0% found this document useful (0 votes)
74 views5 pages

Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi

This document summarizes a study that prepared and characterized chitosan-succinate/PVA-PEG composite membranes for their ability to permeate creatinine. The membranes were prepared via a phase inversion method using acetic acid. Characterization using FTIR, EDX, TGA, water absorption testing, and tensile strength analysis confirmed succination of chitosan and improved mechanical properties of the composite membranes compared to pure chitosan. Permeation testing showed the composite membrane had the highest permeation of creatinine at 25%, indicating its potential for separation applications. The chitosan-succinate membrane also demonstrated reuse abilities over 4 times.

Uploaded by

Friti Aulia
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
74 views5 pages

Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi

This document summarizes a study that prepared and characterized chitosan-succinate/PVA-PEG composite membranes for their ability to permeate creatinine. The membranes were prepared via a phase inversion method using acetic acid. Characterization using FTIR, EDX, TGA, water absorption testing, and tensile strength analysis confirmed succination of chitosan and improved mechanical properties of the composite membranes compared to pure chitosan. Permeation testing showed the composite membrane had the highest permeation of creatinine at 25%, indicating its potential for separation applications. The chitosan-succinate membrane also demonstrated reuse abilities over 4 times.

Uploaded by

Friti Aulia
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 5

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 21 (2) (2018): 80 – 84 80

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 21 (2) (2018): 80-84


ISSN: 1410-8917

Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi


Journal of Scientific and Applied Chemistry
e-ISSN: 2597-9914
Journal homepage: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa

Chitosan succinate/PVA-PEG Membrane: Preparation,


Characterization and Permeation Ability Test on Creatinine
Retno Ariadi Lusiana a*, Vivi Dia Ahmad Sangkota a, Sri Juari Santosa b

a Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Jalan Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang
b Chemistry Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Gadjah Mada University, Yogyakarta

* Corresponding author: [email protected]

Article Info Abstract

Evaluation character of chitosan membrane-succinate / poly vinyl alcohol-poly ethylene


Keywords:
glycol (PVA-PEG) were prepared in acetic acid solvent through a phase inversion method
chitosan-succinate
membranes; poly has been performed. The study began with the preparation of crosslinked chitosan
vinyl alcohol; poly compounds with succinic acid, followed by preparation into membrane by combining
ethylene glycol; PVA-PEG. Character analysis of the resulting material using FTIR, EDX, TGA, water
permeation ability; absorption test, tensile strength, membrane hydrophilicity. The ability of membrane
creatinine permeation was tested against creatinine. The results showed that the succinate had
reacted with chitosan. Chitosan modification through cross link and polymer alloys
increases tensile strength and membrane strain of 1.7-2.5 x of pure chitosan membrane.
In addition, the modified membrane also has higher water absorption and hydrophilicity
values than the unmodified membrane, and this implies the ability of membrane-
induced creatinine permeation. Permeable permeation values were 13.8% in chitosan,
24.84% on chitosan-succinate and 25% in chitosan-succinate / PVA-PEG. Chitosan-
succinate membranes have the ability to use more than 4x repeated use.

Abstrak

Kata Kunci: Evalusi karakter dari membran kitosan-suksinat/poli vinil alkohol-poli etilen glikol
membran kitosan- (PVA-PEG) yang disiapkan dalam pelarut asam asetat melalui metoda inversi fasa telah
suksinat; poli vinil dilakukan. Penelitian diawali dengan pembuatan senyawa kitosan yang bertaut silang
alkohol; poli etilen
dengan asam suksinat, dilanjutkan preparasi menjadi membran dengan memadukan
glikol; kemampuan
menggunakan PVA-PEG. Analisis karakter dari material yang dihasilkan menggunakan
permeasi; kreatinin
FTIR, EDX, TGA, uji penyerapan air, kuat tarik, hidrofilisitas membran. Kemampuan
permeasi membran diujikan terhadap kreatinin. Hasil analisis menunjukkan bahwa
suksinat telah bereaksi dengan kitosan. Modifikasi kitosan baik melalui taut silang dan
paduan polimer meningkatkan kuat tarik dan regangan membran sebesar 1,7-2,5 x dari
membran kitosan murni. Selain itu, membran termodifikasi juga memiliki nilai serapan
air dan hidrofilisitas yang lebih tinggi dibandingkan membran tanpa modifikasi, dan hal
ini berimplikasi terhadap kemampuan permeasi kreatinin oleh membran. Nilai permeasi
berturut-turut adalah 13,8% pada kitosan, 24,84% pada kitosan-suksinat dan 25% pada
kitosan-suksinat/PVA-PEG. Membran kitosan-suksinat mempunyai kemampuan
penggunaan lebih dari 4x pemakaian berulang.

