0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan5 halaman

AKHLAK

Akhlak adalah perilaku atau tabiat yang terlatih dalam jiwa seseorang, yang mempengaruhi tindakan tanpa memerlukan pertimbangan akal. Tujuan akhlak adalah membentuk pribadi muslim yang mulia, menghindari pengaruh pikiran yang menyesatkan, dan memberikan pengetahuan tentang perbuatan baik dan buruk. Manfaat akhlak mencakup kemampuan untuk mengenali sisi baik dan buruk, ketahanan terhadap perubahan, serta menikmati hidup dalam berbagai keadaan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan5 halaman

AKHLAK

Akhlak adalah perilaku atau tabiat yang terlatih dalam jiwa seseorang, yang mempengaruhi tindakan tanpa memerlukan pertimbangan akal. Tujuan akhlak adalah membentuk pribadi muslim yang mulia, menghindari pengaruh pikiran yang menyesatkan, dan memberikan pengetahuan tentang perbuatan baik dan buruk. Manfaat akhlak mencakup kemampuan untuk mengenali sisi baik dan buruk, ketahanan terhadap perubahan, serta menikmati hidup dalam berbagai keadaan.
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

AKHLAK

Pengertian

Akhlak dari segi bahasa : berasal daripada perkataan 'khulq' yang berarti perilaku,
perangai atau tabiat. Maksud ini terkandung dalam kata-kata Aisyah berkaitan akhlak
Rasulullah SAW yang bermaksud : "Akhlaknya (Rasulullah) adalah al-Quran." Akhlak
Rasulullah yang dimaksudkan di dalam kata-kata di atas ialah kepercayaan, keyakinan,
pegangan, sikap dan tingkah laku Rasulullah SAW yang semuanya merupakan pelaksanaan
ajaran al-Quran.

Akhlak dari segi istilah : Menurut Imam al-Ghazali, "Akhlak ialah suatu sifat yang
tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa
memerlukan pertimbangan terlebih dahulu."

Menurut Ibnu Maskawih, "Akhlak ialah keadaan jiwa seseorang yang mendorong
untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa pertimbangan akal fikiran terlebih dahulu."

Menurut Profesor Dr Ahmad Amin, "Akhlak ialah kehendak yang dibiasakan dan ia
akan menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan."

Daripada definisi tersebut dapat kita pahami bahawa akhlak merupakan suatu perlakuan yang
tetap sifatnya di dalam jiwa seseorang yang tidak memerlukan daya pemikiran di dalam
melakukan sesuatu tindakan.

Selanjutnya menurut Abdullah Darraz, perbuatan-perbuatan manusia dapat dianggap


sebagai manifestasi dari akhlaknya, apabila memenuhi dua syarat, yaitu :

1. Perbuatan perbuatan itu dilakukan berulang kali dalam bentuk yang sama, sehingga
menjadi suatu kebiasaan bagi pelakunya.
2. Perbuatan-perbuatan itu dilakukan karena dorongan jiwanya, bukan karena adanya
tekanan dari luar, seperti adanya paksaan yang menimbulkan ketakutan atau bujukan
dengan harapan mendapatkan sesuatu.
Konsep Akhlak

Dari beberapa pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah
tabiat atau sifat seseorang yakni keadaan jiwa yang telah terlatih, sehinnga dalam jiwa
tersebut benar-benar telah melekat sifat-sifat yang melahirkan perbuatan-perbuatan dengan
mudah dan spontan tanpa dipikirkan dan diangan-angankan terlebih dahulu. Hal itu tidak
berarti bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan tidak sengaja atau tidak dikehendaki.
Hanya saja karena yang demikian itu dilakukan berulang-ulang sehingga sudah menjadi
kebiasaan maka perbuatan itu muncul dengan mudah tanpa dipikir dan dipertimbangkan lagi.
Sebenarnya akhlak itu sendiri bukanlah perbuatan, melainkan gambaran batin (jiwa) yang
tersembunyi dalam diri manusia. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa akhlak adalah
nafsiyah (sesuatu yang bersifat kejiwaan/abstrak), sedangkan bentuknya yang kelihatan
berupa tindakan (mu’amalah) atau tingkah laku (suluk) merupakan cerminan dari akhlak tadi.

