0% found this document useful (0 votes)
291 views47 pages

03 Marine

The document discusses the role and structure of Pertamina's Marine division. Marine manages over 100 ports in Indonesia and is responsible for port operations and shipping agency services. The organization structure shows Marine led by a Vice President with managers overseeing areas like port management, marine services, and business support. Marine also ensures safety and regulatory compliance at 30 strategic petroleum ports that comply with international ship security standards.

Uploaded by

anon_630601847
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
291 views47 pages

03 Marine

The document discusses the role and structure of Pertamina's Marine division. Marine manages over 100 ports in Indonesia and is responsible for port operations and shipping agency services. The organization structure shows Marine led by a Vice President with managers overseeing areas like port management, marine services, and business support. Marine also ensures safety and regulatory compliance at 30 strategic petroleum ports that comply with international ship security standards.

Uploaded by

anon_630601847
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 47

Introduction

MARINE - SHIPPING

VP Marine
Maret 2018

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from
Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
AGENDA
1 Overview Proses Bisnis Marine
2 Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

3 Marine selaku Port Operator (Pengelola Terminal)

4 Marine selaku Shipping Agency (Keagenan Kapal)

5 To Support & Develop Marine Business

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
AGENDA
1 Overview Proses Bisnis Marine
2 Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

3 Marine selaku Port Operator (Pengelola Terminal)

4 Marine selaku Shipping Agency (Keagenan Kapal)

5 To Support & Develop Marine Business

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Struktur Organisasi Marine (2017)
Senior Vice President
Shipping

Vice President -

Marine

Manager, Manager Marine,


Manager,
Port Management & Marine
Marine Services
Regulation (di region)

Ast. Manager
Ast. Manager Port Ast. Manager Ast. Manager Marine Operation
Regulation & Marine Business Ship Agency
Compliance Support

Ast. Manager
Senior Expert Plan & Control Facility
Port Technical Sr. Supervisor Head of

Port Maritime Com. Under Water Services


Ast. Manager Port & AAIC
Performance & Sr. Supervisor
Improvement Marine Administration

Ast. Manager Head of Head of Dockyard


Marine Guard Mooring Master Marine Terminal
Dari Safety Incpector
Ast. Manager
Budget & Business
Administration Marine Unit
a vacant. -

Safety Incpector
62% Marine TBBM /
(di Lokasi)

Source :
- SK Direktur Utama No.Kpts-007/C00000/2013-S0 tentang Struktur Organisasi Direktorat Pemasaran & Niaga Level Manager Ke Atas
- SK Direktur SDM No.Kpts-003/K00000/2013-S0 tentang Struktur Organisasi Pemasaran & Niaga Level Ast. Manager / L4 Ke Bawah

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Lingkup Kerja Marine : Pelabuhan RU dan Pemasaran
106 Pelabuhan yang dilakukan pengelolaan oleh Fungsi Marine
Marketing ports

Refinery ports

SAB
KRR LSE

MEL PKB TAR

BWN DUM TAH TOB


SBG
GUS BTM TUB TOL
SPK SRD TNT
BTG
PSB PNK BPP
PAR MOU GORLAB SOR MAN
TLK PKU SLP KTP
PLB PLP LWK BIA
TMB APA
SMP PSO SAN JAY
TJP KTB KOL BAG
PAL BUL FAK SER
JMB PAB PLP NAM TTW
PRE KDR KNA
BNJ PMA MAS NAB
BKL PLJ KLK, RAH
MKS TUA
PJG CAM DOB
JKT BAL
DGL BAU
> 20,000 TGR SBY
LAR KAL
TU BAL TTM
pergerakan kapal CLC TWI BMA REO MAM
setiap tahunnya MER
BNO AMP END LAR ATT
WGP KUP

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Lingkup Kerja Marine
Diantara 106 Pelabuhan yang Dikelola Marine, terdapat 30 TERSUS / TUKS Comply ISPS Code

