The Hitler Effect
The Hitler Effect
Putu Yudiantara
MindControlSchool Publications
THE HITLER EFFECT
Editor : Tirtha D
www.mindcontrolschool.com
i
DEDIKASI
Untuk Dee Raven, sang penulis dari sudut kegelapan yang telah
menghasilkan buku ini, kedua orang tua tercinta, saudara dan
sahabat-sahabatku terkasih.
ii
SEBUAH KATA YANG MENGANTARKAN BUKU INI
PADA ANDA
Saya tidak akan banyak kata dalam kata pengantar ini, namun
saya anggap perlu. Buku The Hitler Effect yang kini ada di
iii
tangan anda merupakan sebuah manual persuasi dan
anda.
iv
Analysis of Adolph Hitler oleh Walter C. Langer sebagai hasil
v
tokoh-tokoh utamanya; Bandler dengan berbagai materi
vi
dan misi-misi rahasia kalangan elit seperti CIA memang nyata
vii
Mencermati, menelaah dan meyarikan semua bidang
Hitler Effect ini bisa berada di tangan anda, dan bisa anda
kepentingan anda.
viii
Buku ini menjadi sangat eksklusif sebab setiap pembeli akan
pendukung.
ix
ke dalam diri anda, dan pergunakan dalam tanggung jawab
anda sendiri.
anda.
oleh iklan, oleh para penjual dan banyak pihak lainya. Di sisi
lain, dan inilah paradoks yang terdapat dalam buku ini, anda
x
anda, tentu saja anda bisa mengusahakannya tanpa harus
-Putu Yudiantara-
xi
DAFTAR ISI
Pengantar ......................................................................... iv
PENDAHULUAN
xii
Bagaimana Kegelapan dan Kekerdilan Pikiran
Dimanfaatkan dalam Manipulasi Pikiran …............... 46
BAGIAN SATU
BAGIAN DUA
xiii
ALASAN UMUM KENAPA PERSUASI MEMATIKAN
Melihat Bagaimana Emas Berubah Menjadi Besi, dan
Rumusan Merubah Besi Menjadi Emas .....………… 112
xiv
Anda Harus Tahu Bagaimana Siklus Perjalanan
Informasinya …………............................................ 241
BAGIAN TIGA
xv
Buat Mereka Meragukan Pemikiranya Sendiri, Lalu
Arahkan Ke Pemikiran Anda …………………………. 368
xvi
“Siapapun yang berbicara pada insting manusia, maka dia
berbicara pada bagian terdalam manusia, dan segera dia
akan mendapatkan respon yang paling diinginkanya dari
orang tersebut”
xvii
BAGAIMANA ANDA BISA MENDAPATKAN MANFAAT
sampaikan, sebab anda layak untuk itu dan ada sumber daya
anda.
xviii
atau sebaliknya untuk “menangkis” serangan yang sedang
xix
bahkan bisa melahirkan teknik yang lebih dahsyat dibanding
Anda bisa memakai setiap teknik dan strategi dalam buku ini,
dengan anda.
xx
pasangan hidup anda terus menerus memainkan permainan
menguntungkan.
bagian satu menjurus pada apa yang harus anda katakan buku
xxi
adalah teknik atau triknya. Bagian dua adalah tentang
paling penting, meski ada berbagai trik dan teknik siap pakai
yang bisa anda pergunakan, sebab buku ini, The Hitler Effect
lainya.
xxii
untuk memenangkan diri anda sendiri. Ketiga, anda akan
Segera setelah anda memilih untuk “join the game” maka hal
xxiii
lakukan konsultasi kapan saja berkaitan dengan buku yang
tinggi.
xxiv
FRAME GAME AND GAME OF FRAME
terperdaya olehnya.
xxv
Namun, demikianlah kenyataannya, yang mana kenyataan
xxvi
berdasarkan kepentingan mereka (meski kita juga tidak selalu
merasa dirugikan).
xxvii
persuasi agar anda bisa memenangkan permainan anda,
bingkai baru pada cara berpikir orang lain, maka anda juga
yang dia buat. Bahkan anda dan semua yang anda katakan
xxviii
pemikiran lawan bicara anda, yang membuatnya menilai anda
memainkannya.
xxix
Memandang persuasi sebagai permainan (game frame),
Lalu apa saja aturan yang berlaku dalam permainan yang satu
ini?
Lantas, teknik dan trik apa saja yang perlu digunakan dalam
memenangkannya?
xxx
atau lengsung mendapatkan kartu merah, dan dikeluarkan
sebagai pecundang?
Dalam Art of War dari Sun Tzu, buku strategi perang Cina
xxxi
dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan anda sendiri,
anda (pola pikir dan pemikiran atau frame) musuh anda, dan
xxxii
kemenangan anda, dan anda hanya perlu mengamatinya
proses komunikasi?
kekalahan?
xxxiii
Bisakah anda menganalisa berbagai penyebab kekalahan anda,
selama ini?
prinsip yang mereka pakai dalam bermain. Dua hal ini bisa
mereka, apa hal dalam diri dan lingkungan mereka yang bisa
xxxiv
anda manfaatkan untuk mencapai tujuan yang anda ingin
bisa anda pilih dari berbagai macam teknik dalam buku ini.
aturan main yang harus anda ikuti, jika memang anda ingin
tersebut.
xxxv
memiliki playful state yang akan memungkinkan anda bukan
xxxvi
ada kebencian, amarah atau emosi yang menyakitkan, tidak
menjadi emas”.
xxxvii
semakin meneguhkan nikmatnya permainan yang anda
sedang mainkan, yang saya adopsi dari Mind Liner State ala L.
Michael Hall.
penerimaan feedback”.
berlangsung
xxxviii
Saya akan selalu mendeteksi “makna” dalam frame
mengarahkannya
semakin kaya.
xxxix
Prinsi-prinsip yang saya petikkan di sini bukanlah prinsip
Saat anda sudah berada dalam state yang tepat, maka saat itu
kaget sendiri.
dahulu.
xl
The Hitler Effect 1
Putu Yudiantara
PENDAHULUAN
Apakah ada diantara anda, pembaca yang saya cintai, yang skeptik
manipulasi pikiran.
dalam hidup anda? Jika “iya” maka biarkan bagian ini menjadi
sukai.
tidak tahu akan menjadi korban bagi segelintir orang yang tahu.
teknik atau ilmu yang negatif ? Tentu saja “iya” dan sekaligus
“tidak”.
Ilmu, baik ilmu apa pun itu tidaklah bersifat baik atau buruk,
memberikanya kesan baik atau buruk. Ilmu ini adalah ilmu yang
tajam, dan pisau tajam ini entah akan anda gunakan untuk
brainwashing.
yang diaharapkan.
The Hitler Effect 5
Putu Yudiantara
berbagai metode mind control dalam buku ini, saya yakin anda juga
dan bagaimana mind control itu, apa saja teknik yang digunakan,
Bukan hanya dalam arah negatif yang bisa jadi merugikan anda,
buku ini telah dan bisa juga diterapkan untuk berbagai hal positif
Mind Control bukan hal baru lagi, meski penggunaan teknik dan
sangat halus.
perpanjang lagi penjelasan mengenai topik yang satu ini, sebab kita
nilai dan norma tersebut bisa sama sekali tidak berlaku jika “perut
lapar”.
kemanusiaanya.
tersebut.
itu.
kenyang.
Bahkan apa yang disebut sebagai “aturan Tuhan” pun bisa dengan
mudah dilanggar saat dorongan yang sangat besar ini sedang tidak
terkendali.
perhatian anda.
sport?
Jika ditelaah secara rasional, mungkin sepintas kedua hal ini tidak
sebaliknya, jika anda tidak memiliki kesan yang baik, kesan yang
negatif.
Rasa aman dari segala ancaman dan gangguan, rasa dimana anda
untuk melakukan hal-hal yang bahkan sangat keji sekali pun. Kita
keringanan.
Sekali lagi, saya tidak sedang ada dalam posisi untuk menilai baik-
dasarnya.
lebih kuat dari norma dan nilai yang dipegangnya, dorongan yang
manusia, yang oleh Adolf Hitler dijadikan senjata yang sangat kuat
manusia.
akan menjadi senjata yang sangat tajam untuk para operator mind
satu dorongan terbesar yang ada dalam diri manusia, yang dalam
“kecanduan” tersembunyi.
The Hitler Effect 19
Putu Yudiantara
mengetahui hal ini, dan karena itu banyak orang yang bersemangat
dan sepertinya hal itu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh pihak
produsen.
para coach dan motivator sangat laris. Tiap orang diantara anda
Memanipulasi Pikiran.
Perang pikiran ini bukan hanya terjadi antara satu manusia dengan
terhadap ancaman.
dasar di atas.
menjadi seorang operator mind control untuk tujuan apa pun, anda
tidak akan bisa terlepas dari kompleksitas manusia ini, dan tentu
jasanya itu.
kaya, dan menjadi yang “paling benar”. Meski hal ini bukanlah
mempengaruhi.
derajat kemanusiaan.