Seringkali suatu perbuatan dilakukan secara kebetulan tanpa adanya kemauan atau
kehendak, dan bisa juga perbuatan itu dilakukan sekali atau beberapa kali saja, atau
barangkali perbuatan itu dilakukan tanpa disertai ikhtiar (kehendak bebas) karena adanya
tekanan atau paksaan. Maka perbuatan-perbuatan tersebut diatas tidak dapat dikategorikan
sebagai akhlak. Sebagai contoh, seseorang tidak dapat dikatakan berakhlak dermawan apabila
perbuatan memberikan hartanya itu dilakukan hanya sekali atau dua kali saja atau mungkin
dia memberikan itu karena terpaksa (disebabkan gengsi atau dibawah tekanan) yang
sebenarnya dia tidak menghendaki untuk melakukannya, atau mungkin untuk memberikan
hartanya itu dia masih merasa berat sehingga memerlukan perhitungan dan pertimbangan.
Padahal faktor kehendak ini memegang peranan yang sangat penting karena dia menunjukkan
adanya unsur ikhtiar dan kebebasan, sehingga suatu perbuatan bisa disebut perbuatan akhlak.

Kita sebagai makhluk sosial sebaiknya memiliki akhlak yang mulia karena dengan
akhlak yang mulia maka kita akan diperlakukan hal yang serupa kepada kita. Seperti contoh
akhlak mulia kepada sesama manusia, kita sebagai sesama manusia janganlah saling
menghina dan mengolok-olok karena kita semua adalah ciptaan Allah SWT dan bila kita
mendapat suatu nikmat dari Allah, hendaknya kita berbagi kepada yang lain. Seperti firman
Allah SWT di bawah ini :
- Adh Dhuhaa : 9-11
‫َفَأَّما اْلَيِتيَم َفاَل‬
- )9( ‫َتْقَهْر‬
- )10( ‫َوَأَّما الَّس اِئَل َفاَل َتْنَهْر‬
- )11( ‫َوَأَّما ِبِنْعَمِة َر ِّبَك َفَحِّدْث‬
Artinya: “Maka ada pun terhadap anak yatim, maka janganlah engkau hinakan.” (9) “Dan
terhadap orang yang minta (bertanya) maka janganlah engkau hardik.” (10) “Dan dapun
nikmat Tuhanmu, maka beritakanlah.” (11)

Selain berakhlak mulia kepada sesama manusia, kita juga diwajibkan memiliki akhlak
yang mulia kepada kedua orang tua, karena suatu hari nanti kita pun akan menjadi orang tua
yang mana akan memiliki keturunan, maka hendaknya kita bertaubat dan mensyukuri atas
apa yang dianugerahkan Allah SWT pada kita dan selalu mengerjakan amal sholeh seperti
yang telah di perintahkan Allah SWT. Serta tak lupa juga kita berdoa kepada-Nya, agar kita
dan keturunan-keturunan kita selalu diberi kebaikan oleh Allah. Seperti firman Allah di
bawah ini :

- Al Ahqaaf : 15
- ‫َوَوَّصْيَنا اِإْلْنَس اَن ِبَواِلَدْيِه ِإْح َس اًنا َح َمَلْتُه ُأُّمُه ُكْر ًها َوَوَضَعْتُه ُكْر ًها‬
‫َوَح ْمُلُه َوِفَصاُلُه َثاَل ُثوَن َش ْهًر ا َحَّتى ِإَذا َبَلَغ َأُش َّدُه َوَبَلَغ َأْر َبِعيَن َس َنًة‬
‫َأ‬ ‫َأ َأ‬ ‫َأ‬
‫َقاَل َر ِّب ْوِزْعِني ْن ْش ُكَر ِنْعَمَتَك اَّلِتي ْنَعْمَت َعَلَّي َوَعَلى َواِلَدَّي‬
‫َوَأْن َأْعَمَل َصاِلًح ا َتْر َضاُه َوَأْصِلْح ِلي ِفي ُذِّر َّيِتي ِإِّني ُتْبُت ِإَلْيَك‬
‫َوِإِّني ِمَن اْلُمْس ِلِميَن‬
Artinya: “Dan Kami telah perintahkan manusia untuk berbuat baik kepada ibu-bapaknya.
Ibunya telah mengandungnya dengan kepayahan dan melahirkannya dengan kepayahan
(pula). Dia mengandungnya sampai masa menyapihnya tiga puluh bulan, sehingga apabila
anak itu mencapai dewasa dan mencapai usia empat puluh tahun, dia berkata, “Ya Tuhanku,
berilah aku petunjuk supaya aku mensyukuri nikmatMu yang Engkau anugerahkan kepadaku
dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat mengerjakan amal saleh yang Engkau
meridhainya, dan berilah kebaikan kepadaku (juga) pada keturunanku. Sesungguhnya aku
taubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri
(muslim)”.

