88% menganggap dokumen ini bermanfaat (8 suara)
8K tayangan4 halaman

Tugas Tutorial 2

Diunggah oleh

Abiyu Kazama
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
88% menganggap dokumen ini bermanfaat (8 suara)
8K tayangan4 halaman

Tugas Tutorial 2

Diunggah oleh

Abiyu Kazama
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 4

TUGAS TUTORIAL 2

EKMA4216 / MANAJEMEN PEMASARAN / 3 SKS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Penulis : Yosephine Angelina Yulia, SE, MM


Nama Penelaah : Sri Lestari Pujiastuti, SE., MM
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 2024

Skor
No. Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
1. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang minyak goreng menghasilkan 40
produk minyak goreng dengan merek F. Persaingan produk F sangat ketat baik
sesama kemasan maupun curah. Perpindahan ke merek pesaing sangat erat
hubungannya dengan tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk. Apabila
pelanggan puas, maka kecenderungan untuk membeli produk secara berulang
akan besar. Tingkat harga juga merupakan pertimbangan masyarakat di dalam
membeli minyak goreng. Agar merek F tetap memiliki pelanggan, perlu
diketahui faktor-faktor apa saja yang membuat konsumen membeli dan
mengkonsumsi merek F hingga saat ini di tengah semakin banyaknya para
pesaing dan menyusun strategi pemasaran yang menekankan pada faktor-faktor
tersebut.
Berdasarkan informasi di atas, maka jawablah pertanyaan berikut:
a. Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menganalisis proses pembelian
konsumsi produk minyak goreng merek F
b. Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk menganalisis proses pembelian
pembeli industrial produk minyak goreng merek F
2. Perusahaan A adalah peritel besar yang menjual berbagai produk konsumen, 40
termasuk pakaian, sepatu, aksesori dan barang rumah tangga. Perusahaan ini
ingin melakukan analisis mendalam terhadap penggolongan produk mereka
untuk meningkatkan strategi penyusunan harga, manajemen stok dan
pengalaman belanja konsumen.
Sedangkan perusahaan B adalah produsen dan pemasok besar dalam industri
mesin dan peralatan berat. Mereka ingin melakukan analisis mendalam terhadap
penggolongan produk mereka untuk meningkatkan efisiensi operasional, strategi
pemasaran dan kepuasan pelanggan di pasar industri.
Berdasarkan informasi di atas, maka jawablah pertanyaan berikut:
a. Bagaimana menganalisis penggolongan produk konsumen untuk perusahaan
Skor
No. Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
A?
b. Bagaimana menganalisis penggolongan produk pembeli industrial untuk
perusahaan B?
3. PT. Bina Tech adalah produsen perangkat lunak yang telah meluncurkan produk 20
baru dalam industri teknologi informasi. Produk ini adalah platform kolaborasi
berbasis cloud untuk perusahaan besar.
PT. Bina tech ingin menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk berbagai
tahap dalam daur hidup produk mereka.
Berdasarkan informasi di atas, maka jawablah pertanyaan berikut:
Apa yang harus dilakukan manajemen PT. Bina Tech terkait analisis penentuan
strategi pemasaran dalam daur hidup produk?

Nama : Rifqi Abiyyu Ghofarinda

NIM : 049957208

Prodi : S1 Manajemen

Jawaban :

1. A) Analisis Proses Pembelian Konsumen Produk Merek F

Untuk menganalisis proses pembelian konsumen produk minyak goreng merek F, perusahaan perlu
melakukan langkah-langkah berikut:

 Penelitian Pasar: Lakukan survei dan studi pasar untuk memahami preferensi konsumen,
perilaku pembelian, dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian.
 Analisis Kepuasan Pelanggan: Evaluasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap merek F melalui
kuesioner, wawancara, atau analisis data transaksi.
 Studi Kompetitor: Teliti strategi dan produk pesaing untuk memahami perbedaan dan
keunggulan merek F.
 Analisis Harga: Tinjau harga produk, perbandingan dengan pesaing, dan dampaknya
terhadap keputusan pembelian.
 Fokus Kelompok: Gunakan focus group untuk mendalami persepsi konsumen terhadap
merek F.