1. Kotabaru 6. S. Pakning 11. Panjang 16. Balongan 21. Belawan 26. Manggis
2. Makassar 7. Tg. Priok 12. Kalbut 17. Cilacap 22. Bitung 27. T. Kabung
3. Tg. Sekong 8. SHAFTHI 13. Plaju 18. Semarang 23. T. Semangka 28. Wayame
4. P. Sambu 9. PAG Gresik 14. Tg. Wangi 19. Gospier 24. Tg. Gerem 29. Tuban
5. Dumai 10. Balikpapan 15. P. Susu 20. Semampir 25. Tg. Uban 30. Baubau

SAB

KRR LSE
MEL PKB
TAR
DUM
SBG BWN TAH TOB
BTM TUB TOL
GUS
SPK
SRD TNT
PSB PNK BTG
TLK PKU
BPP PAR MOU GOR LAB SOR MAN
SLP KTP LWK
PLB PLP BIA
TMB PSO APA SAN JAY
TJP SMP KTB BAG FAK
PAL KOL SER
JMB PAB PLP NAM TTW BUL
PRE KDR KNA
BNJ MAS NAB
BKL PLJ PMA KLK, RAH
MKS
SEK CGK TUA DOB
PJG BAL DGL BAU
CAM
Domestik only TGR JKT SMG PAG
XPN
SBY TTM LAR KAL
Domestik & Impor
CLC TWI BMA REO MAM Keypoint supply chain
LAR MER
BNO AMP END ATT
WGP KUP

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Sebaran Wilayah Kerja Marine

Marine Region I Marine Region VI


Wilayah Kalimantan
Wilayah Sumbagut Pusat Region : Balikpapan
Pusat Region : Dumai Mengelola 1 Port RU & Marine Region VII
Mengelola 2 Port RU & 18 11 Port Pemasaran Wilayah Sulawesi
Port Pemasaran Pusat Region : Makasar
Mengelola 20 Port Pemasaran
Marine Region VIII

Wilayah Maluku Papua


Dumai Balikpapan Pusat Region : Jayapura
Marine Region II Mengelola 1 Port RU & 20
Wilayah Sumbagsel Plaju Port Pemasaran
Pusat Region : Plaju Jayapura
Mengelola 1 Port RU & 5 Balongan
Makassar
Port Pemasaran

Cilacap Surabaya
Marine Region V
Marine Region III Marine Region IV Wilayah Jatim Balinus
Wilayah Jawa Bagian Barat Pusat Region : Surabaya
Wilayah Jawa Bagian Tengah
Pusat Region : Balongan Mengelola 19 Port
Pusat Region : Cilacap
Mengelola 1 Port RU & 5 Port Mengelola 1 Port RU & 1 Port Pemasaran
Pemasaran Pemasaran

SOURCE: Team analysis


CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Peran Marine – Port Management & Regulation

Controlling terkait Melaksanakan Terminal


Regulasi & Perijinan (Ijin Assessment untuk mengetahui
Operasional, Ijin tingkat kemampuan dan
Pembangunan dan pengembangan kapasitas
Ijin Lokasi) ke Dirjen dermaga Pertamina
Perhubungan Laut

Pembuatan dan
Updating Port
PORT Information
MANAGEMENT
& REGULATION
Melaksanakan
controlling dalam
Pengawasan
implementasi
Anggaran
ISPS Code
Marine
Pelabuhan yang
secara Umum
sudah comply

Pengawasan
Selaku Expert dalam
Integrated Port Time
pengembangan
(IPT) di seluruh
dermaga baru
Marine Region

SOURCE: Team analysis

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Peran Marine – Marine Services

Mengendalikan bisnis Dockyard


: docking repair kapal milik dan kapal
bukan milik Pertamina sesuai Mengendalikan bisnis Mooring
standard industri Maritim. Lokasi Dock Master : pemanduan kapal,
: Bagus Kuning & Sorong melaksanakan pengawasan
kegiatan cargo handling dan safety
diatas kapal di terminal khusus
Pertamina sesuai standar OCIMF
Mengendalikan bisnis
Underwater Services :
Pengelolaan Kegiatan Salvage
dan Pekerjaan Bawah Air MARINE
(PBA) untuk mendapatkan SERVICES
revenue Perusahaan

