100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan

Modul Ajar Unit 1

Diunggah oleh

Fitria Asadhani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan

Modul Ajar Unit 1

Diunggah oleh

Fitria Asadhani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 84

Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

Nama penyusun : _______________________________


Nama Sekolah : _______________________________
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase C, Kelas / Semester : V (Lima) / I (Ganjil)

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PENDIDIKAN PANCASILA FASE C SD KELAS 5

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas / Semester : C / V (Lima) / I (Ganjil)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 1 : Pancasila dalam Kehidupanku.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 X 35 Menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase C :


Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu
kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan
menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban
dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
masyarakat; menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan
norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah;
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan
bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan
berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar..

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan


antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara. Peserta didik mampu menerapkan
nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

masyarakat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,

D. SARANA DAN PRASARANA

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku
Guru SD Kelas V.
 Media pembelajaran :
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Jaringan internet
5. Video yang berkaitan dengan contoh penerapan Pancasila dalam
kehidupan sehari-harl yang diambil dari berbagai sumber di internet
6. Gambar yang berkaitan dengan contoh penerapan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari yang diambil dari berbagai sumber di internet.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran


jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan model pembelajaran keteladanan.

H. MATERI POKOK

Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup (way of /ife) telah tumbuh


dan berkembang di dalam kehidupan bangsa
Indonesia jauh sebelum Pancasila itu sendiri
disahkan sebagai dasar negara. Nilai-nilai tersebut
tumbuh dan berkembang membentuk ciri khas
keadaban bangsa Indonesia yang membedakannya
dengan bangsa yang lainnya di dunia. Salah satu contoh
nilai Pancasila yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia
adalah perilaku menghormati orang yang lebih tua.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Perilaku ini pun secara universal diakui dan diajarkan oleh seluruh agama sebagai
bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada
satu agama pun yang menghendaki perilaku tidak hormat dari yang muda
kepada yang lebih tua. Oleh sebab itu, perilaku menghormati orang yang lebih
tua merupakan salah satu ciri jiwa Pancasila yang harus dimiliki oleh setiap orang.
Perilaku menghormati orang yang lebih tua sebagai pengamalan nilai-nilai
Pancasila dapat ditemukan pada berbagai lingkungan, terutama lingkungan
keluarga. Dalam hal ini, keluarga merupakan lingkungan primer yang
memberikan pengetahuan dan teladan kepada seorang anak akan pentingnya
perilaku menghormati orang yang lebih tua. Selain itu, keluarga juga
merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk memiliki perilaku hormat terhadap
orang tua.
Selain di lingkungan keluarga, perilaku menghormati orang yang lebih tua
juga perlu ditumbuhkembangkan terhadap anak (peserta didik) di
lingkungan sekolah, baik di dalam kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler.
Bahkan, upaya menumbuhkembangkan perilaku hormat kepada orang yang lebih
tua di sekolah dapat dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan, misalnya
budaya cium tangan kepada guru. Selain itu, sikap hormat kepada orang tua juga
perlu diupayakan melalui mata pelajaran PPKn.
Oleh karena itu, guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
cukup baik agar mampu menyampaikan serta menstimulus peserta didik agar
lebih dapat memahami dan memaknai arti pentingsikap menghormati orangyang
lebih tua sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan
sehari-hari. Sebagai contoh, guru harus menjadi teladan sekaligus pembimbing
di dalam mengarahkan peserta didik agar selalu menyapa dan mencium tangan
guru ketika bertemu di sekolah, seperti yang ditampilkan oleh gambar di bawah
ini.

Gambar di atas merupakan ilustrasi yang menujukan sikap peserta didik yang
menghormati gurunya. Selain ilustrasi di atas, banyak sekali aktivitas di sekolah
yang menunjukan sikap hormat seorang peserta didik kepada gurunya. Di dalam
aktivitas pembelajaran pun, ilustrasi di atas dapat dijadikan contoh oleh peserta
didik di dalam memahami dan memaknai arti penting sikap menghormati guru.
"Dapatkah para peserta didik sekalian menceritakan apa yang terlihat pada
gambar?JJ Pertanyaan ini dapat diajukan oleh guru sebagai stimulus bagi
peserta didik agar dapat menganalisis gambar yang memperlihatkan contoh
penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, tepatnya di sekolah pada saat
peserta didik menjalankan perannya sebagai anggota atau bagian dari warga
sekolah. Setelah peserta didik menyampaikan pendapatnya, guru dapat
memberikan penegasan bahwa salah satu contoh penerapan Pancasila di sekolah
adalah dengan cara mencium tangan guru sebagai bentuk menghormati orang tua
di sekolah. Dengan bersikap hormat terhadap guru berarti peserta didik telah
menunjukkan cara bersikap yang berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap hormat terhadap guru.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1. 1. Peserta didik dapat menunjukkan dan menceritakan perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila sebagai suatu kesatuan dalam bentuk keimanan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Menceritakan beberapa contoh nyata penerapan pancasila dalam kehidupan


sehari-harinya.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 "Apakah garmbar atau video yang ditampilkan tadi merupakan contoh


penerapan Pancasila?
 Sikap apa yang dapat diteladani dari video yang Bapak/lbu tampilkan?
 Bagaimana cara untuk berperilaku beriman dan bertakwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa melalui penerapan nilai-nilai Pancasila?"

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Dalam kegiatan pembelajaran 1, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh
guru, diantaranya:

1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Jaringan internet
5. Video yang berkaitan dengan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan
sehari-harl yang diambil dari berbagai sumber di internet
6. Gambar yang berkaitan dengan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari yang diambil dari berbagai sumber di internet

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran secara mandiri, efektif dan
efisien. Melalui kegiatan pembelajaran ini, diharapkan guru dapat memperoleh
inspirasi untuk lebih mampu mengembangkan dan menghidupkan aktivitas
pembelajaran di kelasnya menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta
didik. Setelah guru memahami tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media
pembelajaran di atas, maka guru dapat melakukan prosedur pembelajaran
sebagai berikut.

1. Kegiatan Pembuka

a. Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik.
b. Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar bersemangat pada
saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat membangkitkan semangat
belajar peserta didik.
c. Peserta didik diberikan kesempatan untuk memimpin doa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
d. Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas pembuka
tersebut dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan.
e. Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana kegiatan
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Peserta didik diarahkan untuk menyimak tayangan yang ditampilkan oleh guru
melalui gambar atau video tentang contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan.
Guru dapat mencari video tersebut melalui youtube dengan menggunakan kata
kunci penelusuran "video pembelajaran contoh penerapan Pancasila dalarn
kehidupan seharl-hari"
b. Peserta didik diberikan kesempatan secara demokratis untuk mengemukakan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

analisis sederhana dan pendapatnya terkait garnbar atau video yang ditampilkan
oleh guru.
c. Guru memberikan pertanyaan penegasan berupa: "Apakah garnbar atau video
yang ditampilkan tadi merupakan contoh penerapan Pancasila? Sikap apa yang
dapat diteladani dari video yang Bapak/lbu tampilkan? Bagaimana cara untuk
berperilaku beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
melalui penerapan nilai-nilai Pancasila?"
d. Pesertadidik membuat kelompoksecara heterogen, untuk melakukan pengamatan
sikap dan perilaku yang dapat diteladani dari guru dan seluruh unsur sekolah.
e. Guru memberikan araban dan bimbingan kepada setiap kelompok dengan
penuh perhatian, kasih, dan saling menghargai sebagai bentuk keteladanan yang
diberikan guru.
f. Peserta didik dapat diarahkan oleh guru untuk melakukan proses pengamatan di
dalarn kelas maupun di luar kelas untuk meneladani sikap guru, teman maupun
seluruh unsur sekolah lainnya yang berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
g. Peserta didik menceritakan hasil dari pengamatan terkait sikap dan perilaku yang
dapat diteladani guru maupun teman satu kelompoknya.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru mengapresiasi seluruh cerita yang disampaikan oleh setiap peserta didik.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh cerita yang disampaikan oleh peserta
didik.
c. Peserta didik dan guru memberikan refleksi berupa penegasan bahwa perilaku
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang dapat diteladani merupakan
perwujudan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Peserta didik diarahkan agar senantiasa menghormati siapapun sebagai habituasi
penerapan Pancasila pada kehidupan peserta didik sehari-hari baik di rumah,
sekolah maupun di tempat lainnya.
e. Guru memberikan pesan agar pada saat pulang ke rumah setiap peserta didik
dapat beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Mengucapkan salam pada saat masuk rumah dan mencium tangan kedua orang
tua sebagai langkah sederhana bagi peserta didik untuk mengamalkan Pancasila
di rumah. (Guru dapat memberikan pesan lain yang mudah dan mungkin dapat
dilakukan oleh peserta didik serta relevan dengan pengalaman belajar yang sudah
dilaksanakan).
f. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada
peserta didik lain untuk memimpin doa bersama setelah selesai pembelajaran.

Guru yang mengalami kendala dalam mempersiapkan media pembelajaran serta

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

langkah-Iangkah pembelajaran yang tertulis di atas, dapat menggunakan alternatif


sebagai berikut.

1. Guru menampilkangambarcontoh perilakuyangsesuai dengan nilai-nilai


Pancasila sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Guru bercerita secara verbal tentang contoh perilaku penerapan nilai-
nilai Pancasila sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa menggunakan berbagai sumber referensi yang dimiliki oleh guru.
3. Guru dapat mengarahkan peserta didik untuk meneladani perilaku orang-orang
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di lingkungan rumah dan masyarakat.

