0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
173 tayangan3 halaman

Perbedaan Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif

Dokumen tersebut membahas perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif serta beberapa jenis metode penelitian seperti deskriptif, eksperimen, survey, studi kasus, dan penelitian tindakan.

Diunggah oleh

Nuria Acis
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
173 tayangan3 halaman

Perbedaan Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif

Dokumen tersebut membahas perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif serta beberapa jenis metode penelitian seperti deskriptif, eksperimen, survey, studi kasus, dan penelitian tindakan.

Diunggah oleh

Nuria Acis
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 3

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif Metode Kualitatif:

Desain: umum, fleksibel, berkembang, tampil dalam proses penelitian Tujuan: memperoleh pemahaman makna verstehen, mengembangkan teori, menggambarkan realitas yang kompleks Teknik Penelitian: Observasi, participant observation, wawancara terbuka Instrumen Penelitian: Human instrument, buku catatan, recording Data: deskriptif, dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan responden, dokumen, dll Sampel: kecil, tidak representatif, pusposif Analisis: terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian, induktif, mencari pola, model utama Usulan Desain: singkat, sedikit literatur, pendekatan secara umum, masalah yang diduga relevan, tidak ada hipotesis, fokus penelitian sering ditulis setelah ada data yang dikumpulkan dari lapangan. Hubungan dengan Responden: empati, akrab, kedudukan sama, setara, jangka lama

Metode Kuantitatif:

Desain: spesifik, jelas, terinci, ditentukan secara mantap sejak awal, menjadi pegangan langkah demi langkah demi langkah Tujuan: menunjukkan hubungan antara variabel, mentest teori, mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif Teknik Penelitian: eksperimen, survey, observasi berstruktur, wawancara berstruktur Intrumen Penelitian: test, angket, wawancara, skala, komputer, kalkulator Data: Kauntitatif, hasil pengukuran berdasarkan variabel yang dioperasionalkan dengaan menggunakan instrumen Sampel: besar, represntatif, sedapat mungkin random Analisis: pada taraf akhir setelah pengumpulan data selesai, deduktif, menggunakan 1. Metode Penelitian Eksperimen : Merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu.

2. Metode Penelitian Survey : Digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya.

Penelitian Deskriptif : adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau penghubungan dengan variabel yang lain.

2. Penelitian Komparatif : sdalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian varabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda. Metode Deskriptif Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifatsifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.

Menurut Whitney (1960) Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. C. Metode Eksperimental Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Tujuan dari penelitian eksperimental adalah untuk menyelidiki ada-tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan. Penelitian Eksperimen Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam metode eksperimen, peneliti harus melakukan tiga persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi, dan observasi.

F. Penelitian Tindakan Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleleksi-diri yang dilakukan oleh para partisipan dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki praktek yang dilakukan sendiri. Dengan demikian akan diperoleh pemahaman mengenai

praktek tersebut dan situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan. Terdapat dua esensi penelitian tindakan yaitu perbaikan dan keterlibatan.

Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah-masalah actual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus terhadap peristiwa tersebut.

B. Studi Kasus Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Misalnya, mempelajari secara khusus kepala sekolah yang tidak disiplin dalam bekerja . Terhadap kasus tersebut peneliti mempelajarinya secara mendalam dan dalam kurun waktu cukup lama. Mendalam, artinya mengungkap semua variable yang dapat menyebabkan terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspek. Studi kasus mengisyaratkan pada penelitian kualitatif. C. Penelitian Survei Penelitian survei cukup banyak digunakan untuk pemecahan masalah-masalah pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan pendidikan. Tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekolompok obyek (populasi). Survei dengan cakupan seluruh populasi (obyek) disebut sensus. Sedangkan survei yang mempelajari sebagian populasi dinamakan sampel survei.

Anda mungkin juga menyukai