Mengendalikan bisnis
komunikasi radio maritim
: kegiatan layanan komunikasi Pelayanan kegiatan
maritim, keselamatan jiwa dan keagenan untuk kapal milik,
harta benda dilaut sesuai charter PERTAMINA dan kapal
konvensi Internasional (SOLAS, pihak III di wilayah kerja Tersus
Marpol, ISM Code, ISPS Code) PERTAMINA, KPS , Offshore dan
melalui Stasiun Pantai TUKS termasuk pelabuhan di luar
Pertamina , Jakarta Radio/PKX2 negeri atas penunjukan keagenan
dari prinsipal luar / dalam negeri

SOURCE: Team analysis


CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Peran Marine – Marine Region

Berperan Utama dalam Menjaga comply fasilitas


Lepas / Sandar kapal di pelabuhan dengan
Dermaga (First Line, In memperahankan SoCPF
Position, Allfast) sesuai ISPS Code

Menjaga
keamanan dan
kelancaran
SPM Berada pada
baris terdepan
dalam
PKKTMP
Melakukan sesuai SK 14
Perawatan tahun 2011
UWS

Mengoperasikan Melaksanakan
STS pada beberapa Pemanduan (Baik Pelindo,
lokasi yang dianggap Mooring Master, maupu
krusial a/l : STS Pandu Mandiri) sesuai PM
Kalbut, Teluk 53 tahun 2011 tentang
Semangka, Kotabaru Pemanduan

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY 9


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
AGENDA
1 Overview Proses Bisnis Marine
2 Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

3 Marine selaku Port Operator (Pengelola Terminal)

4 Marine selaku Shipping Agency (Keagenan Kapal)

5 To Support & Develop Marine Business

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

Fungsi Marine – Shipping


bertindak selaku Pengelola
Pelabuhan (Port Operator)
milik PT. Pertamina
(Persero) yang jumlahnya
mencapai 106 TERSUS /
TUKS (Terminal Untuk
Kepentingan Sendiri) yang
meliputi operasional
kegiatan 171 Dermaga, 13
SPM, 8 STS, dan 11 CBM
dan Sarana Pendukung
Lainnya. Pengelolaan ini
ditujukan untuk memastikan
kelancaran Supply Chain
Bisnis Pertamina sebagai
Perusahaan Energi Nasional

171 JETTIES 13 SPM 8 STS TRANSFER 11 CBM


CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Jenis Fasilitas Tambat di TERSUS / TUKS Pertamina
Jetty
▪ Sebagian besar Dermaga di Pertamina adalah Jetty
▪ Kelebihan adalah akses yang mudah
dalam pengoperasian
▪ Kelemahan adanya pendangkalan sehingga
perlu dilaksanakan pengerukan (dredging)
▪ Contoh : Jakarta (PMB I – IV), Balikapapan, Dumai dll

Single Point Mooring (SPM)


▪ Tidak adanya potensi
pendangkalan
Conventional Buoy ▪ Jarak ke darat ±5-6 mil
Mooring (CBM) Jenis ▪ Perlunya towing tugboat
▪ Tidak adanya potensi ▪ Ukuran kapal VLCC bisa masuk
pendangkalan Sarana ▪ Contoh : Cilacap, Tuban
▪ Jarak ke darat ±300 – 400 Tambat
meter
▪ Ukuran kapal terbesar
umumnya 6,500 dwt (Small 2)
▪ Contoh : Ampenan

Island Berth Ship To Ship (STS)


▪ Dermaga di tengah laut ▪ Adanya Mother Ship
▪ Adanya meja kerja untuk ▪ dan Shuttle Ship
meletakkan sarfas Mempergunakan
▪ dermaga ▪ PRF untuk sandar
Contoh : Cilacap, Contoh : Kalbut,
Camplong Teluk Semangka

