Modul Ajar Unit 1
Modul Ajar Unit 1
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas / Semester : C / V (Lima) / I (Ganjil)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 1 : Pancasila dalam Kehidupanku.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-1 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
masyarakat.
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
Perilaku ini pun secara universal diakui dan diajarkan oleh seluruh agama sebagai
bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada
satu agama pun yang menghendaki perilaku tidak hormat dari yang muda
kepada yang lebih tua. Oleh sebab itu, perilaku menghormati orang yang lebih
tua merupakan salah satu ciri jiwa Pancasila yang harus dimiliki oleh setiap orang.
Perilaku menghormati orang yang lebih tua sebagai pengamalan nilai-nilai
Pancasila dapat ditemukan pada berbagai lingkungan, terutama lingkungan
keluarga. Dalam hal ini, keluarga merupakan lingkungan primer yang
memberikan pengetahuan dan teladan kepada seorang anak akan pentingnya
perilaku menghormati orang yang lebih tua. Selain itu, keluarga juga
merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk memiliki perilaku hormat terhadap
orang tua.
Selain di lingkungan keluarga, perilaku menghormati orang yang lebih tua
juga perlu ditumbuhkembangkan terhadap anak (peserta didik) di
lingkungan sekolah, baik di dalam kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler.
Bahkan, upaya menumbuhkembangkan perilaku hormat kepada orang yang lebih
tua di sekolah dapat dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan, misalnya
budaya cium tangan kepada guru. Selain itu, sikap hormat kepada orang tua juga
perlu diupayakan melalui mata pelajaran PPKn.
Oleh karena itu, guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
cukup baik agar mampu menyampaikan serta menstimulus peserta didik agar
lebih dapat memahami dan memaknai arti pentingsikap menghormati orangyang
lebih tua sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan
sehari-hari. Sebagai contoh, guru harus menjadi teladan sekaligus pembimbing
di dalam mengarahkan peserta didik agar selalu menyapa dan mencium tangan
guru ketika bertemu di sekolah, seperti yang ditampilkan oleh gambar di bawah
ini.
Gambar di atas merupakan ilustrasi yang menujukan sikap peserta didik yang
menghormati gurunya. Selain ilustrasi di atas, banyak sekali aktivitas di sekolah
yang menunjukan sikap hormat seorang peserta didik kepada gurunya. Di dalam
aktivitas pembelajaran pun, ilustrasi di atas dapat dijadikan contoh oleh peserta
didik di dalam memahami dan memaknai arti penting sikap menghormati guru.
"Dapatkah para peserta didik sekalian menceritakan apa yang terlihat pada
gambar?JJ Pertanyaan ini dapat diajukan oleh guru sebagai stimulus bagi
peserta didik agar dapat menganalisis gambar yang memperlihatkan contoh
penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, tepatnya di sekolah pada saat
peserta didik menjalankan perannya sebagai anggota atau bagian dari warga
sekolah. Setelah peserta didik menyampaikan pendapatnya, guru dapat
memberikan penegasan bahwa salah satu contoh penerapan Pancasila di sekolah
adalah dengan cara mencium tangan guru sebagai bentuk menghormati orang tua
di sekolah. Dengan bersikap hormat terhadap guru berarti peserta didik telah
menunjukkan cara bersikap yang berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap hormat terhadap guru.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dalam kegiatan pembelajaran 1, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh
guru, diantaranya:
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Jaringan internet
5. Video yang berkaitan dengan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan
sehari-harl yang diambil dari berbagai sumber di internet
6. Gambar yang berkaitan dengan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari yang diambil dari berbagai sumber di internet
Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran secara mandiri, efektif dan
efisien. Melalui kegiatan pembelajaran ini, diharapkan guru dapat memperoleh
inspirasi untuk lebih mampu mengembangkan dan menghidupkan aktivitas
pembelajaran di kelasnya menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta
didik. Setelah guru memahami tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media
pembelajaran di atas, maka guru dapat melakukan prosedur pembelajaran
sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka
a. Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik.
b. Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar bersemangat pada
saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat membangkitkan semangat
belajar peserta didik.
c. Peserta didik diberikan kesempatan untuk memimpin doa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
d. Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas pembuka
tersebut dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan.
e. Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana kegiatan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik diarahkan untuk menyimak tayangan yang ditampilkan oleh guru
melalui gambar atau video tentang contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan.
