0% found this document useful (0 votes)
446 views10 pages

NCP Luka Bakar

This document contains a standard nutritional care process (RESUME PAGT) for a 2-year-old female patient named Dwi Ariani who has 22% third-degree burns. The patient is underweight at 10kg compared to the ideal body weight of 12kg. Laboratory results show elevated white blood cells and platelets, low hemoglobin and hematocrit. The patient's intake of energy, protein, fat and carbohydrates are below requirements. The nutritional care plan includes a high calorie, high protein burn diet with soft foods. Nutritional counseling will educate the caregivers on balanced nutrition for burn patients. Monitoring will track improvements in anthropometrics, laboratory values and intake to achieve normal status.

Uploaded by

viandaVN
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
446 views10 pages

NCP Luka Bakar

This document contains a standard nutritional care process (RESUME PAGT) for a 2-year-old female patient named Dwi Ariani who has 22% third-degree burns. The patient is underweight at 10kg compared to the ideal body weight of 12kg. Laboratory results show elevated white blood cells and platelets, low hemoglobin and hematocrit. The patient's intake of energy, protein, fat and carbohydrates are below requirements. The nutritional care plan includes a high calorie, high protein burn diet with soft foods. Nutritional counseling will educate the caregivers on balanced nutrition for burn patients. Monitoring will track improvements in anthropometrics, laboratory values and intake to achieve normal status.

Uploaded by

viandaVN
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 10

Menu Sehari

Waktu

Pagi

Nama

Bahan

Berat

Energi

Protein

Lemak

Karbohidra
t

Vit. A

Vit.
K

Vit.
E

Vit.
D

Vit.
B12

Vit.
C

Magnesium

Zinc

Masakan

Makanan

Kkal

Mg

Mg

Mg

Mg

Bubur
Campur
Lengkap

Beras Putih
Giling

25

90.2

1.7

0.2

19.9

0.3

Daging
Ayam

25

71.2

6.7

3.7

9.8

0.1

0.4

Tahu

50

38

4.1

0.6

0.9

51.5

0.4

Labu Kuning

40

15.6

0.4

0.2

3.5

160.4

3.2

0.1

06.30

Snack

Telur Rebus

Telur Ayam

60

93.1

7.6

4.4

0.7

114

0.6

0.7

0.7

10.00

Susu

Susu
Dancow
Balita

25

116

5.4

3.8

12.9

105

1.8

0.3

9.3

17.5

0.9

Siang

Nasi Tim

Beras Putih
Giling

40

144.4

2.7

0.2

31.8

14.4

0.4

12.00

Ikan Presto
Bumbu

Ikan
Kembung

25

28

5.3

0.6

10.8

0.3

21.5

0.1

Tempe
Bacem

Tempe
Kedele
Murni

50

99.5

9.5

1.8

8.5

0.5

0.2

35

0.9

Gula Merah
Tebu Belum
Dimurnikan

15

56.4

14.6

4.3

Wortel

30

13.5

0.3

0.1

3.2

582.6

0.3

0.6

3.9

0.1

Kentang

25

23.2

0.5

5.4

3.3

6.3

0.1

Buncis
Mentah

15

5.2

0.3

1.2

10.1

1.5

3.8

0.1

Pisang
Hijau

Pisang Hijau

25

29

0.2

0.1

7.8

22.8

2.8

Bubur Susu
Kacang
Hijau

Kacang
Hijau

25

29

1.9

0.1

5.2

0.5

13.3

0.3

Tepung Susu
Skim

15

55.2

5.4

0.3

7.7

1.6

0.6

1.6

17.4

0.6

Sup Sayur

Snack

15.00

Malam

Nasi Tim

Beras Putih
Giling

40

144.4

2.7

0.2

31.8

14.4

0.4

18.30

Ikan Kakap
Fillet
Bumbu

Ikan Kakap

25

21

4.6

0.2

2.8

0.3

0.2

0.3

8.5

0.1

Tahu Pepes

Tahu

80

60.8

6.5

1.8

1.5

82.4

0.6

Sayur
Bayam

Bayam
Segar

50

18.5

1.9

0.1

3.7

259.5

16.
5

31

0.2

10

10.8

0.3

0.1

2.5

1.3

0.6

3.2

0.1

Jagung
Kuning

Segar
Semangka

Semangka

19.2

0.4

0.2

4.3

22.2

6.6

0.1

Total

1182.2

68.4

18.7

167.1

1303.
7

0.3

5.6

2.2

46.
3

366.1

Kebutuhan

1130

70.63

18.83

169.5

% Asupan

104.62

96.84

99.31

98.58

Perhitungan :