Source: dikutip dari berbagai sumber


CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Peran Vital Marine

Peran Vital Marine

1 2
Marine selaku Pengelola Terminal Marine selaku Agent Kapal
 Marine bertanggung jawab terhadap  Marine bertanggungjawab melayani kapal
perijinan TUKS / Tersus selama di Pelabuhan
 Marine bertanggung jawab terhadap  Marine bertanggung jawab dalam hal

pelaksanaan PKKTMP (Penanggulangan pembayaran PNBP sesuai PP 15/2016


Kebakaran Kapal dan/atau Tumpahan
Minyak di Perairan) sesuai SK 014/2011  Marine bertanggungjawab dalam
pelaksanaan PPKB (Permohonan
 Marine bertanggung jawab dalam hal Pelayanan Kapal & Barang) / 1A kepada
compliance ISPS Code PT. Pelabuhan Indoenesia dan BUP
 Marine bertanggung jawab dalam hal  Pelayanan Crew selama di Pelabuhan :

pelaksanaan pelimpahan pemanduan sijil on/off, SK Perwira, transportasi dll

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
AGENDA
1 Overview Proses Bisnis Marine
2 Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

3 Marine selaku Port Operator (Pengelola Terminal)

Penanggulangan Kebakaran Kapal & Tumpahan Minyak di Perairan


(PKKTMP) ISPS Code

4 Marine selaku Shipping Agency (Keagenan Kapal)

5 To Support & Develop Marine Business

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Pelabuhan dan Dermaga

Pelabuhan… Dermaga…

Tempat yang terdiri dari daratan dan perairan Suatu daerah di tepi laut / muara yang
disekitarnya dengan batas-batas tertenu didesain sebagai tempat bertambatnya
kapal untuk melakukan kegiatan bongkar
sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan muat barang. Umumnya merupakan ujung
kegiatan pengusahaan yang dipergunakan kegiatan (akhir) pengapalan produk dimana
strukturnya terpadu.
sebagai tempat kapal bersandar, naik tutun Dermaga merupakan
bagian dari pelabuhan
penumpang, dan/atau bongkar muat barang,
berupa terminal dan tempat berlabuh kapal
yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan dan keamanan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai
tempat perpindahan intra dan antarmoda.

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Terminal Komersial, TERSUS, TUKS

DLKR : Daerah Lingkungan Kerja 40% Terminal yang dikelola


52% Terminal yang dikelola

DLKP : Daerah Lingkungan Pertamina adalah Tersus, 59%


Pertamina adalah

Kepentingan TUKS, 1 Terminal Umum yaitu


TERSUS, 48% TUKS

Kabil Batam

DLKP
TERSUS
( OFFSHORE )

Tersus : Terminal Khusus


TUKS : Terminal Untuk
TERSUS DLKR Kepentingan Sendiri

TUKS

DLKP
TERSUS
DLKR

TERSUS TUKS

Pelabuhan

TUKS Non Komersial TUKS


Pelabuhan Komersial ( PT. PELINDO) ( KANPEL / UPP )
saat ini pengelolaannya di Syahbandar

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
TERSUS dan TUKS
• Wilayah perairan dan daratan pada
DLKR (Daerah pelabuhan atau terminal khusus yang
Lingkungan dipergunakan secara langsung Peran Pelabuhan
untuk kegiatan pelabuhan
Kerja) 1. Simpul dalam jaringan
transportasi (interface)
2. Pintu gerbang kegiatan
perekonomian (gateway)
▪ Perairan di sekeliling daerah
lingkungan kerja perairan pelabuhan 3. Alih moda transportasi
DLKP (Daerah (link)
Lingkungan yang dipergunakan untuk menjamin
4. Penunjang kegiatan
keselamatan pelayaran industri dan
Kepentingan) perdangangan (industry
entity)
5. Tempat distribusi,
konsolidasi & produksi
▪ Terminal yang terletak di dalam DLKR dan
TUKS (Terminal DLKP pelabuhan yang merupakan bagian
Untuk dari pelabuhan untuk melayani
Kepentingan kepentingan sendiri sesuai dengan usaha
Sendiri) pokoknya. (pasal 1 ayat 4)

▪ Terminal yang terletak di luar DLKR dan


DLKP pelabuhan yang merupakan
TERSUS bagian dari pelabuhan terdekat untuk
(Terminal melayani kepentingan sendiri sesuai
Khusus) dengan usaha pokoknya (pasal 1 ayat 3)