E. ASESMEN

Penilaian dilakukan berdasarkan aktivitas pembelajaran dengan


menggunakan asesmen formatif yang mengacu pada capaian pembelajaran.
Berikut merupakan rubrik asesmen formatif kegiatan pembelajaran 1.
Tabel 1.3 Rubrik Asesmen Formatif

Kriteria Penilaian

Kriteria Baik Kurang Tidak


Baik
sekali Baik Baik
(Skor 3)
(Skor 4) (Skor 2) (Skor 1)

Kemampuan menyebutkan
beberapa contoh nyata penerapan
Pancasila dalam kehidupan sehari-
harinya

Kemampuan menunjukkan
penerapan Pancasila dalam
kehidupan sehari-harinya

Kemampuan menyajikan
beberapa contoh nyata penerapan
Pancasila dalam kehidupan sehari-
harinya

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:

Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran
1 terkait menceritakan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
guru dapat mengarahkan peserta didik untuk membuat catatan harian terkait
pengalaman dirinya dalam berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai
bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam 1-2 halaman
kertas ukuran A4.

G. REFLEKSI

Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama
mempersiapkan, melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 1.
Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari
kegiatan pembelajaran 1 yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran berikutnya.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada peser-
ta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri maupun
berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 1 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel1.2 Lembar Kerja Peserta Didik Keteladanan Guru dan Seluruh Unsur
Sekolah

Aspek Penerapan Pancasila

Religius

Nasionalisme

Tanpa Pamrih

Menghargai Orang Lain

Musyawarah Mufakat

B. BAHAN BACAAN

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Halo, peserta didik SD Kelas V. Penguatan nilai-nilai Pancasila secara utuh dapat
diterapkan oleh kita sebagai anggota keluarga, pelajar, dan bagian dari masyarakat.
Bahkan lebih jauh daripada itu, ketika kalian sudah bekerja dan memiliki profesi di
bidangapa pun, nilai-nilai Pancasila harus kita pegangsecarateguh untuk menjalankan
kehidupan sebagai manusia dan warga negara Indonesia.
Perilaku yang sesuai dengan Pancasila, dapat kalian lakukan dengan
mengembangkan karakter religius yaitu melaksanakan ajaran agama dan
kepercayaannya masing-masing, mengembangkan karakter nasionalisme dengan
cara menjunjungtinggi nilai semangat kebangsaan Indonesia. Patriotisme, menjunjung
tinggi kecintaan terhadap tanah air & mampu mendahulukan kepentingan bersama
di atas kepentingan pribadi. Toleransi & berperilaku menghargai orang lain dalam
kehidupan sehari-hari di tengah perbedaan yang ada di lingkungan kalian.

C. GLOSARIUM

Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.

Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu

D. DAFTAR PUSTAKA

Alfian. (1986). Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia Kumpulan


Karangan. Jakarta: Gramedia
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar IImu Politik Edisi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
Budiman, A. (2000). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Kaelan. (2002). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Latif, Y. (2015). Negara Paripurna Hitorisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas
Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Latif, Y. (2018). Wawasan Pancasila Bintang Penuntun Untuk Pembudayaan.
Bandung: Mizan
Legge, J.D (1993). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: PT.
Pustaka Utama Grafiti
Lickona (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara
Poesponegoro, D. dkk. (2008). Sejarah Nasionallndonesia VI. Jakarta: Balai
Pustaka
KementerianPendidikanNasional.(2011).PembelajaranKontekstualdalamMembangun
Karakter Peserta Didik. Jakarta: Kemdiknas
Winataputra,U.S.danBudimansyah,D.(2007).CivicEducation:Konteks,Landasan,Bahan
Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan
Kewarganegaraan SPs UPI.
Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PENDIDIKAN PANCASILA FASE C SD KELAS 5

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 2 : Pancasila Kebiasaan Hidupku.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 X 35 Menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase C :


Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu
kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan
menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban
dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
masyarakat; menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan
norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah;
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan
bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar..

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan


antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara. Peserta didik mampu menerapkan
nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,dan Berakhlak Mulia.

D. SARANA DAN PRASARANA

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku
Guru SD Kelas V.
 Media pembelajaran :
1. Kertas Karton A4, Kertas Lipat, Alat Warna. (Peralatan ini digunakan oleh
masing- masing peserta didik)
2. Alat Bantu Audio (Speaker)
3. Musik Instrumental

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran


jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan model pembelajaran pembiasaan.

H. MATERI POKOK

Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa di dalam


kehidupannya menjalankan dua peran, yakni peran sebagai makhluk individu dan
peran sebagai makhluk sosial. Oi dalam menjalankan peran tersebut, tentunya
manusia tidak dapat hidup sendirian. Artinya, manusia akan selalu membutuhkan
manusia lainnya di dalam kehidupannya. Oleh karena itu, manusia perlu memiliki
kemampuan untuk senantiasa hidup berdampingan dengan manusia yang lainnya.
Pancasila sebagai pandangan hidup (way of /ife) merupakan pedoman bagi
bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai luhur Pancasila secara mutlak dapat
memberikan petunjuk bagi manusia di dalam
berpikir, berbicara, dan bertindak, baik di saat
sedang sendirian maupun ketika sedang berada di
tengah-tengah orang lain. Oengan demikian,
Pancasila sudah seharusnya dijadikan sebagai sistem
perilaku yang mengarah pada kebiasaan
hidup sehari-hari. Oilihat dari berbagai perspektif,
kehidupan bangsa Indonesia sangatlah
beragam. Sebut saja misalnya keberagaman
agama, suku, bangsa, bahasa, ras, dan lain sebagainya. Oengan keberagaman
tersebut tentu sangat banyak sekali tantangan yang harus dihadapi agar
kehidupan bangsa Indonesia menjadi harmonis (unity in difersity). Oi sinilah
perlunya Pancasila sebagai pandangan hidup guna menjadi sumber pedoman untuk
keberagaman tersebut.
Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup
ini harus dipahami oleh seluruh bangsa
Indonesia, termasuk bangsa Indonesia pada
tingkat usia sekolah. Peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa merupakan aset
berharga yang perlu ditumbuhkembangkan
menjadigenerasiyangsenantiasa menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur Pancasila. Misalnya,
sejak anak memasuki usia sekolah sejak itu pula
anak akan dihadapkan pada lingkungan dengan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

karakteristik yang beragam.


Maka, saat itulah anak harus diberikan
pembiasaan untuk senantiasa mampu menjalani
kehidupan di tengah-tengah orang lain dengan nilai-
nilai Pancasila seperti bermusyawarah, menghargai
pendapat, kejujuran, gotong royong, saling
membantu, dan lain sebagainya. Melalui pembiasaan
atas nilai-nilai Pancasila terse but, maka anak akan
tumbuh dengan kemampuan hidup di tengah- tengah
orang lain (sebagai makhluk sosial). Selain itu,
anak akan memiliki preferensi di dalam menentukan
sikapnya dalam keadaan apapun (sebagai makhluk
individu).

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka nilai-nilai Pancasila yang dijadikan
sebagai pandangan hidup harus ditanamkan di dalam diri peserta didik baik
melalui pembelajaran PPKn (kurikuler) maupun kegiatan lainnya di sekolah
(ekstrakurikuler). Tentunya, untuk mencapai hal tersebut tidak dapat
dilakukan hanya melalui pembelajaran PPKn yang hanya disampaikan oleh guru
melalui pembelajaran satu arah, melainkan harus melalui pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat memiliki
kesempatan lebih untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih banyak dan
memungkinkan peserta didik memperoleh makna terkait nilai-nilai Pancasila
untuk diterapkan dan dibiasakan di dalam kehidupannya.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1.2. Peserta didik dapat membiasakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila sebagai ideologi, nilai dan pandangan hidup.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Memahami makna ideologi, nilai dan pandangan hidup.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apa akibatnya jika tidak membiasakan berperilaku sesuai dengan nilai yang ada

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dalam Pancasila?
 Apa yang dapat kamu lakukan untuk membiasakan diri berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila?
 Mengapa membiasakan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila sangat penting dalam kehidupan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Guru diharapkan dapat mempersiapkan pembelajaran dengan membaca materi


tentang proses pembiasaan atau habituasi perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Adapun, media pembelajaran yang dapat
digunakan oleh guru, antara lain.

1. Kertas Karton A4, Kertas Lipat, Alat Warna. (Peralatan ini digunakan oleh
masing- masing peserta didik)
2. Alat Bantu Audio (Speaker)
3. Musik Instrumental

Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif, dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui kegiatan pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, maka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.