Guru dapat mencari video tersebut melalui youtube dengan menggunakan kata
kunci penelusuran "video pembelajaran contoh penerapan Pancasila dalarn
kehidupan seharl-hari"
b. Peserta didik diberikan kesempatan secara demokratis untuk mengemukakan
analisis sederhana dan pendapatnya terkait garnbar atau video yang ditampilkan
oleh guru.
c. Guru memberikan pertanyaan penegasan berupa: "Apakah garnbar atau video
yang ditampilkan tadi merupakan contoh penerapan Pancasila? Sikap apa yang
dapat diteladani dari video yang Bapak/lbu tampilkan? Bagaimana cara untuk
berperilaku beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
melalui penerapan nilai-nilai Pancasila?"
d. Pesertadidik membuat kelompoksecara heterogen, untuk melakukan pengamatan
sikap dan perilaku yang dapat diteladani dari guru dan seluruh unsur sekolah.
e. Guru memberikan araban dan bimbingan kepada setiap kelompok dengan
penuh perhatian, kasih, dan saling menghargai sebagai bentuk keteladanan yang
diberikan guru.
f. Peserta didik dapat diarahkan oleh guru untuk melakukan proses pengamatan di
dalarn kelas maupun di luar kelas untuk meneladani sikap guru, teman maupun
seluruh unsur sekolah lainnya yang berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
g. Peserta didik menceritakan hasil dari pengamatan terkait sikap dan perilaku yang
dapat diteladani guru maupun teman satu kelompoknya.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengapresiasi seluruh cerita yang disampaikan oleh setiap peserta didik.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh cerita yang disampaikan oleh peserta
didik.
c. Peserta didik dan guru memberikan refleksi berupa penegasan bahwa perilaku
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang dapat diteladani merupakan
perwujudan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Peserta didik diarahkan agar senantiasa menghormati siapapun sebagai habituasi
penerapan Pancasila pada kehidupan peserta didik sehari-hari baik di rumah,
sekolah maupun di tempat lainnya.
e. Guru memberikan pesan agar pada saat pulang ke rumah setiap peserta didik
dapat beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Mengucapkan salam pada saat masuk rumah dan mencium tangan kedua orang
tua sebagai langkah sederhana bagi peserta didik untuk mengamalkan Pancasila
di rumah. (Guru dapat memberikan pesan lain yang mudah dan mungkin dapat
dilakukan oleh peserta didik serta relevan dengan pengalaman belajar yang sudah
dilaksanakan).
f. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada
peserta didik lain untuk memimpin doa bersama setelah selesai pembelajaran.
E. ASESMEN
Kriteria Penilaian
Kemampuan menyebutkan
beberapa contoh nyata penerapan
Pancasila dalam kehidupan sehari-
harinya
Kemampuan menunjukkan
penerapan Pancasila dalam
kehidupan sehari-harinya
Kemampuan menyajikan
beberapa contoh nyata penerapan
Pancasila dalam kehidupan sehari-
harinya
Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:
Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran
1 terkait menceritakan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
guru dapat mengarahkan peserta didik untuk membuat catatan harian terkait
pengalaman dirinya dalam berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai
bentuk keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam 1-2 halaman
kertas ukuran A4.
G. REFLEKSI
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama
mempersiapkan, melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 1.
Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari
kegiatan pembelajaran 1 yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran berikutnya.
Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada peser-
ta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri maupun
berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 1 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel1.2 Lembar Kerja Peserta Didik Keteladanan Guru dan Seluruh Unsur
Sekolah
Religius
Nasionalisme
Tanpa Pamrih
Musyawarah Mufakat
B. BAHAN BACAAN
Halo, peserta didik SD Kelas V. Penguatan nilai-nilai Pancasila secara utuh dapat
diterapkan oleh kita sebagai anggota keluarga, pelajar, dan bagian dari masyarakat.
Bahkan lebih jauh daripada itu, ketika kalian sudah bekerja dan memiliki profesi di
bidangapa pun, nilai-nilai Pancasila harus kita pegangsecarateguh untuk menjalankan
kehidupan sebagai manusia dan warga negara Indonesia.
