50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
16K tayangan23 halaman

Proposal Bisnis Salad Buah - Kelompok 2

FLAMO adalah usaha salad buah yang menawarkan berbagai varian rasa dan toping untuk memenuhi selera konsumen. Produk utamanya adalah salad buah segar dengan saus dan toping seperti keju, cokelat, dan sereal yang dijual melalui pesanan dan aplikasi pengantaran makanan.

Diunggah oleh

Ma'mum Mawar Guman
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
16K tayangan23 halaman

Proposal Bisnis Salad Buah - Kelompok 2

FLAMO adalah usaha salad buah yang menawarkan berbagai varian rasa dan toping untuk memenuhi selera konsumen. Produk utamanya adalah salad buah segar dengan saus dan toping seperti keju, cokelat, dan sereal yang dijual melalui pesanan dan aplikasi pengantaran makanan.

Diunggah oleh

Ma'mum Mawar Guman
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 23

PROPOSAL BISNIS

FRUIT SALAD LANDING TO MOUTH (FLAMO)

Disusun Oleh :

DILLA DWI ANGGARI 19020036


RAHMAH INDRIYANI 19020023
AHMAD BURHANUDIN 17020004
MA’MUN MAWAR GUMAN 18020039
NANDA KHARISMA PUTRA 19020025

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI DIRGANTARA ADISUTJIPTO
2023
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Variasi olahan dari buah terus berkembang menjadi sajian dessert kekinian
seperti salad buah, manisan buah, cake buah, pie buah dan jus/smoothies yang
dikombinasikan dengan bermacam-macam toping. Salad buah merupakan hidangan
lezat dan menyegarkan yang sangat digemari oleh banyak kalangan saat ini. Sensasi
segar dari buah-buahan yang terdapat pada salad bisa membangkitkan semangat
untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari.
Salad buah adalah makanan segar yang terbuat dari berbagai macam buah
yang bisa dikonsumsi dengan mencampur bahan lain seperti yogurt, mayones dan
keju. Salad buah juga bisa dikonsumsi kapan saja, biasanya sebagai dessert atau
camilan. Penggemar salad buah paling banyak berasal dari kelompok orang yang
membudayakan pola hidup sehat. Tidak sedikit juga kelompok yang sedang dalam
masa diet. Salad buah banyak dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia.
Mengonsumsi salad buah adalah cara lain bagi mereka yang kurang suka memakan
buah secara langsung. Oleh karena itu, usaha salad buah memiliki peluang yang baik
selama menggunakan strategi penjualan yang tepat dan mengikuti selera pasar.
Kepopuleran salad buah mengakibatkan kompetitor semakin banyak. Oleh
karena itu Fruit Salad Landing To Mouth atau FLAMO menghadirkan salad
buah dengan inovasi yang disesuaikan dengan selera konsumen, dimana konsumen
akan merasakan sensasi “mendarat/landing” akan kombinasi varian buah-buahan
segar dengan saus dan toping yang manis dan asam saat suapan pertama,
menjadikan produk FLAMO banyak disukai dan memiliki perbedaan dari
kompetitor lainnya.

1.2 Visi, Misi dan Tujuan


1.2.1 Visi
“Menjadikan FLAMO sebagai brand lokal salad buah bernuansa
kedirgantaraan dan terpecaya konsumen”
1.2.2 Misi
1. Memaksimalkan rasa dan menciptakan rasa yang inovatif.
2. Memberikan pelayanan yang baik.
3. Menghadirkan inovasi yang membangkitkan selera konsumen.
4. Mempertahankan kualitas, harga dalam aspek mempertahankan
kepercayaan konsumen.

1.2.3 Tujuan
Tujuan mendirikan bisnis ini yaitu:
1. Menciptakan peluang kerja bagi orang lain
2. Mencari keuntungan
3. Menarik minat konsumen untuk mengonsumsi buah dengan rasa yang
lain.
4. Membuat tubuh lebih sehat dengan olahan makanan yang menarik.
II. PROFIL USAHA

2.1 Nama dan alamat perusahaan


Nama Perusahaan : FLAMO (Fruit Salad Landing to Mouth)
Alamat Perusahaan : Gg. Abimanyu No. 466, RT. 04, Kel. Baturetno, Kec.
Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.