60

Nama : Dwi Ariani


Usia

: 2 tahun

BB

: 10 kg

TB

: 90 cm

Kebutuhan :
E = (25 kkal/BB x BB aktual) + (40 kkal x % Luas luka bakar)
= (25x10)+(40x22) = 250+880 = 1130 kkal

P=

25
100

L=

15
100 x 1130 =

KH =

282.5
4

x 1130 =

60
100

= 70.63 gr

169.5
= 18.83 gr
9

x 1130 =

678
4

= 169.5 gr

% Asupan :

Energi =

1182.2
1130

x 100% = 104.62 %

Protein =

68.4
70.63

x 100% = 96.84 %

Lemak =

18.7
18.83

x 100% = 99.31 %

Karbohidrat =

167.1
169.5

x 100% = 98.58 %

Nama Mahasiswa

: Vianda Nurfidya

Program Studi

: DIV Gizi
RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandar)

Nama : Dwi Ariani

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 2 tahun

No. Registrasi :

Assesment
Data Dasar
1. Diagnosa medis
-

Combustion grade III 22%

Intervensi
Identifikasi
Masalah

Combustion grade
III 22%

Diagnosis Gizi (PES)


-

2. Keluhan utama
3. Riwayat
Sekarang
-

Penyakit

4. Riwayat
Dahulu
-

Penyakit

5. Riwayat
Keluarga
-

Penyakit

Skrining Gizi
6. Antropometri
-

BB : 10 Kg
TB : 90 Cm
BBI
= (Umur (th)
x2)+8
= (2x2)+8 =12 kg
Status Gizi =

BBA
x 100
BBI

Status Gizi Pasien


menunjukkan gizi
kurang
yaitu
dibawah 90%.

NI-2.1
Makanan/minuma
n melalui oral
tidak
adekuat
disebabkan
oleh
asupan zat gizi
yang
kurang
terpenuhi/tidak
seimbang ditandai
oleh status gizi
menunjukkan gizi
kurang yaitu 83%.

Terapi Diet
1. Jenis diet
- Diet Luka Bakar II
2. Bentuk makanan
- Makanan Lunak

Terapi Edukasi
1. Materi
-Prinsip gizi seimbang
untuk penderita
Luka
Bakar.
-Makanan
yang
dianjurkan dan tidak
dianjurkan
untuk
dan Penderita Luka Bakar.

3. Tujuan diet
- Mengusahakan
Mempercepat
penyembuhan
jaringan
yang rusak.
- Mencapai
status
gizi
Normal
- Mencegah
Terjadinya
gangguan
metabolik
NI-5.3 Energi dan
terjadinya
Protein
tidak - Mencegah
gejala-gejala kekurangan
adekuat
zat gizi mikro

disebabkan
oleh
kurangnya pasien
mengonsumsi
protein
hewani
yang mempunyai
kadar
protein
tinggi seperti ayam
dan
daging
ditandai oleh hasil
recall energy dan
protein
rendah
yaitu masing
masing 80.1 % dan
28.32 %.

4. Syarat diet
- Energi sesuai kebutuhan
yaitu sebanyak 1130 Kkal.
- Protein tinggi, sebanyak 2025% dari energi total yaitu
70.63 gr untuk memperbaiki
jaringan yang rusak.
- lemak sedang sebanyak 515% dari energi total yaitu
18.83 gr
- Kh sedang yaitu 30-50%,
diberikan sebanyak yaitu 169.5
gr.
- Mineral tinggi terutama zat

2. Tujuan
Mengubah prilaku
mengenai pola makan
seimbang, mengenal jenis
makanan, membiasakan
untuk hidup sehat.
3. Sasaran
- Orang tua Dwi Ariani
4. Waktu
- 30 menit
5. Tempat
-Ruangan ahli gizi
6. Metode
-Ceramah, diskusi, Tanya
jawab
7.Alat bantu
-Food model dan leafleat

Rencana Monev
1. Antropometri
- Memantau
status gizi
pasien agar
mencapai batas
normal.
- BB dipantau
per minggu
untuk
mencapai BBI
(12 kg).
2. Biokimia
- Mengontrol
hasil lab
perhari hingga
mencapai
normal (WBC,
HB, HCT, PLT).