Perilaku yang sesuai dengan Pancasila, dapat kalian lakukan dengan
mengembangkan karakter religius yaitu melaksanakan ajaran agama dan
kepercayaannya masing-masing, mengembangkan karakter nasionalisme dengan
cara menjunjungtinggi nilai semangat kebangsaan Indonesia. Patriotisme, menjunjung
tinggi kecintaan terhadap tanah air & mampu mendahulukan kepentingan bersama
di atas kepentingan pribadi. Toleransi & berperilaku menghargai orang lain dalam
kehidupan sehari-hari di tengah perbedaan yang ada di lingkungan kalian.
C. GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan
negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.
Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 2 : Pancasila Kebiasaan Hidupku.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-2 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka nilai-nilai Pancasila yang dijadikan
sebagai pandangan hidup harus ditanamkan di dalam diri peserta didik baik
melalui pembelajaran PPKn (kurikuler) maupun kegiatan lainnya di sekolah
(ekstrakurikuler). Tentunya, untuk mencapai hal tersebut tidak dapat
dilakukan hanya melalui pembelajaran PPKn yang hanya disampaikan oleh guru
melalui pembelajaran satu arah, melainkan harus melalui pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik. Hal ini dilakukan agar peserta didik dapat memiliki
kesempatan lebih untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih banyak dan
memungkinkan peserta didik memperoleh makna terkait nilai-nilai Pancasila
untuk diterapkan dan dibiasakan di dalam kehidupannya.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa akibatnya jika tidak membiasakan berperilaku sesuai dengan nilai yang ada
dalam Pancasila?
Apa yang dapat kamu lakukan untuk membiasakan diri berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila?
Mengapa membiasakan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila sangat penting dalam kehidupan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kertas Karton A4, Kertas Lipat, Alat Warna. (Peralatan ini digunakan oleh
masing- masing peserta didik)
2. Alat Bantu Audio (Speaker)
3. Musik Instrumental
Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif, dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui kegiatan pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, maka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
E. ASESMEN
Kriteria Penilaian
Kemampuan menyebutkan
perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila sebagai suatu
kesatuan dalam bentuk keimanan
ketakwaan kepada Tuhan YME
Kemampuan menunjukkan
perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila sebagai suatu
kesatuan dalam bentuk keimanan
ketakwaan kepada Tuhan YME
Kemampuan menganalisis
perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila sebagai suatu
kesatuan dalam bentuk keimanan
ketakwaan kepada Tuhan YME
Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:
G. REFLEKSI
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama
mempersiapkan, melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 2.
Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari
kegiatan pembelajaran 2 yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran berikutnya.
Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).
LAMPIRAN
Persatuan Indonesia
B. BAHAN BACAAN
C. GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan
negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.
Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)
B. KOMPETENSI AWAL
Bergotong Royong.
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video yang berkaitan dengan contoh perilaku yang menunjukkan nilai
dan semangat gotong royong
5. Gambar yang berkaitan dengan contoh perilaku yang menunjukkan
nilai dan semangat gotong royong.
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
Salah satu indikator yang harus dipenuhi agar peserta didik dapat
menanamkan Profil Pancasila melalui pembelajaran PPKn adalah nilai-nilai
dan semangat gotong royong. Meskipun konsep gotong royong tidak
dicantumkan secara jelas di dalam sila-sila Pancasila, namun gotong royong
ikut mendasari sila-sila Pancasila. Hal ini dikarenakan gotong royong
merupakan ciri khas sekaligus identitas dasar yang mencirikan bangsa
Indonesia secara kultural.
Di dalam bukunya, Yudi Latif menjelaskan bahwa manusia memiliki
kewajiban moral untuk bergotong royong.
Penekanan tersebut berarti bahwa nilai-nilai
gotong royong mengandung keharmonisan antar
hubungan sesama manusia. Sehingga, di dalam
menjalankan sila ketuhanan perlu adanya gotong
royong sebagai penyeimbang di dalam membangun
keharmonisan di tengah keberagaman
Melalui kegiatan pembelajaran 3 ini, guru dapat
mencari berbagai referensi, baik yang telah
disarankan melalui buku ini atau referensi lainnya
yang dapat memberikan penjelasan secara
komprehensif mengenai pentingnya nilai-nilai dan
semangat gotong royong untuk diterapkan sejak dini terhadap peserta didik.
