ALUR PELAYANAN KESEHATAN

KLASTER IBU DAN ANAK

No. Dokumen : SOP/002/ILP/PKM-PB/I/2024

No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 26 Januari 2024
Halaman : 1/4

UPT Puskesmas Apriliana Kartini Soraya

Pasar Baru NIP.198104202008012006

1. Pengertian Alur pelayanan kesehatan dalam gedung klaster ibu dan anak adalah proses urutan
pelayanan kesehatan terintegrasi bagi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, balita, pra
sekolah, anak usia sekolah dan remaja di Puskesmas Pasar Baru sesuai paket
pelayanan dan kebutuhan pasien berdasarkan klaster dalam siklus kehidupan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan alur pelayanan kesehatan
terintegrasi bagi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, balita, pra sekolah, anak usia
sekolah dan remaja sesuai paket pelayanan dan kebutuhan pasien berdasarkan
klaster dalam siklus kehidupan.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Pasar Baru No. 440/001/SK-KAPUS/PKM-PB/I/2024
tentang Penyelenggaraan Integrasi Layanan Primer di Puskesmas.
2. SK Kepala Puskesmas Pasar Baru No. 440/002/SK-KAPUS/PKM-PB/I/2024
tentang Jenis Pelayanan berbasis Klaster.
3. SK Kepala Puskesmas Pasar Baru No. 440/003/SK-KAPUS/PKM-PB/I/2024
tentang Pelayanan Lintas Klaster.
4. Referensi 1. Permenkes No. 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
2. Permenkes No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
3. Permenkes No. 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban
Pasien
4. Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Permenkes No. 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
6. KMK No. HK.01.07/MENKES/1936/2022 tentang Perubahan Atas KMK No.
No. HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
7. KMK No. HK.01.07/MENKES/2015/2023 tentang Petunjuk Teknis Integrasi
Pelayanan Kesehatan Primer

1/4
5. Prosedur -
6. Langkah – 1. Petugas memberi salam kepada pasien
langkah
2. Petugas melakukan skrining awal (skrining visual, skrining awal, identifikasi
kendala dan pemenuhan kebutuhan khusus)
3. Petugas menentukan apakah ada tanda kegawatdaruratan/ ibu bersalin atau tidak
4. Petugas memberikan nomor antrian pendaftaran sesuai klaster
5. Petugas mengarahkan pasien melakukan pendaftaran untuk klaster 2
6. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital di nurse station
7. Petugas mempersilakan pasien menunggu di ruang tunggu pelayanan klaster 2
8. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor antrian
9. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama atau nama
lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor rekam medis (minimal dua data) dan
mencocokan dengan status rekam medis
10. Petugas melakukan kajian awal pasien
11. Petugas melakukan skrining dan pemeriksaan sesuai paket pelayanan :
11.1 Petugas melakukan skrining dan pemeriksaan untuk ibu hamil sesuai
waktu kunjungan (K1-K5)
11.2 Petugas melakukan skrining dan pemeriksaan sesuai standar ibu nifas
sesuai waktu kunjungan (K6)
11.3 Petugas melakukan skrining dan pemeriksaan standar neonatal, skrining
hipotiroid kongenital, penyakit jantung bawaan untuk bayi baru lahir,
11.4 Petugas melakukan skrining dan pemeriksaan kelengkapan imunisasi,
tumbuh kembang, gigi mulut, indera, dan lainnya untuk bayi dan balita
11.5 Petugas melakukan skrining dan pemeriksaan tumbuh kembang,
talasemia, indera, gigi dan mulut, kesehatan jiwa, diabetes dan lainnya
untuk anak usia sekolah dan remaja
12. Dokter melakukan anamnesa/ kajian ulang pasien dan pemeriksaan fisik
13. Dokter menegakkan diagnosa
14. Dokter menyusun rencana layanan medis yang diperlukan pasien (rawat jalan,
tindakan, pemeriksaan penunjang, rujukan antar klaster, penanganan secara tim,
asuhan terpadu dan atau rujukan eksternal)
15. Dokter memberikan informasi dan edukasi tentang penyakit pasien, rencana
layanan medis/ tindakan, risiko pengobatan/ penolakan tindakan dan lainnya
16. Dokter meminta persetujuan pasien/ keluarga tentang rencana layanan medis
17. Petugas mencatat kegiatan di rekam medis pasien
18. Petugas membaca kembali kajian pasien untuk mencegah pengulangan yang

2/4
 tidak perlu
19. Petugas mempersilakan pasien menuju farmasi untuk pengambilan obat,
rujukan ke rumah sakit dan atau pulang.
7. Bagan Alir
8. Hal - hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Unit Pelayanan
Unit Penunjang Pelayanan
10. Dokumen SOP Protokol Kesehatan Skrining Awal Pengunjung
Terkait
SOP Pendaftaran Pasien
SOP Kajian Awal Klinis
11. Rekaman
Historis
Perubahan

3/4