Brainwashing
Mendengar kata manipulasi pikiran atau cuci otak, maka kita akan
efek dan manfaat positif pada kita, pada kesehatan kita. Seperti
dibuktikan.
The Hitler Effect 30
Putu Yudiantara
sebagai berikut :
dengan Nazi, namun perang Korea (Taylor, 2004, Hlm 3). Cuci
The Hitler Effect 31
Putu Yudiantara
Dalam bab ini kita akan berkenalan secara lebih dekat dengan
bersama-sama sisi lain dunia yang kita jadikan tempat hidup ini.
kehidupan kita.
Di sisi lain, berbagai temuan mengenai cara kerja pikiran dan otak
diarahkan.
efektif.
The Hitler Effect 36
Putu Yudiantara
Tak Terbatas
maka banyak yang akan terjebak dalam pengaruh ini, sebab media
musik lucu, dengan gaya dan penampilan yang lucu, dan gambar-
lebih penting lagi elemen strategis, banyak pula dari partai (atau
menggemarinya.
Iklan, entah itu iklan dari produk apa pun merupakan manipulator
mereka.
Jika anda perhatikan, berapa banyak iklan yang plot atau alur cerita
akan mempercayainya”.
Iklan rokok yang para bintang iklanya adalah anak muda, anak
beli atau calon presiden yang akan anda pilih. Media itu pintar
“lihatlah kami Bangsa Arya yang agung, jika kalian bukan bagian
dari kami, maka pastilah kalian orang yang lebih rendah dari
adalah orang yang spesial, dan karenanya anda akan sangat senang,
anda, atau produk atau jasa yang anda pakai, sehingga anda akan
memancing anda.
The Hitler Effect 46
Putu Yudiantara
aman, tercipta lembaga keamanan yang bisa kita sewa, bahkan ada
semacamnya.
sangat laris, dan lebih banyak produk atau jasa semacam itu
berproses.
optimal ?
Bisakah anda amati ada banyak orang yang merasa kalau dirinya
sendiri ?
sendiri ?
cerdas”.
secerdas itu.
manusia, dalam buku ini. Buku ini justru akan semakin banyak
...
The Hitler Effect 54
Putu Yudiantara
BAGIAN SATU
tidak awas olehnya, anda bisa saja terperdaya oleh permainan yang
DIMAINKAN HITLER
Penakluk Pikiran
tujuan tentunya.
Adolf Hitler.
dalam diri anda (dalam frame anda) dan jutaan manusia lainya
perhatikan, namun sisi lain yang jauh lebih berdaya guna untuk
“Sedahsyat itukah”?
Mungkin setiap orang dari kita pun mampu menjadi seperti Hitler;
sebesar itu.
Sebagai hasilnya, kita memiliki semua cerita yang kita miliki dalam
lagi.
memimpin permainanya.
The Hitler Effect 59
Putu Yudiantara
luar.
Hitler, kita semua tahu apa yang dilakukanya, dan tidak banyak
dilakukanya itu ?
renungkan sejenak;
direncanakannya?
Inilah hal penting dan inti pembahasan kita dalam bab ini, dan
Dengan didasari pola pikir dan prinsip kerja NLP dan Neuro-
kejeniusan dalam hal persuasi politis, dan kita semua tahu akan hal
itu. Hal yang kita tidak tahu adalah, bagaimana bisa pergerakan
memiliki dampak yang luar biasa pada sebuah negara, bahkan pada
dunia?
diantaranya :
tersebut.
The Hitler Effect 63
Putu Yudiantara
intensitas tertentu.
gila, dan kita tidak akan mau diperlakukan seperti itu lagi”,
perduli.
opportunis.
Selamat Jerman.
paling penting yang bisa kita pelajari dari hal ini adalah,
anda.
Lihat, dalam frame yang sama, anda bisa mendapatkan hasil yang
sumber referensi lainya, dan dari semua itu Michael Hall berhasil
Tetapi tenang saja, buku ini tidak ditulis dengan kegilaan yang
atas pikiran anda dan pikiran orang lain, serta permainan pikiran
Dari role model yang saya sebut sebagai “sosok dari kegelapan” ini
anda lalui agar anda sampai di tempat tujuan anda, dan mana
menjadikan anda pemain tangguh, dan cara pikir mana yang akan
maka berarti juga, anda harus “awas” dengan kegelapan atau Hitler
berpikir kalau kita tahu apa yang terbaik bagi setiap orang, tahu
yang terbaik untuk orang yang kita ajak berbicara, sehingga hal ini
The Hitler Effect 70
Putu Yudiantara
Maha Tahu” dan egoisme ini kita paksakan pada orang lain begitu
saja, yang tentu saja tidak akan begitu saja membuat orang lain
amunisi.
untuk mempengaruhi orang lain, dan pada saat yang sama anda
analyst expert, tidak juga perlu menjadi seorang ahli sejarah. Anda
inferioritas yang sangat parah. Mengatasi hal itu, maka Hitler pun
sebuah aula, yang dia ekspresikan sebagai “aku bisa bicara”. Dia
kala itu.
itu.
dan kekalahan Jerman pada Perang Dunia Pertama, dia datang dari
balas dendam dan mitos di dalam buku Mein Kampf, yang mana
The Hitler Effect 76
Putu Yudiantara
“tersirat” dalam Mein Kampf. Tentu saja, semua itu hanya mitos
Hal yang saya temukan adalah perpaduan dari baik dan buruk,
ternyata bukan itu saja. Hitler mungkin adalah orang yang tidak
Jerman baru yang lebih baik. Tentu saja, dia tidak memberitahukan
jawab atas apa yang terjadi, dan selalu merasa lebih nyaman (serta
mudah diterima) jika ada yang disalahkan, dan jika ada orang lain
kehidupannya sendiri.
efektifitas.
beberapa frame yang sangat powerful, dan ada frame lain yang
Hitler bermain frame game, tentu saja karena dia tidak mungkin
pula semua orang tunduk pada otoritasnya itu. Hal ini merupakan
BAGIAN DUA
HACKING
Dalam bagian dua ini kita akan membahas materi yang lebih
“mematikan”.
Tujuan utama dari bagian dua ini adalah untuk memberikan anda
komunikator ulung.
The Hitler Effect 84
Putu Yudiantara
yang adalah bagian yang sangat penting anda ketahui, serta akses
hacking terhadap komputer, maka anda harus tahu skema dan cara
anda inginkan.
The Hitler Effect 85
Putu Yudiantara
lainya dalam buku ini, maka bab inilah yang akan mewakili isi
paling penting dari keseluruhan isi buku ini. Bab ini, bukan intisari
dari Buku dan Metode Hitler Effect, sama sekali bukan. Namun,
Memangnya apa yang akan saya bahas dalam bab ini, yang
Jika ada diantara anda yang tidak begitu suka atau merasa nyaman
atau istilah apa pun yang anda pilih, yang lebih anda sukai.
The Hitler Effect 86
Putu Yudiantara
attitudenya berbeda, dan terlepas dari istilah yang anda pilih, bab
pikiran.
yang anda pegang, dan itulah yang menjadikan bab ini sebagai
brand yang saya tunjukan dalam sub-title buku ini, maka saya juga
pada anda dalam kelas-kelas NLP, dalam berbagai buku dan vidio
training mana pun ini juga berkaitan dengan jantung dari Hitler
The Hitler Effect 87
Putu Yudiantara
dalam NLP, kalau setelah membaca bab ini anda akan menjadi
pun.
kalau saya tidak sedang main-main dengan bab ini, bab yang
kunci untuk buku Hitler Effect, dan tentu saja kunci untuk
pemberdayaan diri.
Ada sejarah singkat yang saya ingin sampaikan dahulu pada anda,
terpajang sebagai salah satu buku best seller versi New York Times.
Pertanyaan yang sama saya ajukan terkait Adolf Hitler, kita bisa
persuasi mereka.
Meta-State-nya)?
Saya tidak puas dengan teknik dan trik yang saya dapatkan dari
para pakar dunia tersebut, saya menginginkan satu hal yang lain,
The Hitler Effect 90
Putu Yudiantara
ajarkan tersebut.
saya pegang sebagai kesimpulan yang saya setujui sampai saat ini)
Richard Bandler.
Jika anda baca baik-baik kalimat tersebut, berarti apa yang saya
pelajari dari NLP selama ini keliru, sebab NLP yang saya pelajari
Inilah yang akan kita bahas dalam bab ini, dan pembahasan inilah
yang menjadikan bab ini sebagai jantung dari Hitler Effect dan
“kode rahasia” yang saya janjikan dalam sub judul buku ini.
mengambil alih kendali otak, sebab saat kita tahu bagaimana cara
di babnya tersendiri.
yang mendalam terhadap diri anda dan orang lain, anda harus
maka itu pasti karena adanya pengaruh dari kondisi mental orang
bersangkutan.
yang kita dapat yang bisa menunjukan peta pikiran seseorang, dan
kondisi dalam diri, peka terhadap berbagai respon verbal dan non
verbal yang kita tunjukan juga. Kenapa? Sebab cara kita ber-reaksi
atau re-aksi orang lain juga akan menentukan re-aksi dan respon
pastikan anda mengikuti asumsi dasar NLP ini, hormati peta orang
yang dimilikinya.
asumsi dasar NLP lainya, dan ini juga berarti, melalui awareness
pikiran mereka.
