100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan15 halaman

Modul PAI Kelas X Bab Al-Kulliyatu Al-Khamsah

Modul ajar ini ditujukan untuk kelas X SMK dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dengan fokus pada konsep muʿāmalah, ribā, dan ibadah qurban. Melalui berbagai model pembelajaran seperti jigsaw learning dan inquiry learning, peserta didik diharapkan dapat menganalisis dan menerapkan al-kulliyatu al-khamsah dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini juga mencakup kegiatan pembelajaran, asesmen, serta pengayaan untuk mendalami materi lebih lanjut.

Diunggah oleh

Muh Musoffa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan15 halaman

Modul PAI Kelas X Bab Al-Kulliyatu Al-Khamsah

Modul ajar ini ditujukan untuk kelas X SMK dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, dengan fokus pada konsep muʿāmalah, ribā, dan ibadah qurban. Melalui berbagai model pembelajaran seperti jigsaw learning dan inquiry learning, peserta didik diharapkan dapat menganalisis dan menerapkan al-kulliyatu al-khamsah dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini juga mencakup kegiatan pembelajaran, asesmen, serta pengayaan untuk mendalami materi lebih lanjut.

Diunggah oleh

Muh Musoffa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 15

MODUL AJAR

Pendidikan Agama Islam


dan Budi Pekerti

Kelas X Semester Genap


Ganjil

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN IHYA ULUMMUDIN


SINGOJURUH
Jl. KH. Abdullah Hasbullah No.8 Ds. Padang Kec. Singojuruh Kab. Banyuwangi Telp (0333) 635754

Email : [email protected]

SINGOJURUH
Kode Pos 68464
1

I. KOMPONEN UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Clearyta Presty Elmara, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMK Negeri Ihya Ulummudin Singojuruh
Tahun Pelajaran : 2024/2025
Jenjang : SMK
Fase :E
Kelas :X
Alokasi Waktu : 3 X 3 JP

B. KOMPETENSI AWAL
 peserta didik memahami konsep muʿāmalah, ribā, rukhshah,
 peserta didik mengenal beberapa mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
2. Kebinekaan Global
3. Gotong Royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis
6. Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA


Media : LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif
(MPI), handphone, kamera
Alat : spidol warna, kertas karton,

Bahan : buku siswa, buku guru,Al Qur’an dan lain-lain

E. TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik reguler/tipikal: peserta didik dapat menganalisis Penerapan al Kulliyatu


al Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: mampu memahami Penerapan al Kulliyatu al
Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: Mampu membuat dan menyajikan paparan
tentang Penerapan al Kulliyatu al Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

F. MODEL PEMBELAJARAN

1. Model pembelajaran jigsaw learning


2. Model pembelajaran inquiry learning
3. Model pembelajaran berbasis produk

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


2

II. KOMPONEN INTI


A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui model pembelajaran jigsaw learning, peserta didik dapat menganalisis
pengertian dan urutan al-kulliyatu al-khamsah, sehingga dapat mempengaruhi sikap
dalam memecahkan masa’il al-diniyah (masalah-masalah keagamaan) dan
menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat.
2. Melalui model pembelajaran inquiry learning, peserta didik dapat menganalisis
macam-macam dan penerapan al-kulliyatu al-khamsah, sehingga dapat mempengaruhi
sikap dalam memecahkan masa’il aldiniyah (masalah-masalah keagamaan) dan
menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat.
3. Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat menyajikan paparan
tentang al-kulliyatu al-khamsah, sehingga dapat mempengaruhi sikap dalam
memecahkan masa’il al-diniyah (masalahmasalah keagamaan) dan menumbuhkan sikap
kepekaan sosial di masyarakat.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik diminta menjabarkan Penerapan al Kulliyatu al Khamsah dalam
Kehidupan Sehari-hari, lalu guru memperkuat pemahaman awal peserta didik dengan
keterangan dari berbagai sumber

C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. peserta didik mengamati gambar contoh Penerapan al Kulliyatu al Khamsah dalam
Kehidupan Sehari-hari.
2. peserta didik diminta menggambarkan bentuk Penerapan al Kulliyatu al Khamsah
dalam Kehidupan Sehari-hari.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
No Kegiatan Alokasi Waktu
1 Pembukaan
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, 20 menit
LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia
Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas
karton, spidol warna atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta
peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-
Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta
didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