material dasar membran karena dapat larut dalam asam


1. Pendahuluan
encer dan membentuk film tipis membran melalui
Desain struktur membran sangat penting dalam proses inversi fase. Akan tetapi, membran kitosan pure
mengembangkan membran dengan kinerja tinggi. tidak cukup reaktif terhadap senyawa target karena
Kitosan merupakan biopolimer yang dapat dijadikan
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 21 (2) (2018): 80 – 84 81

kurangnya jumlah sisi aktif penangkap permeat. Serbuk kitosan/suksinat dimasukkan ke 100 mL larutan
Pembuatan membran berbasis kitosan selanjutnya asam asetat 1% dan diaduk menggunakan pengaduk
dikembangkan melalui modifikasi struktur dan magnet pada waterbath air mendidih selama 4 jam.
permukaan dari kitosan [1]. Selanjutnya kedua larutan dicampur pada rasio tertentu
(CS-Suk,75/PVA-PEG,25) untuk membuat membran
Modifikasi struktur terhadap kitosan harus
CS-Suk/PVA-PEG. Membran dicetak menggunakan
memperhatikan beberapa aspek, seperti: gugus fungsi
cawan petri, dan dikeringkan di oven pada suhu 50-
[2], selektivitas dan fleksibilitas [3] material hasil
70°C. Membran yang sudah kering dilepaskan dan dicuci
modifikasi ketika diaplikasi sebagai membran permeasi.
dengan akuades sampai netral.
Dalam proses permeasi terhadap kreatinin oleh
membran berbasis kitosan termodifikasi, dibutuhkan Karakterisasi Membran
suatu modifier yang bisa menciptakan ikatan hidrogen
Karakterisasi: gugus fungsi membran
yang cukup kuat antara kreatinin dengan sisi aktif, agar
menggunakan FTIR, EDX, stabilitas termal
kreatinin dapat melewati membran dengan cepat [2, 4,
menggunakan TGA, serapan terhadap air, fleksibiltas
5]. Beberapa gugus fungsi telah digunakan sebagai
dan kelenturan, ketebalan membran menggunakan
modifier dalam proses permeasi kreatinin, seperti asam
thicknessmeter.
sitrat [1, 6], tripolifosfat [2, 7, 8].
Uji Permeasi Terhadap Kreatinin
Asam suksinat merupakan asam dikarboksilat,
banyak digunakan untuk keperluan industri farmasi Uji permeasi dilakukan menggunakan alat
karena bersifat hidrofil dan non-toksik. Gugus permeasi, yang di tengahnya terdapat sebuah membran.
karboksilat (-COO-) dari asam suksinat akan berikatan Fasa sumber berisi 50 mL larutan standar kreatinin 25
dengan gugus –NH2 dari kitosan membentuk ikatan taut ppm dalam larutan buffer fosfat dan fasa akseptor berisi
silang (crosslink) yang dapat menata jarak antara 50 mL buffer fosfat. Permeasi dilakukan selama 6 jam
polimer kitosan satu dengan lainnya untuk membentuk dengan setiap jam diambil 2 mL sampel dari fasa sumber
struktur yang lebih rapi dalam bentuk struktur jaring. dan akseptor yang kemudian dikompleks menggunakan
Struktur jaring yang tertata ini selanjutnya akan asam pikrat dan dianalisis menggunakan
membuat kreatinin lebih mudah melewati membran. spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 486
Selain itu adanya gugus –O bebas dari modifier akan nm.