Selain itu, referensi berbentuk audio, visual serta audio visual sangat disarankan
juga agar dapat memberikan variasi pembelajaran 3 ini sehingga mampu
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video yang berkaitan dengan contoh perilaku yang menunjukkan nilai
dan semangat gotong royong
5. Gambar yang berkaitan dengan contoh perilaku yang menunjukkan nilai
dan semangat gotong royong.
Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif, dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui kegiatan pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, maka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka
a. Setelah peserta didik memasuki kelas, sebelum memulai pembelajaran guru secara
acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk memimpin
berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing.
b. Setelah selesai berdoa, guru menyapa sekaligus membimbing peserta didik
di kelas untuk bernyanyi bersama lagu daerah (disesuaikan dengan daerah
masing- masing) yang menunjukkan nilai dan semangat gotong royong
(contoh: Lagu Daerah Sunda berjudul "Sabilulungan" yang memiliki arti
gotong royong).
c. Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas pembuka
di atas dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan.
d. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran secara
sederhana.
e. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalam
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
1. Gambar tentang contoh nilai dan semangat gotong royong yang berkembang di
Indonesia.
2. Cerita verbal dari guru tentang contoh perilaku yang menunjukkan
perilaku menjunjung tinggi nilai dan semangat gotong royong.
Media pembelajaran alternatif tersebut di atas memiliki relevansi substansi
Kriteria Penilaian
Kemampuan menyebutkan
contoh wujud bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas nilai
dan semangat gotong royong yang
berkembang di Indonesia.
Kemampuan menampilkan
perilaku yang mencerminkan
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas nilai dan semangat
gotong royong yang berkembang
di Indonesia.
Kemampuan menginformasikan
perilaku yang mencerminkan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nilai dan semangat gotong
royong yang berkembang di
Indonesia
Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:
Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran
3 terkait pentingnya berprilaku yang menunjukkan gotong royong di dalam
kehidupan sehari-hari sebagai bentuk syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa,
guru dapat mengarahkan peserta didik untuk membuat tugas klarifikasi nilai
terhadap contoh perilaku yang berhubungan dengan semangat gotong royong
beserta alasannya. Adapun penyajian klarifikasi nilai terse but adalah sebagai
berikut.
G. REFLEKSI
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama
mempersiapkan, melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 3.
Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari
kegiatan pembelajaran 3 yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran berikutnya.
Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada
peserta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri
maupun berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 3
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
B. BAHAN BACAAN
Halo generasi milenial, para peserta didik SD Kelas V! Sekarang kalian sudah
masuk kegiatan pembelajaran 3 yang akan membahas tentang mensyukuri gotong
royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia yang merupakan anugerah dari Tuhan Yang
Maha Esa. Dalam bab ini kalian akan mempelajari esensi dan urgensi nilai-nilai dan
semangat gotong royong sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kalian
akan dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain dimanapun berada
dengan mengedepankan nilai dan semangat gotong royong.
Nilai dan semangat gotong royong ini sangat penting dipahami dan dilaksanakan
di dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa? Karena pada dasarnya antara manusia yang
satu dengan manusia lainnya memiliki perbedaan yang cukup banyak, baik dari suku,
agama, bahasa dan lain sebagainya. Maka nilai dan spirit gotong royong ini sangat
penting agar keharmonisan di dalam perbedaan bangsa Indonesia dapat tercipta
dengan indah. Oleh karena itu, kalian sebagai generasi milenial harus beradaptasi
dengan buku-buku yang tersedia dan media audio visual sebagai bahan bacaan dan
refleksi terhadap pentingnya mensyukuri nilai dan semangat gotong royong sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
C. GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan
negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.
Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 4 : Gotong Royong Adalah Tolong Menolong.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-4 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Bergotong Royong.
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa itu gotong royong?" Mengapa kita sebagai manusia perlu menerapkan nilai-
nilai dan semangat gotong royong di dalam kehidupan sehari?"
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Persiapan mengajar yang harus dilakukan oleh guru di dalam kegiatan pembelajaran
4 ini, guru harus mampu menyampaikan dan menguasai materi tentang kedudukan
manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain.
Pemahaman materi tersebut dipersiapkan agar peserta didik dapat mengetahui dan
menelaah kedudukan manusia sebagai makhluk sosial sehingga mampu memahami
esensi dari nilai dan semangat gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
Media pembelajaran yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum memulai
kegiatan pembelajaran 4 ini adalah sebagai berikut berikut ini.
1. Laptop
2. Alat bantu audio (speaker)
3. Proyektor
4. Video atau film pendek yang menjelaskan kedudukan manusia sebagai
makhluk sosial sehingga membutuhkan bantuan orang lain di dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Karton
6. Spidol.
Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui kegiatan pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, rnaka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka
a. Setelah peserta didik memasuki kelas dan siap mengikuti pembelajaran, guru
menyapa sekaligus memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar
bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang
dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik.
b. Guru secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa bersama sesuai dengan agarna dan kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
c. Setelah berdoa selesai, guru mengevaluasi tugas/aktivitas pembelajaran
sebelumnya terkait jurnal harian mengenai aktivitas yang menujukkan perilaku
gotong royong yang dilakukan oleh peserta didik selarna satu minggu.
d. Guru menjelaskan urgensi tugas tersebut dengan cara menghubungkannya
dengan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
e. Guru membentuk kelompok secara heterogen dengan menggunakan nama suku
yang ada di Indonesia.
2. Kegiatan Inti
berkelompok.
d. Guru mengarahkan peserta didik yang telah berkelompok untuk bermusyawarah
menentukan lima fenomena yang menujukkan prinsip saling membantu dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Guru melakukan pemantauan terhadap kinerja peserta didik secara berkelompok
dan mengarahkan seluruh peserta didik di dalam kelompok untuk dapat aktif
memberikan ide dan gagasan sehingga tercermin nilai dan semangat gotong
royong di dalam bermusyawarah.
f. Setelah masing-masing kelompok bermusyawarah dan menentukan lima
fenomena yang menunjukkan prinsip saling membantu dalam kehidupan sehari-
hari, kemudiansetiap kelompok menuliskannya pada kartonyangtelah
disediakan.
g. Setelah semua kelompok selesai menuliskannya pada kertas karton, setiap
kelompok secara bergiliran menyajikan ide dan gagasannya di depan kelas.
h. Setelahsemuankelompoktampildidepankelas,selanjutnyagurusecarademokratis
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan analisis dan
pendapatnya terkait pembelajaran yang dilaksanakan dengan tujuan agar peserta
didik mampu memahami substansi dari aktivitas berlatih bermusyawarah.
3. Kegiatan Penutup
E. ASESMEN
Kriteria Penilaian
Kemampuan mendefinisikan
kedudukan manusia sebagai
makhluk sosial yang
membutuhkan bantuan orang lain
Kemampuan menganalisis
kedudukan manusia sebagai
makhluk sosial yang
membutuhkan bantuan orang lain
Kemampuan menklasifikasikan
perilaku yang mencerminkan rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nilai dan semangat gotong
royong yang berkembang di
Indonesia
Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran
4 terkait pentingnya mengetahui dan menunjukkan perilaku yang mencerminkan
peran dan kedudukan manusia sebagai makhluk sosial, guru dapat mengarahkan
peserta didik untuk menuliskan aktivitas peserta didik dalam satu hari dari mulai
bangun tidur hingga menjelang tidur yang menunjukan implementasi sebagai
mahkluk sosial. Hal ini bertujuan agar guru mampu mengukur pemahaman dan
kemampuan peserta didik dalam menunjukan sikap sebagai makhluk sosial.
Tabe1 1.22 Pedoman Pengayaan Peserta Didik
2. Haidar
3.
4.
5.
dst
G. REFLEKSI
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama
mempersiapkan, melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 3.
Refleksi guru ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari
kegiatan pembelajaran 4 yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
pembelajaran berikutnya.
Tabe1 1.23 Pedoman Refleksi Guru
No Pertanyaan Jawaban
Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).
Tabe1 1.24 Pedoman Penilaian Diri Peserta Didik
Ya Tidak
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada
peserta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri
maupun berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 4
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
B. BAHAN BACAAN
Bahan bacaan maupun pemantik bagi peserta didik dapat dimulai dengan
mengetengahkan berbagai buku rujukan yang relevan. Selain itu untuk pemantik
peserta didik, guru dapat memberikan pertanyaan: "Apakah kamu pernah pergi ke
hutan?Bayangkanjika kamu beradadi hutansendiriandantidakmemiliki
C. GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan
negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.
Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 5 : Gotong Royong Di Dalam Keberagaman.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke-5 (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Berkebinekaan Global
5. Kertas karton
6. Spidol
7. Kliping
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
fisik maupun nonfislk merupakan uraian pokok, di mana guru dapat mencari
dan mengembangkannya dengan menggunakan sumber-sumber lain.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Hal hal apa saja yang menyebabkan manusia sebagai makhluk sosial harus
berhubungan dengan manusia lainnya?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Persiapan mengajar yang harus dilakukan oleh guru di dalam kegiatan pembelajaran 5
ini, guru harus mampu menyampaikan dan menguasai materi tentang pentingnya
memahami perbedaan karakter di dalam implementasi nilai dan semangat gotong
royong. Pemahaman materi tersebut dipersiapkan agar peserta didik dapat memiliki
motivasi dan dorongan untuk memahami dan menyajikan pentingnya gotong
royong di dalam perbedaan karakter bangsa Indonesia. Media pembelajaran yang
harus dipersiapkan oleh guru sebelum memulai kegiatan pembelajaran 5 ini adalah
sebagai berikut berikut ini.
1. Laptop
3. Proyektor
5. Kertas karton
6. Spidol
7. Kliping
Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui prosedur pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, maka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka
a. Setelah peserta didik memasuki kelas dan siap mengikuti pembelajaran, guru
secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
b. Guru menyapa sekaligus memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas
agar bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat
membangkitkan semangat belajar peserta didik.
c. Setelah berdoa selesai, guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu
wajib Bhinneka Tunggallka yang dapat memberikan nuansa kebangsaan serta
stimulus agar peserta antusias mempelajari perbedaan karakter yang ada di
lingkungan peserta didik.
d. Guru membagi kelompok dengan nama suku di berbagai daerah di Indonesia
secara acak untuk menyusun proyek kewarganegaraan (project citizen) terkait
keberagaman (perbedaan karakter) yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
e. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar,
yakni: 1) setiap kelompok menyusun sebuah informasi terkait perbedaan
karakter yang ada di lingkungannya; 2) informasi terkait perbedaan karakter
tersebut kemudian di analisa dan diuraikan; 3) setiap kelompok memberikan
tanggapan terhadap perbedaan karakter tersebut; dan 4) menyajikan hasil
analisa pada kertas karton di lengkapi dengan menempelkan kliping/gambar-
gambar yang relevan dan dapat membantu visualisasi penyajian.
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:
Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran 5
terkait menyajikan hasil telaah terhadap perbedaan karakter di lingkungan peserta
didik, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk membuat catatan terkait aktivitas
peserta didik sehari-hari selama satu minggu yang menunjukkan adanya perbedaan
karakter di tempat tinggal peserta didik beserta tanggapannya. Pedoman pengayaan
terse but adalah sebagai berikut.
Tabe1 1.27 Pedoman Pengayaan Peserta Didik
1. Nusaybah
2. Haidar
3.
dst
G. REFLEKSI
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
yang atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama mempersiapkan,
melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 5. Refleksi guru
ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran 3
yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
Tabe1 1.28 Pedoman Refleksi Guru
No Pertanyaan Jawaban
dicapai?
Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).
Tabe1 1.29 Pedoman Penilaian Diri Peserta Didik
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada
peserta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri
maupun berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 5
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
2.
3.
4.
5.
dst
B. BAHAN BACAAN
Para peserta didik sekalian, pernahkah kalian melihat pelangi? Ada berapa warna
yang membentuk pelangi? Bagaimana jika pelangi hanya dibentuk dengan hanya satu
warna saja? Apakah akan tetap terlihat indah?
C. GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.
Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.
D. DAFTAR PUSTAKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : SD ...............................
Tahun Penyusunan : Tahun 20…
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : C / V (Lima)
Unit 1 : Pancasila dalam kehidupanku.
Kegiatan Pembelajaran 6 : Gotong Royong Di Dalam Berinteraksi.
