LABORATORIUM ENDAPAN MINERAL
Nama : Muhammad Irfan Harisulistyo
NIM : 111.160.167
Acc Asisten
Plug :5
1 2 3
1 2 3
4 5 6
4 5 6
URUTAN SAMPEL
7
FOTO SAMPEL
LABORATORIUM ENDAPAN MINERAL
Nama : Muhammad Irfan H
NIM : 111.160.167
Acc Asisten
Plug :5
Deskripsi Alterasi : Porfiri
1. Tipe Alterasi : Propilitik
Himpunan Mineral : Klorit-zeolit-epidot
Tekstur
2. Tipe Alterasi : Silisifikasi
Himpunan Mineral : Mineral Silika, Kuarsa
Tekstur : vuggy
3. Tipe Alterasi : Silisifikasi
Himpunan Mineral : Kuarsa-Clay Mineral
Tekstur :
4. Tipe Alterasi : Advance Argilik
Himpunan Mineral : Kaolinit-Alunit-Silika
Tekstur
5. Tipe Alterasi : Argilik
Himpunan Mineral : Mineral lempung
Tekstur
6. Tipe Alterasi : Advance argilik
Himpunan Mineral : Kuarsa-pirit
Tekstur :
7. Tipe Alterasi : Argillic
Himpunan Mineral : Klorit-Kaolinit(clay)-Kuarsa
Tekstur : pseudomorf
LABORATORIUM ENDAPAN MINERAL
Nama : Muhammad Irfan Harisulistyo
NIM : 111.160.167
Acc Asisten
Plug :5
Foto dan skema conto batuan intrusi pada endapan Porfiri
Deskripsi Batuan :
1. Nama Batuan : Andesit
Tekstur :D. Kristalisasi : Hipokristalin Bentuk Kristal : Subhedral-anhedral
D.Granulitas : Afanitik-gelas Relasi : Inequigranular Virtoverik
Komposisi Mineral : Hornblende : 25%, Biotit : 10%, Plagioklas :
15%, Massa dasar gelas : 50%
2. Nama Batuan : Tuff
Tekstur : Ukuran Butir : Debu Halus (0,04 mm)
Komposisi Mineral : Abu vulkanik
3. Nama Batuan : Andesit
Tekstur : D. Kristalisasi : Hipokristalin Bentuk Kristal : Subhedral-anhedral
D.Granulitas : Afanitik-gelas Relasi : Inequigranular Virtoverik
Komposisi Mineral : Hornblende : 20%, Biotit : 10%, Plagioklas :
20%, Massa dasar gelas : 50%
LABORATORIUM ENDAPAN MINERAL
Nama : Muhammad Irfan Harisulistyo
NIM : 111.160.167
Acc Asisten
Plug :5
Model dan Genesa Endapan Hidrotermal : Epithermal High Sulphidation
Perbedaan High Sulphidation dan Low Sulphidation terletak pada pH fluida, dimana pH LS netral dan
terdapat boiling zone karena adanya pertemuan fluida magmatik dan fluida meteorik, sedangkan pada
HS fluida murni dari fluida magmatik dengan pH asam. Pertama terdapat hostrock berupa tuff yang
terintrusi oleh batuan beku andesit, pada fase pertama terdapat Volatile Rich phase dimana pada fase
ini gas volatil mempengaruhi batuan-batuan sampingnya yang membentuk gradasi alterasi dari
tengah hinnga tepi-tepi. Kemudian pada fase ke2 berupa liquid rich phase dimana fluida sudah berupa
zat cair dan bergerak keatas melalui channel way yang terbentuk dari sesar sehingga daerah disekitar
pusat rekahan akan mengalami proses alterasi silisifikasi dan akan membentuk vuggy silika, karena
fluida asam me-leaching mineral-mineral yang terbentuk sebelumnya, Kemudian semakin jauh akan
membentuk dari Silika group, alunite grup, kaolinit grup, ilit grup, klorit grup. Kemudian terjadi Fluida
mineralisasi dimana mineralisasi pada sistem HS mengisi pada ruang vuggynya, dengan demikian
mineralisasi dominan di HS antara silisfikasi hingga advance argillic. HS ini umumnya terbentuk diatas
dari sistem porfiri dimana porfiri menghasilkan post-magmatic dan fluida hidrothermal.
Quartz Alunite Vuggy silica
Zona
Alterasi
lempung
Silika ter-leaching
Propilitik Argilik => Advance Argilik
Chlotire-rich rock montmorillonite-rich Illite-rich Kaolinitic Quartz- Mineralized vuggy
rock rock rock alunite rock quartz rock