NAMA:ANDRE KURNIAWAN
NIM:045006867
TUGAS 1 TUTORIAL ONLINE SESI 3
EKMA4158 / PERILAKU ORGANISASI / 3 SKS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.2
MANFAAT RELASI SESAMA UMKM: KUNCI SUKSES BISNIS
Membangun relasi dengan pengusaha lain adalah kunci dalam mengembangkan
usaha. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan menjalin relasi. Salah
satunya adalah dapat menjadi sumber informasi, seperti pengalaman Risma, pemilik
Butter & Salt Kitchen, yang mendapatkan sertifikasi halal dari pengusaha Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lain. Berikut pengalaman yang diceritakan
Risma kepada Kompas.com.
Membangun relasi dengan sesama pelaku UMKM sangatlah penting. Hal ini
diungkapkan oleh Risma, seorang pengusaha katering berusia 42 tahun.
Menurutnya, relasi membuka peluang untuk mendapatkan informasi berharga,
seperti informasi tentang sertifikasi halal yang ia dapatkan dari pengusaha lain.
Informasi ini kemudian ia bagikan kepada relasi UMKM lainnya.
Keuntungan lain dari membangun relasi adalah peluang untuk kerjasama. Ketika ada
pihak yang membutuhkan katering untuk event tertentu, pengusaha katering dapat
saling membantu dan melengkapi menu yang ditawarkan.
Hal ini menunjukkan bahwa relasi bukan tentang bersaing, melainkan tentang upaya
untuk maju bersama-sama. Risma menekankan bahwa membangun relasi merupakan
bentuk dukungan sesama pengusaha. Dengan saling support, UMKM dapat
berkembang dan mencapai kesuksesan bersama.
Risma mengatakan, dukungan ini terlihat dari pengusaha lain yang membantu
mempromosikan dagangannya di Instagram Story, baik melalui repost maupun
review. Kerjasama ini saling menguntungkan, membantu UMKM mempromosikan
produk mereka tanpa biaya. Promosi melalui relasi UMKM juga lebih efektif karena
menjangkau target pasar yang lebih tepat dan terpercaya.
Keuntungan ini tidak ditemukan dalam sistem endorsement. Risma mengungkapkan
kekhawatirannya tentang review yang tidak jujur dan keterbatasan memilih
influencer yang berlokasi dekat untuk menjaga kesegaran makanan. Relasi UMKM
yang erat terbukti menjadi kunci untuk saling mendukung dan bersama-sama
mencapai kesuksesan.
Sumber:
https://linkumkm.id/news/detail/14594/manfaat-relasi-sesama-umkm-kunci-sukses-
bisnis
Pertanyaan :
1. Berdasarkan dimensi kepribadian The Big Five Model of Personality. Dimensi
kepribadian apa yang harus dimiliki oleh UMKM untuk membangun relasi dan
jelaskan menurut pendapat Saudara !
2. Jelaskan tipe-tipe nilai menurut Allport !
3. Berdasarkan tipe-tipe nilai menurut Allport, tujuan dari UMKM membangun
relasi pada kasus di atas menunjukkan tipe nilai... jelaskan !
JAWABAN:
1.UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dapat memperoleh manfaat dari memiliki dimensi
kepribadian tertentu berdasarkan Model Kepribadian Lima Besar untuk membangun hubungan yang
efektif:
Keramahan : UMKM dengan tingkat keramahtamahan yang tinggi cenderung kooperatif, empati, dan
dapat dipercaya, yang dapat membantu dalam membangun hubungan yang positif dan harmonis
dengan pelanggan, pemasok, dan mitra.
Ekstraversi : Dimensi ini melibatkan sikap terbuka, mudah bergaul, dan tegas. UMKM dengan
ekstroversi tinggi dapat secara efektif berjejaring, berkomunikasi, dan terlibat dengan berbagai
pemangku kepentingan, yang berkontribusi pada pembangunan hubungan.
Kehati-hatian : UMKM yang dicirikan oleh kehati-hatian adalah mereka yang terorganisasi,
bertanggung jawab, dan dapat diandalkan. Sifat-sifat ini dapat membantu membangun kepercayaan
dan kredibilitas, yang penting untuk menjaga hubungan jangka panjang.