2.2 Nama dan alamat pemilik


Nama : Dilla Dwi Anggari
Alamat : DI Yogyakarta
Nama : Rahmah Indriyani
Alamat : DI Yogyakarta
Nama : Ahmad Burhanudin
Alamat : DI Yogyakarta
Nama : Ma’Mun Mawar Guman
Alamat : DI Yogyakarta
Nama : Nanda Kharisma Putra
Alamat : DI Yogyakarta

2.3 Nama dan alamat penanggung jawab yang bisa dihubungi setiap saat
Nama : Dilla Dwi Anggari
Alamat : DI Yogyakarta

2.4 Nama Bisnis


Nama bisnis kami adalah “Fruit Salad Landing to Mouth atau disingkat
FLAMO” yang berasal dari bahasa inggris berarti salad buah yang mendarat ke
mulut. Hal ini menggambarkan tampilan produk kami dimana fruit salad
bersimbolkan sebagai salad buah yang menjadi produk utama yang akan diproduksi
dan simbol plane dan runway mewakilkan kata landing yang berarti sensasi saat
atau menjadi tujuan akhir memakan salad buah, kombinasi buah – buahan segar,
jelly dicampur dengan saus mayones dan yogurt yang memiliki rasa asam manis
ditambah toping seperti keju/cokelat/sereal akan mendarat/landing di mulut serta
memberikan efek maknyusss. Landingan salad buah FLAMO dapat dianalogikan
seperti proses akhir dalam suatu penerbangan, dimana pesawat akan melakukan
pendaratan atau keadaan pesawat kembali ke tanah di bandara dan runway tujuan.
Kata landing berasal dari latar belakang kampus kami yaitu Institut Teknologi
Dirgantara (ITD) Adiisutjipto Yogyakarta yang bernuansa kedirgantaraan dan
menjadi ciri khas bisnis kami. Warna hitam pada tulisan FLAMO memiliki arti
kekuatan, keseriusan dan misteri, dimana warna ini melambangkan bisnis kami yang
memiliki misteri terhadap rasa yang diatawarkan serta menunjukkan kekuatan dan
keseriusan kami untuk memulai dan menjalankan bisnis ini. Warna abu-abu pada
setengah lingkaran/desain menunjukkan bahwa produk yang kami buat akan
memberikan efek menjernihkan dan tidak menggangu saat dimakan.
Dua bentuk setengah lingkaran yang terletak diantara tulisan FLAMO memiliki
arti emosional dan saling terkait. Bisnis FLAMO didirikan oleh 5 mahasiswa
jurusan Teknik Industri berbeda tingkatan di ITD Adisutjipto, bentuk setengah
lingkaran didesain menjadi 2 bagian yaitu bagian atas yang berarti mahasiswa tahun
2017-2018 dan bagian bawah yang memiliki arti mahasiswa tahun 2019. Hal ini
dapat menujukan emosional, kerja sama dan pola pikir saling terkait satu sama lain
untuk mendirikan dan menjalankan bisnis ini.

2.5 Informasi tentang bisnis yang akan dilaksanakan


FLAMO merupakan unit usaha yang memproduksi salad buah menggunakan
bahan baku alami (buah-buahan segar) yang dikombinasikan dengan bahan-bahan
pelengkap lainnya seperti saus dan toping yang akan memberikan cita rasa yang
berbeda. Proses pembuatan salad buah ini sederhana tanpa menggunakan bahan
kima obat. Salad buah ini memiliki berbagai jenis varian rasa/varian toping
tambahan seperti serutan cokelat, keju, sereal dll. Serta adanya ekstra saus/toping
secara terpisah (ekstra keju, ekstra sereal dll). Adanya varian saus selain original
seperti taro, matcha dll. Memberikan kepada konsumen pelayanan request topping
maupun isian buah sesuai dengan permintaan dan selera konsumen. Varian yang
ditawarkan ada 2 macam yaitu pemberian saus/toping langsung bersama buah atau
dipisah. Jadi, konsumen tidak perlu khawatir jika ingin mencampurkan sendiri
sausnya sesuai selera. Produk yang dijual akan melalui pemesanan Pre-Order dan
Shopeefood.
III. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

3.1 Permintaan
Data di bawah ini merupakan jumlah permintaan produk salad buah ukuran
medium dari 3 kompetitor lokasi terdekat.
No Nama Usaha Varian Harga/pax Penjualan Banyaknya
Produk (Rp) (pax) Suka
1 Salad MOI Salad Buah 22.000 1600 120
Medium
2 Salad Nyoo Salad Buah 28.000 3100 169
Medium
3 Salad Bunda Salad Buah 23.500 429 37
Sorowajan Medium
Sumber: shopeefood

3.2 Analisis Peluang


1. Sasaran dan potensi pasar
Sasaran yang akan dituju adalah masyarakat dan mahasiswa pada khususnya.
Prospek pasar tersebut dirasa sangat menjanjikan mengingat kebutuhan
mahasiswa akan kudapan yang sehat, enak dan terjangkau.
2. Permintaan pasar terhadap salad buah meningkat
Pertumbuhan penduduk dan meningkatknya kesadaran masyrakat terhadap
pola hidup sehat mempengaruhi peningkatan konsumsi buah – buahan salah
satunya dalam varian lain yaitu salad buah. FLAMO merupakan produk
berbahan dasar buah-buiah segar yang dipadukan dengan saus mayones, yogurt
dan ditambahkan toping sesuai selera yang memiliki banyak manfaat terutama
bagi orang yang tidak suka mengonsumsi buah secara langsung.