3

cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang


akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai
kelompoknya masing-masing..
2 Kegiatan Inti
a. Guru membagi segmen materi menjadi lima, yakni hifzhu 90 menit
al-din, hifzhu al-nafs, hifzhu al-‘aql, hifzhu al-nasl, hifzhu
al-mal. Cakupan materi meliputi pengertian dan urutan al-
kulliyatu al-khamsah.
b. Peserta didik membentuk kelompok sesuai dengan jumlah
segmen materi.
c. Setiap anggota kelompok memiliki tugas untuk membaca
dan memahami materi yang berbeda-beda.
d. Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok
lain sesuai dengan tugas yang harus diselesaikan untuk
menyampaikan materi yang sudah dipelajari di kelompok
awal.
e. Setelah masing-masing kelompok menyelesaikan tugas,
maka masing-masing anggota kelompok kembali ke
kelompok awal. Masing-masing anggota kelompok dapat
mengajukan pertanyaan jika diperlukan.
f. Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada peserta
didik untuk mengecek pemahaman mereka terkait materi.
g. Guru menciptakan suasana kondusif selama proses
pembelajaran.
h. Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan
pembelajaran.
i. Guru memberikan permasalahan terkait macam-macam
dan penerapan al-kulliyatu al-khamsah.
j. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait
macammacam dan penerapan al-kulliyatu al-khamsah.
k. Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan
masalah.
l. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan
informasi dari literatur yang ada untuk menjawab rumusan
masalah.
m. Peserta didik melakukan analisa perbandingan isi masing-
masing litertur tersebut.
n. Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara
bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.
3 Penutup
Peserta didik menyajikan hasil analisis pengertian dan urutan 25 menit
al-kulliyatu al-khamsah, sehingga dapat mempengaruhi sikap
dalam memecahkan masa’il al-diniyah (masalah-masalah

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


4

keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di


masyarakat

Pertemuan ke- 2
No Kegiatan Alokasi Waktu
1 Pembukaan
1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, 20 menit
LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia
Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas
karton, spidol warna atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta
peserta didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-
Qur`an, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta
didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan
yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan
cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang
akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai
kelompoknya masing-masing.
2 Kegiatan Inti
a) Guru mengajukan pertanyaan pengertian dan macam- 100 menit
macam al kulliyatu al-khamsah.
b) Guru bersama peserta didik merancang untuk membuat dan
mempresentasikan paparan terkait materi.
c) Menyusun jadwal yang berisi target waktu penyelesaikan
pembuatan paparan berbasis digital.
d) Guru memantau aktivitas peserta didik dan kemajuan hasil
produk.
e) Menilai hasil produk untuk mengukur ketercapaian kriteria
ketuntasan minimal.
f) Mengevaluasi pengalaman saat merancang dan membuat
produk
g) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi
h) Guru meminta peserta didik untuk membaca rangkuman
yang berisi poin-poin penting materi.
3 Penutup
Peserta didik bersama guru menyimpulkan al-kulliyatu al- 15 menit
khamsah, sehingga dapat mempengaruhi sikap dalam
memecahkan masa’il al-diniyah (masalah-masalah
keagamaan) dan menumbuhkan sikap kepekaan sosial di
masyarakat.

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


5

E. ASESMEN
Asesmen Diagnostik
1. Apa saja kegiatanmu selama belajar dirumah?
2. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di
rumah?
3. Apa harapanmu setelah mempelajari materi tersebut?