Source: Peraturan Menteri No. 20 Tahun 2017 tentang Terminal


Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri
CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Kewajiban Pengelola TERSUS / TUKS

Memelihara SBNP, alur pelayaran, kolam pelabuhan


untuk kelancaran lalu lintas kapal dan barang :
- Pengadaan & Perawatan Menara Suar, Buoy
- Pembayaran Penggunaan Perairan
- Perawatan SPM, Dermaga, dan fasilitas bantu lainnya
- Melaksanakan Pengerukan di Alur Pelayaran

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
AGENDA
1 Overview Proses Bisnis Marine
2 Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

3 Marine selaku Port Operator (Pengelola Terminal)

Penanggulangan Kebakaran Kapal & Tumpahan Minyak di Perairan


(PKKTMP) ISPS Code

4 Marine selaku Shipping Agency (Keagenan Kapal)

5 To Support & Develop Marine Business

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Kebakaran Kapal dan Tumpahan Minyak di Perairan

Ketentuan Penanggulangan Diturunkan Pertamina dalam SK Direktur


Pencemaran di Perairan & Pelabuhan Pemasaran & Niaga No 014 tahun 2011
diatur pemerintah dalam PM
Perhubungan No. 58 tahun 2013

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Peran Marine dalam Penanggulangan Pencemaran
World Class
Oil Spill Response

On Scene Commander
Penanggulangan
Tumpahan Minyak di Related to Oil Spill Response
Perairan (PKKTMP) (OSR), Marine mempunyai
tanggung jawab dalam
Definisi : Pejabat Pertamina pemenuhan peralatan
setempat yang bertanggung penanggulangan tumpahan
Tindakan secara cepat, tepat jawab dan bertugas memimpin minyak di perairan, antara lain :
dan terkoordinasi untuk di lapangan operasi - Oil Boom
menanggulangi kebakaran kapal Penanggulangan Kebakaran - Oil Skimmer
dan tumpahan minyak di Kapal dan/atau Tumpahan - Oil Containment Bag
perairan Terminal Minyak Tier-1 di Perairan - Oil Dispersant Pump
Khusus/Terminal Untuk Teminal Khusus/Terminal - Oil Spill Dispersant
Kepentingan Sendiri Migas di Untuk Kepentingan Sendiri - Oil Sorbent
semua wilayah operasi Migas setempat. - Rubber Boat
Pertamina serta menanggulangi - Pangkalan LLP
dampak lingkungan akibat Sebagai OSC adalah Manager
tumpahan minyak di perairan Marine Region atau Head
untuk meminimalisasi kerugian Of Marine
masyarakat dan kerusakan
lingkungan perairan

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Peralatan Oil Spill Response Pertamina
Standar Peralatan Oil Spill berdasar SK 014/2011 Dilakukan latihan deployment peralatan LLP
maksimal 6 bulan sekali

Penyiagaan Peralatan Lindungan Lingkungan Perairan


Dengan tujuan untuk menjamin kesiagaan Marine dalam Penanggulangan Pencemaran
CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Kesiagaan Penanggulangan
Siaga dengan peralatan Oil
Spill Response

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
AGENDA
1 Overview Proses Bisnis Marine
2 Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

3 Marine selaku Port Operator (Pengelola Terminal)

Penanggulangan Kebakaran Kapal & Tumpahan Minyak di Perairan


(PKKTMP) ISPS Code

4 Marine selaku Shipping Agency (Keagenan Kapal)

5 To Support & Develop Marine Business

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
ISPS Code
Latar belakang :
International Ships and
Port facility Security
Code
( KM Perhubungan No. 33 / 3003 Pemberlakuan
ISPS Code di Republik Indonesi)


Koda Internasional untuk
keamanan kapal dan fasilitas
pelabuhan.

