0% found this document useful (0 votes)
75 views9 pages

Formulasi Dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi

This document describes research conducted to optimize hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) gel formulations. Gel bases were produced with 3%, 5%, and 7% HPMC concentrations and evaluated over 3 weeks. Physical properties like viscosity, pH, dispersibility, homogeneity, and organoleptic qualities were assessed. The 7% HPMC gel base demonstrated good stability standards across all properties tested, indicating it is suitable for use as an optimized HPMC gel base.

Uploaded by

Aulia Ayu Kumala
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
75 views9 pages

Formulasi Dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi

This document describes research conducted to optimize hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) gel formulations. Gel bases were produced with 3%, 5%, and 7% HPMC concentrations and evaluated over 3 weeks. Physical properties like viscosity, pH, dispersibility, homogeneity, and organoleptic qualities were assessed. The 7% HPMC gel base demonstrated good stability standards across all properties tested, indicating it is suitable for use as an optimized HPMC gel base.

Uploaded by

Aulia Ayu Kumala
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/317409823

FORMULASI DAN OPTIMASI BASIS GEL HPMC (HIDROXY PROPYL METHYL


CELLULOSE) DENGAN BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI

Article · December 2015


DOI: 10.25026/jtpc.v3i2.95

CITATIONS READS

0 17,824

3 authors, including:

Mirhansyah Ardana Arsyik Ibrahim


Universitas Mulawarman University of Mulawarman, Indonesia, samarinda
21 PUBLICATIONS   0 CITATIONS    62 PUBLICATIONS   10 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Pharmacognosy View project

Perubahan Profil Farmakokinetika Ibuprofen yang Diberikan dengan Kombinasi Vitamin C pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.) View project

All content following this page was uploaded by Arsyik Ibrahim on 28 October 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


FORMULASI DAN OPTIMASI BASIS GEL HPMC (HIDROXY PROPYL METHYL
CELLULOSE) DENGAN BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI

Mirhansyah Ardana*, Vebry Aeyni, Arsyik Ibrahim


Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi
Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur
*email: [email protected]

ABSTRACT

Ideal gel formulation can be obtained by formulating some kind of gelling material, but the
most important thing to note is the selection of a gelling agent. HPMC (Hidroxy Propyl
Methyl Cellulose) is a gelling agent that is commonly used in the production of cosmetics and
drugs, because it can producea gel that is clear, easily soluble in water, and has a low
toxicity. This study aimed to obtain the concentration of HPMC as a gelling agent that has the
physical stability in accordance with the stipulated requirements. Gel formulations made with
HPMC concentration variation of 3%, 5% and 7%, further evaluation of physical properties
include organoleptic test, homogeneity, dispersive power, pH, and viscosity. Evaluation gel
base done for 3 weeks. The results of stability tests show the base gel with a concentration of
7% HPMC has a good standard for viscosity, pH, dispersive power, homogeneity and
organoleptic.

Key words: Gel, HPMC (hidroxy propyl methyl cellulose), gelling agent.

ABSTRAK

Sediaan gel yang baik dapat diperoleh dengan cara memformulasikan beberapa jenis bahan
pembentuk gel, namun yang paling penting untuk diperhatikan adalah pemilihan gelling agent.
HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) merupakan gelling agent yang sering digunakan
dalam produksi kosmetik dan obat, karena dapat menghasilkan gel yang bening, mudah larut
dalam air, dan mempunyai ketoksikan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh konsentrasi HPMC sebagai gelling agent yang memiliki kestabilan fisika yang
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Formulasi gel dibuat dengan variasi
konsentrasi HPMC 3%, 5% dan 7%, selanjutnya dilakukan evaluasi sifat fisika yang meliputi
uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, dan viskositas. Evaluasi basis gel dilakukan
selama 3 minggu. Hasil yang diperoleh dari uji stabilitas menunjukan basis gel dengan
konsentrasi HPMC 7% memiliki standar yang baik untuk viskositas, pH, daya sebar,
homogenitas dan organoleptis.

Kata Kunci : Gel, HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose), gelling agent.