3. Membuka lapangan pekerjaan


Semakin berkembangnya bisnis salad buah, hal ini akan membutuhkan tenaga
kerja untuk membantu menyelesaikan pekerjaan, sehingga secara tidak
langsung dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

4. Banyak media untuk promosi


Perkembangan teknologi membantu FLAMO mudah untuk dipromosikan baik
secara online melalui instagram, line, facebook dll. Secara offline melalui
forum tertentu.
3.3 Produk

Nama Produk : FLAMO (Fruit Salad Landing to Mouth)

Kualitas : Salad buah berbahan dasar buah-buahan segar dan jelly dengan
penambahan varian rasa saus, varian toping yang disesuaikan
dengan permintaan/selera konsumen dan dikemas dengan
berbagai ukuran.
Spesifikasi : Salad buah yang ditawarkan dengan berbagai pilihan rasa saus,
toping dan berbagai pilihan ukuran yang sesuai dengan selera
konsumen.
- Ukuran packaging : 200 ml, 300 ml, 500 ml dan 750 ml.
- Ukuran packaging saus 150 ml (jika dipisah)/disesuaikan
dengan ukuran salad buah yang dipesan.
- Salad Buah Original (saus mayones + yogurt + toping
keju/sereal/cokelat).
- Salad Buah Mix Toping (saus original/saus strawberry/saus
matcha/saus taro + 2 ekstra toping).
- Salah Buah Requestar (saus pilihan
original/strawberry/matcha/taro + 1/2 ekstra/3 ekstra toping).
Bentuk Fisik : Padat
Kemasan :
1. Spesifikasi packaging salad buah dan saus yaitu thinwall
bowl/kotak/cup plastik OZ serta berbahan pp ori foodgrade.
2. Ukuran packaging salad buah yang ditawarkan bervariasi
yaitu 150 ml, 200 ml, 300 ml dan 500 ml dan ukuran
packaging saus 150 ml (jika dipisah)/disesuaikan dengan
ukuran salad buah yang dipesan.
3. Stiker logo FLAMO dibuat semenarik mungkin, ditempel
pada kemasan agar tidak monoton dan menambah daya tarik
konsumen, dimana logo dibuat untuk mewakili identitas
perusahaan.
4. Kotak kemasan salad dibuat sesuai dengan ukuran/volume
salad buah.
Material yang digunakan :
1. Buah-buahan (Pir, Anggur, Strawberry, Naga, Melon,
Mangga, Jeruk Sunkist, Kiwi)
2. Jelly
3. Nata De Coco
4. Mayones
5. Yogurt/Yakult
6. SKM (Susu Kental Manis)
7. Toping (keju/cokelat/sereal)
8. Bubuk matcha/taro/strawberry

3.4 Segmentasi Pasar


Proses pembagian pasar suatu produk/jasa secara keseluruhan ke dalam
beberapa segmentasi. Segmentasi sendiri dapat diartikan sebagai proses
mengidentifikasi atau analisis mengenai perbedaan konsumen disuatu pasar.
Terdapat beberapa macam variabel segmentasi yaitu:
a. Demografi
Pada hal ini segmentasi dilakukan dengan membagi pasarberdasarkan variable
demografis yaitu :
1. Umur
Salad buah ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan baik itu orang
dewasa, remaja, maupun anak-anak.
2. Jenis kelamin
Salad buah ini dapat dikonsumsi oleh laki – laki maupun perempuan karena
memiliki sensasi yang segar, manis dan asam saat dimakan dan manfaat
yang sama bagi kesehatan.
3. Pendapatan
Bahan bahan yang digunakan untuk membuat salad buah cukup mudah
untuk didapat dan harga dari bahan pokoknya yang standar sehingga harga
dari produk ini sesuai dengan harga standar masyarakat pada umumnya.
b. Perilaku
Segmen perilaku merupakan segmen yang didasarkan pada perilaku para
konsumen.
1. Kesempatan
Produk salad buah memiliki peluang besar untuk dipasarkan karena bahan
dasar buah-buah segar dan dikombinasikan dengan saus yang manis, asam
segar. Penggemar salad buah paling banyak berasal dari kelompok orang
yang membudayakan pola hidup sehat dan kelompok yang sedang dalam
masa diet.
2. Manfaat
Selain harga yang cukup terjangkau produk salad buah mempunyai banyak
manfaat bagi kesehatan, seperti melancarkan sistem pencernaan, memiliki
banyak vitamin yang dapat menutrisi kulit, membantu program diet dan
sebagainya.
3. Status pengguna
Produk salad buah kami bertujuan untuk menawarkan salad buah yang
menyehatkan bagi tubuh serta tidak melupakan citarasa ditambah lagi
dengan tambahan toping yang unik dan mempercantik tampilan dari produk
kami.
4. Status loyalitas
Pemasaran produk ini dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung
dengan memanfaatkan media sosial sebagai media promosi, memberikan
harga sesuai dengan selera masyarakat serta menawarkan cita rasa yang
unik dan menyehatkan.
3.5 Strategi Pemasaran
a. Strategi Harga
Metode Penetapan harga pada produk “FLAMO” yang digunakan
adalah Metode penetapan harga Cost Plus Pricing. Dalam metode ini, harga
jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya ditambah
margin profit. Kami menetapkan margin dengan presentase keuntungan yang
diinginkan berdasarkan jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan
FLAMO. Produk FLAMO merupakan olahan makanan yang memiliki banyak
kompetitor. Oleh karena itu, kami menetapkan strategi penetapan harga yang
efektif dalam tahap perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga penetrasi,
dimana kami memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan
permintaan.

