Modul Ajar-Sistem Imunitas
Modul Ajar-Sistem Imunitas
PETA KONSEP
Fa ktor ya ng
Fungsi sistem Meka nisme Progra m da n jenis Ga ngguan sistem
memengaruhi s istem
pertahanan tubuh perta hanan tubuh i munisasi perta hanan tubuh
perta hanan tubuh
Perta hanan
Interaksi a ntigen- Komponen respons
fi s ik,mekanis dan Fi s iologis Penya kit automunitas
a ntibodi i munitas s pesifik
ki mia
Za t a ntimikroba
Hormon
nons pesifik
Ol a hraga
Nutri si
Oba t-obatan
Ketersediaan Materi :
A. KOMPETENSI DASAR
1.12 Menganalisis peran sistem imun dan imunisasi terhadap proses
fisiologi di dalam tubuh.
2.12 Melakukan kampanye pentingnya partisipasi masyarakat dalam
program dan imunisasi serta kelainan dalam sistemMembuat
ulasan pentingnya menyiapkan generasi terencana dalam rangka
meningkatkan mutu Sumber Daya Mannusia dalam bentuk
makalah ilmiah.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik diharapkan mampu menganalisis dan mendeskripsikan
fungsi sistem pertahanan tubuh, mekanisme sistem pertahanan
tubuh yang terdiri dari pertahanan non spesifik dan pertahanan
spesifik.
E. MATERI POKOK
1. Pertemuan pertama
• Pengertian sistem pertahanan tubuh
• Fungsi sistem pertahanan tubuh
• Mekanisme pertahanan tubuh
2. Pertemuan kedua
• Program dan jenis imunisasi
• Faktor yang memengaruhi sistem pertahanan tubuh
• Gangguan sistem pertahanan tubuh
F. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : Scientific Learning dan Culturally Responsive Teaching
2. Model : Inquiri dan Problem Based Learning (PBL)
G. PERTANYAAN PEMATIK
Mengapa pada saat pertama kali berpergian dan mendapatkan
situasi yang ekstrim kita langsung jatuh sakit? Namun jika kita sudah sering
bepergian atau sudah pernah terserang suatu penyakit, tubuh kita tidak
kenapa-napa? Inilah yang akan dibahas dapam pembelajaran kali ini.
H. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu menciptakan rasa syukur, menjelaskan
konsep, mengutarakan pendapat mengenai sistem pertahanan tubuh dan
dapat mengetahui mengenai gangguannya.
I. URAIAN KEGIATAN
1. Pertemuan Pertama
2. Pertemuan kedua
J. URAIAN MATERI
I. Fungsi sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai
berikut :
• Mempertahankan tubuh dari patogen invasif (dapat masuk ke
dalam sel inang), misalnya virus dan bakteri.
• Melindungi tubuh terhadap suatu agen dari lingkungan
eksternal yang berasal dari tumbuhan dan hewan (makanan
tertentu, serbuk sari, dan rambut hewan) serta zat kimia (obat-
obatan dan polutan).
• Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak akibat suatu penyakit
atau cedera sehingga memudahkan penyembuhan luka dan
perbaikan jaringan.
• Mengenali dan menghancurkan sel abnormal
(mutan) seperti kanker.
II. Mekanisme pertahanan tubuh
Tubuh manusia memiliki dua macam mekanisme pertahanan
tubuh, yaitu pertahanan nonspesifik (alamiah) dan pertahanan
spesifik (adaptif).
A. Pertahanan nonspesifik (Alamiah)
Pertahanan nonspesifik merupakan imunitas
bawaan sejak lahir, berupa komponen normal tubuh yang
selalu ditemukan pada individu sehat, serta siap mencegah dan
menyingkirkan dengan cepat antigen yang masuk ke dalam
tubuh. Pertahanan ini disebut nonspesifik karena tidak
ditujukan untuk melawan antigen tertentu, tetapi dapat
memberikan respons langsung terhadap berbagai antigen
untuk melindungi tubuh. Jumlah komponennya dapat
meningkat oleh infeksi, misalnya jumlah sel darah putih akan
meningkat jika terjadi infeksi.