PENDAHULUAN tidak besar untuk formulasi, stabil, dan


Gel mempunyai potensi lebih baik mempunyai estetika yang bagus [1].
sebagai sarana untuk mengelola obat Sediaan gel yang baik dapat diperoleh
topikal dibandingkan dengan salep, karena dengan cara memformulasikan beberapa
gel tidak lengket, memerlukan energi yang jenis bahan pembentuk gel, namun yang

J. Trop. Pharm. Chem. 2015. Vol 3. No. 2 101


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi

paling penting untuk diperhatikan adalah metilparaben, propilparaben, propilenglikol


pemilihan gelling agent [2]. Dalam dan air suling.
formulasi gel, komponen gelling agent
merupakan faktor kritis yang dapat Peralatan
mempengaruhi sifat fisika gel yang Peralatan yang digunakan dalam
dihasilkan [3]. penelitian ini antara lain timbangan analitik
Basis gel HPMC merupakan gelling (Precisa XB 220 A), Gelas kimia,
agent yang sering digunakan dalam magnetic stirrer, pH meter, Viskometer
produksi kosmetik dan obat, karena dapat Rheosys, dan alat daya sebar.
menghasilkan gel yang bening, mudah larut
dalam air, dan mempunyai ketoksikan yang Prosedur Penelitian
rendah [2]. Selain itu HPMC (Hidroxy
Propyl Methyl Cellulose) menghasilkan gel Optimasi Konsentrasi Basis Gel
yang netral, jernih, tidak berwarna, stabil Optimasi konsentrasi basis gel
pada pH 3-11, mempunyai resistensi yang dilakukan dengan membuat basis gel tanpa
baik terhadap serangan mikroba, dan bahan aktif, dengan cara HPMC dengan
memberikan kekuatan film yang baik bila variasi konsentrasi 3%, 5% dan 7%
mengering pada kulit [4]. Hasil penelitian dikembangkan dengan air suling, kemudian
sebelumnya menyebutkan basis HPMC didiamkan selama kurang lebih 24 jam,
memiliki kecepatan pelepasan obat yang selanjutnya ditambahkan metilparaben dan
baik, dan daya sebarnya luas [1]. propilparaben sebagai pengawet yang telah
Optimasi pada basis gel sangat dilarutkan dalam propilenglikol sebagai
diperlukan untuk mencari basis gel yang humektan dan diaduk dengan bantuan
memiliki kestabilan fisika yang memenuhi stirrer dengan kecepatan 4-6 rpm hingga
standar atau persyaratan yang telah homogen. Selanjutnya dilakukan evaluasi
ditentukan. Berdasarkan uraian diatas maka kestabilan basis gel selama 3 minggu,
penulis tertarik untuk melakukan formulasi dimana dalam 1 minggu dilakukan 2 kali
dan optimasi basis gel HPMC (Hidroxy pengujian stabilitas dan disimpan pada
Propyl Methyl Cellulose) dengan berbagai suhu ruang. Stabilitas yang di uji yaitu
konsentrasi. pengukuran viskositas, pH, daya sebar,
homogenitas dan organopetis (bau, warna,
METODE PENELITIAN dan konsistensi). Kemudian dipilih salah
Bahan satu konsentrasi HPMC yang memiliki
Bahan yang digunakan dalam stabilitas yang memenuhi persyaratan atau
penelitian ini adalah, HPMC standar yang telah ditetapkan.
(Hidroxy Propyl Methyl Cellulose),

Tabel 1. Rancangan Formulasi Basis Gel HPMC


Konsentrasi bahan dalam formula basis Gel (%)
Nama bahan
F1 F2 F3
HPMC 3% 5% 7%
Propilenglikol 15% 15% 15%
Metilparaben 0,075% 0,075% 0,075%
Propilparaben 0,025% 0,025% 0,025%
Air suling hingga 150% 150% 150%