b. Strategi Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
a) Membuat Logo Brand
b) Membuat akun Instagram dan Shopeefood
c) Membuah konten dalam bentuk pamflet untuk promosi
d) Melakukan promosi secara langsung mulut ke mulut atau WOMM (Word of
Mouth Marketing)
e) Membuat pengemasan yang menarik
Untuk menarik konsumen maka dalam pengemasan salad buah dibuat
semenarik mungkin. Kemasan yang berbeda dapat menarik minat
konsumen.

c. Strategi Distribusi

Jalur distribusi yang akan digunakan dalam menyalurkan produk


FLAMO adalah dapat berupa distribusi langsung/delivery order (DO) melalui
shopeefood/sosial media seperti whatsapp dan instagram untuk memberikan
kualitas salad buah yang masih fresh untuk para konsumen.

d. Strategi Positioning
Metode pendekatan positioning yang akan digunakan adalah metode
function concept. Metode function concept menonjolkan functional needs
dariproduk salad buah, dimana produk salad buah merupakan produk makanan
yang sehat dan ekonomis. Strategi positioning yang akan kami gunakan
adalah penetapan posisi menurut kategori produk, harga dan distribusi. Kami
menampilkan produk salad buah dengan kemasan praktis, siap makan, higienis
serta kaya akan serat buah yang baik bagi kesehatan dengan harga yang sangat
terjangkau. Serta kami juga memberikan kemudahan bagi konsumen
mendapatkan produk salad buah dengan efisiensi waktu dan pelayanan yang
baik.

3.6 Analisis SWOT


Internal STRENGHT (S) WEAKNESS (W)
1. Kandungan gizi pada 1. Banyaknya kompetitor
produk yang tinggi, usaha yang serupa yang
kaya akan vitamin dan sudah populer di
serat. masyarakat.
Eksternal 2. Bahan baku mudah 2. Sifat buah-buahan yang
didapat tidak tahan lama.
3. Produk sangat populer 3. Sifat produk salad yang
dimasyarakat tidak tahan lama jika
4. Inovasi saus dan toping disimpan di suhu ruangan
yang bervariasi lebih dari 10 jam. Apabila
5. Harga yang terjangkau saus dicampur.
STRATEGI STRATEGI WEAKNESS-
OPPORTUNITY (O) STRENGHT- OPPORTUNITY (WO)
1. Proses produksi dan OPPORTUNITY (SO)
pengembangan yang 1. Bahan baku yang 1. Melakukan inovasi
cukup mudah. memiliki kandungan pemisahan kemasan salad
2. Jenis olahan makanan gizi yang tinggi, mudah buah dan saus untuk
yang banyak disukai didapat dan proses mengantisipasi
oleh semua kalangan produksi yang mudah ketidaktahanan salad buah.
dan mahasiswa akan menjadi kekuatan 2. Membuat inovasi salad
khususnya. dalam bisnis ini. buah dari kompetitor
3. Belum banyak yang 2. Membuat inovasi lainnya.
menggunakan saus dan pengembangan produk 3. Meningkatkan
toping seperti rasa yang sesuai dengan pembelajaran mengenai
taro/strawberry/match selera konsumen dan karakteristik bahan baku,
a dan toping sereal. memiliki perbedaan resep dan perkembangan
4. Daya beli masyarakat dari produk kompetitor bisnis salad buah.
terhadap makanan lainnya.
relatif tinggi. 3. Meningkatkan kualitas
produk
STRATEGI STRATEGI WEAKNESS-
THREAT (T) STRENGHT-THREAT THREAT (ST)
1. Kurangnya perhatian (ST) 1. Harus memperhitungkan
masyarakat terhadap 1. Menyadarkan jumlah produk yang dapat
olahan makanan yang masyarakat pentingnya dijual/tersedia dalam 1 hari
menyehatkan. memilih olahan untuk meminimalisir
2. Pandangan masyarakat makanan yang sehat kerugian. Oleh karena itu,
terhadap harga salad dengan cara kami menyediakan sistem
buah yang “Lumayan memberikan konten penjualan Pre-Order.
Mahal”. edukasi terkait 2. Harus menawarkan produk
3. Banyak kompetitor pentingnya makanan yang memiliki keunikan
besar yang sehat di sosial media. tersendiri mulai dari variasi
menawarkan produk 2. Membuat produk yang produk dan packaging.
serupa : Salad Buah. memiliki keunikan dan 3. Mengembangkan produk
4. Selera konsumen yang berbeda dari kompetitor salad buah yang “up to
berubah-ubah lainnya. date” untuk
mempunyai pengaruh 3. Setelah salad buah ini mempertahankan bisnis
yang besar terhadap sudah populer di salad buah.
pembelian produk. masyarakat perlu 4. Memberikan penawaran
meningkatkan inovasi menarik dan berbeda dari
yang mengikuti tren kompetitor lain.
dan selera konsumen