Asesmen Formatif
1. Perhatikan narasi berikut ini!
Tujuan disyariatkannya hukum Islam (maqashid al-syari’ah) adalah
terwujudnya kemaslahatan kehidupan manusia, mewujudkan kebaikan,
menghindarkan kesulitan, dan menolak mudarat.
Jelaskan dampak negatif jika maqashid al-syari’ah tidak terwujud!
2. Aspek hukum yang terkait dengan muamalah dikembangkan oleh para
mujtahid dan mengaitkannya dengan maqashid al-syariah. Prinsip-prinsip
itulah yang dikenal dengan al-kulliyatu al-khamsah. Cara menjaga lima
prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua cara. Sebutkan dan
jelaskan!
3. Urutan dan stratifikasi al-kulliyatu al-khamsah merupakan hasil ijtihad
para ulama. Artinya urutan al-kulliyatu al-khamsah disusun berdasarkan
pemahaman para mujtahid terhadap dalil Al-Qur`an dan hadis. Jelaskan
urutan yang paling banyak disepakati oleh mayoritas ulama fikih maupun
ushul Fiqih!
4. Agama menjadi satu-satunya alasan Allah Swt. menciptakan alam semesta
beserta isinya. Agama juga merupakan inti sari kehidupan yang sedang
berjalan di alam ini. Mengapa hifzhu al-din lebih diutamakan daripada
lainnya?

Asesmen Sumatif
1. Islam adalah agama universal yang syariatnya mudah dilaksanakan oleh
umatnya. Tujuan utama syariat Islam adalah menolak kemudaratan.
Berikut ini yang termasuk kategori menolak kemudaratan adalah ….
A. mengharamkan riba dan penipuan
B. kewajiban puasa di bulan Ramadhan
C. salat sunah tahajud pada malam hari
D. anjuran menuntut ilmu
E. perintah menyantuni fakir miskin

2. Perhatikan irman Allah Swt. dalam Q.S. az-Zariyat/51: 56 berikut ini!


‫س ا ِل ْْجنَُ َخلَ ْقتُ َو َما‬
َُ ‫ن اَِل َواْ ِِل ْن‬
ُِ ‫ ليَ ْعبد ْو‬٦
Ayat tersebut menegaskan bahwa tugas manusia adalah beribadah kepada

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


6

Allah Swt. Oleh karena itu diperlukan sarana agar dapat beribadah sesuai
aturan syariat. Dalam hal ini al-kulliyattu al-khamsah yang paling dekat
kaitannya dengan ibadah yaitu ….
A. hifzhu al-nafs
B. hifzhu al-din
C. hifzhu al-nasl
D. hifzhu al-mal
E. hifzhu al-‘aql

3. Tidak ada paksaan dalam memilih agama sesuai keyakinannya masing-masing.


Hal ini merupakan contoh penerapan dari salah satu al-kulliyatu
al-khamsah. Dampak postif dari kebebasan beragama adalah sebagai
berikut, kecuali ….
‫س ا ِل ْْجنَُ َخلَ ْقتُ َو َما‬
َُ ‫ن اَِل َواْ ِِل ْن‬
ُِ ‫ ليَ ْعبد ْو‬٦
A. tumbuhnya rasa persatuan dan kesatuan
B. terciptanya suasana damai di masyarakat
C. terwujudnya keharmonisan dalam kehidupan
D. menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat
E. terwujudnya kenyamanan dalam beribadah

4. Perhatikan narasi berkut ini!


Pada saat haji wada’, Rasulullah Saw. berkata: “Sesungguhnya darahmu,
harta bendamu, dan kehormatanmu adalah suci atas kamu seperti sucinya
hari (hajimu) ini, dalam bulanmu (bulan Zulhijah) ini dan di negerimu
(tanah suci) ini.”
Perkataan Rasulullah Saw. tersebut merupakan contoh nyata komitmen
Islam dalam menjaga ….
A. agama
B. keturunan
C. akal
D. harta
E. jiwa

5. Perhatikan narasi berikut ini!


Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat
dilihat dari diterapkannya hukuman qisas. Adanya ancaman hukuman
mati ini, seharusnya menjadikan siapa pun (individu, masyarakat, bahkan
negara) harus berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan penghilangan
nyawa manusia tanpa sebab yang dibenarkan oleh Islam.
Hikmah dari pelaksanaan hukuman qisas yaitu ….
A. penerapan qisas merupakan upaya melindungi nyawa manusia
B. hukuman qisas akan menjadikan Islam semakin ditakuti
C. semakin banyak orang yang tak mau mendekati agama Islam
D. qisas merupakan hasil kesepakatan para mujtahid

