 2018 2019 2018 2019 2018

Tabel mortalita ITM 2011 ITM 2011 ITM 2011 ITM 2011 ITM 2011 ITM 2011 Mortality table
Tingkat diskonto 8.13% per tahun/p.a. 7.70% per tahun/p.a. 8.13% per tahun/p.a. 7.70% per tahun/p.a. 7.30% per tahun/p.a. 6.49% per tahun/p.a. Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 7% per tahun/p.a. 8% per tahun/p.a. 7% per tahun/p.a. 8% per tahun/p.a. 7% per tahun/p.a. 8% per tahun/p.a. Salary increase rate

Usia pensiun 57 57 57 57 57 57 Pension age

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan Significant actuarial assumptions for the
kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto determination of the defined obligation are discount
dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas rate and expected salary increase rate. The
analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan sensitivity analysis below have been determined
masing-masing perubahan asumsi yang mungkin based on reasonably possible changes of the
terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan respective assumptions occurring at the end of the
semua asumsi lain konstan. reporting period, while holding all other assumptions
constant.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of 31 December 2019 and 2018, the effect of 25
pengaruh pergerakan 25 basis poin dalam asumsi basis points movement in assumed discount rate
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji and salary increase rate on present value of defined
terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah benefit obligation is as follows:
sebagai berikut:

2019 2018
Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/
Increase Decrease Increase Decrease

Tingkat diskonto (349) 366) (324) 311) Discount rate

Pertumbuhan gaji 744) (673) 775) (875) Salary incremental rate

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas The sensitivity analysis presented above may not be
mungkin tidak mewakili perubahan yang representative of the actual change in the defined
sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti benefit obligation as it is unlikely that the change in
mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya assumptions would occur in isolation of one another
tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa as some of the assumptions may be correlated.
asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis Furthermore, in presenting the above sensitivity

sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan analysis, the present value of the defined benefit
pasti dihitung dengan menggunakan metode obligation has been calculated using the projected-
projected unit credit pada akhir periode pelaporan, unit credit method at the end of the reporting period,
yang sama dengan yang diterapkan dalam which is the same as that applied in calculating the
menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui defined benefit obligation liability recognized in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi There was no change in the methods and
yang digunakan dalam penyusunan analisis assumptions used in preparing the sensitivity
sensitivitas dari tahun sebelumnya. analysis from prior years.

52
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

26. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 26. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)

e. Asumsi dasar 31 Desember 2019 dan 2018 e. The principal actuarial assumptions as of
adalah sebagai berikut: (Lanjutan) 31 December 2019 and 2018 are as follows:
(Continued)
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada The average duration of the benefit obligation at
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing- 31 December 2019 and 2018, respectively, are as
masing adalah sebagai berikut: follows:
Selisih antara liabilitas
Ketenagakerjaan dan PKB
dengan program pensiun/
Excess of obligation under Labor
Law and CLA over the pension Imbalan kerja jangka panjang lain/
plans Other long-term employee benefits
2019 2018 2019 2018
Durasi rata-rata kewajiban Average duration of benefit
imbalan (dalam tahun) 19.68 18.97 8.31 7.81 obligation (in years)

27. LABA PER SAHAM 27. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba bersih per saham adalah The computation of basic earnings per share are based
berdasarkan data sebagai berikut: on the following data:
2019 2018

Laba Earnings

Laba untuk perhitungan laba per saham Earnings for computations of basic
dasar 1,205,743 1,224,586 earnings per share

Jumlah saham Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa Weighted average number of ordinary shares
beredar untuk perhitungan laba bersih for computation of basic earnings per share
per saham dasar (dalam nilai penuh) 2,107,000,000 2,107,000,000 (in full amount)

Laba bersih per saham (dalam nilai penuh) 572 581 Basic earnings per share (in full amount)

Perseroan tidak memiliki efek berpotensi saham The Company has no dilutive potential ordinary shares
biasa dilusian pada tahun 2019 dan 2018. in 2019 and 2018.

28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
WITH RELATED PARTIES

Saldo dengan pihak berelasi per tanggal Outstanding balances with related parties as of and
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 and 2018 are as follows:

2019 2018
% *) % *)
Piutang usaha (Catatan 5): Trade accounts receivable (Note 5):
Drinkworks Limited, Australia 1,063 0.12 352 0.06 Drinkworks Limited, Australia
Heineken Timor S.A., Timor Leste 517 0.06 - - Heineken Timor S.A., East Timor
Heineken Korea Inc, Korea Selatan Heineken Korea Inc, South Korea
(Catatan 32i) 446 0.05 136 0.02 (Note 32i)
Heineken Nederland Supply, Heineken Nederland Supply, The
Belanda 326 0.04 192 0.03 Netherlands
Jumlah 2,352 0.27 680 0.11 Total

Utang usaha (Catatan 10): Trade accounts payable (Note 10):

Alken Maes N.V., Belgia (dahulu Alken Maes N.V., Belgium (formerly
Mouterij Albert N.V.), Belgia 10,341 7.44 6,576 4.43 Mouterij Albert N.V.), Belgium
Heineken Nederland Supply, Heineken Nederland Supply, The
Belanda - - 43 0.03 Netherlands
Jumlah 10,341 7.44 6,619 4.46 Total

Pinjaman jangka pendek (Catatan 11): Short-term loans (Note 11):

Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Heineken Asia Pacific Pte Ltd.,
Singapura 300,000 100.00 300,000 100.00 Singapore
*) % terhadap jumlah akun bersangkutan *) % of total respective account

53
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
(Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
2019 2018
% *) % *)

Biaya yang masih harus dibayar – jasa Accrued expenses-technical fees

teknik dan royalti (Catatan 15): and royalty (Note 15):
Royalty dan jasa teknik: Royalty and technical fee:
Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Heineken Asia Pacific Pte Ltd.,
Singapura (Catatan 32a) 22,647 3.09 23,469 3.38 Singapore (Note 32a)
Heineken Brouwerijen B.V., Belanda Heineken Brouwerijen B.V.,
(Catatan 32e dan 32g) 5,034 0.69 6,246 0.90 The Netherlands (Note 32e and 32g)
Heineken Beverages Switzerland Heineken Beverages Switzerland AG
AG (dahulu Green Sands S.A.), (formerly Green Sands S.A.),
Swiss (Catatan 32c) 538 0.07 454 0.07 Switzerland (Note 32c)
Premium Beverages International Premium Beverages International B.V.,
B.V., Belanda (Catatan 32f) 132 0.02 98 0.01 The Netherlands (Note 32f)

Jasa manajemen: Management service:

Heineken International B.V., Heineken International B.V.,
Belanda (Catatan 32a) 4,373 0.60 4,074 0.59 The Netherlands (Note 32a)

Jasa pengadaan: Procurement service:

Heineken Global Procurement B.V., Heineken Global Procurement B.V.,
Belanda (Catatan 32a) 7,975 1.09 8,997 1.30 The Netherlands (Note 32a)
Jumlah 40,699 5.56 43,338 6.25 Total

Utang lain-lain (Catatan 15): Other current liabilities (Note 15):

Biaya-biaya tenaga kerja asing: Charges related to employee costs:
Heineken International B.V., Heineken International B.V.,
Belanda 2,679 0.37 1,875 0.27 The Netherlands
Heineken Asia Pacific Pte. Ltd., Heineken Asia Pacific Pte Ltd.,
Singapura 453 0.06 1,043 0.15 Singapore

Lainnya: Others:
Heineken Supply Chain B.V., Heineken Supply Chain B.V.,
Belanda (Catatan 32a) 6,652 0.91 1,908 0.27 The Netherlands (Note 32a)……..
Heineken International B.V., Heineken International B.V.,
Belanda 2,462 0.34 2,918 0.42 The Netherlands
Jumlah 12,246 1.68 7,744 1.11 Total

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi pada Related party transactions in 2019 and 2018 are as
tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: follows:

2019 2018*
% *) % *)

Pembelian persediaan (Catatan 21): Purchases of inventories (Note 21):

Alken Maes N.V. (dahulu Mouterij Alken Maes N.V.(formerly
Albert N.V.), Belgia 46,044 3.23 17,023 1.25 Mouterij Albert N.V.), Belgium

Royalty dan jasa teknik: Royalty and technical fee:

Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Heineken Asia Pacific Pte Ltd.,
Singapura (Catatan 32a) 73,281 5.14 70,600 5.17 Singapore (Note 32a)
Heineken Brouwerijen B.V., Belanda Heineken Brouwerijen B.V.,
(Catatan 32e dan 32g) 16,510 1.16 19,038 1.39 The Netherlands (Note 32e and 32g)
Heineken Beverages Switzerland Heineken Beverages Switzerland AG
AG (dahulu Green Sands S.A.), (formerly Green Sands S.A.),
Swiss (Catatan 32c) 1,774 0.12 1,723 0.13 Switzerland (Note 32c)
Premium Beverages International Premium Beverages International B.V.,
B.V., Belanda (Catatan 32f) 918 0.06 806 0.06 The Netherlands (Note 32f)
Jumlah 92,483 6.48 92,167 6.75 Total

Jasa manajemen (Catatan 23): Management service (Note 23):

Heineken International B.V., Heineken International B.V.,
Belanda (Catatan 32a) 14,633 0.73 13,959 0.73 The Netherlands (Note 32a)

Jasa pengadaan: Procurement service:

Heineken Global Procurement B.V., Heineken Global Procurement B.V.,
Belanda (Catatan 32a) 12,525 0.63 14,391 0.75 The Netherlands (Note 32a)
*) % terhadap jumlah akun bersangkutan *) % of total respective account

* Setelah penyajian kembali (lihat Catatan 2b) * After restatement (see Note 2b)

54
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
(Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
2019 2018*
% *) % *)

Penjualan (Catatan 20): Sales (Note 20):