3. Fisik/klinis
- Mengontrol /
mengecek
kondisi fisik
hingga pasien
kembali ke
keadaan
normal
- Mengecek nadi
pasien perhari.

10
x 100
12

= 83%
-

7. Laboratorium
-

WBC

19,5x

10

10
-

RBC 3,72x10
HB 10 g/dL
HCT 30,3 %
PLT 667

8. Fisik/klinis
Fisik :
-

KU : Sadar

Klinis :
-

TD
=
90/60
mmHg
RR = 24x/Menit
Nadi =100x/menit
Suhu Tubuh =
37,7C

9. Riwayat
Sekarang
Recall :
E : 905 Kkal
P : 20 gr
L : 35 gr
KH : 130 gr
Kebutuhan

WBC
(Normal

Tinggi
6-18x

kurangnya
pengetahuan
pasien
tentang
makanan dan zat
gizi ditandai oleh
pasien
tidak
menyukai sayuran.

HB
Rendah
(Normal 10,6-16,4
g/dL)
HCT
Rendah
(Normal 32-50%)
PLT
Tinggi
(Normal 150-450)

Nadi cepat
Suhu
Tubuh
tinggi
(normal
36-370C)

6. Perhitungan
E = (25 kkal/BB x BB aktual)
+ (40 kkal x % Luas luka
bakar)
= (25x10)+(40x22)
= 250+880
= 1130 kkal

25
NC-2.2 Perubahan
nilai lab. yang P = 100 x 1130
terkait
gizi
282.5
disebabkan
oleh
=
= 70.63 gr
4
luka bakar yang
diderita
pasien
15
ditandai oleh WBC L =
x 1130
100
3
10
tinggi (19,5x
169.5
) , HB rendah (10 =
= 18.83 gr
9
g/dL), dan PLT
Tinggi (667).

Gizi
-

E = 1130 kkal
P = 70.63 gr

besi, seng, natrium, kalium,


fosfor,
dan
NI-5.8.4 Asupan kalsium,
serat tidak adekuat magnesium.
disebabkan
oleh - Cairan Tinggi

KH =

60
100

x 1130

NC-3.1 BB kurang
disebabkan
oleh
678
asupan
makan =
= 169.5 gr
4
yang
kurang
ditandai oleh BB
pasien
dibawah 7. Bahan makanan yang tidak
dianjurkan
BBI yaitu 10 kg.
NB-1.7 Pemilihan

- Bahan makanan yang


hiperalergik seperti udang.

4. Dietery (asupan
makan)
- Mengontrol
apakah
konsumsi
pasien sudah
sesuai anjuran
atau tidak dan
menghindari
makanan yang
harus dihindari
bagi penderita
luka bakar.

L = 18.83 gr

Makanan
yang
salah disebabkan
oleh
kurangnya
pengetahuan pasien
terhadap makanan
dan
zat
gizi
ditandai oleh Pasien

KH = 169.5 gr
% asupan

905
1130

Energi =

x
-

100% = 80.1 %
Protein =

20
70.63

100% = 28.32 %
Lemak =

35
18.83

E = 80.1
(rendah)
P = 28.32
(rendah)
L = 185.87
(tinggi)
KH = 76.69
(rendah)

%
%
%
%

100% = 185.87 %
Karbohidrat =

130
169.5

x 100% = 76.69 %

10. Riwayat Gizi Dahulu


- Pola Makan pasien
-

teratur 3x sehari
Pasien
sangat
menyukai
snack keripik seperti taro,
twisko, dan keripik
singkong.
Pasien
kurang
menyukai
sayuran
tetapi
gemar mengkonsumsi buah

Pasien
sangat
menyukai
snack
keripik seperti taro,
twisko, dan keripik
singkong
Pasien
kurang
menyukai sayuran
tetapi
gemar
mengkonsumsi
buah
terutama
pepaya dan pisang.
Lauk yang sering
dikonsumsi adalah

sangat
menyukai
snack keripik seperti
taro, twisko, dan
keripik singkong.

8. Bahan makanan yang


dianjurkan
Semua bahan makanan sumber
energi dan protein seperti susu,
telur, daging, ayam, dan keju
serta gula pasir dan sirup.

terutama pepaya dan


pisang.
Lauk
yang
sering
dikonsumsi
adalah
tempe dan telur serta
jarang mengkonsumsi
ayam dan daging.

11. Sosial Ekonomi


- Rendah

tempe dan telur


serta
jarang
mengkonsumsi
ayam dan daging.

You might also like