Saat muncul suatu reaksi atau respon yang masih belum sesuai
dengan reaksi atau respon yang anda inginkan, maka anda harus
jika satu hal tidak menghasilkan, maka lakukan saja hal lainya. Hal
ini mengantarkan kita pada kunci ketiga, yaitu rasa ingin tahu atau
The Hitler Effect 96
Putu Yudiantara
dapatkan.
atau dengan kata lain rasa dan rasio orang tersebut) berdasarkan
anda, cara bicara anda, sikap anda, gestur anda, dan hal-hal lain
terkait anda), atau malah arti dan makna lain; bagaimana dia
Tentu saja anda memerlukan senjata yang tajam jika anda ingin
sebaik-baiknya.
pedang yang tajam, akan lebih baik hasilnya, meski masih belum
jika keduanya bisa anda miliki; pedang yang tajam dan cara
tinggi terhadap respon atau reaksi yang ditunjukan oleh orang lain
Dan hanya dengan sikap mental taktis di atas, maka anda sudah
Robert Dilts.
efektif, dan terus semakin efektif lagi. Sikap mental NLP –ers sejati
berkembang.
mereka lihat yang sesuai dengan peta yang mereka milik (asumsi
dasar NLP lainya), jadi pastikan apa pun pilihan mereka, tetap
menguntungkan anda.
The Hitler Effect 102
Putu Yudiantara
Salah satu guru saya mengatakan, sediakan perahu yang kuat untuk
tujuan yang sama). Entah dengan kapal layar anda atau dengan
Salah satu prinsip penting lainya dari NLP yang perlu anda ingat
daya tersebut ada dalam diri anda. Bukan hanya ini, kabar baik
lawan bicara. Anda memiliki dua sumber daya, di dalam diri anda,
dan di dalam diri orang lain. Selalu ada bagian-bagian dan hal-hal
The Hitler Effect 103
Putu Yudiantara
dalam diri orang tersebut (ego state) yang bisa anda berdayakan,
powerful), namun secara luas mewakili cara kerja otak dan sistem
Alchemist Code
Apakah yang bisa kita amati sebagai cerminan atau bentuk nyata
anda, itulah kenapa saya sangat suka dengan judul buku Michael
Itroducing NLP).
Karena NLP adalah soal efektifitas, maka sudah pasti sangat tidak
siapa pun yang mengetahui rahasia ini akan bisa merubah logam
sebelumnya).
selingan di atas. Baik, mari kita jawab satu per satu ...
fisik lainya), state juga akan bisa kita analisa dari intonasi suara dan
cara bicara.
bisa kita ketahui dari state yang dihasilkan dari Film yang diputar
representational system.
chemistry?
internalnya.
persuasi yang berhasil dengan yang tidak, yang efektif dan yang
tidak.
ini, silahkan anda cermati dengan baik prinsip dasar umum ini,
pola komunikasi dan persuasi anda selama ini. Sekali lagi, silahkan
Dalam bab ini anda akan menemukan alasan dibalik kegagalan dan
tujuan apa pun) emosi anda terbawa, lalu anda melupakan tujuan,
membuat anda jadi bad mood, putus asa, kecewa atau marah.
maka dia bisa meluap dan tidak terkontrol lagi. Saat itu bahkan jika
anda tidak akan mencapai apa yang anda ingin capai dalam proses
Jika pun anda tidak terjebak secara emosional, masih ada jebakan
bisa saja anda sewaktu-waktu jatuh ke sana jika anda tidak benar-
dan hal ini dialami banyak orang. Kenyataanya, hal ini jugalah
yang menjadi salah satu sebab anda terbawa dalam luapan atau
letupan emosional.
Ada beberapa jenis jebakan yang biasa dialami saat dalam proses
dengan diri anda sendiri. Anda sibuk memikirkan apa yang harus
apa yang akan dikeluarkan oleh lawan bicara anda. Anda terjebak
minat dan pada saat itu tentu saja anda kehilangan efektifitas anda
dalam berkomunikasi.
diri anda, masa lalu anda, milik anda, pencapaian anda dan hal-hal
saja anda boleh membicarakan diri anda, apa lagi jika diminta,
siang hari.
Namun, jika terlalu banyak unsur emosional juga akan tidak baik,
terutama jika nanti arahnya mulai “menggila” dan anda tidak bisa
mengendalikanya.
Kehilangan Momentum
Selalu ada saat yang tepat untuk setiap hal. Manusia bereaksi
keputusannya bisa saja sangat berbeda. Selain itu, bahkan saat anda
kapan harus diam, kapan harus bicara, kapan harus memberi dan
susun dan segenap rencana anda berjalan lancar, anda bisa saja
komentar.
Memang, hal yang “terlalu” jarang baik, namun bukan itu konsen
anda. Hal yang harus anda perhatikan sebelum anda terlalu banyak
baik oleh lawan bicara anda, dan yang direspon dengan lebih baik
oleh lawan bicara anda maka itulah yang lebih baik. Bukan orang
lain yang akan menentukan mana yang lebih baik aman yang
Jangan pula terjebak oleh kalimat semacam “dia suka orang yang
banyak diam. Penentu terbaik anda selalu adalah respon yang anda
bisa sangat jauh berbeda. Bahkan sebuah kata bisa memiliki efek
yang sangat dahsyat, apa lagi sebuah kalimat atau sebuah paragraf.
Namun ada juga hal yang anda perlu perhatikan dengan sama
kekuatan yang berlipat pada kata-kata yang anda pilih. Cara anda
harapkan.
The Hitler Effect 123
Putu Yudiantara
terbuka itu adalah saat dimana rapport dan chemistry sudah terjalin
dengan baik.
seperti itu maka kita bisa mempengaruhi pikiran orang lain baik
maka kata tersebut harus disusun dalam pola yang tidak dapat
secara detail.
akan tergerakan.
jika daya dorong ini dimanfaatkan dalam persuasi, maka bisa anda
respon yang lebih baik. Namun, jika anda terlalu buta terhadap
Jika anda tahu kondisi, topik dan hal apa yang perlu anda berikan
“menusuk”.
dan interaksi. Jika anda tidak memiliki rasa percaya diri, maka
wajah, mata, bahasa tubuh dan cara bicara anda, lalu lawan bicara
Namun jika anda terlalu percaya diri dengan diri anda, maka anda
ada orang yang suka menjadi lebih lemah dan termanipulasi oleh
tidak aman dan tidak nyaman yang membuat pikiran tak sadarnya
semanjak kelahiran anda sampai saat ini. Selain itu pikiran bawah
yang meski tidak bisa anda jelaskan dengan detail, namun “firasat”
perasaan d
alam diri anda, sehingga pikiran bawah sadar anda akan secara
Anda tidak harus jujur atau selalu berniat baik, namun jika anda
bicara anda.
tidak penting tanpa meraih apa-apa. Atau, lebih parah lagi anda
anda ke dalam aliran tersebut. Namun, boleh saja jika anda lebih
The Hitler Effect 132
Putu Yudiantara
suka tenggelam dalam pembicaraan lawan bicara anda, apa lagi jika
akan menuju.
tuan. Banyak orang yang karena terlalu yakin dengan teknik yang
LALU APA????
seni, namun saya lebih suka menyebutnya seni. Anda bisa menjadi
seniman ahli dan menghasilkan karya seni yang luar biasa jika
anda memiliki teknik dan selera yang sesuai. Demikian pula dalam
negara dan menjadi salah satu negara yang berperan sentral dalam
kehidupan.
demikian sebab kita adalah bagian dari dunia ini, dunia yang pola
primordial kita (yang akan lebih banyak kita bahas dalam bagian
semua itu tidak ada dalam diri kita dan mengabaikanya, namun
The Hitler Effect 138
Putu Yudiantara
deretan emosi serta kondisi batin lainya. Sekali lagi, karena kita
mulia, paling luhur dan terhormat, dan kita ada dalam masyarakat
emosi dan kondisi itu kita abaikan, kita tidak akui keberadaanya
pengaruhnya.
hal-hal berkaitan emosi negatif sebagai hal yang buuruk. Kita malu,
selain positif.
tidak terkelola dengan baik. Sisi yang terlupakan dan tertekan. Kita
dampak mematikan.
karena kita tidak menyangka manusia bisa menjadi seperti itu, kita
dan istri sendiri pun dibunuh, nafsu seksual yang tidak bisa
seksual, dan banyak contoh lain yang akan kita beri label
terhadapnya.
yang “biadad” di dunia kita yang beradab (?) ini. Saya hanya
sama sekali tidak terduga, yaitu Black Swan, berasal dari teori yang
setiap angsa yang kita lihat sepanjang hidup kita warnanya putih,
warnanya putih, sehingga saat kita melihat angsa hitam, kita akan
benar tidak terduga dan tidak terprediksi atau hanya sisi lain
prinsip yang kita sebut sebagai “beradab”. Kita pun memang akan
norma yang menjadikan kita lebih baik. Hanya saja, semua itu
seperti itu. Lebih kasat matanya lagi, banyak diantara kita yang
kita atau kecenderungan lain dalam diri kita. Kita juga sering
semacamnya.