Heineken Korea Inc., Korea Selatan Heineken Korea Inc., South Korea
(Catatan 32i) 9,242 0.25 8,492 0.24 (Note 32i)
Drinkworks Limited, Australia 5,313 0.14 4,823 0.13 Drinkworks Limited, Australia
Heineken Timor, S.A., Timor Leste 1,469 0.04 3,247 0.09 Heineken Timor, S.A., East Timor
Heineken Nederland Supply, Heineken Nederland Supply, The
Belanda 328 0.01 390 0.01 Netherlands
Cambodia Brewery Limited, Cambodia Brewery Limited,
Kamboja (Catatan 32h) - - 21,026 0.59 Cambodia (Note 32h)
Asia Pacific Breweries (Singapore) Asia Pacific Breweries (Singapore)
Pte Ltd., Singapura - - 560 0.02 Pte Ltd., Singapore
Heineken Brouwerijen B.V., Belanda Heineken Brouwerijen B.V., The
(Catatan 32k) - - 443 0.01 Netherlands (Note 32k)
Jumlah 16,352 0.44 38,981 1.09 Total

Biaya-biaya tenaga kerja asing: Charges related to employee costs:

Heineken International B.V., Heineken International B.V., The
Belanda 20,393 1.02 18,940 0.99 Netherlands
Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Heineken Asia Pacific Pte Ltd.,
Singapura 6,611 0.33 7,850 0.41 Singapore
Jumlah 27,004 1.35 26,790 1.40 Total

Lainnya: Others:
Heineken International B.V., Heineken International B.V., The
Belanda 21,698 1.08 21,111 1.10 Netherlands
Heineken Supply Chain B.V., Heineken Supply Chain B.V., The
Belanda (Catatan 32a) 10,110 0.50 2,052 0.11 Netherlands (Note 32a)
Heineken Brouwerijen B.V., Heineken Brouwerijen B.V., The
Belanda 3,735 0.19 3,091 0.16 Netherlands
Heineken Asia Pacific Pte Ltd., Heineken Asia Pacific Pte Ltd.,
Singapura 2,804 0.14 1,228 0.06 Singapore
Jumlah 38,347 1.91 27,482 1.43 Total
*) % terhadap jumlah akun bersangkutan *) % of total respective account

Seluruh saldo transaksi pihak berelasi memiliki All related party balances have 15-90 day terms from
persyaratan 15-90 hari sejak tanggal penerimaan the date of received goods or services. During this
barang atau jasa. Selama ini, tidak ada bunga yang time, there is no interest charged either payable or
dibebankan baik utang maupun piutang kepada pihak receivable with related parties.
berelasi.
Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak The nature of the relationship and transactions with
berelasi antar entitas sepengendalian (Kelompok related parties under common control (Heineken
Heineken) adalah sebagai berikut: Group) is as follows:
Pihak-pihak berelasi/ Hubungan relasi/ Transaksi/
Related parties Related parties relationship Transactions

Heineken International B.V., Belanda/ Perseroan induk/ Jasa manajemen/Management service

Heineken International B.V., The Netherlands Parent company Pinjaman jangka pendek /Short-term loans

Asia Pacific Breweries (Singapore) Pte. Ltd., Perseroan afiliasi/ Penjualan/Sales

Singapura/ Affiliated company
Asia Pacific Breweries (Singapore) Pte. Ltd.,
Singapore

Heineken Asia Pacific Pte. Ltd., Singapura/ Perseroan afiliasi/ Jasa teknik/Technical services
Heineken Asia Pacific Pte. Lte., Singapore Affiliated company Royalti/Royalty
Pinjaman jangka pendek /Short-term loans

Alken Maes N.V., Belgia Perseroan afiliasi/ Pembelian persediaan/

(dahulu Mouterij Albert N.V., Belgia)/ Affiliated company Purchases of inventories
Alken Maes N.V., Belgium
(formerly Mouterij Albert N.V., Belgium)

Heineken Supply Chain B.V., Belanda/ Perseroan afiliasi/ Lainnya/Others

Heineken Supply Chain B.V., Affiliated company
The Netherlands

* Setelah penyajian kembali (lihat Catatan 2b) * After restatement (see Note 2b)

55
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

28. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 28. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
(Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)

Pihak-pihak berelasi/ Hubungan relasi/ Transaksi/

Related parties Related parties relationship Transactions

Heineken Global Procurement B.V., Perseroan afiliasi/ Jasa Pengadaan/Procurement service

Belanda/ Affiliated company
Heineken Global Procurement B.V.,
The Netherlands

Heineken Brouwerijen B.V., Belanda/ Perseroan afiliasi/ Royalti/Royalty

Heineken Brouwerijen B.V., Affiliated company Penjualan/Sales
The Netherlands

Drinkworks Limited, Australia/ Perseroan afiliasi/ Penjualan/Sales

Drinkworks Limited, Australia Affiliated company

Heineken Nederland Supply, Belanda/ Perseroan afiliasi/ Penjualan/Sales

Heineken Nederland Supply, The Affiliated company
Netherlands

Heineken Timor, S.A., Timor Leste/ Perseroan afiliasi/ Penjualan/Sales

Heineken Timor, S.A., East Timor Affiliated company

Cambodia Brewery Limited, Kamboja/ Perseroan afiliasi/ Penjualan/Sales

Cambodia Brewery Limited, Cambodia Affiliated company

Premium Beverages International B.V., Perseroan afiliasi/ Royalti/Royalty

Belanda/ Affiliated company
Premium Beverages International B.V.,
The Netherlands

Heineken Beverages Switzerland AG Perseroan afiliasi/ Royalti/Royalty

(dahulu Green Sands S.A.), Swiss/ Affiliated company
Heineken Beverages Switzerland AG
(formerly Green Sands S.A.),
Switzerland

Heineken Korea, Inc., Korea Selatan/ Perseroan afiliasi/ Penjualan/Sales

Heineken Korea, Inc., South Korea Affiliated company

Kompensasi personil manajemen kunci Key management employees compensation

Yang termasuk personil manajemen kunci adalah Key management includes Commissioners and
Komisaris dan Direksi. Directors.

Berikut ini mencerminkan kompensasi yang The following reflects compensation paid or payable to
dibayarkan atau terutang kepada personil key management personnel:
manajemen kunci:

2019 2018
Dewan Direksi dan Komisaris Dewan Direksi dan Komisaris
Board of Directors & Commisioners Board of Directors & Commisioners
% Rp % Rp
Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short
jangka pendek lain 90.0 29,498 83.4 28,982 term benefits
Imbalan pasca kerja 0.4 144 4.1 1,430 Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya 9.6 3,142 12.5 4,357 Other long-term benefits

56
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup As of 31 December 2019 and 2018, the Group had
mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata monetary assets and liabilities denominated in foreign
uang asing sebagai berikut: currencies as follows:

2019 2018
Mata uang
asing/ Dalam jutaan/ Dalam jutaan/
Foreign Jumlah/ In millions Jumlah/ In millions
currencies Amounts rupiah Amounts rupiah

Aset Assets
Kas EUR 267,793 4,175) 261,713 4,334) Cash
USD 121,020 1,682) 1,911,910 27,686)
CHF 22,399 322) 374 6)
GBP 2,194 40) 3,993 73)
SGD 2,017 21) 19,452 206)
AUD 92 1) 462 5)

Piutang usaha USD 113,711 1,581) 24,316 352) Trade accounts receivable
EUR 49,500 772) 19,815 328)
Jumlah Aset 8,594) 32,990) Total Assets

Liabilitas Liabilities
Utang usaha EUR 2,430,089 (37,883) 2,723,110 (45,094) Trade accounts payable
USD 1,156,066 (16,070) 2,072,139 (30,007)
GBP 408,326 (7,452) 215,945 (3,968)
AUD 1,050 (10) - -)
SGD - -) 2,155 (23)
CHF - -) 14,800 (218)
- -)
Biaya yang masih harus
dibayar dan utang lain- Accrued expenses and other current
lain EUR 4,702,646 (73,308) 4,969,503 (82,294) liabilities
USD 1,111,415 (15,450) 1,351,584 (19,572)
CHF 55,041 (791) 32,672 (481)
SGD 64,031 (712) 282,895 (3,000)
GBP - -) 1,560 (29)
Jumlah liabilitas (151,676) (184,686) Total liabilities

Liabilitas bersih (143,082) (151,696) Net liabilities

Kurs konversi yang digunakan Perseroan dan The conversion rates used by the Company and its
entitas anak pada tanggal 31 Desember 2019 dan subsidiaries on 31 December 2019 and 2018 are as
2018 adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh): follows (in full Rupiah):

2019 2018

Mata uang asing Foreign currencies

EUR 1 15,589 16,560 EUR 1
CHF 1 14,366 14,710 CHF 1
USD 1 13,901 14,481 USD 1
SGD 1 10,321 10,603 SGD 1
AUD 1 9,739 10,211 AUD 1
GBP 1 18,250 18,373 GBP 1

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Segmen Bisnis Business Segments

Grup hanya mempunyai satu pelaporan segmen The Group has only one reportable business segment
bisnis berdasarkan PSAK 5, Segmen Operasi, yang under PSAK 5, Operating Segments, which is the
merupakan segmen bisnis minuman. beverage business segment.

Pendapatan dari alkohol dan non-alkohol, termasuk Revenues from alcoholic and non-alcoholic, including
pelanggan utama, diungkapkan di Catatan 20. the major customers, are disclosed in Note 20.

57
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Segmen Geografis Geographical Segments

Grup hanya mempunyai satu pelaporan segmen The Group has only one reportable geographical
bisnis berdasarkan PSAK 5, Segmen Operasi, yang segment under PSAK 5, Operating Segments, which is
merupakan bisnis di Indonesia. the business in Indonesia.

Pendapatan dari lokal dan ekspor diungkapkan di Revenues from local and export are disclosed in
Catatan 20. Note 20.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MODAL MANAGEMENT

Klasifikasi Instrumen Keuangan Financial Instruments Classification

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset keuangan As of 31 December 2019, the Group’s financial assets
Grup yang terdiri dari kas dan piutang usaha comprise cash and trade accounts receivable are
diklasifikasikan sebagai “aset keuangan yang diukur classified as “financial assets at amortized cost”, while
pada biaya perolehan diamortisasi”, sedangkan as of 31 December 2018, those Group’s financial
pada tanggal 31 Desember 2018, aset keuangan assets are classified as “loan and receivables”.
Grup tersebut diklasifikasikan sebagai “pinjaman
yang diberikan dan piutang”.

Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Financial risk management objectives and policies
Keuangan

Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Grup In its daily business activities, the Group is exposed to
dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama risks. The main risks facing the Group arising from its
yang dihadapi Grup yang timbul dari instrumen financial instruments are credit risk, market risk (i.e.
keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu price risk, interest rate risk and foreign currency risk)
risiko harga, tingkat suku bunga dan risiko kurs and liquidity risk. The core function of the Group’s risk
mata uang asing) dan risiko likuiditas. Fungsi utama management is to identify all key risks for the Group,
dari manajemen risiko Grup adalah untuk measure these risks and manage the risk positions in
mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur accordance with its policies and group risk appetite.
risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai The Group regularly reviews its risk management
dengan kebijakan dan tata cara Grup. Grup secara policies and systems to reflect changes in markets,
rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen products and best market practice.
risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di
pasar, produk dan praktek pasar terbaik.

a. Risiko Pasar a. Market risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari Market risk is the risk that the fair value of future
arus kas masa depan dari instrumen keuangan cash flows of a financial instrument will fluctuate
akan berfluktuasi karena perubahan harga because of changes in market prices. The Group is
pasar. Grup dipengaruhi risiko pasar terutama exposed to market risks, in particular, foreign
risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga currency exchange risk, price risk and interest rate
dan risiko tingkat suku bunga seperti yang risk as described below.
dijelaskan dibawah ini.

i Risiko nilai tukar mata uang i Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana Foreign currency risk is the risk that the fair value
nilai wajar atau arus kas masa depan dari or future cash flows of a financial instrument will
suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi fluctuate because of changes in foreign
karena perubahan dari nilai tukar mata uang exchange rates.
asing.

58
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MODAL (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Pasar (Lanjutan) a. Market risk (Continued)

i Risiko nilai tukar mata uang (Lanjutan) i Foreign currency risk (Continued)

Transaksi pembelian aset tetap dan Purchases of fixed assets and inventories from
persediaan dari produsen luar negeri dan overseas suppliers and payment of advertising
pembayaran biaya iklan dan promosi and promotion costs expose the Group to
menyebabkan Grup memiliki risiko nilai tukar fluctuating foreign exchange rates, primarily
mata uang asing, terutama dari utang dalam arising from US Dollar and Euro payables. The
mata uang Dolar Amerika Serikat dan Euro. exposure to foreign currency risk from other
Eksposur atas risiko nilai tukar mata uang currencies is minimal. The Group manages the
asing dari mata uang lain adalah minimal. overall risk by buying or selling US Dollars and
Grup mengelola keseluruhan risiko dengan Euro at spot rates when necessary.
membeli atau menjual Dolar Amerika Serikat
dan Euro, jika diperlukan.

Pada saat diperlukan, Perseroan When necessary, the Company enters into
mengadakan kontrak valuta berjangka untuk forward exchange contracts to manage its
mengatasi risiko perubahan nilai tukar mata exposure to changes in foreign currency
uang asing yang timbul dari aktivitas exchange rates arising from operating activities.
operasional.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas Grup The following table details the Group’s sensitivity
terhadap peningkatan dan penurunan Rupiah to percentage rate increase and decrease in the
terhadap Dolar Amerika Serikat dan Euro Rupiah against US Dollar and Euro in 2019 and
pada tahun 2019 dan 2018. Tingkat 2018. The percentage rate is the sensitivity rate
persentasi dari sensitivitas yang digunakan used when reporting foreign currency risk
ketika melaporkan secara internal risiko mata internally to key management personnel and
uang asing kepada karyawan kunci, dan represents management's assessment of the
merupakan penilaian manajemen terhadap reasonably possible change in foreign exchange
perubahan yang mungkin terjadi pada nilai rates. The sensitivity analysis includes only
tukar valuta asing. Analisis sensitivitas hanya outstanding foreign currency denominated
mencakup item mata uang asing moneter monetary items and adjusts their translation at
yang ada dan menyesuaikan translasinya the period end for change in foreign currency
pada akhir periode dalam nilai tukar mata rates.
uang asing.

Persentase kenaikan
(penurunan)/ Laba sebelum pajak/
Increase (decrease) Effect on profit
31 Desember 2019 in percentage before tax 31 December 2019

Dolar Amerika Serikat 1% (283) US Dollar

(1%) 283)

Euro 2% (2,125) Euro

(2%) 2,125)

Persentase kenaikan
(penurunan)/ Laba sebelum pajak/
Increase (decrease) Effect on profit
31 Desember 2018 in percentage before tax 31 December 2018

Dolar Amerika Serikat 4% (861) US Dollar

(4%) 861)

Euro 2% (2,456) Euro

(2%) 2,456)

Pada tanggal pelaporan, nilai bersih risiko nilai At reporting dates, the Group’s net exposure to
tukar mata uang asing Grup tercermin di foreign currencies is reflected in Note 29.
Catatan 29.

59
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MODAL (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Pasar (Lanjutan) a. Market risk (Continued)

i Risiko nilai tukar mata uang (Lanjutan) i Foreign currency risk (Continued)

Kontrak valuta berjangka Forward foreign exchange contracts

Tabel berikut menunjukkan kontrak valuta The following table details the forward foreign
berjangka yang masih belum jatuh tempo currency contracts outstanding at the end of the
pada akhir tanggal pelaporan: reporting period:

Mata uang asing

Nilai tukar rata-rata/ (Nilai penuh)/
Average exchange Foreign currency Nilai nosional/ Nilai wajar bersih/
rate (Full amount) Notional value Net fair value

31 Desember 2019 31 December 2019

Beli Dolar Amerika Serikat Buy US Dollars

Kurang dari 3 bulan 14,148 1,245,000 17,614 (287) Less than 3 months

Beli Euro Buy Euros

Kurang dari 3 bulan 15,728 3,000,000 47,183 (278) Less than 3 months
64,797 (565)

Mata uang asing

Nilai tukar rata-rata/ (Nilai penuh)/
Average exchange Foreign currency Nilai nosional/ Nilai wajar bersih/
rate (Full amount) Notional value Net fair value

31 Desember 2018 31 December 2018

Beli Dolar Amerika Serikat Buy US Dollars

Kurang dari 3 bulan 14,677 3,350,000 49,168 (764) Less than 3 months

Beli Euro Buy Euros

Kurang dari 3 bulan 17,069 1,800,000 30,724 (1,035) Less than 3 months
79,892 (1,799)

ii Risiko harga ii Price risk

Grup akan mengalami risiko harga jika terjadi The Group would be exposed to price risk if there
kenaikan tarif pada pajak cukai yang is a rate increase of excise tax which is
ditetapkan oleh Pemerintah. Grup dapat determined by Government. The Group manages
meminimalkan risiko harga dengan memonitor to minimize the price risk by monitoring rate
perubahan tarif pada pajak cukai dan changes on excise tax and calculating the impact
menghitung efek kenaikan tersebut pada to the increase of selling price.
harga jual.

iii Risiko suku bunga iii Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah nilai wajar Interest rate risk is the risk that the fair value or
dari arus kas masa depan dari instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan yang akan berfluktuasi karena fluctuate because of changes in market interest
perubahan suku bunga pasar. Dampak bagi rates. The Group’s exposure to the risk of
grup atas risiko perubahan tingkat suku bunga changes in market interest rates relates primarily
pasar terkait dengan pinjaman jangka pendek to the Group’s short-term debt obligations with
Grup dengan suku bunga mengambang. Grup floating interest rates. The Group closely monitors
terus memantau tingkat fluktuasi suku bunga the market interest rate fluctuation and market
pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat expectation so it can take necessary actions most
mengambil tindakan yang diperlukan yang beneficial to the Group in due time. The
pada waktunya bermanfaat bagi Grup. management currently does not consider the
Manajemen saat ini tidak mempertimbangkan necessity to enter into any interest rate swaps.
kebutuhan untuk melakukan tingkat suku
bunga swap.

60
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MODAL (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)

a. Risiko Pasar (Lanjutan) a. Market risk (Continued)

iii Risiko suku bunga iii Interest rate risk
Eksposur Grup terhadap tingkat suku bunga The Group’s exposures to interest rates on the
dalam aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and financial liabilities are detailed
dirinci dalam manajemen risiko likuiditas pada in the liquidity risk management section of this
catatan ini. note.
Analisis sensitivitas suku bunga Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas telah ditentukan The sensitivity analysis has been determined
berdasarkan eksposur tingkat suku bunga based on the exposure to interest rates for non-
untuk instrumen non-derivatif pada akhir derivative instrument at the end of the reporting
periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan period. For floating rate financial instruments, the
dengan suku bunga mengambang, analisis analysis is prepared assuming the amount of the
tersebut disusun dengan asumsi jumlah aset financial asset and financial liability outstanding at
keuangan dan liabilitas keuangan yang the end of the reporting period was outstanding for
terutang pada akhir periode pelaporan itu the whole year. A 50 basis point increase or
terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau decrease is used when reporting interest rate risk
penurunan 50 basis poin digunakan ketika internally to key management personnel and
melaporkan tingkat risiko suku bunga internal represents management’s assessment of the
kepada karyawan kunci dan merupakan reasonably possible change in interest rates.
penilaian manajemen terhadap perubahan
yang mungkin terjadi pada suku bunga.
Jika tingkat suku bunga lebih tinggi/lebih If interest rates had been 50 basis points
rendah 50 basis poin dan semua variabel higher/lower and all other variables were held
lainnya tetap, laba sebelum pajak pada tahun constant, the Group’s profit before tax for the years
yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, ended 31 December 2019 and 2018, would
masing-masing akan turun/naik sebesar decrease/increase by Rp 1,750 and Rp 1,850,
Rp 1.750 dan Rp 1.850. respectively.
b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit mengacu pada risiko bahwa mitra Credit risk refers to the risk that a counterparty will
akan gagal membayar kewajiban kontrak yang default on its contractual obligation resulting in
mengakibatkan kerugian keuangan pada Grup. financial loss to the Group.
Risiko kredit Grup terutama berasal dari risiko The Group’s credit risk mainly arises from risk of loss
kerugian yang muncul apabila pelanggan gagal if customers fails to discharge their contractual
memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Grup obligations. The Group manages and controls the
mengelola dan mengendalikan risiko kredit credit risk by having policies in place to monitor credit
dengan memiliki kebijakan untuk memonitor risk, such as setting customers credit limits. Sales of
risiko kredit seperti menetapkan batasan jumlah products are made to customers with an appropriate
piutang yang diberikan kepada pelanggan. credit history.
Penjualan produk dilakukan dengan pelanggan
yang memiliki sejarah kredit yang baik.
Untuk menghindari konsentrasi atas risiko kredit, To avoid concentration of credit risk, cash has been
kas telah disimpan pada beberapa institusi deposited at a number of different financial
keuangan berbeda yang berkinerja baik. institutions of good standing.
Eksposur maksimum Grup atas risiko kredit Maximum exposure of the Group to credit risk is
adalah sebesar nilai tercatat bersih dari tiap aset represented by net carrying amount of each financial
keuangan di laporan posisi keuangan assets in the consolidated statements of financial
konsolidasian. position.
Pelanggan utama Grup adalah PT Tirta Emas The Group’s most significant major customer is
Murni sebesar Rp 125.719 dari total piutang PT Tirta Emas Murni which accounts for Rp 125,719
usaha pada 31 Desember 2019 dan PT Mulia of the trade accounts receivables at 31 December
Multi Mandiri sebesar Rp 88.646 pada 2019 and PT Mulia Multi Mandiri which accounts for
31 Desember 2018. to Rp 88,646 at 31 December 2018.