3.7 Penilaian Kelayakan


Dalam aspek pasar dan pemasaran dikatakan layak dikarenakan sudah
memenuhi komponen dalam analisis pasar yaitu segmentasi pasar, promosi,
analisa pasar dan peramalan permintaan dan analisa pesaing. Permintaan pasar
terhadap produk merupakan dasar perusahaan dalam menyediakan produk.
IV. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI

4.1 Seleksi Produk


Produk utama dari perusahaan ini adalah salad buah rasa saus original,
banyaknya aneka rasa yang diinginkan konsumen terhadap rasa dari saus dan
toping salad buah maka perusahaan akan mengembangkan produk tersebut
dengan beberapa varietas rasa.

4.2 Deskripsi Produk


Salad buah adalah makanan segar yang terbuat dari berbagai macam buah
yang bisa dikonsumsi dengan mencampur bahan lain seperti yogurt, mayones dan
keju. Salad buah ini memiliki berbagai jenis varian rasa/varian toping tambahan
seperti serutan cokelat, keju dan sereal. Serta adanya ekstra saus/toping secara
terpisah (ekstra keju, ekstra sereal dll). Adanya varian saus selain original seperti
taro, matcha dll.
Varian salad buah sendiri akan dibuat sesuai dengan selera dan keinginan
konsumen seperti request buah apa saja yang digunakan, berbagai varian rasa saus
dan toping. Daya tahan salad buah sendiri tergantung pada tercampurnya saus dan
buah, karakteristik buah yang digunakan serta tempat penyimpanan. Biasanya
salad buah hanya bertahan 10 jam (suhu ruangan) dalam kondisi salad buah sudah
tercampur dengan saus/tidak, dan 2 -3 hari dalam suhu kulkas kondisi tidak
tercampur saus dengan wadah tertutup.
Salad buah dikemas ke dalam wadah kemasan khusus makanan dengan
kualitas berbahan pp food grade yang dapat menjaga kualitas salad buah tetap enak
dan segar.

4.3 Lokasi Usaha


Lokasi rumah produksi akan didirikan di dekat Peguruan Tinggi Institut
Teknologi Dirgantara Adisutjipto Yogyakarta. Lokasi di daerah itu cukup strategis
karena banyaknya mahasiswa kos dan masyarakat sekitar dimana peluang untuk
menjual produk akan menjadi besar dan menguntungkan.

4.4 Proses Produksi


Proses produksi diawali dengan mencari bahan baku yang memiliki mutu
tinggi sehingga terjamin kesehatan dan kebersihannya. Selain itu kami memilih
supplier yang terpercaya sehingga lebih memudahkan kami dalam proses
produksi.

Bahan Utama
1. Buah-buahan (Pir, Anggur, Strawberry, Naga, Melon, Mangga, Jeruk Sunkist,
Kiwi)
2. Jelly
3. Nata De Coco

Bahan Saus dan Toping


1. Mayones
2. Yogurt/Yakult
3. SKM (Susu Kental Manis)
4. Toping (keju/cokelat/sereal)
5. Bubuk matcha/taro/strawberry

Cara Pembuatan:
1. Menyiapkan buah-buahan, jelly dan nata de coco yang telah dipotong dan
dibersihkan. (bisa dimasukkan ke dalam kulkas)
2. Membuat saus salad buah original dengan mencampurkan yogurt/yakult,
mayones dan SKM dalam wadah besar dan diaduk rata.
3. Menambahkan bubuk rasa untuk saus salad buah dengan variasi
matcha/taro/strawberry.
4. Memasukkan masing-masing jenis buah-buahan, jelly dan nata de coco ke
dalam wadah.
5. Memasukkan saus salad buah ke dalam wadah yang berbeda atau dapat
dicampurkan langsung bersama buah-buhan. (disesuaikan dengan permintaan
konsumen)
6. Tambahkan dressing/toping seperti parutan keju/cokelat/sereal dan tambahan
buah lainnya seperti kiwi, jeruk sunkist di atas salad buah untuk
mempercantik tampilan salad buah.
7. Tutup rapat wadah salad buah. Simpan dalam kulkas.
8. Beri label/logo pada kemasan, dan tambahkan sendok.
4.5 Lay Out Fasilitas dan Pabrik
Tata letak bangunan antara lain ruang utama sebagai tempat persiapan
dan finishing, dapur dan toilet.

