100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan5 halaman

Contoh-Surat-Perjanjian-Jual-Beli-Rumah-DP 50 Juta

Dokumen tersebut merupakan perjanjian jual beli tanah dan rumah antara pihak pertama sebagai penjual dan pihak kedua sebagai pembeli. Perjanjian ini mencakup identitas para pihak, lokasi dan harga jual objek transaksi, cara pembayaran, uang muka, jaminan penjual, saksi, penyerahan objek, pemindahan hak kepemilikan, dan biaya balik nama sertifikat.

Diunggah oleh

Tpoad P-Aspetri
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan5 halaman

Contoh-Surat-Perjanjian-Jual-Beli-Rumah-DP 50 Juta

Dokumen tersebut merupakan perjanjian jual beli tanah dan rumah antara pihak pertama sebagai penjual dan pihak kedua sebagai pembeli. Perjanjian ini mencakup identitas para pihak, lokasi dan harga jual objek transaksi, cara pembayaran, uang muka, jaminan penjual, saksi, penyerahan objek, pemindahan hak kepemilikan, dan biaya balik nama sertifikat.

Diunggah oleh

Tpoad P-Aspetri
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

SURAT PERJANJIAN

JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN RUMAH


Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………………………………………………………………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : …………………………………………………………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Nomor KTP : …………………………………………………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
(Penjual).

Nama : …………………………………………………………………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : …………………………………………………………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Nomor KTP : …………………………………………………………………………………………………
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
(Pembeli).

Pada hari ini ………… tanggal …… (……………………………………….) bulan …………………….…. Tahun ……….
(…………………………..……………………….……………..), PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji untuk
menyatakan dan mengikatkan diri untuk menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga
berjanji menyatakan serta mengikatkan diri untuk membeli dari PIHAK PERTAMA berupa:
Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah beserta Kelebihan Tanah (HOOK) dengan Hak ………..
……………………………………………………………………………………..… yang diuraikan dalam nomor sertifikat
tanah: ……………………………………………………………….…..…, yang berlokasi dialamat lengkap:
………………….…………………................……………................................................. dengan ukuran tanah:
panjang .……..m (.………….….............................………………………….meter), lebar ………..m
(……………..........................................…………….…………….………. meter), luas tanah ...……….m2
(…………………………………………………………………….... meter persegi), berikut bangunan rumah yang
berdiri di atasnya.

Dengan batas-batas sebagai berikut:

sebelah Barat : berbatasan dengan …………………………………………………………………………...


sebelah Timur : berbatasan dengan ……………………………………………………………………………
sebelah Utara : berbatasan dengan ……………………………………………………………………………
sebelah Selatan : berbatasan dengan ……………………………………………………………………………
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual – beli Tanah dan
bangunan Rumah dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 11 (sebelas) pasal, seperti
berikut di bawah ini:

Pasal 1
HARGA

Jual beli tanah dan bangunan rumah beserta kelebihan tanah (HOOK) tersebut dilakukan dan
disetujui oleh masing-masing pihak dengan ketentuan harga sebagai berikut: Harga tanah dan
bangunan rumah beserta kelebihan tanah (HOOK) Rp……………….…………..,00 atau jumlah uang
terbilang (dalam huruf)………………………………..…………………………….......................... Rupiah,
sehingga Harga keseluruhan tanah dan bangunan rumah beserta kelebihan tanah (HOOK)
adalah: Rp………..………..…………………,00 atau jumlah uang terbilang: (dalam
huruf).......................................................................................Rupiah.

Pasal 2
CARA PEMBAYARAN

PIHAK KEDUA akan membayar pelunasan sebesar Rp……………………..…………,00 atau jumlah uang
terbilang (dalam huruf) ………..…………….……........................Rupiah, kepada PIHAK PERTAMA atas
tanah dan bangunan rumah beserta kelebihan tanah (HOOK) yang dibelinya sebesar Rp…………..
………….…,00 atau jumlah uang terbilang:
(dalam huruf)………………………………………..………............................Rupiah, secara (tunai / kredit)
kepada PIHAK PERTAMA bilamana Sertifikat Tanah dan bangunan rumah beserta Kwitansi bukti
pembelian lunas kelebihan tanah (HOOK) pada lokasi di atas Tanah yang tertera pada sertifikat
dengan luas 104 m2 beserta bangunan rumah bilamana Telah diserahkan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA dipegang sebagai hak milik selambat-lambatnya (………………………………)
hari / minggu / bulan setelah ditanda-tanganinya surat perjanjian ini.

Pasal 3
UANG TANDA JADI

PIHAK KEDUA akan memberikan uang tanda jadi Down Payment (DP) sebesar Rp......………..
………………,00 atau jumlah uang terbilang:
(dalam huruf) …….……………………………….........................…………………..……Rupiah, kepada PIHAK
PERTAMA di mana penyerahan uang tersebut dilakukan setelah penandatanganan Surat
Perjanjian ini. Sisa pembayaran sebanyak Rp…………………………………,00 atau jumlah uang
terbilang (dalam huruf) …………….……...…………………………………………………………………………… akan
dibayarkan PIHAK KEDUA sesuai Pasal 2 perjanjian ini.

Pasal 4
JAMINAN DAN SAKSI
PIHAK PERTAMA menjamin sepenuhnya bahwa Tanah dan bangunan rumah beserta kelebihan
tanah (HOOK) yang dijualnya adalah milik sah atau hak milik PIHAK PERTAMA sendiri dan tidak
ada orang atau pihak lain yang turut mempunyai hak, bebas dari sitaan, tidak tersangkut dalam
suatu perkara atau sengketa, hak kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau sedang
dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, dan tidak sedang
atau telah dijual kepada orang atau pihak lain.