Ruang lingkup adalah
interaksi antara kapal
dan pelabuhan

Konferensi International Safety Of Life At Sea (SOLAS) 1974


London 9 – 13 Desember 2002
Amandemen Bab XI – 1 perihal Marine Safety

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Pemberlakuan ISPS Code
SoCPF
Untuk Kapal dan Pelabuhan (Statement of Complliance of a Port Facility)


Kapal-kapal yang melakukan pelayaran
internasional :
- Kapal Penumpang termasuk kapal
Penumpang berkecapatan tinggi.
- Kapal Barang termasuk kapal Barang
berkecepatantinggi ukuran 500 GT
atau lebih (termasuk oil tanker).
- Unit Pengeboran Minyak Lepas
Pantai berpindah pindah (Mobile
Offshore Drilling Unit).

Pelabuhan/Fasilitas Pelabuhan
yang melayani kapal pelayaran
internasional & kapal comply ISPS
Code

Catatan :
Tidak berlaku terhadap : Kapal perang dan
kapal bantuannya, Kapal yang dioperasikan
pemerintah negara penanda tangan

Saat ini terdapat 30 TERSUS / TUKS PT. Pertamina (Persero) yang Comply ISPS Code
CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
AGENDA
1 Overview Proses Bisnis Marine
2 Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

3 Marine selaku Port Operator (Pengelola Terminal)

4 Marine selaku Shipping Agency (Keagenan Kapal)

5 To Support & Develop Marine Business

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
13 Tugas dan Tanggung Jawab Keagenan Kapal
Clearance in/out, Crew Handling (Charter, Milik) dan Pengurusan Administrasi in / out cleareance, sandar /
kapal keagenan meliputi on/off Awak Kapal, Sign lepas kapal, permohonan Pandu/Tunda dan
on/off, passport/buku pelaut, penyijilan. pemeriksaan kapal oleh instansi Pelabuhan (Imigrasi,
Kesehatan Pelabuhan, Syahbandar, Bea Cukai).
Pengurusan izin kerja orang asing (Dahsuskim) exit Program scheduling kapal cluster.
permit dengan Imigrasi dll.
Pengurusan kepentingan Awak Kapal (pengobatan, Pengecekan nominasi cargo dan kesiapan dermaga
akomodasi, transport dan pasasi). sesuai rencana kedatangan kapal.
Pelaporan Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut Koordinasi dengan Pihak terkait mengenai Estimate
(RKSP), Inward/Outward Manifest kegiatan bongkar / Time Arrival (ETA) / Estimate Time Departure (ETD)
muat Cargo Kapal dari / ke luar negeri dengan Bea & kapal.
Cukai.
Koordinasi dengan petugas Pemerintah (Imigrasi, Mengatur dan memonitor schedule sandar lepas
Karantina, Polisi, KPLP, Syahbandar) untuk kapal di Pelabuhan dan menganur seluruh kegiatan
kepentingan clearance Awak kapal apabila terjadi di Ship Operation Keagenan.
kecelakaan kerja / meninggal untuk dievakuasi
ketempat lain.
Koordinasi dengan pihak terkait untuk kepentingan Koordinasi dengan General Agent terkait Reporting
pelayanan pemanduan.
Penyusunan Daily Tanker Position

SPB (Port Clearance) adalah Dokumen Negara yang dikeluarkan oleh


Syahbandar kepada setiap kapal yang akan berlayar meninggalkan pelabuham
setelah kapal memenuhi persyaratan kelaiklautan kapal dan kewajiban lainnya
CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Pengupayaan SPB (Surat Persetujuan Berlayar)
2 Immigration (I)
1 Custom (C)
▪ Unsur Departemen
▪ Unsur Departemen Keuangan,
Kehakiman, bertanggung
bertanggung jawab atas
jawab atas legalitas orang
pemeriksaan legalitas barang
yang diperkenankan masuk ke
dan ketentuan barang yang
wilayah RI atau bepergian
dikenakan bea dan cukai
keluar negeri
▪ Untuk kapal dari Luar
▪ Untuk kapal domestik tidak
Negeri / membawa muatan
impor ada Crew Asing maka tidak
ada proses di Imigrasi
▪ Kapal domestik tidak ada
proses di Custom