J. Trop. Pharm. Chem. 2015. Vol 3. No. 2 102


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi

Evaluasi Kestabilan Basis Gel warna, dan bau dari gel yang dibuat. Gel
Pengukuran viskositas yaitu dengan biasanya jernih dengan konsistensi
Viskometer Rheosys. Sebanyak 15 mL setengah padat [11].
basis gel dimasukkan kedalam wadah
silinder, kemudian viskositasnya diukur HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan viskometer yang dilengkapi dengan Setiap sediaan farmasi yang akan
spindel (25mm Concentric Cylinders) dikembangkan harus melewati tahap
dengan kecepatan 10 rpm. pengujian untuk melihat kestabilannya
Pengukuran pH sediaan dilakukan pada penggunaan ataupun penyimpanan
dengan menggunakan pH meter, dengan jangka panjang. Pengujian kestabilan
cara alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan tersebut dapat berupa pengujian kestabilan
menggunakan larutan dapar standar pH secara fisika, kimia dan mikrobiologi[12].
netral (pH 7,00) dan larutan dapar pH asam Pada penelitian ini dilakukan uji kestabilan
(pH 4,00) hingga alat menunjukan harga fisika, dimana akan dilakukan formulasi
pH tersebut. Kemudian elektroda dicuci basis gel menggunakan gelling agent
dengan air suling, lalu dikeringkan dengan HPMC dengan konsentrasi berbeda yaitu
kertas tissue. Selanjutnya elektroda 3%, 5% dan 7% dengan penyimpanan
dicelupkan kedalam basis gel, sampai alat selama 3 minggu dalam 1 minggu
menunjukkan harga pH yang konstan. dilakukan 2 kali pengujian kestabilan.
Angka yang ditunjukkan pH meter Kestabilan fisika sediaan gel ditetapkan
merupakan harga pH sediaan [5]. pH melalui pengamatan sifat organoleptis,
sediaan basis gel harus sesuai dengan pH homogenitas, viskositas, pH, dan daya
kulit yaitu 4,5-6,5 [6]. Range pH normal sebar.
kulit yaitu 5,0-6,8 [7]. Formula basis gel terdiri dari HPMC,
Pengukuran daya sebar yaitu propilenglikol, metilparaben, propilparaben
sebanyak 0,5 g sampel gel diletakan diatas dan aquades. HPMC berfungsi sebagai
kaca bulat berdiameter 15 cm, kaca lainnya gelling agent yang merupakan bahan
diletakan diatasnya dan dibiarkan selama pembentuk gel. Propilenglikol berfungsi
1 menit, diameter sebar gel diukur. sebagai humektan yang akan menjaga
Setelahnya, ditambahkan 150 g beban kestabilan sediaan dengan cara
tambahan dan didiamkan selama 1 menit mengabsorbsi lembab dari lingkungan dan
lalu diukur diameter yang konstan [8]. mengurangi penguapan air dari sediaan.
Daya sebar 5-7 cm menunjukkan Selain menjaga kestabin sediaan, secara
konsistensi semisolid yang sangat nyaman tidak langsung humektan juga dapat
dalam penggunaan [9]. mempertahankan kelembaban kulit
Pengujian homogenitas dilakukan sehingga kulit tidak kering [13,14].
dengan cara mengoleskan sampel gel pada Metilparaben dan propilparaben berfungsi
sekeping kaca atau bahan transparan lain sebagai pengawet [15]. Pengawet
yang cocok, sediaan harus menunjukkan diperlukan dalam formulasi gel karena gel
susunan yang homogen dan tidak terlihat memiliki kandungan air yang tinggi
adanya butiran kasar [10]. sehingga dapat menyebabkan terjadinya
Pengujian organoleptik dilakukan kontaminasi mikroba. Air suling berfungsi
dengan cara pengamatan langsung bentuk, sebagai pelarut dalam formulasi gel [16].