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


7

E. memperlebar permusuhan dengan para pembenci Islam

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Untuk lebih mendalami materi bab ini, silahkan kalian pelajari lebih
mendalam buku-buku berikut ini:
1. Falsafah Hukum Islam, karya M. hasbi Ash-Shidieqy
2. Aqidah wa Syari’ah, karya Mahmoud Syaltut
3. Filsafat Hukum Islam, karya Fathurrahman Djamil
4. Wawasan Al-Qur`an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, karya
M. Quraish Shihab

Remedial
1. Hifzhu al-’aql dilakukan dengan cara menjaga akal pikiran agar dapat digunakan untuk
berpikir. Langkah yang tepat dan efektif untuk menjaga akal adalah semenjak masa
kanak-kanak. Mengapa demikian?
A. sangat mudah menanamkan nilai-nilai kebaikan kedalam diri anak-anak
B. masa kanak-kanak hanya adalah masa untuk bermain sambil belajar
C. tidak akan banyak menemui kendala saat menanamkan nilai pada diri anak
D. seorang ibu akan sangat mudah membentuk kepribadian anak-anaknya
E. lingkungan tidak punya pengaruh apa pun pada diri anak

2. Perhatikan narasi berikut ini!


Pada saat Abu Bakar as-Shiddiq r.a menjabat sebagai khalifah, beliau berpidato:
“bantulah aku jika aku benar, dan jika aku salah maka luruskanlah aku”. Karenanya
rakyat tak segan untuk mengkritik kebijakan negara dan memberikan pendapat kepada
Abu Bakar r.a. Bahkan Abu Bakar as-Shiddiq r.a sering mengundang para sahabat dan
masyarakat untuk meminta masukan dan kritik terkait kebijakan negara, dan
kepemimpinannya.
Berdasarkan narasi tersebut, kebijakan Abu Bakar as-Shiddiq r.a. dalam rangka menjaga
….
A. agama
B. akal
C. jiwa
D. keturunan
E. harta

3. Nabi Muhammad Saw. memerintahkan untuk menikah, sebagaimana dalam sebuah hadis
yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud r.a., ia berkata: ’kami
bersama Nabi Saw. sebagai pemuda yang tُْidak mempunyai apa-apa, lalu beliau
bersabda kepada kami: ‫ب َم ْعش ََُر َيا‬ ُِ ‫ش َبا‬َ ‫ال‬, ‫ن‬
ُِ ‫ع َم‬ َ َ ‫ج ْال َبا َءُة َ ِم ْنكمُ ا ْست‬
َُ ‫طا‬ ُْ ‫فَ ْل َيتَزَ َو‬, ُ‫ص ُِر اَغَضُ فَ ِاَْ نه‬
َ ‫صن ل ِْل َب‬
َ ْ‫َواَح‬
ُِ ‫ل ِْلف َْر‬, ‫ن‬
‫ج‬ ُْ ‫ص ْو ُِم فَ َعلَ ْي ُِه َي ْستَطِ ُْع ل ُْم َو َم‬
َ ‫ بال‬, ُ‫ف ِْاَنه‬ َ ُ‫ (البخاريُ رواه) ِو َجاء‬0
Hikmah dari disyariatkannya pernikahan adalah sebagai berikut, kecuali ….

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


8

A. memperoleh keturunan yang sah


B. mendapatkan ketenangan dalam berumah tangga
C. menambah beban ekonomi masyarakat
D. untuk menjaga kelestarian keturunan
E. melaksanakan sunah Nabi Saw.

4. Perhatikan narasi berikut ini!


Saat Rasulullah Saw. berdakwah di Makkah, beliau mendapatkan hinaan dan itnah dari
kaum kair Qurays. Keluarga besar beliau tampil sebagai pembela untuk menyelamatkan
Rasulullah Saw. Hal ini menjadi bukti bahwa menjaga keberlangsungan keturunan
(hifzhu al-nasl) sangatlah penting dalam kehidupan.
Hikmah yang dapat diperoleh dari narasi tersebut adalah ….
A. setiap keluarga pasti akan mendapat ujian dan cobaan dari Allah Swt.
B. tidak ada keluarga yang aman dari fitnah orang lain
C. keluarga yang besar lebih utama daripada keluarga kecil
D. semua anggota keluarga harus melakukan kerjasama dengan umat lain
E. setiap anggota keluarga berperan penting untuk menjaga keselamatannya

