Penuh Penyesalan Lucky Hakim Minta Maaf Setelah Perjalanan Ke Jepang Tanpa Izin ?

Lucky Hakim Saat Dicecar Pertanyaan Wartawan
Sumber :
  • https://www.tvonenews.com/berita/nasional/319831-buntut-ke-jepang-tanpa-izin-lucky-hakim-saya-minta-maaf-tidak-aware?page=all

Jakarta, VIVA Banyuwangi –Bupati Indramayu, Lucky Hakim, telah menyampaikan permohonan maafnya terkait perjalanan ke Jepang bersama keluarganya tanpa izin dari pemerintah, khususnya Kementerian Dalam Negeri. Permohonan maaf tersebut disampaikan setelah Lucky menjalani pemeriksaan di Inspektorat Jenderal Kemendagri dan mengunjungi Gedung Kementerian Dalam Negeri pada Selasa (8/4/2025). 

Wisata Masjid Agung Indramayu, Rekomendasi Wisata Religi Indramayu

“Memang benar saya pergi tanpa membawa surat izin dari Pak Menteri Kemendagri. Ini adalah kesalahan saya, jadi saya mohon maaf kepada masyarakat Indramayu dan masyarakat Indonesia,” ungkap Lucky saat berbincang dengan wartawan. 

Lucky mengakui, tindakan tersebut sepenuhnya merupakan kesalahannya, dan ia tidak menyadari bahwa perjalanan ke luar negeri memerlukan izin. “Ini murni kesalahan saya. Saya tidak aware bahwa izin itu harus untuk keluar negeri. Saya mengira izin yang dibutuhkan adalah untuk perjalanan yang dilakukan saat hari kerja,” jelas Lucky. 

3 Penghargaan Kembali Disabet Banyuwangi Sekaligus. Kancah Pelayanan Publik Nasional

Ia melanjutkan, “Saya seharusnya lebih teliti dalam membaca aturan, yang memang melarang perjalanan ke luar negeri. Saya berangkat pada tanggal 2 setelah lebaran, yang saya anggap bukan hari kerja. Jadi saya berangkat menggunakan dana pribadi. Ini adalah kesalahan saya.” 

Lucky juga memberikan klarifikasi mengenai pemeriksaannya di Inspektorat Jenderal Kemendagri. Ia mengaku diperiksa selama sekitar dua jam dan menerima 43 pertanyaan terkait perjalanannya. "Saya ditanya kapan berangkat dan fasilitas apa yang saya gunakan," kata Lucky setelah pemeriksaan. 

Deretan Pendukung Panji Gumilang Politisi Hingga Tokoh Habib

Ia menjelaskan bahwa keberangkatannya ke Jepang berlangsung pada Rabu (2/4/2025) dan kembali ke Indonesia pada Senin (7/4/2025). Lucky menegaskan bahwa ia sepenuhnya menggunakan uang pribadi dan tidak memanfaatkan fasilitas negara. “Saya tidak menggunakan fasilitas negara, semuanya menggunakan dana pribadi, dan ini tidak ada kaitannya dengan Pemda,” tegasnya. 

Selain itu, ia melampirkan bukti pembelian tiket dan menegaskan bahwa tidak membawa ajudan maupun asisten pribadi selama perjalanan. “Saya menunjukkan bukti bahwa ini adalah tiket pribadi, saya pergi bersama keluarga, tanpa membawa ajudan atau staf khusus. Bahkan dari bandara pun tidak ada fasilitas negara yang mengantar atau menjemput saya. Ini murni liburan keluarga menggunakan dana pribadi,” ucap Lucky.

Halaman Selanjutnya
img_title