berfungsi sebagai sisi aktif yang akan menangkap
kreatinin secara selektif dan cepat. 3. Hasil dan Pembahasan
Fleksibilitas membran dibutuhkan untuk menjaga Seluruh membran yang dibuat memiliki
stabilitas membran ketika berada dalam lingkungan kenampakan tipis, transparan, dengan tebal antara 10-
berair dalam waktu tertentu. Modifikasi dengan gugus 2
±2 mm. Ada beberapa metode pembuatan membran,
karboksilat meningkatkan hidrofilisitas senyawa diantara adalah sintering, streaching, track-etching,
kitosan, karena adanya ikatan hidrogen dengan molekul template leaching dan inversi fasa. Pada penelitian ini
air. Hidrofilisitas yang terlalu tinggi dapat membuat pembuatan membran dilakukan dengan proses inversi
membran akan rapuh dan mudah sobek. Untuk fasa. Inversi fasa adalah metode yang paling banyak
meningkatkan kekuatan mekanik senyawa yang akan digunakan dalam pembuatan membran polimer untuk
dibuat menjadi membran, maka dilakukan pemaduan proses pemisahan, karena kemudahan dan reproducible
menggunakan polimer sintetik seperti poli vinil alkohol yang tinggi. Pada metode ini, polimer bentuk padatan
(PVA) poli etilen glikol (PEG) [9] dan poli vinil acetate diubah ke bentuk larutan dan kembali diubah ke bentuk
[10]. padatan secara terkontrol pada suhu dan waktu tertentu
Proses pemadatan sangat sering diawali dengan
Dalam penelitian ini dilakukan sintesis kitosan taut
perpindahan polimer dari suatu cairan (pelarut) ke
silang suksinat (CS-Suk), pemaduan menggunakan
cairan lain (non pelarut) dilanjutkan dengan evaporasi
PVA/PEG untuk membuat membran melalui proses
larutan berlebih. Fase dengan konsentrasi polimer yang
inversi fasa. Membran CS-Suk/PVA-PEG diuji
tinggi dalam larutan polimer akan membentuk padatan
kemampuan dan penggunaan berulang membran pada
atau matriks membran, sedangkan fase dengan
proses permeasi terhadap kreatinin.
konsentrasi polimer yang rendah akan membentuk
pori-pori [11].
2. Metodologi Penelitian
Karakterisasi Kimia Senyawa Kitosan-Suksinat (CS-
Bahan
Suk)
Kitosan dengan deasetilasi 89%, didapatkan dari PT
Keberhasilan taut silang antara kitosan dengan
Surindo Tech, Cirebon Indonesia. Asam suksinat, asam
asam suksinat diperlihatkan oleh spektra pada Gambar
asetat, NaOH, kreatinin, buffer fosfat, poli vinil alkohol,
1. Pada spektra spesifik kitosan terlihat serapan pada
poli etilen glikol asm pikrat didapatkan dari Merck.
daerah 3400 cm-1 yang merupakan serapan gugus –OH
Persiapan Pembuatan Komposit Kitosan/Sitrat Dan dan –NH yang berhimpit. Serapan kembar gugus –NH2
Kitosan/Suksinat primer akan terlihat pada daerah 1600 dan 1658 cm-1.
Serapan lemah di daerah 1059 cm-1 yang merupakan
Serbuk PVA/PEG dimasukkan dalam 100 mL
serapan gugus –C-O. Setelah mengalami reaksi taut
akuades hangat diaduk selama 2 jam pada suhu ±60°C.
silang, maka terjadi pergeseran serapan yang dapat
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 21 (2) (2018): 80 – 84 82