B) Analisis Proses Pembelian Pembeli Industri Produk Merek F

Untuk menganalisis proses pembelian pembeli industri produk minyak goreng merek F, perusahaan
perlu melakukan langkah-langkah berikut:

 Studi Kebutuhan Industri: Pahami kebutuhan industri terkait kualitas, kuantitas, dan jadwal
pengadaan minyak goreng.
 Analisis Kepuasan Pelanggan Industri: Lakukan survei atau wawancara dengan pelanggan
industri untuk mengevaluasi kepuasan dan harapan mereka terhadap merek F.
 Penelitian Kinerja Produk: Tinjau performa produk merek F dalam konteks industri, termasuk
efisiensi, konsistensi, dan keandalan.
 Negosiasi Harga dan Layanan: Analisis kebutuhan harga dan layanan khusus industri, serta
strategi penawaran yang dapat meningkatkan daya saing merek F.

Dengan melakukan analisis mendalam terhadap kedua proses pembelian ini, perusahaan dapat
memahami faktor-faktor kunci yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen dan industri,
serta merancang strategi pemasaran yang sesuai.

2. A) Analisis Penggolongan Produk Konsumen untuk Perusahaan A:

Untuk menganalisis penggolongan produk konsumen, Perusahaan A dapat menggunakan


pendekatan segmentasi pasar. Langkah-langkahnya dapat meliputi:

- Melakukan analisis demografis, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi geografis
konsumen.

- Menganalisis perilaku konsumen, seperti preferensi produk, frekuensi pembelian, dan kesetiaan
merek.

- Menggunakan analisis psikografis untuk memahami gaya hidup, nilai, dan minat konsumen.

- Menerapkan analisis RFM (Recency, Frequency, Monetary) untuk mengidentifikasi segmen


konsumen berdasarkan kebiasaan pembelian.

B) Analisis Penggolongan Produk Pembeli Industrial untuk Perusahaan B:

Dalam konteks pembeli industri, Perusahaan B dapat melakukan analisis penggolongan produk
dengan pendekatan segmentasi pasar bisnis. Langkah-langkahnya meliputi:

- Menganalisis ukuran bisnis, industri, dan lokasi geografis pembeli.

- Memahami kebutuhan dan kebiasaan pembelian industri, seperti volume pesanan, frekuensi
pembelian, dan preferensi merek.

- Melakukan analisis perilaku pembeli bisnis, seperti kecenderungan untuk mencari inovasi,
keandalan produk, dan layanan purna jual.

- Mengidentifikasi faktor-faktor pengambilan keputusan dalam pembelian industri, seperti harga,


kualitas, dan keberlanjutan.

Dengan pendekatan ini, kedua perusahaan dapat memahami lebih baik preferensi dan kebutuhan
konsumen atau pembeli industri mereka, yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan
strategis terkait harga, stok, pemasaran, dan pengalaman pelanggan.

3. Strategi Pemasaran dalam Daur Hidup Produk

Manajemen PT. Bina Tech perlu melakukan analisis mendalam terkait penentuan strategi pemasaran
dalam daur hidup produk mereka. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi:

o Penetapan Tujuan: Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk setiap
tahap dalam daur hidup produk.
o Segmentasi Pasar: Mengidentifikasi segmen pasar yang tepat untuk produk kolaborasi
berbasis cloud mereka, seperti perusahaan besar yang membutuhkan solusi kolaborasi yang
efisien.
o Penetapan Harga: Menentukan strategi penetapan harga yang sesuai dengan nilai produk
dan tahap daur hidupnya.
o Promosi: Merancang strategi promosi yang sesuai dengan tahap daur hidup produk,
misalnya, memperkenalkan produk baru dengan kampanye peluncuran yang kuat.
o Distribusi: Memastikan produk tersedia secara luas untuk pasar target, baik melalui
distribusi langsung maupun melalui mitra.

Dengan melakukan analisis mendalam dan mengambil langkah-langkah ini, manajemen PT. Bina
Tech dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap tahap dalam daur hidup produk
mereka.

Anda mungkin juga menyukai