Alokasi Waktu : Pertemuan Ke- (2 X 35 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
menyajikan hasil analisis bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban
dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan bagian dari
masyarakat; menganalisis secara sederhana dan menyajikan hasil analisis pelaksanaan
norma, aturan, hak, dan kewajiban sebagai anggota keluarga, dan warga sekolah;
melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan
bagian dari masyarakat; dan mempraktikkan membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan di sekolah.
Menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan
keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan membangun kebersamaan, persatuan, dan
berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar..
Berkebinekaan Global
G. MODEL PEMBELAJARAN
H. MATERI POKOK
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk melakukan perilaku terpuji
dengan orang yang lebih tua?
Bagaimana cara menerapkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Laptop
3. Proyektor
pendek yang menceritakan tentang pentingnya perilaku terpuji terhadap orang lain
dengan durasi maksimal 5 menit.
Kegiatan pembelajaran ini merupakan panduan praktis bagi guru agar dapat
mengembangkan aktivitas pembelajaran PPKn secara mandiri, efektif dan efisien
di kelasnya masing-masing. Melalui prosedur pembelajaran yang disampaikan
ini, diharapkan guru dapat memperoleh inspirasi untuk lebih mampu
mengembangkan dan menghidupkan aktivitas pembelajaran di kelasnya menjadi
lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Setelah guru memahami
tujuan pembelajaran serta mempersiapkan media pembelajaran di atas, maka guru
dapat melakukan prosedur pembelajaran sebagai berikut.
1. Kegiatan Pembuka
a. Setelah peserta didik memasuki kelas dan siap mengikuti pembelajaran, guru
secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing sebelum pembelajaran dilaksanakan.
b. Guru menyapa sekaligus memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas
agar bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat
membangkitkan semangat belajar peserta didik.
c. Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas pembuka
di atas dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan.
d. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar
e. Guru mengarahkan peserta didik membentuk kelompok kecil untuk bermain
peran menampilkan cerita tentang sikap yang harus ditunjukkan pada saat
berinteraksi dengan orang yang belum dikenal sebagai bentuk pelaksanaan nilai
dan semangat gotong royong.
f. Guru mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di dalam
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
a. Guru mengapresiasi setiap ide dan gagasan yang disajikan oleh setiap kelompok.
b. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh ide dan gagasan yang disampaikan
oleh setiap kelompok.
c. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi berupa penegasan bahwa setiap
guru dan peserta didik perlu membiasakan perilaku terpuji kepada siapapun dan
dimanapun berada sebagai bentuk pelaksanaan nilai dan semangatgotong royong.
d. Guru memberikan pesan agar pada saat pulang ke rumah setiap peserta didik
harus berkomitmen untuk senantiasa menunjukan perilaku terpuji kepada orang
lain yang belum dikenal atau pesan lainnya yang relevan dengan pengalaman
Pembelajaran alternatif yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan memberikan
buku cerita yang berkaitan dengan perilaku terpuji untuk di analisis oleh peserta
didik kemudian di presentasikan secara berkelompok.
E. ASESMEN
Keterangan:
Skor minimal :3
Skor maksimal : 12
Nilai asesmen formatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:
Skor maksimal
Agar peserta didik dapat lebih memahami maksud dan tujuan dari pembelajaran 6
terkait menyajikan hasil telaah terhadap perbedaan karakter di lingkungan peserta
didik, guru dapat mengarahkan peserta didik untuk membuat catatan terkait aktivitas
peserta didik sehari-hari selama satu minggu yang menunjukkan adanya perbedaan
karakter di tempat tinggal peserta didik beserta tanggapannya. Pedoman pengayaan
terse but adalah sebagai berikut.
Tabe1 1.33 Pedoman Pengayaan Peserta Didik
1. Nusaybah
2. Haidar
3.
dst
G. REFLEKSI
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri
yang atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari selama mempersiapkan,
melaksanakan hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran 6. Refleksi guru
ini bertujuan untuk menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran 6
yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
Refleksi peserta didik merupakan aktivitas yangdilakukan oleh peserta didik itu
sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan yang berfungsi sebagai asesmen
formatif agar dapat digunakan oleh guru sebagai data atau informasi untuk
menkonfIrmasi capaian pembelajaran peserta didik. Refleksi peserta didik ini
dilakukan melalui asesmen diri (self assessment), assesmen antar teman (peer
assessment).