Tujuan Akhlak
1. Akhlak bertujuan membentuk pribadi muslim yang luhur dan mulia. Seseorang muslim
yang berakhlak mulia senantiasa bertingkah laku terpuji, baik ketika berhubungan dengan
Allah SWT, dengan sesama manusia, makhluk lainnya serta dengan alam lingkungan.
2. Menghindari diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan. Manusia diberi kelebihan
oleh Allah dari makhluk lainnya berupa akal pikiran. Pendapat-pendapat atau pikiran-pikiran
yang semata-mata didasarkan atas akal manusia, kadang-kadang menyesatkan manusia itu
sendiri. Oleh karena itu, akal pikiran perlu dibimbing oleh akhlak agar manusia terbebas atau
terhindar dari kehidupan yang sesat.
3. Seseorang yang mempelajari ilmu ini akan memiliki pengetahuan tentang kriteria perbuatan
baik dan buruk, dan selanjutnya ia akan banyak mengetahui perbuatan yang baik dan
perbuatan yang buruk.
4. Ilmu akhlak atau akhlak yang mulia juga berguna dalam mengarahkan dan mewarnai
berbagai aktivitas kehidupan manusia disegala bidang. Seseorang yang memiliki IPTEK yang
maju disertai akhlak yang mulia, niscaya ilmu pengetahuaan yang Ia miliki itu akan
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebaikan hidup manusia. Sebaliknya, orang yang
memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi modern, memiliki pangkat, harta, kekuasaan,
namun tidak disertai dengan akhlak yang mulia, maka semuanya itu akan disalah gunakan
yang akibatnya akan menimbulkan bencana dimuka bumi.
5. Demikian juga dengan mengetahui akhlak yang buruk serta bahaya-bahaya yang akan
ditimbulkan darinya, menyebabkan orang enggan untuk melakukannya dan berusaha
menjauhinya. Orang yang demikian pada akhirnya akan terhindar dari berbagai perbuatan
yang dapat membahyakan dirinya.
6. Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan makhluk manusia dengan
makhluk lainnya. Setiap orang tidak lagi peduli soal baik atau buruk, soal halal dan haram.
Karena yang berperan dan berfungsi pada diri masing-masing manusia adalah elemen
syahwat (nafsu) nya yang telah dapat mengalahkan elemen akal pikiran mengalahkan
nafsunya, maka dia derajatnya di atas malaikat.

Manfaat Akhlak

1. Dapat mengetahui sisi baik dan buruk pada manusia.


2. Tidak mudah terguncang oleh perubahan situasi
3. Tidak mudah tertipu oleh fatamorgana kehidupan
4. Dapat menikmati hidup dalam segala keadaan
http://tugaskuliah15.blogspot.co.id/2015/10/makalah-akhlak-dalam-islam.html

https://annafimuja.wordpress.com/2015/01/17/makalah-akhlak-pengertian-akhlak-konsep-
akhlak-dan-urgensi-akhlak-dalam-kehidupan/

http://santoson111.blogspot.co.id/2015/02/pengertiantujuandan-manfaat-akhlak.html

http://yudha-muhammadyusuf.blogspot.co.id/2009/06/ayat-ayat-al-quran-tentang-akhlak.html

Anda mungkin juga menyukai