TUGAS TUTORIAL KE-2

EMBS4324 / MANAJEMEN PERUBAHAN / 2 SKS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Nama : Dicky Wahyudi
Nim : 031040166
UPBJJ : Palangkaraya

Skor
No Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
1. PT. Innovasi Teknologi adalah perusahaan teknologi berbasis di Jakarta yang telah 100
berkembang pesat selama 10 tahun terakhir, fokus pada perangkat lunak dan
layanan digital. Namun, belakangan ini, perusahaan menghadapi tantangan besar:
teknologi berkembang cepat, persaingan dengan startup baru semakin ketat, dan
preferensi konsumen berubah dengan cepat. Di sisi lain, kebijakan pemerintah dan
regulasi industri sering kali berubah tiba-tiba, sementara fluktuasi ekonomi global
menambah ketidakpastian yang dihadapi perusahaan.

Dengan perubahan yang cepat dan sering tidak terduga ini, PT Innovasi Teknologi
menyadari bahwa strategi bisnis mereka harus menjadi lebih fleksibel dan adaptif.
CEO perusahaan ingin memahami tipe lingkungan yang dihadapi dan bagaimana
mengembangkan strategi yang efektif untuk bertahan dan berkembang dalam
situasi yang penuh tekanan ini.
.
Pertanyaan:
A. Berdasarkan konsep dinamika organisasi, analisislah tipe lingkungan
organisasi yang dihadapi oleh PT Innovasi Teknologi. Bagaimana
pemahaman tentang tipe lingkungan ini dapat membantu perusahaan
mengembangkan strategi yang efektif? (skor 25)

B. Jelaskan perbedaan antara sistem terbuka dan sistem tertutup dalam konteks
organisasi. Sistem mana yang lebih cocok diterapkan di PT Innovasi
Teknologi, dan mengapa? Bagaimana penerapan sistem ini dapat membantu
perusahaan dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan? (skor 25)

2. Inovasi di NutriLife
NutriLife adalah perusahaan makanan sehat yang sebelumnya sukses dengan
produk-produk organik. Namun, persaingan semakin ketat dengan munculnya
 Skor
No Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
start-up baru yang lebih kreatif dan inovatif. CEO NutriLife, Sarah Thompson,
percaya bahwa untuk tetap kompetitif, perusahaan harus meningkatkan
kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan. Dia meluncurkan program "InnoLife"
untuk mendorong karyawan berkontribusi dengan ide-ide baru yang dapat
membantu NutriLife menghasilkan produk inovatif dan mempertahankan
posisinya di pasar.

Pertanyaan:
A. Bagaimana hubungan kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan dalam
membantu NutriLife mengatasi persaingan? Berikan contoh langkah konkret
untuk memastikan kreativitas karyawan mendukung inovasi dan
pertumbuhan perusahaan (skor 25)
B. Bagaimana NutriLife dapat menerapkan tahapan inovasi (Envision, Enable,
Explosion, Empower Tool) untuk menghadapi persaingan? Jelaskan setiap
tahap dan berikan contoh langkah konkret untuk memastikan keberhasilan
inovasi (Skor 25)