1. Kegiatan Pembuka

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan diawali


menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, guru dapat
menayangkan video singkat yang diambil dari youtube dengan kata kunci
pencarian "video pembelajaran penerapan Pancasila" atau bercerita tentang
pengalaman guru yang memiliki relevansi dengan topik pembelajaran.
b. Peserta didik diarahkan untuk siap mengikuti pembelajaran secara fisik dan
psikis. Guru menyapa sekaligus mengulang kembali pokok pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya, serta melakukan apersepsi yang dapat membangkitkan
semangat belajar peserta didik.
c. Peserta didik bersama guru berdiskusi mengenai kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan sesuai dengan Tujuan Pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Peserta didik dibimbing oleh guru melakukan diskusi terkait refieksilperenungan


diri terhadap perilaku yang sudah terbentuk menjadi kebiasaan dalarn kehidupan
sehari-hari.
b. Guru dapat memberikan pesan bahwa kebiasaan yang terbentuk merupakan hasil
dari perilaku yang dilakukan berulang-ulang.
c. Peserta didik diajak mengingat kembali kebiasaan apa saja yang sudah terbentuk
sebelumnya (baik positif maupun negatif).
d. Peserta didik diarahkan untuk membuat "Kartu Pancasila" menggunakan
karton serta peralatan yang ada secara kreatif sesuai contoh yang terdapat di
dalam LKPD.
e. Peserta didik diarahkan untuk membuat komitmen secara tertulis untuk dapat
menerapkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
f. Guru dapat memutar musik instrumental yang relevan pada saat pengerjaan
aktivitas dengan tujuan penciptaan suasana yang kondusif serta menyenangkan
bagi peserta didik.
g. Guru melakukan bimbingan dan arahan kepada setiap peserta didik selama

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

mengerjakan aktivitas terse but.


h. Peserta didik dapat menyampaikan komitmen yang sudah dibuat melalui Kartu
Pancasila di depan kelas.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru mengapresiasi setiap penyampaian komitmen yang dilakukan oleh peserta


didik.
b. Guru memberikan klarifikasi secara menyeluruh terhadap hasil pengerjaan
jurnal aktivitas harian.
c. Peserta didik dan uru melakukan refleksi berupa penegasan bahwa setiap peserta
didik dapat membiasakan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di
dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah maupun di tempat
lainnya.
d. Guru memberikan pesan agar pada saat pulang ke rumah setiap peserta didik
harus berkomitmen untuk senantiasa membiasakan perilaku yang mencerminkan
penerapan nilai-nilai Pancasila setiap saat sesuai Jurnal Aktivitas Harian
yang sudah dibuat. (Guru dapat memberikan pesan lain yang mudah dan mungkin
dapat dilakukan oleh peserta didik yang relevan dengan pengalaman belajar yang
sudah dilaksanakan}.
e. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada
peserta didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran.

Pembelajaran alternatif pada kegiatan pembelajaran 2 dapat memanfaatkan


penggunaan teknologi pembelajaran melalui aplikasi Google Calendar, sehingga
pelaksanaan pembelajaran dalam pembuatan "jurnal aktivitas harlan" peserta didik,
dapat dilakukan secara digital jika kondisi fasilitas, sarana, dan prasarana sekolah
memadai.

E. ASESMEN

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Penilaian dilakukan berdasarkan aktivitas pembelajaran dengan


menggunakan asesmen formatif yang mengacu pada capaian pembelajaran.
Berikut merupakan rubrik asesmen formatif kegiatan pembelajaran 2.
Tabel 1.8 Rubrik Asesmen Formatif

Kriteria Penilaian

Kriteria Baik Kurang Tidak


Baik
sekali Baik Baik
(Skor 3)
(Skor 4) (Skor 2) (Skor 1)

Kemampuan menyebutkan
perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila sebagai suatu
kesatuan dalam bentuk keimanan
ketakwaan kepada Tuhan YME

Kemampuan menunjukkan
perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila sebagai suatu
kesatuan dalam bentuk keimanan
ketakwaan kepada Tuhan YME

Kemampuan menganalisis
perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila sebagai suatu
kesatuan dalam bentuk keimanan
ketakwaan kepada Tuhan YME

Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:

Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Peserta didikdapat menuliskanjurnal aktivitas harian pada kolom pedoman


pengayaan untuk membiasakan diri melakukan aktivitas yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya.

G. REFLEKSI

Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama
mempersiapkan, melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 2.
Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari
kegiatan pembelajaran 2 yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran berikutnya.

Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan


kepada peserta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik
secara mandiri maupun berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk
kegiatan pembelajaran 2 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

FORMAT KARTU PANCASILA BULAN .... TAHUN .....


KOMITMEN SAYA MENERAPKAN PANCASILA 01 KEHIDUPAN
SEHARI-HARI

Butir Sila dari Pancasila Komitmen Saya

Ketuhanan yang Maha Esa 1. Rajin beribadah tepat waktu dan


melakukan peribadatan di tempat ibadah
2. Membaca kitab sud setiap hari
3. .............................................................

Kemanusiaan yang Adil dan 1. .............................................................


Beradab 2. .............................................................
3. .............................................................

Persatuan Indonesia

Kerakyatan yang Dipimpin oleh


Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan

Keadilan Sosial bagi Seluruh


Rakyat Indonesia

Tabel 1.7 Lembar Kerja Peserta Didik Kartu Pancasila

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN

C. GLOSARIUM

Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.

Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.

D. DAFTAR PUSTAKA

Alfian. (1986). Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia Kumpulan


Karangan. Jakarta: Gramedia
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar IImu Politik Edisi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
Budiman, A. (2000). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Kaelan. (2002). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Latif, Y. (2015). Negara Paripurna Hitorisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas
Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Latif, Y. (2018). Wawasan Pancasila Bintang Penuntun Untuk Pembudayaan.
Bandung: Mizan
Legge, J.D (1993). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: PT.
Pustaka Utama Grafiti
Lickona (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara
Poesponegoro, D. dkk. (2008). Sejarah Nasionallndonesia VI. Jakarta: Balai
Pustaka
KementerianPendidikanNasional.(2011).PembelajaranKontekstualdalamMembangun
Karakter Peserta Didik. Jakarta: Kemdiknas
Winataputra,U.S.danBudimansyah,D.(2007).CivicEducation:Konteks,Landasan,Bahan
Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan
Kewarganegaraan SPs UPI.
Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PENDIDIKAN PANCASILA FASE C SD KELAS 5

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.


Kegiatan Pembelajaran 3 : Gotong Royong Adalah Ciri Khas Bangsaku.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-3 (2 X 35 Menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase C :


Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu
kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan
menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban
dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
masyarakat; menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan
norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah;
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan
bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan
berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar..

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan


antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara. Peserta didik mampu menerapkan
nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bergotong Royong.

D. SARANA DAN PRASARANA

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku
Guru SD Kelas V.
 Media pembelajaran :

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video yang berkaitan dengan contoh perilaku yang menunjukkan nilai
dan semangat gotong royong
5. Gambar yang berkaitan dengan contoh perilaku yang menunjukkan
nilai dan semangat gotong royong.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran


jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan model pembelajaran klarifikasl nila.

H. MATERI POKOK

Salah satu indikator yang harus dipenuhi agar peserta didik dapat
menanamkan Profil Pancasila melalui pembelajaran PPKn adalah nilai-nilai
dan semangat gotong royong. Meskipun konsep gotong royong tidak
dicantumkan secara jelas di dalam sila-sila Pancasila, namun gotong royong
ikut mendasari sila-sila Pancasila. Hal ini dikarenakan gotong royong
merupakan ciri khas sekaligus identitas dasar yang mencirikan bangsa
Indonesia secara kultural.
Di dalam bukunya, Yudi Latif menjelaskan bahwa manusia memiliki
kewajiban moral untuk bergotong royong.
Penekanan tersebut berarti bahwa nilai-nilai
gotong royong mengandung keharmonisan antar
hubungan sesama manusia. Sehingga, di dalam
menjalankan sila ketuhanan perlu adanya gotong
royong sebagai penyeimbang di dalam membangun
keharmonisan di tengah keberagaman
Melalui kegiatan pembelajaran 3 ini, guru dapat
mencari berbagai referensi, baik yang telah
disarankan melalui buku ini atau referensi lainnya
yang dapat memberikan penjelasan secara
komprehensif mengenai pentingnya nilai-nilai dan
semangat gotong royong untuk diterapkan sejak dini terhadap peserta didik.
Selain itu, referensi berbentuk audio, visual serta audio visual sangat disarankan
juga agar dapat memberikan variasi pembelajaran 3 ini sehingga mampu
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1.3. Peserta didik dapat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai dan
semangat gotong royong yang berkembang di Indonesia.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan kelompok, serta menunjukan


harapan positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana cara menumbuhkan kembali semangat gotong royong dalam


kehidupan bermasyarakat?
 Apa yang mendorong adanya kesadaran gotong royong dalam masyarakat
Indonesia?
 Bagaimana cara menerapkan konsep gotong royong dalam kehidupan sehari hari?
 Apa yang mendasari kesediaan masyarakat untuk melakukan kegiatan gotong
royong?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Persiapan mengajar harus dilakukan agar di dalarn proses pelaksanaan pembelajaran


guru dapat dengan mudah menyampaikan serta menerjemahkan tujuan pembelajaran
ke dalarn aktivitas pembelajaran di kelas. Guru dapat mempersiapkan pembelajaran
dengan mengarahkan peserta didik agar dapat berperilaku yang menunjukkan
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai dan semangat gotong royong
yang berkembang di Indonesia.
Media pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru di dalam kegiatan
pembelajaran 3 ini harus mampu menyampaikan informasi awal kepada peserta
didik tentang pentingnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilai dan
semangat gotong royong yang berkembang di Indonesia. Artinya, media
pembelajaran yang dipilih harus mampu menstimulus peserta didik untuk
dapat berperilaku yang menunjukkan upaya menjaga keutuhan NKRI. Adapun
media pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum memulai kegiatan
pembelajaran 3 ini adalah sebagai berikut berikut ini.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video yang berkaitan dengan contoh perilaku yang menunjukkan nilai
dan semangat gotong royong
5. Gambar yang berkaitan dengan contoh perilaku yang menunjukkan nilai
dan semangat gotong royong.

Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif, dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui kegiatan pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, maka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka

a. Setelah peserta didik memasuki kelas, sebelum memulai pembelajaran guru secara
acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk memimpin
berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing.
b. Setelah selesai berdoa, guru menyapa sekaligus membimbing peserta didik
di kelas untuk bernyanyi bersama lagu daerah (disesuaikan dengan daerah
masing- masing) yang menunjukkan nilai dan semangat gotong royong
(contoh: Lagu Daerah Sunda berjudul "Sabilulungan" yang memiliki arti
gotong royong).
c. Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas pembuka
di atas dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

d. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran secara
sederhana.
e. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Peserta didik diarahkan untuk menyimak tayangan yang ditampilkan oleh


guru melalui garnbar atau video yang terkait dengan nilai dan semangat gotong
royong. Guru dapat mencari video terse but melalui youtube dengan
menggunakan kata kunci penelusuran "video pembelajaran tentang gotong
royong".
b. Guru mempersilahkan kepada setiap peserta didik untuk menyimak tayangan
yang disampaikan oleh guru melalui gambar, video atau cerita verbal tentang
nilai dan semangat gotong royong di Indonesia. Setelah penayangan video, guru
mempersilahkan kepada peserta didik untuk merefleksikan tayangan
video ke dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
c. Peserta didik menentukan satu rnasalah yang dihadap di lingkungan sehari-hari.
d. Guru secara demokratis memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menentukan sikap bentuk gotong royong yang akan dilakukannya jika masalah
tersebut muncul dalam kehidupan mereka.
e. Guru memberikan umpan balik kepada setiap cerita peserta didik agar dapat
membiasakannya di dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru membimbing setiap peserta didik untuk dapat bersyukur atas nilai dan
semangat gotong royong yang berkembang di Indonesia sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai dan semangat
gotong royong di lingkungan tempat tinggal peserta didik melalui
keteladanan yangdiberikan oleh guru serta upaya pembiasaan pada peserta didikdi
lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
g. Guru memberikan kesempatan waktu kepada setiap peserta didik untuk
menyampaikan maknayangdidapatdari aktivitasyangdilakukan secara
bergiliran di depan kelas.
h. Guru mengarahkan pada peserta didik untuk dapat membiasakan perilaku
menjunjung tinggi atas nilai dan semangat gotong royong yang berkembang di
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

3. Kegiatan Penutup

a. Guru mengapresiasi seluruh pemaparan pengalaman aktivitas yang disampaikan


oleh setiap peserta didik.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh pendapat yang disampaikan oleh
peserta didik.
c. Guru dan peserta didik melakukan refleksi berupa penegasan bahwa menjunjung
tinggi nilai dan semangat gotong royong sangat penting untuk
dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai identitas nasional bangsa
Indonesia, yang membedakannya dengan bangsa negara lain.
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
kesimpulan yang didapat dari proses pembelajaran tentang pentingnya bersyukur
atas nilai dan semangat gotong royong yang berkembang di Indonesia.
e. Guru menyampaikan tugas membuatjurnal harian bagi peserta didik selama satu
minggu terkait satu bentuk implementasi nilai dan semangat gotong royong yang
dilakukan oleh peserta didik setiap hari (Format terlampir di LKPD).
f. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk memimpin doa bersama setelah selesai pembelajaran.

Adapun media pembelajaran yang harus dipersiapkan tersebut dapat dilaksanakan


apabila fasilitas terse but dimiliki oleh guru maupun sekolah sekolah. Apabila guru
atau sekolah mendapatkan kendala untuk mempersiapkan media pembelajaran
tersebut, sebagai alternatif dapat dipersiapkan media pembelajaran manual yang
relevan sebagaimana tertulis di atas sebagai berikut.

1. Gambar tentang contoh nilai dan semangat gotong royong yang berkembang di
Indonesia.
2. Cerita verbal dari guru tentang contoh perilaku yang menunjukkan
perilaku menjunjung tinggi nilai dan semangat gotong royong.
Media pembelajaran alternatif tersebut di atas memiliki relevansi substansi

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

yakni memberikan informasi awal kepada peserta didik tentang berbagai


perilaku yang menunjukkan pembiasaan nilai dan semangat gotong royong di
tempat tinggal peserta didik.
E. ASESMEN

Penilaian dilakukan berdasarkan aktivitas pembelajaran dengan menggunakan


asesmen formatif yang mengacu pada capaian pembelajaran. Berikut merupakan
rubrik asesmen formatif kegiatan pembelajaran 3.
Tabel 1.15 Rubrik Asesmen Formatif

Kriteria Penilaian

Kriteria Baik Kurang Tidak


Baik
sekali Baik Baik
(Skor 3)
(Skor 4) (Skor 2) (Skor 1)

Kemampuan menyebutkan
contoh wujud bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas nilai
dan semangat gotong royong yang
berkembang di Indonesia.

Kemampuan menampilkan
perilaku yang mencerminkan
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas nilai dan semangat
gotong royong yang berkembang
di Indonesia.

Kemampuan menginformasikan
perilaku yang mencerminkan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nilai dan semangat gotong
royong yang berkembang di
Indonesia

Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:

Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran
3 terkait pentingnya berprilaku yang menunjukkan gotong royong di dalam
kehidupan sehari-hari sebagai bentuk syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa,
guru dapat mengarahkan peserta didik untuk membuat tugas klarifikasi nilai
terhadap contoh perilaku yang berhubungan dengan semangat gotong royong
beserta alasannya. Adapun penyajian klarifikasi nilai terse but adalah sebagai
berikut.

G. REFLEKSI

Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama
mempersiapkan, melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 3.
Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari
kegiatan pembelajaran 3 yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran berikutnya.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada
peserta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri
maupun berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 3
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN

Halo generasi milenial, para peserta didik SD Kelas V! Sekarang kalian sudah
masuk kegiatan pembelajaran 3 yang akan membahas tentang mensyukuri gotong
royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang
Maha Esa. Dalam bab ini kalian akan mempelajari esensi dan urgensi nilai-nilai dan
semangat gotong royong sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kalian
akan dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain dimanapun berada
dengan mengedepankan nilai dan semangat gotong royong.
Nilai dan semangat gotong royong ini sangat penting dipahami dan dilaksanakan
di dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa? Karena pada dasarnya antara manusia yang
satu dengan manusia lainnya memiliki perbedaan yang cukup banyak, baik dari suku,
agama, bahasa dan lain sebagainya. Maka nilai dan spirit gotong royong ini sangat
penting agar keharmonisan di dalam perbedaan bangsa Indonesia dapat tercipta
dengan indah. Oleh karena itu, kalian sebagai generasi milenial harus beradaptasi
dengan buku-buku yang tersedia dan media audio visual sebagai bahan bacaan dan
refleksi terhadap pentingnya mensyukuri nilai dan semangat gotong royong sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

C. GLOSARIUM

Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.

Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.
D. DAFTAR PUSTAKA

Alfian. (1986). Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia Kumpulan


Karangan. Jakarta: Gramedia
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar IImu Politik Edisi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
Budiman, A. (2000). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Kaelan. (2002). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Latif, Y. (2015). Negara Paripurna Hitorisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas
Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Latif, Y. (2018). Wawasan Pancasila Bintang Penuntun Untuk Pembudayaan.
Bandung: Mizan
Legge, J.D (1993). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: PT.
Pustaka Utama Grafiti
Lickona (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara
Poesponegoro, D. dkk. (2008). Sejarah Nasionallndonesia VI. Jakarta: Balai
Pustaka
KementerianPendidikanNasional.(2011).PembelajaranKontekstualdalamMembangun
Karakter Peserta Didik. Jakarta: Kemdiknas
Winataputra,U.S.danBudimansyah,D.(2007).CivicEducation:Konteks,Landasan,Bahan
Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan
Kewarganegaraan SPs UPI.
Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PENDIDIKAN PANCASILA FASE C SD KELAS 5

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 4 : Gotong Royong Adalah Tolong Menolong.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 X 35 Menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase C :


Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu
kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan
menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban
dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
masyarakat; menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan
norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah;
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan
bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan
berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar..

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan


antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara. Peserta didik mampu menerapkan
nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Bergotong Royong.

D. SARANA DAN PRASARANA

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku
Guru SD Kelas V.
 Media pembelajaran :
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video atau film pendek yang menjelaskan kedudukan manusia sebagai
makhluk sosial sehingga membutuhkan bantuan orang lain di dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Karton
6. Spidol.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran


jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan model pembelajaran latihan
bermusyawarah (deliberation practice).

H. MATERI POKOK

Pada materi pokok pembelajaran 4 ini, guru dapat memberikan pertanyaan


pemantik, seperti "apa itu gotong royong?" Mengapa kita sebagai manusia perlu
menerapkan nilai-nilai dan semangat gotong royong di dalam kehidupan
sehari?". Pertanyaan pemantik tersebut dapat menjadi refleksi dan stimulus
bagi peserta didik untuk berpikir kritis terkait pentingnya memahami dan
melaksanakan nilai-nilai dan semangat gotong royong di dalam kehidupan sehari-
hari. Hal ini sangat penting ditanamkan kepada peserta didik SD kelas V, sebab
fase usia 9-12 tahun masih dapat dikategorikan sebagai fase go/den age. Artinya,
usia terse but masih berpotensi untuk di tumbuh kembangkan serta diarahkan
untuk memiliki mindset tentang kedudukan dirinya sebagai makhluk soslal.
Artinya, dia tidak bisa hidup sendirian dan pasti akan membutuhkan bantuan
orang lain. Oleh sebab itu, pertanyaan pemantik di atas sangat penting untuk
diungkapkan serta ditindaklanjuti dengan penjelasan yang mampu membentuk

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pemahaman peserta didik .