The Hitler Effect 143
Putu Yudiantara
namun sebagai individu kita pun tidak bisa lepas dari kodrat
Kita juga sangat “terperdaya” oleh predikat yang kita miliki (dan
sempurna dan paling cerdas diantara mahluk Tuhan lain (yang kita
hanya memproses informasi 7+2 dan jika lebih dari itu otak kita
dan kita marah dengan hal itu. mungkin kita menganggap dan
predikat yang kita miliki sebagai mahluk paling cerdas. Sisi gelap
membutakan.
berantakan.
The Hitler Effect 145
Putu Yudiantara
itu.
The Hitler Effect 146
Putu Yudiantara
Hitler adalah role model yang saya pilihkan untuk anda, sebab
Hitler adalah salah satu tokoh yang paling fenomenal yang menjadi
dan kuat.
diantara anda, dan semoga anda tidak salah paham dengan hal itu.
Namun, kita semua tahu, bahwa dalam tataran tertentu kita semua
lebih benar, lebih berkuasa, lebih memegng kendali dan lebih kuat
dorongan yang sama yang ada dalam diri lawan main anda untuk
Kedua, jika anda amati lawan bicara anda, dorongan apakah yang
Dorongan Kegelapan?
dan tidak etis, namun saya ingin mengatakan bahwa semua yang
atau emosi negatif merupakan cara yang paling manjur yang akan
maka daya dorongnya akan menjadi sangat kuat, dan bisa saja
kebutuhan ini.
The Hitler Effect 153
Putu Yudiantara
menjual barang atau jasa anda, jika anda bisa menawarkan “solusi”
saja disebabkan oleh satu atau beberapa hal berikut, yang oleh
adanya hukuman yang diberikan oleh diri sendiri pada diri sendiri,
keyakinan tersebut. Suatu sikap, keyakinan dan pola pikir juga bisa
dibesarkan.
buruk saat sedang berada dalam state negatif. Jika anda lihai dalam
berkomunikasi.
Seiring anda membaca buku ini bab demi bab, anda juga akan
“Ada dua hal yang tidak memiliki batasan; alam semesta dan
kegilaan manusia”
-Albert Einstein-
buku ini saya beri judul Hitler Effect. Dalam bab ini saya akan
itu memiliki daya dorong yang sangat besar, sekaligus juga tidak
disadarinya.
yaitu;
The Hitler Effect 158
Putu Yudiantara
menyadarinya.
anda, dan bagaimana mengelola sisi gelap dalam diri anda agar
yang berasal dari masa lalunya, mulai dari dia kecil sampai dia
yang Hitler tidak ingin dunia ketahui ada dalam dirinya. Selain itu,
dunia, yang membuat dunia jatuh dalam lubang kegilaan yang dia
Dengan alasan ini, Hitler menjadi role model yang sempurna untuk
kegelapan yang saya definisikan itu tidak mungkin ada dalam diri
anda amati dalam-dalam diri anda, atau jika anda tidak cukup
mencapainya?
melakukannya?
anda?
The Hitler Effect 163
Putu Yudiantara
sendiri?
sebelumnya?
Memang, banyak hal yang kita anggap tidak akan pernah kita
dalam konteks, demikian kata salah satu asumsi dasar NLP. Ini
dan tidak pernah nampak dari bumi, kita juga memiliki bagian
Saya masih yakin, seyakin apa pun kita bahwa kita mengerti
dengan baik diri kita sendiri dan orang lain, masih banyak hal
Adolf Hitler, dan sederet manusia keji lainya. Namun sisi gelap
tidak kita sadari membuat kita sering terbodohi, oleh diri kita
yang kita kagumi atau oleh orang yang kita senangi. Isi pesan
“terbodohi”.
mungkin saja ada pilihan yang jauh lebih baik lagi namun
memanfaatkan kebodohannnya.
Alasan kedua, karena anda didorong oleh sisi gelap dalam diri
lebih baik.
The Hitler Effect 172
Putu Yudiantara
dirinya dibodohi lagi oleh orang lain, dan oleh dirinya sendiri.
eksistensi KITA.
anda, maka “jalan keluar” akan menjadi alat lain yang akan
sendiri.
kegilaan dan mana kewarasan, wajar dan tidak wajar, logis dan
tidak logis, bermanfaat atau tidak dan dualitas lainnya. Bisa saja
Saya suka sekali dengan petikan yang saya pakai sebagai judul di
berbagai kecenderungan gelap ini dalam diri anda, sebab jika anda
dan tujuan anda tercapai tanpa disadari oleh lawan bicara anda.
conscious mind).
The Hitler Effect 177
Putu Yudiantara
anda pikir anda ketahui secara pasti, jelas dan mendetail. Namun
anda terlalu yakin bahwa anda berada dalam kebebasan dan adalah
hal-hal yang anda inginkan, maka anda akan lengah jika ada yang
Eksistensial-Humanistic Psychology
bukan?
Bisa saja seorang yang yang sedang dalam perang namun tetap
The Hitler Effect 180
Putu Yudiantara
merasa aman dan nyaman, dan bisa saja seseorang dalam kepuasan
Jika anda melihat ciri-ciri seseorang dengan rasa tidak aman yang
dan daya dorongnya sangat kuat, maka itu berarti sayang kalau
Pepatah lama mengatakan, cinta itu buta. Cinta itu buta karena
hal-hal atau orang yang kita cinta, saat itu kita bisa melakukan apa
The Hitler Effect 182
Putu Yudiantara
saja. Kita bisa melakukan apa saja untuk bisa dicintai dan untuk
Saat kita sudah mendapatkan dan memiliki cinta kita (orang yang
kita cintai atau barang atau kondisi tertentu), saat kita sudah
merasa dicintai oleh cinta kita, maka kebutuhan ini akan melemah,
Cobalah katakan hal ini pada orang yang telah terpenuhi segala
“Jika anda membeli produk ini, maka anda akan lebih dicntai oleh
pasangan anda”
yang dicintanya.
alternatif terbaik.
menyentuh bagian paling prinsipil dari values yang dia miliki. Dia
membabi buta.
geram jadinya.
merupakan perasaan yang nikmat, oleh sebab itu pula produk dan
mahal yang tidak bisa dipakai banyak orang membuat kita merasa
mereka.
The Hitler Effect 186
Putu Yudiantara
dalam diri mereka, yang membuat mereka merasa ada yang kurang
diri mereka ini bisa anda pakai sebagai base-camp anda. Anda bisa
“pemikiran” anda.
namun merasa kosong, merasa tidak menjadi bagian apa dari apa
dengan satu atau lain hal, kemudian makna yang satu dihubung-
apa pun merupakan ekspresi dari beliefs kita, dan demikian juga
yang sesuai dengan beliefs kita, maka beliefs tersebut akan menjadi
semakin kuat.
memiliki otoritas, dari agama dan keyakinan yang kita anut, atau
pada anda.
Jika anda ingin mengubah cara pikir dan perilaku seseorang, maka
maknanya.
“Kita sudah terlalu lama dibodohi dan diperdaya oleh para politisi
yang selalu mengaku mulia. Kini ... saatnya anda menjadi lebih
cerdas”
saya ingin lebih cerdas karena itu saya akan memilih anda”.
pikiran anda.
The Hitler Effect 191
Putu Yudiantara
ke dalamnya.
saat kita sudah meyakini makna dari suatu kejadian, orang atau
hal, maka pikiran kita akan memberikan kita lebih banyak data
yang kita buat. Kita akan secara “kebetulan” melihat hal-hal yang
banyak hal yang sesuai. Sementara sisi lainya, nyaris semakin luput
dari pertimbangan.
Catatan saya,
bicara anda.
dan pada bab ini kita akan membahas kumpulan kebutuhan lain
tersebut berperan
tersebut
“Adi, projek kita hampir mendekati deadline dan kau tahu waktu
Bisa anda perhatikan sendiri betapa jelas dan lugas, namun sangat
perasaan itu tidak akan diabaikannya begitu saja, meski ada hal-hal
menyakitkan.
Tahukah anda bahwa ada harapan yang lawan bicara anda tidak
pernah wujudkan?
harapan-harapan tersebut?
inginkan.
yang anda jual atau ide yang anda sampaikan, namun harapan
depan untuk anak-anak bapak, dan hal itu sangat mungkin, sebab
yang mereka miliki, maka anda akan selau mencapai semua yang
Hitam
persuasi.
bukan salahmu”.
The Hitler Effect 199
Putu Yudiantara
Orang yang mengatakan bahwa mereka tidak salah atas apa yang
memahami mereka.