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan tugas yang diberikan kepada
peserta didik pada setiap pertemuan/kegiatan pembelajaran, baik secara mandiri
maupun berkelompok. Adapun panduan LKPD untuk kegiatan pembelajaran 6
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
B. BAHAN BACAAN
numpang lewat)".
Sementara itu, di daerah lain juga dilakukan hal yang sama dengan bahasa daerah
masing-masing. Coba sebutkan perilaku yang harus dilakukan tersebut dengan bahasa
daerah kalian masing-masing! Artinya, dengan demikian perilaku terpuji terhadap
orang yang belum dikenal sangat penting untuk dilakukan. Hal ini mengingat kita
semua merupakan makhluk sosial yang tidak akan terlepas dari bantuan orang lain.
C. ASESMEN SUMATIF
Pada akhir Unit pembelajaran 1 ini, guru dapat melaksanakan asesmen sumatif
untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran oleh peserta didik melalui
permainan "Jelajah Nusantara". Melalui permainan ini, guru dapat mengajak peserta
didik untuk berjalan-jalan secara imajiner menyusuri Pulau Sumatera dengan cara
menjawab beberapa pertanyaan yang ada dimulai dari kota nomor 1. Jika peserta
didik dapat menjawab seluruh pertanyaan dengan tepat, maka peserta didik akan
tiba di kota terakhir nomor 5 dan mendapatkan nilai maksimal. Guru mengarahkan
pula peserta didik untuk memberikan tanda menggunakan stabilo di setiap kota dan
perjalanan yang telah ditempuh. Selamat bermain!
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat agar kalian sampai di kota tujuan!
1. Sebutkan satu contoh perilaku yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? (Skor maksimal15)
2. Jelaskan sikap yang harus ditunjukkan pada saat kalian melaksanakan kerja
kelompok dengan teman! (Skor maksimal15)
3. Jelaskan satu contoh sikap yang menunjukkan bahwa manusia tidak dapat hidup
sendirian atau membutuhkan bantuan orang lain di dalam kehidupan! (Skor
maksimal20)
4. Kemukakan sikap yang akan kalian lakukan apabila akan meminta bantuan kepada
orang yang belum dikenal! (Skor maksimal 20)
5. Sebutkan masing-masing satu aktivitas kalian pada saat di rumah, di sekolah dan di
lingkungan tempat bermain yang menunjukkan sikap sesuai dengan Pancasila!
(Skor maksimal30)
Keterangan:
Banyak butir soal : 5
Skor minimal :0
Skor maksimal : 100
Nilai asesmen sumatif yang diperoleh dapat dihitung dengan cara:
Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
Interaksi guru dengan orang tua peserta didik dalam pembelajaran ini dilakukan
melaluiforumdiskusiformal maupun informal antaraguru,orangtuadan
pesertadidik. Tujuan diskusi ini adalah berbagi informasi mengenai pelaporan
kemajuan belajar dan target belajar peserta didik. Interaksi guru dengan orang tua
peserta didik melalui forum diskusi ini dilakukan paling tidak sebanyak satu kali
dalam satu semester.
E. GLOSARIUM
Demokrasi
Bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat.
Gotong Royong
Sebuah aktivitas yang mencerminkan bekerja secara bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan Kewarganegaraan Hal yang berhubungan dengan warga
negara dan atau keanggotaan sebagai warga negara.
Kewajiban
Segala sesuatu yang wajib dilaksanakan atau dilakukan.
Hak
Segala sesuatu yang boleh dilaksanakan Penduduk atau di dapatkan.
Jati Diri
Suatu hal yang ada di dalam diri kita, yang meliputi karakter, sifat, watak dan
kepribadian nya.
Musyawarah
Pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah,
perundingan, perembukan musyawarah.
Negara
Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secaraindependen.
Norma
Seperangkat aturan atau pedoman sosial yang khusus mengenai tingkah laku, sikap,
dan perbuatan yang boleh atau tidak boleh dilakukan sebagai patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat tertentu.
Pancasila
Dasar negara serta falsafah bangsa dan
negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, Pandangan hidup dan kepribadian
bangsa yang nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka
nilai-nilai tersebut merupakan perwujudan dari cita-cita hidup bangsa.
Warga Negara
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu.
F. DAFTAR PUSTAKA