Sebagai generasi penerus, peserta didik harus diberikan pemahaman mengenai


cara mensyukuri kehidupannya dengan cara membiasakan perilaku gotong
royong dan kesadaran untuk selalu melaksanakannya. Sebagai contoh,
menunjukkan nilai dan semangat gotong royong dengan cara bersikap saling
menghormati dan menghargai antarumat beragama. Agar dapat memantik siswa
untuk menghormati dan menghargai perbedaan agama, guru dapat menyebutkan
agama-agama yang ada di Indonesia yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu,
Budha, dan Khonghucu. Selain itu, guru dapat menyebutkan masing-masing kitab
suci dan nama tempat ibadahnya masing-masing. Dengan demikian, di dalam
menjalankan kehidupan di tengah keberagaman, semangat gotong royong inilah
yang akan menjadi bekal bagi peserta didik untuk terus menunjukkannya di dalam
kehidupan sehari-hari.
Di samping itu, masih banyak contoh-contoh lainnya yang dapat diakses
melalui berbagai sumber. Melalui materi pokok kegiatan pembelajaran 4 inilah,
diharapkan guru dapat mengantarkan peserta didik untuk dapat mengetahui
kedudukannya sebagai makhluk sosial serta menunjukkan sikapnya sebagai
makhluk sosial dengan nilai dan semangat gotong royong.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1.4. Peserta didik dapat menelaah kedudukan manusia sebagai mahkluk sosial yang
membutuhkan orang lain.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Menyadari bahwa meskipun setiap orang memiliki otonominya masing-masing


setiap orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Apa itu gotong royong?" Mengapa kita sebagai manusia perlu menerapkan nilai-
nilai dan semangat gotong royong di dalam kehidupan sehari?"

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Persiapan mengajar yang harus dilakukan oleh guru di dalam kegiatan pembelajaran
4 ini, guru harus mampu menyampaikan dan menguasai materi tentang kedudukan
manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain.
Pemahaman materi tersebut dipersiapkan agar peserta didik dapat mengetahui dan
menelaah kedudukan manusia sebagai makhluk sosial sehingga mampu memahami
esensi dari nilai dan semangat gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
Media pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum memulai
kegiatan pembelajaran 4 ini adalah sebagai berikut berikut ini.

1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video atau film pendek yang menjelaskan kedudukan manusia sebagai
makhluk sosial sehingga membutuhkan bantuan orang lain di dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Karton
6. Spidol.

Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui kegiatan pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, rnaka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a. Setelah peserta didik memasuki kelas dan siap mengikuti pembelajaran, guru
menyapa sekaligus memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar
bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang
dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.
b. Guru secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa bersama sesuai dengan agarna dan kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
c. Setelah berdoa selesai, guru mengevaluasi tugas/aktivitas pembelajaran
sebelumnya terkait jurnal harian mengenai aktivitas yang menujukkan perilaku
gotong royong yang dilakukan oleh peserta didik selarna satu minggu.
d. Guru menjelaskan urgensi tugas tersebut dengan cara menghubungkannya
dengan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
e. Guru membentuk kelompok secara heterogen dengan menggunakan nama suku
yang ada di Indonesia.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menampilkan video atau film pendek tentang pentingnya


memahami kedudukan manusia sebagai makhluk sosial yang selalu
membutuhkan bantuan orang lain di dalam hidupnya. Guru dapat mencari video
tersebut melalui youtube dengan menggunakan kata kunci penelusuran "video
pembelajaran SD tentang kedudukan manusia sebagai makhluk sosial".
b. Setelah film pendek selesai ditampilkan, guru memberikan penegasan bahwa
memahami kedudukan manusia sebagai makhluk sosial sangat penting agar
peserta didik dapat menjadi manusia yang berjiwa luas agar mampu memahami
fluktuasikehidupan yang tidak selalu sesuai keinginan, sehingga perlu adanya
kerendahan hati dari peserta didik untuk terbiasa saling menolong antar sesama
man usia.
c. Selanjutnya guru mengarahkan peserta didik untuk dapat duduk secara

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

berkelompok.
d. Guru mengarahkan peserta didik yang telah berkelompok untuk bermusyawarah
menentukan lima fenomena yang menujukkan prinsip saling membantu dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Guru melakukan pemantauan terhadap kinerja peserta didik secara berkelompok
dan mengarahkan seluruh peserta didik di dalam kelompok untuk dapat aktif
memberikan ide dan gagasan sehingga tercermin nilai dan semangat gotong
royong di dalam bermusyawarah.
f. Setelah masing-masing kelompok bermusyawarah dan menentukan lima
fenomena yang menunjukkan prinsip saling membantu dalam kehidupan sehari-
hari, kemudiansetiap kelompok menuliskannya pada kartonyangtelah
disediakan.
g. Setelah semua kelompok selesai menuliskannya pada kertas karton, setiap
kelompok secara bergiliran menyajikan ide dan gagasannya di depan kelas.
h. Setelahsemuankelompoktampildidepankelas,selanjutnyagurusecarademokratis
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan analisis dan
pendapatnya terkait pembelajaran yang dilaksanakan dengan tujuan agar peserta
didik mampu memahami substansi dari aktivitas berlatih bermusyawarah.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru mengapresiasi setiap hasil latihan bermusyawarah mengenai kedudukan


manusia sebagai makhluk sosial yang sudah disajikan di depan kelas.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh hasil penyajian peserta didik.
c. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terkait pentingnya menunjukkan
memahami serta menunjukkan peran manusia sebagai makhluk sosial di dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada
peserta didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran.

Adapun media pembelajaran yang harus


dipersiapkan tersebut dapat dilaksanakan
apabila fasilitas tersebut dimiliki oleh guru
maupun sekolah. Apabila guru atau sekolah
mendapatkan kendala untuk mempersiapkan.
alternatif dapat dipersiapkan media pembelajaran
manual yang relevan sebagaimana tertulis di atas
sebagai berikut:

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Gambar yang menunjukkan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial.


2. Cerita verbal dari guru tentang contoh penerapan peran manusia
sebagai makhluk sosial.
Media pembelajaran alternatif tersebut merniliki relevansi substansi yakni
memberikan informasi awal kepada peserta didik tentang pentingnya
persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan sehari-hari serta menstimulus peserta
didik untuk dapat merawat NKRI di dalam keberagaman.

E. ASESMEN

Penilaian dilakukan berdasarkan aktivitas pembelajaran dengan menggunakan


asesmen formatif yang mengacu pada capaian pembelajaran. Berikut merupakan
rubrik asesmen formatif kegiatan pembelajaran 4.
Tabel 1.21 Rubrik Asesmen Formatif

Kriteria Penilaian

Kriteria Baik Kurang Tidak


Baik
sekali Baik Baik
(Skor 3)
(Skor 4) (Skor 2) (Skor 1)

Kemampuan mendefinisikan
kedudukan manusia sebagai
makhluk sosial yang
membutuhkan bantuan orang lain

Kemampuan menganalisis
kedudukan manusia sebagai
makhluk sosial yang
membutuhkan bantuan orang lain

Kemampuan menklasifikasikan
perilaku yang mencerminkan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nilai dan semangat gotong
royong yang berkembang di
Indonesia

Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:

Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran
4 terkait pentingnya mengetahui dan menunjukkan perilaku yang mencerminkan
peran dan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial, guru dapat mengarahkan
peserta didik untuk menuliskan aktivitas peserta didik dalam satu hari dari mulai
bangun tidur hingga menjelang tidur yang menunjukan implementasi sebagai
mahkluk sosial. Hal ini bertujuan agar guru mampu mengukur pemahaman dan
kemampuan peserta didik dalam menunjukan sikap sebagai makhluk sosial.
Tabe1 1.22 Pedoman Pengayaan Peserta Didik

No Nama Hari/Tanggal Waktu Aktivitas

1. Nusaybah Selasa, 17 Agustus 2021 06.00-06.30 Sarapan pagi


bersama keluarga

2. Haidar

3.

4.

5.

dst

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

G. REFLEKSI

Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama
mempersiapkan, melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 3.
Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari
kegiatan pembelajaran 4 yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran berikutnya.
Tabe1 1.23 Pedoman Refleksi Guru

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah


mendukung tercapainya tujuan pembelajaran?

2. Apakah gaya penyampaian materi mampu dipahami


oleh peserta didik?

3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat memberikan


makna pembelajaran yang hendak dicapai?

4. Apakah pemilihan model pembelajaran sudah efektif


untuk menerjemahkan tujuan pembelajaran?

5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari


norma- norma?

6. Apakah pelaksanan pembelajaran pada pertemuan ini


dapat memberikan semangat kepada peserta didik
untuk lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).
Tabe1 1.24 Pedoman Penilaian Diri Peserta Didik

Pilih Salah Satu Capaian Hasil 8elajar

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Ya Tidak

Saya dapat mendefinisikan kedudukan manusia


sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan
orang lain

Saya dapat menganalisis kedudukan manusia sebagai


makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain

Saya dapat menklasifikasikan perilaku yang


mencerminkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nilai dan semangat gotong royong yang
berkembang di Indonesia.