dilihat pada daerah sekitar 1750 cm-1, dimana serapan dalam struktur polimer, keteraturan jarak membuat
kembar –NH2 akan hilang, sebagai gantinya muncul proses pemutusan ikatan menjadi lebih mudah dan
serapan tunggal gugus C=O. Pada daerah 3400 cm-1 menurunkan stabilitas termal senyawa modifikasi [13].
terjadi pergeseran serapan yang merupakan indikasi, Untuk mempertegas interprestasi hasil reaksi cangkok
perubahan gugus pada –NH primer menjadi –NH dilakukan analisis elemen menggunakan EDX, seperti
sekunder atau tersier. Selain itu, pada daerah 1060 dan terlihat pada Tabel 1.
1025 cm-1 muncul puncak yang cukup tajam, yang
Tabel 1. Persentase komposisi elemen membran
menunjukkan serapan gugus C-O dari asam suksinat
yang menempel pada kitosan [2, 6, 12] Membran Karbon Oksigen Hidrogen Nitrogen
(%) (%) (%) (%)
CS 42,1 38,8 7,0 7,8
CS-Suk 42,2 40,0 6,0 7,1

Dari analisis data secara kimia, dapat digambarkan


perkiraan reaksi kimia yang terjadi antara kitosan
dengan asam suksinat, seperti terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Perkiraan reaksi taut silang kitosan – asam


Gambar 1. Spektra FTIR membran kitosan dan kitosan- suksinat
suksinat
Karakterisasi Fisika Membran CS-Suk/PVA-PEG

1. Uji serapan terhadap air dan hidrofilisitas membran

Uji serapan terhadap air merupakan uji penting


untuk mengetahui karakter membran yang dibuat.
Dalam proses permeasi, kreatinin dilarutkan dalam
lingkungan air, oleh karena itu membran yang akan
digunakan harus memiliki kemampuan serapan
terhadap air agar mampu melakukan permeasi terhadap
kreatinin. Dari data pada Tabel 1 terlihat bahwa proses
modifikasi terhadap kitosan dengan senyawa suksinat,
menaikkan kemampuan serapan air membran hingga
300%. Masuknya gugus –COOH dari suksinat dan –OH
dari PVA dan PEG, membuat kemampuan membran
berinteraksi dengan air meningkat, dengan
terbentuknya ikatan hidrogen dengan molekul air [14,
15]. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
hidrofilisitas membran meningkat. Hal ini juga
tercermin dari nilai sudut kontak membran yang
semakin menurun dari nilai sudut kontak kitosan.

Tabel 2. Karakteristik fisika membran

Membran Sudut Serapan Kuat Regangan


Kontak air (%) tarik (%)
(°) (MPa)
CS 85 89 1,40 16,8
CS-Suk 50 230 1,25 25,2
CS- 45 250 1,25 42,0
Gambar 2. Termogram membran kitosan dan kitosan Suk/PVA-
suksinat PEG

Analisis termogravimetri dilakukan pada kisaran


temperatur antara 30-900°C dengan kecepatan
keanikan suhu 5°C/menit. Pada termogram terlihat
perbedaan kisaran suhu pada penurunan berat stage
pertama. Reaksi taut silang, membuat keteraturan jarak
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 21 (2) (2018): 80 – 84 83

kitosan. Sedangkan pemaduan dengan PVA-PEG tidak


menaikkan kemampuan permeasi membran
termodifikasi secara signifikan. Reaksi taut silang
kitosan dengan asam suksinat menyebabkan gugus yang
berperan sebagai sisi aktif membran bertambah, yaitu
dengan masuknya gugus –COO- dari asam suksinat.
Gugus –O- bebas dari –COO- menyebabkan
kemampuan menarik kreatinin melalui terbentuknya
ikatan hidrogen menjadi lebih besar [6]. Hal ini
a. menyebabkan permeasi kreatinin meningkat
dibandingkan dengan permeasi pada membran kitosan
pure.

b.