Jawaban:
1. A. Berdasarkan konsep dinamika organisasi, analisislah tipe lingkungan organisasi yang dihadapi oleh
PT Innovasi Teknologi. Bagaimana pemahaman tentang tipe lingkungan ini dapat membantu perusahaan
mengembangkan strategi yang efektif?
Tipe Lingkungan Organisasi PT Innovasi Teknologi PT Innovasi Teknologi menghadapi lingkungan yang
dinamis dan tidak pasti. Berdasarkan konsep dinamika organisasi, lingkungan perusahaan dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Lingkungan Kompetitif: Persaingan ketat dengan startup baru menunjukkan lingkungan
kompetitif yang intens.
2. Lingkungan Teknologi: Perkembangan teknologi yang cepat menandakan lingkungan teknologi yang
dinamis.
3. Lingkungan Sosial dan Konsumen: Perubahan preferensi konsumen yang cepat menunjukkan
lingkungan sosial yang berubah dengan cepat.
4. Lingkungan Eksternal: Perubahan kebijakan pemerintah, regulasi industri, dan fluktuasi ekonomi
global menandakan lingkungan ekstemal yang tidak stabil..
Pengembangan Strategi yang Efektif
Pemahaman tentang tipe lingkungan ini membantu perusahaan mengembangkan strategi yang efektif
dengan cara berikut:
Responsif:
Dengan memahami perubahan dalam lingkungan kompetitif, teknologi, dan sosial, perusahaan dapat
merespons perubahan pasar dengan cepat.
Inovatif: Lingkungan teknologi yang dinamis menuntut inovasi berkelanjutan untuk tetap relevan di
pasar.
Fleksibilitas: Memahami lingkungan eksternal yang tidak stabil memungkinkan perusahaan untuk
mengembangkan fleksibilitas dalam rencana bisnisnya.
Pemantauan Terus-menerus: Dengan pemahaman yang mendalam tentang lingkungan,
perusahaan dapat terus memantau perubahan dan menyesuaikan strategi mereka secara proaktif.
Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang tipe lingkungan organisasi membantu PT
Innovasi Teknologi dalam mengembangkan strategi yang responsif, inovatif, fleksibel, dan proaktif untuk
menghadapi tantangan yang dihadapi.

B . Jelaskan perbedaan antara sistem terbuka dan sistem tertutup. dalam konteks organisasi. Sistem mana
yang lebih cocok diterapkan di PT Innovasi Teknologi, dan mengapa? Bagaimana penerapan sistem ini
dapat membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan?
• Sistem Terbuka (Open System) Organisasi sebagai sistem terbuka adalah Organisasi yang berintera ksi
dengan lingkungan dengan kata lain organisasi yang menerima sesuatu dari suatu sistem dan
melepaskannya kepada sistem yang lain. Merupakan suatu sistem terbuka karena selalu berinteraksi
dengan lingkungannya. Kalau system organisasi tertutup banyak berpengaruh pada administrasi Negara,
maka system terbuka mempunyai pengaruh pada administrasi perusahaan, walaupun administrasi Negara
juga menggunakan system ini.
Model system terbuka pun banyak nama samarannya seperti: Collegial, Competitive, Freemarket,
Informal, Natural dan Organic dan di kelompokkan atas 3 aliran seperti aliran Human Relation, Aliran
pengembangan organisasi (Organizitional Development), dan aliranorganisasi yang mengutamakan
adanya interaksi hubungan yang berkelangsungan dengan lingkungan.
Dalam pengertian umum, system ini lebih menekankan saling hubungan dan saling ketergantungan antara
unsur-unsur organisasi yang bersifat social dan teknologi. Organisasi di pertimbangkan sebagai
serangkaian variable yang saling berhubungan sehingga jika salah satu variable berubah menyebabkan
berubahnya variable lainnya.
• Sistem Tertutup (Closed System)

Organisasi yang menganut konsep sistem tertutup adalah organisasi tersebut tidak memiliki tingkat
interaksi yang tinggi dengan lingkungan luar.
Bahkan organisasi dengan sistem seperti ini cenderung mengambil peran yang menjauh dari lingkungan
luar.
Akibat yang dipero leh organi-sasi seperti ini cenderung lebih kaku, dan itu terakumulasi dalam bentuk
kebijakan yang di hasilkan.
Sistem ini dasar pemikirannya banyak di pengaruhi oleh ilmuan-ilmuan fisika dan di terapkan pada suatu
system yang mekanistis. Konsentrasinya pada hal-hal yang internal.
Model ini satu-satunya model yang lama sekali mempengaruhi pemikiran dalam administrasi Negara
antara lain: model Birokratis, model Hierarki, model Formal, model Rasional dan model mekanistis.
Sifat yang menonjol dari system tertutup adalah adanya kecendrungan yang kuat untuk bergerak
mencapai keseimbangan dan entropi yang statis.