Apabila PIHAK PERTAMA, Tidak memberikan atau menyertakan dan memperlihatkan sertifikat
asli tanah hak milik beserta Kwitansi pembelian atas kelebihan Tanah (HOOK) tersebut
selambat-lambatnya Tanggal ………. (……………………………..……………..…), Bulan ……..…...………………,
Tahun …...… (………………………………..………………….) kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA
bersedia menerima tuntutan dari PIHAK KEDUA untuk memperkarakan tuntutan ke Pengadilan
jika syarat (Sertifikat Asli) tanah dan bangunan rumah beserta Kwitansi Pembelian Atas
Kelebihan Tanah (HOOK) yang ditentukan tidak diberikan kepada PIHAK KEDUA sebagai hak
milik yang merupakan kewajiban PIHAK PERTAMA untuk dipenuhi.

Jaminan PIHAK PERTAMA dikuatkan oleh tiga orang yang turut menandatangani Surat Perjanjian
ini selaku saksi.
Ketiga orang saksi tersebut adalah:
Nama : ………………………………………………………………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………………………………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………………
No HP : ………………………………………………………………………………………………

Selanjutnya disebut sebagai Saksi I

Nama : ………………………………………………………………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………………………………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………………
No HP : ………………………………………………………………………………………………

Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.

Nama : ………………………………………………………………………………………………
Tempat, Tgl Lahir : ………………………………………………………………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………………
No HP : ………………………………………………………………………………………………
Selanjutnya disebut sebagai Saksi III.

Pasal 5
PENYERAHAN

PIHAK PERTAMA berjanji serta mengikatkan diri untuk menyerahkan Sertifikat Asli dan Kwitansi
Pembelian Kelebihan tanah (HOOK) beserta tanah berikut bangunan rumah tersebut dalam
keadaan kondisi baik, dan kosong beserta kunci-kuncinya kepada pihak kedua selambat-
lambatnya ………… (……………………………………………………) hari / minggu / bulan.

Pasal 6
STATUS KEPEMILIKAN

Sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka sertifikat, tanah dan bangunan rumah
tersebut beserta kelebihan tanah (HOOK) di atas beserta segala keuntungan maupun
kerugiannya sepenuhnya menjadi hak milik PIHAK KEDUA.

Pasal 7
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN

PIHAK PERTAMA wajib membantu  PIHAK KEDUA dalam proses pembaliknamaan Sertifikat atas
kepemilikan hak tanah dan bangunan rumah tersebut dalam hal pengurusan yang menyangkut
instansi-instansi terkait, memberikan keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat
yang bersangkutan serta melakukan segala hak yang ada hubungannya dengan
pembaliknamaan serta perpindahan hak dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

Segala macam biaya yang berhubungan dengan balik nama sertifikat atas tanah dan bangunan
rumah dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dibebankan sepenuhnya kepada (PIHAK
KEDUA)
Pasal 8
PAJAK, IURAN, DAN PUNGUTAN

Kedua belah pihak bersepakat bahwa segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang yang
berhubungan dengan tanah dan bangunan rumah di atas akan diselesaikan oleh PIHAK
PERTAMA: Sebelum hingga ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka segala macam pajak,
iuran, dan pungutan yang berhubungan dengan Tanah dan bangunan rumah di atas masih tetap
menjadi kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya semua hal tersebut di atas sepenuhnya
menjadi kewajiban dan tanggung jawab Pihak Kedua.

Pasal 9
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN

Perjanjian ini tidak berakhir karena meninggal dunianya PIHAK PERTAMA, atau karena sebab
apapun juga. Dalam keadaan demikian maka para ahli waris atau pengganti PIHAK PERTAMA
wajib mentaati ketentuan yang tertulis dalam perjanjian ini dan PIHAK PERTAMA mengikat diri
untuk melakukan segala apa yang perlu guna melaksanakan ketentuan ini.

Pasal 10
HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan secara
kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila PIHAK PERTAMA melanggar kesepakatan yang tercantum dalam Pasal 4 ayat 2 tentang
penyerahan dan menyertakan sertifikat asli dan Kwitansi Pembelian Kelebihan tanah (HOOK)
kepada PIHAK KEDUA sebagaimana syarat peralihan hak / pembalikkan nama kepemilikan maka
PIHAK PERTAMA bersedia menerima tuntutan PIHAK KEDUA yaitu tuntutan ke pengadilan jika
syarat (Sertifikat Asli) dan Kwitansi pembelian Kelebihan Tanah (HOOK) yang ditentukan tidak
diberikan maupun disertakan dan dipenuhi.

Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya kedua belah pihak memilih menyelesaikan perkara
di ………………………..……………………………………………………………….. (Kantor Kepaniteraan Pengadilan
Negeri).

Demikianlah Surat Perjanjan ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani kedua belah pihak di ….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……….………………… pada Hari …..………… Tanggal …..… (…….…………………..………..) Bulan …………......
………………. Tahun …….… (..………………………….……………..…..), dalam keadaan sadar serta tanpa
adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

(…………….………………………..) (…………….………………………..)

Saksi-Saksi:

SAKSI PERTAMA, SAKSI KEDUA, SAKSI KETIGA.

(…………….………………………..) (…………….………………………..) (………….………………………..)

*Coret yang tidak perlu. (Disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi yang terjadi sesungguhnya)

Anda mungkin juga menyukai