5. Perhatikan narasi berikut ini!


Pada masa khalifah Umar bin Khattab r.a., ada seorang petani Syiria yang mengadu
bahwa tanamannya telah terinjak-injak oleh pasukan muslimin, maka Umar bin Khattab
r.a. memerintahkan agar membayar ganti rugi kepada petani tersebut yang diambilkan
dari kas negara. Hal ini menjadi bukti bahwa …
A. pasukan militer harus mengetahui dan memahami etika berperang sesuai ketentuan
Islam
B. seorang rakyat harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara demi
kesejahteraan bersama
C. pemimpin harus mengutamakan keamanan negara daripada memperkuat kekuatan
militer
D. siapa pun tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat merusak atau merugikan harta
benda miliki orang lain
E. setiap kepala negara akan selalu menghadapi beragam persoalan yang melibatkan
rakyat dan tentara

Banyuwangi, 15 Juli 2024


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MOHAMAD MALIKI, S.Pd. CLEARYTA PRESTY ELMARA, S.Pd.


NIP. 19700921 201407 1 001 NIP.19960707 202221 2 015

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


9

III. LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Islam adalah agama universal yang syariatnya mudah dilaksanakan oleh
umatnya. Tujuan utama syariat Islam adalah menolak kemudaratan.
Berikut ini yang termasuk kategori menolak kemudaratan adalah ….
A. mengharamkan riba dan penipuan
B. kewajiban puasa di bulan Ramadhan
C. salat sunah tahajud pada malam hari
D. anjuran menuntut ilmu
E. perintah menyantuni fakir miskin
2. Perhatikan irman Allah Swt. dalam Q.S. az-Zariyat/51: 56 berikut ini!
‫س ا ِل ْْجنَُ َخلَ ْقتُ َو َما‬
َُ ‫ن اَِل َواْ ِِل ْن‬ُِ ‫ ل َي ْعبد ْو‬٦
Ayat tersebut menegaskan bahwa tugas manusia adalah beribadah kepada
Allah Swt. Oleh karena itu diperlukan sarana agar dapat beribadah sesuai
aturan syariat. Dalam hal ini al-kulliyattu al-khamsah yang paling dekat
kaitannya dengan ibadah yaitu ….
A. hifzhu al-nafs
B. hifzhu al-din
C. hifzhu al-nasl
D. hifzhu al-mal
E. hifzhu al-‘aql
3. Tidak ada paksaan dalam memilih agama sesuai keyakinannya masing-masing.
Hal ini merupakan contoh penerapan dari salah satu al-kulliyatu
al-khamsah. Dampak positif dari kebebasan beragama adalah sebagai
berikut, kecuali ….
‫س ا ِل ْْجنَُ َخلَ ْقتُ َو َما‬
َُ ‫ن اَِل َوُاْ ِِل ْن‬
ُِ ‫ ليَ ْعبد ْو‬٦
A. tumbuhnya rasa persatuan dan kesatuan
B. terciptanya suasana damai di masyarakat
C. terwujudnya keharmonisan dalam kehidupan
D. menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat
E. terwujudnya kenyamanan dalam beribadah
4. Perhatikan narasi berkut ini!
Pada saat haji wada’, Rasulullah Saw. berkata: “Sesungguhnya darahmu,
harta bendamu, dan kehormatanmu adalah suci atas kamu seperti sucinya
hari (hajimu) ini, dalam bulanmu (bulan Zulhijah) ini dan di negerimu
(tanah suci) ini.”
Perkataan Rasulullah Saw. tersebut merupakan contoh nyata komitmen
Islam dalam menjaga ….
A. agama
B. keturunan
C. akal
D. harta