1. Pertahanan fisik, kimia, dan mekanis terhadao Agen
infeksi
• Kulit yang sehat dan utuh, , menjadi garis
pertahanan pertama terhadap antigen. Sebaliknya,
kulit yang rusak atau hilang (misalnya akibat luka
bakar), akan meningkatkan risiko infeksi.
• Membran mukosa, yang melapisi permukaan bagian
dalam tubuh , menyekresikan mukus sehingga dapat
C. Imunodefisensi
Imunodefisiensi adalah kondisi menurunnya
keefektifan sistem imunitas atau ketidakmampuan sistem
imunitas untuk merespons antigen.
• Defisiensi imun kongenital, keadaan tidak memiliki sel B
maupun sel T sejak lahir. Penderita harus hidup dalam
lingkungan steril.
• AIDS (acquired immunodeficiency syndrome),
disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency
virus). Jumlah sel T penolong berkurang, sehingga sistem
imunitas melemah.
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelompok :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal :
1. PETUNJUK PENGERJAAN
2. MATERI POKOK
1. Pengertian sistem pertahanan tubuh
2. Fungsi sistem pertahanan tubuh
3. Mekanisme pertahanan tubuh
1. Program dan jenis imunisasi
2. Faktor yang memengaruhi sistem pertahanan tubuh
3.3. KIGangguan
dan Tujuan
sistem pertahanan tubuh
Kompetensi Inti :
Peserta didik dapat menganalisis mengenai pengertian dan fungsi
sistem dan mekanisme pertahanan tubuh
Tujuan :
Peserta didik mampu menganalisis mengenai pengertian, fungsi dan
meklanisme sistem pertahanan tubuh.
5. Petunjuk Penggunaan
1. Bahan ajar ini merupakan suatu lembar kerja peserta didik (LKPD)
yang berisi beberapa kegiatan yang dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran.
2. Bacalah terlebih dahulu permasalahan yang ada. kemudian pahami
uraian materi dengan membacanya secara seksama dan teliti.
3. Jawablah pertanyaan yang ada dalam LKPD ini dengan benar.
7. SOAL
1.
Amati pada mekanisme nomor 4, pada tahapan tersebut sel – sel fagosit akan
memakan bakteri. Setelah sel – sel fagosit memakan bakteri apa yang akan
terjadi? Uraikan jawaban Anda!
Jawab :
6. Daftar Pustaka
6. Soal
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelompok :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal :
2. PETUNJUK PENGERJAAN
3. MATERI POKOK
4. Program dan jenis imunisasi
5. Faktor yang memengaruhi sistem pertahanan tubuh
6. Gangguan sistem pertahanan tubuh
4. KI dan Tujuan
Kompetensi Inti :
Peserta didik dapat menganalisis mengenai pengertian dan fungsi
sistem pertahanan tubuh.
Peserta didik dapat mengetahui dan memberi pengetahuan kepada
peserta didik lainnya mengenai solusi dari program vaksisnasi
diindonesia yang masih mengalami kendala.
Tujuan :
Peserta didik mampu menganalisis mengenai pengertian dan fungsi
sistem pertahanan tubuh.
Peserta didik mampu mengetahui dan memberi pengetahuan kepada
peserta didik lainnya mengenai mengenai solusi dari program
vaksisnasi diindonesia yang masih mengalami kendala.
7. Petunjuk Penggunaan
2. Bahan ajar ini merupakan suatu lembar kerja peserta didik
(LKPD) yang berisi beberapa kegiatan yang dapat diterapkan
dalam proses pembelajaran.
3. Bacalah terlebih dahulu permasalahan yang ada. kemudian
pahami uraian materi dengan membacanya secara seksama
dan teliti.
4. Jawablah pertanyaan yang ada dalam LKPD ini dengan benar.
7. Soal
8. DAFTAR PUSTAKA
Petunjuk
1. Peserta didik yang sudah berkembang dan perkembangannya melampaui dapat
diberikan aktivitas tambahan dengan membaca materi (materi terlampir).