61
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MODAL (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Financial risk management objectives and policies
Keuangan (Lanjutan) (Continued)
b. Risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued)
Tabel berikut ini memberikan informasi tentang The following table provides information about the
paparan risiko kredit dan kerugian kredit exposure to credit risk and ECLs for trade account
ekspektasian untuk piutang dagang pada tanggal receivables as at 31 December 2019:
31 Desember 2019:
31 Desember/December 2019
Tingkat kerugian Provisi atas
rata-rata tertimbang/ Jumlah tercatat penurunan nilai/
Weighted average bruto/Gross Provision for Kredit macet/ Credit
Dalam Jutaan Rupiah loss rate carrying amount impairment impaired In millions of Rupiah

Belum lewat jatuh tempo - 626,514 -) Tidak/No Not past due

Jatuh tempo kurang dari Less than 30 days past
30 hari - 170,037 -) Tidak/No due
Lebih dari 30 hari 56.89% 148,708 (84,608) Ya/Yes More than 30 days
945,259 (84,608)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidak Liquidity risk is the risk that the Group is unable to
bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. meet its obligations when they fall due.
Grup akan mengalami risiko likuiditas jika The Group would be exposed to liquidity risk if there
terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara is a significant mismatch in the timing of receivables
tertagihnya piutang dan penyelesaian utang. collection and the settlement of payables. The
Grup mengelola risiko likuiditas ini dengan Group manages liquidity risk by going monitoring of
melakukan pengawasan secara terus menerus the projected and actual cash flows.
atas arus kas proyeksi dan aktual.
Tabel risiko likuiditas dan suku bunga Liquidity and interest rate risk table
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak The following table details the Group’s remaining
untuk liabilitas keuangan dengan periode contractual maturity for its financial liabilities with
pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah agreed repayment periods. The table has been
disusun berdasarkan arus kas yang tidak drawn up based on the undiscounted cash flows of
didiskontokan dari liabilitas keuangan financial liabilities based on the earliest date on
berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat which the Group can be required to pay. The table
diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus includes both interest and principal cash flows. To
kas bunga dan pokok. Untuk arus bunga tingkat the extent that interest flows are floating rate, the
mengambang jumlah tidak didiskontokan berasal undiscounted amount is derived from interest rate
dari kurva suku bunga pada akhir periode curves at the end of the reporting period. The
pelaporan. Jatuh tempo kontraktual didasarkan contractual maturity is based on the earliest date on
pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan which the Group may be required to pay.
diminta untuk membayar.
Tingkat
bunga
efektif rata-
rata Arus kas kontraktual/
tertimbang/ Contractual cash flow
Jumlah Weighted Kurang dari Diatas 5
tercatat/ average satu tahun/ tahun/
31 Desember/ Carrying effective Less than 1 – 2 tahun/ 2 – 5 tahun/ Beyond 5 Jumlah/
December 2019 amount interest rate 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years years Total

Tanpa bunga: Non-interest-bearing:

Utang usaha 139,043 - 139,043 - - - 139,043 Trade accounts payable
Biaya yang masih harus Accrued expenses and
dibayar dan utang lain- other current
lain* 731,981 - 731,981 - - - 731,981 liabilities*
Liabilitas derivatif 565 - 565 - - - 565 Derivative liabilities
Jaminan embalasi 225,582 - 225,582 - - - 225,582 Deposit on containers
Sub-total 1,097,171 1,097,171 - - - 1,097,171 Sub-total

* Tidak termasuk uang muka dari pelanggan * Excluding advances from customers

62
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MODAL (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)

Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Financial risk management objectives and policies
Keuangan (Lanjutan) (Continued)

c. Risiko likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity risk (Continued)

Tingkat
bunga
efektif rata-
rata Arus kas kontraktual/
tertimbang/ Contractual cash flow
Jumlah Weighted Kurang dari Diatas 5
tercatat/ average satu tahun/ tahun/
31 Desember/ Carrying effective Less than 1 – 2 tahun/ 2 – 5 tahun/ Beyond 5 Jumlah/
December 2019 amount interest rate 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years years Total

Instrumen tingkat bunga Variable interest rate

variable: instruments:
Pinjaman jangka pendek Short-term loan
Pihak berelasi 300,000 6.24% 301,456 - - - 301,456 Related party
Bank 50,000 6.40% 50,240 - - - 50,240 Bank
Biaya yang masih harus Accrued expenses
dibayar dan utang lain- and other current
lain* 724 8.69% 2,322 - - - 2,322 liabilities*
Liabilitas jangka panjang Other non-current
lainnya 25,567 8.69% - 14,310 6,965 17,218 38,493 liabilities

Jumlah 1,473,462 1,451,189 14,310 6,965 17,218 1,489,682 Total

Tingkat
bunga
efektif rata-
rata Arus kas kontraktual/
tertimbang/ Contractual cash flow
Jumlah Weighted Kurang dari Diatas 5
tercatat/ average satu tahun/ tahun/
31 Desember/ Carrying effective Less than 1 – 2 tahun/ 2 – 5 tahun/ Beyond 5 Jumlah/
December 2018 amount interest rate 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years years Total

Tanpa bunga: Non-interest-bearing:

Utang usaha 148,386 - 148,386 - - - 148,386 Trade accounts payable
Biaya yang masih harus Accrued expenses and
dibayar dan utang lain- other current
lain* 690,703 - 690,703 - - - 690,703 liabilities*
Liabilitas derivatif 1,799 - 1,799 - - - 1,799 Derivative liabilities
Jaminan embalasi 213,243 - 213,243 - - - 213,243 Deposit on contrainers

Instrumen tingkat bunga Variable interest rate

variable: instruments:
Pinjaman jangka pendek Short-term loan
Pihak berelasi 300,000 7.55% 300,252 - - - 300,252 Related party
Bank 70,000 7.65% 70,417 - - - 70,417 Bank

Jumlah 1,424,131 1,424,800 - - - 1,424,800 Total

* Tidak termasuk uang muka dari pelanggan * Excluding advances from customers

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Grup As of 31 December 2019 and 2018, the Group has
memiliki fasilitas pembiayaan yang belum unused financing facilities Rp 1,420,318 and
digunakan sebesar masing-masing Rp 1,582,443, respectively. The Group expects to
Rp 1.420.318 dan Rp 1.582.443. Grup berharap meet its other obligations from operating cash flows
untuk memenuhi kewajiban lainnya dari arus kas and proceeds of maturing financial assets.
operasi dan hasil jatuh tempo aset keuangan.
Estimasi nilai wajar Fair value estimation

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial liabilities
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau must be estimated for recognition and measurement or
untuk keperluan pengungkapan. for disclosure purposes.

PSAK No. 68, “Pengukuran nilai wajar” PSAK No. 68, “Fair value measurement” requires
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai disclosure of fair value measurements by level of the
wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai following fair value measurement hierarchy:
berikut:

63
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO 31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MODAL (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)

Estimasi nilai wajar (Lanjutan) Fair value estimation (Continued)

(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1);
(tingkat 1);
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk (b) inputs other than quoted prices included within
dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk level 1 that are observable for the asset or liability,
aset atau liabilitas, baik secara langsung either directly (as prices) or indirectly (derived
(misalnya harga) atau secara tidak langsung from prices) (level 2); and
(misalnya turunan dari harga) (tingkat 2); dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi on observable market data (unobservable inputs)
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).
Pengukuran nilai wajar dari utang derivatif termasuk The fair value measurement of derivative payables are
dalam Level 2. Instrumen keuangan tersebut tidak included in Level 2. These financial instruments are not
diperdagangkan di pasar aktif sehingga nilai traded in an active market; as such their fair values are
wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik determined using certain valuation techniques. These
penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan valuation techniques maximize the use of observable
data pasar yang dapat diobservasi sepanjang market data where it is available and rely as little as
tersedia, dan seminimal mungkin tidak mengacu possible on estimates. If all significant inputs required
pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas to fair value an instrument are observable, the
nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini instrument is included in Level 2.
termasuk dalam Level 2.
Instrumen keuangan utama Grup terdiri dari kas, The main financial instruments of the Group consist of
piutang usaha, utang usaha, pinjaman jangka cash, trade accounts receivables, trade accounts
pendek, jaminan embalasi dan biaya yang masih payable, short term loans, deposit on containers and
harus dibayar dan utang lain-lain. Aset dan liabilitas accruals and other payables. The Group’s financial
keuangan Grup diharapkan terealisasi atau assets and liabilities are expected to be realized or
terselesaikan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, settled in the near term. Therefore, their carrying
nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan tersebut amounts approximate their fair values.
akan mendekati nilai wajarnya.
Pengelolaan risiko modal Capital risk management
Kebijakan Grup adalah untuk menjaga landasan The Group’s policy is to maintain a strong capital base
modal yang kuat sehingga menjaga kepercayaan so as to maintain investor, creditor and market
investor, kreditor dan pasar dan juga untuk confidence and to sustain future development of the
mempertahankan perkembangan masa depan dari Group’s business. To maintain optimal structure of
bisnis Grup. Dalam usaha untuk menjaga struktur capital, management determines the level of dividends
modal yang optimal, manajemen dapat menentukan paid to shareholders. The Group’s capital structure
jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang consists of debt (Note 11) offset by cash (Note 4) and
saham. Struktur modal Grup terdiri dari pinjaman equity of the holding and noncontrolling interests.
(Catatan 11) yang saling hapus dengan kas
(Catatan 4) dan ekuitas pemegang saham induk dan
kepentingan non-pengendali.
Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan The Board of Directors of the Group periodically
review struktur permodalan Grup. Sebagai bagian reviews the Group’s capital structure. As part of this
dari reviu ini, Dewan Direksi mempertimbangkan review, the Board of Directors considers the cost of
biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. capital and related risks.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2019 dan The gearing ratio as of 31 December 2019 and 2018
2018 adalah sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Pinjaman 350,000 370,000 Debt
Kas 77,797 307,896 Cash
Pinjaman bersih 272,203 62,104 Net debt
Ekuitas 1,146,007 1,167,536 Equity
Rasio pinjaman bersih terhadap ekuitas 24% 5% Net debt to equity ratio

