Modul Ajar SKI Bab 2 – Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad SAW
pada Periode Mekah
Kelas :X
Kurikulum : KMA No. 183 Tahun 2019
Alokasi Waktu : 5 Pertemuan (5 x 35 menit)
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti (KI):
1. KI 1 (Sikap Spiritual): Menghargai dan mengamalkan ajaran agama Islam yang
dianutnya.
2. KI 2 (Sikap Sosial): Menunjukkan sikap peduli, tanggung jawab, disiplin, dan jujur
dalam kehidupan sehari-hari.
3. KI 3 (Pengetahuan): Memahami pengetahuan faktual dan konseptual tentang
perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW pada periode Mekah.
4. KI 4 (Keterampilan): Mengolah, menyajikan, dan menganalisis pengetahuan tentang
dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah dalam bentuk yang jelas, logis, dan
sistematis.
Kompetensi Dasar (KD):
1. KD 3.2: Memahami perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW pada periode
Mekah.
2. KD 4.2: Menyajikan pemahaman tentang dakwah Nabi Muhammad SAW pada
periode Mekah dalam berbagai bentuk presentasi dan diskusi.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi sosok Nabi Muhammad SAW sebelum menerima wahyu.
2. Menjelaskan tahapan dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah.
3. Menganalisis strategi dan substansi dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah.
4. Menguraikan sifat, kepribadian, dan peran Assabiqunal Awwalun (orang-orang
pertama yang masuk Islam).
5. Menggambarkan hasil perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah.
6. Mengaitkan semangat dakwah dengan kehidupan sehari-hari sebagai bentuk
implementasi dari strategi dakwah Nabi Muhammad SAW.
7. Mengambil ibrah (pelajaran) dari perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW di
Mekah.
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pertemuan 1: Sosok Nabi Muhammad SAW Sebelum Kenabian
1. Pendahuluan:
1) Salam dan doa pembuka.
2) Apersepsi: Mengaitkan sejarah Nabi Muhammad SAW dengan kehidupan
siswa sehari-hari.
3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
1) Guru menjelaskan tentang latar belakang kehidupan Nabi Muhammad SAW
sebelum kenabian (lahirnya Nabi, masa remaja, pernikahan dengan Khadijah,
julukan Al-Amin).
2) Diskusi kelas mengenai karakter Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai
sosok yang jujur dan amanah.
3) Siswa membaca kisah-kisah penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW
sebelum kenabian.
3. Penutup:
1) Guru menyimpulkan materi.
2) Refleksi siswa: Mengidentifikasi nilai-nilai kejujuran dan amanah dalam
kehidupan mereka.
3) Penugasan: Siswa membuat catatan tentang sosok Nabi Muhammad SAW
sebelum menerima wahyu.
Pertemuan 2: Dakwah Rasulullah SAW di Mekah
1. Pendahuluan:
1) Guru mengulas materi pertemuan sebelumnya.
2) Tujuan pembelajaran disampaikan.
2. Kegiatan Inti:
1) Guru menjelaskan tahapan dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah, dimulai
dari dakwah secara sembunyi-sembunyi hingga dakwah terang-terangan.
2) Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas tantangan yang dihadapi
Nabi dalam berdakwah.
3) Presentasi kelompok tentang hasil diskusi.
3. Penutup:
1) Guru menyimpulkan kegiatan diskusi.
2) Penugasan: Siswa diminta untuk membuat peta konsep dakwah Nabi SAW di
Mekah.
Pertemuan 3: Strategi dan Substansi Dakwah Rasulullah SAW di Mekah
1. Pendahuluan:
1) Mengulas kembali peta konsep yang telah dibuat oleh siswa.
2) Tujuan pembelajaran disampaikan.
2. Kegiatan Inti:
1) Guru menjelaskan strategi dakwah Nabi Muhammad SAW, baik secara
sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, dan substansi dakwah
(penyembahan kepada Allah SWT dan keadilan sosial).
2) Siswa meemperhatikan guru untuk menggambarkan dakwah Nabi kepada
keluarga, sahabat, dan masyarakat Mekah.
3. Penutup:
1) Guru merangkum strategi dakwah Nabi SAW.
2) Penugasan: Siswa diminta memahami lagi dirumah mengenai perbedaan
strategi dakwah sembunyi-sembunyi dan terang-terangan.
Pertemuan 4: Sifat, Kepribadian, dan Peran Assabiqunal Awwalun
1. Pendahuluan:
1) Mengulas kembali tentang sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW yang
pertama kali masuk Islam.
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
1) Guru menjelaskan sifat-sifat utama Nabi Muhammad SAW (jujur, amanah,
tabligh, fathonah) dan kepribadian para Assabiqunal Awwalun.
2) Guru menjelaskan tentang peran Assabiqunal Awwalun dalam mendukung
dakwah Nabi Muhammad SAW.
3. Penutup:
1) Guru memberikan refleksi mengenai pentingnya sifat-sifat mulia dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Penugasan: Siswa diminta membuat laporan tentang salah satu Assabiqunal
Awwalun yang menjadi inspirasi mereka.
Pertemuan 5: Hasil Perjuangan Dakwah dan Ibrah dari Dakwah Nabi Muhammad
SAW di Mekah
1. Pendahuluan:
1) Mengulas materi pertemuan sebelumnya.
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti:
1) Guru menjelaskan hasil perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah,
termasuk hijrah ke Habasyah dan perlindungan yang diberikan kepada umat
Muslim.
2) Siswa melakukan studi kasus tentang hijrah ke Habasyah dan menganalisis
pelajaran yang bisa diambil dari perjuangan dakwah Nabi SAW.
3. Penutup:
1) Guru merangkum hasil perjuangan dakwah Nabi SAW di Mekah dan
mengajak siswa untuk mengambil ibrah.
2) Penugasan: Siswa diminta menuliskan pelajaran atau hikmah yang bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dari perjuangan dakwah Nabi SAW.
D. Penilaian
1. Penilaian Sikap: Observasi terhadap sikap siswa selama diskusi, kerja kelompok, dan
presentasi, seperti sikap jujur, tanggung jawab, dan kerja sama.
2. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis yang mencakup soal-soal mengenai
perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW pada periode Mekah.
3. Penilaian Keterampilan: Presentasi kelompok, peta konsep, dan hasil tulisan
individu siswa tentang strategi dakwah dan pelajaran dari perjuangan dakwah Nabi
Muhammad SAW