J. Trop. Pharm. Chem. 2015. Vol 3. No. 2 103


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi

Pengujian Organoleptis

Tabel 2. Hasil Pengujian Organoleptis


Organoleptis
Konsentrasi HPMC
Konsistensi Warna Bau
3% Agak cair Bening Berbau bahan HPMC
5% Agak kental Bening Berbau bahan HPMC
7% Kental Bening Berbau bahan HPMC

Berdasarkan hasil pengamatan Sedangkan konsistensi basis gel HPMC 3%


organoleptis yang dilakukan selama 3 agak cair, 5% agak kental dan 7% kental.
minggu terhadap basis gel, diketahui Hal ini disebabkan karena semakin tinggi
bahwa basis gel dengan konsentrasi HPMC konsentrasi HPMC maka semakin kental
3%, 5% dan 7% tidak mengalami basis gel yang diperoleh. Sehingga basis
perubahan, dimana warna yang dihasilkan yang baik adalah konsentrasi HPMC 7%.
bening, dan berbau bahan HPMC.

Pengujian Homogenitas

Tabel 3. Hasil Pengamatan Homogenitas


Konsentrasi HPMC Homogenitas
3% Homogen, tidak ada butiran kasar
5% Homogen, tidak ada butiran kasar
7% Homogen, tidak ada butiran kasar

a b c

Gambar 1. Basis gel konsentrasi HPMC (a) 3%, (b) 5%, dan (c) 7% (c).

Pemeriksaan homogenitas terhadap transparan karena basis gel bewarna


sediaan basis gel menunjukan bahwa bening. Hal ini menunjukkan bahwa
semua sediaan tidak memperlihatkan sediaan yang dibuat mempunyai susunan
adanya butiran kasar pada saat dilihat yang homogen.
secara visual, tidak dilihat pada kaca

J. Trop. Pharm. Chem. 2015. Vol 3. No. 2 104


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi

Pengujian Daya Sebar

Tabel 4. Hasil Pengukuran Daya Sebar


Konsentrasi Nilai Daya Sebar (cm)
HPMC P0 P1 P2 P3 P4 P5 P6 Rata-Rata
3% 10.56 8.12 8.85 10.92 7.40 6.63 8.02 8.64
5% 8.22 7.47 8.10 8.18 7.45 6.88 8.20 7.78
7% 6.44 5.29 7.05 7.02 6.45 5.71 7.12 6.44

12
Nilai Daya Sebar (cm)

10
8
6 HPMC 3%
4
HPMC 5%
2
HPMC 7%
0
P0 P1 P2 P3 P4 P5 P6
Waktu Pengamatan

Gambar 2. Pengukuran Daya Sebar

Pengujian daya sebar bertujuan untuk adalah 8,64 cm; 7,78 cm, dan 6,44 cm.
mengetahui seberapa baik sediaan gel Dimana konsentrasi HPMC 7% memenuhi
menyebar di permukaan kulit, karena dapat persyaratan. Semakin tinggi nilai
mempengaruhi absorbsi obat dan kecepatan konsentrasi gelling agent yang digunakan
pelepasan zat aktif di tempat maka akan terjadi penurunan nilai daya
pemakaiannya. Suatu sediaan yang baik sebar. Penurunan nilai daya sebar ini
dan lebih disukai bila dapat menyebar disebabkan karena perbedaan konsentrasi
dengan mudah di kulit dan nyaman HPMC pada masing-masing formula.
digunakan [17]. Daya sebar gel yang baik Semakin tinggi konsentrasi gelling agent
yaitu antara 5 sampai 7 cm [9]. yang digunakan maka akan meningkatnya
Hasil rata-rata yang diperoleh untuk tahanan gel untuk mengalir dan menyebar
konsentrasi 3%, 5% dan 7% berturut-turut [13].

Pengujian pH

Tabel 5. Hasil Pengukuran pH


Konsentrasi Nilai pH
HPMC P0 P1 P2 P3 P4 P5 P6 Rata-rata
3% 6.43 6.45 6.55 6.37 6.22 6.18 6.30 6.35
5% 6.51 6.50 6.33 6.20 6.18 6.08 6.34 6.30
7% 6.54 6.50 6.35 6.45 6.26 6.36 6.36 6.40