64
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN 32. AGREEMENTS

a. Efektif 1 Januari 2015, Perseroan mengadakan a. Effective 1 January 2015, the Company entered
Perjanjian dengan pihak-pihak berikut: into Agreements with the following parties:

- Perjanjian Ijin Merk Dagang (TMLA) dengan - Trademark License Agreements (“TMLA”) with
Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (HAPPL) Heineken Asia Pacific Pte. Ltd (“HAPPL”)

Berdasarkan Perjanjian ini, HAPPL akan Under this agreement, HAPPL shall provide the
memberikan Perseroan hak untuk Company with the continued use of Bir Bintang
menggunakan label dan merk dagang Bir label and trademark, for a period of 5 years
Bintang secara berkelanjutan selama 5 tahun, effective from 1 January 2015. In consideration
efektif dari tanggal 1 Januari 2015. Sebagai for this right, the Company has agreed to pay
imbalan atas hak ini, Perseroan setuju untuk HAPPL a royalty fee equal to 2.5% of the
membayar HAPPL sejumlah royalti sebesar consolidated revenue from products branded
2,5% dari total penjualan konsolidasi atas “Bintang”. This agreement shall be automatically
produk bermerk “Bintang”. Perjanjian ini akan renewed for a further period of 5 years unless
diperpanjang secara otomatis untuk periode terminated by either party providing 12 months
5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah written notice towards the end of the first period.
satu pihak secara tertulis 12 bulan
sebelumnya.

Beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to the above transaction
transaksi di atas masing-masing sebesar amounted to Rp 73,281 and Rp 70,600 in 2019
Rp 73.281 dan Rp 70.600 pada tahun 2019 and 2018, respectively, and are recorded as part
dan 2018 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” of “Manufacturing overhead” presented under
sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” “Cost of goods sold” (Note 21). As of
(Catatan 21). Saldo utang atas transaksi ini 31 December 2019 and 2018, the related
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 payables amounting to Rp 22,647 and
masing-masing sebesar Rp 22.647 dan Rp 23,469, respectively are presented as part of
Rp 23.469 disajikan sebagai bagian dari “Accrued expenses – technical fees and royalty”
“Biaya yang masih harus dibayar - jasa teknik (Note 15).
dan royalti” (Catatan 15).

- Bantuan Teknis dengan Heineken Supply - Technical Assistance Agreement with Heineken
Chain B.V. (HSC) Supply Chain B.V. (“HSC”)

Berdasarkan Perjanjian ini HSC akan Under this agreement, HSC shall provide
memberikan jasa, nasihat dan bimbingan services, advices and guidance related to
berkaitan dengan aspek teknis dan technical and operational aspect from operational
operasional dari kegiatan operasi industri bir, activity of breweries, for a period of 5 years
untuk periode 5 tahun dimulai dari 1 Januari effective from 1 January 2015. In consideration of
2015. Sebagai imbalan atas jasa ini, the service rendered, the Company shall pay to
Perseroan akan membayar kepada HSC HSC all direct and/or indirect costs incurred from
semua biaya langsung dan/atau tidak the services rendered. This agreement shall be
langsung sehubungan dengan servis yang automatically renewed for a further period of
diberikan. Perjanjian ini akan diperpanjang 5 years unless terminated by either party
secara otomatis untuk periode 5 tahun providing 12 months written notice towards the
berikutnya kecuali diakhiri oleh salah satu end of the first period or at the end of any
pihak secara tertulis 12 bulan sebelum akhir subsequent period of 5 years.
dari periode 5 tahun pertama atau akhir dari
periode 5 tahun berikutnya.

Beban terkait dengan perjanjian ini adalah Expenses related to this agreement amounted to
sebesar Rp 10.110 dan Rp 2.052 pada tahun Rp10,110 and Rp 2,052 in 2019 and 2018,
2019 dan 2018. Saldo utang atas transaksi ini respectively. As of 31 December 2019 and 2018,
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 the related payables amounting to Rp 6,652 and
masing-masing sebesar Rp 6.652 dan Rp 1,908, respectively, are presented as part of
Rp 1.908 disajikan sebagai bagian dari “Biaya “Accrued expenses –others” (Note 15).
yang masih harus dibayar – lainnya” (Catatan
15).

65
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN (Lanjutan) 32. AGREEMENTS (Continued)

a. Efektif 1 Januari 2015, Perseroan mengadakan a. Effective 1 January 2015, the Company entered
Perjanjian dengan pihak-pihak berikut: (Lanjutan) into Agreements with the following parties:
(Continued)

- Perjanjian ‘Corporate “Know-How” dengan - Corporate “Know-How” Agreement with Heineken

Heineken International B.V., (HI) International B.V., (“HI”)

Berdasarkan Perjanjian ini, HI akan Under this agreement, HI shall transfer, provide,
mentransfer, menyediakan dan and communicate the knowledge and information
mengkomunikasikan pengetahuan dan which is confidential, related to trademarked
informasi yang bersifat rahasia kepada product, database, procedures, systems of the
Perseroan yang berhubungan dengan merk Heineken Group, good practices available in the
dagang produk, database, prosedur, sistem Heineken Group, for a period of 5 years effective
dari Grup Heineken dan praktek-praktek yang from 1 January 2015. In consideration of this
baik yang berlaku di Grup Heineken, untuk knowledge, the Company shall pay to HI
periode 5 tahun dimulai dari 1 Januari 2015. remuneration net of, all duties and taxes and the
Sebagai imbalan atas hak ini, Perseroan rate of 0.4% of the consolidated revenue of the
setuju untuk membayar HI sejumlah Company.
remunerasi net atas pajak dan cukai sebesar
0,4% dari total penjualan konsolidasi
Perseroan.

Beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to above transaction amounted
transaksi tersebut di atas masing-masing to Rp 14,633 and Rp 13,959 in 2019 and 2018,
sebesar Rp 14.633 and Rp 13.959 pada tahun respectively, and are recorded as part of “Others”
2019 dan 2018 dicatat dalam “Lain-lain” presented under “General and administrative
sebagai bagian dari “Beban umum dan expenses” (Note 23). As of 31 December 2019
administrasi” (Catatan 23). Saldo utang atas and 2018 the related payables amounting to
transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2019 Rp 4,373 and Rp 4,074, respectively, are
dan 2018 masing-masing sebesar Rp 4.373 presented as part of “Accrued expenses –
dan Rp 4.074 disajikan sebagai bagian dari technical fees and royalty” (Note 15).
“Biaya yang masih harus dibayar - jasa teknik
dan royalti” (Catatan 15).

Perjanjian ini akan diperpanjang secara This agreement shall be automatically renewed
otomatis untuk periode 5 tahun berikutnya for a further period of 5 years, unless terminated
kecuali diakhiri oleh salah satu pihak secara by either party by providing 6 months written
tertulis 6 bulan sebelum akhir dari periode notice towards the end of the first period or at the
5 tahun pertama atau akhir dari periode end of any subsequent period of 5 years.
5 tahun berikutnya.

- Perjanjian Jasa Pengadaan dengan Heineken - Procurement Service Agreement with Heineken
Global Procurement B.V. (HGP). Global Procurement B.V. (“HGP”).

Berdasarkan Perjanjian ini, HGP akan Under this agreement, HGP will negotiate with the
melakukan negosiasi dengan pemasok atas vendors on behalf of the Company. The
nama Perseroan. Kontrak perjanjian procurement contract will still be between the
pemasokan barang tetap antara Perseroan Company and the vendors. HGP shall not take
dengan pemasok. HGP tidak menanggung any risk related to the sale and purchase of the
risiko atas penjualan dan pembelian barang. goods. With the signing of this agreement, it is
Dengan penandantangan perjanjian ini, expected that the purchase price will decrease for
diharapkan adanya penurunan harga the goods negotiated by HGP. For this
pembelian untuk barang yang dinegosiasikan procurement service, the Company will pay HGP
oleh HGP. Untuk jasa pengadaan barang ini, a commission (‘buying commission) equal to
Perseroan akan membayar kepada HGP 2.5% of the total procurement value negotiated by
komisi (komisi pembelian) sebesar 2,5% dari HGP. This agreement covers a period from
total nilai pengadaan barang yang 1 January 2015 until 31 December 2019, unless
dinegosiasikan oleh HGP. Perjanjian ini terminated earlier in accordance with the terms of
berlaku mulai dari 1 Januari 2015 sampai this agreement.
dengan 31 Desember 2019 kecuali diakhiri
lebih awal sebagaimana diatur oleh perjanjian
ini.

66
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN (Lanjutan) 32. AGREEMENTS (Continued)

a. Efektif 1 Januari 2015, Perseroan mengadakan a. Effective 1 January 2015, the Company entered
Perjanjian dengan pihak-pihak berikut: (Lanjutan) into Agreements with the following parties:
(Continued)

Per tanggal penerbitan laporan keuangan, As of the issuance of financial statements, the
perjanjian ini sedang dalam proses agreement is in under extention process.
perpanjangan.

Beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to above transaction amounted
transaksi tersebut di atas masing-masing to Rp 12,525 and Rp 14,391 in 2019 and 2018,
sebesar dan Rp 12.525 dan Rp 14.391 pada respectively, and are recorded as part of
tahun 2019 dan 2018 dicatat dalam “Biaya “Manufacturing overhead” presented under “Cost
pabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokok of goods sold” (Note 21). As of
penjualan” (Catatan 21). Saldo utang atas 31 December 2019 and 2018, the related
transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2019 payables amounting to Rp 7,975 and Rp 8,997,
dan 2018 masing-masing sebesar Rp 7.975 respectively, are presented as part of “Accrued
dan Rp 8.997 disajikan sebagai bagian dari expenses – technical fees and royalty”
“Biaya yang masih harus dibayar - jasa teknik (Note 15).
dan royalti” (Catatan 15).

b. Pada tanggal 1 Januari 2014, Perseroan b. On 1 January 2014, the Company entered into a
menandatangani perjanjian produksi dan brewing and distribution agreement (“the
distribusi (Perjanjian) dengan Diageo Ireland, Agreement”) with Diageo Ireland, Republic of
Irlandia, dan Diageo Great Britain Limited Ireland, and Diageo Great Britain Limited
(DGBL), Inggris. Berdasarkan perjanjian ini, (“DGBL”), United Kingdom. Under the agreement,
Perseroan akan memperoleh teknologi the Company shall acquire the manufacturing
produksi, pengatahuan umum dan hak untuk technology, general know-how and the right to
menggunakan merek dagang untuk produksi, use the trademark in order to brew, deal and
perdagangnan dan distribusi FES dan distribute FES and Carbonated Kilkenny Non-
Carbonated Kilkenny Non-draught di Indonesia. draught in Indonesia.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 The agreement covers a period of 5 years until
tahun sampai dengan 31 Desember 2018 dan 31 December 2018 and thereafter, unless and
selanjutnya, kecuali dan diakhiri oleh salah satu until terminated by either party. For these rights,
pihak. Untuk hak guna ini, Perseroan the Company pays Diageo Ireland a royalty fee
membayar biaya royalti Diageo Ireland sebesar equal to 8.5% of FES and Carbonated Kilkenny
8.5% dari harga jual bersih FES dan Non-draught net sales price of all products sold to
Carbonated Kilkenny Non-draught untuk the nominated distributor. The agreement was
seluruh produk yang terjual ke distributor terminated on 1 June 2018.
tertunjuk. Perjanjian ini dihentikan pada
tanggal1 Juni 2018.

Beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to above transaction amounted
transaksi tersebut di atas masing-masing to Rp 19,095 in 2018, and are recorded as part of
sebesar Rp 19.095 pada tahun 2018 dicatat “Manufacturing overhead” presented under “Cost
dalam “Biaya pabrikasi” sebagai bagian dari of goods sold” (Note 21). There is no outstanding
“Beban pokok penjualan” (Catatan 21). Tidak balance as of 31 December 2018.
ada saldo utang atas transaksi ini pada tanggal
31 Desember 2018.

67
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN (Lanjutan) 32. AGREEMENTS (Continued)

c. Pada tahun 1982, Perseroan mengadakan c. In 1982, the Company entered into a royalty
perjanjian royalti (Perjanjian) dengan Heineken agreement (“the Agreement”) with Heineken
Beverages Switzerland AG (dahulu Green Beverages Switzerland AG (formerly Green
Sands S.A., Swiss (GSS)). Berdasarkan Sands S.A., Switzerland). Under the Agreement,
Perjanjian ini, Perseroan diperbolehkan the Company is granted the permission to use the
menggunakan merek dagang Green Sands, Green Sands trademark, to purchase their
membeli konsentrat dan memproduksi Green concentrate and manufacture Green Sands for a
Sands selama jangka waktu 10 tahun efektif period of 10 years effective from 30 June 1982.
sejak 30 Juni 1982. Perjanjian ini secara The Agreement is automatically renewable for
otomatis diperpanjang untuk setiap 5 tahun another 5 years, unless and until either party gives
berikutnya, kecuali dan sampai salah satu pihak to the other 12-month prior notice in writing of its
memberitahukan keinginannya untuk intention to terminate the Agreement. Neither
mengakhiri perjanjian ini secara tertulis party has issued such notice to date. The
12 bulan sebelum tanggal pengakhiran. Tidak Company has agreed to pay Heineken Beverages
ada pihak yang mengeluarkan pemberitahuan Switzerland AG a royalty of CHF 1.79 per
tersebut sampai saat ini. Perseroan setuju untuk hectoliter of Green Sands sales as consideration
membayar royalti kepada Heineken Beverages for such rights.
Switzerland AG sebesar CHF 1,79 untuk setiap
hektoliter penjualan Green Sands.

Beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to above transaction amounted
transaksi tersebut di atas masing-masing to Rp 1,774 and Rp 1,723 in 2019 and 2018,
sebesar Rp 1.774 dan Rp 1.723 pada tahun respectively, and are recorded as part of
2019 dan 2018 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” “Manufacturing overhead” presented under “Cost
sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” of goods sold” (Note 21). As of 31 December
(Catatan 21). Saldo utang atas transaksi ini 2019 and 2018, the related payables amounting to
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Rp 538 and Rp 454, respectively, are presented
masing-masing sebesar Rp 538 dan Rp 454 as part of “Accrued expenses – technical fees and
disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih royalty”, respectively (Note 15).
harus dibayar - jasa teknik dan royalti”
(Catatan 15).

d. Pada tanggal 1 Januari 2014, Perseroan d. On 1 January 2014, the Company renewed its
memperbaharui perjanjian distribusi (Perjanjian) distribution agreement (“the Agreement”) with
dengan PT Gitaswara Indonesia, dimana PT PT Gitaswara Indonesia, whereby PT Gitaswara
Gitaswara Indonesia memiliki hak tunggal untuk Indonesia has the sole right to distribute and sell
mendistribusikan dan menjual FES, Kilkenny FES, Carbonated Kilkenny Non-draught and any
Carbonated non-draught, dan setiap tambahan additional Diageo Group products (Guinness)
produk Grup Diageo (Guinness) yang brewed by the Company in and throughout
diproduksi oleh Perseroan dan di seluruh Indonesia. The new agreement covers a period of
Indonesia. Perjanjian baru mencakup periode 5 5 years until 31 December 2018. The agreement
tahun sampai dengan 31 Desember 2018. was terminated on 1 June 2018.
Perjanjian ini dihentikan pada tanggal 1 Juni
2018.

Pendapatan atas Guinness sebesar Rp 222.028 Revenue from sales of Guinness amounted to
pada tahun 2018. Rp 222,028 in 2018.

Pada tahun 2016, Perseoran melakukan In 2016, the Company entered into a distribution
perjanjian distribusi (Perjanjian) dengan agreement (“the Agreement”) with PT Gitaswara
PT Gitaswara Indonesia, dimana PT Gitaswara Indonesia, whereby PT Gitaswara Indonesia has
Indonesia memiliki hak tunggal untuk the sole right to distribute and sell Guinness Zero
mendistribusikan dan menjual Guinness Zero brewed by the Company in and throughout
yang diproduksi oleh Perseroan di seluruh Indonesia. The term of this Agreement will be two
Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk masa (2) years commencing from 1 January 2016 and
2 tahun yang dimulai pada 1 Januari 2016 dan thereafter unless terminated by either parties
setelah itu kecuali dan sampai salah satu pihak through a written notification no less than six
memberitahukan secara tertulis untuk months prior to the termination date on
menghentikan Perjanjian ini tidak kurang dari 31 December 2017 or such later date. The
enam bulan sebelumnya untuk tanggal yang agreement was terminated on 13 August 2018.
berakhir pada 31 Desember 2017 atau tanggal
setelahnya. Perjanjian ini dihentikan pada
tanggal 13 Agustus 2018.

68
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN (Lanjutan) 32. AGREEMENTS (Continued)

Pendapatan atas Guinness Zero sebesar Revenue from sales of Guinness Zero amounted
Rp 2.622 pada tahun 2018. Saldo piutang atas to Rp 2,622 in 2018. As of 31 December 2018, the
transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2018 related receivables amounted to Rp 4,112.
sebesar Rp 4.112.

e. Pada tanggal 17 Januari 2005, Perseroan e. On 17 January 2005, the Company entered into a
mengadakan perjanjian lisensi merek dagang trademark license agreement (“the Agreement”)
(Perjanjian) dengan Heineken Brouwerijen B.V., with Heineken Brouwerijen B.V., The Netherlands,
Belanda, pihak berelasi. Berdasarkan a related party. Under the Agreement, the
Perjanjian ini, Perseroan memiliki hak eksklusif Company has the exclusive right to use Heineken
untuk menggunakan merek dagang Heineken trademarks for a period of 10 years effective from
selama jangka waktu 10 tahun efektif sejak 1 August 2004, for which the Company pays a
1 Agustus 2004, yang mana Perseroan royalty fee equal to 7.2% of Heineken sales
membayar sejumlah royalti sebesar 7,2% dari proceeds. This agreement shall be automatically
nilai penjualan Heineken. Perjanjian ini akan renewed for a further period of 5 years unless
diperpanjang secara otomatis untuk periode terminated by either party providing 12 months
5 tahun berikutnya kecuali diakhiri oleh salah written notice toward the end of the first period of
satu pihak secara tertulis 12 bulan sebelum 10 years or at the end of any subsequent period
akhir dari periode 10 tahun pertama atau akhir of 5 years.
dari periode 5 tahun berikutnya.

Beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to above transaction amounted
transaksi Rp 16.416 dan Rp 18.977 pada tahun to Rp 16,416 and Rp 18,977 in 2019 and 2018,
2019 dan 2018 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” respectively, and are recorded as part of
sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” “Manufacturing overhead” presented under “Cost
(Catatan 21). Saldo utang atas transaksi ini of goods sold” (Note 21). As of 31 December 2019
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 and 2018, the related payables amounting to
masing-masing sebesar Rp 5.010 dan Rp 6.198 Rp 5,010 and Rp 6,198, respectively, are
disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang masih presented as part of “Accrued expenses -
harus dibayar - jasa teknik dan royalty” technical fees and royalty” (Note 15).
(Catatan 15).

f. Pada tanggal 27 Januari 2016, Perseroan f. On 27 January 2016, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Lisensi Merek Dagang License Agreement for Trademark with Premium
dengan Premium Beverages International B.V. Beverages International B.V. for the production,
untuk memproduksi, pemasaran, dan marketing and distribution of the Fayrouz brand
pendistribusian merek dagang Fayrouz (Merek (“the Brand”) by the Company. This agreement is
dagang) oleh Perseroan. Perjanjian memiliki valid for a period of 10 years and will be
jangka waktu 10 tahun dan akan secara automatically extended for a period of 5 years.
otomatis diperpanjang untuk jangka waktu
5 tahun.