2. Peserta didik yang belum berkembang dan mulai berkembang dapat diberikan
pendampingan Kembali oleh guru maupun tutor sebaya.
Soal Evaluasi
1. Sistem pertahanan tubuh terserang penyakit cacar yang
memiliki beberapa fungsi, sama, karena….
kecuali…. a. Tubuh telah mendapatkan imunitas
a. Menyingkirkan sel-sel yang pasif alami
sudah rusak akibat cidera. b. Sistem imunitas telah membentuk
b. Mengenali dan menghancurkan antibody
sel-sel normal. c. Tubuh sudah menghasilkan
c. Mempertahankan tubuh dari antibiotik
patogen invasive. d. Terjadi aglutinasi terhadap virus
d. Melindungi tubuh terhadap penyebab cacar
serangan antigen dari lingkungan. e. Mendapatkan vaksinasi saat
e. Melakukan respons imunitas terserang cacar pertama kali
yang tidak tepat sehingga terjadi
alergi. 5. Sebagian besar imunoglobulin yang
dihasilkan tubuh termasuk dalam
2. Zat antimikroba yang secara kelas ....
alamiah terkandung dalam air a. IgM dan IgB
mata, urine dan keringat b. IgA dan IgG
adalah…. c. IgM dan IgG
a. Interferon d. IgD dan IgA
b. Antibody e. IgM dan IgD
c. Komplemen
d. Lisozim 6. Sistem pertahanan tubuh tidak
e. Antigen dipengaruhi oleh faktor….
a. Usia
3. Interferon merupakan protein b. Stres
yang dapat disintesis oleh sel-sel c. Keturunan
tubuh sebagai respons terhadap d. Pekerjaan
infeksi…. e. Nutrisi
a. Bakteri
b. Cacing 7. Mengonsumsi obat-obatan
c. Jamur sembarangan dapat mengakibatkan
d. Protozoa reaksi alergi pada kulit dan kelenjar
e. Virus mukosa yang sangat berbahaya,
bahkan dapat mengakibatkan
4. Seseorang yang pernah menderita kematian. Penyakit tersebut
penyakit cacar saat masih kecil adalah….
kemungkinan besar tidak dapat a. Sindrom Down
b. Artritis rematiod
c. Addison
d. Grave (hipertiroidism)
e. Sindrom Stevens Johnson (SSJ)
GLOSARIUM
Antibodi : Zat kimia yang ada dialiran darah.
Vaksinasi : Pemberian vaksin untuk membantu system imun
mengembangkan perlindungan dari suatu penyakit.
Vaksin : Sediaan biologis yang digunakan untuk menghasilkan
kekebalan adaptif terhadap penyakit infeksi tertentu
Fagositosis : Fagositosis merupakan garis pertahanan kedua bagi tubuh
terhadap agen infeksi
Imflamasi : Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau
cedera
Inteferon : Protein antivirus yang dapat disintesis oleh sebagian besar
sel tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus, stimulasi
imunitas, dan stimulan kimia
Antigen : zat yang merangsang respons imunitas
epitop : bagian antigen yang dapat membangkitkan respons
imunitas
Hapten : molekul kecil yang jika sendirian tidak dapat menginduksi
produksi antibodi.
Antibodi : protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai
respons terhadap keberadaan suatu antigen dan akan
bereaksi dengan antigen tersebut.
Opsonisasi : Partikel antigen diselubungi antibodi atau komponen
komplemen yang dapat meningkatkan pertautan makrofag
ke mikroorganisme sehingga memfasilitasi dan
meningkatkan fagositosis.
Sitolisis : Kombinasi dari faktor-faktor komplemen dapat
menghancurkan lapisan polisakarida dinding sel patogen
Makrofag : sel fagosit besar dalam jaringan, berasal dari
perkembangan sel darah putih monosit yang diproduksi di
sumsum tulang belakang
DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas & Yossa Istiadi. (2014). Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Penerbit
Erlangga: Jakarta.