Alasannya:PT. Inovasi teknologi ini menggunakan sistem terbuka , Dengan demikian sistem ini dapat
membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungannya. Innovasi Teknologi
menyadari bahwa strategi bisnis mereka harus menjadi lebih fleksibel dan adaptif, CEO perusahaan ingin
memahami tipe lingkungan yang dihadapi dan bagaimana mengembangkan strategi yang efektif untuk
bertahan dan berkembang dalam situasi yang penuh tekanan ini

2. A.. Bagaimana hubungan kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan dalam membantu NutriLife
mengatasi persaingan? Berikan contoh langkah konkret untuk memastikan kreativitas karyawan
mendukung inovasi dan pertumbuhan perusahaan

B. Bagaimana NutriLife dapat menerapkan tahapan inovasi (Envision, Enable, Explosion, Empower
Tool) untuk menghadapi persaingan? Jelaskan setiap tahap dan berikan contoh langkah konkret untuk
memastikan keberhasilan inovasi Sertakan sumber refrensinya
Jawab:
A. Hubungan Kreativitas, Inovasi, dan Kewirausahaan

Kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan saling berkaitan den berperan penting dalam membantu Nutrilife
mengatasi persaingan.
Kreativitas adalah proses menghasilkan ide-ide baru dan unik. Ini adalah langkah pertarria dalam inovasi.
Misalnya, karyawan dapat dimotivasi untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi baru untuk
tantangan yang ada.
inovasi adalah penerapan ide-ide kreatif tersebut menjadi produk, layanan, atau proses baru yang dapat
memberikan nilai tambah.
Misalnya. Nutrilife dapat mengembangkan produk organik baru berdasarkan ide-ide kreatif dari
karyawarı. Kewirausahaan adalah kemampuan untuk mengidentifikasi peluang, mengorganisir sumber
daya, dan mengambil risiko untuk menciptakan nilai baru. Misalnya, Nutrilife dapat memanfaatkan ide-
ide inovatil tersebut untuk menciptakan produk baru dan memasukinya ke pasar.

Langkah Konkret untuk Meningkatkan Kreativitas Karyawan

1. Budaya Kreatif: Nutrilife dapat menciptakan budaya kerja yang mendukung kreativitas, seperti
memberikan kebebasan kepada karyawan untuk bereksperimen dan belajar dari kegagalan.
2. Pelatihan dan Pengembangan: NutriLife dapat menyediakan pelatihan dan pengembangan. untuk
meningkatkan keterampilan kreatif karyawan,
3. Penghargaan dan insentif: Nutrilife dapat memberikan penghargaan dan insentif untuk ide- ide kreatif
dan inovatif

B. Tahapan Inovasi dan Langkah Konkret

1. Envision: NutriLife karus memiliki visi yang jelas tontang apa yang ingin dicapai molalui inovasi
Misalnya, visi bisa berupa menjadi pemimpin pasar dalam produk organik.
2. Enable: NutriLife harus menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk inovasi, seperti waktu, uang,
dan tenaga kerja. Misalnya, perusahaan dapat mengalokasikan waktu khusus untuk karyawan untuk
bekerja pada proyek inovatif..
3. Explosion. NutriLife harus mendorong dan memfasilitasi generasi ide-ide baru dan inovatif.
Misalnya, perusahaan dapat mengadakan sesi brainstorming atau hackathons.
4. Empower Tool: Nutrilife harus memberdayakan karyawan dengan alat dan teknologi yang diperlukan
untuk mewujudkan ide-ide mereka. Misalnya, perusahaan dapat menyediakan perangkat lunak atau
peralatan khusus yang diperlukan untuk pengembangan produk baru.

Sumber referensi: BMP EMBS4324 Untuk referensi lebih lanjut "The Innovation Expedition" Tom
Kolley,