J. Trop. Pharm. Chem. 2015. Vol 3. No. 2 105


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi

Pengukuran pH bertujuan untuk penyimpanan 3 minggu pada suhu ruang,


mengetahui apakah sediaan yang dapat dilihat terjadi naik turunnya nilai pH
dihasilkan dapat diterima pH kulit atau pada sediaan. Tetapi perubahan pH tidak
tidak, karena hal ini berkaitan dengan terjadi secara signifikan sehingga masih
keamanan dan kenyamanan sediaan ketika berada dalam range pH normal kulit yaitu
digunakan. Apabila tidak sesuai dengan pH 5,0-6,8 [7]. Mengacu pada nilai pH
kulit maka sediaan dapat menyebabkan tersebut maka tiga basis gel tersebut
iritasi yang mengakibatkan memenuhi persyaratan. Jika dirata-ratakan
ketidaknyamanan dalam penggunaan. pH dari basis gel tersebut untuk 3%, 5%
Berdasarkan pada hasil pengamatan dari dan 7% berturut-turut adalah 6,35; 6,30 dan
masing-masing sediaan gel selama 6,40.

Pengujian Viskositas

Tabel 6. Hasil Pengukuran Viskositas


Nilai Viskositas (Pa.s)
Pengamatan
HPMC 3% HPMC 5% HPMC 7%
P0 0,11503 0,75130 2,50215
P1 0,12672 0,99452 3,72782
P2 0,12417 1,04285 3,77259
P3 0,11987 0,98246 3,21508
P4 0,11923 1,02275 3,90050
P5 0,10151 1,04459 3,33687
P6 0,13084 1,08524 3,83097
Rata-rata 0,11962 0,98910 3,46942

5
Nilai Viskositas (Pa.s)

4
3
2 HPMC 3%
HPMC 5%
1
HPMC 7%
0
P0 P1 P2 P3 P4 P5 P6
Waktu Pengamatan

Gambar 4. Hasil Pengukuran Viskositas

Pengujian viskositas bertujuan untuk peningkatan viskositas pada masing-


menentukan nilai kekentalan suatu zat. masing formula seiring meningkatnya
Semakin tinggi nilai viskositasnya maka konsentrasi HPMC yang digunakan. Untuk
semakin tinggi tingkat kekentalan zat konsentrasi HPMC 3% dan 5% memiliki
tersebut [13]. Hasil yang diperoleh terjadi viskositas yang stabil sedangkan HPMC