DAPUR

RUANG
PERSIAPAN &
FINISHING

Toilet

Pintu
masuk

4.6 Kapasitas Produksi


Produk kami “FLAMO” dalam pembuatannya dilakukan oleh 5 orang agar
berjalan secara efektif dan efisien. Kami belum menerima tenaga kerja dari luar
dikarenakan usaha ini baru dirintis. Kapasitas produksi yang kami rencanakan
untuk memulai usaha ini adalah 25 pax/hari.
V. ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

5.1 Struktur Organisasi


Pegawai yang bekerja di usaha ini harus memiliki semangat yang tinggi,
pekerja keras dan disiplin. Dalam menjalankan bisnis dibutuhkan beberapa tenaga
kerja agar dapat operasi dengan baik. Oleh karena itu, telah disusun nama dan
jabatan bisnis ini, yaitu:
1) Direktur : Dilla Dwi Anggari
2) Manajer Keuangan : Rahmah Indriyani
3) Manajer Teknis dan Produksi : Ma’mun
4) Manajer Marketing : Nanda Kharisma Putra dan Ahmad Burhanudin

DIREKTUR

Manajer Teknis dan


Manajer keuangan Manajer Marketing
Produksi

Pembelian produk Promosi


Kasir/Pembukuan/
Persediaan bahan Penjualan
Akuntansi
produksi Distribusi

Rancangan Struktur Organisasi

5.2 Job Analysis and Description

a) Direktur
- Memimpin semua aktivitas yang telah direncanakan sebelumnya.
- Membuat kebijakan dan peraturan.
- Mengawasi dan mengendalikan perusahaan.
- Menjalin kerja sama dengan divisi lainnya.
- Rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan dan melakukan
identifikasi bagian-bagian yang ada dalam perusahaan yang memerlukan
peningkatan.
b) Manajer Keuangan
- Memantau dan membuat catatan keuangan.
- Menjalankan dan mengoperasikan toko seefisien mungkin dan seefektif
mungkin.
- Mengambil keputusan yang berhubungan dengan pembiayaan.
- Menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
- Mengatur pembayaran upah karyawan dengan melakukan penilaian dan
evaluasi pada kinerja karyawan.

c) Manajer Marketing
- Membuat dan menjalankan strategi perencanaan promosi produk serta
menganalisis market share.
- Menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
- Menawarkan dan mempromosikan penjualan kepada konsumen.
- Melakukan distribusi produk dengan jaminan sampai ke tangan konsumen.

d) Manajer Teknis dan Produksi


- Merencanakan dan melakukan pembelian kebutuhan produksi.
- Melakukan koordinasi di proses pengadaan bahan produksi.
- Melakukan perawatan alat produksi
- Menjalin kerja sama dengan manajer lainnya.
- Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa.