Stabilitas Emosional (Neurotisme) : Pemilik UMKM yang memiliki stabilitas emosional adalah orang
yang tangguh, tenang, dan sabar, yang dapat bermanfaat dalam menangani situasi yang menantang
dan menjaga ketenangan dalam hubungan.
Keterbukaan terhadap Pengalaman : Dimensi ini melibatkan keterbukaan pikiran, kreativitas, dan
kemampuan beradaptasi. UMKM dengan keterbukaan tinggi dapat membawa inovasi, fleksibilitas,
dan perspektif baru ke dalam hubungan mereka, sehingga mendorong pertumbuhan dan
kemampuan beradaptasi.
SUMBER REFRENSI: Mardiyah, N. (2020). Keramahan dalam Interaksi Bisnis UMKM: Pengaruh
terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(1), 45-60.
Setiawan, A. (2021). Peran Ekstraversi dalam Menjalin Hubungan Bisnis di UMKM. Jurnal Manajemen
dan Kewirausahaan, 5(2), 80-92.
2.Jenis Nilai Allport
Gordon Allport mengidentifikasi tiga jenis nilai:
Nilai-nilai Teoritis : Nilai-nilai ini terkait dengan pencarian kebenaran, pengetahuan, dan
pemahaman. Nilai-nilai ini melibatkan rasa ingin tahu untuk belajar dan keinginan untuk
pertumbuhan intelektual.
Nilai Estetika : Nilai estetika dikaitkan dengan apresiasi keindahan, kreativitas, dan seni. Individu
dengan nilai estetika mencari harmoni dan keseimbangan dalam lingkungannya.
Nilai-nilai Praktis : Nilai-nilai praktis berkisar pada utilitas, efisiensi, dan kegunaan. Nilai-nilai ini
berkaitan dengan penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai hasil-hasil praktis.
SUMBER REFRENSI:
Sumadi, H. J. M. S. (2017). Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Gramedia.
Sari, R. H. (2019). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Rahardjo, D. N. (2020). Pengaruh Nilai Praktis dalam Pengambilan Keputusan. Jurnal Psikologi, 12(1),
45-58.
3.Membangun Hubungan UMKM dan Nilai-Nilai Allport
Dalam konteks membangun hubungan UMKM, pengejaran nilai-nilai praktis terlihat jelas. UMKM
bertujuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang efisien, bermanfaat, dan
menghasilkan hasil yang praktis. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai praktis yang diidentifikasi oleh
Allport, karena UMKM berupaya menciptakan hubungan yang bermanfaat dalam arti yang nyata dan
pragmatis, seperti mendapatkan pemasok yang andal, pelanggan yang loyal, dan mitra yang suportif.
1. Fokus pada Hasil Konkrit
UMKM berusaha membangun dan memelihara hubungan yang memberikan hasil yang nyata dan
bermanfaat, seperti mendapatkan pemasok yang andal, pelanggan yang loyal, dan mitra yang
suportif. Nilai praktis menekankan pentingnya utilitas dan efisiensi, yang sejalan dengan tujuan
UMKM untuk mencapai hasil yang konkret dalam operasional bisnis.
2. Penerapan Pengetahuan dan Keterampilan
Dalam membangun relasi, UMKM mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk
menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan. Ini mencakup kemampuan untuk beradaptasi
dengan kebutuhan pasar dan menjalin hubungan yang dapat meningkatkan efisiensi serta efektivitas
operasional.
3. Keberlanjutan dan Pertumbuhan
Dengan mengedepankan nilai praktis, UMKM dapat menciptakan hubungan yang tidak hanya
bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis.
Hubungan yang kuat dengan mitra dan pelanggan dapat mendorong inovasi dan pengembangan
produk atau layanan yang lebih baik.
4. Penciptaan Nilai Bersama
UMKM cenderung berorientasi pada menciptakan nilai bersama dengan para pemangku
kepentingan. Hal ini sejalan dengan nilai praktis, di mana kolaborasi dan kemitraan dapat
menghasilkan hasil yang lebih baik bagi semua pihak terlibat.
SUMBER REFRENSI: "Strategi Pengembangan UMKM dalam Membangun Hubungan Bisnis". Artikel
Sumber: Rahardjo, D. N. (2020). Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis. Diakses dari Jurnal Ilmiah.