Tugas 3 Bahasa Indonesia Sesi 7
Tugas 3 Bahasa Indonesia Sesi 7
1. Perbaikilah beberapa kesalahan tulisan yang ada pada teks di atas dengan mengacu
pada tanda koreksi dan fungsinya sesuai dengan modul MKWU 4108 bahasa
Indonesia halaman 8.37 s.d 8.38
2. Perbaiki kesalahan dalam penggunaan huruf kapital (sesuai Ejaan Bahasa
Indonesia/Permendikbud RI Nomor 50 Tahun 2015) dengan memberikan blok kuning
pada huruf kapital yang sudah dikoreksi/disunting pada jawaban saudara.
JAWAB :
Di saat kondisi perekonomian global yang tengah krisis, torehan pertumbuhan
ekonomi Indonesia menunjukkan hasil yang positif. Jika dibandingkan pada triwulan
kedua tahun ini dengan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia meningkat
kurang lebih 6,4 persen. Pertumbuhan ini tetap masih terpusat di PulauJawa dengan
peningkatan sebesar 57,5 persen. Apabila di akumulasi, pertumbuhan ekonomi
Indonesia semester I tahun 2012 lebih baik dibandingkan dengan semester I tahun
2011 yang tumbuh sekitar 6,3 persen.
Pertama, perekonomian Indonesia lebih banyak ditengarai oleh utang asing yang
nilainya terus meningkat. “Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun.Utang asing
pemerintah meningkat setiap tahunnya.Utang ini menjadi sumber penghasilan utama
pemerintah dan menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia,” ujar Daeng.
Selaras dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara berpendapat bahwa sejumlah sektor
ekonomi dalam negeri tumbuh karena didorong oleh suku bunga rendah. Hal ini
tampak dari peningkatan kredit yang mencapai 26-28 persen sekaligus didukung oleh
harga bbm yang rendah sebab masih disubsidi oleh pemerintah.
Lebih lanjut Mirza meyampaikan, sektor yang berorientasi dalam negeri mengalami
pertumbuhan tinggi, misalnya otomotif, manufaktur, transportasi, komunikasi, dan
perdagangan. Dampaknya pertumbuhan sektor yang berorientasi dalam negeri
memiliki kecenderungan defisit neraca perdagangan yng semakin besar.
Menurut A Tony Prasetiantono, belanja pemerintah yang lebih cepat dan besar juga
sangat membantu pertumbuhan. Seiring dengan hal itu, tingkat inflasi yang berada
dibawah 5 persen cukup membantu, walaupun hal tersebut ada dampaknya, yakni
nilai subsidi energi yang terus membengkak yang sebetulnya tidak sehat.
Noted :