0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13K tayangan5 halaman

Soal Dan Jawaban PAI BAB 9 Kelas VIII

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13K tayangan5 halaman

Soal Dan Jawaban PAI BAB 9 Kelas VIII

Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

Soal PAI Kelas VIII BAB 9 Kurikulum Merdeka

I. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling tepat.

1. Penjual dan pembeli boleh memilih antara meneruskan atau menangguhkan jual beli
selama keduanya masih dalam satu majelis (berada di tempat jual beli), hal ini merupakan
pengertian ….
a. Jual beli
b. Khiyar ‘aibi
c. Khiyar majelis
d. Khiyar syarat

2. Tidak sah menjual suatu barang yang tidak dapat diserahkan kepada yang membeli,
misalnya ikan dalam laut, barng rampasan, yang masih berada di tangan yang
merampasnya, yang sedang dijaminkan, sebab semua itu mengandung budaya atau
kecohan ….
a. Suci
b. Ada manfaatnya
c. Barang itu dapat diserahkan
d. Barang merupakan kepunyaan si penjual

3. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Ada penjual dan pembeli
2) Ada obyek yang dijual belikan
3) Ada akad ijab kabul
4) Ada waktu untuk memilih meneruskan atau membatalkan

Rukun jual beli ditunjukkan oleh nomor …

a. (1), (2), dan (3)


b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (3), dan (4)
d. (2), (3), dan (4)

4. Perhatikan ilustrasi berikut!


Pak Ade dan Pak Aan sedang bertransaksi jual beli. Pak Ade menjual ponselnya kepada
Pak Aan. Pak Aan tidak langsung melakukan akad jual beli dengan Pak Ade. Pak Aan
minta waktu satu hari untuk berpikir. Besok Pak Aan akan mengabari tentang jadi
tidaknya ia membeli ponsel Pak Ade.
Istilah yang tepat tentang gambaran ilustrasi tersebut adalah khiyar ....
a. Jual Beli
b. Majelis
c. Syarat
d. Aibi

5. Perhatikan pernyataa berikut!


1) Islam
2) Berakal sehat
3) Baligh
4) Kemauan sendiri

Syarat sah jual beli ditunjukkan oleh nomor ....


a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (3), dan (4)
d. (2), (3), dan (4)

6. Perhatikan ilustrasi-ilustrasi berikut!


1) Wawan membeli bakso di kantin Bu Nina. Sewaktu membayar Bu Nina tidak memiliki
kembalian. Bu Nina meminta wawan membawa dulu uangnya dan dibayarkan besok.
2) Yuni dibelikan ponsel baru oleh bapaknya untuk keperluan pembelajaran jarak jauh.
Bapak Yuni membelinya dengan 10 kali angsuran dalam waktu sepuluh bulan. Setiap
bulan Bapak Yuni membayar 400 ribu.
3) Bu Agus membeli beras ke warung Bu Ali. Namun karena tidak mempunyai uang Bu
Agus meminta izin pada Bu Ali agar dapat menunda pembayaran sampai minggu
depan.
4) Pak Adi ingin membeli sepeda baru untuk acara gowes bersama di kantor. Karena uang
tidak cukup, Pak Adi meminjam kepada Pak Ari.
Ilustrasi yang mengandung makna hutang piutang qarḍ ditunjukkan oleh ....
a. Wawan
b. Yuni
c. Bu Agus
d. Pak Adi

7. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Menuliskan hutang piutang
2) Menghadirkan saksi
3) Memberikan jaminan
4) Membuat perjanjian di atas materai

Pernyataan yang merupakan anjuran dalam Q.S. al-Baqarah/2:282 terdapat pada nomor ....
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1), (3), dan (4)
d. (2), (3), dan (4)

8. Perhatikan ilustrasi berikut!


Budi membeli sepeda di toko. Budi menanyakan apakah pembayarannya boleh diangsur.
Penjual sepeda menjelaskan kalau diangsur harga berbeda. Jika dibayar kontan harga 1
juta rupiah, tapi jika diangsur lima kali, harga menjadi Rp. 1.500.000. Budi dapat
mengangsurnya lima kali. Setiap angsuran membayar Rp. 300.000,-. Budi pun
menyepakati harga yang ditawarkan penjual.
Pandangan yang tepat terhadap ilustrasi tersebut adalah ....
a. Transaksi tersebut mengandung riba karena kelebihan 500.000 dari harga tunai
b. Transaksi tersebut termasuk jual beli kredit yang dibolehkan dalam fikih muamalah
c. Ada ketidakadilan dalam transaksi karena penjual mengambil keuntungan terlalu
banyak
d. Ulama masih berbeda pendapat tentang kehalalan/keharaman transaksi kredit seperti
ilustrasi
9. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Jual beli kredit hukumnya boleh dan halal
2) Sebagian Ulama di Indonesia menghalalkan riba
3) Majelis Ulama Indonesia memandang bunga bank sebagai riba
4) Ulama masih berbeda pendapat tentang kredit menggunakan leasing
5) Ulama belum bersepakat tentang kehalalan/keharaman bunga bank

Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor ....


a. (1), (2), (3), dan (4)
b. (1), (2), (3), dan (5)
c. (1), (2), (4), dan (5)
d. (1), (3), (4), dan (5)

10. Perhatikan narasi berikut!


Kehalalan/keharaman bunga bank merupakah permasalahan khilafiyah. Ada sebagian
ulama yang menyamakan bunga bank dengan riba. Ada yang menganggapnya buka riba.
Ada juga yang memasukkannya ke wilayah syubhat
Pandangan yang tepat tentang persoalan ini adalah ....
a. Yakin tentang keharaman bunga bank karena diharamkan dalam al-Qur’an
b. Bersikap toleran terhadap perbedaan sikap di masyarakat tentang hukum bunga bank
c. MUI mengharamkan bunga bank, maka umat Islam wajib mengikuti fatwa MUI
d. Mempertanyakan ulama yang menghalalkan bunga bank padahal bunga bank termasuk
riba

II. Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan Berikut Ini Dengan Benar!

1. Perhatikan narasi berikut!


Di dalam bahasa Indonesia, kata hutang piutang digunakan secara luas. Sedangkan di
dalam bahasa Arab ada hutang piutang dayn dan qarḍ . Apakah perbedaan dua istilah
tersebut?
2. Perhatikan narasi berikut!
Manusia membutuhkan interaksi antara satu dengan yang lain untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari. Dari interaksi ini terjadilah transaksi tukar menukar, sewa menyewa,
pinjam meminjam, jual beli, dan lain sebagainya. Islam kemudian mengatur berbagai
transaksi itu dalam fikih muamalah. Mengapa transaksi-transaksi itu perlu diatur dalam
fikih muamalah?
3. Perhatikan narasi berikut!
Akad dalam transaksi jual beli dan hutang piutang memiliki fungsi untuk memperjelas
kesepakatan antara dua belah pihak yang saling bertransaksi.
Jelahkan hikmah adanya akad dalam transaksi tersebut!
4. Perhatikan ilustrasi berikut!
Yadi membeli seragam sekolah dari sebuah toko. Sesampainya di rumah ternyata Yadi
menemukan ada jahitan yang tidak sempurna di bagian ketiak baju, sehingga tampak
berlubang. Bagaimanakah fikih muamalah menyelesaikan persoalan ini?
5. Perhatikan ilustrasi berikut!
Suatu ketika Siti mendapatkan kiriman video di media sosial tentang seorang ulama yang
mengharamkan bunga bank. Menurut ulama itu bunga bank termasuk riba yang
diharamkan. Di video itu juga dijelaskan tentang berbagai bahaya riba yang mengerikan.
Siti menjadi takut akibat penjelasan di dalam video itu. Padahal selama ini Siti memiliki
pinjaman di bank untuk modal usaha membuka warung makan yang selama ini menjadi
mata pencahariannya. Siti pun menjadi bingung untuk menentukan sikap. Bagaimana
pendapat kalian tentang persoalan ini. Saran seperti apakah yang bisa kalian sampaikan
kepada Siti?
Kunci Jawaban

A. Pilihan Ganda
1. C
2. C
3. A
4. C
5. D
6. D
7. A
8. B
9. D
10. B
B. Essay

1.

2. Manusia memiliki potensi bertakwa sekaligus berpotensi memiliki sifat tamak dan
rakus. Oleh karena itu Islam perlu mengatur interaksi itu agar menghasilkan
kemaslahatan bersama dan terhindar dari kemaksiatan terhadap sesama.

3. Akan terdapat transaksi yang adil, memperoleh kepercayaan dari pelanggan dan
mendapatkan kepercayaan dari penyedia modal usaha.
4. Islam menyelesaikan dengan cara khiyar ‘aibi yaitu kebolehan pembeli
mengembalikan barang yang dibeli atau meminta pengurangan harga karena adanya
cacat pada barang yang terjadi sebelum akad dan baru diketahui setelah akad jual
beli.
5. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan tentang keharaman dan kehalalan bunga
bank yang harus dihargai. Saran untuk Siti pilihlah berdasarkan kemantapan hati.
Jika ia mantap meminjam bank sebagai modal usaha dan mantap bahwa hal tersebut
tidak haram seperti pendapat sebagian ulama, maka harus dimantapkan, namun
sebaliknya jika Siti mantap mengikuti pendapat ulama yang mengharamkan. Maka
carilah jalan keluar untuk membebaskan diri dari pinjam bank.

Anda mungkin juga menyukai