Nama : Mohammad Deni Adami

NIM : 050227858
Prodi : Sistem Informasi
Tugas 3 Sistem Informasi
1. Jelaskan perbedaan mendasar dalam struktur direktori antara sistem berkas NTFS di
Windows dan sistem berkas ext4 di Linux. Bagaimana perbedaan ini mempengaruhi
cara pengguna berinteraksi dengan sistem operasi? Jelaskan implikasi praktis dari
perbedaan ini, Struktur Direktori, Pengaruh pada Interaksi Pengguna, dan Implikasi
Praktis!
Jawaban :

Perbedaan mendasar dalam struktur direktori antara NTFS (Windows) dan ext4
(Linux) terletak pada bagaimana metadata dan data disimpan. NTFS menggunakan
struktur master file table (MFT) yang menyimpan semua informasi tentang file dan
direktori dalam entri-entri terpisah, sementara ext4 menggunakan struktur inode yang
lebih sederhana. Perbedaan ini memengaruhi kecepatan akses, manajemen ruang
disk, dan fitur-fitur seperti kontrol akses dan journaling.

Alasan dan Penjelasan:

Alasan 1: Struktur Data: NTFS menggunakan MFT, sebuah database yang

menyimpan setiap file dan direktori sebagai entri terpisah. Setiap entri berisi metadata
lengkap (nama file, ukuran, tanggal modifikasi, izin akses, dll.) dan pointer ke lokasi
data di disk. Ext4, di sisi lain, menggunakan inode. Inode menyimpan metadata, tetapi
pointer ke data blok mungkin tersebar. MFT menawarkan fleksibilitas lebih besar
dalam hal metadata dan fitur-fitur canggih, tetapi dapat lebih kompleks untuk dikelola.

Alasan 2: Pengaruh pada Interaksi Pengguna: Perbedaan struktur ini tidak secara
langsung terlihat oleh pengguna rata-rata. Pengguna berinteraksi dengan sistem file
melalui antarmuka grafis (GUI) atau command-line interface (CLI) yang
menyembunyikan kompleksitas internal. Namun, perbedaan kinerja (kecepatan
akses, pencarian file) dapat dirasakan, terutama pada sistem dengan banyak file dan
direktori. Sistem dengan MFT mungkin lebih lambat dalam beberapa operasi
dibandingkan dengan sistem dengan inode, terutama pada sistem dengan banyak file
kecil.

Alasan 3: Implikasi Praktis: NTFS menawarkan fitur-fitur seperti kompresi file,

enkripsi, dan kontrol akses yang lebih canggih dibandingkan ext4. Ini karena
fleksibilitas MFT dalam menyimpan metadata tambahan. Ext4, dengan desainnya
yang lebih sederhana, cenderung lebih efisien dalam hal penggunaan ruang disk dan
 kinerja untuk operasi tertentu. Pilihan sistem file bergantung pada kebutuhan spesifik;
NTFS lebih cocok untuk sistem yang membutuhkan fitur keamanan dan manajemen
file yang canggih, sementara ext4 lebih cocok untuk sistem yang memprioritaskan
kinerja dan efisiensi ruang disk.

Ringkasan:

Perbedaan utama antara struktur direktori NTFS dan ext4 terletak pada penggunaan
MFT (NTFS) dan inode (ext4). Perbedaan ini memengaruhi kinerja, fitur-fitur yang
tersedia, dan efisiensi penggunaan ruang disk. Meskipun pengguna tidak secara
langsung berinteraksi dengan struktur ini, perbedaan tersebut berdampak pada
pengalaman pengguna dalam hal kecepatan akses file dan fitur-fitur sistem file.
Pilihan sistem file yang tepat bergantung pada prioritas sistem, apakah itu keamanan,
kinerja, atau efisiensi ruang disk.

