88% menganggap dokumen ini bermanfaat (8 suara)
7K tayangan3 halaman

TUGAS 1 Semester 3

ini

Diunggah oleh

Link Shopee
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
88% menganggap dokumen ini bermanfaat (8 suara)
7K tayangan3 halaman

TUGAS 1 Semester 3

ini

Diunggah oleh

Link Shopee
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

TUGAS TUTORIAL SESI 1

EKMA4316 / HUKUM BISNIS / 2 SKS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.2

Nama Penulis : Fahriansyah, SE, MM


Nama Penelaah : Etty Susanty, S.E., M.Si
Status Pengembangan : Baru
Tahun Pengembangan : 2024

Tugas 1

PT Alfa, sebuah perusahaan real estate, menandatangani perjanjian jual beli dengan PT Beta
untuk penjualan sebidang tanah dan bangunan di pusat kota. Dalam kontrak tersebut, PT
Alfa sepakat untuk menyerahkan hak kepemilikan atas properti tersebut kepada PT Beta
dalam waktu enam bulan setelah pembayaran pertama dilakukan oleh PT Beta. PT Beta juga
diwajibkan untuk melunasi seluruh pembayaran dalam tiga tahap: pembayaran pertama
sebesar 30%, pembayaran kedua sebesar 40%, dan pembayaran ketiga sebesar 30%.

Pada awalnya, PT Beta membayar tahap pertama tepat waktu, dan PT Alfa memulai proses
administrasi untuk memindahkan hak kepemilikan. Namun, setelah enam bulan berlalu, PT
Beta baru membayar 20% dari pembayaran kedua, dengan alasan bahwa mereka sedang
menghadapi masalah keuangan sementara. PT Beta meminta perpanjangan waktu untuk
melunasi sisa pembayaran dan menginginkan agar PT Alfa tetap melanjutkan proses
pemindahan hak kepemilikan.

PT Alfa menanggapi permintaan tersebut dengan tidak setuju. Mereka berargumen bahwa
PT Beta telah melanggar ketentuan kontrak dengan tidak memenuhi kewajiban pembayaran
sesuai jadwal yang telah disepakati. PT Alfa memberikan peringatan tertulis kepada PT Beta,
mengingatkan bahwa kegagalan untuk melunasi pembayaran penuh dalam waktu 14 hari
akan mengakibatkan pembatalan kontrak dan PT Alfa akan berhak untuk mempertahankan
uang muka yang telah dibayarkan oleh PT Beta.
PT Beta merasa bahwa tindakan PT Alfa tidak adil. Mereka mengajukan permohonan untuk
mediasi, berharap dapat menemukan solusi yang dapat diterima kedua belah pihak. Namun,
mediasi gagal karena PT Alfa tetap menuntut pembayaran penuh sesuai jadwal kontrak,
sedangkan PT Beta bersikeras meminta perpanjangan waktu.

Akhirnya, PT Alfa memutuskan untuk membatalkan kontrak dan menjual properti tersebut
kepada pihak ketiga. PT Beta menganggap tindakan ini sebagai wanprestasi dari pihak PT
Alfa dan mengajukan gugatan di pengadilan untuk menuntut pengembalian uang muka dan
ganti rugi atas kerugian yang mereka alami akibat batalnya transaksi tersebut.

Sumber : https://sahabatut.wordpress.com/2024/08/23/kasus-bisnis/

Apakah PT Alfa memiliki hak untuk membatalkan kontrak dan menjual properti kepada
pihak ketiga setelah PT Beta terlambat melakukan pembayaran tahap kedua? Jelaskan dasar
hukum yang mendukung tindakan PT Alfa!

1. Jika Anda adalah pengacara PT Beta, argumen hukum apa yang akan Anda gunakan
untuk menuntut pengembalian uang muka dan ganti rugi dari PT Alfa?
Pertimbangkan prinsip-prinsip dalam hukum kontrak yang relevan!
2. Mediasi antara PT Alfa dan PT Beta gagal karena kedua belah pihak tidak mencapai
kesepakatan. Jika kasus ini dilanjutkan ke pengadilan, faktor-faktor apa saja yang
kemungkinan besar akan dipertimbangkan oleh hakim dalam memutuskan kasus ini?
Jelaskan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi putusan pengadilan?

Anda mungkin juga menyukai