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


10

E. jiwa
5. Perhatikan narasi berikut ini!
Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat
dilihat dari diterapkannya hukuman qisas. Adanya ancaman hukuman
mati ini, seharusnya menjadikan siapa pun (individu, masyarakat, bahkan
negara) harus berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan penghilangan
nyawa manusia tanpa sebab yang dibenarkan oleh Islam.
Hikmah dari pelakasanaan hukuman qisas yaitu ….
A. penerapan qisas merupakan upaya melindungi nyawa manusia
B. hukuman qisas akan menjadikan Islam semakin ditakuti
C. semakin banyak orang yang tak mau mendekati agama Islam
D. qisas merupakan hasil kesepakatan para mujtahid
E. memperlebar permusuhan dengan para pembenci Islam

6. Hifzhu al-’aql dilakukan dengan cara menjaga akal pikiran agar dapat digunakan untuk
berpikir. Langkah yang tepat dan efektif untuk menjaga akal adalah semenjak masa
kanak-kanak. Mengapa demikian?
A. sangat mudah menanamkan nilai-nilai kebaikan kedalam diri anak-anak
B. masa kanak-kanak hanya adalah masa untuk bermain sambil belajar
C. tidak akan banyak menemui kendala saat menanamkan nilai pada diri anak
D. seorang ibu akan sangat mudah membentuk kepribadian anak-anaknya
E. lingkungan tidak punya pengaruh apa pun pada diri anak
7. Perhatikan narasi beriku ini!
Pada saat Abu Bakar as-Shiddiq r.a menjabat sebagai khalifah, beliau berpidato:
“bantulah aku jika aku benar, dan jika aku salah maka luruskanlah aku”. Karenanya
rakyat tak segan untuk mengkritik kebijakan negara dan memberikan pendapat kepada
Abu Bakar r.a. Bahkan Abu Bakar as-Shiddiq r.a sering mengundang para sahabat dan
masyarakat untuk meminta masukan dan kritik terkait kebijakan negara, dan
kepemimpinannya.
Berdasarkan narasi tersebut, kebijakan Abu Bakar as-Shiddiq r.a. dalam rangka
menjaga ….
A. agama
B. akal
C. jiwa
D. keturunan
E. harta
8. Nabi Muhammad Saw. memerintahkan untuk menikah, sebagaimana dalam sebuah
hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud r.a., ia berkata:
’kami bersama Nabi Saw. sebagai pemuda yang tُْidak mempunyai apa-apa, lalu beliau
bersabda kepada kami: ‫ب َم ْعش ََُر يَا‬ ُِ ‫شبَا‬َ ‫ال‬, ‫ن‬
ُِ ‫ع َم‬ َ َ ‫ج ْالبَا َءُة َ ِم ْنكمُ ا ْست‬
َُ ‫طا‬ ُْ ‫فَ ْليَتَزَ َو‬, ُ‫ص ُِر اَغَضُ فَ ِاَْ نه‬
َ َ‫صن ل ِْلب‬
َ ْ‫َواَح‬
ْ ُْ ‫ص ْو ُِم فَعَلَ ْي ُِه يَ ْستَطِ ُْع ل ُْم َو َم‬
ُِ ‫لِلف َْر‬, ‫ن‬
‫ج‬ َ ‫ بال‬, ُ‫ف ِْاَنه‬َ ُ‫ (البخاريُ رواه) ِو َجاء‬0
Hikmah dari disyariatkannya pernikahan adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. memperoleh keturunan yang sah
B. mendapatkan ketenangan dalam berumah tangga

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


11

C. menambah beban ekonomi masyarakat


D. untuk menjaga kelestarian keturunan
E. melaksanakan sunah Nabi Saw.
9. Perhatikan narasi berikut ini!
Saat Rasulullah Saw. berdakwah di Makkah, beliau mendapatkan hinaan dan itnah dari
kaum kair Qurays. Keluarga besar beliau tampil sebagai pembela untuk menyelamatkan
Rasulullah Saw. Hal ini menjadi bukti bahwa menjaga keberlangsungan keturunan
(hifzhu al-nasl) sangatlah penting dalam kehidupan.
Hikmah yang dapat diperoleh dari narasi tersebut adalah ….
A. setiap keluarga pasti akan mendapat ujian dan cobaan dari Allah Swt.
B. tidak ada keluarga yang aman dari fitnah orang lain
C. keluarga yang besar lebih utama daripada keluarga kecil
D. semua anggota keluarga harus melakukan kerjasama dengan umat lain
E. setiap anggota keluarga berperan penting untuk menjaga keselamatannya
10. Perhatikan narasi berikut ini!
Pada masa khalifah Umar bin Khattab r.a., ada seorang petani Syiria yang mengadu
bahwa tanamannya telah terinjak-injak oleh pasukan muslimin, maka Umar bin Khatab
r.a. memerintahkan agar membayar ganti rugi kepada petani tersebut yang diambilkan
dari kas negara. Hal ini menjadi bukti bahwa …
A. pasukan militer harus mengetahui dan memahami etika berperang sesuai ketentuan
Islam
B. seorang rakyat harus mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara demi
kesejahteraan bersama
C. pemimpin harus mengutamakan keamanan negara daripada memperkuat kekuatan
militer
D. siapa pun tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat merusak atau merugikan
harta benda miliki orang lain
E. setiap kepala negara akan selalu menghadapi beragam persoalan yangmelibatkan
rakyat dan tentara