4 Port Authority (P) –


3 Quarantine (Q) - Kesehatan KSOP / KUPP
▪ Unsur Departemen Kesehatan, ▪ Unsur Departemen Perhubungan
bertanggung jawab atas penyakit bertanggung jawab
yang dibawa orang, hewan atau menyelenggarakan keselamatan
tumbuhan yang akan masuk / bandar, kapal, ABK dan penumpang
keluar dari daerah pelabuhan ▪ Pemeriksaan kelaiklautan kapal
▪ Untuk memastikan kapal tidak ▪ Pengecekan dokumen kapal (±
membawa endemik penyakit 40 dokumen)
▪ Bendera kuning di kapal ▪ Pengecekan secara langsung
menandakan kapal belum kondisi kapal, over draft
bebas penyakit ▪ Penerbitan SPB berlaku 24 jam
▪ Untuk kapal domestik tetap
ada Quarantine Clearance

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Port Charges

Status Kapal
1 2
3
Kapal Milik / Own Fleet Kapal Charter Kapal Pihak
 Pertamina saat ini memiliki  Pertamina saat ini Ketiga / Keagenan

68 Kapal Milik menyewa ± 170 kapal Terdapat kargo Impor
dengan CFR basis
 Ukuran terbesar adalah LR charter untuk menunjang 
Kapal Transportir / Industri
(110,000 dwt) untuk crude kebutuhan supply dan sebagai mitra kerja
dan VLGC untuk gas distribusi BBM dengan Pertamina
carrier mempertimbangkan 
Kapal Spot Charter
 Anggaran Port Charges keterbatasan kapal milik dikarenakan case tertentu,
 Berukuran dari paling kecil misalkan kerusakan kapal
untuk kapal milik menjadi milik
beban Pertamina sendiri SPOB dan Bulk Lighter 
Beban Port Charges
(1,500 dwt) sampai dengan kapal keagenan
adalah Owner Kapal
VLCC
 Beban Port Charges
kapal charter adalah
Pencharter / Pertamina

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Port Charges

Jasa Labuh : Biaya yang diperhitungkan atas kapal yang


melakukan kunjungan atau menggunakan perairan pelabuhan di
dalam daerah lingkungan kerja dan daerah lingkungan
kepentingan pelabuhan untuk melakukan kegiatan tertentu

Jasa Tambat : Biaya yang diperhitungkan atas kapal yang


mempergunakan dermaga atau sarana tambat lainnya.

Jasa Pandu : Biaya yang diperhitungkan atas kapal yang


memakai Pandu untuk sandar, lepas, shifting ataupun didalam
pelayaran singkat.

Jasa Tunda : Kapal dengan panjang 70 meter atau lebih yang


berolah gerak di perairan wajib pandu wajib menggunakan jasa
penundaan yang berpedoman pada ketentuan keselamatan
pelayaran.

SBNP / Uang Rambu : diberlakukan untuk setiap kapal yang


memasuki pelabuhan di Indonesia atas penggunaan SBNP

PUP-9 : Uang Pengawasan Barang Berbahaya diberlakukan untuk


kapal yang melakukan pemindahan muatan Berbahaya

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
AGENDA
1 Overview Proses Bisnis Marine
2 Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

3 Marine selaku Port Operator (Pengelola Terminal)

4 Marine selaku Shipping Agency (Keagenan Kapal)

5 To Support & Develop Marine Business


Sarana Tambat PT. Pertamina (Persero)
Bisnis Dockyard

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Kondisi Sarana Tambat Pertamina
4 Sarana Tambat
Exellence (2% Chart Kondisi Sarana Tambat Pertamina
(81 – 100)
)
Standard

Good
(61 – 80) 62 Sarana
Tambat
(32%)
Poor
(51 – 60)
62 Sarana Tambat
Sub - (32%)
Standar
d
Very Poor
(0 -50) 27 Sarana
Tambat
Note : (14%)
N/A - 35 Sarana Tambat • Tidak tersedia data hasil
assessment
(18%) • Dalam proses / baru selesai
dibangun

5 Sarana Tambat Tidak Beroperasi (2%) :


Ampana, Buol, Palangkaraya, Pangkalan Brandan, Parigi
CONFIDENTIAL & PROPRIETARY
Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Sebaran Sarana Tambat Pertamina