Dipahami
ada seorang pun yang memahami dan mengerti anda? Anda juga
jamin, pasti orang yang anda anggap paling mengerti anda, orang
bicara anda.
anda tahu apa yang harus dipahami, atau bagian yang lawan bicara
Lihatlah ke dalam diri anda, bagian manakah dalam diri anda yang
membingungkan.
akan mendapat pelukan, saat itu juga. Pada bagian tiga, anda bisa
persuasi.
orang ketahui.
pada setiap orang, dan orang yang anda ajak bicara pun sudah
pernah mendengar apa yang anda katakan tersebut dari orang lain,
maka kata-kata anda akan dianggap biasa saja, dan tidak akan
terlalu menarik lagi untuk diketahui, meski pun itu adalah hal yang
“begini pak, saya harap ini hanya menjadi informasi antara saya
dan bapak, jangan sampai ada yang tahu kalau sebenarnya ...”
pak, tetapi informasi ini sangat penting untuk saya, jadi mohon
jadi saya harap bapak tidak membocorkannya pada siapa pun, yah
tentang dirinya haruslah paling benar. Jika tidak benar sekali pun
pembenaran.
diri anda untuk diusir. Setiap orang butuh menjadi benar dan
apa saja untuk bisa keluar dari kondisi tidak berdaya tersebut.
membutakan.
orang lain, sebab hal ini akan membuat anda sulit mengendalikan
yang akan melakukan apa pun saat sudah dihibur dan dibujuk,
fleksibel.
The Hitler Effect 207
Putu Yudiantara
manusia ini dimainkan dengan sangat lihai oleh Adolf Hitler, yang
dalam diri anda, agar jangan sampai menjadi daya yang malah
menjatuhkan anda.
dan pergunakan dengan baik, maka bisa saja andalah yang malah
kendali dan kuasa yang berlebih dalam diri anda kadang membuat
memiliki kuasa lebih besar dalam interaksi, ada ego yang tidak
hal itu dari orang lain, bukan membuat orang lain merasa
anda, dan pada saat yang sama biarkan orang lain merasa setiap
benar terpuaskan.
Semakin banyak sisi yang anda kenali, akan semakin mudah bagi
surinya logika”. Hal ini memang bisa saja terjadi berkaitan dengan
cara kerja otak kita, meski pun katanya ada 90% potensi yang
Careful
memiliki daya dorong yang sangat kuat yang segera dan seketika
dan ide anda akan diterima sebab mereka sudah tidak tahan lagi
1) Rasa marah.
2) Rasa bersalah.
3) Kebingungan.
4) Ambisi.
cara, dan segala cara berarti cara apa pun tanpa terkecuali.
5) Putus asa.
tersembunyi manusia).
6) Ketakutan.
diinginkan.
8) Complicated feeling.
mudah kita akan percaya pada orang lain. Dan, apa jadinya
tidak menyamankan.
Rasa sakit dan kepedihan masa lalu tidak akan diam atau hanya
rasa sakit dari masa lalu yang anda simpan sendiri akan
perilaku yang anda miliki saat ini. Masa lalu anda menjadi ibu
kemungkinan besar orang itu memiliki masa lalu yang sama, yang
badai ini.
Mereka akan merasa sangat tersentuh jika ada seseorang yang bisa
dalam dirinya itu, maka anda akan melihat betapa besar dampak
betapa senang dan bahagianya anda jika ada seseorang yang bisa
tahun.
tersebut, apa lagi hanya karena anda sangat ingin tahu dengan hal
secara historis, dan kalau pun anda mendapatkan data historis, cari
lagi.
persuasi anda).
“keputusan yang tepat yang anda ambil saat ini bisa menentukan
Jika anda telah memiliki hubungan yang baik dengan lawan bicara
... (kejadian spesifiknya). Aku tahu benar apa yang kau alami,
harianya). Jika kau tidak segera ... (tujuan persuasi anda). Aku
dari itu, mengalami hari-hari yang sama atau bahkan lebih buruk
dialaminya)”
ini terlalu dini, anda gunakan saja teknik ini sebagai senjata
Jika anda menginginkan efek daya dorong dari kepahitan masa lalu
(atau disembunyikan)
penggeraknya.
semakin kuat.
anda rancang
11. Darkside adalah pisau dua sisi, yang bisa menusuk lawan
bicara anda atau bisa juga malah menusuk anda. Jika anda
manipulasi
The Hitler Effect 229
Putu Yudiantara
menyalahkanya.
Pikirannya
State, salah satu topik pembicaraan inti dalam hypnosis, NLP dan
dengan pemikiran yang jernih, dan ciri-ciri fisik seperti raut wajah,
bahasa tubuh, gestur dan ciri fisik lainya. Satu state memiliki
sangat dinamis, dalam satu saat seseorang akan berada dalam state
dalam state negatif atau bad mood, maka dunia jadi nampak
atau cara pikir yang negatif. Kejadian, orang, atau hal-hal apa pun
bisa dinilai positif oleh orang yang sedang berada dalam state
positif dan dinilai negatif oleh orang yang sedang dalam state
negatif.
State seperti kaca mata, yang akan menjadi salah satu penentu
bagaimana “warna” dunia yang anda lihat. Saat anda memakai kaca
mata hitam, maka dunia akan nampak gelap, saat anda memakai
pakaikan kaca mata hitam padanya, jika anda ingin dia menilai
banyak solusi dan alternatif muncul, serta banyak hal yang bisa
dipahami dengan jauh lebih baik, lebih jernih. Demikian pula saat
Bagian tubuh lain, misalkan bahu dan perut juga akan nampak
sebagai manusia.
Anda tentu ingat pada saat anda merasa sangat marah dan
emosional (sebut saja ini state emosional). Pada saat itu tubuh anda
jadi kasar dan cara anda menanggapi orang lain atau keadaan
yang bijaksana dan tenang. Cara anda berisikap pada orang lain,
State management adalah inti dari NLP dan Neuro Semantics, kata
Michael Hall dalam bukunya User Manual for The Brain II.
nasehat.
maka anda bukan hanya harus bisa mengelola state orang lain
dengan baik, namun anda juga harus bisa mengelola state anda
sendiri dengan jauh lebih baik. Anda tidak akan bisa berbicara dan
state anda pada waktu itu berada dalam kondisi lainya, yang jauh
lain.
salah satu orang yang anda perdulikan, anda akan sedikit banyak
terpengaruh olehnya.
State tidak ada begitu saja dalam diri kita. State anda terbentuk
dalam konteks yang sistematik dan kaya istilah, namun kali ini
konsepnya.
Jika ada diantara anda yang masih sama sekali baru dengan materi
dipakai dalam NLP, yang bisa anda praktikan dengan mudah dan
efektif jika anda telah menguasai sikap mental atau attitude yang
Bab ini juga penting anda pelajari dan pahami dengan baik, agar
pemikiran tertentu.
bersangkutan.
kita. Banyak pula yang mengira state tidak bisa dikendalikan, atau
Ada kalanya pula state “terjadi” begitu saja pada kita melalui
ke dalam kenangan lama yang pernah kita alami, dan saat itu kita
mengalaminya lagi seolah sangat nyata, dan makin lama kita makin
yang harus anda kuasai jika anda ingin mengelola state (state anda
sendiri atau state orang lain) secara optimal. Banyak anchor yang
warnanya, hitam putih atau berwarna, lebar atau kecil, persegi atau
segi panjang, jauh atau dekat, kabur atau jelas, dimana arah
seberat apa, sekuat apa, sekeras apa, denyutan atau getaran dan
sama.
difokuskan dalam foto tersebut. Ada bagian yang dibuat blur, agak
terang dan jelas. Foto adalah sistem representasi visual, dan sub
lain dalam foto tersebut. Dan yang perlu anda catat adalah,
Foto lain dengan obejk yang sama namun fokus dan pengambilan
Kembali ke contoh foto yang anda amati tadi, anda pasti tahu ada
blur dan dibuat tidak jelas), ada juga bagian yang mengalami
warna tertentu.
terjadi.
sensasi yang ada, entah dalam film internal atau film eksternal
mana dan suara mana saja yang akan masuk, mana yang tidak dan
istilah tertentu untuk foto atau film internal kita, yang menjadikan
eksternal terhadapnya.
beliefs anda.
Saat kita sedang berada dalam state yang menyenangkan, maka kita
Begitu pula sebaliknya, jika anda sedang berada dalam state horor
anda rubah menjadi film horor mengerikan juga, dan setiap film
Sekarang perhatikan buku ini, buku yang masih terbuka dan anda
anda).
kepala anda. Setelah satu menit buka kembali mata anda dan jawab
pertanyaan berikut,
Apakah warna buku ini dalam objek eksternal sama persis dengan
anda berada dalam state tersebut, lalu anda menonton film tragedi
drama tragedi, lalu ada dalam state tersebut. Anda mengalami tiga
primary state, dan state keseluruhan anda, bad mood anda setelah
dirasakan.
Ada dua jenis state yang sudah anda ketahui sekarang, kemudian
ada kondisi atau state yang sangat penting karena sangat powerful
kita dengan menonton dua film dalam tema yang sama. “Cara
Atau jika anda ingin lebih jelas, silahkan siapkan film aslinya dan
tonton serta amati sambil anda membaca buku ini. Biasanya saya
terhadap filmnya!
P : “Apa? Maksudnya?”
P : “Pilihan kata-katanya”
marah”
Sudah?
P : “Sudah!”
yang tadi!
Bagaimana rasanya?
P : “Hahahaaaaa”
anda, atau sesuai state yang anda ingin hasilkan dari proses editing
anda.
Biar saya perjelas; cari tahu apa yang orang rasakan dan perasaan
apa yang anda ingin agar mereka rasakan. Kemudian dengan kata-
Jika anda ingin cara yang bahkan lebih dahsyat lagi untuk
batin anda, dan di sisi lain, TDS juga adalah senjata yang bisa anda
keuntungan berganda.
Pengalaman atau film internal yang kita miliki di kepala kita ada
pertanyaan-pertanyaan singkat.
re-mapping kemudian.
Simple Deletion
informasi. Contoh :
seperti apa?
Comparative Deletion
Semakin/makin, dll.
Contoh :
kata ganti tersebut tidak jelas apa yang dimaksud, secara tepat dan
spesifik. Contoh :
Kata siapa?
The Hitler Effect 266
Putu Yudiantara
mana?
Unspecified Verbs
Contoh :
lewat ucapan, lewat tulisan atau lewat sindiran, atau lewat tindakan
tertentu.
bagaimana.
berkomunikasi?
2. DISTORTION
mengaburkan makna/informasi.
Nominalization
Contoh :
The Hitler Effect 268
Putu Yudiantara
itu?
Cause-Effect (X maka Y)
prosesnya.
Contoh :
membuatmu resah?
Mind Reading
orang lain.
Contoh :
nggak sms?
Contoh :
kecewa?
Kamu tidak sms aku hari ini, kamu tidak perhatian sama
aku.
Lost Performative
Contoh :
3. GENERALIZATION
Universal Quantifier
Contoh :
hina?
bisa melindunginya.
Modal Operator
a. Neccessity
Kalimat yang kehilangan pilihan lain selain pilihan yang ada dalam
Contoh :
Apa yang terjadi bila saya tidak datang pada acara besok
pagi?
b. Possibility
Contoh :
3. Presupposition
Contoh :
memikirkan “dia”.
The Hitler Effect 275
Putu Yudiantara
sukses.
yang sukses.
RASIONALITAS
hal yang sangat penting ; alasan utama kenapa jasa saya dipakai,
emosi atau logika? Jika anda amati, anda pasti menemukan bahwa
kepentingan kekuasaannya.
beberapa latihan.
The Hitler Effect 279
Putu Yudiantara
Ingat masa lain dimana anda sangat emosional; apakah pada saat
dengan seseorang, sebab jika tidak justru anda akan terbawa oleh
Jadi, tepatnya apakah yang akan kita bahas dalam bab ini?
The Hitler Effect 280
Putu Yudiantara
pikiran mereka
dahsyat, yaitu :
The Hitler Effect 281
Putu Yudiantara
pikiran
optimal.
anda.
atau daya dorong yang sama tidak bisa diberlakukan secara global.
bersangkutan.
orang lain dengan cara pikirnya yang tidak logis, sehingga emosi
kendali sebenarnya.
distorsinya.
buruk-buruknya saja.
bujuk rayu anda, dalam mempengruhi pikiran orang lain. Hal ini
anda menampilkan diri, apa yang anda katakan, produk yang anda
anda, ide atau pendapat anda, serta outcome komunikasi anda, dan
tanyakan “apa yang diberikan ... (produk, ide, outcome) ... ini
atau jasa anda akan diikuti atau dipakai dengan loyalitas tinggi,
itu. kemudian, apakah saat sebuah ide, pendapat, produk dan jasa
sesuai atau tidak. Tentu bukan perkara baru lagi, jika pada saat
seseorang berada dalam suasana hati yang baik, maka setiap hal
anda, atau apakah sebaliknya? Anda tidak akan pernah tahu “apa
anda bertanya.
anda makin jauh dari outcome anda, maka anda bisa melakukan
BAGIAN TIGA
STRATEGIES
Pada bagian ini kita tidak akan lagi banyak membahas berbagai
MENGHIPNOTIS
terselubung”.
didatangkan.
anda.
dan yakin kalau pikiran bawah sadar anda akan secara lihai
Pola-pola bahasa ini bersifat netral, itulah yang harus anda tahu,
dan materi lainya dalam buku inilah yang akan menjadikanya baik
cara-cara demikian.
The Hitler Effect 296
Putu Yudiantara
ini, maka bisa saja anda malah dijauhkan dari tujuan komunikasi
hanya itu, dengan sikap mental yang telah saya uraikan, yang
namun pola bahasa yang lebih aplikatif lagi. Meski anda bisa
namun pola bahasa yang akan anda baca ini jauh lebih aplikatif,
Bagian lain yang saya sampaikan dalam bab ini yaitu pola bahasa
(SoM). Jika ada satu pola bahasa yang bisa menggantikan pola-pola
cara berbicara yang “tajam” maka itu cukup. Dan, jika anda ingin
Saya kira teknik berbahasa yang akan saya jabarkan dalam buku ini
Sayang sekali apa yang sering anda dengarkan bahwa tidak semua
masih punya otak, dia pasti bisa dihipnotis, meski dengan tingkat
yaitu:
dengan mengatakan bahwa niat klien lah yang masih belum pasti.
The Hitler Effect 300
Putu Yudiantara
dan merasa dalam kendali atas dirinya, yang justru ilusi ‘under
melakukannya.
tidak anda inginkan? Anda akan “dituntun” atau dalam istilah lain
tersendiri. Seni? Sebab ada selera yang terlibat dan teknik yang
menginginkannya.
The Hitler Effect 302
Putu Yudiantara
dalam kendali penuh atas dirinya, sebab mereka akan lebih berani
menang dan merasa lebih kuat akan lengah”? Sun Tzu dalam the
Art of War pun menyatakan hal ini. Hal ini juga seperti
kendali atas diri anda, dan untuk kebaikan anda, anda sengaja
dan menamai sesuatu dengan kata, dan kata yang dipilih tersebut
akan menjadi batasan atas hal yang anda namai atau berikan label.
Berikut contohnya,
Iya, kan?”
“ah, iya”
Contoh lainya,
demikian, tadi”.
“ya, dia memang tidak bisa dimengerti! Tidak mungkin ada yang
Selalu ada “label” dan “nama” untuk sesuatu, dan saat sesuatu
berbeda.
Bisa anda lihat, bukan? Bahasa dan kata memang memiliki batasan
sesuatu tersebut sudah diberi label dengan satu kata saja, maka
saran dari orang lain atau ide dari orang lain, akan cenderung
lain itu sulit, muncul berbagai macam resistensi dalam diri, kecuali
bahasa hipnotis.
The Hitler Effect 309
Putu Yudiantara
SLEIGHT OF MOUTH
Elegant
Pola bahasa hipnotis yang pertama akan kita pelajari adalah pola
Beliefs
kualitas hidup yang baik, atau menyedihkan. Beliefs anda lah yang
anda, yang mengorganisir hal-hal lain dalam diri anda. Beliefs yang
gangguan jiwa.
Beliefs seperti kaca mata yang anda pakai setiap saat. Jika anda
begitu juga jika anda memakai kaca mata merah, maka seluruh
atau tidak.
maka saran atau ide anda akan ditolak. Semakin anda bersikeras
akan anda dapatkan. Salah satu kesalahan dan dosa besar dalam
yang dihargai, mana yang tidak, mana yang penting dan mana
orang tersebut.
anda harus tahu peta internalnya, dan dengan demikian anda juga
hasil yang sama, penolakan yang lebih besar. Sleight of Mouth telah
ulang mengenai ide dan pendapat yang anda miliki, yang malah
reflektif yang jika anda gunakan secara jeli, maka dengan sangat
penting dan apa yang tidak penting, apa yang dihargai dan
hirarkis, mana yang paling penting, mana yang kurang penting, list
Sangat penting pula untuk anda ingat bahwa, beliefs terbentuk dari
menguatkan dirinya.
Beliefs bisa juga terinstal secara otomatis jika sebuah ide diulang-
prinsip di atas.
Hal lain yang perlu anda ingat kemudian adalah, Sleight of Mouth
inginkan.
sangat besar. Hal ini penting terutama jika anda berbicara dengan
orang baru, dengan atasan, dengan orang yang lebih tua, atau
Sleight of Mouth)”
Sleight of Mouth)”
“saya mengerti maksud bapak adalah ... dan hal itu sangat
baik, dan akan lebih baik jika ... (Masukan Pola Sleight of
Mouth)”
Sleight of Mouth)”
“karena bapak adalah tipe orang yang ... maka ... (Masukan
itu, pastinya hanya tersusun dalam dua komposisi saja, dan dengan
sebagai berikut,
menanyakannya.
Misalkan,
“dia tidak pernah bisa memahami saya, dia tidak pernah mengerti
saya”
anda?”
“dia tidak pernah membela saya jika ada debat dengan orang
tuanya”
menyetarakan satu hal dengan hal lain, yang bisa jadi sangat tidak
Pola atau susunan beliefs lainya adalah dengan cause effect (CE),
“saya sudah berusaha keras, dan gagal, makanya saya putus asa”,
“saya sudah banyak membeli asuransi dan asuransi anda sama saja,
dengan saya, jadi pasti dia tidak mencintai saya”, “pegawai yang
mengungkapkan cause-effect.
“saya terlalu lemah untuk bertahan dari keadaan ini” dengan kata
untuk bertahan”
“saya pikir nasehat anda isinya hanya omong kosong” dengan kata
subjektif. Contohnya,
Contoh lainya,
Saat sebuah kalimat sudah bisa anda baca sebagai cause effect atau
Berikut ini saya berikan pada anda daftar pola dalam SoM yang
contohnya.
mencobanya”
lama”
disampaikan.
The Hitler Effect 330
Putu Yudiantara
sekarang juga”
dipegang seseorang.
lama itu?”
The Hitler Effect 331
Putu Yudiantara
akan terbentuk”
dilakukan?”
dimiliki.
tetua kita?
orang lain.
peranan”
bersangkutan.
Tidak ada aturan yang menyatakan bahwa satu pola lebih efektif
dibanding pola lainya, dan bahwa satu pola sangat sesuai untuk
anda bahkan bisa hanya menggunakan satu pola saja, atau bisa
Agar lebih mudah dalam menguasai pola-pola ini, anda bisa mulai
memikirkan lima beliefs yang anda miliki yang anda anggap tidak
Silahkan buat daftarnya, paling tidak lima beliefs negatif, lalu anda
Mendukung Anda
konsep-konsep sederhananya.
dalam diri kita ini tidak selalu memiliki keinginan dan pemikiran
yang sama.
bahkan saat anda membeli buku ini. Jika sebuah bagian dalam diri
The Hitler Effect 338
Putu Yudiantara
saat anda membeli buku ini atas dorongan bagian dalam diri anda
bagian diri tersebut akan menjadi semakin kuat dan semakin kuat.
kita, dalam diri saya dan tentu saja dalam diri anda, yang memiliki
“apakah bapak menyadari kalau bagian dalam diri kita yang sangat
Metode ini akan menjadi sangat efektif jika bagian diri atau ego
state yang anda ciptakan dalam diri seseorang adalah ego state
adalah, anda bisa menciptakan lebih dari satu part, hanya saja part
atau part lain yang sesuai dengan kualitas barang yang anda jual.
akan mendukung ego state yang anda ciptakan, namun juga akan
menemukan ego state lain yang akan menolak anda. Hal yang
yang mendukung anda dan ciptakan ego state lain yang akan
dahsyat.
Akan jauh lebih hebat dampaknya jika ego state yang anda
perhatian.
agaknya barang yang lama masih bisa saya pakai dan masih
sebuah ego state yang mendukung anda, yaitu ego state yang sudah
jatuh cinta pada kualitas anda, dan ego state yang menolak anda
Percaya
kemudian hari.
Asumsi Perilaku
terus menerus, tanpa berpikir sekali pun, secara tidak sadar, dan
banyak lagi.
Jika anda membeli buku saya ini dan membacanya secara berulang-
persuasi.
saya ini bisa membuat anda menjadi seorang ahli persuasi dengan
pergunakan.
bicara anda, yaitu; tentu saja, pastinya, tidak bisa disangsikan lagi,
tanpa ragu, nyatanya, tanpa penolakan, sudah pasti, maka dari itu,
yang bahkan lebih banyak dalam pikiran lawab bicara anda. Selain
anda dapatkan?”
kehidupan dan karir, dan tentu saja untuk menjadi seorang pakar
Kalimat anda akan menjadi jauh lebih powerful jika anda bisa
ulangi lagi, kalau apa yang anda katakan harus juga dibarengi
Jika anda lihai bermain dengan intonasi dan jeda, maka anda akan
sendiri.
Asumsi yang anda berikan juga bisa disusun dengan pola waktu
apa yang anda janjikan, apa yang anda berikan dan apa yang anda
panjang, dan dalam jangka panjang juga bisa terhindar dari hal-hal
Masa depan adalah fantasi, belum nyata dan belum tentu akan
Bukan hal baru lagi, kalau setiap orang akan sangat senang
manfaat luar biasa yang anda dapatkan dari ilmu persuasi yang
buku ini, dan perlu waktu paling lama satu hari untuk
anda, bukan? Saya yakin, setiap orang juga demikian, dan karena
muluk-muluk bisa efektif atau tidak. Ada dua hal yang bisa anda
standar saja, saya jamin akan sangat tidak menarik, sebab tiap
sangat mempercayainya.
tangannya sendiri.
Asumsi Sifat
“Anda bisa menjadi seorang ahli persuasi lebih mudah dari yang
lebih mudah, lebih berbahaya, lebih ... kata-kata lain yang harus
Penolakan
prospek melihat kedatangan kita dan berpikir “ah, orang ini pasti
penjualan saya.
mental ini?
Tidak usah basa-basi lagi, saya akan katakan bahwa teknik yang
sesuatu yang jauh lebih berharga dari itu, yaitu masa depan yang
yang harus anda catat, yang juga telah dituliskan dalam kalimat di
Hal lain yang harus anda ingat adalah, jadikan kalimat anda yang
bermanfaat lagi.
The Hitler Effect 356
Putu Yudiantara
jenis ini sangat klasik dan sayangnya masih sangat efektif untuk
kognitif manusia.
atau berita buruk, maka segera setelah itu anda akan berada dalam
dalam inner pressure, tekanan yang membuat anda tidak lagi bisa
agar anda tidak lagi memiliki kendali atas diri anda, sehingga para
ratusan juta rupiah, entah berupa rumah, mobil atau hal lainya,
jauh lebih banyak dari jumlah yang anda transfer, dan menyadari
“halo pak Adi, anda pasti akan senang jika saya membawakan
“bisa diperjelas?”
membentuk loyalitas semua pekerja, dan teknik yan sama kita juga
strategi dengan memakai prinsip shocking effect ini, dan anda akan
sebelumnya.
Anda tidak akan berfokus pada pujian cantik yang diberikan, sebab
buruk.
kelakuan buruk.
dengan kata lain atau satu kalimat dengan kalimat lain, sebab kesan
jauh.
bapak akan Z”
The Hitler Effect 364
Putu Yudiantara
biasa saja? Jika anda pernah mengalaminya, maka anda tidak akan
“saya kira barang ini akan sangat penting untuk anda miliki”
Teknik ini akan menjadi jauh lebih efektif jika pakar yang anda
hormati, atau tokoh (bahkan bisa saja orang biasa) yang lawab
dengannya.
Hanya dalam satu menit, dengan memakai petikan dari orang yang
Jika seorang dengan umur lebih muda hendak memberi saran pada
orang yang lebih tua, jika bawahan hendak memberi saran pada
atasan, maka pola petikan ini akan sangat membantu agar anda
Pemikiran Anda
maka hal pertama yang harus anda lakukan tentu adalah membuat
hal yang umum dalam proses persuasi, hanya saja, jika terjadi
anda.
tadinya anda pikirkan dan rasakan dari kaca mata orang lain yang
berusaha perduli pada anda? Apakah akan ada perubahan rasa dan
perubahan ide?”
sama sekali tidak terlibat dengan semua yang anda pikirkan dan
memikirkannya?”
sama sekali baru dari sudut pandang ini. Dalam posisi perseptual
The Hitler Effect 371
Putu Yudiantara
semesta, dari sistem yang lebih tinggi dan luas lagi, dari perspektif
segala hal menjadi nampak begitu personal, apa yang anda rasakan
begitu besar, apa yang anda pikirkan begitu penting. Namun saat
baru mengenai apa yang tadinya anda pikirkan dan rasakan. Anda
posisi lainnya.
berikut,
anda sampai pada kesimpulan ini, dan saya sama sekali tidak
dari sudut pandang ‘kita’, yaitu melihat saya dan bapak secara
benar dan apa yang tidak. Demikian pula dalam hal pribadi, anda
benar, maka sebenarnya itu sedang menjadi benar saat ini, atau dia
Pemarapan saya ini juga merupakan salah satu cara mudah yang
mengikuti.
The Hitler Effect 376
Putu Yudiantara
diterima oleh pikiran bawah sadar, salah satu strategi atau trik yang
“pengandaian”.
tidak akan ada penolakan yang terlalu berarti, sebab anda hanya
Teknik ini akan lebih efektif lagi jika anda memasukan muatan
anda sangat sakit hati atau kata-kata yang membuat anda sangat
gaya pedesaan yang tenang ... nyaman dan bebas gangguan ...
udaranya yang terasa begitu segar dan sehat ... nuansa yang begitu
yaitu:
The Hitler Effect 380
Putu Yudiantara
cepat itu.
memadai.
Pertama Kali?
Pola bahasa kali ini yang akan kita bahas masih berkaitan dengan
saja.
sekaligus.
Bagaimana jika buku ini bisa membuat anda memiliki semua yang
ingin anda miliki, lalu apakah yang akan anda ingin miliki pertama
kali?