J. Trop. Pharm. Chem. 2015. Vol 3. No. 2 106


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi

7% nilai viskositasnya mengalami naik Agent Dalam Formula Gel Ekstrak


turun selama 3 minggu penyimpanan. Nilai Kulit Buah Manggis (Garcinia
viskositas sediaan gel yang baik yaitu mangostan L.). Jurnal Farmasi
2000-4000 cps[9]. Dari rata-rata viskositas Udayana. Jurusan Farmasi Fakultas
dari HPMC 3% adalah 0,11962 Pa.s Matematika dan Ilmu Pengetahuan
(119,62 cps), 5% adalah 0,98910 Pa.s Alam Universitas Udayana. Bali.
(989,1 cps) sedangkan 7% adalah 3,46942 4. Suardi, M., Armenia dan Anita, M.
Pa.s (3496,42 cps). Sehingga yang 2008. Formulasi dan Uji Klinik Gel
memiliki viskositas yang baik adalah Antijerawat Benzoil Peroksida-HPMC.
HPMC 7%. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas
HPMC merupakan polimer turunan Udayana. Denpasar.
selulosa, yang pada saat terjadi disperse 5. Rawlins, E.A. 2003. Bentleys of
molekul polimer ini masuk dalam rongga Pharmaceutics. Edisi Kedelapanbelas.
yang dibentuk molekul air, sehingga terjadi Baillierre Tindal. London. Hal 22-35.
ikatan hidrogen antara gugus hidroksil (- 6. Tranggono, Retno, I., Latifah, Fatmah.
OH) dari polimer dengan molekul air. 2007. Buku Pegangan Ilmu
Ikatan hidrogen ini berperan dalam hidrasi Pengetahuan Kosmetik. PT. Gramrdia
pada proses swelling, sehingga makin Pustaka Utama. Jakarta.
tinggi konsentrasi HPMC maka makin 7. Ansari, S.A. 2009. Skin pH and Skin
banyak gugus hidroksil yang berikatan, Flora. In Handbook of Cosmetics
sehingga makin tinggi viskositas[18]. Science and Technology. Edisi Ketiga.
Informa Healtcare USA. New York.
KESIMPULAN Hal 222-223.
Berdasarkan hasil penelitian yang 8. Astuti I. Y., D. Hartanti, dan A.
telah dilakukan maka dapat disimpulkan Aminiati. 2010. Peningkatan Aktivitas
bahwa basis gel dengan konsentrasi HPMC Antijamur Candida albicans Salep
7% memenuhi standar atau persyaratan Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper bettle
yang baik untuk viskositas, pH, daya sebar, L.) Melalui Pembentukan Kompleks
homogenitas dan organoleptis. Inklusi dengan β-siklodekstrin.
Majalah Obat Tradisional. 15: 94-99.
DAFTAR PUSTAKA 9. Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S., dan
1. Madan, J., dan Singh, R. 2010. Sigla, A.K. 2002. Spreading of
Formulation and Evaluation of Semisolid Formulation: An Update.
Aloevera Topical Gels. Int.J.Ph.Sci. 2 Pharmaceutical Tecnology. 84-102.
(2). 551-555. 10. Anonim. 1985. Formularium
2. Setyaningrum, N.L. 2013. Pengaruh Kosmetika Indonesia. Dapertemen
Variasi Kadar Basis HPMCDalam Kesehatan RI. Jakarta.
Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Bunga 11. Ansel, H.C. 1989. Penghantar Bentuk
Kembang Sepatu (Hibiscus rosa Sediaan Farmasi. Edisi 4. Penerjemah:
sinensis L.) Terhadap Sifat Fisika dan Farida Ibrahim. UI Press. Hal. 390-
Daya Antibakteri pada Staphylococcus 391.
aureus. Naskah Publikasi. Fakutas 12. Ida, N., dan Noer, S.F. 2012. Uji
Farmasi Universitas Muhammadiyah Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah
Surakarta. Buaya (Aloe vera L.). Majalah
3. Arikaumala, J., Dewantara, I.G.N.A., Farmasi dan Farmakologi. 16 (2). 79-
dan Wijayanti, N.P.A.D. 2013. 84.
Optimasi HPMC Sebagai Gelling

J. Trop. Pharm. Chem. 2015. Vol 3. No. 2 107


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090
Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) Dengan Berbagai Variasi Konsentrasi

13. Martin, A.J.S., Swarbrick, dan 17. Wyatt, E. L., Sutter, S. H., dan Drake,
Cammarata, A. 1993. Farmasi Fisika. L. A. 2008. Dermatology
Edisi 3, diterjemahkan oleh Yoshita. Pharmacology; In Hardaman, J. G.,
UI-Press. Jakarta. Limbird, L. E., dan Gilman, A. G.
14. Barel, A. O., M. Paye, dan H. I. (eds), Gilman’s the Parmacological
Maibach. 2009. Handbook of Cosmetic Basis of Therapeutics. 10th edition.
Science and Technology. Third 1763. McGraw-Hill. New York.
Edition. Informa Healthcare USA, Inc. 18. Erawati, T., Rosita, N.,
New York. 233, 261-262. Hendroprasetyo, W., dan Juwita, D.
15. Rowe, R. C., Sheskey, P. J., and R., 2005, Pengaruh Jenis Basis Gel
Quinn, M. E. 2009. Handbook of Dan Penambahan NaCl (0.5% -b/b)
Pharmaceutical Excipients. Sixth Terhadap Intensitas Echo Gelombang
Edition. Pharmaceutical Press. Ultrasonik Sediaan Gel Untuk
London. Pemeriksaan USG (Acoustic Coupling
16. Anonim. 1979. Farmakope Indonesia. Agent). Airlangga Journal of
Edisi Ketiga. Dapertemen Kesehatan Pharmacy, 5 (2).
Indonesia. Jakarta.

J. Trop. Pharm. Chem. 2015. Vol 3. No. 2 108


p-ISSN: 2087-7099; e-ISSN: 2407-6090

View publication stats

You might also like