Tabel 1.25 Pedoman Penilaian AntarTeman

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada
peserta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri
maupun berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 4
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN

Bahan bacaan maupun pemantik bagi peserta didik dapat dimulai dengan
mengetengahkan berbagai buku rujukan yang relevan. Selain itu untuk pemantik
peserta didik, guru dapat memberikan pertanyaan: "Apakah kamu pernah pergi ke
hutan?Bayangkanjika kamu beradadi hutansendiriandantidakmemiliki

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

perlengkapan apapun untuk bertahan hidup!". Pertanyaan tersebut akan


mengantarkan kepada pemahaman bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian
sehingga membutuhkan adanya orang lain serta bantuan dari orang lain.
Selain itu, "Apakah pakaian yang dipakai peserta didik ke sekolah dibuat oleh sendiri?"
tentu saja tidak! Kalian memerlukan petani kapas yang dapat memberikan bahan baku
membuat kain. Kalian memerlukan penenun kain untuk dapat menghasilkan kain
yang bagus. Selanjutnya kalian membutuhkan penjahit yang handal untuk menjadikan
kain menjadi baju. Serta kalian membutuhkan pedagang untuk menyediakan baju yang
akan dipakai ke sekolah," Dari pertanyaan itu pun guru akan membawa peserta didik untuk
memahami kedudukannya sebagai makhluk sosial. Sementara itu, agar dapat hidup
berdampingan dengan orang lain peserta didik memerlukan nilai dan semangat gotong
royong.

C. GLOSARIUM

Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.

Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.

D. DAFTAR PUSTAKA

Alfian. (1986). Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia Kumpulan


Karangan. Jakarta: Gramedia
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar IImu Politik Edisi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
Budiman, A. (2000). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Kaelan. (2002). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Latif, Y. (2015). Negara Paripurna Hitorisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas
Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Latif, Y. (2018). Wawasan Pancasila Bintang Penuntun Untuk Pembudayaan.
Bandung: Mizan
Legge, J.D (1993). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: PT.
Pustaka Utama Grafiti
Lickona (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara
Poesponegoro, D. dkk. (2008). Sejarah Nasionallndonesia VI. Jakarta: Balai
Pustaka
KementerianPendidikanNasional.(2011).PembelajaranKontekstualdalamMembangun
Karakter Peserta Didik. Jakarta: Kemdiknas
Winataputra,U.S.danBudimansyah,D.(2007).CivicEducation:Konteks,Landasan,Bahan
Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan
Kewarganegaraan SPs UPI.
Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PENDIDIKAN PANCASILA FASE C SD KELAS 5

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 5 : Gotong Royong Di Dalam Keberagaman.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 X 35 Menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase C :


Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu
kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan
menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban
dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
masyarakat; menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan
norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah;
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan
bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan
berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar..

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan


antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara. Peserta didik mampu menerapkan
nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Berkebinekaan Global

D. SARANA DAN PRASARANA

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku Guru
SD Kelas V.
 Media pembelajaran :
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video atau film

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pendek yang menceritakan tentang gotong royong di dalam keberagaman

5. Kertas karton
6. Spidol
7. Kliping

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran


jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan model pembelajaran bermain peran.

H. MATERI POKOK

Sebelum memulai pembelajaran 5, guru harus memahami serta menyampaikan


materi terkait keberagaman. Hal ini dilakukan agar peserta didikdapat memahami
perbedaan yang ada pada kehidupan sehari-hari dengan baik. Sebab, karakter
setiap manusia pasti berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Oleh
karenanya, peserta didik perlu mengidentifikasi perbedaan- perbedaan tersebut
sebagai sebuah anugerah dari Tuhan yang Maha Esa dimana nilai- nilai gotong
royong perlu dikedepankan. Dengan demikian, peserta didik akan mampu
memberikan pandangannya secara sistematis terkait perbedaan karakter baik yang
bersifat fisik maupun nonfisik dengan nilai dan
semangat gotong royong sebagai landasannya.
Selanjutnya, perbedaan karakter baik yang
bersifat fisik dan non fisik sangat pasti akan
dijumpai oleh peserta didik di dalam kehidupan
sehari-hari. Sekali pun peserta didik menjumpai
sepasang bayi kembar identik, tentunya pasti akan
memiliki perbedaan karakter baik yang bersifat
fisik maupun nonfisik. Apalagi kalua
dihadapkan dengan jumlah penduduk di
Indonesia yang jelas sangat berbeda jika dilihat dari
suku, agama, ras, bahasa dan lain sebagainya.
Oleh karena itu,guru harus dapat membimbing peserta didik agar dapat
memahami tentang perbedaan karakteryangada di tempat tinggal peserta
didik,sehingga mampu menganalisis dan menyajikannya di depan kelas sebagai
bentuk refleksi. Sebagai stimulus agar peserta didik dapat memahami dan
memaknai perbedaan karakter antara dirinya dengan orang lain, guru dapat
menampilkan video terkait perbedaan karakter melalui berbagai sumber.
Uraian mengenai perbedaan karakter yang ada di Indonesia baik yang bersifat

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

fisik maupun nonfislk merupakan uraian pokok, di mana guru dapat mencari
dan mengembangkannya dengan menggunakan sumber-sumber lain.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1.5. Peserta didik dapat menyajikan hasil telaah terhadap perbedaan karakter yang
ada di lingkungannya.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Menyadari bahwa meskipun setiap orang memiliki otonominya masing-masing


setiap orang membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Hal hal apa saja yang menyebabkan manusia sebagai makhluk sosial harus
berhubungan dengan manusia lainnya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Persiapan mengajar yang harus dilakukan oleh guru di dalam kegiatan pembelajaran 5
ini, guru harus mampu menyampaikan dan menguasai materi tentang pentingnya
memahami perbedaan karakter di dalam implementasi nilai dan semangat gotong
royong. Pemahaman materi tersebut dipersiapkan agar peserta didik dapat memiliki
motivasi dan dorongan untuk memahami dan menyajikan pentingnya gotong
royong di dalam perbedaan karakter bangsa Indonesia. Media pembelajaran yang
harus dipersiapkan oleh guru sebelum memulai kegiatan pembelajaran 5 ini adalah
sebagai berikut berikut ini.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

1. Laptop

2. Alat bantu audio (speaker)

3. Proyektor

4. Video atau film

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pendek yang menceritakan tentang gotong royong di dalam keberagaman

5. Kertas karton
6. Spidol
7. Kliping

Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui prosedur pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, maka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka

a. Setelah peserta didik memasuki kelas dan siap mengikuti pembelajaran, guru
secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
b. Guru menyapa sekaligus memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas
agar bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat
membangkitkan semangat belajar peserta didik.
c. Setelah berdoa selesai, guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu
wajib Bhinneka Tunggallka yang dapat memberikan nuansa kebangsaan serta
stimulus agar peserta antusias mempelajari perbedaan karakter yang ada di
lingkungan peserta didik.
d. Guru membagi kelompok dengan nama suku di berbagai daerah di Indonesia
secara acak untuk menyusun proyek kewarganegaraan (project citizen) terkait
keberagaman (perbedaan karakter) yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
e. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar,
yakni: 1) setiap kelompok menyusun sebuah informasi terkait perbedaan
karakter yang ada di lingkungannya; 2) informasi terkait perbedaan karakter
tersebut kemudian di analisa dan diuraikan; 3) setiap kelompok memberikan
tanggapan terhadap perbedaan karakter tersebut; dan 4) menyajikan hasil
analisa pada kertas karton di lengkapi dengan menempelkan kliping/gambar-
gambar yang relevan dan dapat membantu visualisasi penyajian.
2. Kegiatan Inti

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a. Guru menampilkan video atau film pendek tentang keberagaman yang


menampilkan perbedaan karakter di Indonesia. Guru dapat mencari
video terse but melalui youtube dengan menggunakan kata kunci penelusuran
"video pembelajaran SD tentang keberagaman di Indonesia".
b. Setelah film pendek selesai ditampilkan, guru memberikan penegasan bahwa
perbedaan karakter yang ada di sekitar peserta didik merupakan modal penting
untuk melaksanakan nilai dan semangat gotong royong di mana pun berada.
c. Selanjutnya guru mengarahkan peserta didik untuk dapat duduk secara
berkelompok.
d. Guru mengarahkan peserta didik yang telah berkelompok untuk menyusun
sebuah proyek kewarganegaraan sebagaimana telah dijelaskan pada kegiatan
pembuka.
e. Guru melakukan pemantauan terhadap kinerja peserta didik secara berkelompok
dan mengarahkan seluruh peserta didik di dalam kelompok untuk dapat aktif dan
bekerja sama satu sama lain di dalam menyusun proyek kewarganegaraan.
f. Setelah semua kelompok selesai menyusun proyek kewarganegaraan, setiap
kelompok diarahkan untuk menyajikannya di depan kelas secara bergiliran.
g. Setelah semua kelompokselesai menyajikan proyek kewarganegaraan,guru
secara demokratis memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengemukakan analisis dan pendapatnya terkait pembelajaran yang
dilaksanakan dengan tujuan agar peserta didik mampu memahami substansi dari
aktivitas pencarian informasi.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru mengapresiasi seluruh penyajian setiap kelompok.


b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh penyajian yang dilakukan oleh setiap
kelompok.
c. Guru dan peserta didik melakukan refleksi agar peserta didik dapat memahami

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pentingnya memahami keberagaman (perbedaan karakter) sebagai modal sosial


agar dapat menjalankan nilai dan semangat gotong royong.
d. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada
peserta didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran.