5.3 Rekruitmen dan Seleksi


Perencanaan kegiatan rekruitmen perusahaan, yaitu:
(1) Pembuatan Informasi Lowongan Kerja
Informasi lowongan kerja akan dibuat oleh bagian SDM melalui pamflet.
Pamflet akan berisi informasi posisi yang dibutuhkan perusahaan dan syarat
yang dibutuhkan oleh calon karyawan.
(2) Pengumuman Melalui Media
Pamflet yang telah dibuat akan diunggah atau dishare ke media sosial baik
website, instagram, facebook dan media sosial lainnya milik perusahaan.
(3) Seleksi Administrasi
Tahap selanjutnya perusahaan akan menyeleksi berkas para pelamar yang
menjadi persyaratan bagi pelamar sesuai dengan posisi yang diambil.
Persyaratan administrasi telah tertera pada pamflet lowongan kerja. Persyaratan
administrasi yang dibutuhkan perusahaan adalah surat lamaran, CV,
pendidikan sesuai dengan posisi yang diambil dan berkas lainnya.
(4) Pemberitahuan ke Calon Karyawan
Calon karyawan dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi yang sesuai
dengan ketentuan perusahaan akan diberitahukan melalui e-mail para calon
karyawan. E-mail yang dikirim berisikan pemberitahuan akan berisi informasi
ke tahap selanjutnya.
(5) Seleksi
Proses seleksi dilakukan oleh kepala bagian SDM berdasarkan identitas,
pengalam dan pendidikan yang dimilki oleh calon karyawan. Ada 2 hal
kriteria calon karyawan yang diharapkan oleh perusahaan yaitu jujur dan
bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan.
(6) Penempatan Kerja
Calon karyawan akan ditempatkan diberbagai posisi yang bisa sama atau
berbeda dari posisi yang dicantumkan dalam surat lamaran kerja, untuk
melaksanakan ke tahap seleksi berikutnya yaitu pelatihan.
(7) Evaluasi Kerja
Evaluasi kerja dilakukan oleh bagian SDM dengan standar penilaian yang
ditetapkan oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengamati dan
mampu mengetahui apakah calon karyawan tersebut produktif atau tidak.
Penilaian ini berguna untuk memberi masukan kepada calon karyawan saat
bekerja 3 bulan pertama agar dapat bekerja lebih maksimal pada percobaan
masa kerja.
(8) Pengembangan SDM/Pelatihan
Proses pengembangan SDM/pelatihan bertujuan agar para karyawan dapat
menjalankan tugasnya dengan baik. Calon karyawan akan menjalani masa
pelatihan selama 3 bulan dan diberikan peringatan apabila melakukan sebuah
kesalahan. Jika tetap belum bisa, maka calon karyawan tidak akan
diperkenankan bekerja di perusahaan. Proses pelatihan meliputi proses
produksi, pemasaran dll.
(9) Sistem Kompensasi
Sistem kompensasi dilakukan oleh perusahaan dengan pemberian bonus uang
lembur ketika ada pesanan dalam jumlah besar agar karyawan bekerja dengan
semangat. Besar kecilnya uang bonus karyawan ditentukan oleh jam kerja
tambahan dalam mengerjakan tugasnya. Sistem gaji yang berlaku pada
perusahaan adalah gaji bulanan untuk karyawan tetap dan gaji harian untuk
karyawan paruh waktu. Perusahaan juga memberi uang makan bagi semua
karyawan dan asuransi untuk karyawan tetap.
(10) Ketentuan tentang Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan hubungan kerja dapat terjadi apabila setiap pekerja melakukan
kesalahan kerja, pelanggaran, maupun hal-hal yang merugikan perusahaan.
Jika peringatan yang diberikan sudah tidak mampu mengubah cara bekerja
setiap karyawan, karyawan akan diberhentikan dan diberi gaji sesuai dengan
lama karyawan bekerja. Tetapi juga bisa terjadi oleh keinginan pribadi
karyawan.

5.4 Sistem Kompensasi


Perusahaan akan menggunakan metode kompensasi terhadap karyawan
sesuai dengan kebijakan perusahaan dalam merekrut karyawan baik karyawan
tetap dan paruh waktu. Sistem pemberian upah berupa gaji tetap, uang makan,
bonus dan asuransi bagi karyawan tetap, sedangkan untuk karyawan paruh waktu
pemberian upah berupa gaji harian, uang makan dan bonus.

5.5 Program Pengembangan Karyawan


Perusahaan akan mengembangkan para karyawan dengan memberikan
pelatihan dan pendidikan. Para karyawan setiap bulannya akan diberi pelatihan dan
edukasi dibidangnya masing-masing secara khusus. Adapun seminar/webinar
akan diberikan pada untuk semua karyawan sebagai referensi. Untuk mengetahui
peningkatan dari setiap karyawan, perusahaan akan melalukan pengujian
terhadap karyawannya setiap 3 bulan sekali.

5.6 Sistem Informasi Manajemen (SIM)


Software Microsoft Office akan membantu perusahaan dalam pembuatan dan
pencetakan berbagai dokumen usaha, membuat anggaran, mengevaluasi hasil
kerja, mengakses database yang luas dan transparan dll. Penggunaan software
Microsoft Office sangat layak digunakan dan diandalkan sebagai penunjang agar
para karyawan dapat bekerja secara efektif sekaligus untuk meningkatkan
produktifitas.
VI. ASPEK KEUANGAN DAN EKONOMI

6.1 Modal Kerja


a. Biaya Variabel

Ukuran Banyak Satuan


No Keterangan Jumlah (Rp)
Satuan Produk (Rp)
1 Pir 400 gr 800 gr 18.000 36.000
2 Buah Naga 500 gr 500 gr 20.000 35.000
3 Melon 500 gr 500 gr 25.000 25.000
4 Anggur 500 gr 500 gr 33.000 33.000
5 Jeruk Sunkist 250 gr 250 gr 18.000 18.000
6 Kiwi 200 gr 200 gr 20.000 20.000
7 Mangga 500 gr 500 gr 25.000 25.000
8 Strawberry 500 gr 500 gr 30.000 30.000
9 Nata De Coco 1000 gr 2000 gr 25.000 50.000
10 Jelly 15 gr 30 gr 6.000 6.000
11 Keju 250 gr 1 kg 18.000 72.000
12 Cokelat Batang 250 gr 500 gr 17.000 34.000
13 Sereal 150 gr 150 gr 20.000 20.000
14 Bubuk Matcha 250 gr 250 gr 15.000 15.000
15 Bubuk Taro 250 gr 250 gr 15.000 15.000
16 Bubuk 250 gr 250 gr 15.000 15.000
Strawberry
17 Yogurt Plain 1 kg 1 kg 50.000 50.000
18 Mayones 1 kg 1 kg 32.000 32.000
19 SKM 1 kg 1 kg 27.000 27.000
20 Thinwall Salad 1 pak 2 pak 30.000 30.000
21 Cup 1 pak 2 pak 10.000 20.000
22 Sendok Plastik 1 pak 1 pak 8.000 8.000
TOTAL 616.000
Produk yang dihasilkan (Big 500 ml) 50 pax
Harga Variabel 12.320

b. Biaya Tetap

No Keterangan Jumlah Harga/Satuan Jumlah (Rp)