Saat anda atau seseorang ditanya seperti itu, maka pikirannya akan
anda ingin miliki, mana yang pertama kali mana yang kedua
buku ini bisa membuat anda memiliki semua yang anda miliki”,
respon adalah “apakah yang akan anda ingin miliki pertama kali?”.
asosiasi bahwa jika ada ingin memiliki semua yang anda ingin
miliki, maka anda harus memiliki buku ini dulu. Kedua hal
lainya, atau sifat asosiatif pikiran, yang mana sifat ini bisa menjadi
jasa yang anda ingin jual atau pemikiran yang anda ingin
tanamkan.
semua yang ingin anda miliki, lalu apakah yang akan anda ingin
semua yang anda ingin miliki, lalu apakah yang anda ingin miliki
pertama?”
Bagaimana jika ... setelah anda (mengikuti saran saya), anda bisa
mencapai semua hal yang sebelumnya anda yakini tidak bisa capai,
Bagaimana jika ... setelah anda memiliki (produk anda) anda bisa
detik, lalu katakan kalimat sisanya tanpa jeda dan dengan nada
secara garis waktu akan terjadi di masa depan setelah lawan bicara
pertanyaan anda buat secara hirarkis, apa yang pertama, apa yang
kedua. Anda juga bisa membuat kalimat terakhir ini sebagai list
memikirkannya, merenungkannya.
Misalkan,
bergairah terhadap anda. Jika anda masih single, maka anda bisa
membuat seseorang jatuh cinta pada anda, sebab cinta berarti kita
berkaitan dengan produk atau jasa yang anda jual, bisa anda
anda.
Hal lain yang perlu anda ingat adalah, sebuah benda, orang atau
rokok, saat ngobrol ingat rokok, saat bengong ingat rokok. Secara
kalau ada dia”, “sedang hujan, lebih enak kalau ada dia” dan
seterusnya.
malah membosankan.
dan terhadap obesesi yang baru terbentuk, tugas anda adalah terus
produk anda.
antara anda atau produk anda dengan berbagai hal dan diisi
menerus, maka hal itu akan menjadi memori bawah sadar yang
membentuk kebiasaan.
obsesi ini. Dalam NLP dan Hypnosis anda akan mendapati banyak
pada anda atau produk anda, dan jika dikaitkan dengan skema
Menginginkannya
hal itu tentu bukan tanpa alasan. Dalam keseharian kita sangat
pada teman lama anda?jika jawabannya “iya”, maka itu berarti lagu
maka kita teringat bencana alam. Jika kita bertemu guru, maka kita
yang terpasang secara tidak sengaja bisa berupa apa saja. Cara kerja
remote televisi, yang jika kita tekan maka akan muncul gambaran
dan suara yang sesuai, atau seperti anjng Pavlov yang langsung
buruk? Jika anda mengalami hal itu, maka anda memiliki anchor
menjadi anchor positif), tentu saja kita sendiri yang akan rugi.
ini dipicu oleh anchor tertentu, pastinya suasana hati akan terasa
pun akan lebih besar, sehingga prestasi yang dicapai relatif lebih
tinggi.
bunyi bel bisa memicu air liur si anjing dengan kondisi seolah-olah
semangat dan penuh rasa ingin tahu, lalu bisa memasang pemicu
mengakses kondisi yang sama pada saat kita belajar, maka hasil
belajar atau pun proses kita mengikuti pelajaran pasti akan sangat
berbeda.
The Hitler Effect 399
Putu Yudiantara
saklar atau anchor yang pas dan efektif. Karakteristik anchor yang
menyadarinya.
digunakan.
auditori atau kinestis, maka ada baiknya jika semua anchor itu
bersifat internal atau ada dalam pikiran kita. Misalkan, jika anda
anda atau figur tauladan anda menepuk bahu anda setiap kali anda
akan belajar.
The Hitler Effect 402
Putu Yudiantara
Techniques
pilih pula anchor yang ingin anda gunakan untuk memicu kondisi
tersebut. Namun ingat, satu anchor hanya bisa untuk satu kondisi.
munculkan itu, dan jika waktu pemakaian anchor telah tiba, coba
belum.
besar. Misalkan jika anda ingin merubah kondisi malas dan ingin
secara bertahap)
anchor.
petunjuk berikut:
sebanyak 5 kali.
The Hitler Effect 405
Putu Yudiantara
selanjutnya?
ini. Lihat apa yang anda lihat, dengar apa yang anda
MenetralkanAnchor Negatif
muncul.
anchor negatif.
d).
Kesimpulan
Agar seseorang bisa terobsesi dengan anda atau produk/ jasa anda,
sebagainya.
hasilnya saja.
The Hitler Effect 410
Putu Yudiantara
mereka sadari merupakan salah satu skill yang sangat penuh daya
dan pemikiran yang dibuatnya tentang anda dan topik yang anda
sedang bicarakan. Jika saja saat itu cara berpikirnya negatif, maka
The Hitler Effect 411
Putu Yudiantara
perspektif orang lain tentang anda, dan tentang topik yang anda
bicarakan, ide yang anda sampaikan , produk atau jasa yang anda
Manusia tidak bisa tidak berpikir, meski mungkin dia bisa berpikir
asumsi dan persepsi, lalu melihat dunia dengan kaca mata (baca :
ini juga bisa sangat merugikan jika terprogram dalam pikiran anda,
Pada saat yang sama, lawan bicara anda juga sedang membuat
juga?
proses interaksi.
The Hitler Effect 414
Putu Yudiantara
Tetapi informasi yang lebih berharga untuk anda adalah, anda bisa
pikiran orang lain tanpa mereka sadari sama sekali, sehingga anda
hipnotis dan metode persuasi ala NLP dan NS, namun demikian,
ada hal penting yang perlu dibentuk dalam proses komunikasi dan
“tercitrakan” dalam pikiran orang lain. Selain itu anda juga akan
dengan pola bahasa yang sesuai (yang nanti di bagian tiga akan
merasakan anda.
mereka.
membuat anda dinilai “baik” secara tidak sadar. Selain jauh lebih
orang lain tentang siapa anda, anda mencoba membentuk citra diri
yang bisa dipercaya, anda adalah orang yang cerdas, anda orang
yang penuh kuasa, anda orang yang layak dan pantas untuk apa
The Hitler Effect 417
Putu Yudiantara
produk atau jasa yang anda sedang tawarkan. Namun, bisa saja
otak mereka.
tersebut, negatif.
“Saya tidak tahu dan tidak bisa menilai dunia politik apa lagi
makin meluas”
antara satu orang dengan rasa percaya diri orang lain yang
terkesan negatif.
“saya suka warna hijau, mengingatkan saya pada melon, dan saya
sangat suka pada buah melon, apa lagi jus melon segar”
alami otak, dan otak tidak bisa mengaitkan satu informasi dengan
hal lainya.
khusus tersebut
anda ingin agar antara anda dan lawan bicara anda tercipta
langkah-langkah berikut,
aspek lainya).
penjilat.
terkait.
The Hitler Effect 424
Putu Yudiantara
Jika anda berbicara dengan cara bicara, nada bicara, intonasi, jeda
dan sikap yang sama seperti seorang yang oleh pendengar anda
anggap bijak, maka anda pun akan dianggap bijak. Cari tahu siapa
Kemudian, dari segi kontent, apa yang anda bicarakan, anda harus
asosiasi dan asumsi yang anda inginkan. Misalkan saja, jika anda
luar biasa baik darinya. Jika orang yang anda ajak bicara adalah
idola, dari orang yang dikagumi oleh lawan bicara anda, dari orang
Anda
yang anda ingin agar diterima. Konsep dan cara kerjanya sama saja
Selain itu, hal paling penting yang harus anda ingat adalah, untuk
PENUTUP
Bab demi bab dari buku Hitler Effect ini telah disampaikan dan
menjadi orang yang lebih baik dan terus lebih baik lagi dalam hal
pengaruh, dalam salah satu skills hidup yang sangat penting untuk
anda kuasai.
namun saya menulis buku ini bukan hanya sebagai bacaan, namun
acuan anda dalam memahami diri anda dan memahami orang lain,
The Hitler Effect 429
Putu Yudiantara
The User’s Manual for The Brain Vol. 1 By L. Michael Hall & Bob
G. Bodenhammer
The User’s Manual for The Brain Vol. 2 By L. Michael Hall & Bob
G. Bodenhammer
Games for Mastering Fear: How to Play the Game of Life with a
Calm Confidence by L.Michael Hall
Winning the Inner Game: Mastering the Inner Game for Peak
Performance by Michael Hall
Get the Life You Want: The Secrets to Quick and Lasting Life
Change with Neuro-Linguistic Programming by Richard Bandler
The Rise and Fall of the Third Reich: A History of Nazi Germany by
William L. Shirer and Ron Rosenbaum
The Hitler Effect 435
Putu Yudiantara
Hypnotic Language: Its Structure and Use by John Burton and Bob
G. Bodenhamer
Words That Work: It's Not What You Say, It's What People Hear by
Frank I. Luntz
Mind Hacks: Tips & Tools for Using Your Brain by Tom Stafford
and Matt Webb
The Hitler Effect 439
Putu Yudiantara
***
Jika anda tertarik dengan berbagai artikel, buku, vidio dan audio
www.mindcontrolschool.com
www.putuyudiantara.com