2. Anda adalah seorang staf IT di sebuah perusahaan, Anda diminta untuk mengatur
perijinan permissions file atau directori pada komputer server. Jelaskan perijinan yang
bisa dilakukan pada linux?
Jawaban :
Pada Linux kita bisa melakukan perijinan File di Komputer Server sebagai berikut:
A. Flag File Permission Angka
Metode atribut angka jauh lebih efisien saat kamu ingin mengeset attribut suatu
file,karena kamu hanya mengetikan 1 digit file untuk setiap segmen (total 3 digit
angka untuk mengeset permission owner,group dan other).
Attribut/permission Read(R) mempunyai nilai 4 ,Write (W) mempunyai nilai 2
sedangkan attribut executable(X) mempunyai nilai 1.
Owner -> rwx -> 4+2+1 = 7
Group -> r-x -> 4+1 = 5 Other -
> r-x -> 4+1 = 5 Atribut angka
= 755

Set di linux
#chmod 755 nama_file_folder
B. Sticky bit Permission
Sticky bit permission ini digunakan untuk mengantisipasi dihapusnya sebuah
file/folder oleh user (other/world) yang mempunyai permission Write (w)
terhadap file/folder tersebut.
C. SUID Permission
SUID (Set owner User ID up on execution) merupakan special permission yang
diberikan kepada file pada linux sistem.Secara normal ketika aplikasi dijalankan
di linux aplikasi tersebut dieksekusi menggunakan user dan permission dari
user itu sendiri.

SUID memberikan permission secara sementara kepada aplikasi agar

 dijalankan menggunakan user dan permission dari owner file/aplikasi tersebut,
bukan menggunakan user dan permission user yang menjalanan nya.
D. SGID Permission
 SGID (Set Group ID up on execution) adalah special permission yang diberikan
untuk file/folder pada linux.

Pada kasus normal,ketika user mengeksekusi file/aplikasi maka aplikasi

tersebut akan berjalan menggunakan user dan permission user yang
menjalankannya.

SGID atribut memberikan permission sementara kepada user diluar group

(other) untuk menjalankan file/aplikasi menggunakan permission group dari
file/aplikasi itu sendiri.

3. Coba Anda jelaskan tentang teknologi cloud storage, jelaskan juga kelebihan dan
kelemahan teknologi tersebut, berikan contoh penggunaan cloud storage yang
Anda ketahui!
Jawaban :

Cloud storage adalah teknologi penyimpanan data digital di server yang dikelola
oleh penyedia layanan pihak ketiga, bukan di perangkat lokal pengguna. Data
diakses melalui internet. Kelebihannya meliputi aksesibilitas tinggi, skalabilitas,
biaya rendah (terutama untuk penyimpanan besar), dan kolaborasi yang mudah.
Kelemahannya mencakup ketergantungan pada koneksi internet, potensi masalah
privasi dan keamanan data, serta keterbatasan kontrol pengguna atas data dan
infrastruktur. Contoh penggunaan cloud storage antara lain Google Drive, Dropbox,
dan Microsoft OneDrive.

Alasan dan Penjelasan:

Alasan 1: Definisi Cloud Storage: Cloud storage memanfaatkan infrastruktur

server yang besar dan terdistribusi milik penyedia layanan (seperti Amazon Web
Services, Google Cloud Platform, Microsoft Azure). Pengguna mengunggah data ke
server ini dan mengaksesnya melalui internet, tanpa perlu mengelola infrastruktur
penyimpanan sendiri.

Alasan 2: Kelebihan Cloud Storage: Aksesibilitas tinggi karena data dapat diakses
dari mana saja dengan koneksi internet; skalabilitas yang memungkinkan
penambahan kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan; biaya yang lebih rendah
dibandingkan dengan membangun dan memelihara infrastruktur penyimpanan
sendiri, terutama untuk penyimpanan data dalam jumlah besar; dan kemudahan
kolaborasi karena beberapa pengguna dapat mengakses dan mengedit data secara
bersamaan.

Alasan 3: Kelemahan Cloud Storage: Ketergantungan pada koneksi internet yang

stabil dan cepat; potensi risiko keamanan dan privasi data, meskipun penyedia
layanan umumnya menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat; dan
keterbatasan kontrol pengguna atas data dan infrastruktur penyimpanan, karena
pengguna bergantung pada kebijakan dan prosedur penyedia layanan.

Alasan 4: Contoh Penggunaan: Google Drive, Dropbox, dan Microsoft OneDrive

adalah contoh umum layanan cloud storage yang digunakan oleh individu dan
organisasi untuk menyimpan berbagai jenis data, termasuk dokumen, foto, video,
dan aplikasi.

Ringkasan:

Teknologi cloud storage menawarkan solusi penyimpanan data digital yang efisien
dan mudah diakses, namun memiliki keterbatasan dalam hal keamanan, privasi,
dan kontrol pengguna. Contoh layanan yang populer meliputi Google Drive,
Dropbox, dan OneDrive.