Perseroan wajib membayar royalti yang The Company is obligated to pay the royalty
ditetapkan secara bertahap yaitu 0% untuk stipulated in stages of 0% for 2015 and 2016,
tahun 2015 dan 2016, 1,25% untuk tahun 2017, 1.25% for 2017, 2.5% for 2018, 3.75% for 2019
2,5% untuk tahun 2018, 3,75% untuk tahun and 5% for 2020 and onwards of the total sales
2019 dan 5% untuk tahun 2020 dan seterusnya revenue of the Brand.
dari pendapatan penjualan dengan merk
dagang terkait.

Beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to the above transaction
transaksi tersebut di atas Rp 918 dan Rp 806 amounted to Rp 918 and Rp 806 in 2019 and
pada tahun 2019 dan 2018 dicatat dalam “Biaya 2018, respectively, and are recorded as part of
pabrikasi” sebagai bagian dari “Beban pokok “Manufacturing overhead” presented under “Cost
penjualan” (Catatan 21). Saldo utang atas of goods sold” (Note 21). As of 31 December 2019
transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2019 and 2018, the related payables amounting to
dan 2018 masing-masing sebesar Rp 132 dan Rp 132 and Rp 98, respectively, is presented as
Rp 98 disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang part of “Accrued expenses – technical fees and
masih harus dibayar - jasa teknik dan royalty” royalty” (Note 15).
(Catatan 15).

69
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN (Lanjutan) 32. AGREEMENTS (Continued)

g. Pada tanggal 18 Oktober 2016, Perseroan g. On 18 October 2016, the Company entered into
mengadakan perjanjian Lisensi Merek Dagang License Agreement for Trademark with Heineken
dengan Heineken Brouwerijen B.V. untuk Brouwerijen B.V. to grant the Company with the
memasarkan dan pendistribusian label continued use of Strongbow label for the
Strongbow oleh Perseroan. Perjanjian ini marketing and distribution by the Company. This
memiliki jangka waktu 5 tahun. Sebagai imbalan agreement is valid for the period of 5 years. In
atas hak ini, Perseroan wajib membayar royalti consideration for this right, the Company is
yang ditetapkan secara bertahap yaitu 0% untuk obligated to pay the royalty stipulated in stages of
tahun 2016 dan 2017, 1,25% untuk tahun 2018, 0% for 2016 and 2017, 1.25% for 2018, 2.5% for
2,5% untuk tahun 2019, 3,75% untuk tahun 2019, 3.75% for 2020 and 5% for 2021 and
2020 dan 5% untuk tahun 2021 dan seterusnya onwards of the total sales revenue of Strongbow.
dari pendapatan penjualan Strongbow.

Beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses related to above transaction amounted
transaksi Rp 94 dan Rp 61 pada tahun 2019 dan to Rp 94 and Rp 61 in 2019 and 2018,
2018 dicatat dalam “Biaya pabrikasi” sebagai respectively, and are recorded as part of
bagian dari “Beban pokok penjualan” (Catatan “Manufacturing overhead” presented under “Cost
21). Saldo utang atas transaksi ini pada of goods sold” (Note 21). As of 31 December 2019
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing and 2018, the related payables amounting to
sebesar Rp 24 dan Rp 48 disajikan sebagai Rp 24 and Rp 48, respectively, are presented as
bagian dari “Biaya yang masih harus dibayar - part of “Accrued expenses - technical fees and
jasa teknik dan royalty” (Catatan 15). royalty” (Note 15).

h. Pada tanggal 1 Oktober 2017, Perseroan h. On 1 October 2017, the Company entered into
mengadakan Sourcing Agreement dengan Sourcing Agreement with Cambodia Brewery
Cambodia Brewery Limited untuk memproduksi Limited to produce and sell Gold Crown beer
dan menjual produk bir Gold Crown kepada product to Cambodia Brewery Limited. This
Cambodia Brewery Limited. Perjanjian ini agreement is valid from 1 October 2017 until
berlaku dari tanggal 1 Oktober 2017 sampai 30 April 2018. The Company has the option to
dengan 30 April 2018. Perseroan memiliki opsi vary the prices from time to time by sending the
untuk menentukan harga dari waktu ke waktu written notice 30 days in advance of any such
dengan memberikan pemberitahuan tertulis variation to Cambodia Brewery Limited.
30 hari sebelumnya kepada Cambodia Brewery
Limited.

Pendapatan atas transaksi ini sebesar Revenue arising from this transaction amounted
Rp 21.026 pada tahun 2018 (Catatan 28). to Rp 21,026 in 2018 (Note 28).

Saldo piutang atas transaksi ini pada tanggal As of 31 December 2018, the related receivables
31 Desember 2018 sebesar nihil (Catatan 28). amounted to nil (Note 28).

i. Pada tanggal 1 April 2018, Perseroan i. On 1 April 2018, the Company entered into
mengadakan Sourcing Agreement dengan Sourcing Agreement with Heineken Korea Inc., to
Heineken Korea Inc., untuk memproduksi dan produce and sell Bintang beer product to
menjual produk bir Bintang kepada Heineken Heineken Korea Inc. This agreement is valid from
Korea Inc. Perjanjian ini berlaku dari tanggal 1 April 2018 and shall continue to be in force for
1 April 2018 dan berlanjut hingga waktu tidak an unlimited period of time unless and until it has
terbatas hingga salah satu pihak mengakhiri been terminated by either of the Parties with prior
perjanjian dengan pemberitahuan tertulis written notice 6 months.
6 bulan sebelumnya.

Pendapatan atas transaksi ini masing-masing Revenue arising from this transaction amounted
sebesar Rp 9.242 dan Rp 8.492 pada tahun to Rp 9,242 and Rp 8,492 in 2019 and 2018,
2019 dan 2018. Saldo piutang atas transaksi ini respectively. As of 31 December 2019 dan 2018,
pada tanggal 31 December 2019 dan 2018 the related receivables amounted to Rp 446 and
masing-masing sebesar Rp 446 dan Rp 136 Rp 136, respectively (Note 28).
(Catatan 28).

70
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

32. PERJANJIAN (Lanjutan) 32. AGREEMENTS (Continued)

j. Pada tanggal 1 Juni 2018, Perseroan j. On 1 June 2018, the Company entered into a
menandatangani perjanjian produksi dan brewing and distribution agreement (“the
distribusi (Perjanjian) dengan PT Langgeng Agreement”) with PT Langgeng Kreasi Jayaprima
Kreasi Jayaprima (LKJ). Berdasarkan perjanjian (“LKJ”). Under the agreement, the Company shall
ini, Perseroan akan memperoleh hak untuk acquire a sub license of the trademarks related to
menggunakan merek dagang atas produk the products Guinness Foreign Extra Stout and
Guinness Foreign Extra Stout and Kilkenny dan Kilkenny and therefore the Company is allowed to
berhak memproduksi dan mengemas produk manufacture and pack the products on behalf on
atas nama LKJ. LKJ.

Perjanjian ini akan berakhir paling cepat This Agreement will expire on 31 December 2018
31 Desember 2018 atau kapan saja setelah at the earliest, or any date there after with prior
tanggal tersebut dengan pemberitahuan tertulis written notice not less than 14 months.
tidak kurang dari 14 bulan.

Pendapatan yang dihasilkan dari transaksi ini Revenue arising from this transaction amounted
adalah sebesar Rp 591.194 dan Rp 361.468 to Rp 591,194 and Rp 361,468 in 2019 and 2018,
pada tahun 2019 dan 2018. Saldo piutang atas respectively. As of 31 December 2019 and 2018,
transaksi ini pada tanggal 31 Desember 2019 the related receivables amounted to Rp 55,373
dan 2018 masing-masing sebesar Rp 55.373 and Rp 68,407, respectively (Note 5).
dan Rp 68.407 (Catatan 5).

k. Pada tanggal 4 Juli 2018, Perseroan k. On 4 July 2018, the Company entered into
mengadakan Sourcing Agreement dengan Sourcing Agreement with Heineken Brouwerijen
Heineken Brouwerijen B.V. untuk memproduksi B.V. to produce and sell Bintang beer product to
dan menjual produk bir Bintang kepada Heineken Brouwerijen B.V. This agreement is
Heineken Brouwerijen B.V. Perjanjian ini valid from 4 July 2018 and shall continue to be in
berlaku dari tanggal 4 Juli 2018 dan berlanjut force for an unlimited period of time unless and
hingga waktu tidak terbatas hingga salah satu until it has been terminated by either of the Parties
pihak mengakhiri perjanjian dengan with prior written notice 6 months.
pemberitahuan tertulis 6 bulan sebelumnya.

Pendapatan atas transaksi ini masing-masing Revenue arising from this transaction amounted
sebesar nihil dan Rp 443 pada tahun 2019 dan to nil and Rp 443 in 2019 and 2018, respectively.
tahun 2018. Pada tanggal 31 Desember 2019 As of 31 December 2019 and 2018, no
dan 2018, tidak ada saldo piutang atas transaksi outstanding receivables related to this transaction.
ini.

33. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL DARI 33. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Group’s
liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan, liabilities arising from financing activities, including
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas dan both cash and non-cash changes. Liabilities arising
perubahan nonkas. Liabilitas yang timbul dari from financing activities are those for which cash flows
aktivitas pendanaan adalah liabilitas yang arus kas, were, or future cash flows will be, classified in the
atau arus kas masa depannya, diklasifikasikan dalam Group’s consolidated statement of cash flows as cash
laporan arus kas konsolidasian Grup sebagai arus flows from financing activities.
kas dari aktivitas pendanaan.
Arus kas keluar dari
aktivitas
pendanaan/Cash
outflows from
2018 financing activities 2019

Pinjaman jangka pendek Short-term loans

Pihak berelasi 300,000 -) 300,000 Related party
Bank 70,000 (20,000) 50,000 Bank
Jumlah 370,000 (20,000) 350,000 Total

71
 PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

33. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL DARI 33. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING FROM
AKTIVITAS PENDANAAN (Lanjutan) FINANCING ACTIVITIES (Continued)

Arus kas masuk dari

aktivitas
pendanaan/Cash
inflows from
2017 financing activities 2018

Pinjaman jangka pendek Short-term loans

Pihak berelasi 300,000 -) 300,000 Related party
Bank - 70,000 70,000 Bank
Jumlah 300,000 70,000 370,000 Total

34. INFORMASI KEUANGAN ENTITAS INDUK 34. PARENT ENTITY FINANCIAL INFORMATION

Informasi keuangan Entitas Induk hanya menyajikan The Parent Entity financial information comprises the
informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi statements of financial position, statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain, laporan loss and other comprehensive income, statements of
perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan changes in equity, statements of cash flows
investasi dalam entitas anak. information and note on investments in subsidiaries.

Informasi keuangan Entitas Induk disajikan pada The Parent Entity financial information is presented on
halaman 73 sampai dengan 77. Informasi keuangan pages 73 to 77. These Parent Entity financial
Entitas Induk mengikuti kebijakan akuntasi yang information follow the accounting policies used in the
digunakan dalam menyusun laporan keuangan preparation of the consolidated financial statements
konsolidasian seperti yang dijelaskan di Catatan 2, that are described in Note 2, except for the
kecuali investasi pada entitas anak yang dicatat investments in subsidiaries which are accounted for
menggunakan metode biaya. using the cost method.

72
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk
SKEDUL I: LAPORAN POSISI KEUANGAN SCHEDULE I: STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(PERUSAHAAN INDUK SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2019 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas 27,324 200,037 Cash
Piutang usaha Trade account receivables
Pihak keitga 73,709 87,556 Third parties
Pihak berelasi 194,365 201,817 Related parties
Persediaan 121,077 106,855 Inventories
Beban dibayar dimuka 8,163 14,931 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 40,059 76,319 Other current assets

Jumlah aset lancar 464,697 687,515 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas anak 163,621 163,621 Investment in subsidiaries

Aset tetap 1,397,212 1,349,639 Property, plant and equipment
Klaim pengembalian pajak 16,239 26,860 Claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 25,908 30,662 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,602,980 1,570,782 Total non-current assets

JUMLAH ASET 2,067,677 2,258,297 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade accounts payable
Pihak ketiga 93,061 108,805 Third parties
Pihak berelasi 10,341 4,203 Related parties
Pinjaman jangka pendek dari bank 50,000 - Short-term loan from a bank
Pinjaman jangka pendek dari pihak berelasi 300,000 300,000 Short-term loan from a related party
Utang pajak Taxes payable
Pajak penghasilan badan 75,789 70,599 Corporate income tax
Pajak lainnya 27,168 65,241 Other taxes
Jaminan embalasi 188,309 191,485 Deposit on containers
Liabilitas derivatif 565 1,799 Derivative liabilities
Biaya yang masih harus dibayar dan utang Accrued expenses and other current
lain-lain 288,930 330,845 liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1,034,163 1,072,977 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 125,388 117,720 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja 7,927 8,474 Employee benefits obligation
Liabilitas jangka panjang lainnya 24,304 30,617 Other non-current liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 157,619 156,811 Total Non-current Liabilities

Jumlah Liabilitas 1,191,782 1,229,788 Total liabilities

EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai nominal Rp 10 (dalam Rupiah Share capital – Rp 10 value
penuh) per saham (in full Rupiah amount) per share
Modal dasar – 2.107.000.000 saham Authorized – 2,107,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh – Subscribed, issued and paid-up –
2.107.000.000 saham 21,070 21,070 2,107,000,000 shares
Tambahan modal disetor 18,792 18,792 Additional paid-in shares
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 16 15 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 836,017 988,632 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 875,895 1,028,509 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2,067,677 2,258,297 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

73
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk
SKEDUL II: LAPORAN LABA RUGI DAN SCHEDULE II: STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME OF
(PERUSAHAAN INDUK SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan laIn) unless otherwise stated)

2019 2018

OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS

PENJUALAN BERSIH 2,247,362) 2,414,331) NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (960,703) (936,756) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 1,286,659) 1,477,575) GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi (104,235) (154,789) General and administrative expenses
Pendapatan dividen 222,063) 272,018) Dividend income
Keuntungan lain-lain – bersih 949) 10,230) Other gains - net
118,777) 127,459)

LABA OPERASI 1,405,436) 1,605,034) OPERATING PROFIT

Beban keuangan (44,322) (32,052) Finance costs

Pendapatan keuangan 10,029) 8,920) Finance income
BEBAN KEUANGAN BERSIH (34,293) (23,132) NET FINANCE COSTS

LABA SEBELUM PAJAK 1,371,143) 1,581,902) PROFIT BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan (296,091) (350,079) Income tax expense

LABA DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN 1,075,052) 1,231,823) PROFIT FROM CONTINUING OPERATIONS

OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS

Laba dari operasi yang dihentikan -) 69,388) Profit from discontinued operations

LABA 1,075,052) 1,301,211) PROFIT

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Items that will not be reclassified to
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi profit or loss
Pengukuran kembali atas program imbalan
pasti 953) 2,667) Remeasurement of defined benefit liability
Pajak atas penghasilan comprehensive lain (238) (667) Tax on other comprehensive income
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 715) 2,000) TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 1,075,767) 1,303,211) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba dasar per saham (dalam nilai penuh) 510) 618) Basic earnings per share (in full amount)

74
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk
SKEDUL III: LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK SCHEDULE III: STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(PERUSAHAAN INDUK SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan laIn) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Modal ditempatkan Tambahan

dan disetor modal disetor/ Saldo laba/Retained earnings Jumlah
penuh/ Issued and Additional Sudah ditentukan Belum ditentukan ekuitas/
fully paid paid-in penggunaannya/ penggunaannya/ Total
Capital stock capital Appropriated Unappropriated equity

Saldo per 31 Desember 2017 21,070 2,415 14 810,560) 834,059) Balance as of 31 December 2017

Penghasilan komprehensif - 2018 Comprehensive income - 2018

Laba bersih tahun berjalan - - - 1,301,211) 1,301,211) Net income for the year
Transaksi dengan entitas sepengendalian - 16,377 - -) 16,377) Transaction with an entity under common control
Penghasilan komprehensif lainnya - - - 2,000) 2,000) Other comprehensive income
Dividen kas - - - (1,125,138) (1,125,138) Cash dividends
Pembentukan cadangan umum - - 1 (1) -) Appropriation for general reserve
Saldo per 31 Desember 2018 21,070 18,792 15 988,632) 1,028,509) Balance as of 31 December 2018

Penghasilan komprehensif - 2019 Comprehensive income - 2019

Laba bersih tahun berjalan - - - 1,075,052) 1,075,052) Net income for the year
Penghasilan komprehensif lainnya - - - 715) 715) Other comprehensive income
Dividen kas - - - (1,228,381) (1,228,381) Cash dividends
Pembentukan cadangan umum - - 1 (1) -) Appropriation for general reserve

Saldo per 31 Desember 2019 21,070 18,792 16 836,017) 875,895) Balance as of 31 December 2019

75
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk
SKEDUL IV: LAPORAN ARUS KAS SCHEDULE IV: STATEMENTS OF CASH FLOWS OF
(PERUSAHAAN INDUK SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 2,265,585) 2,443,438) Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (915,627) (915,823) Cash paid to suppliers and employees
Kas dihasilkan dari operasi 1,349,958) 1,527,615) Cash generated from operations

Penerimaan bunga 10,029) 8,920) Interest received

Pembayaran bunga (44,340) (32,588) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan (310,860) (350,361) Cash paid for income taxes
Penerimaan pengembalian pajak 7,424) -) Cash received from claim for tax refund
Kas bersih diperoleh dari operasi dilanjutkan 1,012,211) 1,153,586) Net cash from continued operations
Kas bersih diperoleh dari operasi dihentikan -) 51,489) Net cash from discontinued operations
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 1,012,211) 1,205,075) Net cash from operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (234,870) (277,409) Acquisitions of property, plant and equipment
Hasil penjualan aset tetap 1,984) 63) Proceeds from sale of property, plant and equipment
Kas bersih digunakan dari operasi yang
dilanjutkan (232,886) (277,346) Net cash used in continued operations
Kas bersih diperoleh dari operasi yang dihentikan -) 47,280) Net cash from discontinued operations
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (232,886) (230,066) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dividen tunai 222,063) 272,018) Cash dividends received
Pembayaran dividen tunai (1,224,101) (1,121,484) Cash dividends paid
Penerimaan utang bank jangka pendek 1,900,000) 2,641,304) Proceeds from short-term bank loans
Pembayaran utang bank jangka pendek (1,850,000) (2,641,304) Payments of short-term bank loans
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (952,038) (849,466) Net cash used in financing activities

(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS (172,713) 125,543) NET (DECREASE) INCREASE IN CASH

KAS AWAL TAHUN 200,037) 74,494) CASH AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS AKHIR TAHUN 27,324) 200,037) CASH AT END OF THE YEAR

76
PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk PT MULTI BINTANG INDONESIA Tbk
SKEDUL V: CATATAN INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK SCHEDULE V: NOTE ON INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES
(PERUSAHAAN INDUK SAJA) (PARENT COMPANY ONLY)
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan laIn) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Persentase pemilikan/ Tahun operasi komersial/ Jumlah aset sebelum eliminasi/

Jenis usaha/ Percentage of ownership Start of commercial Total assets before elimination
No Entitas Anak/Subsidiaries Domisili/Domicile Nature of business 2019 2018 operations 2019 2018

1 PT Multi Bintang Indonesia Niaga Jakarta Distributor minuman/

Beverage distributor 99.9% 99.9% 2005 1,207,023 1,063,883

2 PT Tirta Prima Indonesia Jakarta Produsen minuman

tidak mengandung
alkohol/ Producer of
non-alcoholic
beverages 99.9% 99.9% 2018 298,449 279,914

77