(Rp)
1 Sewa Kulkas 1 50.000/bulan 50.000
2 Sewa Kompor 1 50.000/bulan 50.000
+ Gas Elpiji
3 Biaya Listrik 50.000/bulan 50.000
dan Air
4 Biaya 15.000/bulan 15.000
penyusutan
peralatan
5 Biaya Kuota 100.000/bulan 100.000
TOTAL 265.000
TOTAL BIAYA OPERASIONAL PER BULAN 932.500

c. Modal Investasi
No Nama Jumlah Harga/ Total Umur
/Unit Satuan Biaya (Rp) (Tahun)
(Rp)
1 Baskom 10 5.000 50.000 5
2 Talenan 2 6.000 12.000 5
3 Spatula 3 5.000 15.000 5
4 Pisau 1 set 30.000 30.000 5
5 Panci 1 15.000 15.000 5
6 Sendok 1 set 18.000 18.000 5
takar
TOTAL 140.000

6.2 Penentuan Harga Jual Metode Cost- Plus Pricing

• Perhitungan Markup
Biaya Administrasi dan Umum 150.000
Laba yang diharapkan
(50% x Rp 932.500) 466.250 +
Jumlah (a) 616.250
Biaya produksi (b) 1.121.000

• % Markup = (616.250 : 1.121.000) * 100% = 55%

• Perhitungan Harga Jual


Biaya Produksi 1.121.000
% Markup (55% x 1.121.000) 616.550 +
Jumlah harga jual 1.737.550
Volume produk 50 :
Harga jual per pax 34.751

6.3 Proyeksi Laporan Keuangan


LAPORAN LABA – RUGI
A. HASIL PENJUALAN Biaya (Rp)
Penjualan (bulan) 100
Sub Total Hasil Penjualan 1.737.550
B. BIAYA PRODUKSI
Pembelian Bahan Baku 616.000
Pembelian Bahan Pendukung 405.000
Transportasi 100.000
Sub Total Biaya Produksi 1.121.000
C. BIAYA ADMINISTRASI
ATK 50.000
Bahan Bakar 100.000
Sub Total 150.000
E. TOTAL BIAYA 3.008.550
F. LABA SEBELUM PAJAK 616.550
G. PAJAK 12% 73.986
H. LABA BERSIH 542.564

6.4 Analisis BEP


Break Event Poin (BEP) adalah suatu analisis dalam menentukan jumlah
barang dan jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk
menutupi biaya yang timbul dalam proses produksi serta memperoleh
keuntungan. Analisa BEP memberikan keuntungan jika analisa berikut ini
terpenuhi:
- Perilaku penerimaan dan pengeluaran dicatat dengan tepat dan bersifat linier
sepanjang bisnis yang relavan.
- Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variable.
- Efisiensi dan produktivitas tidak berubah.
- Harga jual tidak mengalami perubahan
- Biaya penjualan akan konstan
Laba = Total Penerimaan – Total Biaya Operasional
= 1.737.550 – 932.500
= 805.050
• BEP per Unit

𝑅𝑝 265.000
BEP per unit = 𝑅𝑝 (34.751−12.320) = 11,81 = 12 pax/hari

• BEP Rupiah
𝑅𝑝 265.000
BEP dalam rupiah = 616.000 = Rp 410.548 /hari
1−(𝑅𝑝 )
𝑅𝑝 1.737.550

6.5 Penilaian Investasi Penerimaan per Bulan


Penjualan per bulan = Rp 1.737.550
Keuntungan per Bulan
Kuntungan = Total Penerimaan – Total Biaya Operasional

= 1.737.550 – 932.500

= 805.050

Perkiraan waktu perusahaan balik modal adalah 2 bulan (2 bulan)

Payback Periode = (Total biaya investasi : Keuntungan) x 1 bulan

= (932.500 : 805.050) x 1 bulan

= 1,16 bulan ( jadi, waktu yang dibutuhkan untuk


balik modal adalah selama 1 bulan 16 hari)
Perusahaan FLAMO secara finansial dikatakan layak untuk dijalankan
karena nilai payback periode lebih kecil dibanding ukur ekonomis yang
diperkirakan perusahaan atau modal akan kembali dalam jangka waktu kurang
dari 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai