Modul PJBL 1
Modul PJBL 1
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Ririn Agustina, S.Pd.I
Nama Sekolah : SDN 7 Lubai
Tahun Penyusunan : 2022-2023
Modul Ajar : PAI dan BP
Fase/Kelas : B/IV
Alokasi Waktu : 4 JP x 35 menit (1 Pertemuan)
B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan keragaman sebagai sunnatullah,
memahami ajaran kebaikan dalam Islam serta meneladani sikap
toleransi.
2. Menyebutkan ajaran kebaikan dari agama islam dan agama selain
Islam dengan tepat.
G. Model Pembelajaran
1. Tatap Muka
H. Tujuan Pembelajaran
Dengan melakukan kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengkomunikasikan, peserta didik mampu:
1.Mendeskripsikan keragaman sebagai sunnatullah agar saling mengenal
(lita’arafu) dengan benar.
2.Menyebutkan ajaran kebaikan dari agama islam dan agama selain
Islam dengan tepat.
3.Mengungkapkan perasaan mengenai pengalaman bergaul dengan teman
yang berbeda agama dengan baik.
4.Saling menghormati dan menghargai pemeluk agama yang berbeda baik
di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggalnya dengan
benar.
5. Meyakini bahwa keragaman sebagai sunnatullah dengan benar.
6. Menghormati orang lain sebagai cerminan dari iman dengan baik.
I. Capaian Pembelajaran:
1.Menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan
menyampaikan ungkapan-ungkapan positif. (kalimah ṫayyibah) dalam
keseharian.
2. Memahami arti keragaman sebagai sebuah ketentuan dari Allah Swt.
(sunnatullāh).
3.Mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya dan lingkungan
yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat pribadi,
memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai kesepakatan dan
pentingnya persatuan.
J. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Menghormati dan berbakti kepada orang tua dan
guru, dan menyampaikan ungkapan- ungkapan positifi (kalimah ṫayyibah)
dalam keseharian.
2. Memahami arti keragaman sebagai sebuah ketentuan dari
Allah Swt. (sunnatullāh).
3. Mengenal norma yang ada di lingkungan
sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya
diri mengungkapkan pendapat pribadi, memahami
pentingnya musyawarah untuk mencapai
kesepakatan dan pentingnya persatuan.
K. Pemahaman Bermakna
1. Menghargai perbedaan budaya yang ada dan menanamkan sifat
toleransi sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.
L. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian bertemu dengan beberapa orang dari berbagai suku
dan bangsa lain? Dimana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian
lakukan kepada mereka?
2. Tahukah kalian apa yang dinamakan kebaikan dalam agama islam?
3. Pernahkah kalian mengalami hal seperti cerita tersebut di sekolah
atau di rumah?
1. Penilaian Diagnostik
a. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif. di awal pembelajaran dilakukan
untuk. menggali hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta
didik, sosial emosi, aktivitas peserta didik selama belajar di
rumah, kondisi keluarga, dan pergaulan peserta didik, gaya belajar,
karakter, dan minat siswa.
PilihanJawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
b. Diagnostik Kognitif
1. Pernahkah kalian bertemu dengan beberapa orang dari berbagai
suku dan bangsa lain? Dimana kalian bertemu mereka? Apa
yang. kalian lakukan kepada mereka?
2. Tahukah kalian apa yang dinamakan kebaikan dalam agama
islam?
3. Pernahkah kalian mengalami hal seperti cerita tersebut di
sekolah atau di rumah?
2. Penilaian Formatif
a. Instrumen Penilaian Sikap
1) Sikap Spiritual
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator SL SR KD TP
No. Indikator SL SR KD TP
2) Sikap Sosial
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Instrumen Penilaian : Rubrik
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator SL SR KD TP
No. Indikator SL SR KD TP
b. Penilaian Keterampilan
Nama Peserta didik : ....................
No. Indikator 4 3 2 1 0
Pedoman Skor
No Skor Predikat Kriteria
Kunci Jawaban
A.
1. B
Alasan: Karena Allah telah menciptakan keragaman dalam diri
manusia sejak awal penciptaannya yang tidak bisa dicipta sendiri
oleh manusia.
2. S
Alasan: Sebab persaingan dan saling menjatuhkan akan
mengakibatkan kerusakan pada manusia dan manusia tidak akan
menghendakinya.
3. B
Alasan: Karena tidak mungkin dua keyakinan atau ibadah
dicampuradukkan. Tidak boleh mengorbankan prinsip keyakinan
dan ibadah untuk alasan persudaraan. Persaudaraan dikuatkan
dengan hubungan baik dalam pergaulan bukan dalam ibadah
4. S
Alasan: Karena semua agama mengajarkan untuk berbuat baik
dan bergaul kepada semua orang. tanpa melihat latar. belakang
agama, suku, dan golongan.
5. B
Alasan: Karena saling menghargai merupakan ajaran kebaikan
yang secara umum dinyatakan baik oleh setiap agama.
