Tanda pengenal militer
Tanda pengenal militer atau dog tag adalah tanda pengenal yang dikenakan oleh personel militer. Penggunaan utama tanda ini adalah untuk mengidentifikasi korban. Tanda ini berisi informasi tentang individu yang tertulis di dalamnya, termasuk identifikasi dan informasi medis dasar yang penting seperti golongan darah[1] dan riwayat inokulasi. Tanda ini sering menunjukkan pilihan agama juga.
Tanda pengenal militer biasanya dibuat dari logam tahan karat. Tanda ini biasanya berisi dua salinan informasi, baik dalam bentuk tanda tunggal yang dapat dipecah menjadi dua, maupun sebagai dua tanda identik pada rantai yang sama. Penggandaan yang disengaja ini memungkinkan satu tanda atau setengah tanda dikumpulkan dari mayat seseorang untuk pemberitahuan, sedangkan duplikatnya tetap ada pada mayat jika keadaan pertempuran mencegahnya untuk segera dibawa keluar. Istilah ini muncul dan menjadi populer karena kemiripan tanda ini dengan tanda pendaftaran hewan.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "U.S. Soldiers "tagged" for blood transfusion". Popular Science. February 1942. hlm. 71, scanned by Google Books.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "A Battlefield Souvenir?" – The Story of a Union Identity Disk in the Civil War´
- Captain Richard W. Wooley. "A Short History of Identification Tags". Quartermaster Professional Bulletin, December, 1988. Retrieved 12 September 2007.
- "Evaluation of the WWII German ID tag system" - Article on the weak points of WWII era German ID tags based on observations made during the recovery of missing soldiers.
- Newsreports showing WWII German soldiers being exhumed with their identification tags
- A guide for Reenactors and Collectors