100% menganggap dokumen ini bermanfaat (4 suara)
5K tayangan3 halaman

Mengeliminasi Perundungan Di Kalangan Remaja

Diunggah oleh

Amelia Khairunnisaa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (4 suara)
5K tayangan3 halaman

Mengeliminasi Perundungan Di Kalangan Remaja

Diunggah oleh

Amelia Khairunnisaa
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

A’udzubillahiminasyaitonirrojim bismillahirrohmanirrohiim
H a m d a n w a s y u k r o n i l a l l o h i t a ’ a l a , a l a d z i y u q o d ‘ a t h o n a r o h m a t a n wahid
ayatan, hatta najtami’a fii hadzal matan al mubarok Wahdaniyah ayan bila andus sholiyya
‘ala sayyidina wa maulana Muhammad
Allohumma sholli wasalim wabarik ‘alim
Dewan hakim yang bijaksana, hadirin wal hadirot rohimakumulloh
Muslimin dan muslimat rahimakumullah

Indonesia merupakan negara ke 5 dengan kasus perundungan terbanyak didunia. Di


dalam penelitian yang dilakukan oleh Girty Marela Dosen Universitas Gajah Mada, tindakan
perundungan dikalangan remaja dilakukan dengan cara verbal dan mencapai 47% lebih tinggi
saat dibandingkan dengan tindakan perundungan lainnya. Pernahkah anda mendengar
mengenai kutipan “be careful of what you say”. Jika diartikan kutipan tersebut mengatakan
bagaimana kita harus bisa berhati-hati dalam apa yang kita katakan. Mengapa? Anda bisa
mengatakan sesuatu yang menyakitkan dalam sepuluh detik, tetapi sepuluh tahun kemudian,
lukanya masih ada. Dampak dari perundungan ini dapat menimbulkan gejala psikologis
seperti depresi maupun gangguan kecemasan. Terdapat juga gangguan pada kesehatan mental
lainnya seperti munculnya rasa sedih, rendah diri, kesepian, kehilangan minat akan hal-hal
yang dulu disukai, perubahan pola tidur atau pola makan dan juga penarikan diri dari orang
sekitarnya
Melihat problematika tersebut dalam kesempatan yang Insya Alloh barokah
ini perkenankan kami menguraikan syarhil Qur’an yang berjudul Mengeliminasi
Perundungan di Kalangan Remaja dengan rujukan QS. Al-Hujurat ayat 11

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

‫ٰٓي َا ُّي َها ا َّل ِذ ْي َن ٰا َم ُن ْوا َلا َي ْس َخ ْر َق ْو ٌم ِّم ْن َق ْو ٍم َع ٰٓسى َا ْن َّي ُك ْو ُن ْوا َخ ْي ًرا ِّم ْن ُه ْم َو َلا ِن َس ۤا ٌء ِّم ْن ِّن َس ۤا ٍء َع ٰٓسى َا ْن َّي ُك َّن َخ ْي ًرا ِّم ْن ُه َّۚن َوَلا َت ْل ِم ُز ْٓوا َا ْن ُف َس ُك ْم َوَلا َت َنا َب ُز ْوا ِبا ْل َا ْل َقا ِۗب‬
‫ِب ْئ َس ا ِلا ْس ُم ا ْل ُف ُس ْو ُق َب ْع َد ا ْل ِا ْي َما ِۚن َو َم ْن َّل ْم َي ُت ْب َف ُاو ٰۤل ِٕى َك ُه ُم ال ّٰظ ِل ُم ْو َن‬

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang
mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain
(karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang
mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang
buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik) setelah beriman. Siapa yang tidak
bertobat, mereka itulah orang-orang zalim.