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


12

1. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK


Macam-Macam al-Kulliyatu al-Khamsah
Berikut ini akan dijelaskan al-kulliyatu al-khamsah
a) Menjaga agama (hifzhu al-din)
Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidup di dunia
ini. Oleh karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum menjaga hal-hal lain.
Allah Swt. berirman dalam Q.S. az-Zariyat/51: 56 berikut ini:
‫س ا ِل ْْجنَُ َخلَ ْقتُ َو َما‬
َُ ‫ن اَِل َواْ ِِل ْن‬
ُِ ‫ ليَ ْعبد ْو‬٦
Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku.” (Q.S. az-Zariyat/51: 56)
Agama juga menjadi satu-satunya alasan Allah Swt. menciptakan alam
semesta beserta isinya. Agama juga merupakan inti sari kehidupan yang sedang
berjalan di alam ini. Alur logika mengapa hifzhu al-din lebih diutamakan daripada
lainnya adalah sebagai berikut: untuk apa hidup sejahtera, memiliki keturunan yang
banyak dan baik, hidup serba kecukupan kalau akhirnya masuk ke neraka. Padahal
kehidupan di akhirat adalah kehidupanyang abadi. Contoh penerapan dalam hukum
Islam misalnya disyariatkannya jihad i sabilillah di medan untuk memerangi kaum
kair yang memusuhi umat Islam. Jihad fi sabilillah tidak dimaksudkan untuk
menjerumuskan diri ke dalam kebinasaan, tetapi untuk mewujudkan kemaslahatan
manusia.
Jihad fi sabilillah menunjukkan bahwa maslahat yang dihasilkan oleh hifzhu
al-nafs berdampak pada hifzhu al-din. Demikian juga sebaliknya, maslahat yang
dihasilkan oleh hifzhu al-din berdampak pada hifzhu al-nafs. Contoh lainnya,
kebebasan memilih agama dan kepercayaan bagi seluruh warga masyarakat. Tidak ada
paksaan dalam memilih agama sesuai keyakinannya masing-masing.
Aktivitas 9.4
1. Buatlah kelompok dengan anggota 2 - 3 orang anggota!
2. Tiap kelompok menentukan tema diskusi terkait al-kulliyatu alkhamsah
dan mendiskusikannya
3. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
4. Secara bersama-sama membuat kesimpulan

Beragama merupakan hak asasi umat manusia yang harus dipenuhi. Allah
Swt. telah menegaskan agar tetap menegakkan agama, sebagaimana firman-
Nya dalam Q.S. asy-Syura/42: 13 berikut ini
َُ ‫ْن مِنَُ لَك ُْم ش ََر‬
‫ع‬ ُِ ‫ص ْينَا َو َما اِلَيْكَُ ا َ ْو َح ْينَاُ َوالذَ ِْيُْ ن ْو ًحا بِهُ َوصٰ ى َما ال ِدي‬
َ ‫َوم ْوسٰ ى اِب ْٰر ِهي َُْم بِهُ َو‬
ٰ‫ل‬
ُ ‫ي‬ ْ
ُْ ِ‫ِليْ ِهُ تَدْع ْوه ُْم َما ِكيْنَُ يَ ْجتَب‬ َ ْ
َ ‫ن َو ِعيْسى مش ُِر ُا ا‬ ْ َ َ
ُ ‫ِل الدِينَُْ اقِيْموا ا‬ ْ ُ َ ‫علَى كَب َُر فِي ِْهُ تَتَف ََرق ْوا َو‬ ُْ
َ ‫ال‬
‫ن اَِْ ل ْي ُِه‬ ُْ ‫يشَْ ۤاءُ َم‬َ ‫ي‬ ُْ ‫ ينِيْبُ َم‬٣
ُْ ‫ن اَل ْي ُِه َوَْ ي ْه ِد‬
Artinya: “Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu
(Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