Pembelajaran alternatifyang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan menggunakan


model pembelajaran memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
untuk mencari sebuah video yang menjelaskan keberagaman melalui internet dengan
bimbingan orang tua. Kemudian guru dapat menugaskan untuk membuat
laporan dan menceritakannya di depan kelas berdasarkan indikator-indikator
yang telah ditentukan.
E. ASESMEN

Penilaian dilakukan berdasarkan aktivitas pembelajaran dengan menggunakan


asesmen formatif yang mengacu pada capaian pembelajaran. Berikut merupakan
rubrik asesmen formatif kegiatan pembelajaran 5.

Keterangan:
Skor minimal :3

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:

Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran 5
terkait menyajikan hasil telaah terhadap perbedaan karakter di lingkungan peserta
didik, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk membuat catatan terkait aktivitas
peserta didik sehari-hari selama satu minggu yang menunjukkan adanya perbedaan
karakter di tempat tinggal peserta didik beserta tanggapannya. Pedoman pengayaan
terse but adalah sebagai berikut.
Tabe1 1.27 Pedoman Pengayaan Peserta Didik

No Nama Hari/Tanggal Waktu Aktivitas

1. Nusaybah

2. Haidar

3.

dst

G. REFLEKSI

Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
yang atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama mempersiapkan,
melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 5. Refleksi guru
ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran 3
yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
Tabe1 1.28 Pedoman Refleksi Guru

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah


mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

dicapai?

2. Apakah gaya penyampaian materi mampu dipahami


oleh peserta didik?

3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat memberikan


makna pembelajaran yang hendak dicapai?

4. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari


norma-norma?

5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari


norma- norma?

6. Apakah pelaksanaan pembelajaran 3 hari ini dapat


memberikan semangat kepada peserta didik untuk
lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya?

Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).
Tabe1 1.29 Pedoman Penilaian Diri Peserta Didik

Pilih Salah Satu


Capaian Hasil 8elajar
Ya Tidak

Saya dapat mengkritisi perbedaan karakter yang ada


di lingkungannya

Saya dapat menguraikan perbedaan karakter yang ada


di lingkungannya

Saya dapat menunjukan beberapa contoh nyata


perbedaan karakter yang ada di lingkungannya di
depan kelas

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada
peserta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri
maupun berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 5
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabell.20 Lembar Kerja Peserta Didik


Latihan Bermusyarah Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Sosial

No Nama Kelompok Fenomena Solusi

1. Nusaybah Salah satu teman terlihat Diberitahu dan di


membuang sampah tidak tegur agar membuang
pada tempatnya sampah pada
tempatnya

2.

3.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

4.

5.

dst

B. BAHAN BACAAN

Para peserta didik sekalian, pernahkah kalian melihat pelangi? Ada berapa warna
yang membentuk pelangi? Bagaimana jika pelangi hanya dibentuk dengan hanya satu
warna saja? Apakah akan tetap terlihat indah?

Pertanyaan-pertanyaan di atas berarti bahwa pelangi yang indah terbentuk


karena warna-warna yang berbeda. Begitu pula di dalam kehidupan bangsa Indonesia
yang terdiri atas jutaan perbedaan dari mulai hal yang terbesar hingga hal yang
terkecil. Sehingga, Indonesia dikenal sebagai negara "Bhinneka Tunggallka",
meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Itulah anugerah Tuhan Yang Maha
Kuasa, karena jika ratusan juta warga negara Indonesia memiliki karakter yang sama
tentu hidup ini tidak akan berjalan dengan indah. Oleh karenanya, agar dapat
membentuk keindahan tersebut perlu ditanamkan nilai dan semangat gotong
royong agar perbedaan- perbedaan yang ada dapat terasa indah dan mengagumkan
layaknya pelangi.

C. GLOSARIUM

Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai


suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.

Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.

D. DAFTAR PUSTAKA

Alfian. (1986). Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia Kumpulan


Karangan. Jakarta: Gramedia
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar IImu Politik Edisi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
Budiman, A. (2000). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Kaelan. (2002). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Latif, Y. (2015). Negara Paripurna Hitorisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas
Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Latif, Y. (2018). Wawasan Pancasila Bintang Penuntun Untuk Pembudayaan.
Bandung: Mizan
Legge, J.D (1993). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: PT.
Pustaka Utama Grafiti
Lickona (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara
Poesponegoro, D. dkk. (2008). Sejarah Nasionallndonesia VI. Jakarta: Balai
Pustaka
KementerianPendidikanNasional.(2011).PembelajaranKontekstualdalamMembangun
Karakter Peserta Didik. Jakarta: Kemdiknas
Winataputra,U.S.danBudimansyah,D.(2007).CivicEducation:Konteks,Landasan,Bahan
Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan
Kewarganegaraan SPs UPI.
Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


PENDIDIKAN PANCASILA FASE C SD KELAS 5

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 6 : Gotong Royong Di Dalam Berinteraksi.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke- (2 X 35 Menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase C :


Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menyajikan hubungan antarsila dalam Pancasila sebagai suatu
kesatuan yang utuh; mengidentifikasi dan menyajikan makna nilai-nilai
Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat; menganalisis dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban
dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
masyarakat; menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan
norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah;
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan
bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan
berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar..

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran

Pancasila Peserta didik mampu memahami dan menyajikan hubungan


antarsila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
berbangsa dan bernegara. Peserta didik mampu menerapkan
nilai- nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Berkebinekaan Global

D. SARANA DAN PRASARANA

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,


2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Buku
Guru SD Kelas V.
 Media pembelajaran :
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video atau film
pendek yang menceritakan tentang pentingnya perilaku terpuji terhadap orang lain
dengan durasi maksimal 5 menit.
E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik

G. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran


jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan model pembelajaran project citizen.

H. MATERI POKOK

Pada kegiatan pembelajaran 6 ini, peserta didik harus mampu menampilkan


perilaku terpuji terhadap orang lain yang belum dikenal. Kenapa demikian?
Tentunya peserta didik suatu saat atau bahkan telah mengalami pergi ke suatu
tempat dan bertemu banyak orang yang belum dikenal. Sementara peserta didik
pasti membutuhkan bantuan orang lain yang belum dikenal tersebut. Sehingga
peserta didik perlu memiliki sikap terpuji di dalam berinteraksi dengan orang lain
yang belum dikenal.
Setelah mengetahui dan memahami
pentingnya menyadari kedudukan manusia
sebagai makhluk sosial, guru harus
membimbing dan mengarahkan peserta didik
agar selalu beperilaku terpuji terhadap
sesama manusia, bahkan terhadap orang
yang belum dikenal. Sebab, jika peserta didik
tidak dapat berperilaku terpuji maka dia akan
kesulitan untuk menjalani hidup karena orang
lain tidak respect terhadap perilaku peserta didik
itu sendiri. Agar guru dapat dalam menunjukan
perilaku terpuji yang harus dikedepankan terhadap orang lain yang belum
dikenal, maka peserta didik harus melakukan analisa, refleksi serta
memperagakannya melalui sebuah simulasi. Hal ini dilakukan agar peserta didik
dapat mengelaborasi pengetahuannya melalui refleksi sehingga dapat memantik
potensi dan keterampilannya di dalam menunjukkan perilaku tersebut.
Agarguru dapat membimbingdan mengarahkan peserta didik untuk
menampilkan hasil anal isis terkait perilaku terpuji terhadap orang yang belum
dikenal, guru dapat menggunakan link video dan gambar sebagai berikut. Melalui
materi pokok kegiatan pembelajaran 4 inilah, diharapkan guru dapat
mengantarkan peserta didik untuk dapat perilaku terpuji yang harus ditunjukkan
terhadap orang lain dimanapun berada.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


1.6. Peserta didik dapat menganalisis perilaku terpuji yang harus ditunjukkan
terhadap orang lain dimanapun berada.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

 Menerapkam nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan


perkembangan dan konteks peserta didik.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk melakukan perilaku terpuji
dengan orang yang lebih tua?
 Bagaimana cara menerapkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Persiapan mengajar yang dilakukan oleh guru diharapkan mampu menerjemahkan


tujuan pembelajaran ke dalam aktivitas pembelajaran di kelas. Media pembelajaran
yang harus dipersiapkan oleh guru di dalam kegiatan pembelajaran 6 ini harus mampu
menstimulus peserta didik agar dapat menampilkan perilaku terpuji terhadap orang
lain dimanapun berada. Pada kegiatan ini, guru dapat menstimulus peserta didik
untuk bermain peran melalui cerita yang dibuat sendiri oleh peserta didik pada saat
bertemu dengan orang yang belum dikenal atau berada di tempat lain sebagai bentuk
pelaksanaan nilai dan semangat gotong royong. Selain itu, media pembelajaran yang
harus dipersiapkan oleh guru sebelum memulai kegiatan pembelajaran 6 ini adalah
sebagai berikut ini.

1. Laptop

2. Alat bantu audio (speaker)

3. Proyektor

4. Video atau film

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

pendek yang menceritakan tentang pentingnya perilaku terpuji terhadap orang lain
dengan durasi maksimal 5 menit.

Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui prosedur pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, maka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka

a. Setelah peserta didik memasuki kelas dan siap mengikuti pembelajaran, guru
secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
b. Guru menyapa sekaligus memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas
agar bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat
membangkitkan semangat belajar peserta didik.
c. Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas pembuka
di atas dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan.
d. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar
e. Guru mengarahkan peserta didik membentuk kelompok kecil untuk bermain
peran menampilkan cerita tentang sikap yang harus ditunjukkan pada saat
berinteraksi dengan orang yang belum dikenal sebagai bentuk pelaksanaan nilai
dan semangat gotong royong.
f. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalam
pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

a. Guru menampilkan video atau film pendek tentang pentingnya


menunjukkan perilaku terpuji pada saat bertemu dengan orang yang belum
dikenal sebagai bentuk pelaksanaan nilai dan semangat gotong royong. Guru
dapat mencari video tersebut melalui youtube dengan menggunakan kata kunci
penelusuran "video pembelajaran SD tentang contoh perilaku terpuji".
b. Setelah film pendek selesai ditampilkan, guru memberikan penegasan bahwa
masih banyak contoh yang menunjukkan perilaku terpuji pada saat bertemu
dengan orang yang belum dikenal sebagai bentuk pelaksanaan nilai dan semangat
gotong royong.
c. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang telah membentuk
kelompok kecil untuk berdiskusi menentukan cerita kehidupan sehari-
hari terkait pentingnya menunjukkan perilaku terpuji terhadap orang lain yang
akan ditampilkan melalui model pembelajaran bermain peran.
d. Setelah selesai berdiskusi, secara bergiliran setiap kelompok menampilkan dan
memerankan cerita yang telah disusun di depan kelas.
e. Secara bergiliran guru mengajak peserta didik untuk memberikan apresiasi atas
penampilan setiap kelompok.
f. Guru secara demokratis memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengemukakan berpendapat terkait pembelajaran yang telah dilaksanakan.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru mengapresiasi setiap ide dan gagasan yang disajikan oleh setiap kelompok.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh ide dan gagasan yang disampaikan
oleh setiap kelompok.
c. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi berupa penegasan bahwa setiap
guru dan peserta didik perlu membiasakan perilaku terpuji kepada siapapun dan
dimanapun berada sebagai bentuk pelaksanaan nilai dan semangatgotong royong.
d. Guru memberikan pesan agar pada saat pulang ke rumah setiap peserta didik
harus berkomitmen untuk senantiasa menunjukan perilaku terpuji kepada orang
lain yang belum dikenal atau pesan lainnya yang relevan dengan pengalaman

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

belajar yang sudah dilaksanakan.


e. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada
peserta didik lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran.

Pembelajaran alternatif yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan memberikan
buku cerita yang berkaitan dengan perilaku terpuji untuk di analisis oleh peserta
didik kemudian di presentasikan secara berkelompok.
E. ASESMEN

Penilaian dilakukan berdasarkan aktivitas pembelajaran dengan menggunakan


asesmen formatif yang mengacu pada capaian pembelajaran. Berikut merupakan
rubrik asesmen formatif kegiatan pembelajaran 6.

Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:

Skor yang diperoleh x 100

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Skor maksimal

F. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran 6
terkait menyajikan hasil telaah terhadap perbedaan karakter di lingkungan peserta
didik, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk membuat catatan terkait aktivitas
peserta didik sehari-hari selama satu minggu yang menunjukkan adanya perbedaan
karakter di tempat tinggal peserta didik beserta tanggapannya. Pedoman pengayaan
terse but adalah sebagai berikut.
Tabe1 1.33 Pedoman Pengayaan Peserta Didik

No Nama Hari/Tanggal Waktu Aktivitas

1. Nusaybah

2. Haidar

3.

dst

G. REFLEKSI

Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
yang atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama mempersiapkan,
melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 6. Refleksi guru
ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran 6
yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada
peserta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri
maupun berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 6
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

B. BAHAN BACAAN

Para peserta didik yang budiman, di dalam


tradisi dan kebiasaan masyarakat Indonesia
sangat banyak hal yang dapat kita jumpai
perilaku-perilaku terpuji yang selalu
dilakukan di setiap daerah masing-masing.
Misalnya apabila kita berjalan di suatu tempat atau
daerah, dan di sana ada kerumunan orang yang
sedang berkumpul di pinggir jalan yang kita
lalui, maka sebagai bangsa Indonesia yang
beradab dan berlandaskan nilai dan semangat
gotong royong, maka kita harus mengucapkan
permisi. Salah satu contoh dalam kebiasaan
masyarakat suku Sunda misalnya ketika berjalan melewati orang lain, maka
membungkukkan badan seraya berkata : "punten ngiring nga/angkung (permisi

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

numpang lewat)".
Sementara itu, di daerah lain juga dilakukan hal yang sama dengan bahasa daerah
masing-masing. Coba sebutkan perilaku yang harus dilakukan tersebut dengan bahasa
daerah kalian masing-masing! Artinya, dengan demikian perilaku terpuji terhadap
orang yang belum dikenal sangat penting untuk dilakukan. Hal ini mengingat kita
semua merupakan makhluk sosial yang tidak akan terlepas dari bantuan orang lain.

Gotong royong merupakan ciri khas bangsa


Indonesia sekaligus aspek fundamental pada
Pancasila. Meskipun tidak disebutkan secara
jelas pada sila-sila Pancasila, tetapi gotong
royong tercermin di dalam implementasi nilai-
nilai Pancasila secara keseluruhan. Selain itu,
pentingnya gotong royong "diperkenalkan
kembali" kepada peserta didik pada jenjang
sekolah dasar merupakan sebuah ikhtiar akademis
untuk mempersiapkan generasi-generasi penerus di
dalam menghadapi tantangan zaman yang sangat
kompleks.
Oleh karena itu, secara komprehensif guru mesti memperkenalkan sekaligus
menanamkan nilai-nilai gotong royongterhadap peserta didik.Agardapat menjalankan
hal tersebut seyogiyanya guru dapat mempelajari berbagai referensi terkait nilai-nilai
gotong royong seperti: Negara Kebangsaan Pancasila; Pendidikan Pancasila; Negara
Paripurna Hitorisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila; Wawasan Pancasila
Bintang Penuntun untuk Pembudayaan dan lain sebagainya.

C. ASESMEN SUMATIF

Pada akhir Unit pembelajaran 1 ini, guru dapat melaksanakan asesmen sumatif
untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran oleh peserta didik melalui
permainan "Jelajah Nusantara". Melalui permainan ini, guru dapat mengajak peserta
didik untuk berjalan-jalan secara imajiner menyusuri Pulau Sumatera dengan cara
menjawab beberapa pertanyaan yang ada dimulai dari kota nomor 1. Jika peserta
didik dapat menjawab seluruh pertanyaan dengan tepat, maka peserta didik akan
tiba di kota terakhir nomor 5 dan mendapatkan nilai maksimal. Guru mengarahkan
pula peserta didik untuk memberikan tanda menggunakan stabilo di setiap kota dan
perjalanan yang telah ditempuh. Selamat bermain!

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat agar kalian sampai di kota tujuan!
1. Sebutkan satu contoh perilaku yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? (Skor maksimal15)
2. Jelaskan sikap yang harus ditunjukkan pada saat kalian melaksanakan kerja
kelompok dengan teman! (Skor maksimal15)
3. Jelaskan satu contoh sikap yang menunjukkan bahwa manusia tidak dapat hidup
sendirian atau membutuhkan bantuan orang lain di dalam kehidupan! (Skor
maksimal20)
4. Kemukakan sikap yang akan kalian lakukan apabila akan meminta bantuan kepada
orang yang belum dikenal! (Skor maksimal 20)
5. Sebutkan masing-masing satu aktivitas kalian pada saat di rumah, di sekolah dan di
lingkungan tempat bermain yang menunjukkan sikap sesuai dengan Pancasila!
(Skor maksimal30)
Keterangan:
Banyak butir soal : 5
Skor minimal :0
Skor maksimal : 100
Nilai asesmen sumatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:
Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

D. INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA PESERTA DIDIK

Interaksi guru dengan orang tua peserta didik dalam pembelajaran ini dilakukan
melaluiforumdiskusiformal maupun informal antaraguru,orangtuadan
pesertadidik. Tujuan diskusi ini adalah berbagi informasi mengenai pelaporan
kemajuan belajar dan target belajar peserta didik. Interaksi guru dengan orang tua

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

peserta didik melalui forum diskusi ini dilakukan paling tidak sebanyak satu kali
dalam satu semester.

E. GLOSARIUM

Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5


Modul Ajar Kurikulum Merdeka

negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.

Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.

F. DAFTAR PUSTAKA

Alfian. (1986). Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia Kumpulan


Karangan. Jakarta: Gramedia
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar IImu Politik Edisi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
Budiman, A. (2000). Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Kaelan. (2002). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Latif, Y. (2015). Negara Paripurna Hitorisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas
Pancasila. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Latif, Y. (2018). Wawasan Pancasila Bintang Penuntun Untuk Pembudayaan.
Bandung: Mizan
Legge, J.D (1993). Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan. Jakarta: PT.
Pustaka Utama Grafiti
Lickona (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara
Poesponegoro, D. dkk. (2008). Sejarah Nasionallndonesia VI. Jakarta: Balai
Pustaka
KementerianPendidikanNasional.(2011).PembelajaranKontekstualdalamMembangun
Karakter Peserta Didik. Jakarta: Kemdiknas
Winataputra,U.S.danBudimansyah,D.(2007).CivicEducation:Konteks,Landasan,Bahan
Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan
Kewarganegaraan SPs UPI.
Wahab, A. A. dan Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Pendidikan Pancasila Fase C SD Kelas 5

Anda mungkin juga menyukai