Idle Excellent
200 5 unit 4 unit
150 Best Pratice : 77%
N/A
Good
35 unit
62 unit
100 Service Life Dermaga
(25 – 30 thn)
50 9%
6% 8%
0
0-10 11-24 25-30 >30
Masa Layan Dermaga

Potensi Resiko Sarana Tambat Sub Standard

Very Poor Poor


27 unit 62 unit

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Sebaran Sarana Tambat Pertamina
Pengolahan Pemasaran (S&D, Domgas, Aviasi)
N/A
Idle Idle Excellent
4 unit 0 unit
1 unit Excellent 4 unit Good
Very Poor 4 unit N/A 32 unit
2 unit
30 unit

Poor
Good Poor
7 unit Very Poor
31 unit 55 unit
25 unit

> 50 % Sarana Tambat Pengolahan dalam kondisi Standard


> 50 % Sarana Tambat Pemasaran dalam kondisi Sub Standard
Peningkatan Kelaikan Sarana Tambat Pertamina
Peran Marine dalam peningkatan
Design
kelaikan sarana tambat Pertamina ada di

tahap :
1. Penilaian kelaikan dengan :
• Assessment struktur sarana
tambat oleh fungsi PMR
• Assessment struktur bawah air
Construct oleh fungsi Underwater Services – Marine
Service
• Rekomendasi perbaikan sarana
tambat kepada asset holder
2. Pemeliharaan struktur terapung (SPM
/ CBM / Mooring Buoy) oleh fungsi
Maintenance Marine Services.

Note :
Design, Construct, dan Maintenance Sarana Tambat merupakan
kewajiban fungsi Asset Holder ( Refinery Unit, S&D, Domgas, Aviasi)

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
AGENDA
1 Overview Proses Bisnis Marine
2 Peran Besar Marine dalam Bisnis Migas PT. Pertamina (Persero)

3 Marine selaku Port Operator (Pengelola Terminal)

4 Marine selaku Shipping Agency (Keagenan Kapal)

5 To Support & Develop Marine Business


Sarana Tambat PT. Pertamina (Persero)
Bisnis Dockyard

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
Tujuan Pengembangan Bisnis Shipyard Pertamina
Tujuan
Menjadikan bisnis Dok sebagai usaha yang sehat dan profitable

Potensi Bisnis Shipyard Pertamina


• 65 kapal Milik
Pemelihaaan • 200 kapal charter
dan reparasi • 144 Tug Boat Marine
• 36 kapal milik PTK
kapal • 15 SBM Pertamina

• 17 sarana lokasi offshore


di Indonesia
Pemeliharaan
sarana lepas
pantai
• SDM Pertamina memiliki
potensi dan pengalaman
Jasa Konsultasi
Desingn &
engineering
• Pengembangan kapal small
• Pembangunan harbour tug Marine
Pembangunan • Pembangunan kapal sarana pelabuhan
kapal baru
(shipbuilding)

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited
3 Lokasi Potensial Pengembangan Shipyard Pertamina

Batam Tenggamus Dumai

• Lahan Kabil Milik PTK,45 Ha • Lahan milik Pertamina • Lahan ex PT Dok Dumai
• Peruntukan shipyard 1022 ha, ready 400 Ha dikuasai Patra Niaga
• Daya dukung tanah keras • Peruntukan Kawasan • Daya dukung tanah baik
• Kedalaman air 9 meter Industri Maritim • Peruntukan shipyard
• Industri pendukung lengkap • Kedalaman air >12 m • Kedalaman air 20 meter
PROS
• Dekat dengan Singapore

• Sebagian area sudah • Area masih berupa • Kurang tersedia


disewakan kepada hutan, belum ada industri industri pendukung
pihak ketiga hingga 7 pendukung
• Terhalang dermaga
CONS tahun ke depan • Diperlukan investasi industri kayu
tambahan untuk • Sudah dipasarkan oleh
membangun prasarana Patra Niaga kepada Pihak III

CONFIDENTIAL & PROPRIETARY


Any use of this material without specific permission from Pertamina - Marketing Directorate is strictly prohibited

You might also like