Dodol kandangan

variasi makanan khas Indonesia

Dodol Kandangan adalah makanan khas produksi masyarakat Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, secara turun temurun. Bahan utama pembuatan penganan ini adalah beras ketan dan gula aren. Dodol kandangan banyak dikemas secara sederhana dengan rasa sangat manis. Penganan ini sangat mudah dijumpai di daerah Kandangan serta beberapa oleh-oleh yang terdapat di daerah Kalimantan Selatan[1][2]

Dodol Kandangan

Ciri Khas Pengolahan Dodol Kandangan

sunting

Pengolahan dodol membutuhkan keuletan dan kesabaran yang sangat luar biasa sehingga banyak orang yang tidak mudah untuk meniru pengolahan dodol asli kandangan ini, makanya dodol asli Kandangan ini masih terus bertahan dengan rasa ciri khas nya.[3] Salah satu sentra pengolahan dodol Kandangan yaitu dodol "Mama Alfi" yang beralamat di RT.1 RW. 2 Kecamatan Sungai Raya, merupakan usaha keluarga yang diwariskan secara turun temurun sejak tahun 1988, sentra ini memperkerjakan 28 orang yang merupakan kerabat dan warga sekitar.[4]

Cara pembuatan

sunting

Langkah-langkah:

  1. Semua bahan (gula putih, tepung ketan terbuat dari beras, santan kelapa, dan garam) dicampur.
  2. Setelah bahan tercampur di dalam kuali besar, kemudian diaduk selama kurang lebih 4 jam.
  3. Dodol yang telah diaduk merata selanjutnya dipindahkan ke wadah lain untuk didinginkan,
  4. Setelah dingin, lalu dipotong-potong sesuai selera.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ IANN NEWS[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Dodol Kandangan – Meratus Geopark". Diakses tanggal 2023-01-23. 
  3. ^ "Mengintip Produksi Dodol Asli Kandangan, Ternyata Pengolahan Tidak Gampang". koranbanjar.NET. 2021-04-16. Diakses tanggal 2023-09-10. 
  4. ^ Agency, ANTARA News. "Mengungkap Rahasia "Dodol Asli" Kandangan". ANTARA News Kalimantan Selatan. Diakses tanggal 2023-09-10. 
  5. ^ "Mengintip Produksi Dodol Asli Kandangan, Ternyata Pengolahan Tidak Gampang". koranbanjar.net. 17 April 2021. Diakses tanggal 12 Februari 2023.