Gambar 5. Permeasi membran terhadap kreatinin

Uji penggunaan berulang (reuse) membran CS-Suk


dilakukan selama lima kali pemakaian, terlihat pada
Gambar 6. Dari uji reuse tersebut, didapatkan persentase
c.
permeasi kreatinin berturut-turut adalah 24,84, 24,62,
Gambar 4. Sudut kontak membran kitosan (A), CS-Suk 23,99, 23,21 dan 22,96%. Tidak terjadi penurunan
(B), CS-Suk/PVA-PEG (C) persentase secara signifikan, dalam penggunaan secara
berulang membran, hal ini mengindikasi bahwa
2. Uji regangan membran
membran cukup baik dalam kestabilan sisi reaktifnya.
Uji regangan dilakukan untuk mengetahui kekuatan
regang dan fleksibilitas membran ketika diberi suatu
gaya tarik dari luar, yang dapat merusak struktur
membran. Semakin teratur struktur membran, maka
membran akan mempunyai kuatan tarik dan regang
yang tinggi. Dari data Tabel 2, terlihat bahwa reaksi taut
silang meningkatkan kekuatan regang dari kitosan.
Demikian juga ketika kitosan taut silang suksinat
dipadukan dengan PVA-PEG, terlihat bahwa
penambahan polimer sintetik ini menaikkan kekuatan
mekanik membran dengan meningkatkan daya regang
(fleksibilitas) membran menjadi 1,7 x dari kitosan-
suksinat atau 2,5 x kekuatan regang membran kitosan.
Gambar 6. Permeasi kreatinin pada penggunaan
Hal ini, mengindikasi bahwa taut silang membuat
berulang (reuse) membran CS-Suk
keteraturan jarak antara polimer satu dengan lainnya,
sehingga ikatan interpolimer menjadi lebih kuat.
4. Ucapan terimakasih
Dengan kuatnya gaya interpolimer tersebut maka
membran tidak mudah rusak oleh pemberian gaya dari Penelitian ini didanai oleh Dirjen Pendidikan Tinggi
luar [16]. melalui program penelitian Pascadoktor.

Uji permeasi terhadap kreatinin


5. Kesimpulan
Studi kemampuan permeasi terhadap kreatinin Modifikasi kitosan melalui taut silang dengan
dilakukan selama 6 jam pada setiap kali pemakaian. gugus –COOH dari asam suksinat dan paduan dengan
Hasil permeasi kreatinin pada pemakaian pertama polimer sintetik PVA-PEG mampu meningkatkan
terlihat pada Gambar …Dari data terlihat bahwa kekuatan fisika, kimia dan kemampuan permeasi
permeasi oleh kitosan tertaut silang suksinat terhadap kreatinin.
menaikkan kemampuan permeasi pada membran
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi 21 (2) (2018): 80 – 84 84

