TUGAS TUTORIAL 3

EKMA4366 / PENGEMBANGAN SDM / 3 SKS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.1
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
KARYAWAN DI PT. PIA

PT. PIA adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pupuk urea dan
industri kimia lainnya dan mempunyai karyawan sebanyak 1.053 orang. Pupuk urea
merupakan salah satu produk strategis yang sangat penting peranannya dalam menunjang
produksi pertanian. PT. PIA memiliki SDM yang menjadi salah satu faktor penting yang
sangat berperan untuk dapat menjalankan perusahaan secara optimal. Saat ini PT. PIA
memiliki 2 unit pabrik yang memproduksi urea jenis prill (butiran) dan granule (tablet)
yang masing-masing berkapasitas sama. Kedua jenis urea itu diproyeksikan dapat
mensuplai pupuk nasional setiap tahun dan bahkan dapat mengekspor melalui fasilitas
pelabuhan sendiri.
Guna meningkatkan kinerja pegawai, PT. PAI melaksanakan peningkatan kemampuan,
pengetahuan, dan keterampilan karyawan, melalui program pelatihan dan pengembangan,
terutama untuk menghadapi perkembangan teknologi yang demikian pesat. Pelatihan
berperan penting dalam proses memperoleh dan meningkatkan kualitas kerja karyawan.
Melalui pelatihan, karyawan dipersiapkan untuk memiliki bekal yang cukup agar dapat
memecahkan masalah yang akan dihadapinya dimasa yang akan datang. Dalam
meningkatkan kemampuan atau keahlian kerja para karyawan, perusahaan harus
menjalankan usaha-usaha untuk mengembangkan karyawannya. Penyelenggaraan program
pelatihan dan pengembangan disesuaikan dengan kebutuhan jenis pekerjaan dan
kemampuan karyawan.
Berikut data tentang biaya dan keuntungan pelatihan PT. PAI:
Biaya Pelatihan dan Keuntungan/Manfaat
Tahun
Pengembangan (Rp) Pelatihan (Rp)
2019 52.076.000.000 1.588.011.000.000
2020 57.925.000.000 1.419.415.000.000
2021 70.502.000.000 2.180.354.000.000
2022 88.392.000.000 2.703.109.000.000
2023 117.272.000.000 2.664.111.000.000
 Dari uraian di atas, Saudara diminta untuk:
1. Mengevaluasi program pelatihan dan pengembangan, dengan menggunakan Benefit
Cost Rasio (BCR) dan Retur non Invesment (ROI)!
2. Dari hasil evaluasi BCR dan ROI, apa masukan Saudara kepada perusahaan?
3. Secara konseptual, jelaskan manfaat evaluasi pengembangan SDM!
JAWABAN :

1. Evaluasi Program Pelatihan dan Pengembangan menggunakan Benefit Cost Ratio (BCR) dan
Return on Investment (ROI):

- Benefit Cost Ratio (BCR) adalah perbandingan antara keuntungan atau manfaat yang diperoleh
dari program pelatihan dan pengembangan dengan biaya yang dikeluarkan untuk program tersebut.
BCR dihitung dengan membagi keuntungan dengan biaya.

BCR = Keuntungan Pelatihan / Biaya Pelatihan

BCR tahun 2019 = 1.588.011.000.000 / 52.076.000.000 = 30,47

BCR tahun 2020 = 1.419.415.000.000 / 57.925.000.000 = 24,49

BCR tahun 2021 = 2.180.354.000.000 / 70.502.000.000 = 30,95

BCR tahun 2022 = 2.703.109.000.000 / 88.392.000.000 = 30,58

BCR tahun 2023 = 2.664.111.000.000 / 117.272.000.000 = 22,70

- Return on Investment (ROI) mengukur efisiensi pengeluaran modal dalam suatu investasi. ROI
dihitung dengan membagi keuntungan bersih dengan biaya investasi, kemudian dikalikan dengan
100%.

ROI = ((Keuntungan Pelatihan - Biaya Pelatihan) / Biaya Pelatihan) * 100%

ROI tahun 2019 = ((1.588.011.000.000 - 52.076.000.000) / 52.076.000.000) * 100% = 2.044%

ROI tahun 2020 = ((1.419.415.000.000 - 57.925.000.000) / 57.925.000.000) * 100% = 2.446%

ROI tahun 2021 = ((2.180.354.000.000 - 70.502.000.000) / 70.502.000.000) * 100% = 2.794%

ROI tahun 2022 = ((2.703.109.000.000 - 88.392.000.000) / 88.392.000.000) * 100% = 2.854%

ROI tahun 2023 = ((2.664.111.000.000 - 117.272.000.000) / 117.272.000.000) * 100% = 2.270%

2. Masukan untuk Perusahaan:

Dari hasil evaluasi BCR dan ROI, tampak bahwa program pelatihan dan pengembangan di PT. PIA
memberikan manfaat yang cukup besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. BCR yang
tinggi menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh dari program pelatihan jauh lebih besar
daripada biayanya. Selain itu, ROI yang positif menunjukkan bahwa investasi dalam pelatihan
karyawan memberikan hasil yang menguntungkan. Oleh karena itu, perusahaan dapat melanjutkan
dan bahkan meningkatkan investasi dalam program pelatihan dan pengembangan karyawan untuk
meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka.
3. Manfaat Evaluasi Pengembangan SDM secara konseptual:

- Meningkatkan Kinerja: Evaluasi pengembangan SDM membantu perusahaan mengidentifikasi

keberhasilan dan kekurangan program pelatihan. Ini memungkinkan perusahaan untuk
menyesuaikan program agar lebih efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan.

- Pengambilan Keputusan yang Terinformasi: Evaluasi memberikan data dan informasi yang
diperlukan bagi manajemen untuk mengambil keputusan tentang alokasi sumber daya dan prioritas
pelatihan.

- Mengukur Efisiensi: Evaluasi membantu perusahaan mengevaluasi efisiensi pengeluaran dalam

program pelatihan, memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang
diperoleh.

- Peningkatan Retensi dan Kepuasan Karyawan: Program pelatihan yang efektif dapat
meningkatkan kepuasan dan retensi karyawan dengan memberikan mereka kesempatan untuk
pengembangan pribadi dan profesional.