Al-Ḥujurāt [49]:11

Hadirin wal hadirohhimakumullah


Hadirin sebangsa dan setanah air yang kami banggakan
Ayat di atas menjelaskan tentang larangan mengolok-olok, menghina, mengejek
dan merendahkan terutama di kalangan orang beriman. Dalam larangan ini tampak bahwa
orang-orang yang suka mencari kesalahan dan kekhilafan orang lain, niscaya lupa akan
kesalahan yang ada pada dirinya sendiri. Nabi Muhammad saw. pernah mengingatkan
bahwa, “kesombongan itu ialah menolak kebenaran dan memandang rendah manusia.”
Dalam Islam, Perundungan telah ada sejak zaman dahulu, salah satu contohnya yaitu
terjadi pada zaman nabi Yusuf a.s. Nabi Yusuf mengalami kekerasan yang dilakukan oleh
saudara-saudaranya sebagaimana terekam dalam Al-Qur’an. Hal ini berawal dari kecemburuan
kakak-kakak Yusuf karena Ayah mereka, nabi Ya’kub a.s lebih menyayangi Yusuf dan adiknya
Benjamin. Sebenarnya hal itu wajar karena Yusuf dan Benjamin telah ditinggalkan wafat ibunda
mereka saat mereka masih kecil. Namun, perlakuan special ayahnya kepada Yusuf membuat
mereka dengki. Kemudian mereka pun berkumpul dan merencanakan sesuatu untuk
mencelakakan Yusuf. Awalnya salah satu dari mereka merencakan untuk membunuh Yusuf,
tetapi akhirnya mereka sepakat untuk menengelamkannya kesebuah sumur. Tetapi sebelum
Yusuf dimasukan ke sumur mereka menganiaya Yusuf terlebih dahulu.5
Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula cara orang dapat membully
sesamanya. Media sosial merupakan sebuah media online dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi. Perundungan mengunakan media
sosial sering dikenal dengan sebutan cyberBullying. Istilah ini merujuk pada penggunaan
teknologi informasi untuk menggertak orang dengan mengirim atau posting teks yang
bersifat mengintimidasi atau mengancam.
Lalu, apa Solusi yang allah tawarkan untuk mencegah dan mengatasi Perundungan?
Yang pertama, bertakwa kepada Allah SWT karena bilamana kita sudah bertaqwa maka kita
akan melihat kesalah-kesalahan yang ada pada diri kita. Yang kedua, berkata baik yang
merupakan implementasi dari taqwa seseorang. Yang ketiga, memanggil dengan panggilan yang
baik kepada siapapun. Sementara itu, Solusi untuk korban Perundungan adalah dengan
bersabar atas ejekan yang diterima serta tidak membalasnya.

Dalam al-Qur’an, Allah sudah memerintahkan kita sebagai manusia untuk hidup saling kenal
mengenal dan hidup dalam kebermanfaatan. Hal ini sesuai dengan firmal Allah SWT Qur’an
Surah Al Hujurat Ayat 13:
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

‫ٰٓي َا ُّي َها ال َّنا ُس ِا َّنا َخ َل ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّو ُا ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُش ُع ْو ًبا َّو َق َب ۤا ِٕى َل ِل َت َعا َر ُف ْوا ۚ ِا َّن َا ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد ال ّٰل ِه َا ْت ٰقى ُك ْم ۗ ِا َّن ال ّٰل َه َع ِل ْي ٌم َخ ِب ْي ٌر‬

Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah
orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.

Al-Ḥujurāt [49]:13
Kesimpulan dari syarahan kami ialah Perundungan merupakan tindakan yang
sangat keji dan dapat berakibat kepada berbagai aspek di dalam kehidupan . Dalam al-
Qur’an memang tidak secara eksplisit menjelaskan kata Perundungan. Hanya saja tindakan
menyakiti orang lain, mengolok-olok, mengejek dan mencela merupakan tindakan yang serupa
dengan istilah bulliying. Beberapa tindakan tersebut di dalam al-Qur’an diantaranya:
merendahkan, menghina atau mengolok-olok, mencela, berbuat sewenang-wenang , membuat
susah orang lain.

Selain itu, al-Qur’an juga menjelaskan solusi untuk pelaku Perundungan diantaranya
dengan bertaqwa kepada Allah, berkata yang baik, memanggil dengan panggilan yang baik. Salah
satu contoh yang cukup penting terdapat dalam al-Qur’an QS. Yusuf [12]: 5 yang menceritakan
kisah Nabi Ya’qub yang memanggil putranya Yusuf dengan panggilan ‫( ﺑﻨﻲ‬bunayya), yang
merupakan panggilan kasih sayang. Dalam hal ini, Allah telah memberi perumpamaan bahwa
apabila kebaikan sekecil apapun seperti panggilan kepada orang lain diajarkan sejak dini, maka
hal itu akan menjadi kebiasaan si anak dan mengurangi kemungkinan anak untuk bertindak
Perundungan kepada orang lain.
Selanjutnya apabila pelaku Perundungan terus melakukan tindakannya sebaiknya si
korban berusaha menanggapi dengan sopan kemudian menjauh secara perlahan agar
pembullyan tidak terjadi berlarut-larut. Selain itu, korban Perundungan juga bisa menanggapi
perbuatan buruk pembully dengan cara membalas kejahatan mereka dengan kebaikan, agar
pelaku Perundungan merasa malu dan secara berlahan berhenti untuk melakukan
Perundungan.
Dan yang terakhir, Allah perintahkan kita agar menjadi manusia yang saling
mengenal satu sama lain dan hidup dalam kebermanfaatan.

al jama’atu rohmatun
wal furqotu ‘adzabun
Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh
Uncel Muthu Jualan Mie
Dibeli sama Upin dan Ipin
Demikian syarahan kami
Shilaf dan Salah tolong dimaafin

Anda mungkin juga menyukai