6. Daftar Pustaka [12] Suneeta Kumari, Sri Hari Kumar Annamareddy,


Sahoo Abanti, Pradip Kumar Rath, Physicochemical
[1] Retno Ariadi Lusiana, Dwi Siswanta, Mudasir properties and characterization of chitosan
Mudasir, Preparation of Citric Acid Crosslinked synthesized from fish scales, crab and shrimp
Chitosan/Poly(Vinyl Alcohol) Blend Membranes for shells, International Journal of Biological
Creatinine Transport, Indonesian Journal of Macromolecules, 104, (2017) 1697-1705
Chemistry, 16, 2, (2018) 144-150 https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2017.04.119
http://dx.doi.org/10.22146/ijc.21157
[13] Lulu Li, Chong Cheng, Tao Xiang, Min Tang,
[2] Retno Ariadi Lusiana, Wahyu Putri Protoningtyas, Weifeng Zhao, Shudong Sun, Changsheng Zhao,
Anugrah Ricky Wijaya, Dwi Siswanta, Mudasir, Sri Modification of polyethersulfone hemodialysis
Juari Santosa, Chitosan-Tripoly Phosphate (CS- membrane by blending citric acid grafted
TPP) Synthesis Through Cross-linking Process: the polyurethane and its anticoagulant activity, Journal
Effect of Concentration Towards Membrane of Membrane Science, 405-406, (2012) 261-274
Mechanical Characteristic and Urea Permeation, https://doi.org/10.1016/j.memsci.2012.03.015
Oriental Journal of Chemistry, 33, 6, (2017) 2913-2919
http://dx.doi.org/10.13005/ojc/330626 [14] Peng-bo Huangfu, Ming Gong, Cunfu Zhang, Shan
Yang, Jiang Zhao, Yong-kuan Gong, Cell outer
[3] Ezequiel S. Costa-Júnior, Edel F. Barbosa-Stancioli, membrane mimetic modification of a cross-linked
Alexandra A. P. Mansur, Wander L. Vasconcelos, chitosan surface to improve its hemocompatibility,
Herman S. Mansur, Preparation and Colloids and Surfaces B: Biointerfaces, 71, 2, (2009)
characterization of chitosan/poly(vinyl alcohol) 268-274
chemically crosslinked blends for biomedical https://doi.org/10.1016/j.colsurfb.2009.02.014
applications, Carbohydrate Polymers, 76, 3, (2009)
472-481 [15] Agustiani Yudi Aryanti, Rum Hastuti, Khabibi
https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2008.11.015 Khabibi, Pengaruh Penambahan Polietilen Glikol
(PEG) pada Selulosa dalam Serbuk Tongkol Jagung
[4] Wilma F. van Straaten-Nijenhuis, Feike de Jong, (Zea Mays) terhadap Adsorpsi Ion Logam Timbal
David N. Reinhoudt, Randolph P. Thummel, Thomas (Pb2+), Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 17, 1, (2014)
W. Bell, Jia Liu, Urea transport through supported 1-5 http://dx.doi.org/10.14710/jksa.17.1.1-5
liquid membranes using synthetic carriers, Journal
of Membrane Science, 82, 3, (1993) 277-283 [16] Nita Kusumawati, Septiana Tania, Pembuatan dan
https://doi.org/10.1016/0376-7388(93)85192-Y Uji Kemampuan Membran Kitosan sebagai
Membran Ultrafiltrasi untuk Pemisahan Zat Warna
[5] H. M. Fahmy, Moustafa M. G. Fouda, Crosslinking of Rhodamin B, Molekul, 7, 1, (2012) 43-52
alginic acid/chitosan matrices using polycarboxylic http://dx.doi.org/10.20884/1.jm.2012.7.1.105
acids and their utilization for sodium diclofenac
release, Carbohydrate Polymers, 73, 4, (2008) 606-
611 https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2007.12.024
[6] Fathur Al Baani, Retno Ariadi Lusiana, Muhammad
Cholid Djunaidi, Pengaruh Agen Pencangkok
Heparin terhadap Kemampuan Transpor Kreatinin
dan Urea Membran Turunan Kitosan, Jurnal Kimia
Sains dan Aplikasi, 20, 2, (2017) 92-94
http://dx.doi.org/10.14710/jksa.20.2.92-94

[7] Magdalena Gierszewska, Jadwiga Ostrowska-


Czubenko, Chitosan-based membranes with
different ionic crosslinking density for
pharmaceutical and industrial applications,
Carbohydrate Polymers, 153, (2016) 501-511
https://doi.org/10.1016/j.carbpol.2016.07.126
[8] Nastiti Nastiti, Parsaoran Siahaan, Pengaruh Berat
Molekul Kitosan terhadap Efisiensi Enkapsulasi BSA
(Bovine Serum Albumin) Menggunakan Agen
Crosslink Na-TPP, Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 18,
3, (2015) 104-109

[9] M. N. Hyder, P. Chen, Pervaporation dehydration of


ethylene glycol with chitosan–poly(vinyl alcohol)
blend membranes: Effect of CS–PVA blending
ratios, Journal of Membrane Science, 340, 1, (2009)
171-180
https://doi.org/10.1016/j.memsci.2009.05.021
[10] Radhakumary C., Nair Prabha D., Reghunadhan Nair
C. P., Mathew Suresh, Chitosan‐graft‐poly(vinyl
acetate) for hemodialysis applications, Journal of
Applied Polymer Science, 125, 3, (2012) 2022-2033
http://dx.doi.org/10.1002/app.36261
[11] Marcel Mulder, J. Mulder, Basic Principles of
Membrane Technology, Springer, 1996.

You might also like