13

Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu
berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk
mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang
yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada
(agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).” (Q.S. asy-Syura/42: 13).
Alasan mengapa agama harus dipelihara karena agama merupakan kumpulan
akidah, ibadah, dan muamalah untuk mengatur hubungan antara manusia dengan Sang
Khalik dan hubungan antar sesama manusia. Untuk mewujudkannya, Allah Swt.
mewajibkan setiap muslim untuk melaksanakan lima rukun Islam, yaitu membaca dua
kalimat syahadat, salat lima waktu, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji
bagi yang mampu. Allah Swt. juga memerintahkan agar berdakwah dengan hikmah dan
maui’dhah hasanah (nasihat yang baik).
Melaksanakan lima rukun Islam merupakan salah satu bentuk menjaga agama
(hifzhu al-din). Sebagai bentuk hifzhu al-din, Islam mengajarkan untuk menghormati
agama orang lain. Orang-orang non-Islam dibagi menjadi dua, yakni dzimmi (non-Islam
yang hidup berdampingan dan dalam perlindungan Islam), harbi (non-Islam yang
secara terbuka memusuhi Islam). Terhadap dzimmi, tidak ada perbedaan perlakuan yang
ekstrim pada bidang sosial dan kemanusiaan dengan umat Islam pada umumnya.
Bahkan dalam sebuah hadis Rasulullah Saw. menjamin hak-hak kemanusiaan dan sosial
kelompok dzimmi.
Ketika sahabat Ali bin Abi halib r.a. menjadi khalifah, terjadi sebuah peristiwa
pembunuhan dzimmi yang dilakukan oleh seorang muslim. Kemudian khalifah Ali bin
Abi halib r.a. memutuskan untuk menghukum mati pelaku pembunuhan tersebut. Tetapi
dari pihak keluarga dzimmi menyatakan bahwa ia telah memberikan maaf. Khalifah Ali
bin Abi halib r.a. merasa tidak puas dan khawatir adanya ancaman dari pelaku kepada
dzimmi. Kemudian pihak keluarga dzimmi benar-benar meminta pengampunan dengan
memberikan informasi bahwa dirinya telah menerima uang diyat dari pelaku dan
mengatakan bahwa saudaranya tidak mungkin bisa hidup kembali jika nanti sudah
dieksekusi mati. Setelah mengetahui hal ini, Ali bin Abi halib r.a. menyetujui dan
mengatakan: “Barang siapa termasuk orang dzimmi yang ada dalam perlindunganku,
maka darahnya sesuci darahku dan hartanya tidak dapat diganggu gugat seperti halnya
harta benda saya sendiri”.

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


14

2. GLOSARIUM
al-kulliyatu al-khamsah: lima prinsip dasar Islam

saintifik : model pembelajaran yang menggunakan kaidah-kaidah keilmuan


yang memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui
observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data,
kemudian mengkomunikasikan
hati sanubari : perasaan batin
hawa nafsu : desakan hati dan keinginan keras (untuk menurutkan hati, melepaskan
marah, dsb
hedonisme : pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi
sebagai tujuan utama dalam hidup
hidayah : petunjuk atau bimbingan dari Allah Swt

3. DAFTAR PUSTAKA
1. Falsafah Hukum Islam, karya M. hasbi Ash-Shidieqy
2. Aqidah wa Syari’ah, karya Mahmoud Syaltut
3. Filsafat Hukum Islam, karya Fathurrahman Djamil
4. Wawasan Al-Qur`an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat,
karya M. Quraish Shihab

MODUL AJAR | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Anda mungkin juga menyukai