Bab I Topografi Dan Perhitungan Sumberdaya: 1.1 Dasar Teori 1.1.1 Quicksurf
Bab I Topografi Dan Perhitungan Sumberdaya: 1.1 Dasar Teori 1.1.1 Quicksurf
1.1.1 Quicksurf
Surface pada quicksurf adalah bagian dari memori yang dibuat oleh
Quicksurf, berisi data-data yang di ekstrak dari entitas gambar pada
autoCAD, data-data ini dapat digambarkan langsung atau hanya
ditampilkan saja pada jendela gambar AutoCAD.
Mengakses Quicksurf
1. Quiksurf toolbar
1
2. Quicksurf Menu
4. Menampilkan surface
Ada dua cara dalam menampilkan surface pada Quicksurf yaitu
dengan Show dan dengan Draw. Pada pilihan Show idata hanya akan
ditampilkan saja pada layar gambar AutoCAD, siementara itu pada
pilihan Draw data akan digambarkan dan menjadi entitas pada layar
gambar AutoCAD.
2
1.1.2 Topografi
3
Perhitungan cadangan dilakukan dengan rumus Volume x
Densitas. Pada peta 2D AutoCAD, jumlah volume dapat diketahui
dengan rumus :
Sedangkan untuk peta 3D, jumlah Volume dapat diketahui dengan cara
mengetik pada command : “massprop”, lalu select object dengan cara
diblock, kemudian di enter.
1.2.1 AutoCAD 2D
Sebelum melakukan import data dari file, terlebih dahulu kita harus
memahami format dari file yang akan di import. Data yang akan di
import berupa file data x,y,z dan setiap kolomnya dipisahkan tanda
koma.
Sintaks perintah :
4
Kemudian akan muncul dialog explorer seperti dibawah ini, cari data
koordinat yang telah tersedia lalu klik open.
5
2. Contour Interval
Contour interval berfungsi untuk memberikan jarak/interval pada setiap
garis kontur.
Menu : Quicksurf > Contour Interval > ketik 1 > Enter
3. Contour
Klik Quicksurf > Contour, kemudian tekan enter pada kolom command,
ketik “d” lalu enter hingga muncul perintah command lagi.
6
4. Memunculkan gambar topografi
Setelah lanhkah diatas peta topografi belum muncul, oleh karena itu perlu
dilakukan top view.
7
b. Secara otomatis membuat label sepanjang garis polyline
Sintaks perintah :
Menu : Quicksurf > Annote > Autolabel Contours
Pada baris command ketikkan:
Label interval <all>: 5
Text height <5.0000>: 5
8
6. Memperhalus Kontur (Smooth Contours)
Sintaks perintah :
Menu : Quicksurf > Annotate > Smooth Contours
8. Membuat Sayatan
9
Sebelum membuat sayatan kita harus menentukan terlebih dahulu
daerah yang akan disayat menggunakan line atau polyline. Untuk mengatur
jarak antar polyline, klik offset > ketik 400 > klik sayatan > klik dibawah
sayatan. Agar dapat menggunakan perintah flatten, garis sayatan harus
dalam bentuk 3D polyline, oleh karena itu sebelum perintah flatten
digunakan harus didahului dengan perintah drape. Sintaks perintah :
Menu : Quicksurf > Design Tools > Drape > Enter > Select Object >
Enter.
Setelah itu, baru perintah flatten dengan cara klik Quicksurf > Design Tools
> Flatten
10
Command: Flatten > klik garis sayatan > Vertical multiplier : 1 > Text
size for labeling: 4 > Base elevation for grid/Auto : 0 > Draw a grid
background: y > Vertical spacing : 5 > labeling interval : 10 > Vertical
Horizontal spacing : 10 > Vertical Horizontal spacing : 10 >Select
origin point
Menghapus grid pada penampang dilakukan dengan cara : Klik garis grid
> tekan Delete
11
Mengetahui luas area penambang dilakukan dengan caran membuat
line pada sisi kanan penampang.
Menghapus garis berlebih dengan cara klik trim > klik garis pemotong >
enter klik garis yang ingin dipotong.
Menggabungkan semua line agar semua line dapat terhubung dengan cara :
12
Ketik “pedit” pada command > ketik “m” pada select polyline or [Multiple]
> block object > ketik “y” pada Convert Lines and Arcs to Polylines
[Yes/No]?
<Y> > ketik “j” untuk join > tekan enter hingga muncul command kembali.
Untuk mengetahui luasan dari penampang dilakukan dengan cara : klik kiri
penampang > klik kanan > properties > lihat pada area
13
Membuat bingkai pada peta dilakukan dengan klik rectangle pada
toolbar. Kemudian buat bingkai sebesar peta.
14
1.2.2 Langkah Kerja AutoCAD 3D
15
a. Mengubah tampilan peta menjadi tampak samping kanan (right view)
Kemudian lakukan Extrude dengan cara ketik “ext” > block object >
enter > ketik “p” > klik polyline
16
Selanjutnya mengubah tampilan menjadi SW Isometric View
17
1.4 Analisis dan Pembahasan
1.4.1 Analisis
18
1.4.1.1 Analisis Peta 2D
19
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 1 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 2
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 𝑥 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔
52.476,7515 + 44.145,7852
= 𝑥 400
2
= 19.324.507,34 m³
20
Perhitungan hasil volume bahan galian pada peta 3D
Untuk mengetahui jumlah volume bahan galian yang tertambang
lakukan perintah MASSPROP, select object lalu enter
1.4.2 Pembahasan
21
dari penampang A-A’ dan penampang B-B’ adalah
5.596.317,20025 ton.
22