Pedoman Skor
Skor Keterangan
B.
1. Dua perbuatan yang mencerminkan perilaku saling mengenal:
a. Berdialog untuk saling menggali informasi mengenai
perbedaan sehingga timbul saling memahami perbedaan
tersebut.
b. Saling bekerja sama dan mendukung dalam kegiatan sosial
atau kemasyarakatan seperti gotong royong di lingkungan.
Skor. 4 jika menjawab 2 jawaban yang benar
Skor 2 jika menjawab 1 jawaban yang benar
2. Kebaikan adalah akhlak yang baik.
Skor 4
3. Karena saling menolong merupakan perbuatan yang ajaran
kebaikan yang diakui oleh seluruh agama.
Skor 4
4. Suatu hari Rasulullah mendapati rombongan yang mengangkut
jenazah lewat di hadapan beliau. Nabi pun berdiri
menghormati. Sahabat beliau segera memberi tahu dengan nada
seolah protes, “Itu jenazah orang Yahudi.” “Bukankah ia juga
manusia?” sahut Rasulullah saw.
Skor 4
5. Toleransi hanya berlaku pada perilaku hubungan baik dalam
pergaulan sebagai anggota masyarakat dan tidak pada aqidah
dan ibadah.
Skor 4
Isi Cerita
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
O. Kegiatan Remedial dan Pengayaan
1. Kegiatan remedial:
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru
melakukan pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih
individual dan memberikan tugas individual tambahan untuk
memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.
2. Kegiatan pengayaan:
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari
peserta didik lain, guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih
menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang. telah
dipelajari.
P. GLOSARIUM
• Sunatullah : hukum Allah Swt. yang disampaikan kepada umat
manusia melalui para rasul, undang-undang keagamaan yang diterapkan
oleh Allah Swt. yang termaktub di dalam Al-Qur’an, hukum
(kejadian dan sebagainya) alam yang berjalan secara tetap dan
otomatis.
• Toleran : bersifat atau bersikap menenggang (menghargai,
membolehkan, membiarkan) pendirian (pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiassaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau
bertentangan dengan pendirian sendiri.
Q. DAFTAR PUSTAKA
• Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Buku Panduan Guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
• Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan keragaman sebagai sunnatullah,
memahami ajaran kebaikan dalam Islam serta meneladani sikap
toleransi.
2. Menyebutkan ajaran kebaikan dari agama islam dan agama selain
Islam dengan tepat.
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:
1. Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah Beriman dan
Bertakwa kepada Tuhan YME / Berakhlak Mulia, Berkebinekaan
Global, Gotong royong, Mandiri, Bernalar. kritis dan kreatif. .
2. Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin yang ingin dicapai adalah
Berkeadaban (ta’addub); Keteladanan (qudwah); Kewarganegaraan
dan kebangsaan (muwat. anah); Mengambil jalan tengah (tawassut
); Berimbang (tawazun); Lurus dan tegas (I’tidal); Kesetaraan
(musawah); Musyawarah (syura); Toleransi (tasamuh); Dinamis
dan inovatif. (tat. awwur wa ibtikar).
A. SARANA DAN PRASARANA/ALAT DAN BAHAN
1. Ruang. Kelas
2. Alat dan Bahan :
a. Video atau poster. tentang keragaman
b. LCD Projector
c. Laptop
2. Materi dan Sumber Bahan Ajar :
a. Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Kemendikbud RI. tahun
2021
C. Model Pembelajaran
1. Tatap Muka
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Pemahaman Bermakna
Menghargai perbedaan budaya yang ada dan menanamkan sifat
toleransi sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.
2. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian bertemu dengan beberapa orang dari berbagai suku
dan bangsa lain? Dimana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian
lakukan kepada mereka?
2. Tahukah kalian apa yang dinamakan kebaikan dalam agama islam?
3. Pernahkah kalian mengalami hal seperti cerita tersebut di sekolah atau
di rumah?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti laptop,
projektor, spidol, pena, Media Ajar. Pendidikan Agama Islam ,
menyiapkan lembar kerja peserta didik, dsb. Guru mengingatkan
peserta didik untuk. mempersiapkan buku teks, alat dan bahan
yang dibutuhkan
1. Sikap
Teknik penilaian : observasi, penilaian diri, penilain antar teman
Instrumen penilaian : rubrik, ceklis.
2. Aspek pengetahuan
Teknik penilaian : tertulis, lisan, penugasan
Instrumen penilaian : soal
3. Aspek keterampilan
Teknik penilaian :praktek / praktek, portofolio, roduk, proyek
Instrumen penilaian : hasil produk.
1. Kegiatan remedial:
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan memberikan
tugas individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang
bersangkutan.
2. Kegiatan pengayaan:
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain,
guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat
daya serapnya terhadap materi yang telah dipelajari.
DAFTAR PUSTAKA
➢ Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
➢ Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti untuk SD. Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.